DAFTAR PUSTAKA - Repository.uma.ac.id

2y ago
114 Views
2 Downloads
2.85 MB
56 Pages
Last View : 2d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Lee Brooke
Transcription

DAFTAR PUSTAKAAAK, 2004 Pedoman Bertanam Bawang. Kanisius ,YogyakartaAbidin, Z. 1983. Dasar-Dasar Pengetahuan Tentang Zat Pengatur Tumbuh.Bandung: Angkasa. Hal. 14-15Andrio S, Mariati, Luthfi A, dan M. Siregar.2015. Tanggap PertumbuhanVegetatif dan Generatif Bawang Merah Terhadap Konsentrasi dan LamaPerendaman GA3 Di Dataran Rendah.Jurnal Online Agroteknologi .Anonimius, 2009 Informasi Singkat Benih. Direktorat Perbenihan Tanaman HutanJakarta.Azwar, 2008.Air Kelapa Pemacu Pertumbuhan Anggrek http :www.azwar.web.ugm.ac.id.Diakses Desember 2015Badan Pusat Statistika (BPS) dan Direktorat Jendral Hortikultura (DJH), s Desember 2015Budiono, D. P. 2004. Multiplikasi In Vitro Tunas Bawang Merah(Allium ascalonicum L) pada Berbagai Taraf Konsentrasi Air Kelapa.Jurnal Agronomi 8 (2) : 75-80.Deptan, 2007.Prospek dan Arah Pengembangan Agribisnis Bawang Merah.Dewi. R. I 2008 Peranan Dan Fungsi Fitohormon Bagi Pertumbuhan Tanaman.Universitas Padjajaran. BandungEberhart, S.A. and W.A. Russell. 1996. Stability Parameters for ComparingVarietas. Crop Sci. 6:36-40Elisabeth D., Santoso. M. dan Herlina N. (2013) Pengaruh Pemberian BerbagaiKomposisi Bahan Organik Pada Pertumbuhan dan Produksi BawangMerah.Vol 1 No. 3. Malang.Febrianingsih, M., B. Prasetya, dan S. Kurniawan. 2009. Pengaruh DosisdanFrekuensi Pupuk Cairterhadap Serapan N danPertumbuhanSawi(Brassica junceaL.) pada Entisol.J. Agritek17 no. 5: 122-129.Gardner, F. P. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Jakarta. UI PressGomez dan Gomez, 1983 Prosedur Statistik Untuk Penelitian Pertanian UIP LosBanos, FhilipinaUNIVERSITAS MEDAN AREA

Irawan, D. 2010. Bawang Merah dan Pestisida.Badan Ketahanan ngan.sumutprov.go.id. Diakses pada 10 Desember 2015Kiswanto, Y. 2004 Pengaruh Suhu dan Penyimpanan Air Kelapa TerhadapProduksi Nata De Coco.Yogyakarta. Lingga, P. Hidroponik BercocokTanam Tanpa Tanah Cet 17. Penebar Swadaya. JakartaKristina, N. N dan S F Syahid.2012. Pengaruh Air Kelapa Terhadap MultiplikasiTunas In Vitro, Produksi Rimpang, dan Kandungan XanthorrhizolTemulawak Di Lapangan. Jurnal Littri 18(3), 125-134Krishnamoorthy, H. N. 1981. Plant Growth Substances including Applications inAgriculture. McGraw-Hill Publ. New Delhi.Lawalata, Imelda Jeanette. 2011. Pemberian Beberapa Kombinasi ZPT TerhadapRegenerasi Tanaman Gloxina Dari Explas Batang dan Daun Secara InVitro. J Exp.Life Sci.1(2):83-87Loveless, A.R., 2009.Prinsip-Prinsip Biologi Tumbuhan Untuk DaerahTrofik.Terjemahan K. Kartawinata, S. Dinimiharja dan U.Soetisna.Gramedia. Jakarta.Moekasan, T.K dan R.S. Basuki. 2007. Status Resistensi Spodoptera exiqua HubnPada Tanaman Bawang Merah Asal Kabupaten Brebes, Cirebon danTegal Terhadap Insektisida Yang Umum Digunakan di Daerah Tersebut.Jurnal Hortikultura,Moekasan ,TK, Laksminiwati Prabaningrum dan Meitha Lussia Ratnawati. 2005.Penerapan PHT Pada Sistem Tanam Tumpang Gilir Bawang Merah danCabai. Monografi No. 19. BalitsaNazaruddin, 1999.Sayuran Dataran Rendah.BudiPanen.Penebar Swadaya. JakartaDayadanPengaturanPahan, Iyung, 2008. Panduan Lengkap Kelapa Sawit, Cetakan Keempat, PenerbitPenebar Swadaya, Jakarta.Pitojo, S. 2003. Benih Bawang Merah, Seri Penangkaran. Penerbit KanisiusYogyakarta.Prawiranata (1991).Dasar-Dasar Agronomi.Rajawali. Jakarta.Rahayu dan Berlian , N.V.A 2004. Bawang merah. Penebar Swadaya, JakartaRismunandar. 1986. Mengenal Tanaman Buah-buahan. Penerbit Sinar Baru.BandungUNIVERSITAS MEDAN AREA

