PERENCANAAN WAKTU PELAKSANAAN KONSTRUKSI

2y ago
197 Views
2 Downloads
386.33 KB
17 Pages
Last View : 17d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Azalea Piercy
Transcription

PERENCANAAN WAKTU PELAKSANAAN KONSTRUKSIPerencanaan Waktu Pelaksanaan Konstruksi (time schedule)adalah rencana waktu penyelesaian masing-masing pekerjaankonstruksi secara rinci dan berurutan.(pekerjaan fondasi, pekerjaan dinding, pekerjaan utilitas danperkerjaan atap)

MANFAAT PEMBUATAN TIME SCHEDULE:1.2.3.4.5.Acuan dalam pengadaan tenaga kerja yang dibutuhkanAcuan dalam pengadaan material bangunanAcuan dalam pengadaan peralatan kerjaAcuan dalam proses pengawasan pelaksanaan konstruksiAcuan untuk menentukan jangka waktu pelaksanaanuntuk kontrak kerja konstruksi

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SAAT MENYUSUN TIMESCHEDULE:1. Pekerjaan yang dijadwalkan harus sesuai dengan sumberdaya yang ada2. sumber daya yang dimaksud adalah tenaga kerja danperalatan3. mengikuti urutan pekerjaan konstruksi. (setelah pekerjaanatap selanjutnya adalah pekerjaan fisishing)4. Pekerjaan yang mempunyai pengaruh terhadap pekerjaanlainnya harus diprioritaskan.a. Pekerjaan pengecoran plat lantai harus diprioritaskanterlebih dahulu daripada pekerjaan pemasang instalasi

BENTUK TIME SCHEDULE:1. DIAGRAM BATANG/ BAR CHART2. DIAGARAM JARING/ NETWORK PLANNING3. KURVA S

DIAGRAM BATANG/ BAR CHARTAto disebut Gantt Bar Chart/bar chart: diagram yang terdiri darisekumpulan balok-balok yang menunjukkan waktu dimulainnyapekerjaan dan waktu selesainya pekerjaan, yang direncanakanuntuk masing-masing pekerjaan didalam satu proyek. bar chartmenampilkan informasi mengenai jenis pekerjaan, durasi waktupelaksanaan pekerjaan dan alur pelaksanaan

bar chart yang digunakan ada 2 macam.1. bar chart induk: merupakan penjadwalan pekerjaan dalamproyek secara menyeluruh2. bar chart anak: perincian dari masing-masing pekerjaan barchart induk

berikut contoh informasi yang didapat dari bar chart induk1. Pekerjaan persiapan dikerjakan terlebih dahulu sebelummemulai pekerjaan fondasi. Tahap ini mulai mendatangkanmaterial untuk pekerjaan fondasi seperti pasir, batu kali, dansemen PC.2. Setelah lokasi proyek bersih, dimulai pekrerjaan fondasi.Tulangan baja mulai dipotong dan dirangkai untuk sloof dankolom. Batu bata mulai didatangkan. Tukang kayu mulaimengerjakan kusen pintu dan jendela supaya siap dipasangsaat dimulainnya pelaksanaan pekerjaan dinding.

Pekerjaan Fondasi

3. Pekerjaan dinding dimulai setelah fondasi selesai dipasangseluluhnya. Saat tukang batu mengerjakan pekerjaanpasangan dan plesteran, tukang kayu mulai mengerjakanrangka atapPekerjaan dinding

4. Instalasi terutama pipa-pipa saluran air kotor dan bersihmulai dipasang bersama dengan pekerjaan dinding. Pipapipa instalasi dipasang dengan cara ditanam kedalamdinding sebelum pekerjaan plesteran dan acian dimulai5. Pekerjaan atap dilaksanakan sete4lah dinding seluruhnyaterpasang, karena dinding adalah penumpu beban daristruktur atap bangunan

Pekerjaan Atap6. Pekerjaan Plafond dipasang setelah pekerjaan atap selesai7. Pekerjaan finishing dimulai bersamaan dengan pekerjaanplafond

Informasi dari bar chart Anak untuk pekerjaan Fondasi:1. Pekerjaan galian fondasi dapat dikerjakan bersama-samadengan pekerjaan pembuatan lantai kerja pada saat akhirpekerjaan galian.2. Pekerjaan pemasangan batu kali harus menunggu lantaikerja kering terlebih dahulu sehingga tidak dapat dikakukandisaat yang bersamaan.3. Pekerjaan urugan pasir dapat dikerjakan bersama-samadengan pekerjaan akhir pasangan batu kali.4. Pekerjaan urugan tanah dikerjakan setelah pekerjaan uruganpasir selesai karena lapisan urugan pasir berada dibawahurugan tanah

