Ansietas Defisiensi Pengetahuan Gangguan Eliminasi Urin .

2y ago
56 Views
4 Downloads
1,003.72 KB
26 Pages
Last View : 3d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Dani Mulvey
Transcription

JOINT PROJECT Ruang 19 RS Saiful AnwarPSIK B-2010, Universitas Brawijaya MalangDengan 12 Diagnosa Keperawatan :- Ansietas- Defisiensi Pengetahuan- Gangguan Eliminasi Urin- Gangguan Rasa Nyaman- Hambatan Mobilitas Fisik- Insomnia- Intoleransi Aktifitas- Ketidakefektifan Pola Napas- Ketidakseimbangan Nutrisi: Kurang Dari Kebutuhan tubuh- Nyeri Akut- Risiko Infeksi- Risiko Kerusakan Integritas Kulit*NANDA International 2012-2014NIC & NOCRuang 19 RS Saiful AnwarPSIK B-2010, Universitas Brawijaya Malang2012www.serpihanilmuku.blogspot.comM.Amin Abdurakhman Nasrullah Winda D.S. Farida MM Lilik Nurhidayati Lilik Setyorini Neneng S. R. Oktifa K Sri Winar sihArdiyad Mirnanita Taufik Ardiakso

DEFINISIPerasaan tidak nyaman atau kekhawatiran yang samar disertai respon autonom (sumber sering kali tidakspesifik atau tidak diketahui oleh individu)Perasaan takut yang disebabkan oleh antisipasi terhadap bahaya. Hal ini merupakan isyarat kewaspadaanyang memperingatkan individu akan adanya bahaya dan memampukan individu untuk bertindak menghadapiancamanBAT ASAN KARAKTERISTIKPerilaku Penurunan produktivitasGerakan yang irelevanGelisahMelihat sepintasInsomniaKontak mata yang buruk Mengekspresikan kekhawatiran karenaperubahan dalam peristiwa hidup Agitasi Mengintai Tampak waspadaAfektif GelisahKesedihan yang mendalamDistresKetakutanPerasaan tidak adekuatBerfokus pada diri sendiriPeningkatan kewaspadaanIritabilitasGugupSenang berlebihan Rasa nyeri yang meningkatkanketidakberdayaan Peningkatan rasa ketidakberdayaan yangbersisten Bingung Menyesal Ragu/tidak percaya diri KhawatirFisiologis Wajah tegangTremor tanganPeningkatan keringatPeningkatan keteganganGemetarTremorSuara bergetarSimpatik AnoreksiaEksitasi kardiovaskulerDiareMulut keringWajah merahJantung berdebar-debarPeningkatan tekanan darahPeningkatan denyut nadi Peningkatan refleksPeningkatan frekuensi pernapasanPupil melebarKesulitan bernapasVasokontriksi superfisialKedutan pada ototLemahwww.serpihanilmuku.blogspot.com

Parasimpatik Nyeri abdomenPenurunan tekanan darahPenurunan denyut nadiDiareVertigoLetih MualGangguan tidurKesemutan pada ekstrimitasSering berkemihAnyang-anyanganDorongan segera berkemihKognitif Menyadari gejala fisiologisBloking pikiranKonfusiPenurunan lapang persepsiKesulitan berkonsentrasiPenurunan kemampuan belajarPenurunan kemampuan untukmemecahkan masalah Ketakutan terhadap konsekuensi yangtidak spesifik Lupa Gangguan perhatian Khawatir Melamun Ccenderung menyalahkan orang lainFAKTOR YANG BERHUBUNGAN Perubahan dalam:- Status ekonomi- Lingkungan- Status kesehatan- Pola interaksi- Fungsi peran- Status peran Pemajanan toksin Terkait keluarga Herediter Ancaman pada:- Status ekonomi- Lingkungan- Status kesehatan- Pola interaksi- Fungsi peran- Konsep diri Infeksi/kontaminasi interpersonalPenularan penyakit interpersonalKrisis maturasiKrisis situasionalStresPenyalahgunaan zatAncaman kematianKonflik yang tidak disadari mengenaitujuan penting Konflik yang tidak disadari mengenai nilaiyang esensial/penting Kebutuhan yang tidak terpenuhiwww.serpihanilmuku.blogspot.com

