METODE DAKWAH KH.ISKHAQ DI PONDOK PESANTREN

2y ago
138 Views
2 Downloads
3.24 MB
86 Pages
Last View : 2d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Kaden Thurman
Transcription

METODE DAKWAH KH.ISKHAQ DI PONDOK PESANTRENDARUL ARQOM PATEAN KENDALSKRIPSIDiajukan Untuk Memenuhi Sebagian PersyaratanMencapai Derajat Sarjana Sosial (S.Sos)Jurusan Manajemen Dakwah (MD)Oleh:EKA SULISTIANINGSIH131311058FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASIUNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGOSEMARANG2018

iii

KATA PENGANTARAlhamdulillah atas puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat,hidayat, serta inayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas skripsi ini denganlancar. Sholawat serta salam tak lupa kita haturkan kepada junjungan Nabi AgungMuhammad SAW yang mana kita nanti-nantikan syafaatnya di yaumul kiyamah. Amin.Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjanastrata satu (S1) pada program Konsentrasi Haji Umroh dan Wisata Religi Jurusan ManajemenDakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.Penulis sadar akan keterbatasan kemampuan yang ada, maka dalam penyelesaian penulisanskripsi ini, tentu tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Dalam penulisan skripsi ini penulisberterima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan bimbingan dan dukungansehingga penulisan skripsi dengan judul “METODE DAKWAH KH. ISKHAQ DIPONDOK PESANTREN DARUL ARQOM PATEAN KENDAL” ini dapat terselesaikan.Oleh karena itu penulis ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada:1. Prof. Dr.H Muhibbin selaku Rektor, beserta Wakil Rektor I, II, III UIN WalisongoSemarang2. Dr.H. Awaludin Pimay Lc.M.Ag selaku Dekan, beserta Wakil Dekan I, II,III FakultasDakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang3. Saerozi, S.Ag. M.Pd dan Dedy Susanto, S.Sos.I.,M.S.I. selaku Ketua Jurusan danSekretaris Jurusan Manajemen Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang4. Drs. H. Kasmuri, M.Ag. selaku dosen wali studi.5. Drs. H. Kasmuri, M.Ag. dan Agus Riyadi, S.Sos.I.,M.S.I. selaku pembimbing I dan II.6. Bapak dan Ibu dosen Pengajar dan para Staf Karyawan Fakultas Dakwah dan KomunikasiUIN Walisongo Semarang yang telah membnatu dalam penyelesaian proses perkuliahan.7. Keluarga tercinta Ibu Juyati Sulastri, Adikku Diky dan keluarga besarku tercinta yangtelah tulus memberikan doa dan dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan studistrata 1 di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang.8. KH. Iskhaq selaku narasumber dan para karyawan di pondok pesantren Darul ArqomPatean Kendal yang telah membantu dan memberikan informasi dalam pembuatan skripsiini.iv

9. Semua teman-teman MD B angkatan 2013 dan teman-teman KKN-Reguler posko 14 UINWalisongo Semarang, yang selalu memberi semangat dan dukungan.10. Seluruh sahabat-sahabat yang tidak dapat saya sebut satu persatu yang telah membantu,memberikan motivasi sampai skripsi ini selesai. Semoga Allah SWT memberikan rahmatserta hidayah-Nya kepada kita semua. Amin.Kepada mereka semua tidak ada sesuatu yang dapat peneliti berikan sebagai imbalan,kecuali do’a “Semoga Allah membalas kebaikannya dengan balasan yang lebih baik dan lebihbanyak”.Skripsi yang sederhana ini terlahir dari usaha yang maksimal dari kemampuan terbataspada diri peneliti. Peneliti menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapatkekurangan dan kesalahan, baik dari segi isi maupun tulisan. Oleh karena itu kritik dan saranyang bersifat konstruktif sangat peneliti harapkan demi kesempurnaan di masa yang akandatang.Akhirnya dengan segala kerendahan hati peneliti berharap semoga skripsi ini dapatbermanfaat bagi peneliti dan pembaca yang budiman. Kesempurnaan hanya milik Allah SWT,hanya kepada-Nya kita bersandar, berharap, dan memohon taufik dan hidayah.Semarang, 19 Juli 2018Penelitiv

