ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS XI

2y ago
45 Views
4 Downloads
1.10 MB
120 Pages
Last View : 16d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Angela Sonnier
Transcription

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWAKELAS XI-IPA PADA MATA PELAJARAN FISIKASMA NEGERI SE-KOTA PATISkripsidisusun sebagai salah satu syaratuntuk memperoleh gelar Sarjana PendidikanProgram Studi Pendidikan FisikaolehWike Sulistiarmi4201411079JURUSAN FISIKAFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG2016

ii

iii

iv

MOTTOHal yang tidak penting bukanlah hal yang bisa dibilang buang-buang waktu(U.U.S.)Jagalah Alam Niscaya Alam Akan Menjaga Kita(Palafi Unnes)PERSEMBAHANUntuk Bapak Sukawi, Ibu Sukarti, Adik Winda Isna Kartika, Eyang Putri, EyangKakung, Paman, dan Bibiv

PRAKATAPuji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dankarunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “AnalisisKemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas XI-IPA Pada Mata Pelajaran FisikaSMA Negeri se-Kota Pati”.Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Olehkarena itu, ucapan terima kasih disampaikan kepada:1.Allah SWT yang selalu memberikan rakhmat dan hidayahNya;2.Prof. Dr. Fathur Rokhman, M. Hum., Rektor Universitas Negeri Semarang;3.Prof. Dr. Zaenuri, S. E, M. Si, Akt., Dekan Fakultas Matematika dan IlmuPengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang;4.Dr. Suharto Linuwih, M. Pd., Ketua Jurusan Fisika, Fakultas Matematikadan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang;5.Prof. Dr. Wiyanto, M. Si. dan Dr. Sunyoto Eko Nugroho, M. Si., dosenpembimbing yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan saran selamapenyusunan skripsi;6.Prof. Dr. Susilo, M. Si, selaku dosen wali dan seluruh dosen Jurusan FisikaUNNES yang telah memberikan bekal ilmu kepada penulis selamamenempuh studi;7.Darpono, R. Sri Lestari, Sungkono Hadi Sasminto Sekeluarga, dan MaksumSekeluarga yang telah memberikan semangat secara material maupunnonmaterial;vi

8.Imas, Septi, Heni, Indah, Desi, Iin, Mbak Ani, serta teman-teman yang telahmembantu saya dalam menyelesaikan skripsi saya;9.Keluarga besar Palafi UNNES dan Fisika angkatan 2011;10. Guru kelas XI-IPA SMA Negeri se-kota Pati yang telah membantu prosespenelitian;11. Siswa kelas XI-IPA SMA Ngeri se-kota Pati tahun ajaran 2015/2016 yangtelah bersedia bekerjasama serta bersemangat dalam pelaksanaan penelitian;Saya menyadari keterbatasan kemampuan yang dimiliki sehingga skripsi inimasih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat diharapkanuntuk kesempurnaan penulisan selanjutnya. Semoga skripsi ini bermanfaat bagisaya dan pembaca pada umumnya.Semarang, 23 Februari 2016Penulisvii