DEFINISIKetiadaan atau defisiensi informasi kognititf yang berkaitan dengan topik tertentuBAT ASAN KARAKTERISTIK Perilaku hiperbola Ketidakakuratan mengikuti perintah Ketidakakuratan melakukan tes Perilaku tidak tepat (misalnya histeria,bermusuhan, agitasi, apatis) Pengungkapan masalahFAKTOR YANG BERHUBUNGAN Keterbatasan kognitifSalah interpretasi informasiKurang pajananKurang minat dalam belajar Kurang dapat mengingat Tidak familier dengan sumber informasiwww.serpihanilmuku.blogspot.com

DEFINISIDisfungsi pada eliminasi urinBAT ASAN KARAKTERISTIK DisuriaSering berkemihAnyang-anyanganInkontinesnsia Nokturia Retensi DoronganFAKTOR YANG BERHUBUNGAN Obstruksi anatomikPenyebab multipelGangguan sensori motorikInfeksi saluran kemihwww.serpihanilmuku.blogspot.com

.DEFINISIMerasa kurang senang, lega, dan sempurna dalam dimensi fisik, psikospiritual, lingkungan dan sosialBAT ASAN KARAKTERISTIK AnsietasMenangisGangguan pola tidurTakutKetidakmampuan untuk relaksIritabilitasMerintihMelaporkan merasa dinginMelaporkan merasa panasMelaporkan perasaan tidak nyaman Melaporkan gejala distresMelaporkan rasa laparMelaporkan rasa gatalMelaporkan kurang puas dengan keadaanMelaporkan kurang senang dengan situasitersebut Gelisah Berkeluh kesahFAKTOR YANG BERHUBUNGAN Gejala terkait penyakit Sumber yang tidak adekuat (misalnyadukungan finansial dan sosial) Kurang pengendalian lingkungan Kurang privasiKurang kontrolsituasionalStimulasi lingkungan yang menggangguEfek samping terkait terapi (misalnyamedikasi, radiasi)www.serpihanilmuku.blogspot.com

DEFINISIKeterbatasan pada pergerakan fisik tubuh atau satu atau lebih ekstrimitas secara mandiri dan terarah.BAT ASAN KARAKTERISTIK Penurunan waktu reaksi Kesulitan membolak-balik posisi Melakukan aktivitas lain sebagai penggantipergerakan (misalnya meningkatkanperhatian pada aktivitas orang lain,mengendalikan perilaku, fokus padaketunadayaan/aktivitas sebelum sakit) Dispnea setelah beraktivitas Perubahan cara jalan Gerakan bergetar Keterbatasan kemampuan melakukanketrampilan motorik halus Keterbatasan kemampuan melakukanketrampilan motorik kasar Keterbatasan rentang pergerakan sendi Tremor akibat pergerakan Ketidakstabilan postur Pergerakan lambat Pergerakan tidak terkoordinasiFAKTOR YANG BERHUBUNGAN Intoleran aktivitasPerubahan metabolisme selulerAnsietasIndeks masa tubuh di atas persentil ke-75sesuai usiaGangguan kognitifKontrakturKepercayaan budaya tentang aktivitassesuai usiaFisik tidak bugarPenurunan ketahanan tubuhPenurunan kendali ototPenurunan masa ototMalnutrisiGangguan muskuloskeletalGangguan neuromuskularNyeriAgens obat Penurunan kekuatan otot Kurang pengetahuan tentang nilaiaktivitas fisik Keadaan mood depresif Keterlambatan perkembangan Ketidaknyamanan Disuse Kaku sendi Kurang dukungan lingkungan (misalnyafisik atau sosial) Keterbatasan ketahanan kardiovaskuler Kerusakan integritas struktur tulang Program pembatasan gerak Keengganan memulai pergerakan Gaya hidup monoton Gangguan sensori perseptualwww.serpihanilmuku.blogspot.com

