Nurlaila Perilaku Organisasi - Universitas Khairun

2y ago
152 Views
21 Downloads
634.54 KB
152 Pages
Last View : 14d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Esmeralda Toy
Transcription

NurlailaPerilaku Organisasi1

NurlailaPerilaku OrganisasiPERILAKU ORGANISASIISBN: PenulisNURLAILA. SE. M.SiDesain sampul .Cetakan Ke – 1 September 2012Perpustakaan Nasional : Katalog Dalam Terbitan (KDT)PenerbitLembaga Penerbitan Universitas khairun (LepKhair)Email : lep.khair@yahoo.com(isi buku diluar tanggung jawab penerbit)Dicetak olehSemarak TataWarna Jakarta(isi diluar tanggung jawab percetakan)All right reservedDilarang memperbanyak isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbitHak Cipta dilindungi oleh undang-undangKATA PENGANTARAsalamuallaikum wr wb.Alhamdulillah, Puji syukur kepada Allah SWT atas hidayah-Nya yang telahdianugrahkan kepada penulis sehingga dapat terselesainya penulisan buku “PerilakuOrganisasi” yang merupakan karya penulisan penulis yang ke 2, dimana penulisan2

NurlailaPerilaku Organisasibuku yang pertama yaitu Manajemen Sumberdaya Manusia (buku ajar) pada tahun2010.Buku ini, memberikan panduan kepada mahasiswa dalam mempelejariperilaku orang di dalam organisasi khususnya, bagaimana seharusnya seseorangbekerja dalam suatu oragnisasi, sehingga dengan demikian setiap tindakan-tindakandan perilaku orang dalam bekerja sesuai dengan harapan organisasi. Karena berhasiltidaknya tujuan organisasi akan sangat tergantung pada kemampuan berperilakuorang-orang dalam organisasi, terutama dalam mengambil keputusan yang tepat danakurat. Untuk itu buku ini dapat membantu pembaca yang sedang mempelajariPerilaku Organisasi yang merupakan suatu disiplin ilmu yang relatif baru dalamjajaran ilmu sosial, khususnya di bidang ilmu-ilmu manajemen.Dalam rangka menggapai maksud tersebut penulis mencoba meramu danmemadukan berbagai pemikiran para ahli/pakar tentang ilmu Perilaku Organisasi baikyang berasal dari luar negeri maupun dari dalam negeri. Di samping itu penulis jugamenyajikan replikasi teori dan kasus dan permasalahannya sesuai dengan realita yangada yang di kaji dalam suatu penelitian. Untuk itu penulis sangat berterimaksihkepada pihak-pihak yang yang telah membantu dalam memberikan informasi dandata-data yang dibutuhkan.Ucapan terimakasih ditujukan pula kepada kedua orang tua Bapak Hi. Wahiddan Ibu Nona. S. Radjilun dan Mertua Ibu Sarbanun Syafei. Teristimewah penulispersembahkan buku ini kepada Suami tercinta Suriyanto Andili. SE, M.Si danAnanda Zulfikri Andili sebagai hadiah pekawinan yang ke 13.Menyadari adanya berbagai keterbatasan dan kekurangan dalam penulisan ini,penulis sangat berharap kepada semua pihak untuk dapat memberikan masukkan,saran ataupun kritik demi penyempurnaan penulisan buku ini sebagai mana mestinya.Semoga buku ini dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan pembacaumumnya.3

NurlailaPerilaku OrganisasiWassalammualaikum wr.wbTernate,September 2012Penulis4

NurlailaPerilaku OrganisasiJangan Pernah merobohkan Pagar tanpa mengetahui MengapaDidirikan, jangan Pernah Mengabaikan Tuntunan Tanpa mengetahuiKeburukan Yang kemudian Anda dapat.Bila Anda Belum menemukan Pekerjaan yang Sesuai Dengan bakatanda, Bakatilah Apapun Pekerjaan Anda sekarang, Anda Akan TampilCemerlang Yang berbakatDAFTARA ISIHalamanDAFTAR ISI iBAB IStudi Organisasi . 2a.Pendahuluan 2b.Pengertian Perilaku Organisasi .4c.Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Preseps .7d.Pentingnya Mempelajari Perilaku Organisasi .9e.Tujuan Mempelajari Perilaku Organisasi5 .11

