MODUL GELOMBANG VI ELEKTROMAGNETIK

2y ago
80 Views
7 Downloads
391.87 KB
20 Pages
Last View : 2m ago
Last Download : 2m ago
Upload by : Elisha Lemon
Transcription

GELOMBANGELEKTROMAGNETIKMODULVIA. PENDAHULUANTujuan Pembelajaran Gelombang Elektromagnetik pada Modul VI ipgelombangelektromagnetik, spektrum gelombang elektromagnetik, sifat pantulan, hamburan danserapan dari gelombang elektromagnetik serta aplikasi gelombang elektromagnetikpada Remote Sensing. Dalam pekerjaan Surveying, gelombang elektromagnetiksangat berperan terutama berkaitan dengan pengukuran jarak, disamping itu erangelombangelektromagnetiksangatlah utama. Karena dengan analisis pantulan gelombangelektromagnetis dari obyek yang ada dipermukaan bumi dapat dilakukan analisissifat, bentuk dan pemanfaatan obyek tersebut. Peralatan Pengukuran banyakmenggunakan pengetahuan tentang gelombang elektromagnetik, begitu pula dalampembelajaran Sistem Informasi Geografis, Penginderaan Jauh banyak menggunakanprinsip prinsip dari gelombang elektromagnetik.Modul VI tentang Gelombang Elektro Magnetik berisikan: TeoriGelombang Elektromagnetik, Spektrum Gelombang Elektromagnetik, Pantulanserapan dan hamburan gelombang elektromagnetik, Teori Maxwell, Teori Kuantum,Hukum Plank,Hukum Stefan – Boltzman dan Hukum Wien, serta GelombangElektromagnetik dalam Sistem Remote Sensing.B. PENGERTIAN GELOMBANGGelombang merupakan getaran yang merambat dimana yang merambat ituadalah energinya bukan materinya. Sebuah getaran dapat didefinisikan sebagai188

sebuah gerakan bolak balik di sekitar nilai referensi. Namun, sebuah getaran belumtentu sebuah gelombang. Sebuah usaha untuk menetapkan keperluan dan karakteristikyang mencukupi yang memenuhi kriteria sebagai sebuah fenomena yang dapatdisebut sebagai sebuah Gelombang yang menghasilkan garis perbatasan kabur.Suatu gelombang dapat digambarkan seperti jika kita berdiri di pantai dankaki anda mulai terkena gelombang air laut, jika kita terdorong kebelakang dantertarik lagi ke depan itu menandakan kalau tubuh anda itu terkena energi darigelombang air laut, namun air lautnya sendiri memang tidak berpindah, sehingga bisadisimpulkan kalau air laut yang bergelombang itu tidak merambat dan berpindah kepantai, .Bentuk ideal dari suatu gelombang akan mengikuti gerak sinusoide.Selain radiasi elektromagnetik, dan mungkin radiasi gravitasional, yang bisa berjalanlewat ruang hampa udara, gelombang juga terdapat pada medium di mana merekadapat berjalan dan dapat memindahkan energi dari satu tempat ke tempat lain tanpamengakibatkan partikel medium berpindah secara permanen; yaitu tidak adaperpindahan secara massal.Gambar 1 : Bentuk Suatu GelombangSifat dari gelombang : 1. Gelombang yang dapat dibiaskan (refraksi), 2.Gelombangyang bisadilenturkan (defraksi),3.Gelombang yang dapatdipolarisasikan (diserap arah geratannya), 4. Gelombang yang dapat dipadukan(interferensi) dan 5. Gelombang yang dapat di pantulkan (refleksi)189