ABSTRAKSulistiarmi, Wike. 2016. Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas XIIPA pada Mata Pelajaran Fisika SMA Negeri se-Kota Pati. Skripsi, JurusanFisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas NegeriSemarang. Pembimbing Utama: Prof. Dr. Wiyanto, M. Si. PembimbingPendamping: Dr. Sunyoto Eko Nugroho, M. Si.Kata Kunci: Kemampuan Berpikir, Berpikir Kreatif, Analisis.Permendiknas No. 23 Tahun 2006 mengenai standar kompetensikelompok mata pelajaran IPA dan teknologi jenjang SMA yang berkaitan dengankreativitas menyebutkan bahwa salah satu tujuan kelompok mata pelajaran IPAdan teknologi adalah untuk membangun dan menerapkan informasi, pengetahuan,dan teknologi secara kreatif serta menunjukkan kemampuan berpikir kreatif.Pengajar dalam mengetahui kemampuan berpikir kreatif peserta didik padapembelajaran fisika merasa kesulitan, hal ini menjadi isu yang menarik bagipeneliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sikap dankemampuan berpikir kreatif siswa pada mata pelajaran fisika. Jenis penelitian iniadalah deskriptif dengan metode kuantitatif dan kualitatif, prosedur penelitianmeliputi: (1) pendahuluan, (2) rancangan, (3) pengembangan produk. Data hasilakhir diperoleh dari pengisian soal tes kemampuan berpikir kreatif, angket sikapkreativitas siswa, dan pengamatan sikap kreativitas siswa. Hasil tes kemampuanberpikir kreatif siswa kelas XI-IPA SMA Negeri se-kota Pati menunjukkan bahwa9,5% siswa memiliki kriteria sangat kreatif, 65,95% siswa memiliki kriteriakreatif, 22,34% siswa memiliki kriteria cukup kreatif, dan 2,12% siswa memilikikriteria kurang kreatif, data tersebut memberikan gambaran bahwa kemampuanberpikir kreatif siswa kelas XI-IPA SMA Negeri se-kota Pati termasuk dalamkriteria kreatif. Sedangkan Sikap yang mencerminkan kreativitas siswa kelas XIIPA SMA Negeri se-kota Pati berdasarkan indikator sikap kreativitasmenunjukkan bahwa siswa cenderung memiliki kemampuan bebas berpendapat.Meskipun begitu, siswa juga baik dalam melihat masalah dari berbagai sudutpandang, mengajukan pertanyaan, rasa ingin tahu, daya imajinatif, dan orisinalitasberpendapat serta gagasan.Keywords: Thinking Skills, Creative Thinking, Analysis.Permendiknas 23 Year 2006 regarding the group competency standards forteaching science and technology high school level with regard to creativity tomention that one of the group's goals for teaching science and technology is todevelop and apply the information, knowledge and technology creatively anddemonstrate the ability to think creatively. Teachers in knowing the creativethinking ability of students in learning physics have trouble, it is an issue ofinterest to researchers. This study aims to determine how the attitude and creativethinking abilities of students in physics. This type of research is descriptiveviii

quantitative and qualitative methods, research procedures include: (1)introduction, (2) design, (3) product development. Data obtained from the finalresults of test charging creative thinking abilities, attitudes questionnaire studentcreativity, and observation of the attitude of students' creativity. Results of tests ofcreative thinking ability of students of class XI IPA SMAN-se-Pati showed that9.5% of students have a very creative criteria, 65.95% of students have a creativecriteria, 22.34% students have sufficient criteria creative, and 2, 12% of studentshave less creative criteria, these data illustrate that the ability to think creativelyincluded in the creative criteria. While the attitude that reflects the creativity ofstudents based attitude indicator creativity shows that students tend to have freespeech capability. Even so, the students are also better at seeing the problem fromdifferent angles, asking questions, curious, imaginative power and originality ofthe opinion and ideas.ix

DAFTAR ISIHalamanPRAKATA . viDAFTAR ISI . viiiDAFTAR TABEL . xiDAFTAR GAMBAR . xiiDAFTAR LAMPIRAN . xiiiBAB1. PENDAHULUAN . 11.1 Latar Belakang Masalah . 11.2 Batasan Masalah . 41.3 Rumusan masalah . 41.4 Tujuan penelitian . 51.5 Manfaat Penelitian . 51.6 Penegasan Istilah . 61.7 Sistematika Penulisan . 62. TINJAUAN PUSTAKA2.1 Kemampuan Berpikir . 82.1.1 Pengertian Kemampuan Berpikir . 82.1.2 Unsur-unsur Berpikir . 82.2 Berpikir Kreatif . 102.2.1 Pengertian Berpikir Kreatif . 102.2.2 Ciri-ciri Berpikir Kreatif . 102.2.3 Tahap Berpikir Kreatif . 142.2.4 Identifikasi Anak Berbakat Kreatif . 152.2.5 Alat Untuk Mengukur Potensi Kreatif . 182.3 Hakikat IPA(Fisika) . 202.4 Kerangka Berpikir . 233. METODE PENELITIANx

