BAB II Kaidah Estetika Dan Etika Seni Grafis

2y ago
93 Views
3 Downloads
253.99 KB
6 Pages
Last View : 2m ago
Last Download : 2m ago
Upload by : Casen Newsome
Transcription

Prinsip Seni Grafis Dalam Desain Komunikasi Visual AL BAB IIKaidah Estetika Dan Etika Seni GrafisA. Estetika Dalam GrafisKata estetika berasal dari kata Yunani aesthesis yang berarti perasaan, selera perasaanatau taste. Dalam prosesnya Munro mengatakan bahwa estetika adalah cara meresponterhadap stimuli, terutama lewat persepsi indera, tetapi juga dikaitkan dengan proseskejiwaan, seperti asosiasi, pemahaman,imajinasi, dan emosi. Ilmu estetika adalah suatuilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan keindahan, mempelajarisemua aspek dari apa yang kita sebut keindahan.1. Beberapa pengertian estetika Estetika adalah hal yang mempelajari kualitas keindahan dari obyek, maupundaya impuls dan pengalaman estetik pencipta dan pengamatannya. Estetika dalam kontek penciptaan menurut John Hosper merupakan bagian darifilsafat yang berkaitan dengan proses penciptaan karya yang indahDEFINISI:ESTETIKA: Ilmu yang mempelajari kualitas estetik suatu benda ataukarya dan daya impuls serta pengalamanan estetik pencipta maupunpenghayat terhadap benda atau karya.2. Mengapa Mengenal Estetika ? Pertama, karena karya-karya seni dan desain yang alami maupun yang buatanbegitu berharga sehingga dipelajari ciri-ciri khasnya demi karya seni dan desainitu sendiri Kedua, ia mesti berpendapat bahwa pengalaman estetika (pengalaman mengenaikarya seni dan desain) itu begitu berharga baik untuk kelompoknya maupunmasingmasing anggotanya sehingga karya seni dan desain itu mesti dipelajari Ketiga, mungkin dikira bahwa pengalaman ini begitu bernilai pada kualitas karya seni dan desain ituSMK KRISTEN SALATIGAdanpenelitianmengenai

Prinsip Seni Grafis Dalam Desain Komunikasi Visual AL Estetika merupakan pengetahuan yang mempelajari dan memahami melaluipengamatan hal ikhwal keindahan baik pada obyek maupun subyek atau penciptadan pengamatan melalui proses kreatis dan fisolofis.3. Estetika dalam Industri Grafis KomunikasiPenggabungan estetika dengan teknologidalam industri grafis komunikasimerupakan suatu yang kompleks dan mengarah pada perkembangan penggayaantertentu berdasarkan kebutuhan praktisIkatan Kerjasama Desainer Grafis pada Perusahaan Pemasaran bagian pemasaran adalah mengumpulkan data tentang selerapasar yang layak jual Keuangan menentukan anggaran produksi Produksi merencanakan efektifitas dan efisiensi produk Teknisi memacu produksi dan merekayasa teknologi agar dapatmemproduksi lebih cepat dengan biaya lebih ringanB.Nirmana Dalam GrafisNirmana dalam desain merupakan strategi atau langkah-langkah yang harus dilakukandalam penciptaan desan grafis agar menghasilkan karya yang mempunyai rasa estetiktinggi.Nirmana merupakan ilmu dasar kedesainan yang mempelajari dasar-dasar desainmengenai warna, bidang, bentuk, ruang, dengan berbagain pendekatan kreatifeksperimentatif meliputi komposisi, irama, harmoni dan sebagainya.Meski nirmana dipahami sebagai sebuah bentuk yang tidak berbentuk. Dalam konteksdesain komunikasi visual, nirmana memegang peranan penting perihal bagaimana menatadan menyusun elemen dasar desain komunikasi visual . Peranan penting lainnya, di dalamnirmana mensyaratkan tatasusun dan tatakelola unsur desain komunikasi visual dalamsebuah perencanaan komposisi yang serasi dan seimbang di dalam setiap bagiannya.SMK KRISTEN SALATIGA

