ANALISIS KEMAMPUAN LAHAN DI KECAMATAN BANDAR

2y ago
124 Views
2 Downloads
725.17 KB
15 Pages
Last View : 16d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Adalynn Cowell
Transcription

ANALISIS KEMAMPUAN LAHAN DI KECAMATAN BANDARKABUPATEN BATANG PROVINSI JAWA TENGAHNASKAH PUBLIKASIDiajukan Untuk Memenuhi Sebagai SyaratMemperoleh Derajat Sarjana S-1Fakultas GeografiDisusun Oleh:Sri SulistianaE100100045FAKULTAS GEOGRAFIUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA2014

HALAMAN PENGESAHANNASKAH PUBLIKASIANALISIS KEMAMPUAN LAHAN DI KECAMATAN BANDAR KABUPATENBATANG PROVINSI JAWA TENGAHSRI SULISTIANAE100100045Telah disetujui dan telah dinyatakan memenuhi syarat:Tanda TanganTim Pembimbing :Pembimbing I: Dr. H. Kuswaji Dwi Priyono, M.Si. ( )Pembimbing II: Drs. H. Suharjo, M.S.( )Surakarta, 7 November 2014Dekan Fakultas Geografi(Drs. Priyono, M.Si.)

ANALISIS KEMAMPUAN LAHAN DI KECAMATAN BANDAR KABUPATENBATANG PROVINSI JAWA TENGAH(Analysis Land Capability in Bandar Distric Batang Regency Central Java Province)Sri Sulistiana1, Kuswaji Dwi Priyono2, Suharjo3Mahasiswa Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta,(2)Dosen Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta(3)Dosen Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta(1)Universitas Muhammadiyah SurakartaJl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan, Surakarta 57102E-Mail: sulis geo10@yahoo.comABSTRACTBandar distric has variation relief form (landscape) tall 500 – 1000 mdpal and slope ofmountain is 15 – 40%. Land use in field survey is variation: residence, rice field, field nearthe rice field but used for vegetables and other secondary crops, forest and plantation. Theyinfluence land capability, so this research tittle is Analysis Land capability in Bandar DistrictBatang Regency Central Java Province. This research purposes (1) to know land capabilitylevel, (2) analysis dominant factor obstacle land capability.The research conducts survey and laboratory method. Collecting sample was stratifiedrandom sampling technique. Mapping scale used field scale. Collecting data were primary andsecondary data. Analysis data was scoring with guidance classification of land capability.Result of the research show research area had land capability grade III in field scaleS5IIILcKb, S6IIIAnRKb. Land capability grade IV field scale S1AnRKb, S2IVAnRKb,S7IIAnRKb, S8IILckKb, F1LckKb. Land capability grade V field scale S1VAnRS,S4IIIAnRKb, S5IIILcS, S6IIIAnRS, S7IIAnRS, S8IILckS, F1ILckS. Land capability gradeVI field scale S2IVAnRS, S3IVAnRKb, S3IVAnRS, S4IIIAnRS. Limitation dominant factorwas soil texture, pH soil, soil permeability, soil fertility and the water surface.Keyword: land capability, land capability grade, limit factor.1

