Menggunakan Tata Ibadah Gereja Toraja

2y ago
276 Views
12 Downloads
1.54 MB
13 Pages
Last View : 4d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Evelyn Loftin
Transcription

TATA IBADAHHARI PEKABARAN INJIL INDONESIA &HARI PERJAMUAN KUDUS se-DUNIA(HPII/HPKD)Minggu, 02 Oktober 2016Menggunakan Tata IbadahGereja TorajaTema:KEBAHAGIAAN ORANG FASIK SEMU(Mazmur 37: 1 – 6)PERSEKUTUAN GEREJA-GEREJA DI INDNESIAJl. Salemba Raya No. 10 Jakarta 10430Telp. 021 – 31504455/3908119-20Fax: 021 – 3150457 email: pgi@bit.net.id0

KATA PENGANTARSalam Sejahtera dalam Kasih Yesus Kristus!Gereja-gereja di seluruh dunia setiap minggu pertama bulan Oktober melakukan PerjamuanKudus bersama-sama, untuk mengingatkan kembali tentang hakekat hidup beriman dalamYesus Kristus. Kematian dan kebangkitan-Nya bagi kita patut kita rayakan dengan berbagikehidupan bersama seluruh ciptaan.Tema HPII dan HPKD 2016 adalah ”Kebahagiaan Orang Fasik Semu” (Mazmur 37:1-9) denganmenggunakan Tata Ibadah Perjamuan Kudus dari Gereja Toraja.Pada kebaktian HPII dan HPKD tahun ini, kami memohon dukungan doa dan kerjasamaGereja-gereja Anggota PGI untuk dapat ikut berperan dalam menunjang program PekabaranInjil di Indonesia melalui Bidang Keesaan dan Pembaruan Gereja (KPG) PGI. Jika gerejasetempat tergerak untuk membantu kami dalam hal dana, dapat dilakukan denganmenjalankan pundi persembahan ekstra pada Kebaktian HPII dan HPKD 2016, danditeruskan ke:Rek. PGI, c.q Bidang Koinonia PGI:1. Atas nama PGI,No. 0230.01.000448.30.6BRI Cab. Jakarta Cut MutiahJl. Cut Mutiah No.12,Jakarta Pusat.2.Atas nama PGINo. 342.301.2001BCA Cabang MatramanJl. Matraman Raya,Jakarta PusatKami akan terbantu jika pengiriman dana diinformasikan kepada kami disertai buktipengiriman.Atas segala bentuk dukungan dan kerjasama, kami ucapkan terima kasih. Selamat merayakanHPII dan HPKD 2016. Kiranya Yesus Kristus, Kepala Gereja, semakin memberkati pelayanankita semua.Jakarta, 7 September 2016Teriring Salam dan Doa,Pdt. Sri Yuliana, M.Th.Sekretaris Eksekutif Bidang KPG PGI1

