BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Administrasi 1. Pengertian .

2y ago
66 Views
2 Downloads
328.10 KB
25 Pages
Last View : 15d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Noelle Grant
Transcription

BAB IITINJAUAN PUSTAKAA. Administrasi1. Pengertian AdministrasiIstilah administrasi sering kita dengar terlebih dalam bidang yangberurusan dengan catat-mencatat, pembukuan, surat-menyurat, pembuatanagenda, dan sebagainya. Ilmu mengenai administrasi dalam instansi pemerintahanatau suatu perusahaan sangat diperlukan untuk menunjang dalam pelaksanaankegiatan pemerintah atau perusahaan. Apabila dalam suatu instansi pengelolaanadministrasinya baik maka instansi tersebut juga akan dapat berjalan dengan baik.Administrasi secara umum dapat dibedakan menjadi dua pengertian yaitudalam arti sempit dan arti luas. Pengertian administrasi dalam arti sempit menurutPrajudi Atmosudirdjo adalah “tata usaha atau office work yang meliputi spodensi,kearsipan,dansebagainya”. (dalam Ayub, 2007:30).Selain menurut Prajudi Atmosudirdjo ada pendapat lain mengenaiadministrasi dalam arti sempit. Menurut Ismail Nawawi administrasi dalam artisempit adalah “mencatat setiap komponen administrasi yang meliputi komponenmanajemen, organisasi, maupun kegiatan operasional”. (Nawawi, 2009:33).16

17Berdasarkan pengertian diatas dapat diartikan bahwa administrasi dalamarti sempit adalah kegiatan pengolahan data dan informasi yang meliputikegaiatan catat-mencatat, surat-menyurat, pembukuan secara tertulis yangdiperlukan oleh suatu organisasi.Ada beberapa pengertian menurut para ahli mengenai administrasi dalamarti luas. Menurut Sondang P. Siagian administrasi dalam pengertian luas adalah“keseluruhan proses kerjasama antara dua orang atau lebih yang didasarkan atasrasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya”.(dalam Ayub, 2007:30). Apabila melihat pendapat dari Sondang P Siagian,administrasi dapat diilustrasikan seperti pemain sepak bola yang melakukansebuah kerjasama bersama pemain lainnya untuk memenangkan timnya dalamsebuah pertandingan.Pengertian administrasi dalam arti luas menurut ahli lainnya, yaitu IsmailNawawi, mengatakan bahwa:Administrasi dalam arti luas adalah proses rangkaian kegiatanterhadap pekerjaan pokok yang dilakukan oleh sekelompok orangsecara dinamis dalam kerjasama dengan pola pembagian kerjauntuk mencapai sasaran dan tujuan tertentu yang rasional, secaraefektif dan efisien. (Nawawi, 2009:35).Pendapat dari Ismail Nawawi ada kesamaan dengan pendapat dariSondang P. Siagian mengenai kerja sama yang dilakukan untuk mecapai suatutujuan bersama.

18Berdasarkan pengertian mengenai administrasi menurut para ahli,administrasi dapat dikatakan sebagai proses kerjasama yang melibatkan sedikitnyadua orang untuk mecapai saasaran atau tujuan yang sudah ditentukan sebelummereka memulai kegiatan.B. Administrasi NegaraMenurut Pffifner dan Presthus yang dikutip syafei (2003:31) memberikanpenjelasan mengenai administrasi negara sebagai berikut:1) Administrasi Negara meliputi implementasi kebijaksanaan pemerintahyang ditetapkan oleh badan-badan perwakilan politik.2) Administrasi Negara dapat didefinisikan sebagai koordinasi usahausaha perorangan dan kelompok untuk melaksanakan kebijaksanaanpemerintahan. Hal ini terutama meliputi pekerjaan sehari-haripemerintah.3) Secara ringkas, administrasi Negara adalah suatu proses emerintah,pengarahan kecakapan dan teknik-teknik yang tidak terhinggajumlahnya, memberikan arah dan maksud terhadap sejumah orang.Menurut Dwight Waldo dikutip Syafei (2003:33) mengatakan bahwaAdministrasi Negara adalah manajemen dan organisasi dari manusia danperalatannua guna mencapai tujuan pemerintah.