ABSTRAKDi Kecamatan Bandar mempunyai bentuk relief (dataran) bervariasi antara ketinggian500 – 1000 mdpal dan kemiringan lereng berkisar antara 15 sampai 40%. Penggunaan lahandi daerah penelitian sangat bervariasi yaitu : permukiman, sawah, tegalan, hutan danperkebunan. Variasi tersebut dapat mempengaruhi kemampuan lahan, sehingga penelitian iniberjudul ANALISIS KEMAMPUAN LAHAN DI KECAMATAN BANDAR KABUPATENBATANG PROVINSI JAWA TENGAH. Tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) mengetahuitingkat kemampuan lahan, (2) menganalisis faktor-faktor dominan yang menghambatkemampuan lahan.Penelitian dilaksankan dengan metode survei dan uji laboratorium. Pengambilansampel dilakukan dengan teknik stratified random sampling. Satuan pemetaan yangdigunakan adalah satuan lahan. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan datasekunder. Analisa data dengan cara skoring menggunakan tabel pedoman klasifikasikemampuan lahan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah penelitian mempunyai kelas kemampuanlahan III terdapat di satuan lahan S5IIILcKb, S6IIIAnRKb. Kelas kemampuan lahan IVterdapat di satuan lahan S1AnRKb, S2IVAnRKb, S7IIAnRKb, S8IILckKb, F1LckKb. Kelaskemampuan lahan V terdapat di satuan lahan S1VAnRS, S4IIIAnRKb, S5IIILcS, S6IIIAnRS,S7IIAnRS, S8IILckS, F1ILckS. Kelas kemampuan lahan VI terdapat di satuan lahanS2IVAnRS, S3IVAnRKb, S3IVAnRS, S4IIIAnRS. Faktor pembatas dominan adalah teksturtanah, pH tanah, permeabilitas tanah, kesuburan Tanah dan muka air tanah.Kata kunci : Kemampuan Lahan, Kelas Kemampuan Lahan, Faktor Pembatas.tanaman, habitat bagi sajad hidup, mediaPENDAHULUANbagi konstruksi (rekayasa), sistem daur1. Latar BelakangLahan merupakan sumber dayaulang bagi unsur hara dan sisa-sisa organikalam yang sangat penting tanian.penyaringan/penjernihan air. MengingatKebutuhan lahan pertanian semakinlahan berperan amat penting dalammeningkat seiring dengan meningkatnyaekosistem, maka harus berhati-hati dalamjumlah penduduk. Luasan lahan yangmengeloladanmelinduginyadarisesuai bagi kegiatan di bidang pertaniankerusakan. Kasifikasi kemampuan lahanpada saat ini terbatas. Keterbatasan lahanmerupakan salah satu penilaian nlahan)secarameningkatkan produksi pangan penduduk.sistemtik dalam pengelompokan kedalamMemanfaatkan symber daya lahan secarabeberapa kategori berdasarkan atas sifatterarah dan efesien perlu tersedianyasifat yang merupakan potensi dandatainformasi yang lengkap mengenaipenghambat dalam penggunaannya secarakeadaan iklim, tanah dan sifat lingkunganlestari (Sitanala Arsyad, 2010).fisik.DidaerahpenelitiantersebutLahan diartikan sebagai lingkunganmemiliki luas wilayah 7.332,798 hafisik yang terdiri atas iklim, relief, tanah,dengan jumlah penduduk 68.670 jiwaair dan vegetasi serta benda yang ada di(BPS, 2010). Bentuk relief (dataran)atasnya sepanjang ada pengaruhnyabervariasi antara ketinggian 500-1000terhadap penggunaan lahan (Sitanalamdpal dan kemiringan lereng berkisarArsyad, 1989). Lahan merupakan salahantara 15 sampai 40%. Bencana yang adasatu sumber daya alam yang memilikidi daerah penelitian adalah banjir danbanyakfungsidalamekosistem,tanah longsor, bencana tersebut menjadidiantaranya adalah sebagai pertumbuhanfaktor penghambat atau menjadi ancaman2

