Pengantar Manajemen Operasi - Perpustakaan UT

2y ago
123 Views
17 Downloads
775.52 KB
44 Pages
Last View : 19d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Warren Adams
Transcription

Modul 1Pengantar Manajemen OperasiIr. Adi Djoko Guritno, M.S.I.E.,Ph.D.PEN D A HU L UA NManajemen operasi merupakan salah satu ilmu inti dalam bidangmanajemen, di samping manajemen keuangan, manajemen pemasaran,dan manajemen sumber daya manusia. Manajemen operasi berkaitan dengantransformasi input menjadi output berupa barang atau jasa yang sesuaidengan keinginan konsumen pada harga dan waktu yang tepat. Tugas seorangmanajer operasi cukup berat untuk menciptakan suatu produk yang sesuaidengan keinginan konsumen sekaligus mampu diproduksi oleh perusahaan.Pemenuhan terhadap keinginan konsumen terkadang sangat sulit untukdirelisasikan mengingat keterbatasan modal, sumber daya manusia, ataupunpenyerapan teknologi.Pada Modul 1 ini, Anda akan mempelajari dasar-dasar manajemenoperasi dan strategi operasi. Lebih perincinya, pada Kegiatan Belajar 1, Andaakan mempelajari dasar-dasar manajemen operasi. Pada Kegiatan Belajar 2,Anda akan mempelajari strategi manajemen operasi. Kedua materi tersebutakan mengantarkan Anda untuk mempelajari materi-materi berikutnyamengenai berbagai hal dalam manajemen operasi yang akan diuraikan padamodul-modul berikutnya. Secara umum, setelah mempelajari modul ini,mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan pengertian dan strategi manajemenoperasi. Secara khusus, setelah mempelajari modul ini, mahasiswadiharapkan mampu menjelaskan1. pengertian manajemen operasi,2. sejarah dan perkembangan manajemen operasi,3. tren dalam bisnis,4. produktivitas,5. arti strategi operasi,6. prioritas-prioritas persaingan,7. keputusan-keputusan strategis dalam operasi,8. model strategi operasi,9. strategi berkelanjutan.

1.2Manajemen Operasi Kegiatan Belajar 1Manajemen Operasi: Dasar danPerkembangan Saat IniSaudara mahasiswa, Anda tentunya sudah pernah mendengar ataumembaca istilah manajemen operasi, bukan? Ya, manajemen operasiberkaitan dengan produksi barang dan jasa. Manajemen operasi berfungsiuntuk menjamin bahwa kegiatan produksi barang dan jasa dapat sesuaidengan standar yang ditetapkan dan sesuai dengan apa yang diharapkan olehkonsumen. Pada industri modern saat ini, kepuasan konsumen akan barangatau jasa merupakan kunci keberhasilan perusahaan untuk dapat terusbertahan di tengah persaingan, baik dari industri sejenis maupun tidaksejenis. Produk pengganti sering kali kita temui dari industri yang berbeda,misalnya penggunaan baja ringan untuk menggantikan fungsi kayu,penggunaan bahan karet untuk sepatu yang menggantikan fungsi kulitbinatang, dan sebagainya. Dapatkah Anda menyebutkan beberapa contohlainnya? Pasti masih banyak contoh lain yang dapat kita pelajari. Semakinberagamnya produk yang diinginkan oleh konsumen setiap harimenyebabkan produsen harus menggunakan cara-cara yang efektif danefisien untuk menghasilkan produk yang tepat. Tanpa pengaturan manajemenoperasi yang efektif, akan sangat sulit bagi suatu industri modern untuk dapatterus bertahan. Fungsi operasi pada setiap organisasi merupakan mesinpenggerak utama yang menghasilkan keuntungan bagi perusahaan sekaligusmendasari perkembangan ekonomi global.Manajer operasi memiliki posisi yang penting pada setiap perusahaan.Salah satu contohnya adalah seorang manajer pabrik yang bertanggung jawabatas suatu pabrik. Para manajer lain yang yang bekerja dalam pabrik, sepertimanajer produksi dan sediaan, manajer kualitas, serta lini supervisor,bertindak juga sebagai manajer operasi. Secara bersama, kelompok manajerini bertanggung jawab terhadap produksi dan pasokan produk dalam pabrik.Manajer operasi juga memiliki tanggung jawab penting dalam industri jasa.Pada sektor swasta, manajer operasi memimpin industri perhotelan, rumahmakan, maskapai penerbangan, bank, dan juga toko retail. Pada industritersebut, manajer operasi bertanggung jawab terhadap usaha produksi dan