.DEFINISIGangguan pada kuantitas dan kualitas tidur yang menghambat fungsiBAT ASAN KARAKTERISTIK Sering membolos (misalkan kerja,sekolah) Afek tampak berubah Tampak kurang bergairah Menyatakan perubahan alam perasaan Menyatakan penurunan status kesehatan Menyatakan sulit konsentrasi Menyatakan sulit tertidur Menyatakan sulit tidur nyenyak Menyatakan kurang puas tidur (saat ini) Menyatakan peningkatan terjadikecelakaan Menyatakan kurang bergairah Menyatakan sulit tidur kembali setelahterbangun Menyatakan gangguan tidur yangberdampak pada keesokan hari Menyatakan bangun terlalu pagiFAKTOR YANG BERHUBUNGAN Pola aktivitas (misalkan waktu, kuantitas)AnsietasDepresiFaktor lingkungan (misalnya kebisinganlingkungan sekitar, pajanan terhadapcahaya/gelap, suhu/kelembapanlingkungan sekitar, tatanan yang tidakfamilier)KetakutanTidur siang terlalu lamaPerubahan hormon terkait kelaminberduka Gangguan pola tidur normal (misalberpergian, kerja shift) Higiene tidur tidak adekuat (saat ini) Konsumsi alkohol Konsumsi stimulan Tidur terputus Tanggung jawab orang tua Obat Ketidaknyamanan fisik (misalnya nyeri,napas pendek, batuk, refluksgastroesofagus, mual,inkontinensia/urgensi) Stres (misal pola/kebiasaan merenungsebelum tidur)www.serpihanilmuku.blogspot.com

DEFINISIKetidakcukupan energi psikologis atau fisiologis untuk melanjutkan atau menyelesaikan aktivitas kehidupansehar-hari yang harus atau yang ingin dilakukanBAT ASAN KARAKTERISTIK Respons tekanan darah abnormalterhadap aktivitas Respons frekuensi jantung abnormalterhadap aktivitas Perubahan EKG yang mencerminkanaritmia Perubahan EKG yang mencerminkaniskemia Kettidaknyamanan setelah beraktivitas Dispnea setelah beraktivitas Menyatakan merasa letih Menyatakan merasa lemahFAKTOR YANG BERHUBUNGAN Tirah baring Kelemahan umum Ketidakseimbangan antara suplai dankebutuhan oksigen Imobilitas Gaya hidup monotonwww.serpihanilmuku.blogspot.com

DEFINISIInspirasi dan/atau ekspirasi yang tidak memberi ventilasi adekuatBAT ASAN KARAKTERISTIK Perubahan kedalaman pernapasanPerubahan ekskursi dadaMengambil posisi tiga titikBradipneaPenurunan tekanan ekspirasiPenurunan tekanan inspirasiPenurunan ventilasi semenitPenurunan kapasitas vital DispneaPeningkatan diameter anterior-posteriorPernapasan cuping hidungOrtopneaFase ekspirasi memanjangPernapasan bibirTakipneaPenggunaan otot aksesorius untukbernapas Imaturitas neurologisDisfungsi neuromuskularObesitasNyeriKeletihan otot pernapasanCedera medula spinalisFAKTOR YANG BERHUBUNGAN AnsietasPosisi tubuhDeformitas tulangDeformitas dinding dadaKeletihanHiperventilasiSindrom hipoventilasiGangguan muskuloskeletalKerusakan neurologiswww.serpihanilmuku.blogspot.com