3.1 Metode Penentuan Objek Penelitian . 253.1.1 Waktu dan Tempat Penelitian . 253.1.2 Populasi . 253.1.3 Sampel . 263.2 Variabel Penelitian . 273.3 Rancangan Penlitian . 273.4 Teknik Pngumpulan Data . 283.5 Teknik Analisis Data . 293.6 Instrumen Penelitian. 314. HASIL DAN PEMBAHASAN4.1 Hasil Penelitian. 374.1.1 Kemampuan Berpikir Kreatif . 374.1.1.1 Kriteria Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik . 374.1.1.2 Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik Berdasarkan JenisKelamin . 384.1.1.3 Kemampuan Berpikir Kreatif Menurut Nama Sekolahan . 394.1.1.4 Aspek Kemampuan Berpikir Kreatif SMA N Se-Kota Pati . 404.1.2 Sikap yang Berkaitan dengan Kemampuan Berpikir Kreatif . 414.1.2.1 Kriteria Sikap Kemampuan Berpikir Kreatif . 414.1.2.2 Sikap Kemampuan Berpikir Kreatif Berdasarkan Nama Sekolah . 424.1.2.3 Sikap Kemampuan Berpikir Kreatif Berdasarkan Jenis Kelamin . 434.1.2.4 Indikator Sikap Kemampuan Berpikir Kreatif . 444.2 Pembahasan . 454.2.1 Kemampuan Berpikir Kreatif . 454.2.1.1 Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik . 464.2.1.2 Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik Berdasarkan JenisKelamin . 474.2.1.3 Kemampuan Berpikir Kreatif Menurut Nama Sekolahan . 484.2.1.4 Aspek Kemampuan Berpikir Kreatif SMA N se-Kota Pati . 504.2.2 Sikap yag Berkaitan dengan Kemampuan Berpikir Kreatif . 534.2.2.1 Kriteria Sikap Kemampuan Berpikir Kreatif . 53xi

4.2.2.2 Sikp Kemampuan Berpikir Kreatif Berdasarkan Nama Sekolah . 544.2.2.3 Sikap Kemampuan Berpikir Kreatif Berdasarkan Jenis Kelamin . 564.2.2.4 Indikator Sikap Kemampuan Berpikir Kreatif . 565. PENUTUP5.1 Simpulan . 605.2 Saran . 60DAFTAR PUSTAKA . 62xii

DAFTAR TABELTabelHalaman3.1 Daftar SMA Negeri se-Kota Pati . 253.2 Hasil Analisis Validitas Soal Uji Coba . 33xiii

DAFTAR GAMBARGambarHalaman2.1 Hakikat Fisika . 222.2 Kerangka Berpikir . 243.1 Rancangan Penelitian . 273.2 Teknik Pengumpulan Data . 294.1 Diagram Hasil Analisis Tes Kemampuan Berpikir Kreatif . 384.2 Diagram Hasil Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Berdasarkan JenisKelamin . 394.3 Diagram Hasil Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Menurut NamaSekolahan . 404.4 Diagram Hasil Analisis Aspek Kemampuan Berpikir Kreatif . 414.5 Diagram Hasil Analisis Angket Sikap Kreativitas Peserta Didik . 424.6 Diagram Hasil Analisis Angket Sikap Peserta Didik Menurut NamaSekolahan . 434.7 Diagram Hasil Analisis Angket Sikap Kreativitas Peserta Didik SMA NSe-Kota Pati Menurut Jenis Kelamin . 444.8 Diagram Indikator Sikap Kreativitas Pesert Didik . 45xiv

DAFTAR LAMPIRANLampiranHalaman1Rubrik Penskoran Tes Kemampuan Berpikir Kreatif . 652Soal Tes Kemampuan Berpikir Kreatif . 683Kunci Jawaban Soal Tes Kemampuan Berpikir Kreatif . 754Rubrik Sikap yang Berkaitan dengan Kreativitas . 785Analisis Ujicoba Soal Tes Kemampuan Berpikir Kreatif . 816Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Kelas XI-IPA SMAN se-KotaPati . 837 Analisis Angket Kreativitas Siswa SMAN se-Kota Pati. 898 Analisis Pengamatan Sikap Kreativitas SMAN se-Kota Pati . 939 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian di SMAN 1 Pati . 9710 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian di SMAN 2 Pati . 9811 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian di SMAN 3 Pati . 9912 Dokumentasi . 100xv

