PENTINGNYA KORESPONDENSI YANG BAIK UNTUK

2y ago
118 Views
5 Downloads
1.38 MB
62 Pages
Last View : 1d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Jenson Heredia
Transcription

PENTINGNYA KORESPONDENSI YANG BAIKUNTUK MENUNJANG KEGIATAN BISNISDI PT. GALIC BINA MADA SURABAYALAPORAN HASILPENELITIAN MANDIRIOleh :ANITA ASNAWINIDN : 0729047101NIP : 99.01.1.309FAKULTAS ILMU ADMINISTRASIUNIVERSITAS DR. SOETOMOJuli 2017

IDENTITAS DAN URAIAN UMUM PENELITIAN1.Judul Penelitian: Pentingnya Korespondensi yang baik untukMenunjang Kegiatan Bisnis di PT. Galic Bina Mada2. Tim PenelitiNo1NamaAnita Asnawi, S.Sos.,MMJabatanKetuaBidang KeahlianKesekretariatanInstansi AsalJurusanAdministrasiNiaga, FakultasIlmu Administrasi,Universitas DrSoetomoAlokasi Waktu(Jam/minggu)12 minggu3. Obyek PenelitianPelaksanaan korespondensi di PT. Galic Bina Mada Surabaya4. Masa PelaksanaanMulai: bulan: AprilBerakhir: bulan: Julitahun:tahun:201720175. Usulan Biaya DIPA Penelitian Unitomo : - / Mandiri6. Lokasi Penelitian: PT. Galic Bina Mada Surabaya7. Temuan yang ditargetkan: Peningkatan pemahaman terhadap prosedur dan proseskorespondensi yang baik8. Kontribusi mendasar pada suatu bidang ilmu:Proses korespondensi merupakan sarana untuk mengirim atau memberiinformasi tertulis kepada atasan atau pihak lain, baik sebagai laporan,pemberitahuan, permintaan ataupun pertanyaan. Dalam penyusunankorespondensi harus memperhatikan berbagai unsur-unsur dalampembuatannya yaitu dari segi tulisan dan pemakaian bahasa yang benar dantepat.9. Jurnal Ilmiah yang menjadi sasaran adalah:Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi,STIAN LAN, Bandung.10. Rencana luaran Publikasi Jurnal Ilmiah Tahun 2018

KATA PENGANTARHanya atas ijin Allah SWT, laporan hasil penelitian mandiri ini dapat sayaselesaikan pada semester Genap Tahun Akademik 2016/2017.Topik Korespondensi dipilih dalam penelitian ini berdasarkan padabanyaknya temuan kesalahan format penulisan surat baik dalam surat-menyuratbisnis maupun pribadi. Selain mengambil tempat di PT. Galic Bina Mada, sayaberencana untuk mengembangkan penelitian dalam bidang Korespondensi inipada instansi yang lebih luas, baik instansi Pemerintah maupun swasta. Hal inididasari dari adanya keprihatinan saya atas ketidaktahuan yang meluas terhadapstandar penulisan surat dinas dan surat bisnis yang benar.Merupakan suatu kebahagiaan apabila saya bisa lebih banyak memberimanfaat dan inspirasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan terhadap hasilstudi ini nantinya.Terimakasih.Surabaya, 5 Juli 2017,Anita Asnawi

PENTINGNYA KORESPONDENSI YANG BAIKUNTUK MENUNJANG KEGIATAN BISNISDI PT. GALIC BINA MADA SURABAYAOleh :ANITA ASNAWIABSTRAKSurat dinas maupun surat bisnis bisa menjadi bukti otentik tertulis hitamdiatas putih. Oleh karena itu, kata-kata dan kalimat dalam surat tersebut harusdisusun secara efektif dan efisien serta disusun dengan baik dan teliti untukmenjamin ketepatan isi surat sebagaimana yang diinginkan oleh pengirimnya.Surat dapat mencerminkan citra diri dari pengirimnya. Citra perusahaan dapattercemar dan tercoreng apabila urusan korespondensi dalam kegiatan bisnisnyaditangani oleh personel yang tidak menguasai teknik dan etika korespondensi.Penelitian ini bertujuan untuk memberikan masukan dalam hal surat-menyuratyang baku kepada instansi yang masih memiliki kelemahan dalam hal tersebut.Beberapa temuan dalam penelitian ini berkaitan dengan penentuan kepalasurat, penulisan singkatan, besar kecil huruf, penomoran surat, serta memilihsusunan kata efektif agar membentuk kalimat lugas dan mudah dipahami denganstruktur yang baku.Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, dengan teknik observasi dandokumentasi.Keyword : korespondensi, surat-menyurat, surat dinas, surat bisnis.