suatu kemampuan lahan karena akibat daribencana tersebut permukaan tanah menjadirusak, sehingga lahan akan berubah nilaikemampuannya. Penggunaan lahan diKecamatan Bandar terdiri dari : sawah(2.369,058 ha), permukiman (1.411,800ha), tegalan (1.846,286 ha), hutan (668,560ha), perkebunan (761,890 ha), lain-lain(190,049 ha). Kondisi fisik dan penggnaanlahan yang bervariasi tersebut secara tidaklangsung akan berpengaruh terhadapkondisi lahannya sehingga menyebabkantingkat kemampuan lahan yang bervariasipula di daerah penelitian.2. TujuanBerdasarkan uraian diatas makapenelitian ini bertujuan mengetahui tingkatkemampuan lahan dan menganalisisfaktor-faktor dominan yang menghambatkemampuan lahan di daerah penelitian.METODE PENELITIAN1. MetodeMetode yang digunakan dalampenelitian ini adalah metode survei dananalisis laboraturium. Metode surveidilakukan untuk mengumpulkan dataprimer parameter kemampuan lahanseperti: kedalaman efektif tanah, pH tanah,drainase tanah, kemiringan lereng, batuanbesar, batuan kecil dan muka air tanah.Analisis laboratorium dilakukan untukmengetahui parameter yang tidak bisadiukur langsung di lapangan akan tetapihanya bisa diamati di lapangan. Adapunmetode pengambilan titik sampel denganmenggunakan metode stratified randomsampling.2. TeknikDalam teknik penelitian adabeberapa tahapan yang meliputi:2.1. Pemetaan Satuan LahanPemetaan satuan lahan yang digunakanadalah satuan lahan. satuan lahan inidigunkan sebagai unit analisis dalampenelitian. Satuan lahan didiperoleh daritumpang susun antara peta satuanbentuklahan, peta kemiringan lereng, petatanah dan peta penggunaan lahan denganskala yang sama yaitu: 1 : 75.0000.2.2. Penetuan Titik SampelPenetuan titik sampel dalampengambilan sampel untuk pengukuranmenggunakan cara stratified ramdomsampling dengan kesamaan strata wilayah.Didaerah penelitian terdapat 32 satuanlahan dengan melihat strata wilayahnyamaka penentuan titik sampel hanya 18 titiksatuan lahan.2.3. Pengumpulan DataData primer dalam penelitian ini yangdipergunakan adalah variabel berikut:kedalaman efektif tanah, tekstur tanah, pHtanah, permeabilitas, drainase, kesuburantanah, kemiringan lereng, erosi, batuanbesar, batuan kecil dan muka air tanah.Data sekunder yang dipergunakan adalahpeta topografi skala 1 : 75.000, petageologi skala 1 : 75.000, peta tanah skala 1: 75.000, peta lereng skala 1 : 75.000 danpeta penggunan lahan skala 1 : 75.000.2.4. Pemrosesan DataPemrosesan data dilakukan denganmengklasifikasikan satu persatu variabelkemampuan lahanAdapun klasifikasi kemampuanlahan sebagai berikut:1. Kedalaman Efektif TanahTabel 1 Klasifikasi Kedalman EfektifTanahKelasKedalaman Tanah Skor(cm)Sangat dangkal 301 Dangkal30-602 Sedang60-903 Dalam90-1204 Sangat dalam 1205 Sumber: Norman Hudson (1973 dalamTaryono, 1999).2. pH TanahTabel 2 Klasifikasi pH tanahKelaspH TanahSkorBaik7,0-7,55 Agak baik6,5-7,04 Sedang6,0-6,53 Jelek5,5-6,02 Sangat jelek 5,5 dan 7,51 Sumber: Harrop (197) dalam Taryono,1999).3. Kesuburan TanahTabel 3 Klasifikasi Kesuburan Tanah3

