MODUL PRAKTIKUM - UMSurabaya

2y ago
67 Views
13 Downloads
1.62 MB
104 Pages
Last View : 19d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Audrey Hope
Transcription

MODUL PRAKTIKUMKIMIA ANALITIK KUALITATIFUNTUK KALANGAN SENDIRITIM KIMIALaboratorium Kimia KesehatanFakultas Ilmu KesehatanUniversitas Muhammadiyah Surabaya2019

MODUL PRAKTIKUMKIMIA ANALITIK KUALITATIFUNTUK KALANGAN SENDIRIPENYUSUN :KETUA: BATERUN KUNSAH, ST.,MSiANGGOTA : NASTITI KARTIKORINI, ST, MKesSITI MARDIYAH, SSi, MKesDIAH ARIANA, ST, MKesLaboratorium Kimia KesehatanFakultas Ilmu KesehatanUniversitas Muhammadiyah Surabaya2019

VISIMenjadikan Prodi D-3 Analis Kesehatan yang menghasilkan Ahli Madya AnalisKesehatan yang terampil dalam kompetensi Mikrobiologi medis dan kesehatanberlandaskan pada moralitas, intelektualitas dan berjiwa entrepreneur padatahun 2021.MISI1) Menyelenggarakan pendidikan tinggi D3 Analis Kesehatan dan pembelajaranyang memiliki keterampilan di bidang mikrobiologi medis dan kesehatan sertaberjiwa entrepreneur.2) Menyelenggarakan penelitian dan publikasi di bidang Analis Kesehatan.3) Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis padapenelitian di bidang Analis Kesehatan.4) Berperan dalam menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan civitasakademika yang dapat menjadi teladan serta berprinsip pada nilai Al Islamdan Kemuhammadiyahan melalui dakwah Islam dengan menegakkan amarmakruf nahi munkar.5) Menyelenggarakan pengelolaan program studi yang terencana, terorganisasi,produktif dan berkelanjutan.

KEPUTUSAN DEKANNomor: 332.1/KEP/II.3.AU/F/FIK/2019TENTANGPEDOMAN PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK KUALITATIFPROGRAM STUDI D3 TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDISFIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYASemester Genap Tahun Akademik 2018-2019Bismillahirrahmanirrahim,Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya, setelah:Menimbang: a. Bahwa guna peningkatan kualitas pembelajaran dan pencapaian kompetensi praktekmahasiswa D3 Teknologi Laboratorium Medis Fakultas Ilmu Kesehatan dipandang perluadanya pedoman praktikum KIMIA ANALITIK KUALITATIF.b. Bahwa pedoman modul praktikum tersebut pada butir a sebagai pedoman atau acuanselama proses belajar mengajar dan pencapaian kompetensi praktek dasar.c. Bahwa pedoman praktikum sebagaimana dimaksud dalam butir a dan b perlu ditetapkandengan surat keputusan.Mengingat: 1.2.3.4.UU RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.UU RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.Pedoman PP Muhammadiyah Nomor: 02/PED/I.0/B/2012 tentang Perguruan TinggiMuhammadiyah.5. Ketentuan Majelis Dikti PP Muhammadiyah Nomor: 178/KET/I.3/D/2012 tentangPerguruan Tinggi Muhammadiyah.6. Statuta Universitas Muhammadiyah Surabaya.MEMUTUSKAN :MenetapkanPertama:: Berlakunya Pedoman Praktikum KIMIA ANALITIK KUALITATIF Program Studi D3Teknologi Laboratorium Medis Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas MuhammadiyahSurabaya sebagaimana tersebut dalam lampiran keputusan ini.Kedua: Pedoman Praktikum KIMIA ANALITIK KUALITATIF yang tersebut dalam diktumpertama keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari keputusan ini.Ketiga: Apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan dibetulkansebagaimana mestinya.Ditetapkan di : SurabayaPada tanggalDekan,: 28 Februari 2019Dr. Mundakir, S.Kep.Ns., M.KepTembusan Yth. :1. Para Kaprodi2. Ka. BAA dan BAK3. Yang bersangkutan