DAFTAR ISIHalaman JudulKata PengantarAbstrakDaftar IsiDaftar TabelDaftar GambarBab I Pendahuluan1.1.Latar Belakang1.2.Permasalahan1.3.Tujuan penelitian1.4.Manfaat penelitian1.5.Metodologi penelitian1.5.1. Jenis penelitian1.5.2. Teknik pengumpulan data1.5.3. Key informan1.5.4. Ruang lingkup1.5.5. Lokasi penelitian1.5.6. Teknik analisa data1.5.7. Sistematika penulisanBab II Tinjauan Pustaka2.1.Penelitian terdahulu2.2.Pengertian korespondensi2.3.Pengertian surat2.3.1. Surat bisnis2.3.2. Ciri-ciri surat bisnis2.3.3. Fungsi surat bisnis2.3.4. Syarat surat bisnis yang baik2.3.5. Bahasa surat bisnis2.3.6. Bagian surat dan fungsinya2.4.Pengertian Bisnis2.5.Peranan korespondensi dalam bisnis2.6.Format penulisan surat bisnisBab III Hasil Penelitian3.1.Sejarah singkat PT. Galic Bina Mada3.1.1. Lokasi PT. Galic Bina Mada3.1.2. Logo perusahaan3.1.3. Visi dan Misi Perusahaan3.1.4. Bidang usaha perusahaan3.1.5.Struktur organisasi3.2.Keadaan pegawai perusahaan3.3.Data surat yang ada di PT. Galic Bina Mada3.4.Prosedur pengiriman surat3.5.Analisa masalah3.6.Sebab permasalahan3.7.Akibat masalah3.8.Pemecahan masalahBab IV PenutupDaftar 182021232424333333343435374545464750515253

DAFTAR TABELTabel 2.1.Penelitian terdahulu13DAFTAR GAMBARGambar 3.1.2.Logo perusahaan34Gambar 3.1.4Struktur organisasi37Gambar 3.2.Prosedur surat keluar46Gambar 3.3.Delivery order48Gambar 3.4.Surat penawaran49

BAB 1PENDAHULUAN1.1 Latar BelakangDi era globalisasi sekarang ini, transaksi antar penjual dan pembeli,seperti penawaran barang, permintaan barang, pesanan barang sampaipengiriman dan penyelesaian pembayaran, semua itu dapat dilakukan denganmudah walaupun jarak antara penjual dan pembeli saling berjauhan, dan bisasaja keduanya tidak saling bertatap muka, karena sebagian besar komunikasiyang dilakukan adalah melalui media surat – menyurat. Oleh karena itu, tanpaadanya korespondensi transaksi bisnis akan berjalan lambat atau bahkan bisasaja menjadi macet.Salah satu komunikasi perkantoran ialah komunikasi tulisan ( writtencommunication ) terutama yang berwujud surat – menyurat atau warkatlainnya. Surat atau warkat itu harus diciptakan oleh seorang petugas yangdikenal sebagai factual writing ( penulisan fakta ). Menurut Jhon Riebeldalam bukunya The Liang Gie (2007:43), penulisan faktawi melibatkan 6unsur, yaitu : keterangan faktawi (factual information), penataan (organization ), bahasa ( language ), kendala waktu ( timing ), penyajian (presentation ), pihak pembaca ( reader-audience ).Dalam hubungan internal organisasi, peran korespondensi juga semakinpenting, karena hubungan antarbagian tidak selalu bisa dilakukan malaluitatap muka atau hanya melalui telepon saja. Surat dan memo bisa di jadikansarana berkomunikasi antara satu dengan lainnya.Menurut L.E. Fraily dalam bukunya The Liang Gie (2007:42) secarategas menyatakan bahwa surat sebagai hubungan dari masyarakat (letters as