kelasN(%)P(%) K(%) SkorSangat 0,5 41 41 5 tinggiTinggi 0,37-0,5 32,4-41 30-40 4 Sedang 0,23-0,37 2,36-32,4 20-30 3 Rendah 0,10-0,23 15-23,4 10-20 2 Sangat 0,1 15 10 1 rendahSumber: Van Zuidam (1979 dalam Setiana,2010).4. Tekstur TanahTabel 4 Klasifikasi Tekstur TanahKelasTektur tanahSkorTanah bertekstur halus,Sangat meliputi: lempung1 jelek berpasir, lempung berdebu,lempungTanah bertekstur agakhalus, meliputi: geluhJelek berlempung, geluh2 lempung berpasir dangeluh lempung berdebuTanah bertekstur sedang,meliputi: geluh berpasir,Sedang3 geluh, geluh berdebu danberdebuTanah bertekstur agakkasar, meliputi: geluhBaik berpasir, geluh berpasir4 halus dan geluh berpasiragak halusTanah bertekstur kasar,Sangatmeliputi: pasir, bergeluh5 baikdan pasiranSumber: Sitanala Arsyad, 2010.5. Drainase TanahTabel 5 Klasifikasi Drainase TanahKelas Klasifikasi Drainase Tanah SkorTanah memepunyaiperedaran udara baikdiselururh profil tanah dariBaik atas hingga bawah: 150 cm5 berwarna terang seragamtidak terdapat bercak-bercakkuning, coklat atau kelabuTanah mempunyaiperesapan udara baik, tidakAgakterdapat bercak-bercak4 baikberwarna coklat atau kelabupada kedalaman 60 cm darimuka tanahTanah mempunyai peredaranudara baik, tidak terdapatbercak-bercak berwarnaAgakkuning, coklat atau kelabu.3 burukBercak terdapat lapisantanah bawah 40 cm darimuka tanahTanah mempunyai peredaranudara baik, tidak terdapatbercak-bercak kuning,2 Buruk coklat atau kelabu. Bercakterdapat lapisan tanah bawah40 cm dari muka tanahSelruruh lapisan sampaipermukaan tanah berwarnakelabu dan tanah lapisanbawah berwarna kelabu atauterdapat bercak-bercakSangat berwarna kebiruan atau1 buruk terdapat air yangmenggenang padapermukaan tanah dalamwaktu yang lama sehinggamenghambat pertumbuhantanaman.Sumber: Sitanala Arsyad, 2010.6. Permeabilitas TanahTabel 6 Klasifikasi Permeabilitas TanahPermeabilitasKelasSkor(cm/jam)Cepat/sangat cepat 12,55 Agak cepat6,25 – 12,54 Sedang2,0 – 6,253 Agak lambat0,5 – 2,02 Lambat/sangat 0,51 lambatSumber: Sitanala Arsyad, 2010.7. Kemiringan LerengTabel 7 Klasifikasi Kemiringan LerengKemiringanKelasSkorLereng (%)Datar0-30Landai3-81Miring8-152Agak curam15-453Curam/sangat 454curamSumber: Sitanala Arsyad, 2010.8. Erosi Tanah4

Tabel 8 Klasifikasi Erosi TanahKenampakanKelasSkordilapanganTanpa Tidak ada erosi0Kurang dari 25% lapisanRingan1atas hilang25 sampai 75% lapisanSedang2atas hilangLebih dari 75% lapisanAgakatas sampai kurang dari3Berat25% lapisan bawa hilangLebih dari 25% lapisanBerat4bawah hilangSangat Sudah tidak ada lapisan5berat tanah atau erosi paritSumber: Sitanala Arsyad, 2010.9. Batuan BesarTabel 9 Klasifikasi Batuan BesarKelasKriteria (%)SkorTanpa 0,010Sedikit0,01-31Sedang3-152Banyak15-903Sangat banyak 904Sumber: Sitanala Arsyad, (2010).10. Batuan KecilTabel 10 Klasifikasi Batuan KecilKelasKriteria at banyak 154Sumber: Soepraptohardjo (1962 dalamSetiana,2010).11. Muka Air TanahTabel 11 Klasifikasi Muka Air TanahKelasKriteria (m)SkorDalam 1001Sedang/agak75-1002dangkalDangkal50-753Sangat dangkal 504Sumber: Soepraptohardjo (1962 dalamTaryono, 1999).2.5. Analisis DataAnalisis data yang dilakukan setelahpemprosesan data yang diperolah darisemua parameter di lapangan dan penentuan kelaskemampuan lahan dari hasil pemrosesandata penentuan subkelas atau faktorpembatas dominan.2.5.1 Penentuan Kelas Kemampuan LahanTabel 12 Penentuan Kelas KemampuanLahanNo JumlahKelas KemapuanHarkatLahan1 20I216-19II312-15III48-11IV54-7V60-3VI7-3-0VII8 -4VIIISumber: Soepraptohardjo (1962 dalamSetiana, 2010).2.5.2. Cara Penentuan SubkelasCara penetuan subkelas diambildari perhitungan skor dari setiap variabelfaktor menguntungkan dan merugikan.Subkelas dari faktor menguntungkandiambil skor nilai yang terkecil sedangkanfaktor merugikan diambil skor nilaiterbesar.5

