PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN IAA ( ) DAN KINETIN

2y ago
46 Views
2 Downloads
1.36 MB
14 Pages
Last View : 10d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Karl Gosselin
Transcription

PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN IAA (Indol Acetic Acid) DANKINETIN TERHADAP INDUKSI TUNAS MENTIGI (Vacciniumvaringiaefolium (Bl) Miq) MELALUI TEKNIK KULTUR IN-VITROSKRIPSIOleh :HERY HANIPANNIM 201410320311067JURUSAN KEHUTANANFAKULTAS PERTANIAN – PETERNAKANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG2018

PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN IAA(Indole Acetic Acid) DANKINETIN TERHADAP INDUKSI TUNAS MENTIGI (Vacciniumvaringiaefolium (Bl) Miq) MELALUI TEKNIK KULTUR IN-VITROSKRIPSIDiajukan kepadaUniversitas Muhammadiyah Malang untuk memenuhi salah satu persyaratandalam melaksanakan penelitian skripsiOLEHHERY HANIPANNIM 201410320311067JURUSAN KEHUTANANFAKULTAS PERTANIAN – PETERNAKANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG2018ii

iii

SURAT PERNYATAANSaya yang bertanda tangan di bawah iniNama: Hery HanipanNIM: 201410320311067Jurusan: KehutananFakultas: Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah MalangMenyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Pengaruh Konsentrasi Larutan IAA danKinetin Terhadap Induksi Tunas Mentigi (Vaccinium varingiaefolium (Bl)Miq) Melalui Teknik Kultur In-Vitro” adalah bukan karya orang lain baik sebagianmaupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang diacu dalam naskah ini dantelah dituliskan sumbernya.Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataanini tidak benar, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik.Malang,24 November 2018Yang membuat pernayataan,Hery HanipanNIM. 201410320311067iv

RIWAYAT HIDUPPenulis dilahirkan pada tanggal 19 Februari 1996 di KotaBandung, Jawa Barat sebagai putra ke tiga dari Bapak Suhermandan Ibu Yati Haryati dari tiga bersaudara.Penulis telah menyelesaikan pendidikan di Sekolah Dasar Negeri16 Mataram pada tahun 2008, Sekolah Menegah Pertama Karya PembangunanBandung pada tahun 2010, Sekolah Menegah Atas Negeri 1 Bandung pada tahun2014. Pada tahun yang sama, penulis melanjutkan pendidikan di Jurusan KehutananFakultas Pertanian – Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.Selama masa perkuliahan penulis aktif dalam organisasi himpunanmahasiswa kehutanan Universitas Muhammadiyah Malang periode 2014-2015, danorganisasi UKM Catur “Queen Pawn Chess Club”.v

PRAKATAPuji dan syukur kepada Allah SWT atas limpahan anugerah, rahmat, karuniadan Izin-NYA, sehingga penulisan penelitan dengan judul “Pengaruh KonsentrasiLarutan IAA dan Kinetin Terhadap Induksi Tunas Mentigi (Vacciniumvaringiaefolium (Bl)Miq) Melalui Teknik Kultur In-Vitro” dapat terselesaikan.Dalam Penulisan skripsi ini terdiri dari BAB 1 Pendahuluan, dimanaterdapat beberapa sub bab yaitu latar belakang, perumusan masalah, tujuan, danmanfaat penelitian. BAB II Tinjauan Pustaka terdiri dari deskripsi umum tanamanmentigi, syarat tumbuh tanaman mentigi, perbanyakan tanaman mentigi, kulturjaringan, zat pengatur tumbuh, dan sterilisasi dalam kultur jaringan. BAB IIIMetode Penelitian yang terdiri dari waktu dan tempat pelaksanaan, alat dan bahan,rancangan percobaan, dan parameter pengamatan. BAB IV Hasil dan Pembahasan.BAB V kesimpulan dan saran.Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini jauh dari sempurna,baik dari segi penyusanan, bahasa, ataupun penulisannya. Oleh karena itu penulismengharapkan kritik dan sarannya.Malang,24 November 2018Penulis,Hery Hanipanvi