PENJELASAN PENGGUNAAN TATA IBADAH HPII & HPKDMinggu, 02 Oktober 2016 Nyanyian dalam tata ibadah ini dapat diganti (disesuaikan) dengan nyanyian jemaatsetempat.Penempatan Paduan Suara (Vokal Group) dan Warta Jemaat ditempatkan menurutkebiasaan masing-masing jemaat.Pada Pelayanan Perjamuan Kudus (pembagian roti dan anggur) dapat disesuaikan dengankebiasaan gereja setempat.Bahan Alkitab untuk khotbah berdasarkan Buku Almanak Kristen Indonesia (BAKI) 2016.Berikut ini bahan pemikiran untuk Pelayan Firman: KEBAHAGIAAN ORANG FASIK SEMUMazmur 37: 1 – 9; Ratapan 1: 1 – 6; II Timotius 1: 1 – 14; Lukas 17: 5 - 10Tidak sedikit orang ketika sedang menghadapi masalah atau penyakit atau sedang beradadalam pergumulan dan bertanya-tanya dalam dirinya, “Mengapa orang yang jahattampaknya kehidupannya lebih senang daripada orang baik? Apakah jika kita ingin suksesatau kaya kita harus berbuat jahat?”Lumrah rasanya jika banyak orang bertanya demikian. Sebab fakta sekarang berbicara,orang baik banyak yang hidupnya susah, dan sebaliknya, banyak orang yang jelas-jelaskehidupannya jahat tampaknya hidupnya senang-senang saja. Banyak orang yang sudahmengikuti Tuhan dengan setia tetapi harus mengalami penderitaan. Namun mereka yanghidup seenaknya, mabuk-mabukan, korupsi, berjudi, dan lain-lain, malah hidup makmurdan sehat-sehat saja. Sepertinya Tuhan tidak mempedulikan dan menghukum mereka.Tetapi benarkah demikian? Benarkah Tuhan membiarkan orang benar menderita danmembebaskan orang-orang jahat? Mari kita belajar dari bacaan kita: Mazmur 37.Dalam Mazmur ini, Daud mengajak bersabar menghadapi teka-teki kemakmuran orangjahat dan penderitaan orang benar. Tidak ada penjelasan latar belakang dari Mazmur 37,tetapi Daud menulisnya menjelang akhir hidupnya, saat ia melihat bagaimana kehidupanberlangsung saat itu. Banyak orang jahat yang hidup tenang seolah-olah bebas darihukuman, sementara ada begitu banyak orang khususnya rakyat biasa yang mengalamiketidakadilan akibat kejahatan mereka. (bnd. orang yang mengambil uang negara,koruptor dibebaskan dengan pencuri ayam yang disiksa dan dipenjara). Di sini Daudmendorong orang benar untuk memiliki kesabaran dan keyakinan di dalam TUHANdengan menggambarkan suatu keadaan yang berbeda dari orang saleh dan orang jahat.Kita bisa lihat itu dalam tiga kali peringatan yang muncul: “Jangan marah” (ay 1, 7, 8).“Jangan marah” secara literal, dari bahasa aslinya, berarti jangan menjadi panas. Sebuah2

keadaan yang berpotensi membuat seseorang melampiaskan amarahnya secara nyata dihadapan orang banyak yang akhirnya dia pun terpancing berbuat dosa. Dengan kata lain,jangan sampai panas hati memberikan kesempatan iblis memprovokasi untuk melakukandosa. Jika amarah dibiarkan terus tumbuh, ia akan berubah menjadi kebencian, keinginanuntuk membalas dan menghakimi. Hal-hal itu jelas tidak berkenan kepada Allah.Sesuai dengan ajakan Pemazmur, ada empat hal yang harus kita pegang. Pertama,“Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik.” (ay 3a). Kita harus mengakui, faktayang kita hadapi sekarang bahwa orang yang jahat kehidupannya kaya dan bahagiamerupakan godaan yang bisa memancing kita untuk berbuat jahat. Sebab itu daripada kitakecewa dengan keadaan mereka, lebih baik bersandar dan berharap kepada TUHAN,bukankah Dialah Hakim yang Agung, hanya TUHAN yang berhak menghakimi setiap orang.Kedua, “Bergembiralah karena TUHAN” (ay 4a) berarti dalam menyaksikan keadaanseperti itu, kita harus mencari kebahagiaan di dalam Tuhan. Jangan terpancing denganhidup makmur yang menghalalkan segala cara. Lakukanlah semua di dalam Tuhan, danTuhan akan mencurahkan berkat-berkat dan pemeliharaan-Nya. Ketiga, “Serahkanlahhidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya.” (ay 5a). Sebagai manusia yangpenuh keterbatasan, kita tidak pernah mampu menjalani kehidupan ini, sebab itu kitaharus menyerahkannya kepada Tuhan dan percaya bahwa dalam segala perkara Tuhanakan bertindak dengan otoritas-Nya. Keempat, “Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dannantikanlah Dia.” (ay 7a). Artinya, jika kelakuan orang jahat semakin keterlaluan mari kitabelajar untuk tidak menghakimi mereka, sebab satu saat Tuhan pasti bertindak.Orang-orang percaya adalah mereka yang telah dikhususkan, dikuduskan dari dunia ini.Karena itu, kita aman di dalam Kristus Yesus, sebab Dia hidup maka kita pun akan hidup.Artinya, orang percaya hendaknya tidak membuang waktunya semenit pun denganbersungut-sunggut menghadapi keadaan yang ada, melainkan dengan mata iman melihatbahwa tidak ada alasan untuk iri kepada orang jahat atas kemakmuran mereka yang hanyaberlangsung sementara. Sebab mereka yang menjadikan Allah sebagai kesukaan hatinyaakan mendapatkan apa yang diinginkan hatinya dan akan dipuaskan sepenuhnya di dalamDia. (AWMT). 3