DEFINISIAsupan nutrisi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolikBAT ASAN KARAKTERISTIK Kram abdomenNyeri abdomenMenghindari makanBerat badan 20% atau lebih di bawahberat badan idealKerapuhan kapilerDiareKehilangan rambut berlebihanBising usus hiperaktifKurang makanKurang informasiKurang minat pada makananPenurunan berat badan dengan asupanmakanan adekuatKesalahan konsepsi Kesalahan informasiMembran mukosa pucatKetidakmampuan memakan makananTonus otot menurunMengeluh gangguan sensasi rasaMengeluh asupan amakanan kurang dariRDA (Recommended daily allowance)Cepat kenyang setelah makanSariawan rongga mulutSteatoreaKelemahan otot pengunyahKelemahan otot untuk menelanFAKTOR YANG BERHUBUNGAN Faktor biologis Faktor ekonomi Ketidakmampuan untuk mengabsorbsinutrien Ketidakmampuan untuk mencernamakanan Ketidakmampuan menelan makanan Faktor psikologiswww.serpihanilmuku.blogspot.com

DEFINISIPengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan yang muncul akibat kerusakan jaringan yangaktual atau potensial atau digambarkan dalam hal kerusakan sedemikian rupa (Internatioanal Association forthe Study of Pain)Awitan yang tiba-tiba atau lambat dari intensitas ringan hingga berat dengan akhir yang dapat diantisipasi ataudiprediksi dan berlangsung kurang dari 6 bulanBAT ASAN KARAKTERISTIK Perubahan selera makanPerubahan tekanan darahPerubahan frekuensi jantungPerubahan frekuensi pernapasanLaporan isyaratDiaforesisPerilaku distraksi (misalnya berjalanmondar-mandir, mencari orang laindan/atau aktivitas lain, aktivitas yangberulang Mengekspresikan perilaku (misalnyagelisah, merengek, menangis, waspada,iritabilitas, mendesah) Masker wajah (misalnya wajah kurangbercahaya, tampak kacau, gerakan mataberpencar atau tetap pada satu fokus,meringis) Sikap melindungi area nyeri Fokus menyempit (misalnya gangguanpersepsi nyeri, hambatan proses nyeri,hambatan proses berpikir, penurunaninteraksi dengan orang dan lingkungan) Inikasi nyeri yang dapat diamati Peribahan posisi untuk menghindari nyeri Sikap tubuh melindungi Dilatasi pupil Melaporkan nyeri secara verbal Fokus pada diri sendiri Gangguan tidurFAKTOR YANG BERHUBUNGAN Agens cedera (misalnya biologis, zatkimia, fisik, psikologis)www.serpihanilmuku.blogspot.com

DEFINISIMengalami peningkatan risiko terserang organisme patogenikFAKTOR RISIKO Penyakit kronis Diabetes melitus Obesitas Pengetahuan yang tidak cukup untukmenghindari pemajanan patogen Pertahanan tubuh primer yang tidakadekuat Gangguan peristalsis Kerusakan integritas kulit (pemasangankatetar intravena, prosedur invasif) Perubahan sekresi pH Penurunan kerja siliaris Pecah ketubah dini Pecah ketuban lama Merokok Stasis cairan tubuh Trauma jaringan (misalnya trauma,destruksi jaringan Ketidakadekuatan pertahanan sekunder- Penurunan hemoglobin- Imunosupresi (misalnya imunitas didapattidak adekuat; agens farmaseutikaltermasuk imunosupresan, steroid,antibodi monoklonal, imunomodulator)- Leukopenia- Supresi respons inflamasi Vaksinasi tidak adekuat Pemajanan terhadap patogen lingkunganmeningkat- Wabah malnutrisiwww.serpihanilmuku.blogspot.com

DEFINISIBerisiko mengalami perubahan kulit yang burukFAKTOR RISIKOEKsternal Faktor mekanik (misalnya gaya gunting{shearing force}, tekanan pengekangan) Lembap Imobilisasi fisik Radiasi sekresiZat kimiaEkskresiUsia yang ekstremHipertermiaHipotermiaHumiditasInternal Perubahan pigmentasiPerubahan turgor kulitFaktor perkembanganKondisi ketidakseimbangan nutrisi(obesitas, emasiasi/kurus kerempeng) Gangguan srkulasi Gangguan kondisi metabolikGangguan sensasiFaktor imunologiMedikasiFaktor psikogenetikTonjolan tulangwww.serpihanilmuku.blogspot.com

