PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dapat dipilih sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian yang hendak dicapai. Secara umum, metode yang digunakan dalam penelitian yaitu (a) metode deskriptif, (b) metode eksperimen, (c) metode historis, (d) metode pengembangan, (e) metode tindakan, dan (f) metode kualitatif.
METODE PENELITIAN A. Penelitian Eksperimen Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Seperti yang dijelaskan dalam sugiyono (2010, hlm.11) bahwa metode penelitian eksperimen meruoakan metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh treatment (perlakuan) tertentu. Adapun, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Metode Penelitian Bahasa: Pendekatan Struktural11 universal bahasa. Antara kerja lapangan dengan pemerian bahasa juga mempunyai hubungan langsung. Semakin banyak penelitian bahasa dilakukan, akan semakin banyak pula informasi yang kita miliki tentang keanekaragaman bahasa. Alasan lain kenapa penelitian bahasa itu perlu dilakukan .
bersifat universal. Dalam penggunaan bahasa terdapat perbedaaan‐ perbedaan penggunaan bahasa yang dikenal dengan sebutan ragam bahasa. Penggunaan ragam bahasa dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya adalah faktor geografis dan sosial. Fishman (1972:2‐3) menyebutkan
manusia. Selain berfungsi sebagai alat komunikasi, bahasa juga memiliki beberapa fungsi lain. Bahasa gaul merupakan salah satu ragam bahasa, sehingga penggunaan bahasa gaul juga memiliki fungsi tersebut. Jacobson (dalam Suparno, 2013: 18) membagi fungsi bahasa menjadi enam fungsi, yaitu: fungsi emotif,
Laras bahasa adalah kesesuaian antara bahasa itu sendiri dengan pemakainya. Laras bahasa dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, yakni laras bahasa biasa dan laras bahasa khusus. Laras bahasa biasa digunakan oleh masyarakat luas, sedang laras bahasa khusus dalam pemakaian khusus. Contoh dalam penulisan berita menggunakan laras bahasa .
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, artinya sebagai jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya. Dalam penelitian kualitatif metode yang biasa dimanfaatkan adalah wawancara, pengamatan, dan .
35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara atau jalan yang ditempuh sehubungan dengan penelitian yang dilakukan, yang memiliki langkah-langkah yang
BAB III DESAIN/PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian . Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Ciruas yang berlokasi di Jl. Nambo-Teras Bendung Km 2,5 Desa Pulo Ciruas 42182 Serang, Pulo, Kec. Ciruas, Kab.
dengan bahasa seseorang bisa berkomunikasi dengan orang lain. Dalam berkomunkasi, bahasa menjadi alat yang paling efektif untuk menyampaikan pesan. Bahasa memiliki ragam dalam pemakaiannya. Bahasa dapat dilakukan secara lisan maupun tulisan, sesuai dengan kebutuhan dan tujuan komunikasi tersebut.
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas yaitu penelitian yang dilakukan oleh . Penelitian ini dilaksakan pada semester II atau genap tahun pelajaran 2016/2017 yaitu pada pertengahan bulan mei. Waktu penelitian mengacu pada
Metode penelitian bahasa sangat dibutuhkan oleh mahasiswa, karena penelitian yang dilaksanakan berada pada wilayah kebahasaan. Untuk membantu mahasiswa menjalankan tugas penelitian, maka diterbitkan sebuah buku ajar yang meberikan cara pemahaman menggunakan metode dalam penelitian
dalam penelitian ini adalah bahasa penolakan antara penjual dan pembeli di Pasar Klewer Surakarta. Penelitian ini berjenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode rekam, metode simak dan teknik catat. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode padan ekstralingual.