BAB 1PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang MasalahIlmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang dari waktu ke waktu.Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadikan semua pihak dapatmemperoleh informasi dengan melimpah, cepat, dan mudah dari berbagai sumber.Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ini mengharuskan peserta didikuntuk memiliki kemampuan untuk memperoleh, memilih, dan mengelolainformasi untuk bertahan pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti, dankompetitif.Pendidikan mempunyai peranan penting untuk menentukan kemampuanpeserta didik dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologidi suatu negara. Tujuan pendidikan sendiri tidak lain sebagai penyedia saranaprasarana untuk mengembangkan bakat dan kemampuan peserta didik secaraoptimal. Bakat yang perlu dikembangkan untuk menghadapi perkembanganpengetahuan dan teknologi di suatu negara bukan hanya dengan menggunakanintelegensi (kecerdasan) melainkan juga kreativitas peserta didik.Fisika yang merupakan bagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi jugamempunyai peranan penting dalam pendidikan. Salah satu kemampuan yangdiharapkan dapat dikuasi oleh peserta didik setelah mempelajari sains seperti1

fisika adalah mengembangakan kemampuan berpikir dan keterampilan hidup agardapat menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.Pembelajaran fisika melibatkan proses sains dalam memperoleh suatukonsep. Inti dari pembelajaran fisika itu sendiri menurut Yulianti & Wiyanto(2009) meliputi proses-proses sains yang dalam pembelajarannya memerlukaninteraksi dengan obyek nyata serta interaksi dengan lingkungan belajarnya.Sehingga peserta didik tidak hanya mendapatkan pengetahuan saja tetapi jugaketerampilan proses dalam memecahkan suatu masalah.Pemecahan masalah tidak cukup dengan menggunakan kecerdasan saja,tetapi juga menggunakan kemampuan berpikir kreatif atau biasa disebut dengankreativitas seperti yang telah dipaparkan sebelumnya. Kemampuan berpikir kreatifpada mata pelajaran fisika merupakan kemampuan yang sangat penting bagipeserta didik untuk memecahkan permasalahan yang sedang dihadapi.Kemampuan berpikir kreatif peserta didik dapat diartikan sebagai kemampuanberpikir berdasarkan data dan informasi yang tersedia, menemukan banyakkemungkinan jawaban secara operasional.Kreativitas sebagai suatu konstruk yang multi dimensional, terdiri dariberbagai dimensi, yaitu dimensi kognitif, afektif, dan psikomotorik. Kemampuanberpikir kreatif, sikap kreatif, dan keterampilan kreatif merupakan satu kesatuanyang yang harus dimiliki oleh peserta didik yang memiliki kreativitas. Penelitianyang dilakukan oleh Hannessey & Teresa dalam Oktaviana (2015) menjelaskanbahwa terdapat tiga macam kreativitas antara lain: kreativitas produk, kreativitasorang, dan kreativitas otak. Dimensi kreatif dan macam-macam kreativitas ini2

dipengaruhi oleh beberapa faktor yang harus diperhatikan, diantaranya pelatihan,perbedaan individu, kecerdasan yang dimiliki, psikopatologi atau mental,kelompok atau tim, dan lingkungan sosial.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 23 Tahun 2006 menyebutkanbahwa standar kompetesi kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan alam danteknologi jenjang sekolah menengah atas memiliki tujuan untuk membangun danmenerapkan informasi, pengetahuan, dan teknologi secara logis, kritis, kreatif, dansecara mandiri. Namun pada kenyataannya, banyak peserta didik yang memilikikemampuan berpikir kreatif tetapi sulit diketahui, sehingga berpikir kreatifmenjadi isu yang menarik dikalangan peneliti.Pada penelitian Fadilah (2009) menyebutkan bahwa beberapa pengajarmemiliki kesulitan dalam mengetahui kemampuan berpikir kreatif peserta didik.Hal ini karena banyak peserta didik yang takut mencoba, takut melakukan halbaru, dan mengeluarkan bakatnya. Padahal dengan mengetahui kemampuanberpikir kreatif peserta didik, pengajar dapat membantu dan melatih peserta didikdalam menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi dengan cara unik danmelakukan percobaan baru dalam rangka menciptakan produk baru di duniapendidikan.SMA Negeri se-Kota Pati sebagai sekolah-sekolah yang memiliki aktivitassains yang aktif, baik dalam kelas maupun dalam aktivitas laboratorium. Kesulitanpengajar dalam mengetahui kemampuan berpikir kreatif yang dijelaskan olehFadilah (2009) tentu saja tidak hanya terjadi pada pengajar di SMA Negeri 5Jambi, tetapi kesulitan ini juga terjadi pada pengajar di SMA Negeri se-Kota Pati.3