DIAGNOSA KEPERAWAT AN DAN INTERVENSI ASUHAN KEPERAWAT ANNAMA : .REGISTER : .No. DxTglRencana Tindakan KeperawatanDiagnosaKeperawatanANSIETASRUANGAN : .Tindakan KeperawatanPengurangan Ansietas1. Gunakan pendekatan yang menenangkan2. Berikan informasi mengenai diagnosis,tindakan medis dan prognosis.3. Motivasi keluarga untuk menemanipasien4. Dengarkan pasien dengan penuhperhatian5. Identifikasi tingkat kecemasan6. Dorong pasien untuk mengungkapkanperasaan, ketakutan dan persepsi7. Instruksikan pasien menggunakan teknikrelaksasi8. Evaluasi tanda-tanda vital9. Kolaborasi pemberian terapi farmakologi10.11.12.EvaluasiBimbinganKepada PasienTanda TanganNama TerangS: . Menggunakan pendekatan yangmenenangkan Memberikan informasi mengenaidiagnosis, tindakan medis dan prognosis Menyarankan kepada keluarga untukmenemani pasien Mendengarkan pasien dengan penuhperhatian Mengidentifikasi tingkat kecemasan pasien Mendorong pasen untuk mengungkapkanperasaan, ketakutan dan persepsi Menginstruksikan kepada pasien untukmenggunakan teknik relaksasi Mengevaluasi tanda-tanda vital Berkolaborasi dalam pemberian terapifarmakologi . O: Skala Cemas : .Gelisah /Wajah tegang /Nampak waspada /Penigkatan keringat /Gangguan tidur /Melamun /Konsentrasi menurun /TTVTD :N :S :RR :A: Masalah belum tera tasi Masalah tera tasi sebagian Masalah tera tasiP:www.serpihanilmuku.blogspot.comJOINT PROJECT Ruang 19 RS Saiful AnwarPSIK B-2010, Universitas Brawijaya Malang

DIAGNOSA KEPERAWAT AN DAN INTERVENSI ASUHAN KEPERAWAT ANNAMA : .REGISTER : .No. DxTglRencana Tindakan NRUANGAN : .Tindakan KeperawatanTeaching: Pengetahuan Proses Penyakit1. Berikan penilaian tentang tingkatpengetahuan pasien berkenaan denganproses penyakit2. Jelaskan patofisiologi dari penyakit danbagaimana hal ini berhubungan dengananatomi dan fisiologi3. Gambarkan tanda dan gejala yang dapatmuncul pada penyakit4. Gambarkan proses terjadinya penyakit5. Beritahukan kemungkinan penyebabterjadinya penyakit6. Sediakan informasi tentang kondisi pasien7. Beritahukan rasional dari pemilihanmanajemen terapi8. Diskusikan perubahan gaya hidup yangmungkin diperlukan untuk mencegahkomplikasi di masa yang akan datang(pengontrolan penyakit)9. Instruksikan kepada pasien jika terdapat tandadan gejala penyakit untuk melaporkan padapemberi perawatan kesehatan.10.11.12.EvaluasiBimbinganKepada PasienTanda TanganNama TerangS: . Memerikan penilaian tentang tingkatpengetahuan pasien MenJelaskan patofisiologi dari penyakitdan pengaruhnya Menggambarkan tanda dan gejala yangdapat muncul pada penyakit Menggambarkan proses terjadinyapenyakit Memberitahukan kemungkinan penyebabterjadinya penyakit Menyediakan informasi tentang kondisipasien Memberitahukan rasional dari pemilihanmanajemen terapi Mendiskusikan perubahan gaya hidup yangmungkin diperlukan untuk mencegahkomplikasi di masa yang akan datang(pengontrolan penyakit) MengInstruksikan kepada pasien jikaterdapat tanda dan gejala penyakit untukmelaporkan pada pemberi perawatankesehatan. www.serpihanilmuku.blogspot.comO: Ketidakakuratanmengikuti perintah -/ Perilaku tidak tepat (misalhisteria, bermusuhan,agitasi, apatis) / Pasien mengungkapkanmasalah / Pasien sering bertanya / A: Masalah belum tera tasi Masalah tera tasi sebagian Masalah tera tasiP:JOINT PROJECT Ruang 19 RS Saiful AnwarPSIK B-2010, Universitas Brawijaya Malang

