POLA KOMUNIKASI ORGANISASI PADA BADAN

2y ago
61 Views
3 Downloads
1.03 MB
89 Pages
Last View : 23d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Bennett Almond
Transcription

POLA KOMUNIKASI ORGANISASI PADA BADANPENANGGULANGAN BENCANA ACEH (BPBA)SKRIPSIDiajukan OlehRISKA ANANDANIM. 411307056Jurusan Komunikasi dan Penyiaran IslamFAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASIUNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRYBANDA ACEH1439 H / 2018 M

KATA PENGANTARSegala Puji dan syukur hanya bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam atas berkatrahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul“Pola Komunikasi BPBA (Badan Penanggulangan Bencana Aceh) Dalam Proses MitigasiBencana Alam”. Shalawat beserta salam kepada sang junjungan alam baginda RasullullahSAW beserta para keluarga, sahabat, dan orang-orang yang telah memperjuangkan agamaislam.Skripsi ini penulis ajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjanapada Fakultas Dakwah Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam UIN Ar-Raniry Banda Aceh.Penulis banyak mendapat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Tugas akhir ini selesaiberkat usaha dan kerja keras penulis serta doa dan semangat dari keluarga, dosenpembimbing dan sahabat. Penulis dengan hati yang tulus mengucapkan terima kasih yangsebesar-besarnya kepada:1. Kedua orang tua tercinta, ayahanda Zakaria. G dan Ibunda Ermanusah yang telahmembesarkan, mendidik dan mencintai dengan sepenuh hati serta mendoakan danmemotivasi untuk penyelesaian tugas akhir ini.2. Dr. Kusmawati M.Pd selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Dr.Jauhari Hasan, M.Si selaku Dekan I, Dr. Jasafat, M.A selaku Wakil Dekan II, Drs.Baharuddin, M.Si selaku Wakil Dekan III.3. Bapak Dr. Hendra Syahputra M.M sebagai pembimbing pertama sekaligus selakuKetua Jurusan Komunikasi Dan Penyiaran Islam (KPI) dan bapak Syahril FurqanyS.I.Kom, M.I.Kom sebagai pembimbing kedua atas bimbingan, pengarahan, saranserta dukungan yang berarti kepada penulis selama penyusunan skripsi.i

4. Teman-teman seperjuangan, khususnya Jurusan KPI Konsentrasi Komunikasiangkatan 2013, abang dan kakak senior yang selama ini memotivasi penulis untukmenyelesaikan tugas akhir ini.Semoga semua bimbingan, dukungan dan motivasi yang telah diberikan selama inimenjadi keberkahan dan dihitung sebagai amal ibadah. Penulis tidak dapat membahas semuayang telah diberikan, hanya kepada Allah penulis memohon agar diberikan balasan yangberlipat ganda di dunia maupun akhirat. AminPenulis menyadari dalam penulisan tugas ini masih banyak terdapat kekurangan baikpengolahan penyajian data. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yangmembangun demi kesempurnaan di masa yang akan datang. Semoga penulisan inibermanfaat bagi ilmu pengetahuan di kemudian hari.Banda Aceh, 16 November 2017Penulisii

DAFTAR ISIKATA PENGANTAR. iDAFTAR ISI. iiiDAFTAR TABEL . vDAFTAR GAMBAR. viDAFTAR LAMPIRAN. viiABSTRAK . viiiBAB I : PENDAHULUAN . 1A.B.C.D.E.Latar Belakang Masalah . 1Rumusan Masalah. 4Tujuan Penelitian . 4Manfaat Penelitian . 5Definisi Operasional . 5BAB II : LANDASAN TEORITIS . 8A. Definisi Komunikasi dan Organisasi . 81. Komunikasi. 7a. Pengertian Komunikasi. 7b. Unsur atau Komponen Komunikasi. 8c. Tujuan Komunikasi . 9d. Sifat Komunikasi . 10e. Fungsi Komunikasi. 10f. Model Proses Komunikasi. 12g. Elemen Komunikasi. 12h. Teori Komunikasi . 132. Organisasi . 15a. Pengertian Organisasi . 15b. Elemen Organisasi . 16c. Karakteristik Organisasi . 20d. Fungsi Organisasi . 22e. Struktur Organisasi . 22B. Komunikasi Organisasi. 231. Pengertian Komunikasi Organisasi. 232. Pola Komunikasi. 243. Macam-macam Pola Komunikasi Organisasi. 24C. Penanggulangan Bencana . 281. Manajemen Bencana . 282. Model Manajemen Bencana . 32iii