Rukmana.1995 Bawang Merah Budidaya dan Pengolahan Pasca Panen. Kanisius,JakartaRukmana R., 1994. Bawang merah. Kanisius Yogyakarta. 72Salisbury FB dan CW. Ross, 1995. Fisiologi Tumbuhan, PerkembanganTumbuhan dan Fisiologi Lingkungan. Jilid Tiga. TerjemahanD.R.Lukman & Sumarjono. ITB, BandungSalisbury,Frank B. dan Cleon W. Ross.1995. Fisisologi Tumbuhan Jilid 3(Terjemahan).Bandung : ITB.Sarjana Parman, 2007. Proposal Pupuk Organik Cair Lengkap (POCL) SupraAlam Lestari PT.Surya Pratama Alam.Yogyakarta. Diakses Darihttp:www.vegetable-organik.oo.id Diakses Pada Desember 2015Sarief. E., Saifuddin. 1985. Kesuburan Dan Pemupukan Tanah Pertanian. PustakaBuana. Bandung.Sugiri, 2005 Fisiologi Tanaman Budidaya. Jakarta. UI PressSemangun, H. 1989. Penyakit-penyakit Hortikultura di Indonesia.Gajah MadaUniversitas.Press. YogyakartaSumarni, dan A. Hidayat, 2005.Budidaya Bawang Merah. http:// litbangdeptan.go.id.Diakses Pada Desember 2015Suryaningsih ,E.1994. Pengendalian Penyakit Otomatis (Colletotrichumgloesporioides) dan Bercak Ungu (Alternaria porii) Pada Bawang Merah(Allium cepa L.). Bull.Penel. Hort XXIVSuswono, 2010 Pupuk Organik. Penebar Swadaya.JakartaSuparman. 2010. Bercocok Tanam Bawang Merah. Azka Press. JakartaSutarya, R. dan G. Grubben. 1995. Pedoman Bertanam Sayuran Dataran Rendah.Gadjah Mada University Press. Proses Indonesia – Balai PenelitianHortikultura Lembang.Pierik, R. L. M. (1987). In Vitro Culture of Higher Plants.Boston: MartinusNijhoff PublisherSutedjo,M.M., dan A.G. Kartasapoetra.Pemupukan.Rineka Cipta. Jakarta.2002.Wargiono, J. 1989. Budidaya Ubi Jalar. Bharata. Jakarta.UNIVERSITAS MEDAN AREAPupukdanCara

Wibowo, S. 2007. Budidaya Bawang Merah Seri Agribisnis. Penebar swadayaJakartaWijaya, K. A., 2008. Nutrisi Tanaman Sebagai Penentu Kualitas Hasil danResistensi Alami Tanaman. Prestasi Pustaka. Jakarta.Widjaja, W. H. 2008. Aplikasi Pestisida Biorasional Agonal 866 UntukMengendalikan Hama dan Penyakit Bawang Merah. J.Hort. 18(1): 80-86.UNIVERSITAS MEDAN AREA

Lampiran 1. Denah Penelitian dan Skema Penanaman Pada A1V3A0V2Keterangan :Jarak antar plotJarak antar ulangan 30 cm 50 cmSkema penanaman pada plotTanaman sampelUNIVERSITAS MEDAN AREA