TATA IBADAHHARI PEKABARAN INJIL INDONESIA &HARI PERJAMUAN KUDUS se-DUNIA(HPII/HPKD)Minggu, 2 Oktober 2016Berhimpun Menghadap Allah1.PersiapanP22.ProsesiHari ini, Hari Perjamuan Kudus se-Dunia. Gereja-gereja di seluruh dunia melakukanPerjamuan Kudus untuk bersama-sama mengingat kembali hakekat hidup beriman dalamYesus Kristus. Ia telah mati disalibkan untuk menebus dosa-dosa kita.Bersamaan dengan itu, umat Kristen di Indonesia memeringati Hari Pekabaran Injil diIndonesia (HPII), untuk mengokohkan kembali kebersamaan dalam mewartakan kabarsukacita kepada orang lain, agar dunia percaya bahwa Tuhan Yesus Kristus adalahJuruselamat Dunia.Hari ini kita menggunakan tata ibadah Perjamuan Kudus dari Gereja Toraja, dengan tema:“Kebahagiaan Orang Fasik Semu”.(Berdiri)Urut-urutan Prosesi: Pengantar pelayan Firman, Pelayan Firman, danMajelis yang membawa roti dan anggur dan diikuti semua majelis.- (Jemaat menyanyikan GB. 18 : 1 & 3 “MARILAH BERNYANYI PUJI TUHAN”Kantoria4

Jemaat3.Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan bumi.AminSalamPFJemaat5.Refrain. :VotumPFJemaat4.Orang Batak maupun orang Jawa,orang Bali maupun orang Dayak;Segala suku, bahasa dan aneka budaya.Puji Dia hai segala yang bernafas.Salam dari semua orang kudus kepada kamu. Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dankasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian.Bagimu juga.Litani Pengharapan (Bacaan Alkitab 1)P2Jemaat(Jemaat duduk)(Ratapan 3 : 19-26)(Menyanyikan KJ. 144a : 1-2) “SUARA YESUS KUDENGAR”Suara Yesus kudengar, “Hai, mari yang penat,serahkanlah kepadaKu bebanmu yang berat.”Kepada Yesus Tuhanku, ‘ku datang berserah;Jiwaku yang letih lesu dibuatNya lega.Suara Yesus kudengar, “Yang haus, datanglah,dan air hidup Kuberi, hai mari minumlah.”Kepada Yesus, Tuhanku, ‘ku datang berserah;Kudapat Air Alhayat dan hidup dalamNya.6.Titah Perjamuan KudusPFPerjamuan kudus adalah suatu pelayanan yang Tuhan Yesus sendiri kehendaki untuktetap dilakukan sampai Ia datang kembali dalam kemuliaan kerajaan-Nya.Setiap kali kita makan roti dan minum anggur dalam perjamuan kudus, kitamemperingati pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib, yaitu mati untuk menebus danmembebaskan kita dari kutuk dosa.Menyanyikan KJ. 27 : 1 & 5 “MESKI TAK LAYAK DIRIKU”Kantoria Meski tak layak diriku, tetapi kar’na darahMudan kar’na kau memanggilku, ‘ku datang, Yesus, padaMu.JemaatSebagaimana janjiMu menyambut dan membasuhku,ya Anak Domba yang kudus, ‘ku datang kini padaMu.5