PERSEMBAHANKarya ini saya persembahkan kepada orang-orang yang telah setia dan selalu hadir dalamhidupku : Kedua orang tuaku Alm. Bapak Harry H Cho, Ibuku Juyati Sulastri, dan Alm. IbukuSutirah yang telah mencurahkan segala doa, semangat serta perhatiannya yang takterhingga kepada penulis. Adikku Diky Ahmad Fazri, yang telah memberikan dukungan dan semangat kepadapenulis. Semua keluarga besar yang selalu mendoakan dan memberi petuah yang sangat berartibagi penulis.vi

MOTOvii

ABSTRAKDakwah Islamiyah merupakan aktualisasi Iman yang dimanifestasikan dalamsuatu kegiatan manusia yang mengarah kepada nilai-nilai ajaran Islam, kegiatandakwah merupakan suatu aktivitas yang mulia, di mana setiap muslim dapatmelakukan amar ma’ruf nahi munkar, sehingga tujuan dakwah untuk membentukkhairul ummah dapat terwujud, yakni seorang yang mampu menjalankan ajaranIslam dalam segi kehidupan. Dan untuk mencapai tujuan dakwah yang efektif diperlukan metode dakwah. Seperti halnya yang dilakukan oleh KH.Iskhaq denganmenggunakan metode dakwah yang sesuai dengan yang di butuhkan mad’u.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa metode dakwah KH.Iskhaq dipondok pesantren Darul Arqom Patean Kendal dan untuk mengetahui faktorpendukung dan penghambat dakwah KH.Iskhaq. Penelitian ini merupakanpenelitian kualitatif deskriptif. Sedangkan untuk mencari data melalui observasi,wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis dengan menggunakanpengumpulan data, reduksi data, pengolahan data.Metode dakwah KH.Iskhaq di pondok pesantren Darul Arqom Patean Kendalyaitu bil lisan dengan metode ceramah, metode diskusi dan metode tanya jawab.Selain itu juga menggunakan metode bil hal melalui lembaga pemberdayaanekonomi yaitu mendirikan BMT Bismillah.Faktor pendukung dan penghambat dakwah KH.Iskhaq adalah 1) Faktorpendukung dakwah KH.Iskhaq meliputi komunikasi yang bejalan dua arah (adaintraksi antara da’i dan mad’u), dukungan dari masyarakat sekitar lingkunganpondok peasantren yang mendukung kegiatan pondok, keaktivan santri-santriuntuk taat pada aturan pondok pesantren, serta dukungan moral dan moril dari walimurid untuk perkembangan di pondok pesantren. 2) Faktor penghambat daridakwah KH.Iskhaq meliputi tidak semua mad’u dapat menangkap dan memahamimateri yang disampaikan da’i, jika timbul ketidak jelasan dan perbedaan pendapatpada da’i akan menimbulkan sikap merendahkan da’i, jika terdapat perbedaanpendapat mad’u, akan menyita waktu yang cukup lama untuk bisa menyelaraskanpendapat mad’u, dan kekurangan SDM yang professional dan punya semangatjuang untuk bersama-sama mengembangkan dakwah di pondok pesantrenKey word : Metode dakwah, da’i, mad’u, pesantrenViii

DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL .iPERSETUJUAN PEMBIMBING .iiHALAMAN PENGESAHAN . iiiPERNYATAAN . ivKATA PENGANTAR .vPERSEMBAHAN . viMOTTO. viiABSTRAK. viiiDAFTAR ISI . xiBAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang Masalah .1B. Rumusan Masalah .3C. Tujuan Penelitian .4D. Manfaat Penelitian .4E. Tinjauan Pustaka .4F. Metode Penelitian .8G. Sistematika Penulisan . 12Bab IiLANDASAN TEORIA. Pengertian Metode Dakwah . 13B. Macam-Macam Metode Dakwah . 171. Bentuk Dakwah Bil Lisan . 202. Bentuk Dakwah Bil Hal . 233. Bentuk Dakwah Bil Qalam . 24C. Unsur-unsur Dakwah .25D.Hukum Dan Tujuan Dakwah . 261. Hukum Dakwah. 262. Tujuan Dakwah . 27x