UCAPAN TERIMAKASIHPenulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telahmembantu dalam proses penyusunan, pelaksanaan, hingga penyelesaian penelitainini, khususnya kepada:1. Ayah dan ibu yang selalu memberikan motivasi moral dan material selamaananda kuliah di Universitas Muhammadiyah Malang.2. Ibu Dr. Ir. Fatimah Nursandi, M.Si, selaku dosen pembimbing utama danBapak Galit G. Prakosa, S.Hut, M.Sc , selaku dosen pembimbingpendamping3. Bapak Tatag Muttaqin, S.Hut.,M.Sc., IPM selaku Ketua Jurusan Kehutanan.4. Bapak Dr. Ir David Hermawan, MP., IPM selaku Dekan Fakultas Pertanian- Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.5. Keluarga besar kehutanan yang senantiasa memberikan semangat danmotivasi untuk menyelesaikan penelitian ini.Besar harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan bergunabagi semua pihak.vii

DAFTAR ISIPRAKATA . .viDAFTAR ISI . viiiDAFTAR TABEL . ixDAFTAR GAMBAR . xiBAB I PENDAHULUAN .11.1 Latar Belakang .11.2 Perumusan masalah.21.3 Tujuan Penelitian .21.4 Hipotesis .3BAB II TINJAUAN PUSTAKA .42.1 Deskripsi Mentigi.42.2 Kultur Jaringan.62.3 Kontaminasi dan kematian eksplan.92.4 Sterilisasi dalam kultur jaringan . 10BAB III METODE PENELITIAN. 123.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan . 123.2 Alat dan Bahan . 123.3 Metode Penelitian . 123.4 Langkah-langkah penelitian . 133.5 Parameter yang diamati. 143.6 Analisis data . 15BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN . 164.1 Hasil . 164.2 Pembahasan. 23BAB V KESIMPULAN DAN SARAN . 305.1 Kesimpulan . 305.2 Saran . 30DAFTAR PUSTAKALAMPIRANviii

NoDAFTAR TABELtekshal1. Kombinasi perlakuan . 132. Model one way anova . 153. Rerata Eksplan Biji Pecah (%) . 164. Rerata Eksplan Bertunas (%) . 175. Rerata Eksplan Mati (%) . 186. Rerata Eksplan Kontaminasi (%) . 19Lampiran1. Analisis ragam biji pecah . 342. Analisis Ragam Eksplan Bertunas Biji Mentigi (vacciniumvaringiaefolium (BI.) Miq) . 353. Analisis ragam eksplan mati . 364. Analisis Ragam Eksplan Kontam . 375. Komposisi Media MS . 386. Data Eksplan Bertunas Normal dan Abnormal Ulangan 1 . 407. Data Eksplan Bertunas Normal dan Abnormal Ulangan 2 . 418. Data Eksplan Bertunas Normal dan Abnormal Ulangan 3 . 429. Data Biji Pecah Ulangan 1 . 4310. Data Biji Pecah Ulangan 2 . 4411. Data Biji Pecah Ulangan 3 . 4512. Data Eksplan Mati Ulangan 1 . 4613. Data Eksplan Mati Ulangan 2 . 4714. Data Eksplan Mati Ulangan 3 . 48ix

15. Data Ekspaln Kontam Ulangan 1 . 4916. Data Ekspaln Kontam Ulangan 2 . 5017. Data Ekspaln Kontam Ulangan 3 . 51x

NoDAFTAR GAMBARTeksHal1. Grafik Rerata Eksplan Pecah Perlakuan IAA . 162. Grafik Rerata Eksplan Pecah Perlakuan Kinetin . 173. Kondisi Kecambah . 174. Grafik Rerata Eksplan Bertunas. 195. Grafik Rerata Eksplan kontam Perlakuan IAA . 206. Grafik Rerata Eksplan kontam Perlakuan Kinetin . 217. Grafik Rerata Eksplan Mati Perlakuan IAA . 228. Grafik Rerata Eksplan Mati Perlakuan Kinetin . 239. Penampilan Kecambah Normal . 2310. Biji Vaccinium varingiaefolium tidak tumbuh . 2411. Eksplan Mati . 2512. Eksplan kontam . 26Lampiran18. Dokumentasi Penelitian . 39xi