1.3 EKMA5208/MODUL 1penyampaian pasokan jasa, seperti manufaktur yang memproduksi danmenyampaikan pasokan barang.A. PENGERTIAN MANAJEMEN OPERASIManajemen operasi merupakan bagian dari suatu organisasi yangbertanggung jawab memproduksi barang dan jasa. Organisasi bisnis memilikitiga area fungsi kegiatan utama, yaitu keuangan, pemasaran, dan operasi,seperti pada Gambar 1.1 (Stevenson, 2012). Hal ini berlaku untuk semuajenis organisasi bisnis, misalnya toko retail, rumah sakit, perusahaanmanufaktur, pencucian mobil, bank, dan organisasi bisnis lainnya.OrganisasiKeuanganOperasiPemasaranGambar 1.1Tiga Fungsi Dasar pada Organisasi BisnisFungsi keuangan bertanggung jawab terhadap ketersediaan sumber dayakeuangan dengan harga yang sesuai dan mengalokasikan sumber dayatersebut ke seluruh organisasi. Fungsi pemasaran bertanggung jawab untukmenilai keinginan dan kebutuhan konsumen, penjualan, serta promosi produkyang dihasilkan. Fungsi operasi bertanggung jawab untuk memproduksibarang atau menyediakan jasa yang disediakan perusahaan. Ketiga fungsiutama tersebut bersama-sama menjalankan operasi sehingga organisasi dapatmencapai tujuan yang sudah ditetapkan.Penciptaan barang atau jasa selalu dilakukan pada setiap organisasi. Padasuatu perusahaan manufaktur, aktivitas produksi adalah menghasilkan produknyata atau berwujud dapat jelas terlihat, misalnya pada produksi yangmenghasilkan mobil, motor, peralatan elektronik, sabun mandi, pasta gigi,dan banyak produk lainnya. Pada organisasi yang tidak menciptakan barangsecara nyata, fungsi produksi kurang jelas terlihat. Kita sebut aktivitas ini

1.4Manajemen Operasi sebagai jasa. Proses layanan sering kali “disembunyikan” dari masyarakatumum, bahkan pelanggan. Produk yang dihasilkan sangat beragam, misalnyadalam bentuk tabungan, transplantasi hati, pengaturan kursi pesawat, ataupendidikan bagi siswa. Aktivitas produksi yang menghasilkan jasa ataubarang termasuk dalam istilah operasi dan pengaturannya disebut manajemenoperasi.Istilah manajemen operasi terkait erat dengan istilah produksi. Produksimerupakan penciptaan barang dan jasa. Manajemen operasi merupakansekumpulan aktivitas untuk menciptakan nilai dalam bentuk barang dan jasadengan mengubah input menjadi output (Heizer dan Render, 2011).Schroeder, et al. (2011) mengemukakan definisi manajemen operasi secaralebih lengkap, yaitu fungsi operasi dalam suatu organisasi yang bertanggungjawab untuk memproduksi dan menyampaikan barang atau jasa yang bernilaibagi konsumen suatu organisasi. Manajer operasi membuat keputusan untukmengelola proses transformasi yang mengubah input menjadi produk ataujasa akhir sesuai dengan yang diinginkan. Pengertian ini menyiratkan tigapenekanan utama pada manajemen operasi sebagai berikut.1. KeputusanPengertian tersebut menyebutkan adanya pembuatan keputusan sebagaielemen penting manajemen operasi. Ketika para manajer membuatkeputusan, sangat penting untuk fokus pada pengambilan keputusansebagai tema utama dalam operasi. Keputusan ini berkaitan denganpembagian operasi menjadi bagian-bagian berdasarkan tipe keputusanutama. Terdapat empat keputusan utama yang menjadi tanggung jawabmanajemen operasi, yaitu proses, kualitas, kapasitas, dan sediaan.2. FungsiOperasi merupakan fungsi utama dari suatu organisasi bersama dengankeuangan dan pemasaran. Pada perusahaan manufaktur, fungsi operasidisebut dengan departemen manufaktur atau departemen produksi. Padaorganisasi jasa, fungsi operasi disebut dengan departemen operasi atausebutan-sebutan tertentu pada organisasi jasa tertentu.3. ProsesSeperti telah kita pelajari bersama, manajer operasi merencanakan danmengawasi proses transformasi. Pandangan proses tidak hanyamenyediakan pengertian umum mengenai definisi operasi sebagai prosestransformasi, tetapi juga merupakan dasar utama untuk melakukan desaindan analisis operasi dalam suatu organisasi dan di antara rantai pasok.