part of public relations). Surat – surat dalam setiap organisasi adalah pentingkarena dapat dijadikan alat oleh publik untuk menilai organisasi yangbersangkutan.Surat yang buruk bukan saja akan merugikan nama baikorganisasi tersebut, tetapi juga akan menghamburkan dibidang tatausaha.Dalam organisasi yang besar peran surat – menyurat untukberkomunikasi baik antara pusat, cabang atau antarcabang yang tersebardiberbagai kota, tidak bisa diremehkan lagi, bagi perusahaan multinasionalyang anak perusahaannya tersebar di berbagai belahan dunia, korespondensimerupakan sarana yang vital.Jadi, korespondensi merupakan aset yang bernilai tinggi dalamhubungan internal maupun eksternal organisasi, namun aset potensial tersebutbisa berubah menjadi liability ( beban ) jika dikelola secara tidak benar ataukeliru. Suatu transaksi yang telah direncanakan dengan baik bisa batal hanyakarena penulisan surat yang keliru sehingga menyinggung perasaan salah satupihak yang bertransaksi. Hubungan baik yang terjalin antara penjual danpembeli bisa berubah menjadi renggang hanya karena penulisan surat yangkeliru.Di dalam sistem kegiatan perkantoran ada proses komunikasi organisasisalah satunya komunikasi melalui tulisan yang terwujud melalui suratmenyurat (korespondensi). Kegiatan ini sangat penting dalam sebuahorganisasi perkantoran karena korespondensi atau surat-meyurat merupakanrangkaian aktivitas yang berkenaan dengan pengiriman informasi secaratertulis mulai dari penyusunan, penulisan sampai dengan pengirimaninformasi hingga sampai kepada pihak yang dituju.

Selain itu, proses korespondensi merupakan sarana untuk mengirimatau memberi informasi tertulis kepada atasan atau pihak lain, baik sebagailaporan, pemberitahuan, permintaan ataupun pertanyaan. Dalam nsur-unsurdalampembuatannya yaitu dari segi tulisan dan pemakaian bahasa yang benar dantepat.Saat ini seiring dengan munculnya berbagai macam perusahaan makahubungan antara perusahaan satu dan lainnya sangatlah penting danmemperluas jaringan perusahaan sehingga memperoleh profit yang lebihbesar. Maka dari itu dibutuhkan korespondensi atau surat-menyurat sebagaimedia untuk menjalin kerja sama antara pihak satu dengan yang lainnya.Apabila ingin melakukan kerja sama dapat sebagai tanda bukti tertulis yangotentik.Korespondensi atau surat-menyurat termasuk dalam bagian yangpenting dalam bisnis. Korespondensi adalah istilah lain dari surat menyurat,suratdiartikan sebagaisalah satualat komunikasitertulisuntukmenyampaikan pesan kepada pihak lain. Pihak lain disini dapat diartikanindividu atau organisasi.Sebagai sebuah produk budaya, tata cara korespondensi berkembangmengikuti perkembangan zaman dan teknologi. Gaya bahasa, bentuk dan carapenyampaian surat cenderung dinamis, saat ini ketika kecepatan menjadifaktor penentu dalam bisnis, isi surat yang ringkas lebih dihargai daripadasurat yang indah, dengan memasyarakatkan komputer bentuk surat tradisionalyang sering kita sebut sebagai bentuk baku surat mulai dilanggar, prinsipnyamudah dibaca dan enak dilihat. Terciptanya mesin faksimile dan teknologi e-

mail, membuat penyampaian surat secara fisik mulai banyak ditingglkan,alasannya karena kurang cepat bila dibandingkan dengan mesin faksimileyang dalam hitungan menit dapat mengirim berlembar – lembar surat keseluruh dunia. Begiru juga dengan e-mail, hanya dalam hitungan detik kitabisa menyebar pesan ke jaringan komputer diseluruh dunia, perubahan sepertiinilah yang perlu kita pelajari dalam dunia korespondensi.Suatu organisasi atau perusahaan harus mengadakan hubungan denganorganisasi atau perusahaan lain agar aktivitas bisnisnya dapat berjalan denganbaik dan lancar. Didalam upaya menjalin dan membina hubungan tersebutsurat masih memegang peranan yang penting disamping penggunaan saranakomunikasi lainnya seperti telepon, faxcimili, internet dan lainnya. Jadi yangdimaksud dengan korespondensi bisnis pada dasarnya adalah berbagai macamaktivitas pertukaran informasi dan data melalui media surat-menyurat dalammenunjang aktivitas bisnis diantara suatu perusahaan dengan perusahaanlainnya.Surat merupakan alat komunikasi tertulis yang berguna untukmenyampaikan informasi dari suatu pihak kepada pihak lain. an,pernyataan,permohonan, permintaan, laporan dan sebagainya. Dengan perantaraan surat,setiap orang dapat langsung berkomunikasi dengan sesamanya tanpa harusbertatap muka terlebih dahulu.Surat biasanya juga sering dijadikan sebagai bukti otentik tertulis hitamdiatas putih. Oleh karena itu, kata-kata dan kalimat dalam surat tersebut harusdisusun secara efektif dan efisien serta disusun dengan baik dan teliti.