DAFTAR PUSTAKAAli, G., F. Hadi, Z. Ali, M. Tariq., dan M. A. Khan. 2007. Callus Induction and inVitro Complate Plant Regeneration of Different Cultivars of Tobbaco(Nicotiana tabacum) on Media of Different Hormonal Concentration.Biotechnology. Vol 6(4): 561-566Ardhiyansyah R, Supriyanto, Wulandari S.A, Subandy B, Fitriani Y. 2014. TeknikSterilisasi Eksplan dan Induksi Tunas Dalam Mikropropagasi Tembesu(Fragraea fragrans ROXB). Jurnal Silvikultur Tropika Vol. 05 No. 3, Hal167-173 ISSN: 2086-8277Ayu Citra. 2015. Inventarisasi Tanaman Mentigi Gunung (Vaccinium varingiaefolium(BI.) Miq) Di Blok Argowulan Kawasan Taman Nasional Bromo TenggerSemeru. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Malang. MalangBonga JM, dan Durzan DJ. 1982. Tissue Culture In Forestry. Martinus NijhoffPublishers. BostonDesriatin, N, L. 2010. Pengaruh Kombinasi Zat Pengatur Tumbuh IAA Dan KinetinTerhadap Morfogenesis Pada Kultur In Vitro Tanaman Tembakau(Nicotiana Tabacum L. Var. Prancak 95). Institut Teknologi SebelasNopember. Surabaya.Gunawan, L. W. 1995. Teknik Kultur In Vitro dalam Hortikultura. Penebar Swadaya.JakartaGunawan, L.W. 1992. Teknik Kultur Jaringan Tumbuhan. Pusat Antar UniversitasBioteknologi Institut Pertanian Bogor. BogorGultom. S. M, Anna. N, Siregar. M. B. 2012. Respon Eksplan Biji Gaharu (Aquilariamalaccensis Lmak.) terhadap Pemberian IAA secara In Vitro. UniversitasSumatera Utara. MedanHabibah A, Sumadi, dan Ambar Sri. 2013. Optimasi Sterilisasi Permukaan Daun danEliminasi Endofit pada Buraho. Jurnal Biosantika 5(2)(2013)12

Karlinanda. Nur, Wulandari. Reine, Mariani. Yeni. 2012. Pengaruh NAA dan BAPTerhadap Perkembangan Subkultur Gaharu (Aquilaria malaccenisi Lmak).Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura. PontianakLestari, E. G. 2011. Peranan Zat Pengatur Tumbuh dalam perbanyakan tanamanmelalui kultur jaringan. Jurnal Agrobiogen. 7 (1);63-68Oratmangun, Kristina., Dingse Pandiangana., Febby Kandou. 2016. Deskripsi Jenis –Jenis Kontaminan Dari Kultur Kalus Catharantus roseus (L.) G. Don.Jurnal MIPA UNSRAT 6(1) 47-52.Pandiangan, D. Esyanti, R.R., & Astuti, D.P. 2009. Pola pertumbuhan dan produksikatarantin kultur agregat sel C.roseus yang diberi perlakuan triptofan.Prosiding Seminar Nasional Biologi di Bandung. ISBN: 978-602-95207-05. Juli 2009, hlm.47-56.Purnawati, E. 2006. Perbanyakan Cendana (Sentalum album Linn.) secara Kultur InVitro dengan Pemberian Zat Pengatur Tumbuh sitokinin(BAP danKinetin). Skripsi, Institut Pertanian Bogor. BogorRainiyati, Dede Martino, Gusniwati, dan Jasminarni. 2007. Perkembangan Pisang RajaNangka (Musa sp.) Secara Kultur Jaringan dari Eksplan Anakan danMeristem Bunga. Jurnal Agronomi 11 (1) : 35 – 40.Ridwan, M. 2013. Studi Keragaman Tumbuhan Pakan Jalak Gading (TurduspoliocepHalus strecemanni Bartels.). Skripsi. Fakultas Matematika danIlmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret, Surakarta.Sadiyah, Esti., Kodir, 2012. Studi Awal Kandungan Antosianin pada buah cantigi(Vaccinium varingiaefolium (BL.) Miq.) yang berpotensi sebagai suplemenAntioksodan. Prosiding SNaPP2012: Sains, Teknologi, danKesehatan.ISSN 2089-3582.Santoso, Erdy. 2014. Buku Seri Iptek V Kehutanan. Pusat Litbang Konservasi danRehabilitasi. BogorSuratman, Pitoyo., Mulyani, Sri. 2013. Keefektifan Penggunaan Bahan SterilisasiDalam Pengendalian Kontaminasi Eksplan pada Pebanyakan Tanaman13