Prinsip Seni Grafis Dalam Desain Komunikasi Visual AL Definisi nirmana adalah pengorganisasian atau penyusunan elemen-elemen visual sepertititik, garis, warna, ruang dan tekstur menjadi satu kesatuan yang harmonis. nirmana dapatdiartikan sebagai hasil angan-angan dalam bentuk dwimatra, trimatra yang mempunyainilai keindahan. nirmana disebut juga ilmu tatarupa.Arti nirmana :Dibentuk dari dua kata yaitu nir berarti tidak, mana berarti makna, jika digabungkanberarti tidak bermakna atau tidak mempunyai makna. Jika di artikan lebih dalam nirmanaberarti lambang-lambang bentuk tidak bermakna, dilihat sebagai kesatuan pola, warna,komposisi, irama, nada dalam desain. Bentuk yang dipelajari biasanya diawali daribentuk dasar seperti kotak, segitiga, bulat yang sebelumnya tidak bermakna diraciksedemikian rupa menjadi mempunyai makna tertentu.Jika kita telaah lebih jauh, nirmana mirip dengan Tipografi (ilmu huruf) yaitu tentangmengorganisasikan sesuatu untuk mencapai kualitas artistik pada sebuah karya seni ataudesain. nirmana berbicara tentang harmoni, keselarasan soal rasa, dan impresi padasebuah bentuk. nirmana tidak hanya mencakup 2 dan 3 dimensi saja melainkanmenjelajah sebuah ruang yang disebut dengan ruang maya. Ruang maya adalah ruangsemu dimana kita bisa berhayal tentang sesuatu yang mebingungkan kita sendiri, dalamartian hayalan tentang sebuah kegilaan bentuk yang sulit kita torehkan dalam media 2atau 3 dimensi.1.Prinsip-Prinsip Dalam NirmanaBerikut adalah prinsip-prinsip yang harus kita penuhi dalam membuat sebuahNirmana :a. Kesatuan Kesatuan merupakan suatu cara untuk menggabungkan dan menyatukanunsur-unsur visual yang ditata sesuai dengan konsep ide pencipta dalamdesain menjadi bentuk media grafis. Antara unsur-unsur tersendiri yang kesemuanya akan membentuk wujudsarana informasi visual yang menjadi kesan satu kesatuan.b. Keteraturan Keteraturan unsur-unsur visual yang ditata sehingga menjadi tertata dalamsatu bentuk media grafis.SMK KRISTEN SALATIGA

Prinsip Seni Grafis Dalam Desain Komunikasi Visual AL Teraturnya tatanan unsur visual akan membuahkan kesan pkitangan yangbulat dan optimal.c. Keragaman Unsur-unsur yang ditata agar tampak lebih bermakna, tidak hambar, dantidak membosankan. Secara keseluruhan, obyek yang ditampilkan saling dukung dan saling ngaityang Menguntungkan.d. Komunikatif Segi komunikatif pada grafis komunikasiharus sangat diperhatikan. Bilakarya kurang komunikatif, berarti karya tersebut tidak berhasil, atau sesuatuyang diinformasikan kepada kalayak / masyarakat (audience) tidak akansampai. Agar grafis komunikasi bisa sampai ke kalayak, maka harus memperhatikansegmen yang dibidik sebagai sasaran.Contoh Nirmana Dalam GrafisNirmana berarti kosong atau tidak ada apa-apa dan bisa juga berarti abstrak atau tidakbermakna. Kalimat tersebut merupakan sebuah ungkapan, bahwa pada awalnya, sebelumseseorang bertindak menciptakan sesuatu, masih belum ada apa-apa atau belum adamakna dari segala sesuatu.SMK KRISTEN SALATIGA

Prinsip Seni Grafis Dalam Desain Komunikasi Visual AL Hal tersebut kemudian di jadikan titik awal atau merupakan pelajaran yang harus dikuasaioleh seseorang yang ingin belajar tentang desain sebelum mulai berkarya. nirmanamengajarkan tentang unsur atau elemen yang ada pada suatu lukisan atau gambar sertaestetika seni dalam mengorganisasi unsur atau elemen agar menjadi sebuah karya rupayang bukan saja bagus, tetapi juga bermakna.Dengan mempelajari nirmana, seseorang diharapkan akan memiliki pengertian, dapatmengasah ketrampilan, dan mempertajam kepekaan terhadap segala sesuatu yangmenyangkut dunia desain.Oleh karena itu, nirmana wajib dipelajari dengan melakukan banyak latihan secaracontinyu untuk dapat menghayati seni rupa dan seni desain dengan baik. Bahkan mungkindi saat mempelajarinya akan terambah pula pula cabang seni yang lain. Di dalamnirmana, seseorang akan mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan seni rupadan desain melalui tahap-tahap yang sangat mendasar. Desain dikembangkan dari senirupa. Sehingga yang dipelajari pada awalnya akan menyerupai.Dalam ilmu desain grafis, selain prinsip-prinsip diatas ada beberapa prinsip utamakomunikasi visual dari sebuah karya desain. Ruang Kosong(White Space) Ruang kosong dimaksudkan agar karya tidak terlalu padat dalampenempatannya pada sebuah bidang dan menjadikan sebuah obyek menjadi dominan.SMK KRISTEN SALATIGA