DIAGNOSA KEPERAWAT AN DAN INTERVENSI ASUHAN KEPERAWAT ANNAMA : .REGISTER : .No. DxTglRencana Tindakan KeperawatanDiagnosaKeperawatanGANGGUANELIMINASI URINRUANGAN : .Tindakan KeperawatanManajemen Eliminasi Urin1. Monitor eliminasi urin termasuk frekuensi,konsistensi, bau, volume dan warna2. Monitor tanda dan gejala retensi urin3. Ajarkan pasien mengenali tanda dan gejala infeksisaluran kemih4. Catat waktu terakhir berkemih5. Instuksikan pasien atau keluarga untuk mencatatoutput urin6. Hubungi dokter jika terdapat tanda dan gejalainfeksi saluran kemih7. Batasi asupan cairan bila perlu8. Instruksikan pasien untuk memonitor tanda dangejala infeksi saluran kemihKateterisasi Urin9. Jelaskan mengenai prosedur dan tujuan dariintervensi10. Persiapkan peralatan kateterisasi yang sesuai11. Pertahankan teknik aseptik12. Pertahankan sistem drainase urin secaratertutup13. Monitor intake dan output14. Ajarkan pasien untuk membersihkan kateteryang terpasang lama jika perlu15.16.17.EvaluasiBimbinganKepada PasienTanda TanganNama TerangS: . Memonitor eliminasi urin termasuk frekuensi,konsistensi, bau, volume dan warna Memonitor tanda dan gejala retensi urinO: Mengjarkan pasien mengenali tanda dan gejala Retensi /infeksi saluran kemih Inkonti nensia / Mencatat waktu terakhir berkemih Disuria / Nokturia / Menginstuksikan pasien atau keluarga untuk Nyeri berkemih /mencatat output urin Da rah dalam uri n / Menghubungi dokter jika terdapat tanda dan Outputgejala infeksi saluran kemihFrek : Membatasi asupan cairan bila perluWa rna : Menginstruksikan pasien untuk memonitorKonsistensi :tanda dan gejala infeksi saluran kemihVolume:ccBa u Menjelaskan mengenai prosedur dan tujuandari intervensi Mempersiapkan peralatan kateterisasi yangsesuai Mempertahankan teknik aseptik Mempertahankan sistem drainase urin secaratertutup Memonitor intake dan output Mengajarkan pasien untuk membersihkankateter yang terpasang lama jika perlu : TTVTD :N :S :RR : A: Masalah belum tera tasi Masalah tera tasi sebagian Masalah tera tasiP:www.serpihanilmuku.blogspot.comJOINT PROJECT Ruang 19 RS Saiful AnwarPSIK B-2010, Universitas Brawijaya Malang