penelitian kuantitatif yang bersifat noneksperimental, yaitu metode; deskriptif, survai, ekspos fakto, komparatif, korelasional dan penelitian tindakan. 1. Penelitian Deskriptif Peneleitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang ditujukan untuk menggambarkan fenomena-fe
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Sugiyono dalam bukunya metode kuantitatif kualitatif dan R & D, menyatakan bahwa penelitian merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mengembangkan atau memvaliditasi produk-produk yang digunakan dalam pendidikan dan pembelajaran. yang dikutip oleh. (Sugiyono, 2010: 9)
7. Metode Exstended Quadratic Interior Point (EQIP) Sama dengan metode Karmakar, metode EQIP merupakan salah satu metode untuk menyelesaikan masalah program linier. Metode EQIP adalah metode deterministik yang merupakan pengembangan metode Karmakar. Metode EQIP dikembangakan oleh James A. Momoh. Metode EQIP bisa digunakan untuk
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan jenis penelitian yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK). b. Tujuan Penelitian Tindakan Kelas Menurut Suhardjono (2012, hlm. 60-61) pada intinya PTK bertujuan untuk memperbaiki be
Penelitian Kuantitatif 1. Penelitian Kuantitatif Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang memiliki dasar menggunakan pendekatan deduktif-induktif. Metode kuantitatif digunakan dalam suatu penelitian apabila: a. Masalah yang merupakan titik tolak penelitian sudah jelas. b. Penelitian
1.2.2 Perbedaan antara ragam lisan dan tulisan (berdasarkan tata bahasa dan kosa kata ) : a. Tata Bahasa : 1) Ragam Bahasa lisan a) Nia sedang baca surat kabar. b) Ari mau nulis surat. c) Tapi kau tak
tata bahasa dan kosa kata. Dengan kata lain dalam ragam bahasa tulis, dituntut adanya kelengkapan unsur tata bahasa seperti bentuk kata, susunan kalimat, ketepatan pilihan kata, kebenaran penggunaan ejaan, dan penggunaan tanda baca dalam mengungkapkan ide atau gagasan. Ragam Bah
positivisme. Metode ini sebagai metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu kongkrit/empiris, obyektif, terukur, rasional, dan sistematis. Metode ini juga disebut metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis mengguna
6.3 Sistematika Laporan Penelitian Metode Gabungan (Mixes-Methods) . Penelitian Bahasa dan Sastra ini adalah sebagai berikut: 1) menjamin standardisasi penelitian bahasa dan sastra agar penelitian yang dilakukannya terhindar dari kesalahan dan/atau kelalaian;
satu ke dalam bahasa lainnya yang disebut interferensi leksikal bahasa Indonesia dalam bahasa Jawa. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini, adalah (1) apa saja wujud interferensi leksikal bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jawa yang terdapat pada teks berita Pawartos Jawi Tengah di Cakra Semarang TV?, (2) faktor-faktor apa saja yang .
121 Bogor. Waktu penelitian tersebut dilaksanakan pada bulan Oktober hingga November tahun 2008. B. Metode Penentuan Sampel Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif yaitu bidang ilmu statistika yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan, dan penyajian data suatu penelitian (Wahyono, 2008: 69).
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu sesuai dengan kebutuhan dalam penelitian. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan media berbasis augmented reality untuk menunjang kegiatan pembelajaran pada siswa. Jika meninjau pada tujuan tersebut maka penelitian ini menggunakan metode Penelitian dan Pengembangan atau biasa dikenal dengan metode
penelitian survei yang merupakan salah satu contoh dari metode penelitian kuantitatif, dalam modul ini akan saya perkenalkan pula pendekatan kualitatif. Berbeda dari penelitian kuantitatif, metode penelitian kualitatif didasarkan pada penelitian observasi non-kuantitatif
bahasa Jawa pada karangan narasi siswa kelas VII SMP Negeri I Bukateja. F. Manfaat Penelitian . Penelitian tentang interferensi leksikal bahasa Indonesia dalam bahasa Jawa ini memiliki beberapa manfaat diantaranya adalah sebagai berikut. 1. Manfaat Teoritis . a. Bagi pembelajar ilmu bahasa, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah
Kebanyakan penelitian kualitatif bersifat diskriptif, yait 74 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian tentang keharmonisan pernikahan pemuda dewasa dini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian kualitatif menurut
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian Research and Development (penelitian dan pengembangan) karena yang dihasilkan peneliti berupa produk bahan ajar. Metode penelitian dan pengembangan merupakan proses/langkah- langkah untuk mengembangkan suatu produk baru, atau menyempurnakan produk .
prosedur penelitian, (4) subjek penelitian, (5) teknik pengumpulan data (6) instrumen penelitian, dan (7) teknik analisis data. 3.1. Jenis dan pendekatan penelitian . Penelitian ini dilaksanakan untuk mendeskripsikan cara siswa dalam memahami konsep materi bangun ruang sisi datar. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif.