NurlailaPerilaku Organisasif.Karakteristik-karakteristik Perilaku Keorganisasian 13g.Perkembangan Teori perilaku Organisasi .14BAB IIStrukturOrganisasi. 18a.Pendahuluan .18BAB IIIBAB IVBAB Vb.Pengertian Struktur Organisasi .19c.Desain Pekerjaan 21d.Desain Organisasi .21e.Empat nsur Kunci Yang Menetapkan Struktur Organisasi .21f.Peran Struktur Organisasi Dalam Pengambilan Keputusan 23g.Teori Pengambilan Keputusan 23Perilaku Individual 26a. Pendahuluan .26b. Variabel Individu .29Dinamika Kelompok 32a. Pendahuluan 32b. Defenisi, Klasifikasi dan karakteristik . 34c. Fase Pembentukan Kelompok .36d. Alasan Perlunya Berkelompok 38e. Beberapa Masalah dalam Berkelompok 39f. Faktor Eksternal Internal Yang Mempengaruhi Kelompok 41Komunikasi Dalam Organisasi . 45a. Pendahuluan 45b. Konsep dan Fungsi Komunikasi 46c. Proses dan Unsur-Unsur Komunikasi 50d. Jenis-jenis Komunikasi .52e. Hambata-hambatan Terhadap Komunikasi yang Efektif 55f. Komunikasi Dalam Organisasi 576

NurlailaPerilaku sidalam . .59h. Isu-isu Komunikasi Kontemporer 62BAB VIPerilakuPengambilanKeputusan 64a.Pendahuluan .64BAB VIIb.Defenisi pengambilan Keputusan .67c.Proses Pengambilan keputusan dan Elemen-Elemen Dasarnya 68d.Tipologi Pengambilan Keputusan 70e.Identifikasi Dan Pemahaman Masalah Secara Efektif .74f.Pengambilan Keputusan dan perilaku Individu .78g.Kondisi-Kondisi Yang Mempengaruhi Keputusan 76h.Jenis Masalah, Keputusan Dan Tingkat Manajemen .78i.Teori Pengambilan Keputusan .79j.Pengambilan Keputusan Yang Etis .79KEPUASAN KERJA 80a.Pendahuluan .80b.Pengertian Kepuasan Kerja . . .82c.Pengertian Kompensasi . .87d.Pengertian Kondisi Kerja .90e.Pengertian Hubungan Kerja SamaDengan Karyawan Lain .92f.Pengertian Komunikasi . 937

NurlailaPerilaku Organisasig.Penegrtian Prestasi Kerja .95h.Pengertian Pengembangan Karir . 96i.Penegertian Promosi . .97j.BAB VIIIKeterkaitan Kepuasan Kerja dengan Studi Kasus PadaSalah Satu Bank Pembangunan Daerah .99Kepemimpinan . . 102a.Pendahuluan .102b.Pengertian Kepemimpinan .105c.Tipe Dan Gaya Kepemimpinan 106d.Teori-Teori Kepemimpinan . .112e.Syarat-Syarat Kepemimpinan .114f.Fungsi Kepemimpinan 115g.Tanggung Jawab dan Wewenang Kepemimpinan . . 115h.Pemimpin Dan Kepemimpinan Yang Ideal.116i.Hubungan Kepemimpinan dengan Kepuasan kerjaBAB IXBudaya Organisasi.117.119a.Pendahuluan.119b.Pengerian Budaya Organisasic.125Fungsi Budaya Organisasi.1288

NurlailaPerilaku Organisasid.Hubungan Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi .129DAFTAR GAMBARHalamanGambar 1.Faktor-FaktorYangMempengaruhiPresepsi . .8Gambar 2.Gambar 3.Gambar 4.Gambar 5Variabel yang mempengaruhi perilaku dan prestasi 27Jenis kelompok dalam organisasi . 36Tahap-tahapPerkembanganKelompok .37Hubungan komunikasi dengan fungsi manajemen .469

NurlailaPerilaku OrganisasiGambar 6.Proses komunikas 50Gambar 7.Penyampaian pesan dalam komunikasi .52Gambar 8.Tiga jaringan kelompok kecilGambar 9.Diagram Pengujian Teknik Mencari pemecahan Masalah .58 .75DAFTAR TABELHalamanTabel 1.KemampuanMental . .30KemampuanFisik 31Tabel 2.Daftar Nama Informan . 12210

