METODE PENELITIAN KUANTITATIF Metode-metode Dan

2y ago
183 Views
4 Downloads
244.03 KB
10 Pages
Last View : 10d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Olive Grimm
Transcription

METODE PENELITIAN KUANTITATIFMetode-metode dan komponen rancangan penelitian kuantitatifBAB IIPEMBAHASANA. Metode-metode penelitian kuantitatifPenelitian kuantitatif didasari oleh filsafat positivism yang menekankan fenomenafenomena objektif dan dikaji secara kuantitatif. Maksimalisasi objektivitas desain penelitianini dilakukan dengan menggunakan angka-angka, pengolahan statistic, struktur danpercobaan terkontrol. Ada beberapa metode penelitian yang bisa dimasukkan dalampenelitian kuantitatif yang bersifat noneksperimental, yaitu metode; deskriptif, survai,ekspos fakto, komparatif, korelasional dan penelitian tindakan.1. Penelitian nelitianyangditujukanuntukmenggambarkan fenomena-fenomena yang ada, yang berlangsung saat ini atau saat yanglampau. Penelitian ini tidak mengadakan manipulasi atau perubahan pada variablevariabel bebas, tetapi menggambarkan kondisi apa adanya, baik individual maupunkeompok dengan menggunakan angka-angka. Penelitian ini sangat penting sebagai studipendahuluan bagi peelitian lain atau penelitian lanjutan.Penelitian deskriptif bisa menggambarkan sesuatu keadaan saja, tetapi bisa jugamendeskripsikan keadaan dalam tahapan-tahapan perkembangannya. Penelitia demikiandisebut dengan penelitian perkembangan (developmental research). Dalam penelitianperkembangan ada yang bersifat longitudinal atau sepanang waktu, dan ada yang bersifatcross sectional atau dalam potongan waktu. Penelitian longitudinal dalam perkembangankemampuan berbahasa meneliti perkembangan tersebut dimulai dari masa bayi sampaidengan adolesen. Dalam penelitia cross sectional, meneliti perkembangan kemampuan

berbahasa pada masing-masing tahap umpamanya masa: bayi, anak kecil, anak sekolah,remaja dan adolesen dilakukan secara bersamaan.2. Penelitian SurvaiSurvey digunakan untuk mengumpulkan informasi berbentuk opini dari sejumlah besarorang terhadap topic atau isu-isu tertentu. Ada 3 karakteristik utama dari survai, yaitu:a. Informasi dikumpulkan dari sekelompok besar orang untuk mendeskripsikanbeberapa aspek atau karakteristik tertentu seperti: kemampuan, sikap, kepercayaan,pengetahuan dari populasi.b. Informasi dikumpulkan melalui pengajuan pertanyaan (umumnya tertulis walaupunbisa juga lisan) dari suatu populasi.c. Informasi diperoleh dari sampel, bukan dari populasi.Tujuan utama dari survai adalah mengetahui gambaran umum karakteristik dari populasi.Pada dasarnya yang ingin dicari peneliti adalah bagaiman anggota dari suatu populasitersebar dalam satu alau lebih variable seperti usia, etnis, jenis kelamin, agama dll.Seperti halnya deskriptif, survai juga ada yang bersifat longitudinal dan juga crosssectional. Survai longitudinal digunakan untuk mengumpulkan informasi/perubahan yangberlangsung dalam kurun waktu yang cukup panjang. Cross sectional mengumpulkaninformasi dalam suatu periode waktu tertentu yang relative lebih pendek.3. Penelitian Ekspos FaktoPenelitian ini meneliti hubungan sebab akibat yang tidak dimanipulasi atau diberiperlakuan (dirancang dan dilaksanakan) oleh peneliti. Penelitian hubungan sebab-akibatdilakukan terhadap program, kegiatan atau kejadian yang telah berlangsung atau telahterjadi. Adanya hubungan sebab-akibat didasarkan atas kajian teoritis, bahwa suatuvariable disebabkan atau dilatarbelakangi oleh variable tertentu atau mengakibatkanvariable tertentu. Umpamanya pelatihan meningkatkan pengetahuan atau kemampuanpara peserta, gizi yang cukup pada waktu ibu hamil menyebabkan bayi sehat, koperasiyang sehat dapat meningkatkan kesejahteraan para anggota-anggotanya.Penelitian ekspos fakto mirip dengan penelitian eksperimental, tetapi tidak adapengontrolan variable dan biasanya juga tidak ada pre tes. Penelitian ini dapat dilakukadengan baik, dengan menggunakan kelompok pembanding. Kelompok pembandingdipilih yang memiliki karakteristik yang sama tetapi melakukan kegiatan, program, atau

