Analisis Tingkat Berpikir Kreatif Siswa-PDF Free Download

berpikir kreatif tingkat 4 (sangat kreatif). Siswa dengan kemampuan matematika sedang cenderung memiliki kemampuan berpikir kreatif tingkat 4 (sangat kreatif), sedangkan siswa dengan kemampuan matematika rendah tidak dapat memenuhi ketiga indikator berpikir kreatif. Kata Kunci: Berpikir Kreatif, Menyelesaikan Soa Open Ended, Keliling dan Luas

Kreatif), sedangkan satu subjek lain hanya dapat memenuhi dua aspek berpikir kreatif yaitu kelancaran dan keluwesan sehingga kemampuan berpikir kreatifnya masuk pada tingkat ke-3 (Kreatif). Hal ini menunjukkan adanya perbedaan kemampuan berpikir kreatif siswa yang berada pada jenjang pendidikan dan kemampuan akademik yang sama.

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA MELALAUI PEMBELAJARAN MODEL PJBL DENGAN PENDEKATAN STEM DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA Oleh : Rizky Aditia Pratama Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif siswa melalui model pembelajaran PJBL dengan pendekatan

Instrumen tes berupa tes kemampuan menulis teks deskripsi berpikir kreatif dan soal non tes berupa angket dan wawancara. Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis, diperoleh kesimpulan bahwa: Kemampuan menulis teks deskripsi siswa yang menggunakan model sinektik lebih baik dibandingan dengan siswa yang menggunakan pembelajaran konvesional. Kemampuan berpikir kreatif siswa yang .

kemampuan serta pengetahuan mereka secara bertahap. Dengan demikian kemampuan berpikir kreatif siswa kurang berkembang sehingga menurut hasil tes awal kemampuan berpikir kreatif hanya 25 persen siswa yang memenuhi kemampuan berpikir kreatif. Ada pun soal tes yang diberikan adalah soal yang berkaitan materi segiempat. Soal 1.

keterampilan berpikir matematis, yaitu berpikir kreatif yang sering diidentikkan dengan intuisi dan kemampuan berpikir analitik yang diidentikkan dengan kemampuan berpikir logis. Sementara Kiesswetter (Pehnoken, 199

Kemampuan berpikir kritis siswa mengacu pada 4 kategori yaitu: interpretasi, analisis, evaluasi dan inferensi. Hasil penelitian yang menjadi subjek wawancara yaitu subjek penelitian dari masing-masing tingkatan, Tinggi (KT) mampu . kritis siswa agar menjadi dasar peningkatan kemampuan siswa terkhusus pada cara berpikir kritis siswa. Maka .

Peningkatan Pemahaman dan Berpikir Kreatif Serta Disposisi Matematika Siswa SMP . 54. Analisis Koneksi Matematis Siswa SMA dalam Memahami Masalah Matematika (Kasus Siswa Berkemampuan Tinggi) . 62. Profil Kemampuan Berpikir Kreatif Mahasiswa dalam Mengkonstruksi Teorema pada Matematika

PROFIL KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP PADA MATERI GEOMETRI MELALUI PEMBELAJARAN . Indikator Keterampilan Berpikir Kritis . 18 TABEL 2.2. : Perbedaan Kemampuan Berpikir Kritis dan Profil Kemampuan . 20 TABEL 2.3 : Kisi-kisi dan Butir Tes Berpikir Kritis Matematis SMP.

Kisi-kisi Tes Uji Coba Keterampilan Berpikir Kritis Teori Berpikir Kritis Ennis Berpikir kritis itu adalah sebuah proses berpikir yang kompleks yang melibatkan banyak hal. Proses dasar berpikir kritis adalah menemukan hubungan, menghubungkan sebab akibat, mentransformasi,

Rofi’uddin. 2000. Model pendidikan Berpikir Kritis-Kreatif untuk Siswa Sekolah Dasar. Informasi Pendidikan Nasional, (Online), (www.infodiknas.com) diakses 15 Januari 2018. Setyawan , D. 2017. Penerapan Model Pembelajaran Oidde Pada Matakuliah Zoologi Vertebrata Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Palembang. Pembimbing 1) Drs. Nizkon, M.Si. 2) Sapta Handaiyani, S.Pd., M.Si. Kata Kunci: Kemampuan, Berpikir Kritis, Siswa MTS Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu skill kemampuan yang dituntut pada abad 21. Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu kecakapan hidup

hasil belajar dengan berpikir kreatif siswa setelah penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan nilai korelasi sebesar 0,455 termasuk dalam kategori cukup dengan taraf signifikansi 0,033 0,05; (4) pengelolaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar dan berpikir kreatif siswa pada .