Lampiran 2. Jadwal Pelaksanaan PenelitianNoKegiatan1 2 3 4 512345678910111213141516Pembuatan POCLimbah Air KelapaPersiapanLahanAplikasi Pupuk DasarPenanamanPemeliharaanPenyiramanPengendalian Hamadan PenyakitPemupukan POC AirKelapaPanenPengamatan ParameterPanjang daun persampel(cm)Jumlah daun persampel (cm)Jumlah anakan persampelBobot basah umbi persampel (g)Bobot kering umbi persampel (g)Produksi per plot (g)UNIVERSITAS MEDAN AREA6Minggu ke7 8 91011121314

Lampiran 3.Deskripsi TanamanBawang Merah Varietas Bima Varietas,Bauji Dan Varietas Manjung1.Varietas BimaTinggi Tanaman: 25-44 CmJumlah Anakan: 7-12Bentuk Daun: SilindrisWarna Daun: HijauJumlah Daun: 14-50 HelaiUmur Panen: 60 HstPembungaan: 50 Hari, Agak SukarJumlah Biji: 120-16Tangkai Bunga/ Rumpun: 2-4Buah/Tangkai: 60-100Biji: Bulat, Agak Gepeng, Berkeriput HitamBentuk Umbi: LonjongPotensi Produksi: 9,9 Ton/HaSusut Bobot: 21,5 %Tahan Terhadap: Busuk UmbiSumber: BPTP Jawa TengahUNIVERSITAS MEDAN AREA

2. Varietas BaujiAsalNama asliNama setelah dilepasSKUmurbatang melemas) 60 hariTinggin TanamanKemampuan BerbungaBanyaknya AnakanBentuk DaunBanyak DaunWarna DaunBentuk BungaWarna BungaBanyak Buah/TangkaiBanyak Bunga/TangkaiBanyak Tangkai/RumpunBentuk BijiWarna BijiBentuk UmbiUkuran UmbiWarna UmbiProduksi UmbiSusut Bobot UmbiAromaKesukaan/Cita RasaKerenyahan Bawang GorengKetahanan Terhadap PenyakitKetahanan Terhadap HamaKeteranganPengusulKorlina, F,Kasijadi, Anggora HadiPernandSumber: BPTP Jawa TengahUNIVERSITAS MEDAN AREA: Lokal Nganjuk: Bauji: Bauji: No 65/kpts/TP.240/2/2000,tanggal 252- 2000: Mulai Berbunga (45hari) Panen (60%: 35-43 cm: Mudah Berbunga: 9-16 Umbi/Rumpun: Silindris, Berlubang: 40-45 helai/rumpun: Hijau: Seperti Payung: Putih: 75-100: 115-150: 2-5: Bulat, Gepeng Berkeriput: Hitam: Bulat Lonjong: Sedang (6-10 g): Merah Keunguan: 14 ton/ha Umbi Kering: 25% (basah-kering): Sedang: Cukup Digemari: Sedang: Agak Tahan Terhadap fusarium: Agak Tahan Terhadap Ulat Grayak(spodoptera exigua): Baik Untuk Dataran Rendah SesuaiUntuk Musim Hujan: Baswarsiati, Luki Rosamahani, Eli

3.Varietas ManjungVarietas Manjung memiliki mutu yang baik dan varietas ini juga tahanbusuk umbi sehingga dapat ditanam diluar musim tanam dan varietas bawangmerah ini memiliki daya tumbuh yang baik.Pada bawang merah ini memilikibentuk daun yang silindris dan berlubang.Jumlah anakan setiap rumpunmenghasilkan 8-9 anakan.Bentuk umbi bulat dan berukuran sedang berwarnamerah tua, tahan terhadap penyakit busuk umbi dan berbunga pada umur 50HST.Umur panen berkisar 55-60 HST. Potensi produksi bawang merah datarantinggi ini berkisar antara 8-10,67 ton/ha (Rismunandar, 1986).UNIVERSITAS MEDAN AREA

Lampiran 4. Hasil Analisis Pupuk Organik Cair (POC) Air KelapaUNIVERSITAS MEDAN AREA

Lampiran 5. Data Curah Hujan Bulan Mei-Juli Dari BMKG SampaliUNIVERSITAS MEDAN AREA

Lampiran 6. Data Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Air Kelapa Dan 3Varietas Bawang Merah Terhadap Panjang Daun (cm) Umur 2Minggu Setelah Tanam 1A0V211.0011.0015.2019.60A0V313.60A1V1A1V2Lampiran 7. Daftar Dwikasta Panjang Daun (cm) Umur 2 40180.00520.40Rataan13.3315.0315.00UNIVERSITAS MEDAN AREA14.46