mengalami kejadian yang berbeda. Umpamanya sejumlah keluarga yang tingkat socialekonominya sama, sebagian keluarga pada waktu ibunya hamil sangat memperhatikankecukupan dan keseimbangan gizi makanan, sebagian keluarga lainnyakurangmemperhatikan gizi makanan. Apabila anak-anak dari keluarga yang memperhatikan gizilebih sehat dari yang tidak memperhatikan gizi, maka dapat diperkirakan penyebabnyaadalah masalah gizi.4. Penelitian KomparatifPenelitian ini diarahkan untuk mengetahui apakah antara dua atau lebih dari duakelompok ada perbedaan dalam aspek atau variable yang diteliti. Dalam penelitian inipun tidak ada pengontrolan variable, maupun manipulasi/perlakuan peneliti. Penelitiandilakukan secara alamiah, peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan instrumentyang bersifat mengukur. Hasilnya dianalisis secara statistic untuk mencari perbedaan diantara variable-variabel yang diteliti. Penelitian komparatif juga dapat memberikan hasilyang dapat dipercaya, selain karena menggunakan instrument yang sudah diuji, jugakarena kelompok-kelompok yang dibandingkan memiliki karakteristik yang sama atauhampir sama.5. Penelitian KorelasionalPenelitian ini ditujukan untuk mengetahui hubungan suatu variable dengan variablevariabel lainnya. Hubungan antara satu dengan beberapa variable laian dinyatakandengan besarnya koefisien korelasi dan keberartian (signifikansi) secara statistic. Adanyakorelasi antara dua variable atau lebih, tidak berarti adanya pengaruh atau hubungansebab-akibat dari suatu variable terhadap variable lainnya. Korelasi positif berarti nilaiyang tinggi dalam suatu variable berhubungan dengan nilai yang tinggi pada variablelainnya. Korelasi negative berarti nilai yang tinggi dalam satu variable berhubungandengan nilai yang rendah dalam variable lain. Korelasi yang tinggi antara tinggi badandengan berat badan, tidak berarti badan yang tinggi menyebabkan atau mengakibatkanbadan yang berat, tetapi antara keduanya ada hubungan kesejajaran. Bisa juga terjadiyang sebaliknya yaitu ketidaksejajaran (korelasi negatif), badanya tinggi tetapitimbangannya rendah (ringan).6. Penelitian Tindakan

Penelitian tindakan merupakan penelitian yang diarahkan pada pemecahan masalah atauperbaikan. Guru-guru mengadakan pemecahan terhadap masalah-masalah yang dihadapidalam kelas, kepala sekolah mengadakan perbaikan terhadap manajemen sekolahnya.Penelitian ini difokuskan kepada perbaikan proses maupun peningkatan hasil kegiatan .penelitian tindakan juga biasa dilakukan dengan meminta bantuan seorang konsultan ataupakar dari luar. Penelitian tindakan demikian diklasifikasikan sebagai penelitian tindakankolaboratif atau collaborative action research (Oja & Sumarjan, 1989, Stinger, 1996).Penellitian tindakan kolaboratif selain diarahkan kepada perbaikan proses dan hasil jugabertujuan meningkatkan kemampuan para pelaksana, sebab penelitian kolaboratifmerupakan bagian dari program pengembangan staf.Dari penggunaan metode-metode penelitian tersebut dapat diketahui manfaat daripenggunaan metode tersebut, diantaranya:a. Mengetahui arti pentingnya penelitianb. Menilai hasil-hasil penelitanc. Dapat melahirkan sikap dan pola pikir yang spesifik, analitik, kritik dan kreatifB. Komponen-komponen penelitianKomponen rancangan penelitianRancangan penelitian yang disebut sebagai rancangan atau proposal untuk melaksanakanpenelitian, melibatkan relasi antara asumsi-asumsi filosofis, strategi-strategi penelitian, danmetode-metode tertentu. Secara detail, dalam merancangkan penelitian, para peneliti perlumempertimbangkan 3 komponen penting, yaitu :1) Asumsi-asumsi panadangan dunia(world view) filosofis yang mereka bawa kedalampenelitiannya,2) Strategi penelitian yang berhubungan dengan asumsi-asumsi tersebut,3) Metode-metode ataub prosedur-prosedur spesifik yang dapat menterjemahkan strategitersebut kedalam praktik nyata.1. Beberapa Pandangan Dunia FilosofisMeskipun sebagian besar gagasan filosofis tersembunyi dalam sebuah penelitian (slife &williams, 1995), gagasan-gagasan tersebut akan mempengaruhi praktek penelitian dan

