BAB III METODE PENELITIAN Jenis Dan Desain Penelitian

2y ago
50 Views
2 Downloads
205.36 KB
8 Pages
Last View : 21d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Audrey Hope
Transcription

20BAB IIIMETODE PENELITIANA. Jenis dan desain Penelitian1. Jenis PenelitianPeneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif. Menurut Tohirin (2013:2)penelitian kualitatif merupakan “penelitian yang berupaya membangunpandangan orang yang diteliti secara rinci serta dibentuk dengan kata-kata,gambaran holistik (menyeluruh dan mendalam) dan rumit.”. Menurut Afifuddin(2009:57) “metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakanuntuk meneliti kondisi objek yang alamiah , (lawannya adalah eksperimen)dimana peneliti merupakan instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukansecara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitiankualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi”.Melalui penjelasan menurut para ahli, maka dapat disimpulkan bahwa ,metode penelitian kualitatif merupakan pendekatan penelitian berorientasi padafenomena gejala yang bersifal alami untuk memahami masalah kemanusiaan dansosial dimana peneliti merupakan instrument kunci, teknik pengumpulan datadilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif, dan hasilpenelitian lebih menekankan makna daripada generalisasi.2.Desain PenelitianMenurut Anggoro (2009:3.17) kegunaan desain penelitian “adalah bahwaDP dirancang untuk menjawab pertanyaan dan atau mengetes hipotesispenelitian. Pada penelitian ini penulis menggunakan desain penelitian Studikasus tunggal. Tohirn (2012:22) memberikan penjelasan bahwa “studi kasustunggal memungkinkan Anda untuk melakukan eksplorasi mendalam danspesifik tentang kejadian tertentu atau beberapa perstiwa dari sebuah fenomena.Salah satu alasan peneliti menggunakan desain penelitian studi kasus tunggalkarena subyek yang akan diteliti adalah satu siswa. Pada penelitian ini penelitiakan mempelajari bagaimana bentuk perilaku agresif yang ditunjukkan oleh20

21siswa kelas dua tersebut, serta bagaimana penanganan dari guru dan orang tuaterhadap siswa terseutB. Tempat dan WaktuTempat penelitian ini yaitu di SD Muhammadiyah 19 Kemlayan. Waktupelaksanaan mulai dari semester I sampai semester II. Bulan Oktober 2016sampai Februari 2016.Table 1.2 Jadwal PenelitianNOKEGIATAN1123OKTOBER2 3 4BULANNOVEMBER DESEMBER JANUARI1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4Tahap persiapanPengajuan judulMenyusun proposalMenyusuninstrumentMengurus perijinanTahap pelaksanaanPengumpulan dataTahap pengelolaandataAnalisis dataPenarikankesimpulanPenyusunanlaporanC. Data, Sumber Data, dan Narasumbera) DataData yang dibutuhkan peneliti dalam hal ini, yaitu :1) Perilaku agresif yang muncul pada siswa.2) Penyebab munculnya sifat Agresif pada siswa.3) Cara penanganan sifat Agresif pada siswa.b) Sumber DataPengertian sumber data menurut Zuldafrial (2012:46) “adalah subjek darimana data dapat diperoeh”. Menurut Sugiyono (2009:225) bila dilihat darisumber datanya , maka pengumpulan data dapat menggunakan sumber primer