Gelombang dikelompokkan sesuai jenisnya antara lain: 1. GelombangMekanis, merupakan gelombang yang membutuhkan media didalam prosesperambatannya, dan sebagai contoh dalam gelombang mekanik adalah gelombangpada tali, bunyi dan juga gelombang di air, 2. Gelombang elektromagnetik,gelombang elektromagnetik ini adalah gelombang yang bisa merambat walaupuntidak memiliki media perambatannya, dan berdasarkan dari frekuensinya urutan darigelombang elektromagnetik adalah : gelombang pada radia dan juga televise,gelombang mikro, sinar inframerah, sinar tampak, sinar ultraviolet (matahari), sinarX, dan sinar gamma (Y)Berdasarkan arah getarannya gelombang itu juga bisa dikelompokan menjadigelombang longitudinal dan juga gelombang transversal.Gelombang Longitudinal adalah gelombang yang memiliki arah getaran yang samadengan arah rambatan. Artinya arah gerakan medium gelombang sama atauberlawanan arah dengan perambatan gelombang. Gelombang longitudinal mekanisjuga disebut sebagai gelombang mampatan atau gelombang kompresi. Contoh-contohgelombang longitudinal adalah gelombang suara dan gelombang-P seismik yangdisebabkan oleh gempa dan ledakan.Gelombang tranversal merupakan getaran memiliki arah getaran tegak lurusterhadap arah perambatan, contoh dari gelombang tranversal ini adalah jika andamenjumpai gelombang air di lautan ataupun gelombang tali, dikarenakan arahgetarannya tegak lurus dengan arah dari getaran maka bentuk dari gelombang iniseperti gunung dan juga lembah yang berurutan, dan dibawah ini adalah ilustrasi danjuga istilah yang ada di gelombang transversal.Ciri ciri dari gelombang Transversal memiliki: 1. Puncak Gelombang (gunung),merupakan titik tertinggi dari gelombang, 2. Dasar Gelombang (lembah) merupakantitik dasar atau yang terendah di suatu gelombang, 3. Bukit Gelombang merupakanbagian dari gelombang yang menyerupai gunung dengan titik yang tertinggi ataupuncak dari gelombang, 4. Panjang Gelombang merupakan jarak antara dua puncakatau bisa juga dua lembah gelombang, 5. Amplitudo (A) merupakan simpangan yang190

terjauh dari garis keseimbangan, 6. Periode (T) merupakan Waktu yang diperlukanuntuk bisa menempuh jarak dua puncak atau dua buah lembah yang berurutan, ataulebih gampangnnya anda bisa sebut kalau waktu yang diperlukan untuk membentuksuatu gelombangGambar 2: Gelombang TransversalC. TEORI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK.Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang memancar tanpa mediarambat yang membawa muatan energi listrik dan magnet (elektromagnetik). Tidakseperti gelombang pada umumnya yang membutuhkan media rambat, gelombangelektromagnetik tidak memerlukan media rambat (sama seperti radiasi). Oleh karenatidak memerlukan media perambatan, gelombang elektromagnetik sering pula disebutsebagai radiasi eletromagnetik.Bentuk gelombang elektromagnetik hampir sama seperti bentuk gelombangtransversal pada umumnya, namun pada gelombang ini terdapat muatan energi listrikdan magnetik dimana medan listrik (E) selalu tegak lurus terhadap medan magnet (B)yang keduanya menuju ke arah gelombang seperti yang dapat dilihat pada Gambar 3dibawah ini.191

Gambar 3: Gelombang ElektromagnetikGelombang elektromagnetik diprediksi oleh James Clerk Maxwell,didapatkan dari hubungan matematis hukum Faraday’s dan hukum ampere. MenurutHukum Faraday’s dan Hukum Maxwell tersebut : Bahwa Perubahan Pada Medanlistrik akan menyebabkan perubahan pada medan magnet demikian juga sebaliknya.Perubahan secara terus menerus hal ini akan membawa suatu energi yang disebutenergi elektromagnetik.Berdasarkan Hukum Faraday, Medan Listrik dan medan magnet merupakan besaranvektor, maka dengan demikian energi gelombang elektromagnetik merupakan vektoryang artinya mempunyai besar dan arah.Persamaan Maxwel :Berdasarkan persamaan maxwell maka perubahan medan listrik dan medanmagnet merupakan fungsi waktu. Secara aljabar persamaan tersebut diatas samadengan fungsi ajabar pada perambatan akibat perbedaan tekanan pada udara maupunpada gelombang yang terjadi dipermukaan air. Dari hal inilah konsep “Gelombangelektromagnetik lahir. Dalam gelombang elektromagnetik besarnya / kerapatan energipada medan listrik sama besarnya dengan yang terdapat pada medan magnet, disetiaptitik sepanjang gelombang elektromagnetik tersebut.192