Praktikum Kimia Analitik KualitatifLaboratorium Kimia KesehatanD3 Teknologi Laboratorium Medis FIK UMSurabayaKATA PENGANTARDengan memanjatkan puji syukur kehadirat ﺃﷲ robbul‘alamiin berkatlimpahan rahmat dan hidayah-NYA, modul Praktikum kimia analitik kualitatifini dapat diselesaikan sebagai bahan acuanpraktikumdalam pelaksanaan matakuliahKimia Analitik Kualitatif di lingkungan Prodi D3 TeknologiLaboratorium Medis Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas MuhammadiyahSurabaya.Ungkapan terimakasih yang mendalam kami sampaikan kepada berbagaipihak yang telah membantu memberikan gagasan dan saran dalam penyusunanmodul praktikum ini.Modul ini berisi tentang bagaimana kation-kation diklasifikasikan dalam 5golongan berdasarkansifat-sifat kation tersebut tersebut terhadap ekalbagimahasiswadalammelaksanakan tugasnya kelak di tengah masyarakat, khususnya dalam bidangKimia.Akhirnya diharapkan modul ini dapat dimanfaatkan secara optimal olehmahasiswa pada khususnya, dan para peserta didik di lingkungan Fakultas IlmuKesehatan kamisangatmengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak yang berkompeten dalambidang ini.Surabaya, Februari 2019Penyusun

Praktikum Kimia Analitik kualitatifLaboratorium Kimia KesehatanD3 Teknik Laboratorium Medis FIK UMSurabayaTATA TERTIBPRAKTIKUM KIMIA ANALITIK KUALITATIF1. Para praktikan harus sudah siap di depan ruang praktikum lima menitsebelum waktu praktikum dimulai.2. Sebelum praktikum, eksperimen yang akan dikerjakan harus sudahdipersiapkan, dibuat rencana kerja dan pembagian waktunya, serta latarbelakang teorinya harus sudah dikuasai.3. Praktikan yang oleh dosen/instruktur dinilai tidak siap, tidak diperbolehkanmengikuti praktikum.4. Segala pengamatan ditulis dalam buku catatan lab, dan pada lembar laporandalam buku penuntun praktikum, jika ada.5. Setiap kelompok diharuskan membuat satu laporan sementara untuk setiapeksperimen.6. Praktikan hanya diperbolehkan menggunakan lab pada waktu praktikumnyasendiri, kecuali jika mendapat izin dari penanggung jawab praktikum.7. Di dalam lab, praktikan diharuskan memakai baju praktikum (Jas Lab).8. Inventarisasi alat – alat dilakukan pada waktu – waktu yang ditetapkansebelum dan sesudah masa praktikum. Alat – alat yang diterima menjaditanggung jawab kelompok. Jika ada alat yang pecah atau hilang, kelompokharus sudah menggantinya sebelum ujian akhir praktikum.9. Selama praktikum harus dijaga ketenangan dan kebersihan.10. Selama kegiatan praktikum tidak boleh makan, minum atau merokok didalam lab.11. Pelanggaran tata tertib ini akan mengakibatkan sangsi akademis.ii