22dan sumber sekunder. Sumber primer adalah sumber data yang langsungmemberikan data kepada pengumpul data, dan sumber sekunder merupakansumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data.Sumber data primer yang dibutuhkan oleh peneliti yaitu berasal dari siswakelas 2 yang berperilaku agresif. Sedangkan, sumber data skunder berasal daricatatan guru atau dokumen lain seperti raport yang dapat memberikaninformasi mengenai siswa yang berperilau agresif kepada peneliti.Pada penelitian ini subyek penelitian merupakan seorang siswa kelas 2.Pembahasan dalam penelitian ini salah satunya mengenai pemberianbimbingan dari orang tua kepada siswa yang berperilaku agresif, akan tetapisaat ini siswa tidak tinggal dengan orangtuanya. Siswa mulai lahir sampai saatini diasuh oleh neneknya. Sehingga dalam pembahasan ini, pemberianbimbingan dari orang tua akan digantikan oleh neneknya.c) NarasumberTerdapat 4 narasumber :1) Guru kelas 22) Siswa kelas 2, dalam hal ini akan difokuskan pada satu siswa yangberperilaku agresif.3) Orang tua/ wali siswa.D. Kehadiran PenelitiKehadiran peneliti ke SD Muhammadiyah 19 Kemlayan yaitu untuk mencaridata mengenai sala satu siswa kelas 2 yang berperilaku agresif. Peneliti inginmencari data melalui pihak sekolah dan orang tua/ wali siswa tersebut.E. Teknik Pengumpulan DataMenurut Sugiyono (2009:224) teknik pengumpulan data merupakan langkahyang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitianadalah mendapatkan data. Sugiyono (2009:225) juga menjelaskan bahwa“dalam penelitian kualitatif pengumpulan data dilakukan pada natural setting(kondisi yang alamiah), sumber data primer, dan teknik pengumpulan data lebih

23banyak pada observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pada penelitian inipeneliti menggunakan 3 teknik penelitian, diantaranya :a) ObservasiMenurut Widoyoko (2014:46) observasi merupaka “pengamatan danpencatatan secara sistematis terhadap unsur-unsur yang nampak dalamsuatu gejala pada objek penelitian”. Menurut Sugiyono (2014:145)“observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yangtersusun dari pelbagai proses biologis dan psikologis”. Menurut Riyanto(2010:96) “observasi merupakan metode pengumpulan data yangmenggunakan pengamatan secara langsung maupun tidak langsung:.Berdasarkan penjelasan para ahli, maka data disimpulkan bahwaobservasi adalah penelitian dengan melakukan pengamatan dan pencatatandari pelbagai proses biologis dan psikologis secara langsung maupun tidaklangsung yang tampak dalam suatu gejala pada objek penelitian. Tujuandigunakannya observasi sebgai metode penelitian diantaranya untukmengetahui perilaku siswa ketika berada di sekolah dan di rumah. Selainitu, tujuan observasi yaitu untuk mengetahui bentuk bimbingan yangdiberikan oleh guru dan orang tua kepada siswa yang berperilaku agresif.Jenis-jenis observasi menurut Riyanto (2010:98-100) :1) Observasi partisipanObservasi partisipan adalah observasi dimana orang yangmelakukan pengamatan berperan serta ikut ambil bagian dalamkehidupan orang yang diobservasi.2) Observasi non PartisipanObservasi dikatakan non partisipan apabilaobserver tidak ikutambil bagian kehidupan observee.3) Observasi sistematik (Structured observation)Observasi sistematik, apabila pengamat menggunakan pedomansebagai instrument pengamatan.4) Observasi non sistematik

