Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karywan Dengan-PDF Free Download

Gresik” untuk memenuhi sebagian persyaratan tugas akhir guna mencapai . Frekuensi Hasil Jawaban Responden Mengenai Keadilan. 103 8. Frekuensi Hasil Jawaban Responden Mengenai Kibijakan. . Pengaruh Faktor Hukum terhadap Kompensasi, (4) Pengaruh Serikat Pekerja terhadap Kompensasi, (5) Pengaruh Kompensasi terhadap

Square pengaruh kompensasi dan kepuasan kerja terhadap motivasi sebesar 0,412 atau 41,2% yang menunjukkan besarnya kontribusi variabel kompensasi dan kepuasan kerja terhadap motivasi. Hal ini menunjukkan bahwa masih terdapat faktor lain yang berpengaruh terhadap motivasi sebesar 58,8% yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.

dan kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT Kusuma Kaisan. Tentunya perlu ada peningkatan kinerja karyawan dengan pendekatan human resources scorecard, pemberian motivasi dalam meningkatan kebutuhan berhubungan antar karyawan, dan pemberian kompensasi berupa tunjangan jaminan sosial.

dominan yang sangat berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Pemberian kompensasi yang layak dan pemberian motivasi yang baik akan sangat membantu dan memicu karyawan bekerja lebih baik agar kebutuhan operasional sebuah perusahaan atau hotel dapat terpenuhi sesuai target yang telah ditentukan. Kata Kunci : Kompensasi, Motivasi, Kinerja

Skripsi yang berjudul “Pengaruh Kompensasi, Beban Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Traktor Nusantara cabang Surabaya” merupakan hasil penelitian kuantitatif yang memiliki tujuan untuk menjawab pertanyaan mengenai kompensasi, beban kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan PT.

4. Apakah berpengaruh terhadap kinerja karyawan melalui stress kerja Tujuan Penelitian 1. Untuk menganalisis pengaruh langsung beban kerja dan stress kerja karyawan. 2. Untuk menganalisis pengaruh langsung beban kerja terhadap kinerja karyawan. 3. Untuk menganalisis pengaruh langsung stress kerja terhadap kinerja karyawan. 4.

menemukan hubungan yang positif dan signifikan secara statistik antara kinerja lingkungan dengan kinerja ekonomi. Dengan demikian, hipotesis pertama penelitian ini adalah H1 : Kinerja lingkungan memiliki pengaruh signifikan terhadap CSR disclosure. 2.3.Hubungan Kinerja Lingkungan dengan Kinerja Finansial

ingin melakukan penelitian mengenai pengaruh karakteristik pekerjaan dan kompensasi terhadap komitmen organisasi karyawan pada PT “X” Jakarta. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1. Untuk mengetahui deskripsi tentang karakteristik pekerjaan, kompensasi dan komitmen organisasi karyawan pada PT “X” 2.

dilakukan untuk mengetahui pengaruh kompensasi dan iklim organisasi terhadap kepuasan kerja pegawi pada BPJS Kesehatan Palembang. Metode analisis menggunakan metode kuantitatif menggunakan SPSS yaitu Uji Regresi Linier Berganda, Uji Koefisien Determinasi, Uji F dan Uji T. Kata Kunci : Kompensasi, Iklim Organisasi, Kepuasan Kerja.

E. Hubungan Lingkungan Kerja dengan Kinerja Karyawan 17 F. Pengertian Kinerja 19 G. Pengertian Karyawan 21 H. Pengukuran Kinerja 21 I. Evaluasi Kinerja dan Manfaatnya 23 J. Hambatan dalam Evaluasi Kinerja 26 K. Teknik-Teknik Penilaian Kinerja 27 L. Rerangka Pikir 29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 31

keuangan masa depan perusahaan LQ 45 di Indonesia, baik untuk periode 2005-2006 maupun 2006-2007. Terdapat pengaruh ROGIC terhadap kinerja keuangan masa depan perusahaan LQ 45 di Indonesia, baik untuk periode ROGIC 2006-2007 terhadap kinerja keuangan 2006 maupun ROGIC 2006-2007 terhadap kinerja keuangan 2007.

kerja, iklim organisasi berpengaruh positif terhadap motivasi kerja, motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, gaya kepemimpinan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan dan iklim organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Setelah kuesioner terkumpul, teknik pengujian data dilakukan dengan dua