Praktikum Kimia Analitik kualitatifLaboratorium Kimia KesehatanD3 Teknik Laboratorium Medis FIK UMSurabayaPETUNJUK KERJA DI LABORATORIUMA. PERSIAPAN1. Buatlah konsep tentang laporan dan ringkasan kerja meliputi : reagen ncaraperlakuannya yang lain.2. Buatlah skema pembagian waktu kerja meliputi : urutan kerja yangdilakukan, apa yang akan dikerjakan lebih dulu, mana yang dapat dikerjakanbersama – sama, dll.3. Alat – alat yang akan digunakan diatur rapi di meja praktikum, juga bukucatatan, daftar – daftar, lap, korek api dan sebagainya.4. Sebelum bekerja hal – hal yang belum jelas sebaiknya ditanyakan kepadadosen/instruktur.B. SELAMA PRAKTIKUM1. Bekerjalah dengan tenang, rapi, hati – hati, teliti, bersih dan hemat, tetapijuga cepat dan lebih teliti dari yang diperlukan menurut keadaannya.2. Ingat kepentingan teman – teman sepraktikum. Kembalikan botol yangdigunakan segera ke tempatnya supaya mudah dicari; jangan merebut botolyang sedang diperlukan orang lain. Sebaliknya, jangan terlalu lambatbekerja sehingga terpaksa orang menunggu lama, sabar menunggu giliranmenggunakan sesuatu yang diperlukan bersama. Jangan membahayakanorang lain karena api, cara pemanasan larutan dan sebagainya.3. Berbicara seperlunya dan tidak terlalu keras.4. Jika meragukan sesuatu, bertanyalah pada dosen/instruktur.5. Dalam mengerjakan sesuatu tidak boleh dengan perhatian setengah –setengah. Jangan sambil memperhatikan hal – hal lain, berbicara, berguraudan sebagainya.6. Jika mengambil reagen, tutup botol harus segera dipasang kembali iimerusakkemurnianisibotol

Praktikum Kimia Analitik kualitatifLaboratorium Kimia KesehatanD3 Teknik Laboratorium Medis FIK UMSurabaya7. Bahan-bahan yang pekat jangan langsung dibuang ke saluran atau bak,tetapi diencerkan dulu dengan air kran. Setelah membuangnya, bukalahkran secukupnya untuk menghilangkan daya bahan – bahan pekat tersebut.8. Kertas saring dan benda padat lain harus dibuang ke tempat sampah atautempat yang disediakan. Meja yang menjadi basah/kotor harus dibersihkan.9. Hematlah terhadap penggunaan api, air dan reagen. Api tidak dipasang lebihbesar dari yang diperlukan, air kran dan air destilat serta reagen untukreaksiatau pembilas dipakai seperlunya saja (reaksi kerap kali gagal karenakelebihan reagen).10. Jika suatu reagen diperlukan oleh banyak orang, carilah pekerjaan lainsehingga waktu tidak terbuang untuk menunggu (dalam hal ini perlu dibuatrencana pembagian waktu yang fleksibel dan harus diketahui betul – betulbahan yang akan dipakai).11. Catatan – catatan pengamatan harus singkat, tegas tetapi jelas dan lengkap.Catatan yang panjang lebar dapat menghilangkan gambaran tentang isikeseluruhan.12. Gunakan waktu yang luang untuk menyusun laporan praktikum (menyalindari konsep laporan, perhitungan – perhitungan, dan sebagainya).C. SELESAI PRAKTIKUM1.Bersihkan alat – alat, meja dan lain sebagainya.2.Aturlah botol – botol, tempat duduk, alat-alat gelas, dan lain-lainnya.3.Periksa apakah tidak ada kerusakan, jika ada segera laporkan padaasisten hal tersebut.4.Tunggulah ditempat masing – masing, asisten akan mengumpulkan bukujurnal dan memeriksa keperluan alat-alat dan meja praktikum.iv