BAB III : METODE PENELITIAN. 34A.B.C.D.E.F.Fokus dan Jenis Penelitian. 34Lokasi Penelitian . 35Sumber Data . 35Informan Data. 36Teknik Pengumpulan dan Pengelolaan Data . 38Teknik Analisi Data . 39BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 42A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian . 421. Tugas,Wewenang dan Kewajiban BPBA . 422. Sumber Daya Badan Penanggulangan Bencana Aceh. 453. Kinerja Pelayanan Lembaga BPBA. 474. Visi dan Misi. 48B. Pola Komunikasi Lembaga BPBA. 481. Pola Komunikasi Bintang . 482. Pola Komunikasi Rantai . 503. Pola Komunikasi yang sering digunakan oleh Lembaga BPBA . 51C. Teknik Vertikal dan Horizontal . 521. Komunikasi Atasan Kepada Bawahan. 522. Komunikasi Bawahan Kepada Atasan. 533. Komunikasi Horizontal. 55D. Media Komunikasi Lembaga BPBA . 56E. Analisis dan Pembahasan. 60BAB V : PENUTUP . 67A. Kesimpulan . 65B. Saran . 66DAFTAR PUSTAKA. 68LAMPIRAN-LAMPIRANDAFTAR RIWAYAT HIDUPiv

DAFTAR TABELTabel 4.1 Struktur Organisasi .45Tabel 4.2 Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis KelaminTahun 2017 .46Tabel 4.3 Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Kepangkatan danPendidikan Tahun 2017.46v

DAFTAR GAMBARGambar 2.1 Hubungan Komunikasi dengan Fungsi Manajemen .11Gambar 2.2 Model Komunikasi Shannon dan Weaver .13Gambar 2.3 Model Elemen Organisasi (Scott, 1981) .17Gambar 2.4 Pola Roda .25Gambar 2.5 Pola Rantai .26Gambar 2.6 Pola Lingkaran .26Gambar 2.7 Pola Bintang.27Gambar 2.8 Siklus Manajemen Bencana .29Gambar 4. 1 Komunikasi Kebawah .52Gambar 4. 2 Komunikasi Keatas .53Gambar 4. 3 Komunikasin Horizontal .55vi

DAFTAR LAMPIRANLampiran 1 : Surat Keputusan (SK) Penunjukkan PembimbingLampiran 2 : Surat Keputusan (SK) Keterangan Melakukan PenelitianLampiran 3 : Surat Keterangan Telah Melakukan PenelitianLampiran 4 : Daftar Pertanyaan WawancaraLampiran 5 : Dokumentasi Foto-Foto PenelitianLampiran 6 : Daftar Riwayat Hidupvii