Energi elektromagnetik dapat dibedakan berdasarkan panjang gelombang danfrequensinya. Panjang gelombang (λ) jarak lurus dari puncak gelombang yang satudengan puncak gelombang lain yang terdekat. Satuan : Km, m, cm, mm, mikrometer(μm), nanometer (nm) , angstrom (A), pikometer (pm). Frequensi (f) Jumlah siklusgelombang yang melalui satu titik dalam satu detik. Satuan Hertz (Hz), Kilohertz(KHz), Megahertz (Mhz), Gigahertz (GHz), Terahertz (THz). Hubungan PanjangGelombang, Frequensi dan kecepatan rambat gelombang :V λ.fGelombang Elektromagnetik mempunyai komponen yang terdiri dari gelombangelektrik (E) dan gelombang magnetik (B) yang saling tegak lurus dan masing –masing tegak lurus terhadap radiasi.D. SPEKTRUM ELEKTROMAGNETIK.Gelombang elektromagnetik meliputi cahaya, gelombang radio, sinar X,sinar gamma, mikro gelombang, dan lain-lain. Berbagai gelombang elektromagnetikhanya berbeda dalam panjang gelombang dan frekuensinya. Lihat Gambar 4 pektrumgelombangelektromagnetik yang biasanya berhubungan dengan berbagai interval frekuensi danpanjang gelombang. Interval ini sering tidak terdefinisikan secara benar dan kadangkadang tumpang-tindih. Misalnya, gelombang elektromagnetik yang kira-kira 0,1 nmbiasanya disebut sinar X, tetapi jika gelombang ini berasal dari radioaktivitas nuklir,disebut sinar gamma.193

Gambar 4: Spektrum Gelombang ElektromagnetikGelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang (λ) dengan satuan Hetz(Hz) dan frekuensi dengan satuan meter (m). Gelombang elektromagnetikdikelompokkan sesuai dengan panjang gelombang (λ) atau frekuensinya (f), darifrekuensi terendah ke frekuensi ke lebih tinggi terdiri dari gelombang radio,gelombang micro, gelombang inframerah, cahaya tampak, sinar ultra violet, sinar X,dan sinar Gamma.Gelombang Radio, Gelombang radio dikelompokkan menurut panjang gelombangatau frekuensinya. Jika panjang gelombang tinggi, maka pasti frekuensinya rendah194

atau sebaliknya. Frekuensi gelombang radio mulai dari 30 kHz ke atas dandikelompokkan berdasarkan lebar frekuensinya. Gelombang radio dihasilkan olehmuatan-muatan listrik yang dipercepat melalui kawat-kawat penghantar. Muatanmuatan ini dibangkitkan oleh rangkaian elektronika yang disebut osilator. Gelombangradio ini dipancarkan dari antena dan diterima oleh antena pula. Kamu tidak dapatmendengar radio secara langsung, tetapi penerima radio akan mengubah terlebihdahulu energi gelombang menjadi energi bunyi.Gelombang mikro, Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radiodengan frekuensi paling tinggi yaitu diatas 3 GHz. Jika gelombang mikro diserap olehsebuah benda, maka akan muncul efek pemanasan pada benda itu. Jika makananmenyerap radiasi gelombang mikro, maka makanan menjadi panas dalam selangwaktu yang sangat singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan dalam microwave ovenuntuk memasak makanan dengan cepat dan ekonomis.Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR (Radio Detection andRanging) RADAR berarti mencari dan menentukan jejak sebuah benda denganmenggunakan gelombang mikro. Pesawat radar memanfaatkan sifat pemantulangelombang mikro. Karena cepat rambat glombang elektromagnetik c 3 X 108 m/s,maka dengan mengamati selang waktu antara pemancaran dengan penerimaan.Sinar Inframerah, Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014Hz atau daerah panjang gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. jika kamu memeriksaspektrum yang dihasilkan oleh sebuah lampu pijar dengan detektor yang dihubungkanpada miliampermeter, maka jarum ampermeter sedikit diatas ujung spektrum merah.Sinar yang tidak dilihat tetapi dapat dideteksi di atas spektrum merah itu disebutradiasi inframerah. Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekulyang bergetar karena benda diipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti memancarkansinar inframerah. Jumlah sinar inframerah yang dipancarkan bergantung pada suhudan warna benda.Cahaya tampak, Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang palingdikenal oleh kita dapat didefinisikan sebagai bagian dari spektrum gelombang195

elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata manusia. Panjang gelombang tampaknervariasi tergantung warnanya mulai dari panjang gelombang kira-kira 4 x 10-7 muntuk cahaya violet (ungu) sampai 7x 10-7 m untuk cahaya merah. Kegunaan cahayasalah satunya adlah penggunaan laser dalam serat optik pada bidang telekomunikasidan kedokteran.Sinar ultraviolet, Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hzsampai 1016 Hz atau dalam daerah panjang gelombagn 10-8 m 10-7 m. gelombangini dihasilkan oleh atom dan molekul dalam nyala listrik. Matahari adalah sumberutama yang memancarkan sinar ultraviolet dipermukaan bumi,lapisan ozon yang adadalam lapisan atas atmosferlah yang berfungsi menyerap sinar ultraviolet danmeneruskan sinar ultraviolet yang tidak membahayakan kehidupan makluk hidup dibumi.Sinar X. Sinar X mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz . panjanggelombangnya sangat pendek yaitu 10 cm sampai 10 cm. meskipun seperti itu tapisinar X mempunyai daya tembus kuat, dapat menembus buku tebal, kayu tebalbeberapa sentimeter dan pelat aluminium setebal 1 cm.Sinar Gamma. Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz ataupanjang gelombang antara 10 cm sampai 10 cm. Daya tembus paling besar, yangmenyebabkan efek yang serius jika diserap oleh jaringan tubuh.E. PANTULAN, HAMBURAN DAN SERAPAN GELOMBANGELEKTROMAGNETIK.Matahari merupakan sumber utama dari gelombang elektromagnetikterutama dikaitkan dengan kegiatan pemetaan yang memanfaatkan citra satelit. Dalamperjalanannya sampai ke permukaan bumi gelombang elektromagnetik ini mengalamihambatan. Hambatan ini terutama disebabkan oleh butir – butir yang ada di atmosfirseperti uap air, debu dan gas. Proses penghabatannya ini terjadi terutama dalambentuk serapan, pantulan dan hamburan. Hamburan ialah pantulan ke arah serba beda196

yang disebabkan oleh benda yang permukaannya kasar dan bentuknya tidak menentu,atau oleh benda – benda kecil yang terserak tak menentu. Interaksi antara gelombangelektromagnetik dengan atmosfir dapat dilihat pada Gambar 5 berikut ini.Gambar 5: Interaksi Antara Gelombang Elektromagnetik dan atmosfir.Sebagaian gelombang elektromagnetik yang dapat mencapai permukaanbumi diserap oleh obyek dipermukaan bumi, sedangkan selebihnya dipantulkanolehnya sehingga mencapai sensor yang dipasang pada pesawat terbang, satelit atauwahana lainnya. Jumlah tenaga yang diserap dan dipantulkan akan sama denganjumlah tenaga yang mengenainya.F. TEORI MAXWELL.Pada tahun 1862, Maxwell mengutarakan teori gelombang elektromagnetik.Gerakan radiasi gelombang elektromagnetik mengikuti bentuk gelombang dengangejala elektrik dan magnetik. Interaksinya terhadap benda tergantung atas sifatelektrik dan sifat magnetik bendanya. Sifat elektrik dan sifat magnetiknya merupakansatu rangkaian sifat yang tidak terpisahkan. Bila sifat elektriknya berubah, sifat197

tanradiasielektromagnetik, panjang gelombang dan frekuensinya dalam bentuk rumus sebagaiberikut :c λ.vUntuk ; c Kecepatan radiasi elektromagnetik 3 x 108 m/detikλ panjang gelombang dalam satuan mikrometer.v frequensi, yaitu jumlah siklus gelombang yang melalui satutitik tiap detik, dalam HertzG. TEORI KUANTUM.Teori kuantum juga disebut teori partikel, Dalam teori ini dinyatakan bahwaspektrum elektromagnetik terdiri dari bagian – bagian kecil berkesinambungan yangdisebut “Photon” atau “Quanta”.Tenaga kuantum dapat dinyatakan dengan formula sebagai berikut :E hvUntuk :E tenaga kuantum, dinyatakan dalam Joule (J)h Konstanta Plank yang besarnya 6,625 x 10 -34 J/detikv Frequensi, dalam Hertz.Bila v c/λ, maka persamaan diatas menjadi :E hc/λBerdasarkan persamaan ini maka dapat diketahui bahwa tenaga kuantumberbanding terbalik terhadap panjang gelombang. Semakin besar panjang gelombang,semakin kecil tenaga kuantum, sehingga penggunaan dalam Remote Sensing untukmengidentifikasi obyek yang mempunyai ukuran kecil dan luasan yang kecil dapatdilakukan dengan tenaga kuantum yang besar dengan kata lain resolusi spasial padaspektrum tampak akan tampak lebih halus.198