19Sependapat dengan pernyataan diatas yang dikemukakan oleh GeorgeJ.Gordon yang dikutip Syafei (2003:33) bahwa Administrasi Negara adalahseluruh proses baik yang dilakukan organisasi maupun perseorangan yangberkaitan dengan penerapan atau pelaksanaan hukum dan peraturan yangdilakukan oleh badan legislatif, eksekutif, serta peradilan.Menurut Edward H. Lichfield dikutip Syafei (2003:33) bahwa AdministrasiNegara adalah suatu studi mengenai bagaimana bermacam-macam badanpemerintah diorganisir, diperlengkapi dengan tenaga-tenaganya, dibiayai,digerakkan, dan dipimpin.C. Fungsi AdministrasiWilliam H. Newman, menyebut “The work of Administration” yang dapatdi bagi dalam 5 proses yaitu :a. Perencanaan (Planning)b. Pengorganisasian (Organizing)c. Pengumpulan Sumber ( Assembling resources)d. Pengendalian Kerja (Supervising)e. Pengawasan (Controling)

20D. Konsep Organisasi1. Pengertian organisasiSecara sederhana organisasi dapat diartikan sebagai suatu kesatuan yangmerupakan wadah atau sarana untuk mencapai berbagai tujuan atau sasaranorganisasi memiliki banyak komponen yang melandasi diantaranya terdapatbanyak orang, tata hubungan kerja,spesialis pekerjaan dan kesadaran rasional darianggota sesuai dengan kemampuan dan spesialisasi mereka masing-masing.Menurut Thoha (2003:223) menyatakan bahwa:Organisasi merupakan suatu kerangka hubungan yangberstruktur didalamnya berisi wewenang, tanggung jawabdan pembagian kerja untuk menjaankan fungsi tertentu.Menurut Handayaningrat (1985:42) “menyatakan:Organisasi adalah perpaduan secara sistematis daripadabagian-bagian yang saling ketergantungan atau berkaitanuntuk membentuk suatu kesatuan yang bulat melaluikewenangan, koordinasi dan pengawasan dalam usahamencapai tujuan yang telah ditentukan.Berdasarakan beberpa pengertian organisasi di atas dapat di simpulkanbahwa organisasi adalah suatu wadah yang terdiri dari unsur manusia yang salingbekerjasama dan saling menguntungkan untuk kepentingan bersama dalampencapian tujuan organisasi.

21Ciri – ciri organisasi yang dikemukakan Farland yang dikutip olehHandayaningrat (1985 : 43), sebagai berikut :1. Adanya suatu kelompok orang yang dapat dikenal2. Adanya kegiatan yang berbeda-beda tetapi satu sama lainsaling berkaitan (interdependent part) yang merupakankesatuan usaha / kegiatan3. Tiap – tiap anggota memberikan sumbangan usaha nya /tenaga nya4. Adanya kewenangan, koordinasi dan pengawasan5. Adanya suatu tujuanOrganisasi selain dipandang sebagai wadah kegiatan orang jugadipandang sebagai proses, yaitu menyoroti interaksi di antara orang-orang yangmenjadianggotaorganisasi.Keberhasilan suatu organisasi ditentukan olehkualitas sumberdaya manusia yang saling berinteraksi dan mengembangkanorganisasi yang bersangkutan. Organisasi dalam meningkatkan Sumber DayaManusia dalam rangka mengoptimalkan kinerja pegawai tidak terlepas daripemberdayaan potensi yang ada.E. Konsep Kebijakan PublikKebijakan publik tidak dapat disebut sebagai kebijakan publik kalau iatidak berorientasi pada kepentingan publik dan sekalipun yang membuatkebijakan itu pemerintah/negara, tetapi ia harus selalu diwarnai oleh kepentinganpublik. Hal ini disebabkan karena menurut konsep demokrasi modern, kebijkanpublik tidak hanya berisi cetusan pikiran atau pendapat para pejabat yangmewakili rakyat, tetapi opini publik juga mempunyai posisi yang sama besarnya

