Kesehatan Jiwa - Gadjah Mada University

3y ago
50 Views
3 Downloads
24.46 KB
5 Pages
Last View : 8d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Jewel Payne
Transcription

KESEHATAN JIWAPada saat ini ada kecenderungan penderita dengan gangguan jiwa jumlahnyamengalami peningkatan. Data hasil Survey Kesehatan Rumah Tangga (SK-RT) yangdilakukan Badan Litbang Departemen Kesehatan Republik Indonesia pada tahun1995 menunjukkan, diperkirakan terdapat 264 dari 1000 anggota Rumah Tangga menderitagangguan kesehatan jiwa. Dalam kurun waktu enam tahun terakhir i n i , data tersebutdapat dipastikan meningkat karena krisis ekonomi dan gcjolak-gejolak lainnyadiseluruh daerah. Bahkan masalah dunia internasionalpun akan lkut memicu terjadinyapeningkatan tersebut.Studi Bank Dunia (World Bank) pada tahun 1995 di beberapa negaramenunjukkan bahwa hari-hari produktif 'yang hilang atau Dissabiliiy Adjusted LifeYears (DALY's) sebesar 8,1% dari Global Burden of Disease, disebabkan oleh masalahkesehatan jiwa. Angka i n i lebih tinggi dari pada dampak yang disebabkan penyakitTuberculosis(7,2%), Kanker(5,8%), Penyakit Jantung (4,4%) maupun Malaria (2,6%).Tingginya masalah tersebut menunjukkan bahwa masalah kesehatan jiwa merupakan salahsatu masalah kesehatan masyarakat yang besar dibandingkan dengan masalah kesehatanlainnya yang ada dimasyarakat.Menurut Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 yang dimaksud dengan"Kesehatan" adalah:"Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yangmemungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis".Atas dasar definisi Kesehatan tersebut di atas, maka manusia selaludilihat sebagaisatukesatuan yang utuh (holistik). dariunsur "badan"(organobiologik), "jiwa" (psiko-edukatif) dan “sosial” (sosio-kultural), yang tidakdititik beratkan pada “penyakit” n" dan “produktivitas sosial ekonomi”.Dan definisi tersebut juga tersirat bahwa "Kesehatan Jiwa" merupakan bagianyang tidak terpisahkan (integral) dari "Kesehatan" dan unsur utama dalam menunjangterwujudnya kualitas hidup manusia yang utuh.Menurut Undang-undang No 3 Tahun 1966 yang dimaksud dengan"Kesehatan Jiwa" adalah keadaan jiwa yang sehat menurut ilmu kedokteran sebagaiunsur kesehatan, yang dalam penjelasannya disebutkan sebagai berikut:

"Kesehatan Jiwa adalah suatu kondisi yang memungkinkan perkembanganfisik, intelektualdan emosional yang optimaldari seseorang danperkembangan itu berjalan selaras dengan keadaan orang lain". (serasi)dan-memperhatikan semua segi-segi dalam kehidupan manusia dan dalamhubungannya dengan manusia lain.Jadi dapat disimpulkan bahwa kesehatan jiwa adalah bagian integral darikesehatan dan merupakan kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik, mental dansosial individu secara optimal, dan yang selaras dengan perkembangan orang lain.Seseorang yang “sehat jiwa” mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:1. Merasa senang terhadap dirinya sertao Mampu menghadapi situasio Mampu mengatasi kekecewaan dalam hidupo Puas dengan kehidupannya sehari-hario Mempunyai harga diri yang wajaro Menilai dirinya secara realistis, tidak berlebihan dan tidakpula merendahkan2.Merasa nyaman berhubungan dengan orang lain sertao Mampu mencintai orang laino Mempunyai hubungan pribadi yang tetapo Dapat menghargai pendapat orang lain yang berbedao Merasa bagian dari suatu kelompoko Tidak "mengakali" orang lain dan juga tidak membiarkan oranglain "mengakah" dirinya3. Mampu memenuhi tuntutan hidup sertao Menetapkan tujuan hidup yang realistiso Mampu mengambil keputusano Mampu menerima tanggungjawabo Mampu merancang masa depano Dapat menerima ide dan pengalaman baruo Puas dengan pekerjaannyaUntukmencapai jiwayang sehatdiperlukanusahadanwaktuuntukmengembangkan dan membinanya. Jiwa yang sehat dikembangkan sejak masa bayihingga dewasa, dalam berbagai tahapan perkembangan. Pengaruh lingkunganterutama keluarga sangat penting dalam membina jiwa yang sehat.2