Praktikum Kimia Analitik KualitatifLaboratorium Kimia KesehatanD3 Teknik Laboratorium Medis FIK UMSurabayaTEKNIK – TEKNIK LABORATORIUMBanyak teknik kerja yang harus dikuasai selama melakukan percobaan dilaboratorium kimia, diantaranya adalah :1. Cara yang benar untuk mengambil zat – zat kimia dari botol adalahsebagai berikut :a. Bacalah etiket sebelum memakainya.b. Jangan sekali – kali mengembalikan zat yang berlebihan ke dalambotol. Jika terjadi kekeliruan di dalam pengambilannya, dapatberakibat fatal. Sebaiknya jangan mengambil zat terlalu banyak daridalam botol.c. Biarkan botol – botol reagen terletak di rak, ambil secukupnya dalamtabung reaksi atau wadah lainnya untuk keperluan percobaan anda.d. Janganlah memasukkan pipet atau spatula langsung ke dalam wadahreagen. Tuangkan dulu seperlunya ke dalam wadah lain untukmencegah kontaminasi.e. Bila anda menimbang zat, usahakanlah tidak tercecer dimana –mana. Bila ada yang tumpah, lekas bersihkan.f.Janganlah mengotori tutup botol dengan meletakkannya di atas meja.2. Bila memasukkan zat cair dalam suatu tabung reaksi, arahkan muluttabung reaksi menjauhi anda maupun orang lain agar tidak terkenapercikan atau ledakan yang ditimbulkan oleh super heating.3. Untuk memanaskan zat cair dapat dipakai bejana gelas, labu bulat,erlenmeyer atau tabung reaksi. Labu ukur tidak boleh dipakai untukpemanasan zat. Alat – alat dari porselen dapat dipanaskan sampaikemerah – merahan, usahakan tidak memasukkannya secara mendadak.Jaga jangan sampai terjadi “bumping” yaitu dilepaskannya uap secaratiba – tiba akibat super heating yang sering terjadi pada peristiwapemanasan suatu zat cair. Peristiwa ini dapat dicegah denganmemasukkan benda padat seperti batu didih, pecahan gelas atau gelaspengaduk ke dalam cairan dan menempatkan nyala api tepat di bawahbenda tersebut. Sedangkan pemanasan zat cair dengan tabung reaksiharus dipanaskan sisinya dan sambil digoyang secara konstan untukmenghindari percikan.v

Praktikum Kimia Analitik KualitatifLaboratorium Kimia KesehatanD3 Teknik Laboratorium Medis FIK UMSurabaya4. Alat pembakar.Pembakar Bunsen banyak dipakai di laboratorium kimia. Gas alam danudara, masing – masing dialirkan melalui alat pengatur tersendiri danbercampur dalam cerobong pembakar. Nyala bunsen terdiri dari duabagian yaitu kerucut dalam dan kerucutluar.Padakerucutdalamterjadi pembakaran sempurna karenapencampuran gas dan udara terus berlangsung, sedang pada kerucutluar terjadi pembakaran yang tidak sempurna. Pemanasan yang efisienterjadi pada ujung kerucut dalam. Nyala yang baik hampir tidak berwarna,sedangkan nyala yang kuning disebabkan oleh berlebihnya gaspembakar sehingga pembakaran tidak sempurna.5. Bekerja dengan pipa gelasBeberapa tehnik dasar bekerja dengan gelas perlu dikuasai. Gelas sodalime (lunak) cepat menjadi lunak pada 300 – 4000 C dan mudahdilengkungkan. Namun pada perubahan temperatur yang sangatmendadak gelas ini mudah pecah. Alat gelas yang banyak dipakai dilaboratorium adalah gelas boro silikat yang meleleh pada temperaturtinggi, 700 – 8000C. Pyrex atau kimax tahan terhadap perubahantemperatur yang mendadak, untuk melunakkannya diperlukan nyalamaksimum suatu pembakar bunsen.6. Perlakuan dan pengukuran zat cairMemindahkan zat cair dari suatu botol ke wadah lain dilakukan denganmengalirkan melalui batang pengaduk. Agar tidak terjadi kontaminasi,tutup botol harus dipasang diantara jari – jari tangan. Untuk mengukurvolume zat cair dengan teliti digunakan pipet, masukkan zat cair sampaimelampaui tanda garis, lalu tutup ujung pipet dengan telunjuk. Kemudianpindahkan pipet dengan isinya ke wadah lain, biarkan zat cair habiskeluar dengan cara menempelkan ujung pipet pada dinding wadah.Jangan sekali – kali mengibaskan ataupun meniup pipet itu untukmengeluarkan tetes terakhir. Sedangkan untuk mengukur volume zat cairyang tidak memerlukan ketelitian tinggi dapat dipakai gelas ukur.Pembacaan volume dilakukan dengan menempatkan mata sejajar denganpermukaan zat cair, lalu baca bagian bawah miniskus.vi