7.Pengakuan Dosa dan Berita AnugerahPFMarilah dengan rendah hati kita membuka diri, mengaku dosa-dosa kita di hadapan Tuhan,untuk menyambut pendamaian yang telah Dia kerjakan di dalam Kristus. Musik Instrumen (Menyanyikan PKJ. 37 : 1-2 “BILA KURENUNG DOSAKU” do g)Kantoria Bila kurenung dosaku padaMu, Tuhan,Yang berulang kulakukan dihadapanMu,Refrein. :Kasih sayangMu perlindunganku.Di bawah naungan sayapMu damai hatiku.Kasih sayangMu pengharapanku.Usapan kasih setiaMu s’lalu kurindu.JemaatPFRasa angkuh dan sombongku masih menggoda,Iri hati dan benciku kadang menjelma.RefreinDengarkanlah berita anugerah “Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikandengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan,pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!”Roma 5:10JemaatRespon Berita Anugerah, Menyanyikan :KJ. 39 : 1-2 “KU DIBERI BELAS KASIHAN”Kantoria ‘Ku diberi belas kasihan, walau tak layak hatiku;tadi ‘ku angkuh, kini heran: Tuhan, besarlah rahmatMu!Kidung imanku bergema: rahmatMu sungguh mulia,Kidung imanku bergema: rahmatMu sungguh muliia!JemaatWalau ‘ku patut dihukumkan, Kaulah penuh anugerah:darah PutraMu dicurahkan membasuh dosa dan cela.Di manakah selamatku? Hanyalah dalam rahmatMu,Di manakah selamatku? Hanyalah dalam rahmatMu.B. Pemberitaan Firman dan Perjamuan Kudus8.Pemberitaan FirmanPFDoa Pembacaan AlkitabP3Pembacaan Alkitab:Mazmur 137 : 1-6- Khotbah (Tema: Kebahagiaan Orang Fasik Semu)- Nyanyian sambutan atas Firman Tuhan :“TUHAN, AJARKANLAH KEHENDAKMU” (GB. 61 : 1-2)6

KantoriaJemaat9.Pengakuan Iman(Jemaat Berdiri Duduk)10. PerjamuanPFKita akan bersekutu dalam meja Perjamuan Kudus.Roti dan anggur dalam Perjamuan Kudus hendaknya kita terima sebagai tanda dan meteraidari kasih dan kesetiaan-Nya kepada kita. Di dalam perjamuan kudus ditegaskan kepadakita, bahwa Tuhan kita Yesus Kristus melalui pengorbanan-Nya yang sempurna telahmembebaskan kita dari sumber segala kesusahan, yaitu dosa. Suatu Perjanjian Barudiadakan-Nya dengan kita, dan Roh-Nya yang menghidupkan itu dikaruniakan-Nya kepadakita, supaya kita dapat hidup dengan Dia dalam suatu persekutuan yang benar. Iamenghubungkan kita seorang dengan yang lain dalam kasih yang benar yang patutdinampakkan dalam hidup kita melalui perkataan dan perbuatan.DoaYa Allah yang Mahakasih dan Bapa kami dalam Tuhan Yesus Kristus, kami mohon Engkaukiranya bekerja dalam hati kami melalui Roh-Mu, supaya di dalam perjamuan kudus ini,kami dengan penuh kepercayaan menyerahkan diri kepada Anak-Mu Yesus Kristus.Kenyangkan dan segarkanlah kami dengan roti kehidupan, yaitu Yesus Kristus, supayakami mampu menanggung salib dan mengiring Engkau. Kuatkanlah kami supaya dosa tidaklagi menguasai kami. Kiranya Kristuslah yang berkuasa atas hidup kami dan kami hidup didalam Dia. Ya Bapa yang rahmani, kuatkanlah dan anugerahilah kami pengampunan-Mu.Dalam menanti kedatangan Tuhan yang akan menyambut kami, hiburkan kami untukmampu bertahan di dalam memikul salib dan menyangkal diri kami, mengaku penebuskami, serta melihat kepadaMu baik dalam suka maupun dalam duka. Demi nama TuhanYesus. Amin.7