Salah satu cara untuk mencapai jiwa yang sehat adalah dengan penilaian diriyaitu bagaimana seseorang melihat dirinya yang berkaitan erat dengan cara berpikir,cara berperan, dan cara bertindak.Penilaian diri seseorang positif apabila seseorang cenderung:o Menemukan kepuasan dalam hidupo Membina hubungan yang erat dan sehato Menetapkan tujuan dan mencapainyao Menghadapi maju mundurnya kehidupano Mempunyai keyakinan untuk menyelesaikan masalahPenilaian diri seseorang negatif apabila seseorang cenderung:o Merasa hidup ini sulit dikendalikano Merasa streso Menghindari tantangan hidupo Memikirkan kegagalanBeberapa upaya untuk membangun penilaian diri:1. Seseorang harusjujur terhadap diri sendiri.2. Berupaya mengenali diri sendiri dan belajar menerima semua kekurangandan kelebihannya.3. Bersedia memperbaiki diri sendiri untuk mengatasi kekurangannya4. Menetapkantujuandanberusahamencapainyadengantidak membandingkan diri sendiri dengan orang lain5. Selalu berusaha untuk mencapai yang terbaik sesuai dengan kemampuan,tetapi tidak boleh terlalu memaksakan diri sendiri.Apabila seseorang mengalami perubahan maka akan tcrjadi reaksi baik secarajasmani maupun kejiwaan yang disebut dengan stres. Sebagai contoh misalnya parakaryawan atau manajer merasakan stres apabila ada pekerjaan yang menumpuk ataujika ada kesulitan dalam hubungan kerja.Stres dapat terjadi pada setiap orang dan pada setiap waktu, karena stresmerupakan bagian dari kehidupan manusia yang tidak dapat dihindarkan. Padaumumnya orang menyadari adanya stres, namun ada juga yang tidak menyadari hahwadirinya mengalami stres.Reaksi seseorang terhadap stres dapat bersifat positif maupun dapat bersifatnegatif. Reaksi yang bersifat negatif atau merugikan, jika terjadi keluhan atau3

gangguan pada orang tersebut. Reaksi bersifat positif, jika menimbulkan dampak yangmenjadi pendorong agar orang berusaha. Stres yang bersifat negatif/merugikan dapatterjadi apabila stres terlalu berat atau berlangsung cukup lama.Faktor yang menyebabkan stres disebut sebagai stresor. Ada beberapa macarrpenyebab stres:o Stresor fisik/jasmani, antara lain:Suhu dingin/panas, suara bising, rasa sakit, kelelahan fisik, polusiudara, tempat tinggal tak memadai dan sebagainya.o Stresor psikologik, antara lain:Rasa takut, kesepian, patah hati, marah, jengkel, cemburu, iri hatio Stresor sosial-budaya, antara pensiun,PHK, perpisahan, perceraian, keterasingan, konflik rumah tangga.Stres dapat berpengaruh terhadap keadaan jasmani dan kejiwaan seseorang:o Reaksi yang bersifat jasmani dapat berupa:Jantung berdebar-debar, otot tegang, sakit kepala, sakit perut/diare,lelah, gangguan makan, eksim.o Reaksi yang bersifat kejiwaan dapat berupa:Sukar konsentrasi, sukar tidur, cenderung menyalahkan orang lain,cemas, menarik d i r i , menyerang, mudah tersinggung.o Pada tahap yang berat stres dapat menimbulkan:Penyakit fisik (misal tekanan darah tinggi, asma berat, serangan jantungdan sebagainya)Stres tidak dapat dicegah akan tetapi dapat dikendalikan, berikut ini terdapat 12langkah pengendalian stres:1. Merencanakan masa depan dengan lebih baik:Belajar hidup tertib dan teratur dan menggunakan waktu sebaikbaiknya.2. Menghindari membuat beberapa perubahan besar dalam saat yangbersamaan:Misalnya pindah rumah, pindah pekerjaan dan sebagainya. Memberiwaktu untukmenyesuaikandiribaru sebelum melangkah lebih lanjut.4terhadap setiapperubahan yang