perlu diidentifikasi. Dalam menjelaskan pandangan dunia filosofis, peniliti setidaktidaknya perlu menyertakan dalam proposalnya satu bagian khusus yang membahassejumlah hal berikut:Beberapa pandangandunia filosofisStrategi-strategi penelitianStrategi-strategi kualitatif (seperti: etnografi)Pos-positivisStrategi-strategi kuantitatif (seperti:eksperimen)Konstruksi sosialAdvokasi /partisipatorisStrategi-strategi metode campuran (seperti:sekuensial)PragmatisRancangan penelitianKualitatifKuantitatifMetode campuranMetode-metode campuranPertanyaan-pertanyaanPengumpulan dataAnalisis dataInterpretasiLaporan tertulisValidasio Pandangan dunia filosofis yang diusulkan dalam penelitiano Pertimbangan-pertimbangan dasar mengapa pandangan dunia tersebut digunakan

o Bagaimana pandangan dunia itu membentuk pendekatan penelitianPenggunaan istilah pandangan dunia (worldviews) lebih ditekankan dalam hal inidikarenakan memiliki arti ‘kepercayaan dasar yang memandu tindakan’ (Guba,1990:17). Selain itu juga sebagai orientasi umum terhadap dunia dan sifat penelitianyang dipegang kukuh oleh peneliti. Pandangan dunia ini sering kali dipengaruhi olehbidang keilmuan yang menjadi konsentrasi mahasiswa, kepercayaan para pembimbingdan pihak fakultas terhadap bidang tersebut, dan pengalaman-pengalaman penelitiansebelumnya. Uniknya pandangan dunia yang dipegang kukuh oleh para peneliti tidakjarang merangkul secara kolektif pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan metodecampuran dalam penelitian mereka. Ada empat pandangan dunia yang sering tivisme,konstruktivisme,advokasi/partisipatoris dan pragmatisme. Adapun inti dari empat pandangan duniatersebut adalah sebagai berikut:Post-positivismeKonstruktivismeo Determinasio Pemahamano Reduksionismeo Makna yang beragam dari partisipano Observasi dan pengujian empiriso Konstruksi sosial dan historiso Verifikasi teorio Penciptaan teoriAdvokasi/partisipatorisPragmatismeo Bersifat politiso Efek-efek tindakano Berorientasi pada isu pemberdayaano Berpusat pada masalaho Kolaboratifo Bersifat pluralistiko Berorientasi pada perubahano Berorientasi pada praktik dunia nyata2. Strategi-strategi penelitianStrategi-strategi penelitian merupakan jenis-jenis rancangan penelitian kualitatif,kuantitatif dan metode campuran yang menetapkan prosedur-prosedur khusus dalampenelitian. Beberapa orang menyebut strategi penelitian dengan istilah pendekatanpenelitian (Creswell, 2007) atau metodologi penelitian (Mentens, 1998).Strategi-strategi yang tersedia bagi peneliti sebenarnya sudah muncul bertahun-tahunlalu saat teknologi komputer telah mempercepat aktivitas dalam menganalisis data-data