Lampiran 8. Daftar Sidik Ragam Panjang Daun Umur 2 42.554.825.723.7622.00144.764.02Total36.00KK 13.87 %7841.76PerlakuanKeterangan :tn tidak nyata** Sangat nyataUNIVERSITAS MEDAN AREA

Lampiran 9. Data Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Air Kelapa Dan 3Varietas Bawang Merah Terhadap Panjang Daun (cm) Umur 3Minggu Setelah Tanam n 10. Daftar Dwikasta Panjang Daun (cm) Umur 3 60235.20686.00Rataan17.9319.6319.60UNIVERSITAS MEDAN AREA19.06

Lampiran 11. Daftar Sidik Ragam Panjang Daun Umur 3 00KK 10.52 %13391.20Keterangan :tn tidak nyata** Sangat nyataUNIVERSITAS MEDAN AREA

Lampiran 12. Data Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Air Kelapa Dan 3Varietas Bawang Merah Terhadap Panjang Daun (cm) Umur 4Minggu Setelah Tanam n 13. Daftar Dwikasta Panjang Daun (cm) Umur 4 20244.30716.00Rataan18.7920.5220.36UNIVERSITAS MEDAN AREA19.89

Lampiran 14. Daftar Sidik Ragam Panjang Daun Umur 4 00KK 10.05 %14562.98Keterangan:tn tidak nyata** sangat nyataUNIVERSITAS MEDAN AREA

Lampiran 15. Data Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Air Kelapa Dan 3Varietas Bawang Merah Terhadap Panjang Daun (cm) Umur 5Minggu Setelah Tanam n 16. Daftar Dwikasta Panjang Daun (cm) Umur 5 20244.30716.00Rataan18.7920.5220.36UNIVERSITAS MEDAN AREA19.89

Lampiran 17. Daftar Sidik Ragam Panjang Daun Umur 5 00KK 10.05 %14562.98Keterangan:tn tidak nyata** sangat nyataUNIVERSITAS MEDAN AREA

Lampiran 18. Data Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Air Kelapa Dan 3Varietas Bawang Merah Terhadap Panjang Daun (cm) Umur 6Minggu Setelah Tanam n 19. Daftar Dwikasta Panjang Daun (cm) Umur 6 20244.30716.00Rataan18.7920.5220.36UNIVERSITAS MEDAN AREA19.89

Lampiran 20. Daftar Sidik Ragam Panjang Daun Umur 6 00KK 10.05 %14562.98Keterangan:tn tidak nyata** sangat nyataUNIVERSITAS MEDAN AREA

Lampiran 21. Data Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Air Kelapa Dan 3Varietas Bawang Merah Terhadap Jumlah daun (Helai) Umur 2Minggu Setelah Tanam 9.2010.3811.70-10.43Lampiran 22. Daftar Dwikasta Jumlah daun (Helai) Umur 2 9.40375.40Rataan12.1310.039.12UNIVERSITAS MEDAN AREA10.43

Lampiran 23. Daftar Sidik Ragam Jumlah daun Umur 2 K 19.54 %4192.20Keterangan :tn tidak nyata* nyata** Sangat nyataUNIVERSITAS MEDAN AREA

Lampiran 24. Data Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Air Kelapa Dan 3Varietas Bawang Merah Terhadap Jumlah daun (Helai) Umur 3Minggu Setelah Tanam 54IIIIIIA0V111.816.2A0V210.6A0V39.8A1V1Lampiran 25. Daftar Dwikasta Jumlah daun (Helai) Umur 3 00120.20415.60Rataan14.1210.5010.02UNIVERSITAS MEDAN AREA11.54

Lampiran 26. Daftar Sidik Ragam Jumlah daun Umur 3 n**tn3.053.442.554.825.723.76Total36.00KK 14.91 %5051.04Keterangan:tn** tidak nyata sangat nyataUNIVERSITAS MEDAN AREAF0.05F0.01

Lampiran 27. Data Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Air Kelapa Dan 3Varietas Bawang Merah Terhadap Jumlah daun (Helai) Umur 4Minggu Setelah Tanam V11216.2A0V210.810A0V310A1V1Lampiran 28. Daftar Dwikasta Jumlah daun (Helai) Umur 4 40130.80435.20Rataan14.5010.8710.90UNIVERSITAS MEDAN AREA12.09