DIAGNOSA KEPERAWAT AN DAN INTERVENSI ASUHAN KEPERAWAT ANNAMA : .No. DxTglREGISTER : .DiagnosaRencana Tindakan KeperawatanKeperawatanGANGGUAN RASA Manajemen Lingkungan: KenyamananNYAMAN1. Perlakukan pasien dan keluarga pasiendengan hangat dan terbuka2. Hindari gangguan yang tidak diperlukandan berikan kesempatan pasien untukistirahat3. Berikan lingkungan yang tenang dansuportif4. Berikan lingkungan yang aman dan bersih5. Tentukan sumber ketidaknyamananmisalnya pakaian bau, penempatantabung, pakaian ketat, linen tempat tiduryang berkerut dan zat yang dapatmengiritasi6. Atur suhu ruangan sehingga nyaman untukpasien7. Sediakan atau pindahkan selimut untukmeningkatkan kenyamanan suhu pasien8. Atur pencahayaan sesuai kebutuhanaktivitas pasien, hindari pencahayaanlangsung mengarah ke mata9. Fasilitasi tindakan hygiene untuk menjagakenyamanan pasien misalnya menyeka,memberikan krim kulit, membersihkanbadan, rambut10. Berikan posisi yang nyaman11.12.RUANGAN : .Tindakan KeperawatanEvaluasiBimbinganKepada PasienTanda TanganNama TerangS: . Melaporkan merasa dingi n Melaporkan merasa panas Melaporkan merasa ti daknya man Me

DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN INTERVENSI ASUHAN KEPERAWATAN No. Dx Tgl Diagnosa Keperawatan Rencana Tindakan Keperawatan Tindakan Keperawatan Evaluasi Bimbingan Kepada Pasien Tanda Tangan Nama Terang Pengurangan AnsietasANSIETAS 1. Gunakan pendekatan yang menenangkan 2. Berikan informasi mengenai

Related Documents:

PENGARUH BISING TERHADAP TENAGA KERJA 1. Gangguan fisiologis 2. Gangguan psikologis 3. Gangguan komunikasi 4. Gangguan keseimbangan 5. Gangguan terhadap pendengaran . Kelemahan : intensitas cahaya tidak tetap & menghasilkan panas Jendela-jendela besar atau dinding kaca minimal 1/6 dari luas lant ai. PENCAHAYAAN

Buku Panduan Mahasiswa 1 PENDAHULUAN Pembelajaran pada Blok Gangguan Indra Khusus dipersiapkan untuk mengantarkan mahasiswa memiliki kompetensi medis yang berhubungan dengan gangguan indera khusus (Kulit , THT dan Mata,). Blok Gangguan Indra Khusus adalah blok yang ke

Pengantar psikologi abnormal 2. Paradigma abnormal . RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI PSIKOLOGI PSI RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER 3. Diagnosis Multiaksial 4. Gangguan somatoform 5. Gangguan kecemasan 6. Gangguan makan 7. Gangguan m

ADH. Peningkatan retensi cairan isotonik (Nic Noc,2012:317). 2. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan peningkatan produksi hormone ADH. Kelebihan atau kekurangan oksigenasi/eliminasi karbondioksida di membra

Walaupun penyakit defisiensi imun tidak mudah untuk didiagnosis, secara klinis terdapat berbagai tanda dan gejala yang dapat membimbing kita untuk mengenal penyakit ini. Sesuai dengan gejala dan tanda klinis tersebut maka dapat diarahkan terhad

gangguan jiwa. Sedangkan setiap tahun di RSJD Surakarta khususnya pasien dengan gangguan jiwa perilaku kekerasan selalu mengalami peningkatan. Tujuan penulisan adalah untuk mengetahui asuhan keperawatan pada klien Ny. J dengan gangguan jiwa perilaku kekerasan meliputi pengkajian, intervensi, implementasi, dan evaluasi keperawatan.

penderitaan pada individu dan atau hambatan dalam melaksanakan peran sosialnya. Gangguan jiwa adalah adanya gangguan pada fungsi kejiwaan, yaitu proses pikir, emosi, kemauan dan perilaku psikomotorik termasuk bicara. Dapat disimpulkan bahwa gangguan jiwa adalah kondisi terganggunya fungsi mental, emosi, pikiran, kemauan,

the Cold War missions of the installation. 1.1 Previous Work . Previous research on cold weather testing was included in historic contexts on the World War II and Cold War history of the installation, and in the determination of eligibility for the CRREL Permafrost Tunnel. 2.