2.5.3. Arti Kelas Kemampuan LahanTabel 13 Arti Kelas Kemampuan LahanKelasKeteranganLahan baik sekali, hampir tidak adaI hambatan dapat untuk berbagaiusaha tani.Lahan baik, sedikit hambatan dapatII digunakan untuk berbagai usahapertanian dengan sedikit intensif.Lahan agak baik, sehinggaIII penghambatan memerlukaninfestasi untutk usaha pertanian.Lahan sedang, beberapa hambatanIV perlu diatasi untutk usaha pertani.Lahan agak jelek, beberapapenghambatan memerlukan usahaV untuk intensitas lebih banyak usahapertanian mekanis untukmemungkinkan.Lahan jelek, penghambatan alammembatasi penggunaan lahanVI pertanian biasanya lebih baik untuktanaman tahunan dan hutanproduksi.Lahan amat jelek sekali,pertumbuhan tanaman atauVII penggunaan tanah sangat terbatasoleh faktor alam. Agar baik untuktanaman hutan produksi.Lahan amat jelek sekali, tanah tidakmungkin untuk usaha pertanianVIIIhanya baik untuk hutan lindungatau margasatwa.Sumber : Soepraptohardjo (1962 dalamSeptiana, 2010.HASIL dan PEMBAHASAN1. HasilBerdasarkanpengamatan,pengukuran, pencatatan, pengklasifikasian,pengharkatan dan analisis disetiap variabelkemampuan lahan disetiap satuan lahan,maka didapatkan hasil kelas kemampuanlahan dan faktor pembatas dominan yangdisajikan dalam tabel berikut:Tabel 14 Faktor Menguntungkan danFaktor Merugikan6

Faktor menguntungkanTekstur TanahpH Drainase PermeabilitasTanah TanahTanah(cm/jam)Lempung liatS1VAnRKb1576.8Baik1,0berpasirS1VAnRS140Liat4.4 ng berpasir 4.6 at4.8 Buruk0,4S5IIILcKb140Lempung berpasir6Baik8,8S5IIILcS149Liat5.8 Buruk1,11S6IIIAnRKb140Lempung berpasir 5.2Baik9,84S6IIIAnRS143Liat4.4 .4 2 Buruk0,2F1ILckKb90Lempung berdebu4.4Baik6,20F1ILckS84Liat4Buruk0,6Sumber :Pengukuran lapangan dan hasil analisis laboratorium, 2014.SatuanLahanKedalamanEfektifTanah (cm)Faktor merugikanKesuburan Kemiringan Erosi Batuan Batuan MukaTanahLerengBesar KecilAir(%)(%)(%)TanahN P K0,08 66 3735Sedang11150,10 34 1890,08 18 180,13 28 720,12 34 360,20 70 1890,14 28 360,09 33 350,16 49 3210,12 49 360,10 28 360,15 65 360,14 64 1250,08 28 180,12 84 1070,11 85 720,07 23 890,11 64 2231121112213121411101514810791113121312157

Tabel 15 Klasifikasi dari setiap satuan lahanFaktor menguntungkanSatuanLahanKedalamanEfektif TanahTeksturTanahFaktor merugikanpH Drainase Permeabilitas Kesuburan KemiringanBatuan Batuan Muka AirErosiTanah TanahTanahTanahLerengBesar Kecil 1ILckSSSJSJBrALSumber : Pengukuran lapangan dan hasil analisis laboratorium, SDSDSDSDSDSDSDSDSDSDSDSDSD8