11. Nyanyian PengantarKJ. 353 : 1-2 “SUNGGUH LEMBUT TUHAN YESUS MEMANGGIL”(Pendeta turun dari Mimbar dan siapkan Meja Perjamuan)KantoriaSungguh lembut Tuhan Yesus memanggil, memanggil aku dan kau.Lihatlah Dia prihatin menunggu, menunggu aku dan kau.“Hai mari datanglah, kau yang lelah, mari datanglah!” Sungguhlembut Tuhan Yesus memanggil, “Kau yang sesat, marilah!”JemaatJanganlah ragu, Tuhanmu mengajak, mengajak aku dan kau;Janganlah enggan menerima kasihNya terhadap aku dan kau.“Hai mari datanglah, kau yang lelah, mari datanglah!” Sungguhlembut Tuhan Yesus memanggil, “Kau yang sesat, marilah!”12. Doa Bapa Kami13. AjakanPFSaudara-saudara yang dikasihi Tuhan, Roti dan anggur yang kita lihat ini hendaklah kitaterima sebagai tanda dan meterai dari pengorbanan dan persekutuan dengan Kristus.Supaya kita dipelihara dengan roti sorgawi, yakni Yesus Kristus, janganlah hati kita melekatkepada roti dan anggur yang kelihatan ini, melainkan dengan iman kita mengangkat hatikepada Yesus Kristus Tuhan kita.Saudara-saudara, segala perkara telah sedia. Tuhan Yesus bersabda “Marilah kepadaKu,semua yang yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu”.Pelayan (sambil memecah-mecahkan roti) mengucapkan:“Roti yang kita pecah-pecahkan ini adalah persekutuan kita dengan tubuh Kristus. TuhanYesus berkata: Inilah tubuh-Ku yang diserahkan karena kamu; perbuatlah ini menjadiperingatan akan Aku”. Ambillah .(Roti dibagikan ke anggota jemaat yang mengikuti Perjamuan Kudus).Setelah roti selesai dibagikan Pelayan mengucapkan : Makanlah .Selanjutnya, pelayan mengangkat cawan, lalu mengucapkan:“Cawan minuman yang atasnya kita ucapkan syukur ini adalah perjanjian baru yangdimeteraikan oleh darah Kristus. Tuhan Yesus bersabda : Inilah darah-Ku darah perjanjianbaru yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa”. Ambil .(Sloki dibagikan kepada jemaat).Setelah Anggur selesai dibagikan Pelayan mengucapkan : Minumlah .(selesai Perjamuan Kudus, Meja Perjamuan dirapikan)(Persembahan Syukur Perjamuan Kudus diedarkan diiringi musik instrumentalia)8

C. Respon Jemaat14. Syukur dan DoaSesudah pelaksanaan perjamuan kuduspelayan kembali ke mimbar dan mengucapkan:PFSaudara-saudara yang dikasihi Tuhan.Karena Tuhan sudah menguatkan dan menyegarkan jiwa kita, marilah kita sekarangberkata dalam hati seperti pemazmur memuji Nama Tuhan dan mengucapkan syukurkepada-Nya: Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku!Pujilah Tuhan hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya! Dia yang menebushidupmu dari lubang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih-setia dan rahmat. Diayang memuaskan hasratmu dengan kebaikan, sehingga masa mudamu menjadi baruseperti pada burung rajawali. Tuhan adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar danberlimpah kasih setia. Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya Iamendendam. Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidakdibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, tetapi setinggi langit di atas bumi,demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia; sejauh timur daribarat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita. Seperti Bapa sayang kepadaanak-anaknya, demikian Tuhan sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia. (Mzm103:1-5;8-13). Sebab itu mulutku dan hatiku akan memuji Tuhan dari sekarang ini sampaiselama-lamanya.DoaYa Allah yang Mahabaik. Terimakasih atas segala perkara yang baru saja kami lalui. Engkaumengundang kami dan kami telah datang di meja-Mu. Lewat perkara ini kami telahdihubungkan satu dengan yang lain di dalam Kristus. Betapa indahnya hidup dalamkeyakinan, bahwa kami tidak sendiri di dalam perjalanan hidup kami. Engkau besertadengan kami. Mereka yang dekat dengan kami, dan yang dengannya kami hidup bersamaadalah bersama-sama dengan kami dalam perjalanan ini. Bahwa ketika kami salingmemerhatikan, sesungguhnya saat itulah kami mengalami kedekatan-Mu. Tolonglah kamiuntuk membagi Persahabatan-Mu, menghadiahkan senyum-Mu, serta menjaga contohkesabaran-Mu di dalam hati kami. Amin15. PersembahanP4Membaca Kel 25 : 2 "Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka memungut bagiKu persembahan khusus; dari setiap orang yang terdorong hatinya, haruslah kamupungut persembahan khusus kepada-Ku itu.”(Menyanyikan PKJ. 146 : 1-3 “BAWA PERSEMBAHANMU” do f)Kantoria Bawa persembahanmu dalam rumah Tuhandengan rela hatimu, janganlah jemu.Bawa persembahanmu, bawa dengan suka.9