BAB III METODE DAKWAH KH.ISKHAQ DI PONDOK PESANTREN DARULARQOM PATEAN KENDALA. Profil KH. Iskhaq . 301. Kelahiran. 302. Pendidikan . 313. Aktivitas KH. Iskhaq . 31B. SEJARAH PONDOK PESANTREN DARUL ARQOM PATEAN KENDAL1. Profil Pondok Pesantren Darul Arqom Patean Kendal . 312. Visi Misi . 383. Struktur Pengurus Pondok . 40C. Metode Dakwah Kh.Iskhaq Di Pondok Pesantren DarulArqom Patean Kendal . 41D. Faktor Pendukung Dan Penghambat Dakwah KH.IskhaqDi Pondok Pesantren Darul Arqom Patean Kendal . 48BAB IV ANALISIS HASIL TEMUANA. Analisis Metode Dakwah KH.Iskhaq Di Pondok PesantrenDarul Arqom Patean Kendal . 51B. Analisis Faktor Pendukung Dan PenghambatDakwah KH.Iskhaq Di Pondok Pesantren Darul ArqomPatean Kendal . 55BAB VPENUTUPA. Kesimpulan . 60B. Saran . 61C. Penutup . 61DAFTAR PUSTAKALAMPIRANBIODATA PENULISxi

BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahIslam adalah agama dakwah, yaitu agama yang mengajak danmemerintahkan umatnya untuk selalu menyebarkan dan menyiarkan ajaranIslam kepada seluruh umat manusia (Shaleh, 1987:1). Keberlangsungandakwah Islamiyah di dalam kehidupan masyarakat itu sendiri, adalahbentuk realisasi dari salah satu fungsi hidup setiap manusia muslim, yaitusebagai penerus risalah Nabi Muhammad SAW untuk menyeru danmengajak sesama manusia ke jalan Allah SWT. Selain fungsi hidupmanusia sebagai khalifah di muka bumi ini. Anjuran untuk tentapmengembangkan dan menjaga keberlangsungan dakwah islamiyah yangmerupakan tugas sebagai manusia muslim telah dijelaskan dalam Zkitabsuci Al-Qur’an, surat Al-Imron ayat 104: ف َويَ ْنهَ ْى َع ِه ِ َو ْلتَ ُك ْه ِم ْن ُك ْم أُ َّمةٌ يَ ْد ُع ْى َن اِلَي ْال َخي ِْر َويَبْ ُمر ُْو َن بِ ْبل َم ْعر ُْو ْال ُم ْن َك ِر َواُلئك هُ ُم ْال ُم ْفلِح ُْىن Artinya:“ Dan hendaklah diantara kamu ada segolongan orang yang menyerukepada kebaikan, menyuru kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yangmungkar. Mereka itulah orang-orang yang beruntung”. (AliImran:104).(Depag ngaruhikepribadian baik secara individu maupun kolektif. Dakwah dapatdilakukan dengan cara Bil-lisan yang lebih banyak memfokuskan padapenekanan informative persuasive. Bil-hal yang lebih menekankan padahal-hal bersifat praktis yang mampu merangsang agar mad’unya lebihcepat melakukan perubahan dalam kegiatan sehari-hari (Djamal,1996:1).Dan dakwah Bil qalam yang memanfaatkan sarana tulisan seperti suratkabar, majalah, buku, maupun internet (Munir,2008:12). Dakwah Bil