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, peneliti tertarik untukmelakukan penelitian tentang “Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Pesertadidik Kelas XI-IPA SMA Negeri Se-Kota Pati”.1.2 Batasan MasalahPembatasan masalah diperlukan agar penelitian dapat lebih fokus. Adapunpembatasan masalahnya adalah sebagai berikut.1.Penelitian dilaksanakan di kelas XI-IPA pada mata pelajaran fisika SMANege

creative thinking ability of students of class XI IPA SMAN-se-Pati showed that 9.5% of students have a very creative criteria, 65.95% of students have a creative criteria, 22.34% students have sufficient criteria creative, and 2, 12% of students have less creative criteria,

Related Documents:

berpikir kreatif tingkat 4 (sangat kreatif). Siswa dengan kemampuan matematika sedang cenderung memiliki kemampuan berpikir kreatif tingkat 4 (sangat kreatif), sedangkan siswa dengan kemampuan matematika rendah tidak dapat memenuhi ketiga indikator berpikir kreatif. Kata Kunci: Berpikir Kreatif, Menyelesaikan Soa Open Ended, Keliling dan Luas

Kreatif), sedangkan satu subjek lain hanya dapat memenuhi dua aspek berpikir kreatif yaitu kelancaran dan keluwesan sehingga kemampuan berpikir kreatifnya masuk pada tingkat ke-3 (Kreatif). Hal ini menunjukkan adanya perbedaan kemampuan berpikir kreatif siswa yang berada pada jenjang pendidikan dan kemampuan akademik yang sama.

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA MELALAUI PEMBELAJARAN MODEL PJBL DENGAN PENDEKATAN STEM DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA Oleh : Rizky Aditia Pratama Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif siswa melalui model pembelajaran PJBL dengan pendekatan

Instrumen tes berupa tes kemampuan menulis teks deskripsi berpikir kreatif dan soal non tes berupa angket dan wawancara. Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis, diperoleh kesimpulan bahwa: Kemampuan menulis teks deskripsi siswa yang menggunakan model sinektik lebih baik dibandingan dengan siswa yang menggunakan pembelajaran konvesional. Kemampuan berpikir kreatif siswa yang .

kemampuan serta pengetahuan mereka secara bertahap. Dengan demikian kemampuan berpikir kreatif siswa kurang berkembang sehingga menurut hasil tes awal kemampuan berpikir kreatif hanya 25 persen siswa yang memenuhi kemampuan berpikir kreatif. Ada pun soal tes yang diberikan adalah soal yang berkaitan materi segiempat. Soal 1.

keterampilan berpikir matematis, yaitu berpikir kreatif yang sering diidentikkan dengan intuisi dan kemampuan berpikir analitik yang diidentikkan dengan kemampuan berpikir logis. Sementara Kiesswetter (Pehnoken, 199

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Palembang. Pembimbing 1) Drs. Nizkon, M.Si. 2) Sapta Handaiyani, S.Pd., M.Si. Kata Kunci: Kemampuan, Berpikir Kritis, Siswa MTS Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu skill kemampuan yang dituntut pada abad 21. Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu kecakapan hidup

PROFIL KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP PADA MATERI GEOMETRI MELALUI PEMBELAJARAN . Indikator Keterampilan Berpikir Kritis . 18 TABEL 2.2. : Perbedaan Kemampuan Berpikir Kritis dan Profil Kemampuan . 20 TABEL 2.3 : Kisi-kisi dan Butir Tes Berpikir Kritis Matematis SMP.