1.5 EKMA5208/MODUL 1Berbagai input digunakan dalam proses operasi, misalnya modal, tenagakerja, dan informasi, digunakan untuk menciptakan barang atau jasamelalui satu atau lebih proses transformasi. Untuk memastikan bahwaoutput yang dihasilkan dapat sesuai dengan keinginan, dilakukanpengukuran di beberapa titik proses transformasi yang disebut denganumpan balik, kemudian dibandingkan dengan standar-standar yang telahditetapkan sebelumnya untuk menentukan apakah perlu dilakukantindakan perbaikan yang disebut dengan pengawasan. Proses tersebutseperti Gambar 1.2 (Stevenson, 2012).Penambahan nilaiInputTanahTenaga asaUmpan balikPengawasanUmpan balikUmpan balikGambar 1.2Proses Transformasi Input-OutputSaudara mahasiswa, Anda sudah paham mengenai definisi manajemenoperasi? Seperti telah kita singgung berulang kali di awal bahwa operasidiartikan sebagai sistem transformasi yang mengubah input menjadi output.Proses transformasi pada perusahaan manufaktur dan organisasi jasa tentunyasangat berbeda. Pada perusahaan manufaktur, proses transformasi dilakukandari bahan baku menjadi produk akhir. Pada pabrik pembuatan mobil, ketikasuatu mobil diproduksi, material lain, seperti karet, baja, plastik, aluminium,dan material lain juga diubah menjadi bagian-bagian mobil untuk dirakitmenjadi satu produk mobil yang utuh. Serupa dengan industri manufaktur,pada industri jasa proses transformasi juga digunakan untuk mengubah input

1.6Manajemen Operasi menjadi output jasa. Contohnya, maskapai penerbangan menggunakan inputmodal berupa pesawat terbang dan peralatan; input sumber daya manusia,yaitu pilot, pramugari, dan teknisi untuk menghasilkan output berupatransportasi yang nyaman, aman, cepat, dan pada harga yang sesuai. Tabel1.1 menunjukkan input dan output dari berbagai industri (Schroeder, et al.,2011).Tabel 1.1Contoh Sistem OperasiBankOperasiRestoranRumah sakitUniversitasPabrik manufakturMaskapai penerbanganInputTeller, staf, komputer,peralatan, fasilitas, danenergiKoki, pelayan, makanan,peralatan, fasilitas, danenergiDokter, perawat, peralatan,fasilitas, dan energiFakultas, staf, peralatan,fasilitas, energi, dan ilmupengetahuanPeralatan, fasilitas, tenagakerja, energi, dan bahanbakuPesawat terbang, pilot,fasilitas, pramugari, teknisi,tenaga kerja, dan energiOutputLayanan keuangan(pinjaman, deposito,tabungan, kotak deposit, dll)Makan, hiburan, dankonsumen yang puasLayanan kesehatan danpasien yang sehatMahasiswa yang menguasaiilmu, penelitian, dan layananpublikBarang jadiTransportasi dari satu lokasike lokasi lainnyaKeseluruhan sistem transformasi input menjadi output tersebut selaluberinteraksi dengan lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Interaksiinternal dilakukan melalui pengambilan keputusan lintas fungsi, sedangkaninteraksi dengan lingkungan eksternal dilakukan melalui interaksi denganlingkungan ekonomi, fisik, dan sosial politik. Gambar 1.3 (Schroeder, et al.,2011) menunjukkan interaksi manajemen operasi dengan lingkungannya.Seperti dapat dilihat pada Gambar 1.3, operasi selalu berinteraksi denganlingkungannya dan secara terus-menerus interaksi tersebut terjadi. Interaksisecara terus-menerus tersebut menyebabkan perlunya selalu mengamatiperubahan lingkungan yang terjadi dan melakukan perubahan-perubahandalam operasi apabila diperlukan. Dalam dunia bisnis global seperti saat ini,perubahan-perubahan lingkungan terjadi sangat cepat sehingga perubahanperubahan dalam operasi perlu dilakukan agar perusahaan dapat bertahan.