Praktikum Kimia Analitik KualitatifLaboratorium Kimia KesehatanD3 Teknik Laboratorium Medis FIK UMSurabaya7. Memindahkan dan menimbang zat caira. PemindahanZat padat hendaknya dilonggarkan dulu agar mudah disendok ataudikeluarkan dari botol. Beberapa botol mempunyai tutup datarsehingga dapat diletakkan di meja dengan arah terbalik agar tidakterkontaminasi. Cara yang baik untuk mengambil zat padat dalamjumlah yang tepat ialah dengan cara mengetuk – ngetukkanwadahnya perlahan – lahan sambil menuangkannya. Seringkalidigunakan juga sendok atau spatula yang bersih untuk mengambilsejumlah kecil zat.b. PenimbanganBeberapa jenis timbangan semi analitis mempunyai ketelitian yangcukup tinggi sampai 0,001 gram, contohnya timbangan single-arm.Timbangan jenis lain yang biasa dipakai adalah triple-beam yangmempunyai ketelitian sampai 0,01 gram.Timbangan analitis mempunyai ketelitian yang lebih tinggi sampai 10-5gram, biasanya digunakan untuk percobaan yang memerlukanketelitian tinggi.8. Pemisahan endapana. PenyaringanCara standar untuk memisahkan endapan padat dari suatu cairanadalah dengan cara menyaringnya. Kertas saring berfungsi sebagaisuatu saringan yang halus, ada kertas saring yang halus dan ada pulayang kasar. Selain itu kualitasnya juga bermacam – macam.b. DekantasiZat padat seringkali cepat tenggelam ke dasar bejana dan dalam halini sebagian besar cairan dapat dituangkan secara hati – hati tanpamengganggu endapannya, cara ini disebut dekantasi.c. SentrifugasiProses pemisahan ini mempunyai prinsip yang sama dengandekantasi. Sentrifuge adalah alat untuk mempercepatprosespengendapan dengan menggantikan gaya gravitasi dengan gayasentrifugal.vii

Praktikum Kimia Analitik KualitatifLaboratorium Kimia KesehatanD3 Teknik Laboratorium Medis FIK UMSurabayaBAHAYA DI LABORATORIUMDAN USAHA PERTOLONGAN PERTAMANYAA. KESELAMATAN KERJASetiap percobaan sudah dirancang seaman mungkin, namun demikianada beberapa cara yang harus diperhatikan untuk menghindari kemungkinanterjadinya kecelakaan yaitu selain bekerja secara berhati – hati, seseorang yangbekerja di laboratorium kimia harus mempunyai kesadaran untuk mentaati tatatertib dan tata kerja keselamatan kerja. Kesadaran tersebut penting, bukan sajamenjamin keselamatan diri tetapi juga karena keberhasilan suatu percobaansangat bergantung pada cara kerja yang baik.Beberapa cara yang harus diperhatikan untuk menghindari kemungkinanterjadinya kecelakaan yaitu dengan mengikuti petunjuk keselamatan kerja yangtercantum di bawah ini :1. Pada saat anda baru belajar bekerja di laboratorium, jangan melakukanpercobaan lain yang tidak diinstruksikan.2. Usahakan menggunakan kaca mata pengaman pada saat bekerja dilaboratorium, namun demikian menggunakan kaca mata resep sudahcukup melindungi pemakainya. Sedangkan pemakai lensa kontak harusberhati – hati terhadap problem serius yang dapat terjadi karena iritasiuap atau cairan yang dapat masuk di bawah lensa atau diabsorbsi lensatersebut (terutama pada “soft lenses”). Membiarkan mata tanpa pelindungdapat mengakibatkan luka.3. Pelajari letak alat pengaman laboratorium seperti pemadam kebakaran,alarm api, “fire blankets”, dan cara pemakaiannya. Demikian juga letakkotak PPPK.4. nmengerjakan pekerjaan yang disuruh saja. Jangan sekali – kali bekerjasendirian di laboratorium karena jika terjadi kecelakaan tidak ada oranglain yang dapat menolong anda.5. Beberapa kecelakaan terjadi karena etiket botol tidak dibaca terlebihdahulu. Biasakan membaca dengan bersuara (tetapi pelan) etiket botolyang akan diambil dari tempatnya, dengan demikian anda akan lebihmenyadari apa yang akan dikerjakan.viii