NurlailaPerilaku OrganisasiNurlaila. SE, M.Si (Lela) lahir di Ternate pada tanggal 4 Desember 1978.Anak Tunggal dari pasangan Hi. WahiddanHj Nona. S. Radjilun.RiwayatPendidikan : Tamat SD. Negeri Salero 1 di Ternate, SMP Negeri 1 di Ternate, SMANegeri 4 di Ternate. Penulis kemudian menempuh Strata Satu Universitas Khairundan melanjutkan Strata Dua di Universitas sam Ratulangi Manado. Pekerjaan : saatini penulis aktif sebagai Dosen pada Universitas Khairun Ternate Fakultas Ekonomi,Sekretaris Unit Penjaminan Mutu Fakultas Ekonomi dan Sekretaris Pusat PenelitianWanita Unkhair.11

NurlailaPerilaku OrganisasiPERILAKU ORGANISASIMata kuliah ini membahas tentang perilaku individu yang lain misalnya rekankerja, bawahan, baik di lingkungan organisasi maupun dilingkungan masyarakatumum, karena memahami perilaku individu merupakan suatu hal yang sangat penting.Dengan saling memahami perilaku individu maka dapat menciptakan hubungan yangharmonis antar satu dengan yang lain.Setiap individu adalah unik yaitu berbeda satu dengan yang lain. Perbedaanitulah menjadikan perilaku dari setiap individu tidak sama, baik dilihat darikebutuhan, pendapat, keinginan, harapan, dan lain-lain. Ketidaksamaan tersebutmelahirkan sikap dan perbuatan yang berbeda pula, hal ini dapat ditemukan dalamkehidupan sehari-hari, baik dimasyarakat umum, kelompok maupun pada suatuorganisasi. Dengan memahami perilaku setiap individu maka seseorang dapatberpikir, bersikap, dan bertindak dengan tepat, yang dengan demikian komunikasiakan berlangsung secara efektif dan efesien, dan tujuan organisasi akan dapattercapai. Untuk itu jika, setiap pimpinan pada suatu organisasi memahami hal inidengan baik maka pimpinan tersebut akan mampu menggerakan karyawannya denganlebih arif dan bijak yang ujungnya yaitu pencapaian tujuan dari organisasi tersebut.12

NurlailaPerilaku OrganisasiBAB I.STUDI ORGANISASIA.PendahuluanMateri ini merupakan pengantar mata kuliah perilaku organisasi dimanamahasiswa akan memperoleh gambaran umum dari perilaku individu dimana individuitu berada, baik di lingkungan masyarakat umum, kelompok maupun di suatuorganisasi dan dapat mengetahui perkembangan dari materi perilaku organisasitersebut.Dari kacamata administrasi dan manajemen, dalam setiap orang yangbertanggung jawab untuk mengkoordinasikan sejumlah orang yang bekerjasamadengan segala aktivitas dan fasilitasnya, dan banyak orang-orang yang bertanggungjawab ini juga harus mengkoordinasikan aneka ragam kegiatan sekumpulan orangyang lazimnya mempunyai kepentingan yang berbeda. Ketentuan-ketentuan yangseharusnya disetujui bersama, sering tidak diketahui oleh semuanya malah mungkinterpaksa disetujui. Hal yang terakhir ini jelas terlihat dalam organisasi yang besar,seperti pemerintahan, perusahaan negara dan sebagainya. Dengan perkataan lain,pengertian organisasi menjadi semakin kompleks, strukturnya menjadi rumit, dantingkat formalitas semakin besar. Semua itu pada akhirnya akan sangatmempengaruhi setiap orang yang bekerjasama dalam organisasi demikian yang seringdisebut-sebut sebagai perilaku organisasi.Perilaku organisasi sebagai suatu bidang studi, mencangkup semua aspek yangberhubungan dengan tindakan manusia yang bergabung dalam suatu organisasi ataukelompok kerjasama, yaitu aspek pengaruh organisasi terhadap manusia dan jugasebaliknya: pengaruh manusia itu sendiri terhadap organisasi. Namun demikian,pembahasan akan lebih banyak ditekankan pada bagaimana perilaku manusia akanmempengaruhi efesiensi dan efektivitas suatu organisasi.13