KEKURANGAN BAR CHART:1. Tidak adanya informasi mengenai dampak keterlambatansuatu pekerjaan terhadap keseluruhan proyek karenahubungan ketergantungan anata pekerjaan yang satudengan yang lainnya, tidak ditunjukkan secara spesifik.2. Tidak begitu efektif jika diterapkan pada proyek berskalasedang dan besar karena jumlah pekerjaan sangat banyak3. Sukar mengadakan perbaikan

DIAGRAM JARINGAN/ NETWORK PLANNINGtime schedule berbentuk diagram jaringan yang menampilkandurasi waktu pelaksanaan suatu pekerjaan. Network planningdisebut juga diagram panah (kegiatan dalam jaringandinyatakan dalam panah)

1. Simbol Kejadian/ Event/ peristiwaKejadian/event/peristiwa menggunakan notasi lingkaran(node)2. Simbol kegiatan nyata/ activityKegiatan nyata menggunakan notasi panah dengan garislurus. Panjang dan kemiringan anak panah tidak mempunyaiarti sehingga tidak menggunakan skala

3. Simbol kegiatan semu ( dummy)Kegiatan semu menggunakan notasi panah dengan garisputus-putus. Tidak memunyai durasi.4. Nomor event/ KegiatanNomor event yang paling awal adalah 0. Semakin kekanan,semakin besar0

5. Kode huruf kegiatan (misalnya huruf A) dan kode durasi(misalnya anka 10)A10

Perencanaan Waktu Pelaksanaan Konstruksi (time schedule) . rangka atap Pekerjaan dinding . 4. Instalasi terutama pipa-pipa saluran air kotor dan bersih . struktur atap bangunan . Pekerjaan Atap 6. Pekerjaan Plafond dipasang setelah pekerjaan atap selesai

Related Documents:

MODUL 3 PEMAHAMAN UMUM PENGAWASAN KONSTRUKSI PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI 5 BAB II KONSEPSI KONSTRUKSI 2.1 Dasar Hukum a) UU No. 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi b) PP No. 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi, sebagaimana terakhir diubah dengan PP No. 54 Tahun 2016 tentang

Integrasi dan Harmonisasi dalam Perencanaan Pembangunan i. ii Perencanaan Desa Terpadu PERENCANAAN D E S A T E R P A D U. Perencanaan Desa Terpadu iii. . Partisipasi dalam Perencanaan Desa Perencanaan Desa dalam Kerangka Pembangunan Kabupaten Peran Pemangku Kepentingan 32 34 34 36 37 38 42 44

Perencanaan Jangka Pendek Perencanaan SDM dalam jangka waktu paling lama satu tahun. Misalnya : Menyusun kebutuhan pegawai untuk kegiatan proyek yang pelaksanaan pekerjaannya kurang dari satu tahun. Perencanaan Jangka Menengah Perencanaan SDM untuk memenuhi kebutuhan pegawai selama satu sampai lima tahun. Perencanaan Jangka Panjang

Konstruksi Kerangka Bangunan, Konstruksi Tangga dan Konstruksi Atap atau Kuda-kuda. Serta menanamkan secara teknis dalam setiap proses perencanaan interior. Dengan terselesaikannya pembuatan Buku Ajar ini penulis ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan masukan dan segala bentuk bantuan baik moril .

3.1. Perencanaan Struktur Atap Pada perencanaan ini digunakan struktur atap dari gable frame, yang diperhitungkan dapat menahan beban-beban, baik berupa beban mati maupun beban hidup. 3.1.1. Perencanaan Gording. 1). Data-data yang digunakan pada perencanaan gording digunakan data-data sebagai berikut: a). Jarak antar kuda-kuda (d k) 4 m

Dalam pelaksanaan pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di bidang Konstruksi meliputi : 1. Pelelangan Umum Pelelangan Umum adalah metode pemilihan penyedia pekerjaan konstruksi untuk semua pekerjaan yang dapat di ikuti oleh semua Penyedia pekerjaan konstruksi yang memenuhi syarat. 2. Pelelangan Terbatas

Distribusi skor dan persentase analisis pelaksanaan praktikum biologi di SMA Negeri se-Kota Jambi menunjukan hasil persentase secara keseluruhan dimana pelaksanaan praktikum biologi pada siswa meliputi 4 indikator yaitu : keadaan laboratorium, waktu pelaksanaan praktikum, persiapan dan pelaksanaan

April S. McGrath Sustainable Fashion Spring 2012 1 Fashioning Sustainability: How the Clothes we wear can support Environmental and Human Well -being . April Shannon McGrath . ABSTRACT . Attempts to promote sustainability in the clothing industry have focused on eco-materials using and more resource efficient production, however the scale of production and has consumption increased to levels .