H. HUKUM PLANK, HUKUM STEFAN – BOLTZMAN DAN HUKUMWIEN.Panas atau tenaga kinetik merupakan akibat gerakan partikel suatu bendasecara acak. Gerakannya berhenti bila suhu bendanya sebesar 0 0 K atau -2730K yangsering disebut suhu nol derajat absolut. Bila digunakan skala Kelvin, es mencair padasuhu 2730K. Tenaga Kinetik ini diukur dengan termometer yang dipasang padaobyeknya. Pengukuran terhadap tenaga kinetik ini tidak mungkin dilakukan dari jauh,meskipun demikian tenaga yang dipancarkan dari obyeknya dapat direkam dengansensor yang dipasang jauh dari obyeknya. Jumlah tenaga yang dipancarkan dari tiapobyek dapat dihitung dengan menggunakan hukum Plank, yang ditulis dengan rumusC1 λ -6E ------------------------Exp (C2/λT) – 1E jumlah tenaga yang dipancarkan oleh permukaan obyek tiapsatuan luas pada gelombang panjang tertentu ( W/ (cm 2m).λ panjang gelombang ( μm), T suhu Absolut, 0KExp EksponenC1 konstante radiasi pertama yang besarnya 2 hc 2C2 konstante radiasi kedua yang besarnya ch / KJumlah tenaga yang dipancarkan ini sama dengan yang diperhitungkan denganformula Stefan – Boltzmann (Hukum Stefan – Boltzmann) yaitu :W σ T4Dengan :W Jumlah tenaga yang dipancarkan oleh permukaan obyek tiap detiksatuan luas ( W m-2).σ konstante Stefan – Boltzmann, 5,6697 x 10 -8 Wm-2K-4T suhu absolut obyek, 0KDari hukum Stefan – Boltzmann ini dapat dijelaskan bahwa jumlah tenaga yangdipancarkan oleh tiap benda antara lain merupakan fungsi suhu permukaan obyeknya.Jumlah tenaga yang dipancarkan dari suatu benda berbanding lurus terhadap suhu199

absolut benda tersebut, termasuk berlaku juga untuk benda hitam sempurna meskipunkenyataannya untuk benda ini seperti ini tidak ada. Karena tidak ada benda hitamyang menyerap secara sempurna maka rumus diatas perlu diubah menjadi :W e T4Untuk e adalah daya pancar (emissivity) obyek.Dari rumus ini dapat disimpulkan mengenai dua hal :1. Jumlah tenaga yang dipancarkan oleh suatu benda dipermukaan bumi berbandinglurus terhadap pangkat empat suhu absolutnya. Semakin tinggi suatu obyek,semakin besar tenaga yang dipancarkan olehnya.2. Gelap terangnya gambaran obyek pada citra tidak selalu menunjukkan suhuobyeknya, karena daya pancar setiap obyek tidak sama.Semakin tinggi suhu benda yang memancarkan tenaga, semakin besar pula tenagakinetik yang dipancarkan. Apabila suhu bertambah besar maka tenaga pancaran daribenda tersebut juga akan makin besar dan hal ini sesuai dengan panjang gelombangyang makin menuju kearah gpanjang gelombang yang lebih pendek. Hubungan antarapancaran maksimum, panjang gelombang dan suhu dinyatakan dalam HukumPergeseran Wien. Persamaan Hukum Pergeseran Wien dirumuskan sebagai berikut :λm A/Tλm panjang gelombang pada pancaran maksimumA konstante yang besarnya 2898 m0K,T suhu absolut benda, 00KDari persamaan hukum pergeseran Wien diatas, panjang gelombang dengan pancaranmaksimum berbanding terbalik terhadap suhu absolut benda pemancarnya. Pancaranmatahari dengan suhu 6000 0K mencapai radiasi maksimum pada panjang gelomang0,5 μm. Oleh sebab itu pada penginderaan jauh sistem pasif (seperti citra Land Sat,IKONOS, Quick Bird) menggunakan matahari sebagai sumber tenaganya denganmenggunakan spektrum tampak yaitu disekitar panjang gelombang 0,5 μm danperluasannya.200