2qalam lebih efektif dalam pemanfaatan perkembangan teknologi pada eraglobalisasi saat ini.Kegiatan dawah dalam pelaksanaan setiapa da’i pasti memilikimetode yang berbeda-beda dan dengan metode yang berbeda itu yang akanmenjadi ciri khas dari seorang da’i dalam upaya menarik minat anuntukmengamalkan atau meneladani pesan-pesan dakwah yang da’i sampaikan.Metode dakwah yang digunakan seorang da’i pasti memilikitantangan dan hambatan ketika pelaksanaannya. Ditambah dengankehidupan masyarakat saat ini semakin terlena akan kehidupan eraglobalisasi yang berkembang sedemikian pesat. Hal ini menjadi tantanganyang semakin menuntut seorang da’i harus memiliki kecakapan, inovatif,dan kreatif dalam berdawah demi mewujudkan tujuan dakwahnya.Kegiatan dakwah dapat diselenggarakan dalam konteks apapundalam masyarakat. Perkembangan jaman saat ini menuntut kegiatandakwah semakin relevan dengan kondisi masyarakat. Pengembangdakwah, khususnya da’i/da’iah dituntut untuk dapat berinovasi danmengeluarkan gagasan-gagasan baru untuk bisa menyesuaikan dengankeadaan sosial masyarakat yang semakin kompleks, demi tercapainyatujuan dakwah. Masuknya berbagai ajaran atau pemahaman yang tidakrelavan dengan nilai-nila agama (Wahidin,2011:239), yang disebarkanmelalui situs-situs media sosial maupun secara langsung membuat agamamenjadi tidak berdaya dan menjadikan agama tidak lagi dijadikan sebagaipedoman hidup. Perkembangan jaman tidak serta merta membawapengaruh baik untuk masyarakat tetapi sebagian besar malah sebaliknya.Maka tugas seorang da’i/da’iah semakin besar dan semakin sulit. mbanganmasyarakat. Dengan penjelasan di atas, saya merasa tertarik untuk menelitibagaimana cara KH. Iskhaq dalam menyiasati metode dakwah beliausehinga dapat diterim oleh masyarakat sehingga tujuan dakwah beliaudapat tercapai.2

3KH. Iskhaq merupakan da’I yang cukup di kenal oleh masyarakatluas karena beliau mampu memberikan ajaran dan pendidikan yang baikterhadap masyarakat dengan cara ataupun metode beliau paikanceramahnya. Yakni dengan menggunakan gaya bahasa beliau yang khas,yakni beliau mampu menyesuaikan gaya bahasa sesuai dengan situasimad’unya, lemah lembut dan santun. Dengan demikian dakwah beliaudapat diterima masyarakat luas dari yang muda sampai yang tua.KH. Iskhaq adalah seorang da’I yang cukup memahami betulbagaimana keadaan dan kondisi yang dibutuhkan mad’u dan beliaumemahami betul mengenai permasalahan agama.Selain dikenal sebagai seorang da’I, KH. Iskhaq juga merupakanpendiri salah satu pondok pesantren di wilayah kecamatan Patean, yaknipondok pesantren Darul Arqom Patean Kendal yang terletak di desaPagersari kecamatan Patean. Beliau juga menjabat sebagai wakil ketuadalam kepengurusan PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah) dikabupaten Kendal periode 2015-2020.Dari pengamatan keaktifan organisasi maupun dakwah KH. Iskhaqinilah penulis semakin tertarik untuk mengetahui bagaimana perjalanandakwah dan keberhasilan dakwah dari seorang KH. Iskhaq. Dalam upayameninjau bagaimana metode dakwah dari aktifitas dakwah KH. Iskhaq,penulis tertarik untuk mengkajinya dalam bentuk skripsi yang berjudul “METODE DAKWAH KH. ISKHAQ DI PONDOK PESANTRENDARUL ARQOM PATEAN KENDAL”.A. Rumusan MasalahBerdasarkan pada latar belakang dalam pendahuluan di atas makapermasalahan yang menjadi fokus penelitian ini yaitu :1. Apa metode dakwah yang diterapkan KH. Iskhaq di pondokpesantren Darul Arqom Patean Kendal ?2. Apa faktor pendukung dan penghambat dakwah KH.Iskhaq dipondok pesantren Darul Arqom Patean Kendal ?3

