BAB II KAJIAN TEORI A. Pembelajaran SBK 1. Pengertian .

2y ago
66 Views
3 Downloads
783.89 KB
11 Pages
Last View : 7d ago
Last Download : 2m ago
Upload by : Melina Bettis
Transcription

BAB IIKAJIAN TEORIA. Pembelajaran SBK1. Pengertian Pembelajaran SBKPembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidikdan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. 9Pembelajaran SBK (Seni Budaya dan Keterampilan) adalah suatumata pelajaran yang ada di tingakat SD/MI. Mata pelajaran ini adalahsalah satu pembelajaran yang bisa menyelamatkan seni dan budayawarisan Indonesia dari perkembangan zaman modern.Pendidikan seni budaya dan keterampilan sebagaimana yangdinamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19tahun 2005 tentang standart Nasional Pendidikan tidak hanya terdapatdalam satu mata pelajaran karena budaya itu sendiri meliputi segala aspekkehidupan. Dalam mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan, aspekbudaya tidak dibahas secara tersendiri tetapi terintegrasi dengan seni.Karena itu, mata pelajaran seni budaya dan keterampilan pada dasarnyamerupakan pendidikan seni yang berbasis budaya.109Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional, (Bandung:Citra Umbara, 2009), hal.631010Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), Lampiran Peraturan Materi PendidikanNasional Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi (Jakaerta: Departemen Pendidikan Nasional,2006), hal. 5512digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

132. Tujuan SBKMata pelajaran seni budaya dan keterampilan bertujuan agarapeserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :a. Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan keterampilanb. rampilan.c. Menampilkan melalui seni budaya dan keterampilan.d. Menampilkan peran serta dalam budaya dan keterampilan dalamtingkat lokal, regional, maupun global.3. Ruang Lingkup SBKBerdasarkan KTSP, ruang lingkup mata pelajaran Seni Budaya danKeterampilan meliputi aspek-aspek sebagai berikut :a. Seni rupa, mencakup pengetahuan, keterampilan dan nilai dalammenghasilkan karya seni berupa lukisa, patung, ukiran, cetak-mencetak,dan sebagainya.b. Seni musik, mencakup kemampuan untuk menguasai vokal, memainkanalat musik, apresiasi karya musik.c. Seni tari, mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh dengandan tanpa rangsangan bunyi, apresiasi terhadap gerak tari.d. Seni drama, mencakup keterampilan pementasan dengan memadukanseni musik, seni tari dan peran.digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

14e. Keterampilan, mencakup segala aspek kecakapan hidup (life skills)yang meliputi keterampilan personal, keterampilan sosial, keterampilanvakasional dan keterampilan akademik.B. Keterampilan Bernyanyi1. Definisi BernyanyiBernyanyi adalah kegiatan musik menggunakan unsur vokal,berfungsi mengungkapkan pikiran dan perasaan manusia melalui suaranyadalam menyanyi. Seseorang mengungkapkan perasaannya melalui nadadan kata-kata, menegaskanmenyanyiberbedadenganberbicara.Menyanyi memerlukan teknik khusus sedangkan berbicara tidak. Conbreuberpendapat, bahwa musik dapat menyatakan perasaan dan kegiatanmenyanyi adalah salah satu contoh penyataan perasaan.112. Tujuan BernyanyiTujuan bernyanyi adalah mengekspresikan diri atau menyampaikansebuah perasaan. Penyanyi yang baik hendaknya dapat membawakan lagusesuai dengan isi dan jiwa yang ingin ditampilkan penciptanya.Keberhasilan seorang penyanyi dalam mengungkapkan isi suatu lagutergantung pada ketepatan penafsiran dan tujuan yang melatarbelakangipenciptaan lagu tersebut.12Tujuan pendidikan musik di sekolah pada umumnya harusberusaha mengembangkan dan membangkitkan rasa serta minat musikalpada anak-anak, sehingga mereka kelak dapat bernyanyi dengan sopan dan1112Pono Banoe, Metode Kelas Musik, (Jakarta : PT Indeks, 2013), hal.11Yulianti, Pengantar Seni Musik, (Bandung: CV Cipta Dea Pustaka, 2009), hal.55digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