NurlailaPerilaku OrganisasiSecara sederhana, dalam mempelajari perilaku organisasi tercakup empat unsur,yaitu :1.Aspek psikologis tindakan manusia itu sendiri, sebagai hasil studi psikologi.2.Adanya bagian lain yang cukup relevan bagi usaha mempelajari tindakanmanusia dalam organisasi, misalnya “uang”, dimana uang merupakan salah satufaktor/pertimbangan mengapa seseorang memasuki suatu organisasi. Olehsebab itu, ilmu ekonomi juga perlu mendapat perhatian. Psikologi sebagaicontoh lain, penting karena sikap (attitude) akan mempengaruhi prestasi orangyang bersangkutan.3.Perilaku organisasi sebagai suatu disiplin, mengakui bahwa individudipengaruhi oleh bagaimanaorganisasi diatur dan siapa yang mengawasimereka. Oleh sebab itu, struktur organisasi memegang peranan penting dalammembahas perilaku organisasi.4.Walau disadari akan adanya keunikan masing-masing individu, perilakuorganisasi lebih banyak menekankan pada tuntutan manajer bagi tercapainyatujuan organisasi secara keseluruhan. Dengan demikian, selalu diusahkan agarusaha masing-masing individu selaras dengan tujuan organisasi.Dari uraian tersebut diatas, dapatlah disimpulkan bahwa, Pertama, perilakuorganisasi merupakan suatu bidang yang indisipliner dan yang memanfaatkan hasildari cabang ilmu yang lain. Kedua, walaupun mendapat sumbangan dari ilmu yanglain, bidang ilmu ini, tetap dapat berdiri sendiri, karena pusat perhatiannya padaperilaku manusia dalam berorganisasi. Ketiga, perilaku organisasi memberikan arahdan petunjuk bagi pencapaian tujuan organisasi dengan lebih baik. Hal ini berbedadengan psikologi dan sosiologi yang hanya memberi bantuan untuk dapat mengertidan menguraikan tindakan seseorang atau kelompok, sedangkan perilaku organisasibersifat penerapan, atau dengan kata lain perilaku organisasi berhubungan denganpemanfaatan pengetahuan bagi pencapaian tujuan organisasi sebagaimana yangdiharapkan.14

NurlailaPerilaku OrganisasiB. Pengertian Perilaku OrganisasiUntuk dapat memahami perilaku individu dengan baik, terlebih dahulu harusmemahami karakteristik yang melekat pada individu. Adapaun karakteristik yangdimaksud yaitu ciri-ciri biografis, kepribadian, presepsi, dan sikap. (Nimran;2009).Ciri-ciri biografis diantaranya :a.UmurDalam banyak kasus,secara empiris terbukti bahwa umur menentukan perilakuseorang individu. Umur juga menetukan kemampuan seseorang untuk bekerja,termasuk bagaiman dia merespons stimulus yang dilancarkan individu/pihaklain.Kemungkinan besar hubungan antara umur/usia dan kinerja merupakan isu yangsemakin penting di waktu mendatang. Mengapa ? Paling tidak karena 3 alasan : Ada keyakinan umum bahwa kinerja merosot seiring denganmeningkatnya usia. Tak peduli apakah itu benar atau tidak, banyakorang meyakininya dan bertindak atas dasar keyakinan itu. Kenyataan bahwa angkatan kerja menua, misalnya pekerja usia 55 danyang lebih tua merupakan sector yang berkembang paling cepat dariangkatan kerja antar tahun 1990 dan 2005, peringkat mereka diharapkanmelonjak 43,7 persen. Perundang undangan Amerika baru-baru ini menyatkan bahwa, untuksegala maksud dan tujuan, menyatakan pensiunan yang bersifat perintahsebagai melanggar hokum (di Indonesia tidak demikian). Kebanyakanpekerja dewasa ini tidak lagi harus pension pada usia 70 tahun.b.Jenis kelaminPada hakikatnya Tuhan menciptakan laki-laki dan perempuan berbeda. Tuhanjuga memberikan peran, tugas dan tanggung jawab yang berbeda antar laki-lakidan perempuan di lingkungan keluarga. Secara fisik laki-laki dan perempauan15