4B. Tujuan Penelitian1. Untuk mengetahui metode dakwah yang diterapkan KH. Iskhaq dipondok pesantren Darul Arqom Patean Kendal.2. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambar dakwahKH.Iskhaq di pondok pesantren Darul Arqom Patean Kendal.C. Manfaat Penelitian1. Secara teoretik penelitian ini diharapkan dapat memperkayapemikiranttentang ilmu dakwah mengenai metode dakwah bagijurusan manajemen dakwah, serta dapat berguna bagi penelitianpenelitian selanjutnya.2. Secara praktisa. Sebagai kontribusi bagi para da’I dalam mengembangkaninovasi metode dakwahnya.b. Untuk menambah wawasan bagi pembaca dalam mengetahuiilmu dakwah mengenai metode dakwah.D. Tinjauan PustakaSebagai batasan acuan penulis menghindari plagiasi, maka berikut iniadalah beberapa skripsi terdahulu yang membahas tentang metodedakwah.Pertama, Dera Desember pada tahun 2011 dari Universitas Islamnegeri Syarif Hidayatullah dalam sekripsi berjudul metode dakwah ustadzDr. Umay Maryunani,MA. di pondok pesantren Darul Amal di Sukabumi.Yang memfokuskan pembahasan tentang metode dakwah Dr. UmayMaryunani, MA. Di pondok pesantren Darul Amal Sukabumi dan apa sajatantangan serta penanggulangannya. Metode penelitian yang digunakanadalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Dari penelitian ini dapatbeliau menghasilkan temuan mengenai metode dakwah yang di terapkanustadz Dr. Umay Maryunani, MA. Di pondok pesantren Darul AmalSukabumi yaitu metode dakwah Bil Lisan, metode dakwah Bil Qolam danmetode dakwah Bil Hal. Serta dapat di ketahui upaya penyelesaian darihambatan dakwah yang di hadapi ustadz Dr. Umay Maryunani, MA. Yaitu4

5mensiasati isi pesan yang disampaikan beliau dengan humor yang passehingga mad’u tidak merasa bosan, penyampaian materi disampaikandengan baik, audien/mad’u akan dapat mempelajari kandungan sertamenghayati materi yang telah diceramahkan, untuk mad’u yang kurangmemahami biasanya dibuka tanya jawab, menjelaskan serta melengkapi isimateri yang kurang dipahami dengan cara mempraktikkan materi yangdisampaikan sehingga mad’u merasa jelas menyampaikan materi dengangaya bahasa yang khas, sopan, santun, dan lemah lembut.Kedua, Arifiyani pada tahun 2015 mahasiswa UIN WalisongoSemarang dalam skripsi berjudul Pengembangan Metode DakwahKalangan RemajaDi(Studi Pada Kumpulan Remaja Masjid At-Taqwa“Kurma” Di Kecamatan Boja Kabupaten Kendal). Penelitian inimenggunakan metode penelitian kualitatif Dalam hal ini penelitiandiarahkan pada pengamatan secara langsung di lapangan terkait faktasosial tentang pengembangan metode dakwah bagi remaja yang dilakukanoleh Kurma kecamatan Boja kabupaten Kendal. Dari penelitian inidiketahui bahwa pengembangan metode dakwah Kurma merupakanpengembangan metode dakwah bil hal dengan melakukan rekayasakeadaan melalui kegiatan-kegiatan olahraga dan sosial yang bertujuanuntuk mengaktifkan remaja dalam kegiatan keagamaan dan praktekkeagamaan individu. Ditinjau dari aspek komunikasi, pengembanganmetode dakwah Kurma cenderung pada jenis komunikasi perubahanperilaku secara utuh di mana aspek kognitif, afektif dan perilaku menjadisatu kesatuan dalam proses dakwah. Nilai-nilai yang diselipkan dalamproses pengembangan metode dakwah juga memiliki kompleksitas yakninilai keagamaan, kepemimpinan, tanggung jawab, keahlian dan nilai sosialyang dapat menjadi bekal remaja dalam mengarungi fase peralihan anakanak menuju dewasa. Ditinjau dari aspek model dakwah Q.S. an-Nahl ayat125, pengembangan metode dakwah Kurma merupakan dominasi daripengembangan model al-hikmah yang didukung dengan model mujadalahdan model hasanah yang mengerucut pada pengembangan metode dakwah5