3. Menerima diri sendiri sebagaimana adanya4. Menerima lingkungan sebagaimana adanya5. Berbuat sesuai kemampuan dan minat6. Membuat keputusan yang bijaksana7. Berpikir positif8. Membicarakan persoalan yang dihadapi dengan orang l a i n yangdapat dipercaya9. Memelihara kesehatan d i n sendiri10. Membina persahabatan dengan orang lain11. Meluangkan waktu untuk diri sendiri:Jika merasa tegang dan letih perlu istirahat atau rekreasi12. Melakukan mengendorkan ketegangan otot yang diakibatkan oleh stres.5hariuntuk

KESEHATAN JIWA Pada saat ini ada kecenderungan penderita dengan gangguan jiwa jumlahnya mengalami peningkatan. Data hasil Survey Kesehatan Rumah Tangga (SK-RT) yang dilakukan Badan Litbang Departemen Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 1995 menunjukkan, diperkirakan terdapat 264 dari 1000 anggota Rumah Tangga menderita gangguan kesehatan jiwa. Dalam kurun waktu enam tahun terakhir ini .

Related Documents:

majelis wali amanat universitas gadjah mada peraturan majelis wali amanat universitas gadjah mada nomor 1 tahun 2021 tentang rencana induk kampus universitas gadjah mada tahun 2017—2037 dengan rahmat tuhan yang maha esa majelis wali amanat universitas gadjah mada, menimbang : bahwa guna melaksanakan ketentuan dalam pasal 57 ayat (3)

masalah kesehatan jiwa yakni 229 orang (50%). Kesimpulan dan Saran : Mayoritas mahasiswa Universitas Hasanuddin memiliki tingkat pengetahuan kesehatan jiwa yang baik (86.0%). Selain itu sebagian mahasiswa Universitas Hasanuddin mengalami masalah kesehatan jiwa (50%) dan sebagiannya tidak ada masalah kesehatan jiwa (50%).

Pelatihan Kader Kesehatan Jiwa terhadap Persepsi Kader dalam Merawat Orang Dengan Gangguan Jiwa”. Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu . DSSJ : Desa Siaga Sehat Jiwa Kader Keswa : Kader Kesehatan Jiwa TAK : Terapi Aktivitas Kelompok .

pengembangan Desa Siaga Sehat Jiwa (Keliat, 2011). Pemberdayaan kader kesehatan jiwa sebagai tenaga potensial yang ada di masyarakat diharapkan mampu memperkecil masalah psikososial dan mengurangi stigma negatif keluarga dengan gangguan jiwa (Sutini & Hidayati, 2015). Kemampuan kader kesehatan jiwa dalam

i The Republic of Indonesia Health System Review Health Systems in Transition Vol. 7 No. 1 2017 Written by: Yodi Mahendradhata, Department of Public Health, Faculty of Medicine, Universitas Gadjah Mada Laksono Trisnantoro, Universitas Gadjah Mada Shita Listyadewi, Center for Health Policy and Management, Universitas Gadjah Mada Prastuti Soewondo, School of Public Health, University of Indonesia

Kesehatan jiwa dipengaruhi oleh faktor biologis, psikologis, sosial budaya, dan lingkungan. Mahasiswa merupakan salah satu kelompok masyarakat yang dapat mengalami masalah kesehatan jiwa. Mahasiswa perantau sangat rentan terhadap masalah kesehatan jiwa yang diakibatkan oleh pengalaman dalam mengatur masa transisi perkembangan.

v Ramani ya Yaliyomo Mada 1: Kuelewa Mazungumzo na Kujieleza Kimazungumzo Mada 2: Msamiati katika Mazingira ya Shule Mada 3: Msamiati katika Mazingira ya Nyumbani Mada 4: Msamiati katika Mazingira ya Utawala Mada 5: Msamiati katika Mazingira ya Sokoni Mada 6: Matumizi ya Msamiati kuhusu Usafi wa Mwili Idadi ya Vipindi

Edexcel IGCSE Accounting Pg 10 1.3 The accounting equation learn a simple Statement oflist examples of Refer to Sec Syllabus assets and Financial Position(horizontal/T The Principles of liabilities style) which explains the basic Double-Entry accounting equationclassification of . items as assets calculate the value of assets, Go For Accounting Pg and liabilities liabilities and capital using .