Tabel 16 Pengharkatan (Skoring) Parameter Setiap Satuan LahanFaktor menguntungkanFaktor merugikanSatuan Lahan Kedalaman Tekstur pH Drainase Permeabilitas Kesuburan Kemiringan Erosi Batuan Batuan Muka AirEfektif Tanah Tanah TanahTanahTanahLerengBesar ILckS31122400114Sumber : Pengukuran lapangan dan hasil analisis laboratorium, 2014.KelasSkoring VVIIIIVIIIVIVVIVVIVV9

Tabel 17 Faktor Pembatas Pada Setiap Kelas Kemampuan Lahan DariSetiap Satuan LahanSatuanLahanKelas KemampuanLahanFaktor PembatasTekstur tanah, permeabilitas tanah dan mukaair tanahTekstur tanah, pH tanah, permeabilitas tanahS1VAnRSVdan muka air tanahS2IVAnRKbIVKesuburan tanah dan muka air tanahTekstur tanah, pH tanah, permeabilitas tanahS2IVAnRSVIdan muka air tanahTekstur tanah, pH tanah, permeabilitas tanahS3IVAnRKbVIdan muka air tanahS3IVAnRSVIpH tanah dan muka air tanahTekstur tanah, pH tanah, permeabilitas tanahS4IIIAnRKbVdan muka air tanahTekstur tanah, pH tanah, permeabilitas tanahS4IIIAnRSVIdan muka air tanahS5IIILcKbIIIpH tanah dan muka air tanahS5IIILcSVTekstur tanah dan muka air tanahS6IIIAnRKbIIIpH tanah dan muka air tanahTekstur tanah, pH tanah, permeabilitas tanahS6IIIAnRSVdan muka air tanahS7IIAnRKbIVTekstur tanah, pH tanah dan muka air tanahTekstur tanah, pH tanah, permeabilitas tanahS7IIAnRSVdan muka air tanahS8IILckKbIVTekstur tanah, pH tanah dan muka air tanahTekstur tanah, pH tanah, permeabilitas tanahS8IILckSVdan muka air tanahF1ILckKbIVTekstur tanah, pH tanah dan muka air tanahF1ILckSVTekstur tanah, pH tanah dan muka air tanahSumber : Perhitungan Pengharkatan (scoring) dan Pengkelasan, 2014.Dari hasil tabel skoring kelasbeberapa hambatan perlu diatasikemampuan lahan dapat dijelaskanuntuk usaha tani.kelas kemampuan lahan disetiapc. Kemampuan lahan kelas Vsatuan lahan sebagai berikut:KemampuanlahankelasVa. Kemampuan lahan kelas IIImempunyai kriteria lahan agak jelek,KemampuanlahankelasIIIbeberapa penghambat memerlukanmempunyai kriteria lahan agak baik,usaha untuk intensitas lebih banyaksehingga penghambatan memerlukanusaha pertanian mekanis untukintensif untuk usaha pertanian.memungkinkan.b. Kemampuan lahan kelas IVd. Kemampuan lahan kelas VIKemampuanlahankelasIVKemampuan lahan ini mempunyaimempunyai kriteria lahan sedang,kriteria lahan jelek, penghambatanS1VAnRKbIV10

alam membatasi penggunaan lahanpertanian biasanya lebih baik untuktanaman tahunan dan hutan produksi.Kesimpulan dan Saran1. KesimpulanBerdasarkan hasil penelitian yangtelah dilakukan di kecamatan Bandarkabupaten Batang, maka dapatdiambil kesimpulan:1. Di daerah penelitian terdapat 4kelas kemampuan lahan yaitu kelasIII, IV, V dan VI. Kelas kemampuanlahan III terdapat di satuan lahanS5IIILcKb, S6IIIAnRKb. Kelaskemampuan lahan IV terdapat ,F1LckKb.Kelaskemampuan lahan V terdapat disatuanlahanS1VAnRS,S4IIIAnRKb, S5IIILcS, S6IIIAnRS,S7IIAnRS, S8IILckS, F1ILckS.Kelas kemampuan lahan VI 4IIIAnRS.2. Faktor pembatas untuk kelaskemampuan lahan III yang terdapatpada satuan lahan S5IIILcKb yaituterkstur tanah, permeabilitas tanahdan muka air tanah, untuk satuanlahan S6IIIAnRKb yaitu pH tanahdan muka air tanah. Kelaskemampuan lahan IV yang terdapatpada satuan lahan S1AnRKb yaitutekstur tanah, permeabilitas tanahdan muka air tanah, untukS2IVAnRKb yaitu kesuburan tanahdan muka air tanah, untukS7IIAnRKb yaitu tekstur tanah, pHtanah dan muka air tanah, untukS8IILckKb yaitu tekstur tanah, pHtanah dan muka a