6bil hal dengan merekayasa keadaan yang dapat menimbulkan semangatkegiatan keagamaan di kalangan remaja melalui kegiatan-kegiatanolahraga, sosial dan wisata.Dari aspek kebutuhan remaja, pengembangan metode dakwah Kurmajuga telah meminimalisir nilai negatif dalam perkembangan diri remajadan merubah sebaliknya, yakni pergaulan dengan teman sebaya yangbernilai positif dan dapat menerima orang yang lebih dewasa atau orangtua. Hasil dari pengembangan metode terlihat dari jumlah anggota Kurmayang pernah hampir habis (hanya tinggal 5), setelah ada pengembanganmetode dakwah, menjadi 50 anggota. Metode dakwah yang dikembangkanKurma memiliki kelebihan-kelebihan yakni

EKA SULISTIANINGSIH 131311058 FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI . SEMARANG 2018 . iii . KATA PENGANTAR Alhamdulillah atas puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, hidayat, serta inayah-Nya, sehi

Related Documents:

POLA DAKWAH TRANSFORMASIONAL PADA ORGANISASI FORUM PEMUDA CINTA DAKWAH SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S. Sos) Dalam Ilmu Manajemen Dakwah Oleh: NURHASANAH NIM. 151 633 0042 PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH JURUSAN DAKWAH FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI BENGKULU

Ahmad Furqon (1401026016), Strategi Dakwah Habiburrahman El Shirazy Pada Film “Dalam Mihrab Cinta”. Skripsi, Program Studi Televisi Dakwah, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, 2018. Strategi dakwah merupakan salah satu faktor penunjang yang .

PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dapat dipilih sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian yang hendak dicapai. Secara umum, metode yang digunakan dalam penelitian yaitu (a) metode deskriptif, (b) metode eksperimen, (c) metode historis, (d) metode pengembangan, (e) metode tindakan, dan (f) metode kualitatif.

7. Metode Exstended Quadratic Interior Point (EQIP) Sama dengan metode Karmakar, metode EQIP merupakan salah satu metode untuk menyelesaikan masalah program linier. Metode EQIP adalah metode deterministik yang merupakan pengembangan metode Karmakar. Metode EQIP dikembangakan oleh James A. Momoh. Metode EQIP bisa digunakan untuk

Islam, Dakwah Islam yang efektif adalah dakwah yang dapat memberikan tidak hanya sebatas keinginan masyarakat akan tetapi lebih dari itu yaitu menjadi 2 Muhiddin Asep, Dakwah dalam

METODE DAKWAH DALAM MERUBAH MITOS BUDAYA MASYARAKAT LAMPUNG DI PEKON SERUNGKUK KECAMATAN BELALAU KABUPATEN LAMPUNG BARAT Skripsi Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Dalam Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Oleh SELAMAT PUTRA JAYA NPM : 1241010030

BAB II KAJIAN TEORI A. PENGERTIAN DAKWAH Dakwah menurut etimologi (bahasa) berasal dari kata bahasa Arab : -اعَد وعد –وعدَْيyang berarti mengajak, menyeru, dan memanggil seruan, permohonan, dan permintaan.1 Dalam pengertian lain menyebutkan dakwah merupakann bahasa

API 6A Flanges Catalogue. API 6A - TYPE - 6B 13.8 MPA (2000 PSI) Size B OD C (MAX.) K P E T Q X BC N H LN HL JL Ring Number R or RX 2 1/16 53.2 165 3 108 82.55 7.9 33.4 25.4 84 127 8 20 81 60.3 53.3 23 2 9/16 65.9 190 3 127 101.60 7.9 36.6 28.6 100 149.2 8 23 88 73.0 63.5 26 3 1/8 81.8 210 3 146 123.83 7.9 39.7 31.8 117 168.3 8 23 91 88.9 78.7 31 4 1/16 108.7 275 3 175 149.23 7.9 46.1 .