Ketelitian dan kecermatan tersebut dibutuhkan untuk menjamin ketepatan isisurat sebagaimana yang diinginkan oleh pengirimnya.Surat dapat mencerminkan citra diri dari pengirimnya, menyadari haltersebut perusahaan perlu bersikap selektif dalam memilih sekretaris yangakan menangani aktivitas korespondensi atau surat menyurat tersebut. Citraperusahaan dapat tercemar dan tercoreng apabila urusan korespondensi dalamkegiatan bisnisnya ditangani oleh sekretaris yang tidak menguasai teknik danetika korespondensi.Surat sebagai suatu pesan yang tertuang dalam bentuk tertulis kadangkala akan dibaca berulang-ulang oleh penerimanya, oleh karena itu pengirimharus berusaha agar dapat memberikan kesan yang baik dalam benak sipenerima surat tersebut.Menulis surat yang baik tidak menuntut keahlian khusus seperti seorangpengarang novel, puisi, cerpen atau karya sastra lainnya, karena padadasarnya surat bukanlah sebuah karya sastra. Meskipun demikian, menyususnsurat yang baik tidaklah sesederhana yang sering dibayangkan orang, karenaada aturan dan kebiasaan tertentu yang secara umum berlaku dan harusdipenuhi oleh setiap penulis surat.Dari latar belakang di atas maka penelitian ini mengambil judul “Pentingnya Korespondensiyang BaikDalam OrganisasiuntukMenunjang Kegiatan Bisnis di PT. Galic Bina Mada Surabaya “1.2 PermasalahanBerdasarkan uraian latar belakang diatas, maka permasalahan yangdiajukan adalah :

Bagaimana Korespondensi Yang Baik Dalam Organisasi UntukMenunjang Kegiatan Bisnis Di PT. Galic Bina Mada Surabaya?1.3 Tujuan PenelitianTujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui PentingnyaKorespondensi Yang Baik Dalam Organisasi Untuk Menunjang KegiatanBisnis Di PT. Galic Bina Mada Surabaya.1.4 Manfaat Penelitian1. Manfaat teoritisHasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasankonseptual dan landasan teori tentang permasalahan dalam kegiatankorespondensi yang baik terutama yang mengkaji lebih lanjut lagiterhadap permasalahan dalam penelitian ini.2. Manfaat praktisHasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai pedoman atau bahaninformasi dalam pengambilan keputusan tentang surat – menyurat dalamkegiatan bisnis dilingkungan perusahaan atau diobjek lainnya.1.5 Metodologi PenelitianMetode adalah salah satu cara yang digunakan ketika mencapai suatutujuan dengan menggunakan teknik tertentu untuk memperoleh suatukeberhasilan dalam penelitian, maka harus dilaksanakan metodologi yangtepat, istimewa berdasarkan fakta – fakta yang ada.Dalam metodologi dijelaskan bahwa dalam melaksanakan penelitianmempunyai kebebasan untuk memilih metode. Maka dengan demikianmemecahkan suatu metodologi sangat diperlukan dalam memecahkan

mengumpulkan data untuk memecahkan suatu masalah sehingga dapatmenyusun laporan hasil penelitian yang dapat dipertanggungjawabkan.1.5.1 Jenis PenelitianPenelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yang mencari faktadengan interpretasi yang tepat terhadap fenomena – fenomena denganmenetapkan suatu standar atau suatu norma tertentu. Menurut Sukmadinata(2006:72) penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yangditujukan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baikfenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia.Sedangkan menurut Moh. Nazir metode deskriptif adalah: Suatumotode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu setkondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masasekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuatdeskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, factual dan akuratmengenai fakta-fakta, sifat-sifa serta hubungan antar fenomena yangdiselidiki (Nazir, 2005: 54). Fenomena itu bisa berupa bentuk, aktivitas,karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan, dan perbedaan antarafenomena yang satu dengan fenomena lainnya.Peneliti dalam hal ini mengambil jenis penelitian deskriptif kualitatifkarena ingin mendeskripsikan atau menggambarkan kegiatan korespondensikhususnya dalam hal surat – menyurat yang ada di perusahaan tersebut.1.5.2 Teknik Pengumpulan DataAdapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian iniadalah:1. Library Study