NurlailaPerilaku Organisasijuga berbeda, karena kodratnya. Karyawan wanita lebih sering tidak masukkerja disbanding laki-laki, misalnya karena hamil, melahirkan, dll. Walaupundemikian karyawan wanita memiliki sejumlah kelebihan dibanding karyawanlaki-laki, karyawan wanita cenderung lebih rajin, disiplin, teliti, dan sabar.c.Status perkawinanKaryawan yang sudah menukah dengan karyawan yang belum/tidak menikahakan berbeda dalam memaknai suatu pekerjaan. Begitu juga dengan tingkatkepuasan kerja. Karyawan yang sudah menikah menilai pekerjaan sangatpenting karena dia sudah memiliki sejumlah tanggung jawab sebagai kepalakeluarga.d.Jumlah tanggunganBeberapa hasil penelitian menyimpulkan bahwa semakin banyak jumlahtanggungan dalam keluarga seorang karyawan, maka tingkat absensi akansemakin tinggi. Ada sejumlah alasan untuk tidak hadir di tempat kerja bagikaryawan yang sudah berkeluarga dan memiliki cukup banyak tanggungan.Jumlah tanggungan juga ikut menentukkan tingkat produktivitas kerja seorangkaryawan.e.Masa kerjaBelum ada bukti yang menunjukkan bahwa semakin lama seseorang bekerjamaka tingkat produktivitas akan meningkat, namun demikian banyak penelitianyang menyimpulkan bahwa semakin lama seseorang karyawan bekerja, semakinrendah keinginan karyawan untuk meninggalkan pekerjaannya.KepribadianMengenai kepribadian (personality), Gordon Allport yang dikutip oleh Robbin(1986) mengatakan : “personality is the dynamic organization within the individual ofthose psychophysical systems that determine his unique adjustment to hisenvironment”. (kira-kira kepribadian adalah pengorganisasian yang dinamis dari16

NurlailaPerilaku Organisasisistem-sistem psikosifik dalam diri individu yang menentukan penyesuaian dirinyadengan lingkungannya). Dengan demikian tujuan dari bahasan ini mneyangkutsebagai keseluruhan cara bagaimana individu bereaksi dan berinteraksi dengan oranglain.Dalam menentukan kepribadian seseorang Allport yang dikutip Robbin (1986),mengatakan bahwa berdasarkan penelitian diperoleh menyangkut kepribadianseseorang umumnya dibentuk oleh faktor-faktor keturunan dan lingkungan, ditambahdengan situasional, artinya kepribadian seseorang yang banyak ditentukan olehbawahan dan lingkungan yang relative stabil, akan dapat berubah karena kondisisituasi tertentu yang berubah-ubah. Namun terdapat berbagai karakteristikkepribadian yang popular diantaranya yaitu : agresif, malu, pasrah, malas, ambisius,setia dan jujur. Ciri-ciri kepribadian ini, jika ditunjukkan dalam sejumlah situasi olehseseorang disebut dengan “traits” atau pembawaan. Semakin konsisten karakteristikitu ada pada seseorang, semakin sering ditampakkan dalam berbagai situasi, dansemakin penting pula pembawaan itu menggambarkan individu yang bersangkutan.Jadi kepribadian (traits) menurut Nimran yang dikutip oleh Ardana (2008;12),yaitu keseluruhan cara bagaimana individu bereaksi dan berinteraksi dengan sejumlahorang lain yang digambarkan dalam bentuk sifat-saifat yang dapat diukur dandilihatkan seseorang. Sementara Robbins (2008;128), mengatakan kepribadian itusebagai total dari cara-cara dimana seseorang/individu bereaksi dan berinteraksidengan orang lain, yang digambarkan dalam bentuk sifat-sifat yang dapat diukur dandapat diperlihatkanPresepsiMenurut Robbins (2008;175), prespesi secara umum yaitu : “a process by whichin dividuals organize and interpret their sensory impressions in order to give meaningto their inveroment”, (suatu proses dimana individu mengorganisasikan danmenafsirkan kesannya untuk memberi arti tertentu pada lingkungannya).17