22dengan opini pejabat untuk diisikan (memberikan warna) dalam kebijakankebijakan publik.1. Pengertian Kebijakan PublikMenurut Mac Rae dan Wilde yang dikutip oleh Uyat Suyatna (2009:8)mendefinisikan kebijakan publik sebagai : Serangkaian tindakan yang dipilih olehpemerintah yang mempunyai pengaruh penting terhadap sejumlah besar orang.Beberapa pengertian kebijakan publik yang di definisikan oleh beberpaorang ahli yang di kutip oleh suyatna (2009:9) sebagi berikut:1. Menurut Dye (1978) : Kebijakan public sebagai apapunyang dipilih oleh pemerintah untuk melakukan sesuatuatau tidak melakukan sesuatu.2. Anderson (1979) : Memberikan idefinisi kebijakan publicsebagai “Kebijakan-kebijakan yang dikembangkan olehbadan-badan dan pejabat-pejabat pemerintahan.3. Easton (1953) : Menyatakan bahwa kebijakan publikdapat diartikan sebagai pengalokasian nilai-nilai secarapaksa (sah) kepada seluruh anggota masyarakat.Menurut Anderson dalam Hanif Nurcholis (2007:264), kebijakan publikadalah kebijakan-kebijakan yang dikembangkan oleh badan-badan dan pejabatpejabat pemerintah.Wiliiam N. Dunn(2003:132) menyebut istilah kebijakan publik ,pengertiannya sebagai berikut :Kebijakan Publik (Public Policy) adalah Polaketergantungan yang kompleks dari pilihan-pilihankolektif yang saling tergantung, termasuk keputusankeputusan untuk tidak bertindak, yang dibuat olehbadan atau kantor pemerintah.

232. Elemen-elemen Kebijakan PublikElemen yang terkandung dalam kebijakan publik sebagaimana apa yangdikemukakan oleh Anderson (2001:190)1. Kebijakan selalu mempunyai tujuan atau berorientasipada tujuan tertentu.2. Kebijakan berisi tindakan atau pola tindakan pejabatpejabat pemerintah.3. Kebijakan adalah apa yang benar-benar dilakukan olehpemerintah, dan bukan apa yang bermaksud akandilakukan.4. Kebijakan publik bersifat positif (merupakan tindakanpemerintah mengenai sesuatu masalah tertentu) danbersifat negatif (keputusan pejabat pemerintah untuktidak melakukan sesuatu).5. Kebijakan publik (positif), selalu berdasarkan padaperaturan perundangan tertentu yang bersifat memaksa(otoritatif).Elemen yang terkandung dalam kebijakan publik sebagaimana disebutkandi atas, maka dapat di ambil kesimpulan bahwa kebijakan publik dibuat dalamkerangka untuk memecahkan masalah dan untuk mencapai tujuan dan sasarantertentu yang diinginkan. Kebijakan publik ini berkaitan dengan apa yangsenyatanya dilakukan oleh pemerintah dan bukan sekedar apa yang ijakanpubliksepertitelahdikemukakan tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa kebijakan publik adalahserangkaian tindakan-tindakan pemerintah baik melakukan sesuatu atau tidakmelakukakan sesuatu yang orientasinya untuk terpenuhinya kepentingan publik.

24F. Pengertian Perilaku Organisasi1. Perilaku OrganisasiPerilaku organisasi adalah suatu studi yang menyangkut aspek-aspek tingkahlaku manusia dalam suatu organisasi atau suatu kelompok tertentu. Ia meliputiaspek yang ditimbulkan dari pengaruh organisasi terhadap manusia demikian pulaaspek yang ditimbulkan dari pengaruh manusia terhadap organisasi. Tujuanpraktis dari penelaahan studi ini adalah untuk mendeterminasi bagimanakahperilaku manusia itu usaha pencapaian tujuan-tujuan organisasi Thoha (2007:36)Perilaku Organisasi merupakan suatu disiplin ilmu yang mempelajaribagaimana seharusnya perilaku tingkat individu, tingkat kelompok, sertadampaknya terhadap kinerja (baik kinerja individual, kelompok, maupunorganisasi). Perilaku organisasi juga di kenal sebagai studi tentang organisasi.Tujuan praktis dari penelaahan studi ini adalah untuk mengetahui bagaimanakahperilaku manusia itu mempengaruhi usaha pencapaian tujuan-tujuan organisasi.Pengertian perilaku menurut Thoha (2012:34), yaituPerilaku merupakan suatu fungsi dari interaksi antaraseseorang individu dengan lingkungannya