Lampiran 29. Daftar Sidik Ragam Jumlah daun Umur 4 .003.002.006.0022.00Total36.00KK 14. 63 825.723.765504.16Keterangan:tn tidak nyata** sangat nyataUNIVERSITAS MEDAN AREAF0.05F0.01

Lampiran 30. Data Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Air Kelapa Dan 3Varietas Bawang Merah Terhadap Jumlah daun (Helai) Umur 5Minggu Setelah Tanam V11216.2A0V210.810A0V310A1V1Lampiran 31. Daftar Dwikasta Jumlah daun (Helai) Umur 5 40130.80435.20Rataan14.5010.8710.90UNIVERSITAS MEDAN AREA12.09

Lampiran 32. Daftar Sidik Ragam Jumlah daun Umur 5 .003.002.006.0022.00Total36.00KK 14. 63 825.723.765504.16Keterangan:tn tidak nyata** sangat nyataUNIVERSITAS MEDAN AREAF0.05F0.01

Lampiran 33. Data Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Air Kelapa Dan 3Varietas Bawang Merah Terhadap Jumlah daun (Helai) Umur 6Minggu Setelah Tanam V11216.2A0V210.810A0V310A1V1Lampiran 34. Daftar Dwikasta Jumlah daun (Helai) Umur 6 MSTA/VV1V2V3TotalRataanA042.6030.402

Rukmana.1995 Bawang Merah Budidaya dan Pengolahan Pasca Panen. Kanisius, Jakarta . Rukmana R., 1994. Bawang merah

Related Documents:

solaris repository description Local\ copy\ of\ the\ Oracle\ Solaris\ 11.1\ repository solaris repository legal-uris solaris repository mirrors solaris repository name Oracle\ Solaris\ 11.1\ Package\ Repository solaris repository origins solaris repository

Cara membuat Captionnya uda selesai. Nah, sekarang kita tinggal membuat daftar gambar dan daftar tabelnya. Cara membuatnya hampir sama dengan cara membuat daftar isi. Lebih jelasnya kita simak caranya berikut ini. Membuat Daftar Gambar 1. Untuk memasukkan daftar gambar, [References] [Insert Table of Figures]. 2. Pilih Gambar pada Caption Label.

Creating, Restoring, and Configuring the Informatica Repository 78 Starting the Informatica Repository Server 78 Creating or Restoring the Informatica Repository 79 Dropping the Informatica Repository (Optional) 81 Registering the Informatica Repository Server in Repository Server Administration Console 81 Pointing to the Informatica Repository 82

MELALUI PROJECT BASED LEARNING Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu 144 DAFTAR PUSTAKA Ahmad Sugandi. (2000). Teori Pembelajaran. Semarang: UPT MKK UNNES. Alwasilah. (2001). Pokoknya Action Research. Bandung: PT. Kiblat Buku Utama. Anderson, L.W., Krathwohl, D.R., dan Bloom, B.S. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching and Assesing. New York: Longman.

Daftar Obat Esensial Nasional adalah daftar yang memuat obat esensial yang diterbitkan oleh suatu negara. Daftar obat esensial nasional disusun berdasarkan konsensus untuk pengobatan dengan obat yang tersedia yang dipilih berdasarkan kemanfaatan dan keamanan. Daftar obat esensial dapat disesuaikan dengan level pelayanan yang ada, misal daftar .

E. MENGISI DAFTAR HADIR Pastikan selalu untuk mengisi daftar hadir setiap setelah login di setiap mata kuliah yang diambil. Tahapan untuk mengisi daftar hadir adalah sebagai berikut: 1. Ketika mulai masuk ke mata kuliah pilih tombol daftar hadir atau tombol berikut: 2.

kebijakan umum apbd tahun anggaran 2020 i daftar isi hal. daftar isi i. daftar grafik iii. daftar tabel iv. bab i pendahuluan 1 1.1 latar belakang penyusunan kebijakan umum apbd (kua) 2020 1 1.2 tujuan penyusunan kua 2020 3 1.3 da

Bahasan Utama dalam Kitab Fiqih Pilihan — 126 3. Daftar Kitab Tata Bahasa Arab, Tajwid, dan Logika — 149 4. Daftar Kitab Akidah (Ushuluddin dan Tauhid) — 155 5. Daftar Kitab Tafsir Al-Quran — 158 6. Daftar Kitab Hadis Dan Ilmu Hadis — 160 7. Daftar Kitab Tasawuf dan