15sebagai pendengar musik dapat mendengarkan musik dalam bentukbentuknya yang sangat bervariasi.133. Cara BernyanyiDasar-dasar teknik menyanyi yang benar, hendaknya dipelajarisiswa agar menyanyi dengan baik mencakup:141) Sikap badanDalam menyanyi sikap badan mempengaruhi pernapasan dansuara, terdapat dua sikap badan saat bernyanyi yaitu berdiri danduduk.2) Cara bernafas dalam menyanyiDalam pernapasan terdapat kerjasama otot-otot badan, yaitu ototdada, perut, dan sekat rongga badan atau diafragma. Pernapasan dadaadalah pernapasan dengan mengisi udara ke dalam paru-paru.Pernapasan dada tidak baik untuk menyanyi karena paru-paru danrongga dada bertambah besar sehingga otot dada akan bekerja lebihbanyak.3) Memproduksi nada, yaitu mendapatkan suara bulat penuh dengancara:a. Ucapkan A dengan membuka mulut, menurunkan rahang bawah,bagian belakang mulut (parynx) dan bagian depan mulut (bibir)akan terbuka1314Pono Banoe, Metode Kelas Musik, (Jakarta : PT Indeks, 2013), hal.12Safrina, Rien, Pendidikan Seni Musik, (Bandung: CV Maulana, 2002), hal.35digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

16b. Bentuklah bibir atas dan bawah di bagian depan mulut menjadibulat.c. Bentuk mulut bagian depan dan bibir bulat, ucapkanlah A kembali.Dengan demikian, bagian belakang mulut terbuka sehinggamengeluarkan bunyi vokal A yang penuh dan bulat.4. KeterampilanKeterampilan adalah kelebihan atau kecakapan yang dimilikiseseorang untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan.Keterampilan bernyanyi bisa muncul sejak kecil karena seringnyaberlatih. Adapun teknik yang diajarkan supaya peserta didik terampildalam bernyanyi yaitu harus belajar intonasi, artikulasi, pernapasan, danpembawaan dalam bernyanyi. 15Hal yang diajarkan di tinggkat ekolah dasar kususnya kelas dianmenyanyikan bersama-sama dan memprakikan di depan kelas. Hal yangdiajarkan berbarengan dengan menerapkan teknik olah vokal dengan baikdan benar. Terakhir yakni harus mengevaluasi kegiatan tersebut supayaketrampilan yang dimiliki peserta didik tidak menurun.5. Keterampilan Memeragakan Dinamika Lagu1) Pengertian dinamikaMusik atau lagu-lagu yang sering kita dengar sehari-hari itu, padadasarnya tertulis atau tercatat diatas kertas dalam bentuk notasi, untuk15Yulianti, Pengantar Seni Musik, (Bandung: CV Cipta Dea Pustaka, 2009), hal.52digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

17kemudian dibaca, diteruskan kepada orang lain, atau disimpan sebagaidokumen musik. 16Rangkaian nada-nada dengan ketinggian yang berbeda-beda itulahyang disebut melodi. Sifat dalam melodi ini kadang keras dan lembut,yang dinyatakan dengan tanda dinamik.17Dinamika yakni keras lembutnya suatu suara. Memeragakandinamika di sebuah lagu nasional yakni dengan mengenalkan tandadinamika yang berada di dalam sebuah lagu tersebut. Sehingga siswatahu mana lirik yang harus di baca lembut atau keras.2) Jenis-jenis dinamikaDinamika merupakan salah satu unsur musik yang menunjukkankeras lembutnya lagu dinyanyikan. Dinamik di-tandai dengan istilahbahasa Itali. Berikut merupakan tanda-tanda yang digunakan untukmenunjukkan bunyi keras maupun bunyi lembut dalam lagu.1. piano (p) artinya lembut2. pianissimo (pp) artinya lembut sekali3. mezzo piano (mp) agak lembut4. forte (f) artinya keras5. fortessimo (ff) artinya keras sekali6. mezzo forte (mf) artinya agak kerasUntuk mengubah tanda dinamik digunakan tanda perubahandinamik. Tanda tersebut adalah1617 (cresendo) dan (decresendo).Soewito, Teknik Termuda Menulis dan Membaca Not Balok, (Jakarta : DAP, 2003), hal.9Ibid, hal.32digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