25Pengertian Organisasi menurut Davis yang di kutip oleh Sutarto(2002:24) mengemukakan bahwa :Organisasi adalah sesuatu kelompok orang – orang yangsedang bekerja ke arah tujuan bersama di bawahkepemimpinan.Adapun pengertian perilaku organisasi menurut Larry L.Cummings yangdi kutip oleh Thoha (2012 : 8) yaitu :Suatu cara berpikir ,suatu cara untuk memahamipersoalan – persoalan dan menjelaskan secara nyatahasil-hasil penemuan berikut tindakan – tindakanpemecahan.Adapun pengertian lain dari perilaku organisasi menurut W.Jack Duncanyang di kutip oleh Thoha (2012:5) yaituPerilaku organisasi adalah suatu studi yang menyangkutaspek – aspek tingkah laku manusia dalam suatuorganisasi atau suatu kelompok tertentu.Menurut Davis yang di kutip oleh Dharma (1993:5) menekankan bahwaPerilaku Organisasi adalah telaah dan penerapan tentangbagaimana orang – orang bertindak dalam suatuorganisasi.Perilaku organisasi pada dasarnya merupakan bagaimana suatu perilakuyang di timbulkan inividu dalam suatu organisasi budaya organisasi maupunpencapaian tujuan organisasi.2. Pendekatan atau Hampiran Memahami PerilakuMenurut Thoha (2012:47-67) bahwa perilaku individu dapat di pahamidari hampiran – hampiran, sebagai berikut :

26a. Hampiran rtiberpikir,mengetahui,memahami,dan menaruh kepercayaan yangmemperngaruhi perilaku.Hampiran ini mempercayai bahwa perilaku seseorang itu timbulakibat adanya stimulus atau rangsangan yang di proses dalam diriseseorang sehingga timbul respon tertentu. Teori kognitifmemusatkan penjelasannya pada proses yang terjadi antarastimulus dengan respon. Fungsi kognitif dapat menjelaskan adanyaemosi atau konsekuensi yang menunjukan sikap atau perasaan,misalnya perasaan senang , baik atau buruk, yang pada akhirnyadapat menimbulkan motivasi.b. Hampiran PenguatanIstilah penguatan secara konseptual sangat erat hubungannyadengan motivasi , hanya saja motivasi lebih luas dan kompleks dibanding penguatan. Kebutuhan adalah pusat perhatian dari motivasidan konsepsi penguatan, hanya saja di dalam konsepsi penguatankebutuhan berdasarkan natural pada lingkungan luar dari peristiwa– peristiwa yang ada dalam lingkungannya yang kemudian diikuidengan adanya respon.Sama halnya dengan kognitif, dalam pendekatan penguatanhubungan antara stimulus dan respon dititikberatkan padahubungan antar stimulus dan respon itu sendiri. Konsepsi penguatmenjelaskan bahwa stimulus adalah sesuatu yang terjadi untukmengubah perilaku seseorang. Stimulus dapat diukur dan diamatikarena dapat berupa materi yang dapat dijumpai di dalamlingkunganmanusia,denganmenghasilkan suatu respon.demikianstimulusselalu

27c. Hampiran PsikoalisisHampiran ini menunjukan bahwa perilaku manusia dikuasai olehkepribadiannya. Hampir semua kegiatan mental tidak dapatdiketahuidan tidak bisa dipecahkan secara mudah bagi apatmempengaruhi perilaku manusia.3. Unsur-Unsur perilaku organisasiPerilaku organisasi dapat di terapkan secara luas dalam perilaku orang –orang semua jenis organisasi seperti bisnis , sekolah dan organisasi jasa, apapunorganisasi itu, ada kebutuhan untuk memahami perilaku organisasi. Menurutpendapat Dharma (1993: 5-6) dalam bukunya “perilaku dalam organisasi”mengemukakan unsur – unsur pokok perilaku organisasi, yaitua. Orang – orangMembentuk sistem sosial intern organisasi, mereka terdiri dari orang –orang dan kelompok, baik yang lebih resmi dan formal.b. StrukturMenentukan hubungan resmi orang – orang dalam organisasi. Berbagaipekerjaan yang berbeda di perlukan untuk melakukan semua aktivitasorganisasi, ada manajer dan pegawai.c. TeknologiMenyediakan seumber daya yang di gunakan orang – orang untukbekerja dan sumber daya itu mempengaruhi tugas yang mereka dapatmenghasilkan banyak hal dengan tangan kosong, jadi mereka mendirikanbangunan , merancang mesin , menciptakan proses kerja dan merakitsumber daya.d. Lingkungan