gunakan instrument pengamatan.5) Observasi eksperimentalPengamatan dilakukan dengan cara observe dimasukkan ke dalamsuatu kondisi atau situasi tertentu.Jenis observasi yang akan diterapkan oleh peneliti yaitu jenisobservasi non partisipan dan jenis observasi sistematik. Penelitimenggunakan observasi non partisipan karena dalam penelitiannya tidakikut andil dalam segala macam kegiatan yang dilakukan observe.Penggunaan observasi sistematik bertujuan supaya observasi yangdilakukan oleh peneliti terstruktur, tidak keluar dari alur penelitian.Observasi digunakan untuk mengamati perilaku agresif yang ditunjukkanoleh siswa. observasi juga digunakan untuk mengetahui secara langsungbentuk bimbingan yang dilakukan oleh guru dan orang tua pada saat siswaberperilaku agresif.b) WawancaraMenurut Riyanto (2010:82) interview atau wawancara merupakanmetode pengumpulan data yang menghendaki komunikasi langsung antarapenyelidik dengan subyek atau responden. Menurut Afifuddin (2009:131)wawancara adalah metode pengambilan data dengan cara menanyakansesuatu kepada seseorang yang menjadi informan atau responden.Berdasarkan penjelasan para ahli dapat disimpulkan bahwa, interviewatau wawancara merupakan metode pengambilan data dengan bertukaninformasi dan ide melalui tanya jawab antara penyelidik dengan subyekatau responden dalam suatu topic tertentu. Wawancara sebagai metodepenelitian yang digunakan untuk mencari data kepada narasumbermengenai siswa yang berperilaku agresif, serta untuk mencari data kepadaguru dan orang tua mengenai pemberian bimbingan terhadap siswa yangberperilaku agresif.c) Dokumentasi

25Menurut Arikunto (2006:158) adalah metode dokumentasi penelitimenyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen,peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya. MenurutRiyanto (2012:103) metode dokumentasi berarti cara mengumpulkan datadengan mencatat data-data yang sudah ada. Berdasarkan penjelasan ahlimaka dapat disimpulkan bahwa metode dokumentasi merupakan caramengumpulkan data yang dilakukan dengan menyelidiki benda-bendatertulis dan mencatat hasil temuannya. Dokumentasi untuk memperolehidentitas siswa yang berperilaku agresif dan catatan guru mengenai siswatersebutF. Keabsahan DataMenurut Zuldafrial (2012:89) “keabsahan data merupakan padanan dari konsepkesahihan (validitas) dan keandalan (reliabilitas) menurut versi penelitian kuantitatfdan disesuaikan dengan tuntutan pengetahuan, kereteria, dan paradigmanya sendiri”.Keabsahan data dapat dicapai dengan menggunakan proses pengumpulan datayang tepat, salah satu caranya yaitu dengan proses triangulasi Menurut ankeabsahandatayangmemanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atausebagai pembanding terhadap data itu. MenurutPattondalam Afifuddin(2009:143) terdapat empat macam triangulasi sebgai teknik pemeriksaan untukmencapai keabsahan :a) Triangulasi dataMenggunakan berbagai sumber data, seperti dokumen, arsip, hasil wawancara,hasil observasi atau juga dengan mewawancarai lebih dari satu subjek yagdianggap memiliki sudut pandang yang berbeda.b) Triangulasi pengamatAdaya pengamat diluar peneliti yang turut memeriksa hasil pengumpulan data.Dalam penelitian ini, misalnya pembimbing bertindak sebagai pengamat(export judgement) yang memberikan masukan terhadap hasil pengumpulandata.

26c) Triangulasi teoriPenggunaan berbagai teori yang berlainan untuk memastikan bahwa data yangdikumpulkan sudah memenuhi syarat.d) Triangulasi metodePenggunaan berbagai metode untuk meneliti suatu hal, seperti metodewawancara dan metode observasi.Berdasarkan keempat teknik pemeriksaan keabsahan peneliti menggunakantriangulasi data dan triangulasi metode. Triangulasi data menggunakan berbagaisumber data, seperti dokumen, arsip hasil wawancara, hasil observasi ataudengan mewawancarai beberapa subjek yang dianggap memiliki sudut pandangyang berbeda. Sedangkan triangulasi metode peneliti menggunakan beberapametode untuk meneliti suatu hal. Pada kajian ini peneliti menggunakan metodepenelitian wawancara, observasi, dan dokumentasi.G. Teknik Analisis DataAnalisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasukilapangan, selama di lapangan, dan setelah selesai di lapangan. Sebelum menjelaskanmacam-macam teknik analisis data, maka dapat dijelaskan terlebih dahulu mengenaipengertian analisis data. analisis data adalah proses menyusun secara sistematis data yangdiperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengancara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unitunit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yangpenting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudahdifahami oleh diri sendiri maupun orang lain Sugiyono (2014:244).Teknik analisis data mempunyai prinsip yaitu untuk mengolah data danmenganalisis data yang terkumpul menjadi data yang sistematis, teratur, terstruktur,dan mempunyai makna. Miles dan Huberman dalam Sugiyono (2014: 246-253)mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secarainteraktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanyasudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu :a) Data Reduction (Reduksi Data)

27Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itumaka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Semakin lama peneliti ke lapangan,maka jumlah data akan semakin banyak, kompleks dan rumit.untuk itu perlusegera dilakukan analisis data melalui reduksi data. Mereduksi data berartimerangkum, meneliti hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yangpenting , dicari tema dan polanya.b) Data DisplayDalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentukuraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart, dan sejenisnya.Yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitiankualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif. Dalam hal ini peneliti akanmenyajikan data dalam bentuk teks, untuk memperjelas hasil penelitian makadapat dibantu dengan mencantumkan table atau gambar.c) Conclusion Drawing/VerivicationKesimpulan dalam penelitian kualitatifmungkin dapat menjawab rumusanmasalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga tidak, karenasepeerti telah dikemukakan bahwa masalah dan rumusan masalah dalampenelitian kualitatifmasi bersifat sementara dan akan berkembang setelahpenelitian berada di lapangan. Kesimpulan dalam penelitian kualitatifn adalahmerupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada.temuan dapatberupa deskripsi atau gambaran suatu obyek yang sebelumnya masih remangremang atau gelap sehingga setelah diteliti menjadi jelas, dapat berupahubungan kausal atau interaktif. Hipotesis atau teori.

penelitian lebih menekankan makna daripada generalisasi. 2. Desain Penelitian Menurut Anggoro (2009:3.17) kegunaan desain penelitian “adalah bahwa DP dirancang untuk menjawab pertanyaan dan atau mengetes hipotesis penelitian. Pada penelitian ini

Related Documents:

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, artinya sebagai jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya. Dalam penelitian kualitatif metode yang biasa dimanfaatkan adalah wawancara, pengamatan, dan .

METODE PENELITIAN A. Penelitian Eksperimen Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Seperti yang dijelaskan dalam sugiyono (2010, hlm.11) bahwa metode penelitian eksperimen meruoakan metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh treatment (perlakuan) tertentu. Adapun, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Kebanyakan penelitian kualitatif bersifat diskriptif, yait 74 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian tentang keharmonisan pernikahan pemuda dewasa dini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian kualitatif menurut

PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dapat dipilih sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian yang hendak dicapai. Secara umum, metode yang digunakan dalam penelitian yaitu (a) metode deskriptif, (b) metode eksperimen, (c) metode historis, (d) metode pengembangan, (e) metode tindakan, dan (f) metode kualitatif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Berdasarkan uraian sebelumnya, maka penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengann teknik survey. Menurut Sugiyono (2014, h.8), penelitian kuantitatif adalah penelitian yang pada dasarnya menggunakan pendekatan deduktif-induktif, yang artinya pendekatan yang berangkat dari .

35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara atau jalan yang ditempuh sehubungan dengan penelitian yang dilakukan, yang memiliki langkah-langkah yang

prosedur penelitian, (4) subjek penelitian, (5) teknik pengumpulan data (6) instrumen penelitian, dan (7) teknik analisis data. 3.1. Jenis dan pendekatan penelitian . Penelitian ini dilaksanakan untuk mendeskripsikan cara siswa dalam memahami konsep materi bangun ruang sisi datar. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif.

BAB III DESAIN/PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian . Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Ciruas yang berlokasi di Jl. Nambo-Teras Bendung Km 2,5 Desa Pulo Ciruas 42182 Serang, Pulo, Kec. Ciruas, Kab.