Tabel 9 : Hasil Uji Validitas Instrumen Kompensasi Tahap II, 57 Tabel 10 : Hasil Uji Validitas Instrumen Kinerja Karyawan Tahap I, 57 Tabel 11 : Hasil Uji Validitas Instrumen Kinerja Karyawan Tahap II, 58 Tabel 12 : Hasil Pengujian Reliabelitas, 60 Tabel 13 : Data Responden Penelitian, 84

psikologis dan kepuasan kerja terhadap kinerja manajerial. : Menjelaskan pengaruh parsial sistem pengukuran kinerja, sistem reward budaya organisasi, pemberdayaan psikologis dan kepuasan kerja terhadap kinerja manajerial. : Menjelaskan bahwa ada variabel lain yang mempengaruhi kinerja manajerial. Hipotesis H

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYWAN KOPERASI WANITA SERBA USAHA “SETIA BUDI WANITA “ MALANG JAWA TMUR SKRIPSI . Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mancapai . Derajat Sarjana Ekonomi . Oleh : AL IMRON 201010160311024 UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH MALANG . FALKULTAS EKONOMI DAN BISNIS . JURUSAN MANAJEMEN . 2017

Uversitas Sebelas Maret Surakarta . Aji, . 2015. Motivasi kerja, Disiplin kerja dan kompensasi terhadap kinerja . Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis ”. Jakarta: Raja Grafindo Persada . Gadjah Mada University Press . Martoyo Susilo, 2000, Manajemen Sumber Daya Manusia, BPFE, Yogyakarta .

KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN BANK SYARIAH (Studi Kasus pada Bank BTN Syariah Kantor Cabang Syariah Semarang) . kuisioner kepada responden yang merupakan karyawan BTN Syariah Semarang dengan menggunakan skala likert dan dokumentasi. Uji analisis menggunakan uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji heterokedastisitas. .

yang berjudul Pengaruh Kompensasi Bonus, Kepemilikan Manajerial, Diversifikasi Perusahaan Dan Ukuran Kap Terhadap Manajemen Laba (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013). Perbedaan dalam penelitian ini adalah perubahan alat ukur variabel kompensasi bonus,

), dan Iklim Organisasi (X 3) mempunyai pengaruh terhadap variabel Kepuasan Kerja (Y) pada PNS Pusdatin Kementerian Pertahanan. Kepuasan Kerja PNS paling dominan dipengaruhi melalui Kompensasi sebesar 32,5%, dan juga dipengaruhi melalui Pengembangan Karir, Kompensasi, dan Iklim Organisasi secara bersama-sama

kompensasi dan promosi akan jabatan pegawai yang bersangkutan, sehingga pekerjaan dapat memberikan keterangan tentang tugas, tanggungjawab dan sifat pekerjaan untuk dapat melaksanakan pekerjaan tersebut dengan baik dan efektif, maka pegawai lebih antusias dalam bekerja dan juga dapat menciptakan kinerja yang tinggi.

member pemahaman mengenai hubungan pemberian kompensasi dengan kinerja karyawan b) Dapat mengetahui penerapan yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. 1. Bagi perusahaan a) Sebagai masukan atau saran dari hasil penelitian yang dilakukan penulis, sehingga dapat membantu dalam menentukan kebijakan yang diambil oleh

Pengaruh Sistem Pengukuran Kinerja terhadap Kinerja Karyawan dihubungkan dengan pekerjaan yan Sistem pengukuran kinerja merupakan mekanisme perbaikan secara periodik terhadap keefektifan tenaga kerja dalam melaksanakan kegiatan operasional di perusahaan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Tujuan pengukuran

PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN DENGAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL . (Studi Empiris pada Perusahaan yang Listing dalam Indeks Sri Kehati yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2018) SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana S1 Dalam Ilmu Ekonomi (S.E)

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, serta loyalitas karyawan merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Kata Kunci : Kepuasan kerja, loyalitas karyawan, kinerja karyawan.