28Semua organisasi beroperasi di dalam lingkungan luar, organisasi tidakberdiri sendiri . ia merupakan bagian dari sistem yang leboih besar yangbanyak memuat unsur lain, seperti pemerintah, keluarga, dan organisasilainnya. Semua unsur ini saling mempengaruhi dalam suatu sistem yanglebih besar yang banyak memuat unsur lain. Seperti pemerintah,keluarga, dan organisasi lainnya. Semua unsur ini saling memoengaruhidalam suatu sistem yang rumit yang menjadi corak hidup seseorang.4. Prinsip Dasar Perilaku Organisasi.1. Manusia berbeda perilaku adalah suatu kemampuan manusia tmengkombinasikan sebuah pemikiran – pemikiran yang dapat dipergunakan untuk menyerap informasi dankecerdasan seseorang yangbekerja sama di dalam suatu organisasi.2. Kebutuhan yang berbeda , kebutuhan pada manusia yang berbeda –beda sangat bermanfaat untuk memahami konsep perilaku seseorang didalam organisasi, hal tersebut dapat di pergunakan untuk kebutuhanfisiologis dan kebutuhan keamanan yang berorientasi tujuan di dalamkerja sama organisasi.3. Membuat pilihan untuk bertindak, dalam organisasi seseorangmembuat pilihan untuk rasional dalam bertindak sebagai suatu pilihanperilaku, dengan pelayanan yang akurat maupun berjalan sesuai aturanaturan yang berada di dalam organisasi.4. Memahami lingkungan dan pengalaman, memahami lingkunganadalah suatu proses aktif, dimana seseorang mencoba membuatlingkungannya itu mempunyai arti bagi individu. Dan pengalaman

29sebagai usaha – usaha untuk mengevaluasi apa yang sudah di alamisupaya menjadi lebih baik, hal tersebut sangat perlu karena pengalamanseseorang itu berbeda beda dalam suatu organisasi perlu di selaraskanagar berjalannya suatu organisasi menjadi lebih meningkat danmenghasilkan proses kinerja yang baik.5. Reaksi senang atau tidak senang, perasaan senang dan tidak senangOrang –orang jarang bertindak netral mengenai suatu hal yang merekaketahui dan alami, mereka jadi cenderung untuk mengevaluasi sesuatuyang di alami dengan cara senang dan tidak senang. Perasaan senangdan tidak senang ini akan menjadikan seseorang berbuat yang berbedadengan orang lain di dalam rangka menanggapi suatu hal, seseorangbisa puas mendapatkan gaji tertentu karena bekerja di suatu tempattertentu, orang lain pada tempat yang sama merasa tidak puas.Kepuasan dan ketidakpuasan ini di timbulkan karena adanya perbedaandari sesuatu yang di terima dan suatu penghargaan yang di harapkanseharusnya di terima sehingga timbullah rasa puas terhadap hasil yangdi terima.6. Sikap dan perilaku seseorang, perilaku seseorang adalah suatu fungsidari interaksi antara seseorang individu dengan lingkungannya. Sikapsuatu rangsangan ketika seseorang berperilaku, dalam organisasirangsangan dalam kemampuan seseorang adalah suatu pengaruh yangsangat penting dalam pelaksanaan kerja yang dimana berpengaruh pulapada sikap dan perilaku seseorang di dalam suatu organisasi. Pengaruh”