ABSTRAKPenelitian ini berjudul Pola Komunikasi Organisasi pada BadanPenanggulangan Bencana Aceh (BPBA). Dalam hal ini mengkaji tentangbagaimana pola komunikasi pada lembaga BPBA dalam mitigasi bencana alam danhambatan apa saja yang terdapat dalam proses komunikasi dari pemimpin dengankaryawannya dalam proses mitigasi bencana alam. Adapun tujuan penelitian adalahuntuk mengetahui pola komunikasi yang terdapat pada lembaga BPBA dalam mitigasibencana alam dan untuk mengetahui hambatan apa saja yang terdapat dalam proseskomunikasi dari pemimpin dengan karyawannya dalam proses mitigasi bencana alam.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tehnik pengumpulandata, observasi, wawancara dan dokumentasi yang melibatkan responden yang telahditetapkan peneliti yakni, pegawai di lembaga BPBA. Setelah melakukan analisisdata, peneliti menyimpulkan bahwa lembaga BPBA telah melaksanakan tugas denganbaik yang meliputi mitigasi bencana yaitu pelatihan penguatan kapasitas, sosialisasi,desa tangguh, simulasi bencana yaitu membuat skenario dan rencana kontigensi dibuat dalam bentuk buku dan dibagikan kepada peserta simulasi, tanggap darurat yaitupencarian dan penyelamatan korban serta penanggulangan bencana yang terjadi. Hasildari penelitian ini menunjukkan bahwa lembaga BPBA menggunakan polakomunikasi bintang dan pola komunikasi rantai, Pola komunikasi bintang digunakanuntuk berkomunikasi secara umum, dimana atasan langsung berkomunikasi denganbawahan dan bawahan langsung berkomunikasi kepada atasan tanpa perantara oranglain. Untuk pola rantai di Lembaga Badan Penanggulangan Bencana Aceh digunakanuntuk memberikan informasi yang bersifat pengumuman dari satu divisi kepadaseluruh karyawan yang harus disampaikan melalui divisi SDM. Komunikasi dariatasan kepada bawahan yaitu berupa intruksi pekerjaan atau tugas. Komunikasi daribawahan ke atasan adalah Komunikasi yang berupa laporan kerja, informasi tentangbencana dan saran. Adapun kendala atau hambatan yang dihadapi BPBA dalammelakukan simulasi bencana adalah waktu, sumber daya dan peralatan.Kata Kunci: Pola Komunikasi, Organisasiviii

BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahKomunikasi adalah bagian dari kehidupan manusia, sejak ia dilahirkan sudahberkomunikasi dengan lingkungannya. Gerak dan tangis yang pertama pada saat iadilahirkan adalah tanda komunikasi. 1 Menurut Roger dan D Lawrence (1981)mengatakan bahwa komunikasi adalah suatu proses dimana dua orang atau lebihmembentuk atau melakukan pertukaran informasi dengan satu lainnya, yang padagilirannya akan tiba pada saling pengertian yang mendalam.2Dalam kehidupan sosial manusia harus berkomunikasi, artinya harusmemerlukan orang lain dan membutuhkan kelompok atau masyarakat untuk salingberinteraksi. Hal ini menunjukkan proses komunikasi sebagai proses integrasi sosialantara individu dengan lainnya dan kelompok masyarakat. Proses integrasimelahirkan berbagai bentuk komponen individu, kelompok masyarakat dan lembagadengan sistem kepemimpinan.Dalam suatu kepemimpinan lembaga/ masyarakat, terdapat dua unsur pentingyang harus diperhatikan yakni antara pemimpin dan yang dipimpin. Proseskomunikasi yang baik antar keduanya menentukan keberlangsungan hidup suatukelompok masyarakat/ lembaga. Di antara kedua belah pihak tersebut harus ada two1H.A.W. Widjaja, Komunikasi: Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, (Jakarta : BumiAksara, 2008), hal. 12Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi, (Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2002), hal.221

2way-communications atau komunikasi dua arah atau komunikasi timbal balik, untukitu di perlukan kerja sama dengan harapan untuk mencapai cita-cita, baik itu cita-citapribadi, maupun kelompok guna mencapai tujuan suatu lembaga.Proses komunikasi yang baik harus didukung oleh penggunaan polakomunikasi yang baik dan benar agar ide, gagasan, keinginan, harapan, permintaan,perintah yang disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain dapat dimengerti,dipahami, dihayati, dan dilaksanakan demi kepentingan bersama dalam kehidupanmasyarakat/ lembaga. 3 Untuk melancarkan komunikasi yang baik dalam sebuahlembaga maka seorang pemimpin, manajer memerlukan pola komunikasi dankerjasama yang baik, dimana interaksi diantara bagian yang satu dengan yang lainnyaberjalan secara harmonis, dinamis, dan pasti. Dengan begitu apa yang menjadi tujuandalam sebuah lembaga akan tercapai secara efektif dan sesuai dengan yangdirencanakan.Komunikasi dalam lembaga (organisasi) tidak akan selamanya berjalandengan mulus sesuai dengan yang diharapkan. Hambatan akan seringkali dijumpaidalam suatu lembaga (organisasi). Seperti terjadi salah pengertian antara satu anggotadengan anggota lainnya atau antara atasan dengan bawahannya mengenai pesan yangmereka sampaikan dalam berkomunikasi.43Muzawwir kholiq yang berjudul “Pola Komunikasi Organisasi (Studi Kasus antara Pimpinandan Karyawan di Radio Kota Perak Yogyakarta), (Yogyakarta: Skripsi Universitas Sunan Kalijaga,2010), (online), (http://diligib.uin-suka,ac.id. Pdf, di akses 11 Maret 2017)4Nunung Hurhayati yang Berjudul” Pola Komunikasi Badan Penyuluhan d. Pdf, di akses 11 Maret 2017)

3Pentingnya pola komunikasi dalam lembaga perlu dilakukan dengan sistemyang baik dan benar. Pola komunikasi juga disebut sebagai gambaran atau rencanayang menjadi langkah-langkah atau suatu aktifitas. Pola komunikasi lembaga BPBAterlibat dalam proses penyampain pesan yang dilakukan oleh atasan ke bawahan yangterlibat dalam penanggulangan bencana.Penyampaian pesan ini dimaksudkan sinergi komunikasi dengan kerjasamayang baik supaya tercapai tujuan yaitu penanggulangan bencana alam. Penyampaianpesan yang dimaksud adalah bagaimana arahan yang baik sebelum terjadinyabencana alam dan langkah-langkah yang diambil oleh kepala BPBA, lalumenyampaikan pesan kepada staf terkait untuk mencegah dan menanggulangibencana alam.Selain komunikasi antar sesama pegawai BPBA, pegawai BPBA juga perlumenjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat, khususnya kepada masyarakatditempat yang ingin dilakukan mitigasi bencana, simulasi bencana, maupunpenanggulangan bencana. Dewasa ini masih banyak masyarakat yang ambigu dengankehadiran BPBA, tugas dan fungsi BPBA maupun dengan kinerja BPBA, hal ini amatterlihat jelas ketika dilakukannya simulasi bencana, masih ada sebagian masyarakatyang tidak mau bekerjasama dalam melakukan simulasi, bahkan ada sebagianmasyarakat yang sama sekali tidak mau berpartisipasi dalam hal apapun yangdilakukan oleh BPBA. Inilah salah satu tantangan terbesar BPBA, bagaimana caramereka mengatasi keambiguan masyarakat dengan BPBA dan BPBA punya tugasyang besar untuk bisa meyakinkan masyarakat akan kehadiran mereka ditengah

4masyarakat sebagai lembaga yang akan selalu mendampingi masyarakat dalam halmitigasi bencana, simulasi bencana maupun penanggulangan bencana.Berdasarkan latar belakang di atas penulis merasa perlu dan penting untukmelakukan penelitian dan mengangkat permasalahan ini dalam skripsi dengan judul“Pola Komunikasi Organisasi pada Badan Penanggulangan Bencana Aceh(BPBA) ,”B. Rumusan MasalahBerdasarkan uraian dalam latar belakang masalah diatas, maka yang menjadirumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut:1. Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA)?2. Hambatan apa saja yang terdapat dalam proses komunikasi dari pemimpindengan karyawannya?C. Tujuan PenelitianBerdasarkan rumusan masalah, maka yang menjadi tujuan penelitian iniadalah:1. