PENGARUH DUKUNGAN ORGANISASI YANG DIRASAKAN

2y ago
45 Views
2 Downloads
1.65 MB
12 Pages
Last View : 2d ago
Last Download : 2m ago
Upload by : Ophelia Arruda
Transcription

PENGARUH DUKUNGAN ORGANISASI YANG DIRASAKANTERHADAP KEPUASAAN KERJA DAN PERILAKU KEWARGAAN(Studi Kasus Pada PT.Nexwave di DKI Jakarta)Renaldy Yulyandra Putra Pradana & Mafizatun Nurhayatirenaldy.ypp@gmail.com . mafizatun69@yahoo.comManajemen S1, FEB – Universitas Mercu BuanaABSTRACTThe aim of this study is to determine the effectivines of perceieve organizational support to jobsatisfaction and organizational citizenship at PT. Nexwave.Data obtained from research in the form of surveyresearch field and distributing questionnaires to 120 respondents/employees. This study use a whole populationas a sample, or as known as census (saturated sample)The population in this study are the employees of PT.Nexwave located in north Jakarta, has as many as120 employees with a total of 8 departments. To solve the formulation, objectives and hypotheses research, themethod that being used on this study is analysis SEM (Structural Equation Modelling). Based on the result ofSEM, it can be concluded that Percieve organizational support Had positive effect on job satisfaction (H1).Then percieive organizational support had positive effect on job satisfaction (H2). Job satisfaction had apossitive effect on organizational citizenship behavior (H3).Keyword : Perceieve organizational support, job Satisfaction, Organizational citizenship behavior.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan organisasi yang dirasakan karyawanterhadap kepuasaan kerja dan perilaku kewargaan pada PT.Nexwave.Data yang diperoleh dari penelitian berupahasil survei penelitian lapangan dan menyebarkan kuesioner kepada 120 responden/karyawan. Penelitian inimenggunakan seluruh anggota populasi untuk dijadikan sebagai sampel, yang disebut dengan penelitian sensus(sampel jenuh).Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Nexwave yang berada di Jakarta Selatan,memiliki sebanyak 120 karyawan dengan total 8 departemen.Untuk menjawab perumusan masalah, tujuan dan hipotesis penelitian, maka analisis yangdipergunakan adalah analisis SEM (Structural Equation Modelling). Berdasarkan hasil SEM dapat disimpulkandukungan organisasi yang dirasakan berpengaruh positif terhadap kepuasaan kerja (H1). Kemudian dukunganorganisasi yang dirasakan berpengaruh positif terhadap perilaku kewargaan (H2). Sedangkan kepuasaan kerjaberpengaruh positif dengan perilaku kewargaan (H3).Kata Kunci : Dukungan yang dirasakan karyawan,KepuasaanKerja,Perilaku Kewargaan.1

bertoleransi pada pembebanan dan gangguanpekerjaan sewaktu-waktu.Penelitian ini dilakukan di PT.NextwaveIndonesia,sebuah perusahaan yang bergerak dibidang telekomunikasi, yang berfokus kepadalayanan telekomunikasi dan data service, JaringanKantor proyek regional PT.Nexwave juga tersebar didaerah Bali, Bandung, Semarang, Surabaya,Kalimantan, Makassar dan Lampung. PT.Nexwavejuga didukung oleh jaringan handal lokal di negaramitra di Sri Lanka, Filipina dan Brunei.Fenomena yang terjadi di dalam PT. NextwaveIndonesia adalah, rendahnya tingkat kepuasaankerja,seperti kurang bersemangat dalam ,seperti pada ruang kerja karyawan padabagian teknisi,dimana ada kerusakan pada AC (airconditioner) yang terus dibiarkan, serta ada beberapakaryawan yang tidak mendapatkan fasilitas kerjaseperti meja dan kursi,sehingga mereka bekerjadengan menggunakan kardus bekas,sebagai alaslaptop yang digunakanya,beberapa karyawan padabagian teknisi juga merasa kurangnya perhatiaan ygdi berikan perusaahan kepada mereka,selain itubeberapa karyawan juga merasa tidak aman dalammelakukan aktivitas pekerjaanya, dikarenakan adakaryawan PT.Nexwave yang mengalami kasuspenganiayaan oleh warga di tempat dia di tugaskandalam bekerja,sehingga hal ini menimbulkan rasatakut karyawan apabila ditugaskan di luar daerah,karena karyawan merasakan kurangnya dukunganorganisasi yang di terima secara lagsung olehkaryawan, sedangkan dalam aspek perilakukewargaan di dalam organisasi, karyawan pada PT.Nextwave Indonesia, justru memiliki perilakukewargaan yang tinggi, dimana karyawanmempunyai tingkat kepedulian yang baik antarakaryawan yang satu dengan lainya dan terusberkontribusi di dalam lingkungan kerja, sehinggabanyak karyawan yang dengan suka rela dalammelakukan pekerjaan tambahan yang di berikan olehperusahaan.Mengenai dukungan organisasi yangdirasakan dan perilaku kewargaan organisasi menuruthasil penelitian Robbins dan Judge (2015) dukunganorganisasi yang diberikan oleh perusahaan melikipengaruh positif terhadap perilaku kewargaanorganisasi.Menurut Miao (2011), menyatakan bahwadukungan organisasi memiliki pengaruh positifterhadap kepuasaan kerja serta perilaku kewargaanorganisasi. Sedangkan Cullen dan Edwards (2014),menyatakan bahwa dukungan organisasi yangdirasakan, mempunyai pengaruh yang sangatsignifikan terhadap kepuasaan kerja.1. PENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahDukungan organisasi yang dirasakan (perceivedorganisazitonal support) merupakan salah satu faktoryang sangat penting dalam mengelola sumber dayamanusia didalam suatu perusahaan,baik enadenganadanyadukunganorganisasi,karyawan akan mempercayai bahwaorganisasi menilai kontribusinya dan peduli terhadapkesejahteraan mereka, selain itu karyawan denganpresepsi POS yang kuat lebih cenderung memilikitingkat kewargaan organisasi yang tinggi,tingkatketerlambatan yang rendah,dan layanan pelangganyang baik,hal ini tentu saja akan berdampak langsungkepada kemajuan dan kemunduran yang akandiperoleh perusahaan,Sumber daya manusia juga merupakan asetyang dapat meningkatkan keberhasilan perusahaan.Kemampuan sumber daya manusia merupakan kunciutama untuk mampu menghadapi persaingan dalamera globalisasi. Kemampuan ini sering disebutkeunggulan kompetitif. Paradigma baru aan sumber daya manusia. Hal tersebut dicerminkan dari peran sumber daya manusia dalamkegiatan perusahaan. Karyawan tentusajamengharapkan adanya timbal balik yang berupapenghargaan atas kontribusi yang dilakukankaryawan terhadapPerusahaan dalam hal ini kepuasan kerjamerupakan salah satu kunci utama dalam mengelolasumber daya manusia untuk mendapatkan hasil kerjayang optimal. Seseorang dengan tingkat kepuasankerja yang tinggi mempunyai sikap positif terhadappekerjaanya, dan seseorang yang tidak puas denganpekerjaannya akan mempunyai sikap negatif terhadappekerjaan tersebut. Kepuasan kerja mencerminkanperasaan seseorang terhadap pekerjaanya. Hal initerlihat melalui sikap positif karyawan terhadappekerjaan dan segala sesuatu yang dihadapi dilingkungan pekerjaannya.Perusahaan juga harus menyadari bahwa,organisasi yang sukses membutuhkan pekerja yangmelakukan lebih dari tanggung jawab pekerjaan biasamereka – yang akan memberikan kinerja di atasharapan, dalam tempat kerja dinamis saat ini,yangtugas-tugas semakin meningkat dilaksanakan olehtim dan fleksibilitas adalah genting, pekerja yangterlibat dalam perilaku kewargaan yang baikmembantu orang lain dalam timnya, suka relamengerjakan pekerjaan tambahan, menghindarikonflik-konflik yang tidak perlu,menghormatisemangat sebagaimana aturan dan peraturan, serta2

Dalam penelitian Huang et al (2012),menyatakan bahwa kepuasan kerja memilikipengaruh yang positif terhadap perilaku kewargaan.Namun ada penelitian yang mengemukakan bahwakepuasaan kerja memiliki pengaruh yang negativeterhadap perilaku kewargaan organisasi, seperti yangdikemukakan oleh Utomo (2001).langsung atau eksplisit dengan sistem reward danbisa meningkatkan fungsi efektif organisasi.Robbins dan Judge (2009) mengemukakanbahwa OCB merupakan perilaku pilihan yang tidakmenjadi bagian dari kewajiban kerja formal si tersebut secara efektif.D. Rerangka Pemikiran dan HipotesisB. Rumusan MasalahBerdasarkan penelitian yang di rangkum diatasagar permasalahannya tidak meluas dalampembahasan, skripsi ini ditetapkan penulis dalamrumusan masalah sebagai berikut:1) Apakah dukungan organisasi yang dirasakanberpengaruh terhadap kepuasaan kerja?2) Apakah dukungan organisasi yang dirasakanberpengaruh terhadap perilaku kewargaan?3) Apakah kepuasaan kerja berpengaruh terhadapperilaku kewargaan?Gambar 2.1Rerangka PemikiranDukunganOrganisasiPerilakuKewargaanH22. KAJIAN PUSTAKAA. Dukungan Organisasi upakankepercayaan global karyawan mengenai sejauh kan kehidupan karyawannya (Eisenbergeret al., 2002).Dukungan organisasi adalah keyakinanseseorang bahwa organisasi tempat dia bekerjamenghargai kontribusinya dan peduli akankesejahteraannya (Rhoades et al., 2001).Hipotesis PenelitianH1 :Dukungan Kerja yang dirasakan berpengaruhpositif terhadap Organizational Citizenship BehaviorH2 : Dukungan organisasi yang dirasakanberpengaruh positif terhadap kepuasan kerjaB. Kepuasaan KerjaMenurut Sutrisno (2009) kepuasan kerja adalahsuatu sikap karyawan terhadap pekerja yangberhubungan dengan situasi kerja, kerja sama antarkaryawan, imbalan yang diterima dalam kerja, danhal-hal yang menyangkut faktor fisik dan psikologis.Sikap terhadap pekerjaan ini merupakan hasil darisejumlah sikap khusus individu terhdap faktor-faktordalam pekerjaan, penyesuaian diri individu, danhubungan sosial individu diluar pekerjaan sehinggamenimbulkan sikap umum individu terhadappekerjaan yang dihadapinya.Sedangkan menurut Osborn dalam Priansa danSuwanto (2013) kepuasan kerja adalah derajat positifatau negatifnya perasaan seseorang mengenaiberbagai segi tugas-tugas pekerjaan, tempat kerja danhubungan dengan sesama pekerja.C.H1H3 :Kepuasaan Kerja berpengaruh positif terhadapOrganizational Citizenship Behavior3. METODE PENELITIANA. Waktu dan Tempat PenelitianPada proses ini dibutuhkan waktu penelitiansejak September 2015 sampai selesai. Untukmemproleh data guna penyusunan skripsi, penulismengaambil tempat penelitian di PT.Nexwave,dengan objek penelitian yaitu Karyawan rta Selatan.B. Desain PenelitianDesainPerilaku Kewargaanpenelitianyangdigunakanpenulis dalam penelitian ini menggunakan penelitiandeskriptif kausal. Kausal adalah hubungan yangbersifat sebab akibat, jadi terdapat variabel yangMenurut Organ dalam Titisari (2014:5)Organizational Citizenship Behavior OCB adalahperilaku individu yang bebas, Tidak berkaitan secara3

mempengaruhi dan(Sugiyono, ijumlahindikator.penelitian ini menggunaakan 24 parameter,dikali 5 (lima) maka jumlah sampel yang dibutuhkanadalah 120 responden yang digunakan sebagaisempel. Penelitian ini menggunakan seluruh anggotapopulasi untuk dijadikan sebagai sampel, yangdisebut dengan penelitian sensus (sampel jenuh).C. Populasi dan Sampel PenelitianPopulasi penelitian ini adalah Karyawan tetapPada PT.Nextwave Dari data yang diberikan olehpihak Perusahaan terdapat 150 karyawan tetap yangbekerja pada PT.Nexwave Indonesia.D. Teknik Pengumpulan Data dan JenisDataTotalBerdasarkan hasil pengolahan datadalam tabel 4.1 di atas menunjukkan bahwadari 110 responden yang memiliki jumlahtertinggi adalah responden dengan usia diantara 21-30 tahun yaitu sebesar 49,1%.E. Metode Analisis DataTekhnik analisis data dalam penelitian iniadalah dengan menggunakan SEM (StructuralEquation Modeling), program AMOS (Analysis ofMoment Structure) versi 22 (Ghozali, 2013).B. Karakteristik RespondenBerdasarkan Jenis KelaminKarakteristik responden berdasarkan jeniskelamin dapat dilihat pada tabel 4.2 dibawah ini :Tabel 4.2Karakteristik Responden Berdasarkan JenisKelamin4. Hasil Dan PembahasanA. Karakteristik Jawaban ResponenBerdasarkan UsiaKarakteristik responden berdasarkan usiadapat dilihat pada tabel 4.1 di bawah ini :Tabel 4.1Karakteristik Responden Berdasarkan Usia 202130Valid 3140415021.81.854 49.149.150.951 46.446.497.32.7100.032.7Frequen a diolah dari kuesioner,2015.Dalam penelitian ini dengan melakukan surveysecara langsung pada objek penelitian yaitu karyawanpada PT. Nexwave. Instrument pengumpulan datayang digunakan adalah kuesioner. Jenis data yangdigunakan dalam penelitian ini adalah data primer.Freque Perc Validncyent Percent110 100.0ValidPriaTotalValidPercentCumulative Percent4742.742.742.76357.357.3100.0110 100.0100.0Sumber:data diolah dari kuesioner,2015.Berdasarkan data pada tabel 4.2 di atasmenunjukkan bahwa dari 110 respondenterdapat 63 responden atau sebesar 57.3%yang berjenis kelamin priaC. Karakteristik RespondenBerdasarkan Pendidikan TerakhirKarakteristikrespondenberdasarkan pendidikan terakhir dapatdilihat pada tabel 4.3 di bawah ini :4

Sumber:data yang diolah dari kuesinoer,2015.Berdasarkan pada tabel 4.4 di atasmenunjukkan bahwa dari 110 responden terdapat56 responden atau sebesar 50.9% berstatusmenikah.Tabel 4.3Karakteristik Responden Berdasarkan PendidikanTerakhirFrequen PercencyValidtValidCumulativPercente 00.0S2TotalE. Karakteristik Jawaban KuesionerVariabel Dukungan Organisasi YangDirasakanTabel 4.5Karakteristik Jawaban Kuesioner VariabelDukungan Organisasi Yang DirasakanDescriptive StatisticsNMinim Maxim 44Valid N110Sumber:data berdasarkan kuesioner,2015.Berdasarkan pada tabel 4.3 menunjukkanbahwa dari 110 responden, jumlah karyawanyang memiliki tingkat pendidikan Sarjanasebanyak 52 orang atau 47.3%.D. Karakteristik RespondenBerdasarkan Status(listwise)Sumber : Data yang diolah dariKarakteristikrespondenberdasarkan status dapat dilihat pada tabel4.4 di bawah inikuesioner, 2015.Tabel 4.4Karakteristik Responden Berdasarkan StatusFrequ Per Valid Cumulativency cent Percen e 950.9110 100.0100.056Dilihat dari tabel 4.5 diatas, bahwanilai rata-rata untuk indikator DO1 (3,78),DO2 (3,65), DO3 (3,25), DO4 (3,70), DO5(3,82),DO7 (3,92) DAN DO8 (3,80)memiliki nilai rata-rata level tertinggi hal iniberarti rata-rata dari responden menjawab“setuju”F. Karakteristik Jawaban Kuesioner49.1Variabel Kepuasaan KerjaTabel 4.6Karakteristik Jawaban KuesionerVariabel Kepuasaan Kerja100.0Descriptive Statistics5

NMinimMaxiummumMean(3,82) berada di level tertinggi hal ini berarti rata-ratadari responden menjawab “setuju”.Std.DeviatioH. Metode Analisis Data : StructuralEquation Modeling 1.068KK41101.05.0 3.709.8918KK51101.05.0 3.655.8927KK61101.05.0 3.655.8927KK71101.05.0 3.3091.0382KK81101.05.0 3.4911.0114Valid N110SEM (Structural Equation Modeling)adalah gabungan dari dua metode statistikyang terpisah yaitu analisis faktor (factoranalysis) yang dikembangan di ilmu psikologisdan psikometri serta persamaan simultasn(silmutaneous equation modeling) (Ghozali,2008). Langkah-langkah pengujian yangdilakukan demi terpenuhinya asumsi-asumsiSEM merupakan tuntunan untuk permodelanSEM. baik pada proses pengumpulan datanyamaupun proses pengolahan data yangmenggunakan AMOS 23.0.(listwise)1) Uji Validitas dengan AnalisisFaktor Konfirmatori(Confirmatory Analysis Factor)Sumber : Data yang diolah dari kuesioner, 2015.Dilihat dari tabel 4.6 diatas, bahwa nilai rata-ratauntuk indikator KK1 (3,81), KK2 (3,75), KK3 (3,60),KK4 (3,70), KK5 (3,655) ,KK6 (3,655), KK7(3,309), KK8 (3,491) berada di level tertinggi hal iniberarti rata-rata dari responden menjawab tarvariabel eksogendanvariable endogen.Pada model penelitian initerdapat satu variable independen (eksogen)yaitu pengaruh dukungan organisasi ygdirasakan,dan dua variable dependen ntuk itu akan dilakukan uji ,danantarvariabeldependen(endogen).G. Karakteristik Jawaban KuesionerVariabel Perilaku KewargaanTabel 4.7Karakteristik Jawaban KuesionerVariabel Perilaku KewargaanDescriptive Valid N(listwise)1101101.05.03.827.9273Gambar 4.1 Analisis FaktorKonfirmatori Antar KonstrukEksogen dan EndogenSumber : Data yang diolah dari kuesioner,2015.Tabel 4.8Dilihat dari tabel 4.7 diatas, bahwa nilai rata-ratauntuk indikator PK1 (3,85), PK2 (3,85), PK3 (3,88),PK4 (3,70), PK5 (3,34) ,PK6 (2,67), PK7 (3,75), PK86

Hasil Standarized Regression WeightsAntar Konstruk Eksogen dan KonstrukEndogenEstimateDO8 --- DO.667DO7 --- DO.666DO6 --- DO-.057DO5 --- DO.542DO4 --- DO.527DO3 --- DO.223DO2 --- DO.655D01 --- DO.104KK8 --- KK.525KK7 --- KK.306KK6 --- KK.538KK5 --- KK.693KK4 --- KK.598KK3 --- KK.668KK2 --- KK.375KK1 --- KK.695PK1 --- PK.770PK2 --- PK.711PK3 --- PK.564PK4 --- PK.691PK5 --- PK.371PK6 --- PK-.323PK7 --- PK.691PK8 --- PK.702(Modifikasi)Gambar 4.5Tabel 4.12Hasil Standardized Regression Weights:(Group number 1 – Default Model)Antar KonstrukEndogen (Modifikasi)Sumber : Data yang diolah dari kuesioner, 2015Dari gambar 4.1 dan tabel 4.8, dapatdiketahui bahwa dari uji validitas dengan analisisfaktor konfirmatori terdapat indikator dengan nilaistandardizedloadingfaktor 0,50,yaituDO6,DO3,DO1,KK7,KK2,PK5, Dan PK6.KK8 --- KK.493KK6 --- KK.517KK5 --- KK.730KK4 --- KK.621KK3 --- KK.726KK1 --- KK.660PK1 --- PK.753PK2 --- PK.722PK3 --- PK.560PK4 --- PK.717PK7 --- PK.706PK8 --- PK.692Sumber : Data yang diolah dari kuesioner,2015.Hasil dari modifikasi uji validitas dengananalisis faktor konfirmatcori pada gambar 4.5 dantable 4.12, dapat diketahui bahwa masih terdapatbeberapa indikator dengan nilai standardizedloading factor 0,50 yaitu KK8. Oleh karena itu,indikator tersebut akan dihilangkan dari konstruk.Berikut diagram hasil dari penghilangan indikatordan perhitungan kembali:2) Analisis Faktor KonfirmatoriAntar Konstruk Endogen7

Berikut diagram hasil dari penghilangan indikatordan perhitungan kembali:Analisis Faktor Konfirmatori AntarKonstruk Endogen (Modifikasi)3) Analisis Faktor KonfirmatoriGambar4.6Antar Konstruk Endogen(Modifikasi)Tabel 4.13Hasil Standardized Regression Weights:(Group number 1 – Default Model)Gambar 4.7Tabel 4.14Antar KonstrukEndogen(Modifikasi)Hasil Standardized Regression Weights:(Group number 1 – Default Model)KK6 --- KK.465KK5 --- KK.710KK4 --- KK.682KK5 --- KK.678KK3 --- KK.754KK4 --- KK.716KK1 --- KK.649KK3 --- KK.792PK1 --- PK.753KK1 --- KK.642PK2 --- PK.721PK1 --- PK.751PK3 --- PK.562PK2 --- PK.720PK4 --- PK.716PK3 --- PK.563PK7 --- PK.705PK4 --- PK.716PK8 --- PK.694PK7 --- PK.707PK8 --- PK.695Antar KonstrukEndogen(Modifikasi)Hasil dari modifikasi uji validitas dengananalisis faktor konfirmatori pada gambar 4.6 dantable 4.13, dapat diketahui bahwa masih terdapatbeberapa indikator dengan nilai standardizedloading factor 0,50 yaitu KK6. Oleh karena itu,indikator tersebut akan dihilangkan dari konstruk.Hasil dari modifikasi uji validitas dengananalisis faktor konfirmatori pada gambar 4.7dan table 4.14, dapat diketahui bahwa sudahtidakterdapat indikator dengan nilaistandardized loading factor 0,50,hal tersebutAnalisis Full Model8

