Pemenuhan Kriteria Sistem Manajemen Lingkungan

2y ago
72 Views
7 Downloads
4.05 MB
22 Pages
Last View : 12d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Giovanna Wyche
Transcription

Pemenuhan KriteriaSistem Manajemen Lingkungan(SML) PROPER KLHK23 September 2020ZOOMDIDIK TRIWIBOWO, ST, M.Env.ManPT Adaro Indonesia

POINPRESENTASI Profil PT Adaro IndonesiaPenerapan Sistem Manajemen Terpadu di AdaroSML PROPER KLHKStrategi Pemenuhan & Penyusunan DokumenSML2

Produksi 2019: 51.6 Juta ton

IMPLEMENTASI SML KONSISTEN KINERJA LINGKUNGAN BAIKESDMUtamaESDMKLHKAditama (terbaik) PROPER Hijau2012ESDMKLHKAditama (terbaik) PROPER Emas20132014ESDMUtamaKLHKPROPER HijauESDMKLHKAditama (terbaik) PROPER HijauKLHKPROPER Hijau20152016ESDMKLHKAditama (terbaik) PROPER Hijau2017KLHKPROPER Emas20182019KLHKPROPER Hijau4

PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN DI ADARO Adaro menerapkan sistem manajemen terintegrasiyang disebut dengan IMS (Integrated ManagementSystem), yang merupakan penggabungan dari:- Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001:2015)- Sistem Manajemen Lingkungan hidup (ISO14001:2015)- Sistem Manajemen Energi (ISO 50001:2011)- Sistem Manajemen Kesehatan KeselamatanKerja (OHSAS 18001:2007 dan SertifikasiSMK3 dari Kemenaker)- Sistem Manajemen KeselamatanPertambangan (SMKP) SM ini disusun, diimplementasikan dandidokumentasikan berdasarkan metodologipemetaan fungsi dan pemetaan proses bisnisyang ada dalam organisasi5

SERTIFIKASI SISTEM MANAJEMEN DI ADARO6

PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN DI ADAROUtama Setiap kotak mewakili sebuah fungsidalam organisasiSupport Masing-masing fungsi memilikidetail sub proses bisnisnya sendiri Setiap fungsi akan memilikikebijakan proses yang sejalandengan persyaratan standar sistemmanajemen mutu, K3, lingkunganhidup dan energiDiagram Fungsi / Proses Bisnis Adaro secara general7

SO PENGELOLAAN KPLHSuhernomoKepala Teknik TambangDidik TriwibowoHSE Division HeadWisnu AdiHSE Compliance Dept.HeadJamri LangoyHSE Operation Dept.HeadRonny P TambunanHSE DevelopmentDept. HeadBayu NasutionMine Reclamationand RehabilitationDept. Head8

PENGELOLAAN LINGKUNGAN PERTAMBANGANMineWater &AMDHazardous& NonHazardousWasteFlora &FaunaPengelolaanLingkunganHidupSoilAir, Noise& VibrationManagementReclamation &Rehabilitation9

Sistem Manajemen Lingkungan (SML)Bagian dari sistem manajemen yangdigunakan untuk menetapkan danmenerapkan kebijakan lingkungandan mengelola aspek-aspek pentinglingkungannya yang terdiri ngjawab,praktek, prosedur, prosesdansumberdaya.10

Sistem Manajemen Lingkungan (SML)Sistem Manajemen LingkunganSistem ManajemenYang Terdiri DariStruktur organisasiKegiatan perencanaanTanggung jawabPraktekProsedurProses kanMemfasilitasiMengendalikanAspek PentingLingkunganUntuk mencapai Kebijakan dan Tujuan Lingkungan11

Sekilas Tentang SML PROPER KLHK Aspek-aspek lingkungan yang dikelola diidentifikasi berdasarkan dampakdari kegiatan, produk atau jasa yang dihasilkan oleh unit bisnis yangbersangkutan.Jika unit bisnis tersebut merupakan anak perusahaan dari suatu induk korporasi,maka harus dibuktikan bahwa aspek-aspek lingkungan yang dikelola memangspesifik untuk unit bisnis yang bersangkutan. Aspek-aspek lingkungan yang dikelola dalam sistem manajemenlingkungan mencakup seluruh kegiatan utama dalam unit bisnis yangbersangkutan.Jika cakupan sistem manajemen lingkungan hanya sebagian kecil atau bukankegiatan utama, maka unit bisnis tersebut tidak dianggap memiliki sistemmanajeman lingkungan.12

Aspek Penilaian SMLRAWMATERIAL(SML PERUSAHAAN)PemenuhanSesuai kriteriaSMLPROPER KLHKKey Points:1. Kelengkapan Dokumen/Prosedur/Bukti Pelaporan2. Struktur Organisasi, Tupoksi, Kompetensi, Budget3. Bukti Implementasi4. Sertifikasi SM13

Aspek Penilaian SMLKebijakan5 pointsSMLPROPER KLHKPerencanaan16 pointsImplementasi33 pointsSertifikasi15 pointsRentangPengaruh8 pointsUpaya Check& Perbaikan19 pointsTinjauanManagement4 points14