Refrein: Bawa persembahanmu, tanda sukacitamu.Bawa persembahanmu, ucaplah syukur.JemaatRahmat Tuhan padamu tidak tertandingioleh apa saja pun dalam dunia.Kasih dan karunia sudah kau terima. Refrein. :(Saatnya memberi persembahan dengan diiringi instrumen piano/organ)Persembahkan dirimu untuk Tuhan pakaiagar kerajaanNya makin nyatalah.Damai dan sejahtera diberikan Tuhan.Refrein. :16. Doa Syafaat (PF)17. Warta Jemaat (P6)D. Pengutusan dan Berkat18. Petunjuk Hidup BaruPF(Jemaat Berdiri)Pergilah dan jangan berbuat dosa lagi. Beritakanlah Injil.Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Oleh sebab itu, takutlah akan TUHAN danberibadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan setia. Jauhkanlah allah yang kepadanyanenek moyangmu telah beribadah di seberang sungai Efrat dan diMesir, dan beribadahlah kepada TUHAN. Yosua 24:1419. Nyanyian Jemaat: GB. 115 : 1-2 “UTUSLAH KAMI”10

20. BerkatPFTUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau; TUHAN menyinari engkau denganwajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; TUHAN menghadapkan wajah-Nyakepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.21. Nyanyian Syukur : KJ. 392 : 1 “ ‘KU BERBAHAGIA”Jemaat“Ku berbahagia, yakin teguh: Yesus abadi kepunyaanku!Aku warisNya, ‘ku ditebus, ciptaan baru Rohul Kudus.Refrein : Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya.Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya.(Jemaat tetap berdiri sampai pelayan firman tiba di depan pintu utama)oOoGEREJA TORAJAGereja Toraja lahir dan tumbuh dari hasil kegiatan dari GZB (Gereformeerde Zendingsbond)dari Belanda. Toraja adalah sebuah teritori di bagian utara propinsi Sulawesi Selatan yang saat ini secaraadministratif terdiri dari dua kabupaten yaitu Tana Toraja dan Toraja Utara. Pdt. A.A. van de Loosdrechtadalah zendeling pertama dari GZB yang melayani di Toraja. Dia tiba di Rantepao (salah satu kotakecamatan waktu itu, sekarang ibu kota kabupaten Toraja Utara) pada 7 November 1913 dan hanyamelayani dalam waktu singkat karena terbunuh pada tanggal 26 Juli 1917.Setelah karya pada zendeling, Injil terus berkembang dengan berdirinya sejumlah jemaat,hingga pada sidang Sinode yang pertama, 25 Maret 1947, Gereja ini menyatakan berdiri sendiri danmenamakan diri Gereja Toraja. Dalam aras ekumene, Gereja Toraja telah menjadi anggota PGI sejak awalterbentuknya di Malino, 1947. Selanjutnya tahun 1964 menjadi anggota CCA dan tahun 1967 sebagaianggota WCC.11