kemampuan lahan V terdapat di satuan lahan S1VAnRS, S4IIIAnRKb, S5IIILcS, S6IIIAnRS, S7IIAnRS, S8IILckS, F1ILckS. Kelas kemampuan lahan VI terdapat di satuan lahan S2IVAnRS, S3IVAnRKb, S3IVAnRS, S4IIIAnRS. Faktor pembatas dominan adalah tekstur tanah, pH tanah, per

Related Documents:

KondisiPertanian Indonesia nSumber Daya Alam(SDA) - Lahan Sawah Sempit - Lahan Sawah Luas - Lahan Kering Sempit - Lahan Kering Luas - Lahan Gambut - Lahan Marjinal - Lahan dalamagroforestry - Lahan perkebunan Belumterciptanya sistem yang adil dalam pemanfaatan lahan pertanian (kepemilikan vs pengusahaan)

penggunaan lahan harus sesuai dengan kemampuan lahan supaya lahan tidak rusak dan dapat memberikan manfaat pada kehidupan masyarakat. Berdasarkan analisis data dengan metode matching dan skoring di dapatkan evaluasi kemampuan lahan dengan tingkat sebagian besar lahan dapat di gunakan untuk pertanian. . Kata

Satuan Kemampuan Lahan Pembuangan Limbah Satuan Kemampuan Lahan Terhadap Erosi Satuan Kemampuan Lahan Kemudahan di Kerjakan Apabila SKL diatas telah selesai dikerjakan, maka langkah selanjutnya yaitu semua peta SKL yang telah selesai dikerjakan di beri skor dan di overlay sehingga akan menghasilka

kemampuan lahan yang ada pada daerah penelitian. Parameter yang digunakan untuk menentukan kemampuan lahan dalam penelitian ini mengacu kepada pedoman kemampuan lahan Arsyad (2006), serta Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 17 Tahun 2009 Tentang Pedoman Penentuan D

Kemampuan matematis terdiri dari kemampuan pemecahan masalah, kemampuan penalaran matematis, kemampuan komunikasi matematis, kemampuan koneksi matematis, dan kemampuan representasi matematis. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana kemampuan matematis siswa dalam memahami materi eksponen dan logaritma.

Suku Talang Mamak di riau letaknya di kabupaten indragiri hulu, tediri dari empat kecamatan, yaitu: kecamatan kelayang, kecamatan batang cenaku, kecamatan batang gansal, kecamatan seberida. Yang dua kecamatan ini meliputi 17 desa khusus di Talang Mamak di dua Komunitas: 1. Kawasan Komunitas Talang Mamak tigabalai di ke camatan kelayang 2.

potensial). Kesesuaian lahan aktual adalah kesesuaian lahan berdasarkan data sifat biofisik tanah atau sumber daya lahan sebelum lahan tersebut diberikan masukan-masukan yang diperlukan untuk mengatasi kendala. Data biofisik tersebut berupa karakteristik tanah dan iklim yang berhu

ASME Section IX, 2019 Edition As published in the Welding Journal, September, 2019 (with bonus material. . .) UPDATED 12-19 Prepared by Walter J. Sperko, P.E. Sperko Engineering Services, Inc 4803 Archwood Drive Greensboro, NC 27406 USA Voice: 336-674-0600 FAX: 336-674-0202 e-mail: sperko@asme.org www.sperkoengineering.com . Changes to ASME Section IX, 2019 Edition Walter J. Sperko, P.E. Page .