Sirsak (Annona muricata L.) Secara In Vitro. Jurusan Biologi FMIPAUNS. SurakartaSutopo, Lita. 1988. Teknologi biji. Rajawali Press. JakartaTorres, K.C. 1989. Tissue Culture Techniques for Horticultural Crops. Chapman andHall. New York. 285 pages.Windujati, Arya. 2011. Kajian Penggunaan Zat Pengatur Tumbuh BAP dan TDZDalam Kultur Jaringan Daun Tanaman Penghasil Gaharu (Aquilariamalaccenisi Lmak.). Skripsi. Departemen Konservari Sumberdaya Hutandan Ekowisata, Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. BogorYuswindasari, C. O. 2010. Kajian Penggunaan Berbagai Konsentrasi BA dan NAAterhadap Pembentukan Tunas Jarak Pagar (JatropHa curcas L.) PadaKultur In Vitro. Universitas Sebelas Maret. SurakartaZulkarnain. 2009. Solusi Perbanyakan Tanaman Budi Daya Kultur Jaringan Tanaman.PT Bumi Aksara. Jakarta14

mentigi, syarat tumbuh tanaman mentigi, perbanyakan tanaman mentigi, kultur jaringan, zat pengatur tumbuh, dan sterilisasi dalam kultur jaringan. BAB III Metode Penelitian yang terdiri dari waktu dan tempat pelaksanaan, alat dan bahan, rancangan percobaan, dan parameter pengamatan.

Related Documents:

2.3.4 Larutan 3% hydrogen peroksida dalam metanol 60 2.3.5 Larutan alkohol berperingkat 60 2.3.6 Larutan xylena 61 2.3.7 Larutan substrat kromogen DAB 61 (3,3-diaminobenzidine tetrahydrochloride) 2.3.8 Larutan 1:10 Poly-L-Lysine (Sigma, USA) 61 2.3.9 Penyediaan sisip kaca 61 BAB 3 ANALISIS FLOW SITOMETRI MENGGUNAKAN SAMPEL 63

pada konsentrasi bakteri 10-4 dan 10-5 bersifat resisten. kloramfenikol pada konsentrasi bakteri 10-3 dan 10-4 bersifat sensitif, kloramfenikol pada konsentrasi bakteri 10-5 bersifat resisten, kotrimoksazol pada konsentrasi bakteri 10-3 dan 10-4 bersifat resisten,

Sihaloho,Analisis Kesalahan Siswa Dalam Memahami.491 hasil campuran larutan buffer asam dari dari NH 3 dengan NH 4 Br 22,90. Fakta ini menunjukkan bahwa tingkat pemahaman siswa dalam dalam mengidentifikasi spesies-spesies zat yang terbentuk dalam larutan buffer asam rendah dan untuk larutan buffer basa sangat rendah.

c. Larutan H2S04 4 % Dipipet sebanyak 20,8 ml larutan H2S04(p) diencerkan dengan aquades dalam labu ukur 500 mL sampai garis tanda dan dihomogenkan. d. Larutan H2S04 6% Dipipet sebanyak 31,25 ml larutan H2S04(p) diencerkan dengan aquades dalam labu ukur 500 mL

MUI. Hasil uji organoleptik tape biji hanjeli yang meliputi rasa, aroma, tekstur dan warna yang paling dusukai panelis yaitu konsentrasi ragi 1% berdasrkan nilai modus. Kata Kunci: Biji Hanjeli (Coix lacryma-jobi L.), konsentrasi ragi, kadar alkohol, uji organoleptik

Pemberian Pupuk Organik Cair (Poc) Nasa Dan . Skripsi/tugas akhir dengan judul : Pengaruh Konsentrasi Dan Interval Waktu Pemberian Pupuk Organik Cair (Poc) . tinggi, begitu juga dengan semakin seringnya frekuensi aplikasi pupuk daun yang dilakukan pada tanaman, maka kandungan unsur hara juga semakin tinggi. .

PENGARUH LAMA PERENDAMAN DAN KONSENTRASI KNO 3 TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH SERTA TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan . Kondisi Cekaman Salinitas Tinggi, Vol.6 No. 2, hlm 27-31. 42 Safitri Nurma Delia Dan Titiek Isla

Etika, Ligji dhe Performanca në Administratën tonë Publike E. Saliaga 5 “Statusi i Nënpunësit Civil”, Ligj Nr. 8549, datë 11.11.1999, Republika e Shqipërisë.