Moh. Nazir (2005: 111).mengemukakan bahwa yang dimaksuddengan Library Study adalah teknik pengumpulan data denganmengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku, literatur-literatur,catatan-catatan, dan laporan-laporan yang ada hubungannya denganmasalah yang dipecahkan.Buku – buku tentang korespondensi dan cara penulisan surat –menyurat yang baik dan benar digunakan untuk memecahkan masalahdalam penelitian ini.2. ObservasiObservasi yaitu cara yang digunakan untuk memperoleh datadengan mengadakan pengamatan langsung terhadap obyek penelitianyaitu kegiatan surat – menyurat yang ada di perusahaan tempatpenelitian.Sutrisno Hadi dalam Sugiyono (2013:145) mengemukakan bahwaobservasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yangtersusun dari berbagai biologis dan psikologis dua diantara yang adalahproses pengamatan dan ingatan.Dalam observasi ini diperoleh data-data penelitian dengan caramelihat secara langsung proses surat – menyurat untuk bisnis serta carapenulisannya.3. WawancaraWawancara yaitu teknik pengumpulan data yang rasumberberkompeten dan paham terhadan permasakahan yang dikaji.yang

Menurut Esterberg dalam Sugiyono (2013:231) wawancaramerupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan idemelalui tanya jawab, sehingga dapat dikontruksikan makna dalam suatutopik tertentu.wawancara adalah percakapan antara seseorang yangberharap mendapatkan informasi dengan seseorang yang diasumsikanmempunyai informasi penting tentang suatu obyek.4. DokumentasiMenurut Sugiyono (2013:240) dokumen merupakan catatanperistiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar,atau karya-karya monumental dari seorang. Dalam penelitian inimelakukan dokumentasi kegiatan surat – menyurat yang ada diperusahaan.1.5.3. Key InformanDalam penellitian ini dibutuhkan beberapa orang sebagai pemberiinformasitentang “Pentingnya KorespondensiYang Baik UntukMenunjang Kelancaran Kegiatan Bisnis Pada PT. Galic Bina MadaSurabaya” dimana key informan tersebut sangat berhubungan dengankegiatan administrasi yaitu sebagai staff administrasi yang stand by dikantor untuk untuk melakukan kegiatan korespondensi atau surat menyuratyaitu : Ibu Fenny Budiastuti sebagai Kepala Administrasi PT. Galic BinaMada Surabaya.1.5.4. Ruang LingkupUntuk mempermudah penulisan laporan penelitian ini supaya terarahdan berjalan dengan baik, maka perlu kiranya dibuat suatu batasan

masalah. Adapun ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas dalampenelitian ini adalah:1. ertian surat, meliputi ( surat bisnis, ciri-ciri surat bisnis,fungsi surat bisnis, syarat surat bisnis yang baik, bahasa suratbisnis).2. Mendeskripsikan pengertian bisnis dan elemen – elemenyang ada dalam bisnis.1.5.5. Lokasi PenelitianPenelitian ini mengambil lokasi di sebuah perusahaan yaitu PT.GALIC BINA MADA Surabaya yang berada di Komplek PergudanganBEST JAYA Jalan Raya Manukan Wetan No. 24 Blok B No. 1-2 Surabaya60185.1.5.6. Teknik Analisis DataPenelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan demikian analisisdata yang diterapkan dalam penelitian ini dilakukan selama dan setelahpengumpulan data. Jenis teknik analisis data yang digunakan dalampenelitian ini adalah teknik analisis data non statistik yang bersifatdeskripsi kualitatif. Teknik ini memaparkan data-data yang dicerminkanmelalui kata-kata atau kalimat. Digunakannya teknik tersebut karenakegiatan analisis yang dilakukan berkaitan dengan menafsirkan danmenemukankesalahan-kesalahandalamkorespondensi di PT. Galic Bina Mada Surabaya.pelaksanaankegiatan