Praktikum Kimia Analitik KualitatifLaboratorium Kimia KesehatanD3 Teknik Laboratorium Medis FIK UMSurabaya6. Gunakan sepatu yang melindungi kaki dari tumpahan zat kimia ataubenda lain (jangan menggunakan sandal) dan jas laboratorium Janganmenggunakan pakaian yang lengan bajunya terlalu lebar, gelang ataukalung yang berayun – ayun karena lebih memungkinkan terjadinyakecelakaan.7. Rambut panjang dan terurai akan mudah terbakar maka rambut harusdijepit atau diikat kebelakang selama bekerja dekat api.8. Bila anda harus mencium bau zat kimia maka kibaskanlah uap zattersebut ke muka anda, jangan sekali – kali menciumnya secaralangsung.9. Jangan sekali – kali mencicipi rasa zat kimia, kecuali jika disarankan.Anggaplah bahwa semua zat kimia itu berbahaya.10. Jangan makan atau minum di laboratorium karena kemungkinkan besarakan tercemar zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan.11. Pilih alat gelas yang tidak retak / pecah supaya terhindar dari bahaya lukagores.12. Bunsen pembakar harus segera dimatikan jika tidak digunakan lagi.13. Gunakan lemari asam jika anda bekerja dengan zat kimia yangmenghasilkan uap beracun.14. Bila anda harus memasukkan tabung gelas, termometer atau perkakasgelas lainnya ke dalam lubang suatu tutup karet, basahilah terlebihdahulu bagian – bagiannya dengan air atau gliserin. Lindungilah tangananda dengan sehelai kain agar tidak terkena pecahan gelas dan putarlahpipa gelas tersebut sambil memasukkannya ke dalam lubang. Jarakantara kedua tangan anda hendaknya sekecil mungkin, karenamendorong pipa tersebut dalam jarak besar akan memperbesarkemungkinan pecahnya gelas tersebut.15. Jika anda harus mengencerkan asam kuat maka harus menuangkanasam tersebut ke dalam air secara perlahan – lahan sambil diaduk jangansebaliknya. Jika dikerjakan sebaliknya maka sejumlah besar panas akanterlokalisasi dan menimbulkan percikan yang berbahaya bagi kita.16. Kebakaran tidak selamanya dapat dipadamkan dengan air. Api yangdisebabkan oleh cairan yang tidak dapat bercampur dengan air sepertibenzene, bensin, minyak tanah dan sebagainya, sebaiknya dipadamkanix

Praktikum Kimia Analitik KualitatifLaboratorium Kimia KesehatanD3 Teknik Laboratorium Medis FIK UMSurabayadengan pasir kering. Sedangkan api yang disebabkan oleh cairan yangmudah terbakar seperti eter dan alcohol dapat dipadamkan dengankarung, handuk atau babut basah untuk menyelubungi api tersebut.Tetapi jika pakaian kita yang terbakar, jangan lari karena akanmenyebabkan api menyala lebih besar. Cara yang terbaik untukmematikannya adalah dengan bergulingan di lantai atau dipadamkandengan handuk basah.B. BAHAN KIMIA BERBAHAYA1. Bahan – bahan yang merusak kulitAsam – asam kuat: H2SO4 , HNO3 , HCl , HF , dllBasa kuat: NaOH , KOHAsam/Basa Lemah: CH3COOH , (COOH)2 , NH4OH.Lain – lain: H2O2 pekat, brom cair, persenyawaan krom,persulfat – persulfat, kapur klor, (NH4)2S,peroksida – peroksida, dll.Bila zat – zat tersebut perlu diukur dengan tepat, ambilah dengan buretatau pipet dengan karet penghisap (pr