Prinsip Seni Grafis Dalam Desain Komunikasi Visual AL Kejelasan (Clarity)Kejelasan atau clarity mempengaruhi penafsiran penonton akan sebuah karya.Bagaimana sebuah karya tersebut dapat mudah dimengerti dan tidak menimbulkanambigu/ makna ganda. Kesederhanaan(Simplicity) Kesederhanaan menuntut penciptaan karya yang tidak lebih dan tidakkurang. Kesederhanaan seing juga diartikan tepat dan tidak berlebihan. Pencapaiankesederhanaan mendorong penikmat untuk menatap lama dan tidak merasa jenuh. Emphasis(Point of Interest) Emphasis atau disebut juga pusat perhatian, merupakanpengembangan dominasi yang bertujuan untuk menonjolkan salah satu unsur sebagaipusat perhatian sehingga mencapai nilai artistic.SMK KRISTEN SALATIGA

BAB II Kaidah Estetika Dan Etika Seni Grafis A. Estetika Dalam Grafis Kata estetika berasal dari kata Yunani aesthesis yang berarti perasaan, selera perasaan atau taste. Dalam prosesnya Munro mengat

Related Documents:

bab ii penerimaan pegawai . bab iii waktu kerja, istirahat kerja, dan lembur . bab iv hubungan kerja dan pemberdayaan pegawai . bab v penilaian kinerja . bab vi pelatihan dan pengembangan . bab vii kewajiban pengupahan, perlindungan, dan kesejahteraan . bab viii perjalanan dinas . bab ix tata tertib dan disiplin kerja . bab x penyelesaian perselisihan dan .

4. Estetika memperoleh tantangan ketika modernisme memilah antara “kegunaan” dan “estetik”, sebagaimana antara desain dan seni. 2.3. UNTUK APA KITA MENGENAL ESTETIKA Dengan mempelajari Estetika kita mempelajari dasar dasar Seni dan Des

Buku Keterampilan Dasar Tindakan Keperawatan SMK/MAK Kelas XI ini disajikan dalam tiga belas bab, meliputi Bab 1 Infeksi Bab 2 Penggunaan Peralatan Kesehatan Bab 3 Disenfeksi dan Sterilisasi Peralatan Kesehatan Bab 4 Penyimpanan Peralatan Kesehatan Bab 5 Penyiapan Tempat Tidur Klien Bab 6 Pemeriksaan Fisik Pasien Bab 7 Pengukuran Suhu dan Tekanan Darah Bab 8 Perhitungan Nadi dan Pernapasan Bab .

keselarasan, kesetangkupan atau simetri, keseimbangan, dan perlawanan atau kontras. Pendapat umum menyatakan bahwa estetika adalah cabang dari filsafat, artinya filsafat yang membicarakan soal keindahan, estetika pada pokoknya meliputi empat hal yaitu nilai estetika, pengalaman estetis

1.1 Kerangka Konsep Seni Rupa Melayu 20 1.2 Vent-Diagram Konsep Seni Rupa Melayu 21 1.3 Kerangka Teori Estetika ‘Significant Form” Clive Bell 26 1.4 Vent-Diagram Prinsip Estetika Zakaria Ali 27 1.5 Kerangka Teori Kajian Estetika Tembikar Mambong 30 1.6 Pengumpulan Data 33 3

BAB 7 PERBINCANGAN DAN RUMUSAN 327 7.1 Pengenalan 327 7.2 Perbincangan 327 7.2.1 Kaedah pembuatan dan jasad tembikar terenang di Temin Kraf pada masa kini 327 7.2.2 Nilai estetika yang terdapat dalam kaedah pembuatan tembikar terenang di Temin Kraf 334 7.2.3 Nilai estetika

bab iii. jenis-jenis perawatan 7 . bab iv. perawatan yang direncanakan 12 . bab v. faktor penunjang pada sistem perawatan 18 . bab vi. perawatan di industri 28 . bab vii. peningkatan jadwal kerja perawatan 32 . bab viii. penerapan jadwal kritis 41 . bab ix. perawatan preventif 46 . bab x. pengelolaan dan pengontrolan suku cadang 59 . bab xi.

Am I My Brother's Keeper? Grounding and Motivating an Ethos of Social Responsibility in a Free Society (Thisisadraftpriortopublication. Forpublishedversion,&see cal(Philosophy, Vol.&12,&No.&4,&December&2009,&559–580. Pleaseusepublished&versionforallcitations). David Thunder Matthew J. Ryan Center for the Study of Free Institutions and the .