Gereja Toraja menganut sistem organisasi Presbiterial Sinodal yang berarti pengaturan tatahidup dan pelayanan gereja yang dilaksanakan oleh para presbiter (penatua, pendeta, dan diaken) dalamsuatu jemaat dengan keterikatan dan ketaataan dalam lingkup yang lebih luas (klasis dan sinode).Pengambilan keputusan yang paling luas adalah Sidang Sinode Am yang dilaksanakan setiap lima tahunsekali. Sejak berdiri sendiri sebagai satu sinode, Gereja Toraja telah melaksanakan 24 kali Sidang SinodeAm. Yang terbaru adalah Sidang Sinode Am XXIV, yang berlangsung selama 8 hari, tanggal 20-27 Juli2016, bertempat di Makale, Tana Toraja, dengan tema: “Berakar dalam Kristus, berbuah banyak dalamdunia”.Untuk melaksanakan keputusan Sidang Sinode Am, diangkatlah sebuah badan yang dinamakanBadan Pekerja Sinode (BPS). Untuk Periode 2016-2021, Ketua BPS Gereja Toraja adalah Pdt. MusaSalusu, M.Th. dan Pdt. Suleman Al

TATA IBADAH HARI PEKABARAN INJIL INDONESIA & HARI PERJAMUAN KUDUS se-DUNIA (HPII/HPKD) Minggu, 02 Oktober 2016 Menggunakan Tata Ibadah Gereja Toraja Tema: KEBAHAGIAAN ORANG FASIK SEMU (Mazmur 37: 1 – 6) PERSEKUTUAN GEREJA-GEREJA DI INDNESIA Jl. Salemba

Related Documents:

GEREJA TORAJA PANDUAN TATA IBADAH VOL. 5: ADVEN & NATAL 2016 PRA-PASKAH & PASKAH 2017 Penjelasan Tata Ibadah Hari Minggu, Ibadah Keluarga, Pemberkatan Nikah Tata Ibadah Adven, Natal, Prapaskah dan Paskah Penyunting: Komisi Liturgi da

11. Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) 12. Gereja Toraja 13. Gereja Kristen Rejang (GKR) 14. Gereja Kristen di Sumatera Bagian Selatan (GKSBS) 15. Gereja Toraja Mamasa 16. Gereja Kristen Sulawesi Selatan (GKSS) 17. Gereja Protestan di Sulawesi Tenggara (GEPSULTRA) 18. Gereja Masehi Injili Halmahera (GMI

Ibadah Gereja Toraja Jemaat Hermon Manggasa’. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui bentuk penyajian dan makna nyanyian syukuran panen dalam ibadah Gereja Toraja Jemaat Hermon Manggasa’ Makale Tana Toraja. Teknik peng

Ibadah Hari Raya Gerejawi dalam dua siklus besar yaitu Siklus Paskah dan Siklus Natal. Tahun ini adalah tahun kedua penjemaatan pembaharuan Liturgi Gereja Toraja yang disahkan di SSA XXIV. Karena itu pulalah panduan ini disusun de

2 tata tertib di rumah dan di sekolah 41 pentingnya tata tertib 42 melaksanakan tata tertib . 1 carilah gambar tempat ibadah 2 tempelkan di buku tugasmu Stugas 2 pasangkan tempat ibadah dengan nama agamanya tempat ibadah agama 1 . saya dari suku toraja nama saya haris say

Kabupaten Tana Toraja dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata membuat strate-gi pengembangan pariwisata kabupaten tana toraja yang tercantum dalam Rencana Induk Pengembangan Pariwsata Daerah (RIPPDA) Kabupaten Tana Toraja tahun 2011-2016. Adapun capaian utama pengembangan pariwisata d Kabupaten Tana Toraja seperti

2 tata tertib di rumah dan di sekolah 41 pentingnya tata tertib 42 melaksanakan tata tertib . toni rajin ke gereja mira beragama katolik mira rajin ke gereja tina beragama hindu tina rajin ke pura . 1 carilah gambar tempat ibadah 2 tempelkan di buku tugasmu Stugas 2 pasangkan tempat ibadah de

Apprendre à accorder la guitare par vous même. Laguitaretousniveaux 11 Se familiariser avec le manche Ce que je vous propose ici, c'est de travailler la gamme chromatique, pour vous entraîner à faire sonner les notes. C'est un exercice qui est excellent pour cela, ainsi que pour s'échauffer avant de jouer. Le principe est très simple, il s'agit de placer consécutivement chaque doigt sur .