1.7 EKMA5208/MODUL 1Pemahaman kita mengenai terjadinya perubahan-perubahan lingkungan akanmembawa kita pada pemahaman bahwa operasi tidak dapat “dikucilkan” dariperubahan-perubahan tersebut, tetapi lebih pada usaha bagaimana harusberadaptasi dengan perubahan lingkungan.MASYARAKATLingkungan EksternalSDMPemasokTeknisPemasaranPELANGGANSistem transformasi operasiAkuntansiKeuanganSist. Inf.ManajemenPESAINGLingkungan InternalPEMERINTAHGambar 1.3Hubungan Operasi dengan LingkunganInti dari manajemen operasi adalah menambahkan nilai selama prosestransformasi. Penambahan nilai merupakan istilah yang digunakan untukmenggambarkan perbedaan antara biaya input dan nilai atau harga suatuoutput. Pada organisasi nonlaba (misalnya polisi dan pemadam kebakaran),nilai output mereka adalah nilai bagi masyarakat, semakin besar nilai yangditambahkan, semakin efektif organisasi berjalan. Pada organisasi laba, nilaisuatu output diukur dari harga yang mau dibayar konsumen untuk suatubarang atau jasa tertentu. Perusahaan menggunakan uang untuk menambahnilai melalui penelitian dan pengembangan, investasi fasilitas dan peralatanbaru, serta membayar pekerja. Semakin besar nilai yang ingin ditambahkan,semakin besar dana yang diperlukan untuk suatu tujuan tertentu.

1.8Manajemen Operasi B. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MANAJEMEN OPERASIBidang manajemen operasi termasuk bidang yang relatif masih muda,tetapi perkembangannya sangatlah beragam dan menarik. Perkembanganmanajemen operasi banyak dipengaruhi oleh inovasi-inovasi dan kontribusitokoh-tokoh manajemen operasi. Tabel 1.2 menunjukkan ringkasanperkembangan manajemen operasi dan tokoh-tokoh yang terlibat (Heizer danRender, 2011).Tabel 1.2Perkembangan Manajemen OperasiFokus BiayaKonsep-konsep Awal Era Produksi Massa(1776—1880)(1910—1980) Labor specialization(Smith, Babbage) Standardized parts(Whitney)Era ScientificManagement (18801910) Gantt charts (Gantt) Motion & timestudies (Gilbreth) Process analysis(Taylor) Queuing theory(Erlang) Moving assembly line(Ford/Sorensesn) Statistical sampling(Shewhart) Economic orderquantity (Harris) Linear programming PERT/CPM (DuPont) Material requirementplanning (MRP)Fokus KualitasEraLeanProduction(1980—1995) Just-in-time(JIT) Computer-aideddesign (CID) Electronic datainterchange(EDI) Total qualitymanagement(TQM) Baldrige award Empowerment KanbansFokus KastemisasiErakastemisasimassa (1995—2015) Globalisasi Internet/Ecommerce Enterprise resourceplanning International qualitystandards (ISO) Finite scheduling Supply-chainmanagement Mass customization Build-to-order SustainabilityAdam Smith (1776) mengemukakan teori wealth of nations mengenaipembagian kerja tenaga kerja yang berarti proses produksi dibagi menjadibeberapa tugas kecil yang setiap tugas tersebut dilakukan oleh tenaga kerjayang berbeda. Spesialisasi tenaga kerja dilakukan dengan cara pembagianpengerjaan tugas tertentu kepada tenaga kerja tertentu yang dilakukan secaraberulang-ulang. Hal ini akan menyebabkan tenaga kerja menjadi ahli dalamtugas tersebut. Eli Whitney (1800) merupakan tokoh yang pertama