30itu langsung dari lingkungan kerja hal tersebut dimana dapat membuatperubahan sikap dan perubahan perilaku seseorang, maka terjadibanyak faktor yang mengakibatkan perilaku seseorang berubah karenadi pengaruhi oleh kemampuannya dan lingkungan.Berdasarkan uraian di atas mengenai unsur – unsur pokok perilakuorganisasi, maka dapat di ketahui tujuan – tujuan dari perilaku organisasi , yaituguna membentuk sistem sosial intern dalam organisasi, untuk menciptakanhubungan yang dinamis dan harmonis di antara orang – orang atau kelompok didalam organisasi, menentukan pekerjaan yang berstruktur agar mereka dapatbekerja secara efektif dan saling bekerjasama, menentukan sumber daya yangakan di gunakan , dapat bekerjasama dengan lingkungan luar dalam pencapaiantujuan.5. Konsep Dasar Perilaku OrganisasiBeberapa pendekatan yang dikemukakan oleh Davis yang di kutipDharma (2001:13) yang dapat membantu pimpinan organisasi memahamikonsep dalam perilaku organisasi, sebagai berikut :a. Pendekatan antar disiplinPemandu berbagai disiplin ilmu sehingga akan mudah dipahami.b. Pendekatan Sumber Daya ManusiaMenekankan pada segi pertumbuhan serta upaya orang-orang untukmencapai tingkat kemampuan. Kreativitas serta pemenuhan yang lebih

31tinggi, membantu pegawai untuk berprestasi yang lebih menekankankemampuan secara optimal.c. Pendekatan ProduktivitasPendekatan ini mempunyai arti bahwa suatu lingkungan yang berbedamengharuskan adanya perilaku organisasi yang berbeda pula.d. Pendekatan ProduktivitasSering kali di ukur dengan masukan dan keluaran yang bersifat ekonomis,tetapi masukan manusia dan sosial sebenarnya juga merupakan hal yangpenting untuk di perhitungkan oleh organisasi.e. Pendekatan SistemInteraksi semua bagian organisasi dalam hubungan yang rumit.G. Kinerja Pegawai1. Pengertian KinerjaIstilah kinerja berasal dari kata job performance atau actual performance(prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai seseorang). Ada beberapapendapat mengenai kinerja, seperti yang diungkapkan oleh Bernandin danRussell dalam Gomes (2003:135) bahwa: “Kinerja merupakan catatanoutcome yang dihasilkan dari fungsi suatu pekerjaan tertentu atau kegiatanselama suatu periode waktu tertentu”.Menurut Bernardindan Russell dalam Gomes(2003:135) bahwa :Kinerja merupakan catatan outcome yang dihasilkan darifungsi

Perilaku organisasi dapat di terapkan secara luas dalam perilaku orang – orang semua jenis organisasi seperti bisnis , sekolah dan organisasi jasa, apapun organisasi itu, ada kebutuhan untuk memahami perilaku organisasi. Menurut pendapat Dharma (1993: 5-6) dalam bukunya “perilaku dalam

Related Documents:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian ini menggunakan beberapa pustaka yang berkaitan dengan penelitian ini. Hal ini berfungsi untuk pedoman dan pembanding penelitian yang akan dilakukan. Urfan (2017) melakukan penelitian berjudul Aplikasi Kalender Event Seni

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN MODEL. PENELITIAN . 2.1 Tinjauan Pustaka. Tinjauan pustaka adalah kajian mengenai penelitian sebelumnya yang memiliki relevansi permasalahan dengan penelitian yang akan dilakukan. Kajian terhadap penelitiapenelitian sebelumnya diharapkan memberikan wawasan agar n-

10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Penelitian tentang aplikasi mobile berbasis android yang dibuat oleh universitas atau berisi info seputar kampus atau panduan bagi mahasiswa atau

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka 1. Pengertian Keagenan Keagenan adalah hubungan yang mempunyai kekuatan hukum yang terjadi bilamana kedua pihak bersepakat, memuat perjanjian, dimana salah satu pihak diamakan agen, setuju untuk mewakili pihak lainnya yang

6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustaka 1. Chronic kidney disease (CKD) a. Definisi Chronic kidney disease merupakan suatu keadaan kerusakan ginjal secar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian ini mengacu pada beberapa sumber dan tinjauan yang sudah ada dimana masing-masing penulis menggunakan metode yang berbeda sesuai dengan permasalahan yang di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Umum Tentang Bank Menurut Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang Perbankan, yang dimaksud dengan Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1. Tinjauan Umum tentang Arbitrase 1. Pengertian Arbitrase Suatu hubungan keperdataan yakni dalam suatu perjanjian selalu akan ada resiko kemungkinan timbulnya suatu perselisihan dalam prosesnya baik antar pihak maupun dengan objek perjanjian. Sengketa tersebut dapat