I.SISTEM REMOTE SENSING.Sistem remote sensing disyaratkan harus ada sumber tenaga baik tenagaalamiah maupun buatan. Tenagayang digunakan iniberupagelombangelektromagnetik. Gelombang elektromagnetik ini mengenai obyek permukaan bumiyang kemudian dipantulkan ke sensor. Dapat juga berupa gelombang elektromagnetikdari obyek yang dipancarkan ke sensor. Seperti yang disebutkan diatas bahwa sumberutama tenaga alami adalah berupa tenaga matahari. Maka dengan demikiangelombang elektromagnetik ini memang dipancarkan oleh matahari, hanya sajapencapaian gelombang elektromagnetik ini ke permukaan bumi dipengaruhi olehwaktu (jam, musim), lokasi dan kondisi cuaca. Jumlah tenaga yang diterima padasiang hari akan lebih banyak dibanding dengan pagi / sore hari. Termasukdipengaruhi juga oleh musim. Jika matahari tepat tegak lurus pada suatu tempat,tenaga yang diterima akan lebih besar jika dibandingkan dengan pada musim laindisaat matahari agak condong pada tempat yang sama. Disamping itu jugadipengaruhi oleh letak tempat dipermukaan bumi. Untuk daerah equator menerimatenaga lebih banyak dibandingkan dengan daerah yang mempunyai lintang lebihtinggi. Disamping itu cuaca juga berpengaruh, semakin banyak penutupan oleh kabut,asap, dan awan, maka akan semakin sedikit tenaga yang dapat mencapai bumi.Jumlah tenaga yang mencapai bumi dapat disajikan dalam formula

Modul VI tentang Gelombang Elektro Magnetik berisikan: Teori Gelombang Elektromagnetik, Spektrum Gelombang Elektromagnetik, Pantulan serapan dan hamburan gelombang elektromagnetik, Teori Maxwell, Teori Kuantum, Hukum Plank, Hukum Stefan – Boltzman dan Hukum Wien, ser

Related Documents:

E. Dasar Hukum F. Materi Pokok dan Sub Materi MATERI POKOK 1 KARAKTERISTIK MODUL A. Self Instructional B. Self Contain C. Stand Alone D. Adaptive E. User Friendly MATERI POKOK 2 PENGEMBANGAN MODUL DAN MUTUNYA A. Pengembangan Modul B. Mutu Modul MATERI POKOK 3 PROSEDUR PENYUSUNAN MODUL A. Analisa Kebutuhan Modul B. Penyusunan Modul PENUTUP A .

9. Modul OC IV (Organische Stoffklassen und Synthesen) 13 10. Modul PC I (Allgemeine Chemie) 14 11. Modul PC II (Physikalische Chemie II) 15 12. Modul PC III (Physikalische Chemie III) 16 13. Modul PC IV (Physikalische Chemie IV) 17 14. Modul MC (Makromolekulare Chemie) 18 15. Modul BC (Biochemie und Zellbiologie) 19 16. Modul Physik 20 17.

Kompetensi Fisika Kelas XII Semester 1 1 BAB 1 GELOMBANG MEKANIK Pada pembelajaran pertama ini kita akan mem- pelajari gelombang mekanik. Gelombang mekanik dapat kita pelajari melalui gejala g pada slinky dan tali g digetarkan. Ya. Setelah itu kita n mempelajari persamaan g berjala nda

Harmonisa atau harmonik merupakan distorsi periodik dari gelombang sinus tegangan, arus atau daya dengan bentuk gelombang yang frekuensinya merupakan kelipatan di luar bilangan satu terhadap frekuensi fundamentalnya. Gelombang harmonik ini akan menumpang pada gelombang sinus murni (frekuensi

harmonisa menumpang pada gelombang frekuensi dasar, sehingga terbentuk gelombang yang cacat yang merupakan jumlah antara gelombang murni sesaat dan gelombang harmonisanya. Perkembangan beban saat ini banyak yang tergolong beban non linier. Artinya distorsi harmonisa

51 Interpretasi EKG Gelombang P: depolarisasi atrium Gelombang Q: depolarisasi di berkas his Gelombang R: depolarisasi menyebar dr bgn dalam ke bgn luar dasar ventrikel Segmen PR: waktu yg dibutuhkan oleh impuls dari SA node ke AV node; terjadi perlambatan AV node Gelombang S: depolarisasi menyebar naik dr bgn dasar ventrikel Kompleks QRS: depolarisasi ventrikel

1 modul medan elektromagnetik ii di susun oleh: dr. h. jaja kustidja, m.sc. jurusan pendidikan teknik el

Etika, Ligji dhe Performanca në Administratën tonë Publike E. Saliaga 5 “Statusi i Nënpunësit Civil”, Ligj Nr. 8549, datë 11.11.1999, Republika e Shqipërisë.