NurlailaPerilaku OrganisasiPrespsi menurut Gitosudarmo (1997;16), yaitu proses memberi perhatian,menyeleksi, mengorganisasikan kemudian menafsirkan stimulasi lingkungan.Sedangkan menurut kreitner dan Kinicki (2003), yang dimaksud dengan presepsiyaitu proses interpretasi seseorang terhadap lingkungannya.Sedangkan Thoha yang dikutip dari Ardana dkk mengatakan, prespsi itu proseskognitif yang dialami oleh setiap orang di dalam memahami informasi tentanglingkungannya, baik lewat penglihatan, pendengaran, penghayatan, perasaan, danpenciuman. Demikian Krech dalam Ardana dkk, berpendapat bahwa presepsi adalahsuatu proses kognitif yang komplek dan menghasilkan suatu gambar unik tentangkenyataan yang barangkali sangat berbeda dari kenyataannya.Presepsi penting dalam membahas perilaku individu ataupun kelompok karenaperilaku manusia seringkali dituntun oleh presepsinya terhadap suatu realita bukanrealitas sendiri, dimana presepsi setiap orang berbeda satu sama lain terhadap suatuobjek yang sama, seperti pekerjaan yang menantang di suatu organisasi bisa jadidipresepsikan secara berbeda, karena alasan dan latar belakang yang mendorongpresepsinya tersebut.B.Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi PresepsiSeperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa, setiap individu bisa melihat halyang sama, namun mengartikannya secara berbeda. Sejumlah faktor beroperasi untukmembentuk dan terkadang mengubah presepsi, faktor-faktor ini bisa terle

Perilaku organisasi sebagai suatu disiplin, mengakui bahwa individu dipengaruhi oleh bagaimana organisasi diatur dan siapa yang mengawasi mereka. Oleh sebab itu, struktur organisasi memegang peranan penting dalam membahas perilaku organisasi. 4. Walau disadari

Related Documents:

perilaku organisasi, tantangan dan peluang perilaku organisasi, dan disiplin ilmu pendukung perilaku organisasi. Arti dan Makna Perilaku Organisasi Perilaku menurut Hersey dan Blanchard (1992:15) pada dasarnya berorientasi tujuan dimotivasi oleh keinginan untuk

Berdasarkan gambar tersebut dapat disimpulkan bahwa perilaku organisasi terbentuk dari perilaku individu-individu dalam organisasi tersebut, perilaku kelompok atau tim, dan perilaku institusi. Studi perilaku organisasi merupakan hasil gabungan dari beberapa disiplin ilmu

2. Perilaku Organisasi dengan Teori Organisasi Perbedaan perilaku organisasi dengan teori organisasi didasarkan pada dua perbedaan yaitu unit analisa dan pusat variabel tak bebas. Perilaku organisasi dirumuskan sebagai suatu studi tingkah laku individu dan kelompok di dalam organisa

perilaku organisasi. 3. Pendekatan dalam Perilaku Organisasi Dengan adanya interaksi atau hubungan antar individu dalam organisasi, maka penelaahan terhadap perilaku organisasi haruslah dilakukan melalui pendekatan-pendekatan sumber daya manusia (supportif), pendekatan kon

Perilaku organisasi dapat di terapkan secara luas dalam perilaku orang – orang semua jenis organisasi seperti bisnis , sekolah dan organisasi jasa, apapun organisasi itu, ada kebutuhan untuk memahami perilaku organisasi. Menurut pendapat Dharma (1993: 5-6) dalam bukunya “perilaku dalam

3. Silabus dan GBPP Ceramah, Tanya jawab Menginformasikan kontrak kuliah dan GBPP. Mahasiswa diberikan kesempatan tanya jawab. Ceramah, Tanya jawab Pengatar Perilaku Organisasi 1. Aktivitas Manajer 2. Pengertian perilaku organisasi 3. Tantangan dan peluang dalam perilaku organisasi Diskusi, discovery learning Diskusi lingkungan

Perilaku organisasi sebagai suatu disiplin mengenal bahwa individu dipengaruhi oleh bagaimana pekerjaan diatur dan siapa yang bertanggung jawab untuk pelaksanaannya. Sehingga perilaku organisasi juga memperhitungkan pula pengaruh struktur organisasi terhadap perilaku individu. c. Walaupun dikenal adanya ke

reading is to read each day for at minimum 30 minutes. Please turn in all assignments to your child’s teacher in the fall. May you have a blessed, restful, relaxing, enjoyable and fun-filled summer! Sincerely, Thomas Schroeder & Vicki Flournoy Second Grade Summer Learning Packet. DEAR FAMILY, As many of you are planning for your summer activities for your children, we want you to remember .