EKMA5208/MODUL 11.9memperkenalkan pertukaran bagian-bagian produk melalui standardisasi dankontrol kualitas. Dengan temuannya tersebut, Whitney menandatanganikontrak dengan Pemerintah Amerika Serikat untuk produksi 10.000 senapan.Keberhasilan Whitney tersebut karena mampu menawarkan harga yangpaling rasional dengan adanya pertukaran bagian-bagian produk.Frederick W. Taylor (1881) dikenal sebagai bapak scientificmanagement yang berkontribusi terhadap perkembangan seleksi personal,penjadwalan dan perencanaan, studi pergerakan, serta ergonomics.Berdasarkan observasi, pengukuran, dan analisis, Taylor mengidentifikasimetode-metode terbaik untuk setiap pekerjaan. Setelah suatu metodeditentukan, metode tersebut dibuat menjadi standar untuk semua pekerja danpekerja yang mengikuti standar tersebut (berarti menghasilkan lebih banyakproduk) akan diberikan insentif. Salah satu kontribusi pemikiran terbesarnyaadalah manajemen seharusnya lebih banyak menggunakan cara-cara baru danagresif dalam menemukan dan menggunakan metode-metode kerja baru.Taylor bersama dengan Henry L. Gantt dan Lilian Gilberth merupakantokoh-tokoh yang pertama kali menemukan cara-cara produksi terbaik. Salahsatu kontribusi Taylor yang lain adalah pemikirannya bahwa manajemenseharusnya lebih bertanggung jawab atas1. kesesuaian tenaga kerja dengan pekerjaan,2. penyediaan pelatihan yang sesuai,3. penyediaan metode kerja dan peralatan yang sesuai,4. pemberian insentif atas penyelesaian pekerjaan.Pada tahun 1913, Henry Ford dan Charles Sorensen mengombinasikanstandardized parts dengan kuasi-assembly lines yang melahirkan konsepassembly line, yaitu produksi dengan cara tenaga kerja diam dan materialyang bergerak. Ford juga menemukan metode Model T yang mampumengurangi waktu yang diperlukan untuk merakit sebuah mobil dari 728 jammenjadi 1,5 jam. Metode ini dilakukan dengan mengembangkan suatukerangka mobil model T yang bergerak perlahan melalui suatu conveyordengan enam pekerja di sekitarnya yang mengambil bagian-bagian rakitan disebelah mereka, kemudian memasangnya pada mobil. Metode ini berhasilmemproduksi produk dalam jumlah banyak dengan produk-produk standaruntuk pasar massa yang disebut produksi massa. Manufaktur Amerika Serikatselanjutnya dengan cepat mengadopsi produksi massa selama 50 tahunberikutnya dan berhasil mendominasi manufaktur dunia.

1.10Manajemen Operasi Kontrol kualitas merupakan salah satu kontribusi besar dalam (1924)mengombinasikan pengetahuannya mengenai statistik dengan kontrolkualitas yang menghasilkan konsep statistical sampling dalam kontrolkualitas. Selanjutnya, ide mengenai pergerakan manusia pada tahun 1930-anoleh Elton Mayo dengan Hawthorne Study menjelaskan bahwa motivasitenaga kerja, seperti aspek teknis lainnya, turut memengaruhi produktivitas.Setelah itu, lahirlah berbagai teori motivasi dan produktivitas yangdikemukakan oleh beberapa ahli, seperti Herzberg, Maslow, dan McGregor.W. Edwards Deming (1950) mengemukakan pemikiran bahwamanajemen harus melakukan hal-hal lebih dalam meningkatkan lingkungankerja dan proses sehingga kualitas juga dapat ditingkatkan. Perkembanganmanajemen operasi terus-menerus dilakukan dengan kontribusi dari berbagaidisiplin ilmu yang lain, seperti teknik industri dan manajemen sains. Disiplinilmu tersebut bersama dengan statistik, manajemen, dan ekonomiberkontribusi terhadap perkembangan model dan pengambilan keputusan.Inovasi dari sains fisik (biologi, anatomi, kimia, dan fisika) jugaberkontribusi terhadap perkembangan manajemen operasi. Inovasi-inovasitersebut, misalnya bahan perekat baru, integrasi sirkuit yang lebih cepat, dansinar gama, membersihkan produk makanan dan kaca kualitas tinggi untukLCD dan TV plasma. Inovasi produk dan proses sering kali tergantung padaperkembangan ilmu fisika.Di samping ilmu fisik, teknologi informasi juga turut memengaruhiperkembangan manajemen operasi. Penggunaan jaringan tanpa kabel,internet, dan e-commerce dapat menurunkan biaya dan meningkatkanakselerasi komunikasi.C. TREN DALAM BISNISPerkembangan teknologi informasi dan persaingan global telahmemengaruhi berbagai tren dalam bisnis. Walaupun organisasi berbeda-bedadan memiliki prioritas yang berbeda pula, beberapa tren umum yang terjadiantara lain adalah pemanfaatan internet, e-commerce, e-business, manajementeknologi, globalisasi, dan manajemen rantai pasok. Internet memberikanpotensi besar terhadap organisasi bisnis. Melalui internet, keterpisahan jarakbukan menjadi halangan kerja sama antarpihak. Komunikasi menjadi lebihmudah dan lebih murah dengan internet yang berarti memberikan nilai