18Tanda (cresendo) berarti melodi dinyanyikan semakin lama semakinkeras. Sebaliknya, melodi dengan tanda (decresendo) dinyanyikansemakin lama semakin lembut. Keras lembutnya bunyi dalam laguakan mempengaruhi suasana lagu sehingga memberi kesan indah padalagu. Pemakaian dinamik dalam setiap lagu berlainan, disesuaikandengan corak dan syair lagu yang dinyanyikan.183) Cara penerapan dinamikaPernyataan dinamika yang berlaku bagi ketentuan kadar lemahlembutnya suara kami perkenalkan dalam praktik peragaan swamengucapkan secara lembut sambil membungkukkan badan lebihdalam. Forte (keras) siswa mengucapkan dengan badan tegak.Fortissimo (sangat keras) siswa mengucapkan dengan mengepalkantangan setinggi bahu. Crescendo (semakin keras) dinyatakan dengankelingking saling berhadapan menyatakan suara aaaa mulai denganmerunduk bernjenjang semakin keras sedikit ke atas kepala.Descrescendo (semakin lembut) dinyatakan dengan aaaa semakinlembut dalam gerak berlawanan dari tegak ke merunduk.1918.Subekti Ari, Rantinah, Supriyantiningtyas, Seni Budaya dan Keterampilan untuk MI/SD kelasIV, (Jakarta: kementrian Pendidikan Nasional, 2010), hal.8419Pono Banoe, Metode Kelas Musik, (Jakarta : PT Indeks, 2013), hal.78digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

194) Materi dinamika lagu wajib nasionalGambar 2.1Lagu Wajib Nasional SyukurKeterangan lagu :1.Lagu ini dikarang sebagai ungkapan rasa syukur atas karunia Tuhanyaitu Tanah air Indonesia yang merdeka.2.Lagu dinyanyikan dengan tempo andante (sedang).3.Kalimat “Dari yakinku teguh” dinyanyikan p (lembut).4.Kalimat “Hati iklasku penuh, akan karuniamu” dinyanyikan mf (agakkeras) kemuadian masuk ke p (lembut)5.Kalimat “Tanah air pusaka, Indonesia merdeka” dinyanyikan f(keras)6.Kalimat “ Syukur aku sembahkan, kehadirat-Mu, Tuhan” dinyanyikanp (lembut) lagi.2020Klapinglelang, Teori Musik Dasar, (Klaten: PT Macanan Jaya Cemerlang, 2008), hal. 26digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

20C. Strategi Modeling The Way1.Pengertian Strategi Modeling The WayStrategi pembelajaran menurut konza (1989) secara umummenjelasakan bahwa strategi pembelajajaran dapat diartikan sebagaikegiatan yang dipilih, yaitu dapat memberikan fasilitas atau bantuankepada peserta didik menuju tercapainya tujuan pembelajaran tertentu. 21Strategi Modeling The Way adalah suatu strategi yang yangmemungkinkan siswa berperan lebih aktif dalam proses pembelajaran itusendiri baik dalam bentuk interaksi dengan siswa lain ataupun denganpengejar. Strategi ini ditandai dengan adanya kesempatan bagi siswauntuk mengekspresikan diri melalui demonstrasi dan siswa dituntut untuklebih aktif baik dikelompok maupun di kelas.Menurut Jhon Holt (1967), belajar semakin baik jika siswa dimintauntuk melakukan hal-hal berikut :22a.Siswa mempratikkan informasi menggunakan bahasa sendiri.b.Siswa memberikan contoh-contoh.c.Mengenalnya dalam berbagai samara dan kondisi.d.Mengetahui hubungan antara fakta atau gagasan dengan yang lain.e.Menggunakannya dengan berbagai cara.f.Memperkirakan konsekuensinya.g.Mengungkapkan lawan.21Martinus Yamin, Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi, (Jakarta: GP Press, 2003), hal.1Mel Silberman, Active Learning “101 Strategi Pembelajaran Aktif”, (Yogyakarta: Yappendis,2005), hal.422digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