1.5.7. Sistematika PenulisanUntuk mempermudah pembahasan, maka penelitian ini disusundengan sistematika pembahasan sebagai berikut :BAB 1: PENDAHULUANPada bab ini diuraikan latar belakang masalah, perumusan masalah,tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian, jenispenelitian, teknik pengumpulan data, key informan, ruang lingkup,lokasi penelitian, teknik analisa data, sistematika penulisan.BAB II: TINJAUAN PUSTAKABerisi tinjauan pustaka tentang penggunaan teori – teorikorespondensi, dari pengertian korespondensi, surat, surat bisnis,ciri – ciri surat bisnis, fungsi surat bisnis, syarat surat bisnis, bahasasurat bisnis, pengertian bisnis.BAB III: HASIL PENELITIANBab ini membahas tentang sejarah perusahaan, struktur organisasiperusahaan, analisa masalah, sebab dan akibat serta pemecahanmasalah.BAB IV: PENUTUPBab ini memberikan kesimpulan serta saran yang terkait dengankorespondensi yang baik.

BAB IITINJAUAN PUSTAKA2.1 Penelitian TerdahuluMerupakan penelitian yang digunakan se

2.3.1. Surat bisnis 15 2.3.2. Ciri-ciri surat bisnis 15 2.3.3. Fungsi surat bisnis 17 2.3.4. Syarat surat bisnis yang baik 18 2.3.5. Bahasa surat bisnis 20 2.3.6. Bagian surat dan fungsinya 21 2.4. Pengertian Bisnis 23 2.5. Peranan korespondensi dalam bisnis 24 2.6. Format penulisan surat

Related Documents:

PENERAPAN PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK Astra Life berkomitmen penuh untuk melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik bagi perusahaan perasuransian dalam seluruh aspek pengelolaan Perusahaan. Komitmen tersebut diwujudkan pada pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance/GCG) sesuai dengan Peraturan OJK Nomor 73/POJK.05/2016 tentang Tata Kelola .

Kemampuan seorang 3d-artist membuat modelling 3d karakter akan terlihat seiring dengan pemahamannya tentang anatomi. Dalam tulisan ini dipaparkan betapa pentingnya pengetahuan anatomi tubuh dengan penguasaan dasar anatomi disini akan memberikan gambaran akan pentingnya memperdalam pengetahuan tentang otot, tulang dan persendian serta proporsi .

8 A. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Nganjuk Mata Pelajaran : Korespondensi Kelas/Semester : Kelas X / Semester I Materi Pembelajaran : Menjelaskan tentang komunikasi lisan Alokasi Waktu : 4 x 45 menit I. Standar Kompetensi : Menjelaskan tentang komunikasi lisan II.

peramalan yang digunakan untuk data yang mengandung unsur musiman dan tren; (g) Seasonal Multiplicative, adalah metode peramalan yang digunakan untuk data yang mengandung unsur musiman. Metode ini merupakan metode yang paling baik untuk data dengan agregasi paling tinggi, seperti penjualan produk dan data kebutuhan bahan baku. Perhitungan .

dari pelaksanaan tata kelola yang baik di bidang pendidikan di beberapa SMK di Indonesia. 1.2 Tujuan dan Manfaat Dari latar belakang di atas, Direktorat Penelitian dan Pengembangan KPK melakukan studi terhadap pelaksanaan tata kelola yang baik di bidang pendidikan. Tujuan studi ini adalah untuk: 1.

diberikan, kepuasan yang didapatkan dan dirasakan oleh pelanggan, nilai yang difikirkan pelanggan. Suatu perusahaan yang mampu memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan akan membuat citra positif bagi perusahaan. Pelayanan yang baik mendorong minat pelanggan untuk menggunakan kembali jasa tersebut sehingga tercipta loyalitas.

Pedoman Tata Kelola yang Baik (Good Governance) sebagai acuan bagi seluruh organ dan Duta BPJS Kesehatan dalam menjalankan aktivitasnya agar sesuai dengan prinsip-prinsip Tata Kelola yang Baik. B. Maksud dan Tujuan Maksud dan Tujuan Penyusunan Pedoman ini adalah dalam rangka: 1. Mendorong tercapainya kesinambungan melalui pengelolaan yang didasarkan pada prinsip-prinsip Good Governance yakni .

Welcome to ENG 111: Introduction to Literature and Literary Criticism. This three-credit unit course is available for students in the second semester of the first year BA English Language. The course serves as a foundation in the study of literary criticism. It exposes you to forms critical theories and concept in literary criticism. You will also