2 sosial bisa ditentukan oleh jenis kelamin, umur , pekerjaan, dan kedudukan dalam bermasyarakat (Sumarsono, 2014:25). Ragam bahasa gaul berawal dari bahasa prokem yang digunakan oleh kalangan kaum pencoleng, pencopet, bandit, dan sejenisnya.
Perkembangan media komunikasi dan media sosial berkontribusi dalam penyebaran bahasa gaul ke kalangan remaja dalam lingkup yang lebih luas (Noverino, 2015:109). Sahertian mengemukakan, “Ragam Bahasa Gaul atau dulunya di kenal sebagai Bahasa Prokem adalah dialek bahasa Indonesia non-formal yang terutama di gunakan di daerah perkotaan.
31 Bahasa Arab 32 Bahasa Cina 33 Bahasa Tamil 37 Bahasa Iban 38 Bahasa Kadazandusun . Kemahiran aplikasi bahasa (menulis) (d) Kemahiran kreatif dan apresiasi bahasa (membaca dan menulis) 7. Kaedah Penskoran Analitik dan Holistik. . PANDUAN UJIAN KERTAS 2
etnis Tionghoa Jawa Timur telah terinterferensi oleh bahasa Jawa, bahasa Indonesia, bahasa Tionghoa, maupun dialek Suruboyoan. Hasil analisis tampak dalam Tabel 2 berikut ini. Tabel 2 Bentuk interferensi yang terjadi pada lagam etnis Tionghoa Jawa Timur Bentuk lagam kata Bentuk interferensinya dari bahasa Indonesia atau bahasa Jawa atau bahasa
Penggunaan Bahasa Prokem dalam Komunikasi Bahasa Jawa Siswa SMP N 1 Purbalingga. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Drs.Widodo, Pembimbing II: Dra. Esti Sudi Utami, M. Pd. Kata kunci: prokem, komunikasi bahasa Jawa. Basa prokem asring dianggo lan disenengi dening para mudha.
8) S-1 Pend. Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah 9) S-1 Bahasa dan Sastra Indonesia 10) S-1 Ilmu Perpustakaan 11) S-1 Pendidikan Bahasa Inggris 12) S-1 Bahasa dan Sastra Inggris 13) S-1 Pendidikan Bahasa Arab 14) S-1 Pendidikan Bahasa Jerman 15) S-1 Pendidikan Bahasa Mandarin 16) S-1 Pendidikan Seni Rupa 17) S-1 Pendidikan Seni Tari dan Musik
1 Drs. H. Kasnun Ilmu Bahasa Arab 2 Dr. H. Moh.Munir, Lc., M.Ag. Ilmu Bahasa Arab 3 Dr. H. Agus Tricahyo, MA Ilmu Bahasa Arab 4 Dr. Yufridal Fitri Nursalam, M.A. Ilmu Bahasa Arab 5 Ahmad Zubaidi, M.A. Ilmu Bahasa Arab 6 Ali Ba'ul Chusna, M.Si Pendidikan Bahasa Arab 7 Faiq Ainur Rofiq, M.Pd.I Bahasa Arab
nilai pengenalan bahasa kedua kepada pebelajar benar-benar seperti bahasa asli yang dialaminya. Model untuk metode pembelajaran bahasa kedua yang alamiah adalah anak-anak belajar bahasa aslinya. Kondisi dibuat menyerupai pemerolehan B1, yakni (1) pemahaman u
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Konsep dan Metode Penelitian Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah dan tujuan, penelitian . memaparkan teori-teori relavan mengenai pembahasan yang diteliti 3. . 1 Area Dasar Hijau X.1 GBCI (2012) 2 Pemilihan Tapak X.2 GBCI (2012)