Strategi Pemenuhan & PenyusunanDokumen SML01.Memahami setiapitem penilaian05.Rename nama filejika terlalu panjangHindari menggunakan namafile/folder yang terlalu panjang,jika menggunakan linkpastikan file berada dalam satufolder yang sama04.Permudah evaluatoruntuk memeriksaPermudah evaluator untukmenemukan statement/bukti yangdisampaikan sesuai dengan itempenilaianPenting untuk memahami maksuddan tujuan dari setiap itempenilaianSMLPROPER KLHK02.Pemenuhan setiapitem penilaianMengumpulkan bukti-bukti sesuaidengan item penilaian yangdiminta03.Melampirkan hanyadokumen terkaitHanya dokumen atau bukti-buktiyang relevan untukdilampirkan/disampaikan15

Contoh Penyusunan Dokumen SML04.Permudah evaluatoruntuk memeriksaDiberi highlight untukmemudahkan evaluator mencaristatement yang relevanPermudah evaluator untukmenemukan statement/bukti yangdisampaikan sesuai dengan Kriteria1.1.Kebijakan lingkunganmempertimbangkankarakteristik, skala dan dampakdari kegiatan.Kebijakan lingkungan mencakupkomitmen untuk perbaikan terusmenerus dan pencegahanpencemaran (pollutionprevention).Buktia.1)a.2)16

Contoh Penyusunan Dokumen SML05.Rename nama filejika terlalu panjangHindari menggunakan namafile/folder yang terlalu panjang, jikamenggunakan link pastikan fileberada dalam satu folder yang ur dan tanggung jawaba) Memiliki struktur dengankewenangan, tanggung jawabdan akuntabilitas yang jelasuntuk melaksanakan SML.Buktia.1)a.2)17

Contoh Checklist Pemenuhan Kriteria SML18

Contoh Kelengkapan Dokumen SML19

Contoh Penyusunan Dokumen SML20

Contoh Pemantauan LingkunganKualitas Udara & EmisiPemantauan udaraambien triwulanPemantauan dilakukanlaboratorium eksternalParameter pemantauan:SO2, CO, NO2, O3, HC, PM10, PM2,5, total partikel,PbPemantauan udara emisi genset(tahunan & 3 tahunan)Parameter pemantauan:CO, NOx, SO2 dan partikulat21

Terimakasih

- Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001:2015)-Sistem Manajemen Lingkungan hidup (ISO 14001:2015) - Sistem Manajemen Energi (ISO 50001:2011) - Sistem Manajemen Kesehatan Keselamatan Kerja (OHSAS 18001:2007 dan Sertifikasi SMK3 dari Kemenaker) - Sistem Manajemen Keselamatan

Related Documents:

sistem organ, kelainan dan penyakit. Sistem – sistem pada manusia dan hewan 1. Sistem pencernaan 2. Sistem ekskresi 3. Sistem pernapasan 4. Sistem peredaran darah 5. Sistem saraf dan indera 6. Sistem gerak 7. Sistem imun 8. Sistem reproduksi 9. Keterkaitan antar sistem organ dan homeostasis 10. Kelain

Konsep Dasar Sistem Pengendalian Manajemen, (2) Kegiatan Belajar 2: Lingkungan/Struktur dan Proses Pengendalian Manajemen. Setelah mem-pelajari modul ini, Anda diharapkan mampu menjelaskan: 1. konsep dasar : Sistem Pengendalian Manajemen. 2. batasan pengendalian manajemen dengan membedakan: a.

Manajemen lingkungan adalah aspek-aspek dari keseluruhan fungsi manajemen (termasuk perencanaan) yang menentukan dan membawa pada implementasi kebijakan lingkungan (BBS 7750, dalam ISO 14001 oleh Sturm, 1998). Manajemen lingkungan selama ini seb

PRAKTIKUM 3 MANAJEMEN SISTEM OPERASI & PERANGKAT UTILITAS SISTEM OPERASI WINDOWS 3.1 Pendahuluan Window merupakan salah satu dari sekian Sistem operasi yang ada. Pada praktikum kali ini akan dipelajari manajemen Sistem Operasi Windows, manajemen file dan direktori, penggunaan beberapa utilitas sistem operasi seperti defragmentasi, data backup,

yang bermutu harus dilandasi dengan sistem manajemen mutu akademik yang baik. Salah satu sistem manajemen mutu berstandar internasional yang dapat diterapkan pada berbagai aspek termasuk layanan akademik di perguruan tinggi adalah Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008. Penerapan Sistem Manajemen Mutu diharapkan mampu mendorong

BAB II : KONSEP SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN Dalam bab ini diuraikan tentang latar belakang dan perkembangan sistem pengendalian, pengertian sistem pengendalian manajemen, konsep dasar pengendalian, jenis-jenis pengendalian, dan keterbatasan suatu sistem pengendalian manajemen, serta soal latihan.

teori manajemen secara umum dapat dibagi menjadi empat bagian antara lain: a. Manajemen Ilmiah (1870-1930) b. Manajemen Klasik (1900-1940) c. Manajemen Hubungan Manusia (1930-1940) d. Manajemen Modern (dari 1940 sampai dengan saat ini). Konsep dasar manajemen menurut beberapa teori sebagai berikut: a. Teori Manajemen Ilmiah

Beyond Illustration aims to survey recent, pioneering research in the application of visualisation technologies in archaeology, moving beyond the tacit assumption that visualisation is only for teaching and illustration, and employing the computer model as a research tool to generate new archaeological knowledge.