EKMA5208/MODUL 11.11tambah dalam proses bisnis. Namun demikian, potensi-potensi dan risikoyang ditimbulkan oleh internet harus benar-benar dipahami oleh setiap pihakagar dapat ditentukan bagaimana cara mengeksploitasi potensi-potensitersebut. Pada beberapa kasus, internet telah berhasil membawa keberhasilanperusahaan bersaing dalam pasar.Tren bisnis berikutnya adalah e-business dan e-commerce. Istilah ebusiness dan e-commerce sering kali terlihat dan digunakan untuk prosesyang sama. Namun demikian, meskipun berhubungan, keduanya memilikiarti yang berbeda. Awalan “e” singkatan “elektronik” berarti kegiatan atautransaksi yang digunakan tanpa pertukaran atau kontak fisik. Transaksidiadakan secara elektronik atau digital, sesuatu dibuat menjadi mungkindengan pesatnya perkembangan komunikasi digital. E-commerce berartitransaksi bisnis melalui internet, yaitu pihak-pihak yang terlibat melakukanpenjualan atau pembelian. Transaksi yang dilakukan dalam e-commerce padadasarnya melibatkan pengalihan (transfer) atau p

Pengantar Manajemen Operasi Ir. Adi Djoko Guritno, M.S.I.E.,Ph.D. anajemen operasi merupakan salah satu ilmu inti dalam bidang manajemen, di samping manajemen keuangan, manajemen pemasaran, dan manajemen sumber daya manusia. Manajemen operasi berkaitan dengan transformasi

Related Documents:

Universitas Pamulang Manajemen S-1 Pengantar Manajemen iv MODUL MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN IDENTITAS MATA KULIAH Program Studi : Manajemen S-1 Mata Kuliah/Kode : Pengantar Manajemen / EKO0013 Sks : 3 Prasyarat : - Deskripsi Mata Kuliah : Mata Kuliah ini merupakan mata kuliah wajib pada program studi Manajemen S-1 yang membahas

PRAKTIKUM 3 MANAJEMEN SISTEM OPERASI & PERANGKAT UTILITAS SISTEM OPERASI WINDOWS 3.1 Pendahuluan Window merupakan salah satu dari sekian Sistem operasi yang ada. Pada praktikum kali ini akan dipelajari manajemen Sistem Operasi Windows, manajemen file dan direktori, penggunaan beberapa utilitas sistem operasi seperti defragmentasi, data backup,

PENGERTIAN MANAJEMEN OPERASI Manajemen Operasi merupakan serangkaian aktivitas untuk menciptakan nilai barang/jasa melalui transformasi input menjadi output. ( Haizer & Render, 2004: ) Manajemen Operasi yaitu proses pengarahan & peng

pustakawan. Berbagai upaya sudah dilakukan pustakawan dalam mengikat hati para siswa untuk berkunjung ke perpustakaan. Menurut kepala perpustakaan SMP Negeri 2 Pallangga mengatakan bahwa perpustakaan ini berjalan apa adanya, karena pustakawan yang ada di perpustakaan kurang, sehingga buku-buku di perpustakaan

Buku Pengantar Manajemen ini terdiri atas enam bab, cakupan materi yang dibahas meliputi Sejarah dan teori Manajemen, Kerangka kerja MSDM, Organisasi, Kepemimpinan, Manajemen Strategik, Motivasi, Perlu penulis sampaikan bahwa buku Pengantar Manajemen ini selain menyediakan hard copy juga disediakan E-book.

Biaya Operasi Dibanding Dengan Pendapatan Operasi (BOPO) BOPO merupakan rasio antara biaya operasi terhadap pendapatan operasi. Biaya operasi merupakan biaya yang dikeluarkan oleh bank dalam rangka menjalankan aktivitas usaha utamanya seperti biaya bunga, biaya pemasaran, biaya tenaga kerja dan biaya operasi lainnya.

1. Perencanaan output (peramalan output/penjualan). 2. Perencanaan kapasitas dan bangunan pabrik. 3. Perencanaan tata letak fasilitas dan desain aliran kerja. 4. Perencanaan produksi. 5. Manajemen Persediaan. Dari ruang lingkup manajemen operasi tersebut terlihat bahwa manajemen operasi tidak saja sebagai alat untuk mengendalikan

erosion rate of unmasked channels machined in borosilicate glass using abrasive jet micro-machining (AJM). Single impact experiments were conducted to quantify the damage due to the individual alumina particles. Based on these observations, analytical model from the an literature was modified and used to predict the roughness and erosion rate. A numerical model was developed to simulate the .