Praktikum Kimia Analitik kualitatif Laboratorium Kimia Kesehatan D3 Teknik Laboratorium Medis FIK UMSurabaya ii TATA TERTIB PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK KUALITATIF 1. Para praktikan harus sudah siap di depan ruang praktikum lima menit sebelum waktu praktikum dimulai. 2. Sebelum prakti

Related Documents:

Praktikum Biologi Sel merupakan salah satu praktikum yang mendasari praktikum pada mata praktikum yang lain seperti Praktikum Teknik Analisa Biologi Molekuler, Praktikum Kultur Jaringan dan Sel Hewan serta Praktikum Imunologi. Petunjuk Praktikum Biologi Sel ini disusun sejak tahun akademik 2004/2006 yang saat itu hanya memuat tiga materi.

PETUNJUK PRAKTIKUM URINALISIS DAN CAIRAN TUBUH LAB.PATOLOGI KLINIK PRODI D3 TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS FIK UMSURABAYA 2018 iii TATA TERTIB PRAKTIKUM KIMIA KLINIK 1 1. Para praktikan harus sudah siap didepan ruang praktikum lima menit sebelum waktu praktikum dimulai. 2. Didalam lab,

TUGAS PENDAHULUAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL XX April 19, 2014 Pada modul kali ini, mungkin akan sedikit berbeda dengan modul-modul sebelumnya. Masih dapat kita ingat bahwa modul-modul sebelumnya, kita membahas manajemen administrasi dalam sistem operasi Windows. Sekarang, kita beralih kepada sistem operasi yang berbasi GNU/Linux.

Modul Praktikum Jaringan Syaraf Tiruan Designed by Dr. Ucuk Darusalam, ST, MT Format Laporan Laporan praktikum dibuat dalam bentuk dokumen "Laporan Praktikum" per dua minggu sesuai dengan topik-topik yang telah disusun dalam modul praktikum. Dokumen laporan ditulis dengan menggunakan Word Processor, dengan ukuran margin halaman sebagai berikut:

E. Dasar Hukum F. Materi Pokok dan Sub Materi MATERI POKOK 1 KARAKTERISTIK MODUL A. Self Instructional B. Self Contain C. Stand Alone D. Adaptive E. User Friendly MATERI POKOK 2 PENGEMBANGAN MODUL DAN MUTUNYA A. Pengembangan Modul B. Mutu Modul MATERI POKOK 3 PROSEDUR PENYUSUNAN MODUL A. Analisa Kebutuhan Modul B. Penyusunan Modul PENUTUP A .

Alur Bagi Peserta Praktikum : 1. Peserta praktikum menerima dan kemudian mempelajari modul praktikum. 2. Peserta praktikum mengerjakan tugas prepraktikum yang diberikan. 3. Peserta praktikum melakukan asistensi tugas prepraktikum. Asistensi ini digunakan sebagai bahan bagi asisten un

Modul Praktikum Desain Web 2015 1 Retno Indah R.,S.Pd.,M.Pd. FILKOM, UNIVERSITAS BRAWIJAYA MODUL 1 DASAR-DASAR HTML A. TUJUAN PRAKTIKUM Melalui praktikum Dasar-dasar HTML, diharapkan mahasiswa dapat memiliki kompetensi, antara lain: 1. Memahami struktur dasar doku

300-a02 abp enterprise sdn bhd. 7th floor menara lien hee no, 8 jalan tangung, 47700 petaling jaya. selangor p. j john c.o.d. 03-7804448 03-7804444 300-c01 control manufacturing 400-2 (tingkat satu) batu 1/2, jalan pahang, 51000 kuala lumpur kl lal net 60 days 03-6632599 03-6632588