Setelah dilakukan konfirmatori langkah selanjutnyaadalah melakukan analisis full model strukturaldengan memasukkan indikator yang telah diujidengan analisis faktor konfirmatori dan memilikihasil yang sudah layak atau valid. Tampilanpersamaan model tersebut adalah sebagai berikut:x2 ChiSquarePengaruh Dukungan Organisasi yangDirasaka Terhadap Kepuaasan Kerjadan Perilaku Kewagaan”SignifikanProbabilityRMSEA(TheRoot MeanSquareError ofApproximation)GFI (Goodof Fit Index)CMINAnalisis Model Penuh (full model)Tabel 4.18Hasil Uji Regression Weight Full ModelS.E.C.R.PKepuasaanKerja --Dukungan Organisasi.573.1583.629***Perilaku Kewargaan --Dukungan Organisas.

dirasakan dan perilaku kewargaan organisasi menurut hasil penelitian Robbins dan Judge (2015) dukungan organisasi yang diberikan oleh perusahaan meliki pengaruh positif terhadap perilaku kewargaan organisasi. Menurut Miao (2011), menyatakan bahwa dukungan organisasi memiliki pengaruh positif terhadap kepu

Related Documents:

Dukungan Organisasi 2.1.1. Pengertian dan Konsep Dukungan Organisasi Di dalam suatu organisasi banyak masalah yang di kaitkan dengan dukungan organisasi, apabila dukungan organisasi yang berupa penyediaan sumber daya manusia, sarana dan prasarana kerja untuk memenuhi dan merangsang ber

Variabel komitmen organisasi tidak berhasil memediasi pengaruh budaya organisasi terhadap OCB karena nilai total pengaruh tidak langsung sebesar 0.1639 0.554, dimana 0.554 adalah nilai pengaruh langsung budaya organisasi terhadap OCB. Kata Kunci: Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi

pekerjaan yang dirasakan pekerja sosial kejenuhan kerja Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kondisi organisasi (kekaburan peranan, beban kerja dan kondisi kerja) terhadap kejenuhan kerja yang dirasakan oleh pekerj

Dukungan organisasi dapat juga dipandang sebagai komitmen organisasi pada karyawan. Apabila pihak organisas isec ar um mengh rg dedikasi dan lo y al itas k rawan seb g bentuk komitmen perawat te h d p organisasi, maka para perawat secara umum juga memperhatikan bagaimana komitmen yang

Budaya organisasi adalah sistem nilai yang menjadi pegangan bagi mereka yang terlibat dalam organisasi, menjadikan pembeda terhadap organisasi lain, serta menjadi acuan untuk mengendalikan perilaku organisasi dan perilaku anggota organisasi dalam interaksi dengan organis

PENGARUH DUKUNGAN ORGANISASI, KARAKTERISTIK PEKERJAAN DAN KEADILAN ORGANISASI TERHADAP EMPLOYEE ENGAGEMENT (Pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Semarang) SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi pada Universitas Negeri Semarang Oleh Selvi Kurnianingrum NIM. 7311411060 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

peningkatan dukungan organisasi dalam mewujudkan peningkatan kepuasan kerja pegawainya. Kata kunci : kepuasan kerja, kualitas kehidupan kerja, dukungan organisasi, gaya kepemimpinan ABSTRACT This study aims to determine the effect of quality of work life, organizational support and leadersh

Social Studies Research and Practice www.socstrp.org 14 Volume 7 Number 1 Spring 2012 VI. The World Economy (3 weeks) Major economic concepts: Comparative advantage, voluntary trade/exchange, barriers to trade, exchange rates, trade deficits and surpluses, internati onal organizations.