siasudahmampumengartikulasikan prosedur-prosedur baru dalam melakukan penelitian ilmu sosial. Intidari strategi-strategi penelitian tersebut yaitu sebagai berikut:KuantitatifKualitatifo Rancangan-rancanganeksperimeno Rancangan-rancanganMetode Campurano Penelitian naratifo Sekuensialo Fenomenologio Konkureno Etnografio Transformatifnon-eksperimen, sepertio Grounded theorymetode surveio Studi kasus3. Metode-metode campuranKomponen kertiga dalam kerangka kerja penelitian adalah metode-metode penelitianspesifik yang berkaitan dengan strategi pengumpulan, analisis dan interpretasi data.Seperti yang ditunjukkan dalam tabel dibawah ini, peneliti perlu mempertimbangkansejumlah metode pengumpulan data dan mengaturnya secara sistematis, misalnyaberdasrkan level metode tersebut atas sifat objek penelitian, fungsi metode tersebut saatpeneliti menggunakan pertanyaan tertutup dan terbuka, dan fokus metode tersebut padaanalisis sata yang numerik dan non-numerik.Metode kuantitatifo Bersifat pre-determined(sudahditentukano Pertanyaan-pertanyaanyang didasarkan padainstrumen penelitianperforma,o Bersifat pre-determined o Berkembang dinamisdan berkembang dinamis o Pertanyaan-pertanyaandataterbukaterbuka dan pertanyaan- o Data wawancara, datapertanyaan tertutupo Bentuk-bentukobservasi,databerganda yang terbukapadadan data sensuskemungkinan laino Analisisdatadokumentasi dan dataaudiovisualkemungkinan- o Analisis tekstual dansikap, data observasio Analisis statistikMetode kualitatifo Pertanyaan-pertanyansebelumnya)o DataMetode campuranstatistikgambardan o Interpretasi tema-tema,

o Interpretasi statistikanalisis tekstualpola-polao Lintas-interpretasidatabaseKomponen penelitiana. Rumusan masalahRumusan masalah berbeda dengan masalah. Kalau masalah itu merupakankesenjangan antara kesenjangan yang diharapkan dengan yang terjadi, maka rumusanmasalah itu merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melaluipengumpulan data. Antara masalah dan rumusan masalah terdpat kaitan yang erat, yaitusetiap rumusan masalah penelitian harus didasarkan pada masalah.Rumusan masalah pernyataan singkat suatu masalah yang akan diteliti. Adabeberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat rumusan masalah, yaitu: Rumusan masalah sebaiknya tidak dibuat dari masalah yang berkaitan tentang etikaatau moral, sebab pertanyaan-pertanyaan tentang nilai dan value judgement tidakbisa dijawab secara ilmiah. Hindarkan rumusan masalah yang masalahnya bersangkutan dengan metodologipenelitian.b. Landasan teoriSuatu landasan teori dari suatu penelitian tertentu atau karya ilmiah sering juga disebutsebagai studi literatur atau tinjauan pustaka. Penyajian teori dalam landasan teoridianggap tidak terlalu sulit karena bersumber dari bacaan-bacaan.c. Perumusan hipotesisHipotesis adalah jawaban permasalahan yang bersifat dugaan atau masih bersifatsementara. Hipotesis penelitian dirumuskan atas dasar kerangka pikir yang merupakanjawaban sementara atas masalah yang dirumuskan. Kesulitan penelitian hipotesis timbulbila untuk penelitian itu tidak ada kerangka teori yang jelas. Tanpa teori yang jelasdengan sendirinya tidak dapat dirumuskan hipotesis yang efektif. Merumuskan hipotesis