Judul Skripsi : Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja dan Stres Kerja terhadap Kinerja Karyawan dengan Beban Kerja sebagai Variabel Moderating Studi Pada RSUD Pangkep Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja dan stres kerja terhadap kinerja karyawan yang dimoderasi oleh beban kerja pada

Memiliki Dampak Yang Lebih Baik Terhadap Kinerja Karyawan, Sebaliknya Apabila Perilaku Kepemimpinan Yang Ditampilkan Atasan Sebagai Sesuatu Yang Tidak Sesuai Dengan Harapannya Maka Akan Berpengaruh Kurang Baik Terhadap Kinerja Karyawan. Oleh Karena Itu Untuk Meningkatkan Kembali Kinerja Karyawan

Penilaian kinerja guru yang dilakukan dua kali dalam setahun oleh kepala sekolah dan tim penilai kinerja guru masih juga belum mengoptimalkan kinerja guru. Kualitas kinerja guru naik ketika akan diadakannya penilaian kinerja guru. Namun setelah itu

2.1. Sistem Pengukuran Kinerja 2.1.1. Pengertian Kinerja Pengertian kinerja secara bahasa menurut Sobirin, (2014) adalah pertunjukan, pekerjaan, perbuatan, pergelaran prestasi, hasil. Menurut Neely, et al., (1997) mengatakan bahwa kinerja sama dengan efektifitas dan efisiensi. Kinerja menurut

Dengan kata lain, mempertanyakan kinerja organisasi, kinerja para manajer dan karyawan, bagi investor menjadi suatu keniscayaan. Secara rasional dengan demikian kinerja menjadi ukuran apakah pemilik atau investor masih bersedia meneruskan kepemilikannya. Sementara itu bagi sebuah organisasi atau perusahaan kinerja menjadi tolok ukur untuk

Penilaian Kinerja Karyawan Menurut Dessler (2011:322) tentang makna manajemen kinerja bahwa manajemen kinerja merupakan suatu proses megonsolidasikan penetapan tujuan penilaian, dan pengembangan kinerja karyawan kedalam suatu sistem, yang bertujuan untuk memastikan kinerja karyawan dapat mendukung tujuan strategis perusahaan.

Peran Akuntan Dalam Menegakkan Prinsip Good Corporate GovernancePada Perusahaan di Indonesia (Tinjauan Perspektif Teori Keagenan). 13 Oktober 2009. Apriyanti, Wininda Noorhallima. (2008). “Pengaruh Penerapan Corporate governance Terhadap Kinerja Profitabilitas dan Kinerja Pasar”. Skripsi Departement akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas .

Pengukuran kinerja karyawan dipercaya bisa digunakan untuk melengkapi figur . "Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 23 (Cetakan VI)". Badan Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang. Ida dan Ketut. 2019. "Pengaruh Audit Operasional dan Pengendalian Internal Terhadap Kinerja

berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi dengan t hitung sebesar 2,898 dan nilai signifikansi sebesar 0,005. Secara bersama-sama, karakteristik pekerjaan, kompensasi,keselamatan dan kesehatan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi dengan F hitung sebesar 12,871

Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan menggunakan program SPSS versi 16 for windows. Gaya Kepemimpinan dan Motivasi secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Gaya Kepemimpinan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan,

Disimpulkan bahwa iklim komunikasi dan budaya kerja berpengaruh terhadap kinerja guru SMK Negeri 11 Semarang. Melihat iklim komunikasi organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru, maka disarankan semua civitas sekolah untuk mempertahankan iklim komunikasi organisasi yang sudah baik.

terima. Sehingga terdapat pengaruh yang cukup antara sertifikasi guru terhadap kinerja guru di SMA Negeri 10 Tangerang Selatan. Pada perhitungan koefisien determinasi diketahui pengaruh sertifikasi guru dengan

PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MEKANISME CORPORATE . Pengaruh Rasio Leverage terhadap Financial Distress Rasio leverage merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur sejauhmana kemampuan perusahaan untuk membayar utang dengan aktivanya (Kasmir, 2008:113). Semakin besar utang yang ditanggung oleh perusahaan semakin

satu rasio likuiditas, yaitu rasio yang menggukur kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Apabila tingkat Likuiditas . pengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. Berbeda dengan Lusiyati dan Salsiyah (2013) bahwa ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap

terhadap kepuasan kerja pegawai, dan Hasil uji F diperoleh nilai 14,694 . Untuk mengetahui pengaruh Komunikasi terhadap kepuasan kerja pegawai pada Kantor X. 3 . (reward) perusahaan terhadap pengorbanan waktu, tenaga, dan pikiran yang telah diberikan karyawan kepada perusahaaan. Indikator- Indikator Kompensasi

Kepuasan kerja (X3) sebesar 27,30% sehingga total pengaruh X1, X2, X3 terhadap Y adalah sebesar 78,89%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengaruh Beban Kerja sangat besar terhadap motivasi dan kepuasan kerja pegawai, yang pada akhirnya akan mempengaruhi pula kinerja dalam pelaksanaan pekerjaan. Namun demikian masih ada