digunakan siswa dalam mengerjakan soal, dimana soal-soal yang dibuat harus menca-kup tingkat berpikir yang rendah sampai yang tinggi, dengan proporsi yang sebanding sesuai dengan jenjang pendidikan. Pada jenjang pendidikan menengah, tingkat berpikir yang terlibat sebaiknya terbanyak pada tingkat pemahaman, aplikasi, dan analisis.

membaca, (3) tes kemampuan menulis, (4) angket untuk guru (dimanfaatkan untuk menjaring data penunjang pelaksanaan pembelajaran membaca, menu-lis, dan berpikir kreatif). Tes berpikir kreatif terdiri atas: tes permulaan kata, tes menyusun kata, membentuk kalimat tiga kata, sifat-sifat yang sama, peng-gunaan luar biasa, dan apa akibatnya. Tes sikap kreatif terdiri ats 30 butir tes benar-salah .

kreatifitas dan inovasi siswa dalam menciptakan produk baru atau mengembangkan produk yang sudah ada, sehingga saat praktek (bazar wirausaha) guru-guru pengampuh mata pelajaran produk kreatif dan kewirausahaan bisa melihat hasil karya kriatif dan inovatif siswa. Adapun karya kreatif dan inovatif siswa antara lain : 1.

Didalam aktivitas belajar dibutuhkan siswa yang mampu berpikir kritis dalam memecahkan masalah yang ada. Menurut Hendra (2013: 162) seseorang yang mempunyai keterampilan berpikir kritis mempunyai sikap skeptis (tidak mudah percaya), sangat terbuka, m

ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERIPERSAMAAN LINGKARAN DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XII IPS 4 SMA NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 . dan diskriminan siswa mencapai tingkat pemahaman memahami sebagian dengan miskonsepsi. Kata Kunci: miskonsepsi, tingkat pemahaman konsep, motivasi belajar .

Taksonomi SOLO. Untuk mengetahui keberhasilan dari penerapan Taksonomi SOLO pada pembelajaran Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV), peneliti melakukan Analisis dengan judul Analisis Tingkat Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika Materi SPLDV Berdasrkan Taksonomi SOLO Pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 5 Surakarta. 2.

diambil antara lain kemampuan berpikir kritis siswa dan hasil belajar siswa melalui tes, dan melalui teknik non tes yaitu mengamati aktivitas guru melalui . Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan, dari siklus I yang semula rata-ratanya hanya 74,85, pada siklus II bisa menjadi 84,56. Ini berarti rata-rata tersebut juga sudah mencapai .

keterampilan berpikir kritis yang signifikan antara siswa yang mengikuti . Tabel 3.3 Kisi-Kisi Uji Coba Soal THB . 65 Tabel 3.4 Kisi-Kisi Uji Coba Soal keterampilan berpikir kritis

Tingkat suku bunga sebesar 0.035, tingkat inflasi sebesar 0.02, dan volatilitas pasar obligasi sebesar 0.00. Pengaruh dari ketiga variabel tersebut secara bersama-sama terhadap kinerja reksa dana pendapatan tetap adalah sebesar 67,5%. Berarti, variabel lain diluar tingkat suku bunga, tingkat inflasi dan volatilitas pasar obligasi yang ikut .

Konsep Dasar Berpikir : Pengantar Ke Arah Berpikir Ilmiah Seminar Akademik HUT FE UPNV Jatim Ke 40 Tahun 2006 2 1 KOSEP DASAR BERPIKIR : PENGANTA

analisis tingkat pemahaman siswa berdasarkan teori apos pada materi persamaan kuadrat ditinjau dari minat belajar siswa kelas x sma negeri 2 surakarta tahun ajaran 2015/2016 skripsi oleh : sri sulastri natalia k1312068 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas sebelas maret surakarta agustus 2016

Terhadap Tingkat Berpikir Kreatif Siswa Kelas VIII MTs NU 01 Cepiring Kendal pada Pokok Bahasan Garis Singgung Lingkaran Tahun Ajaran 2014/ 2015” ini dengan baik.

mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa, dan respon siswa terhadap bahan ajar. Penelitian ini menggunakan metode R & D. Prosedur penelitian ini meliputi empat tahap, yaitu penelitian pendahuluan, perencanaan, pengembangan draf bahan ajar, dan uji coba lapangan. Desain uji coba adalah Pre

Peningkatan ini terbukti pada peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dari skor rerata pratindakan sebesar 64.25 menjadi 69.63 pada siklus I dan meningkat menjadi 78.25 pada siklus II. Siswa yang mencapai kriteria keberhasilan mengalami peningkatan dari 43.75% pada pratindakan menjadi 62.5% pada siklus I dan meningkat menjadi 87.5% pada .

Peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa juga berdampak pada hasil belajar siswa, dimana siklus I jumlah ketercapaian hanya 80% dari jumlah siswa meningkat menjadi 94% pada siklus II. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan penerapan langkah-langkah model pembelajaran Cooperative Learning Tipe Jigsaw dapat .

ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN PESERTA DIDIK . Tabel 4.11 Hasil Analisis Perhitungan di Kelas X IPA A, 73. xv Tabel 4.12 Hasil Analisis Perhitungan di Kelas X IPA B, 74. . Tabel 4.16 Kalkulasi Pencapaian Siswa, 75. xvi DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Mistar, 21. Gambar 2.2 Jangka Sorong, 22. Gambar 2.3 Mikrometer Skrup, 22. Gambar 2.4 Stopwatch, 23. .

hubungan antara tingkat kesegaran jasmani terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Temanggung. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Temanggung yang berjumlah 92 siswa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 siswa. Teknik .

dibidang teori bilangan, aljabar, analisis, teori bilangan, dan matematika diskrit. Matematika perlu diberikan kepada semua siswa mulai dari sekolah dasar, untuk membekali siswa dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, inovatif dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama.

Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Matematis Siswa SMP Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Strategi Konflik Kognitif. Disertasi pada SPs UPI Bandung. Tidak Dipublikasi. Bila panjang ditambah 3 cm dan lebarnya ditambah

Pencapaian keterampilan berpikir kritis dapat dilihat salama kegiatan pembelajaran berlangsung yang menunjukkan aktivitas guru dalam membimbing serta siswa yang aktif sebagai pusat proses pembelajaran (student centered learning) sesuai amanah Kurikulum 2013. 2) Keterampilan berpikir kritis

sedang disampaikan oleh guru 4 . Siswa antusias saat guru mendemonstrasikan media pempelajaran boneka tangan (hand puppet) 4 2. Keaktifan siswa dalam bertanya pertanyaan guru ataupun siswa lain Standar 1. Siswa mau bertanya kepada guru 2 . Siswa mau bertanya kepada teman 3 . Siswa mau bertanya tanpa ditunjuk oleh guru/teman 4 .

teristik siswa. Menurut Sardiman (Ra-malisa, 2013:42) karakteristik siswa ya-ng dapat mempengaruhi kegiatan bela-jar siswa antara lain: latar belakang, ta-raf pengetahuan, gaya belajar, proses berfikir, usia, kronologi, kepribadian, tingkat kematangan, keyakinan, ling-kungan, sosial ekonomi dan sebagian-nya.

kemampuan berpikir kritis, kemampuan metakognisi, dan hasil belajar peserta didik 4 . 15 15 yang relatif masih rendah. Selain itu, sebelumnya juga tidak pernah dilakukan penelitian untuk mengukur kemampuan berpikir kritis di sekolah tersebut. Hasil wawanca

yang berjudul ”Analisis Tingkat Pemahaman Siswa Terhadap Konsep Matematika Di Kelas VII MTs Negeri 2 Banjarmasin Tahun Pelajaran 2016/2017” sebagai persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penyelesaian skripsi ini banyak memperoleh bantuan dari berbagai pihak.

Sihaloho,Analisis Kesalahan Siswa Dalam Memahami.491 hasil campuran larutan buffer asam dari dari NH 3 dengan NH 4 Br 22,90. Fakta ini menunjukkan bahwa tingkat pemahaman siswa dalam dalam mengidentifikasi spesies-spesies zat yang terbentuk dalam larutan buffer asam rendah dan untuk larutan buffer basa sangat rendah.

hubungan antara penggunaan media massa dengan tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi pada siswa kelas X SMAN 7 Jombang. Semakin tinggi penggunaan media sosial maka tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi semakin tinggi pula. Kata Kunci: Remaja, Penggunaan media sosial, Tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi.

Segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, hidayah, inayah, dan segala petunjuk-Nya sehingga skripsi saya yang berjudul “Analisis Interaksi Sosial Siswa ABK Dan Siswa Non