212.Tujuan Strategi Modeling The WayStrategi Modeling The Way ini bertujuan memberi kesempatankepada peserta didik untuk mempraktikkan keterampilan spesifik yangdipelajarai di kelas melalui demonstrasi. Peserta didik diberi waktu untukmenciptakan scenario sendiri dan menentukan bagaimana merekamengilustrasikan keterampilan dan teknik yang baru saja dijelaskan.Strategi ini akan sangat baik jika di gunakan untuk mengejarkanpelajaran yang menuntut keterampilan tertentu. 233.Langkah-langkah Strategi Modeling The WayStrategi pembelajaran ini memiliki bagian yang menggunakanketerampilan dan ketrampilan disini menjadi proses yang disadari,strategi Modeling The Way ini berbeda dengan strategi pembelajaranlainnya karena strategi ini lebih mengutamakan kecerdasan dalammembuat keterampilan yang disenangi peserta didik, tetapi tidak lepasdari materi yang diajarkan. Strategi ini sangat cocok dalam membangunpertumbuhan kecerdasan peserta didik agar peserta didik terampil danberkembang. Didalam strategi ini ada beberapa tahapan atau langkahlangkah jalannya strategi ini berlangsung. Adapun langkah-langkah dariStrategi Modeling The Way adalah :2423Zaini Hisyam,Munthe, Aryani, Strategi Pembelajaran Aktif, (Yogyakarta: Pustaka InsanMadani, 2008), hal.7624Ibid, hal.76-77digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

22a. Setelah pembelajaran suatu topik tertentu, identifikasi beberapa akanketerampilan yang baru di bahas.b. Bagi kelas ke dalam beberapa kelompok kecil menurut jumlah pesertadidik yang diperlukan untuk mendemonstrasikan satu sekenario(minimal 2-3 orang).c. Beri waktu 10-15 menit untuk menciptakan sekenario.d. Beri waktu 5-7 menit untuk berlatih.e. Secara bergiliran tiap kelompok mendemostrasikan scenario masingmasing. Beri kesempatan untuk memberikan feedback pada setiapdemonstrasi yang dilakukan.digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

Ruang Lingkup SBK Berdasarkan KTSP, ruang lingkup mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan meliputi aspek-aspek sebagai berikut : a. Seni rupa, mencakup pengetahuan, keterampilan dan nilai dalam menghasilkan karya seni berupa lukisa, patung, ukiran, cetak-mencetak, dan sebagainya. b. Seni

Related Documents:

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR A. Kajian Teori Kajian teori merupakan deskripsi hubungan antara masalah yang diteliti dengan kerangka teoretik yang dipakai. Kajian teori dalam penelitian dijadikan sebagai bahan rujukan untuk memperkuat teori dan mem

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN A. Kajian Teori Kajian teori berfungsi sebagai landasan teoretik yang digunakan oleh peneliti untuk membahas dan menganalisis masalah yang diteliti. Kajian teori disusun berdasarkan perkembangan terkini bidang ilmu yang berkaitan dengan inti penel

tentang teori-teori hukum yang berkembang dalam sejarah perkembangan hukum misalnya : Teori Hukum Positif, Teori Hukum Alam, Teori Mazhab Sejarah, Teori Sosiologi Hukum, Teori Hukum Progresif, Teori Hukum Bebas dan teori-teori yang berekembang pada abad modern. Dengan diterbitkannya modul ini diharapkan dapat dijadikan pedoman oleh para

29 BAB II KAJIAN TEORI A. Landasar Teori 1. Teori Ekonomi Ekonomi atau economic dalam banyak literature ekonomi disebutkan berasal dari bahasa Yunani yaitu kata “Oios atau Oiuku” dan “Nomos” yang berarti peraturan rumah tangga.

BAB II KAJIAN TEORETIK Bab kedua ini penulis sebut dengan kajian teoretik yang dikenal juga dengan istilah kerangka teoritik; isinya membahas tentang teori-teori yang sesuai dengan masalah yang diteliti. Sehingga pada bab ini, penulis akan menguraikan teori mengenai

22 BAB II KAJIAN TEORI Dalam teori ini berisi tentang kajian-kajian yang dijadikan sebagai rujukan langsung penelitian dan penulisan, serta sebagai pisau pembedah masalah.

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI DAN MODEL PENELITIAN 2.1 Kajian Pustaka Beberapa tulisan yang dapat digunakan sebagai tolok ukur seperti tesis, . teori manajemen, dan teori analisis SWOT. Perbedaan penelitian tersebut di atas adalah perbedaaan

A. Teori-teori sosial moden timbul sebagai tin& bdas kepada teori-teori sosial klasik yang melihat am perubahan rnasyarakat manusia dengan pendekatan yang pesimistik. Teori sosial moden telah berjaya menerangkan semua gejala sosial kesan perindustrian dan perbandaran. Teori sosial moden adalah lanjutan teori klasik dalam kaedah dan faIsafah. B. C.