harus bertalian dengan teori, harus dapat diuji berdasarkan data empiris, harus bersifatspesifik, harus dikaitkan dengan tekhnik penelitian.d. Pengumpulan dataAda beberapa metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dari sampel penelitianmisalnya; ObservasiObservasi atau pengamatan merupakan salah satu tekknik pengumpulan data/faktayang cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem. Observasi adalah pengamatanlangsung para pembuat keputusan berikut lingkunagn fisiknya dan ataupengalaamatan langsung suatu kegiatan yang berjalan. Daftar pertanyaan (kuesioner0Anket atau kuesioner digunakan untuk mendapatkan keterangan dari sampel atausumber yang beraneka ragam yang lokasinya tersebar di daerah yang luas, nasionaldan adakalanya internasional. Jenis-jenis angket dapat dibagi menurut sifat jawabanyang diinginkan yaitu: angket tertutup, angket terbuka, kombinasi angket terbukadan angket tertutup. WawancaraWawancara adalah metode pengumpulan data dengan cara bertanya langsung atauberkomunikasi langsung dengan responden. Dalam wawancara terdapat prosesantara pewawancara dengan responden. Proses wawancara dapat diberikanpentahapan yang meliputi tahap persiapan wawancara, pelaksanaan wawancara dantahap mengakhiri wawancara.e. Analisis dataAnalisis data adalah proses penyederhanaan data kedalam bentuk lebih mudahdibaca dan diinterpretasikan. Dalam proses analisis data mempunyai 3 langkah yaitu:persiapan, tabulasi dan penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian.Analisis data mempunyai beberapa tujuan misalnya; data dapat diberi arti maknayang berguna dalam memecahkan masalahlah-masalah penelitian, memperlihatkanhubungan-hubungan antara fenomena yang terdapat dalam penelitian, untukmemberikan jawaban trhadap hipotesis yang diajukan dalam penelitian, bahan untuk

membuat kesimpulan serta implikasi-implikasi dan saran-saran yang beguna untukkebijakan penelitian yang selanjutnya.f. Kesimpulan dan saranSetelah hasil penelitian diberikan pembahasan, maka selanjutnya dapatdisimpulkan. Kesimpulan berisi jawaban singkat terhadap setiap rumusan masalahberdasarkan data yang telah terkumpul. Jadi kalau rumusan masalah ada enam makakesimpulannya juga ada enam. Karena peneliti melakukuan penelitian bertujuanuntuk memecahkan masalah, maka peneliti diharapkan masalah dapat dipecahkan.Saran yang diberikan harus berdasarkan kesimpulan hasil penelitian.

penelitian kuantitatif yang bersifat noneksperimental, yaitu metode; deskriptif, survai, ekspos fakto, komparatif, korelasional dan penelitian tindakan. 1. Penelitian Deskriptif Peneleitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang ditujukan untuk menggambarkan fenomena-fe

Related Documents:

Penelitian Kuantitatif 1. Penelitian Kuantitatif Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang memiliki dasar menggunakan pendekatan deduktif-induktif. Metode kuantitatif digunakan dalam suatu penelitian apabila: a. Masalah yang merupakan titik tolak penelitian sudah jelas. b. Penelitian

penelitian survei yang merupakan salah satu contoh dari metode penelitian kuantitatif, dalam modul ini akan saya perkenalkan pula pendekatan kualitatif. Berbeda dari penelitian kuantitatif, metode penelitian kualitatif didasarkan pada penelitian observasi non-kuantitatif

METODE PENELITIAN A. Penelitian Eksperimen Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Seperti yang dijelaskan dalam sugiyono (2010, hlm.11) bahwa metode penelitian eksperimen meruoakan metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh treatment (perlakuan) tertentu. Adapun, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dapat dipilih sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian yang hendak dicapai. Secara umum, metode yang digunakan dalam penelitian yaitu (a) metode deskriptif, (b) metode eksperimen, (c) metode historis, (d) metode pengembangan, (e) metode tindakan, dan (f) metode kualitatif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Berdasarkan uraian sebelumnya, maka penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengann teknik survey. Menurut Sugiyono (2014, h.8), penelitian kuantitatif adalah penelitian yang pada dasarnya menggunakan pendekatan deduktif-induktif, yang artinya pendekatan yang berangkat dari .

b. Penelitian kuantitatif Penelitian kuantitatif adalah metode-metode untuk menguji teori-teori tertentu dengan cara meneliti hubungan antar variabel. Karakteristik penelitian ini antara lain: 1. Melakukan

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, artinya sebagai jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya. Dalam penelitian kualitatif metode yang biasa dimanfaatkan adalah wawancara, pengamatan, dan .

Welcome to the ASME/Bath 2019 Symposium on Fluid Power and Motion Control (FPMC 2019) held at the Zota Beach Resort, on the powdery white sands and brilliant turquoise waters of Sarasota’s Longboat Key, Florida. I hope you will find the technical program of the symposium engaging. I also hope that you will enjoy the social events and further develop your network with colleagues. The .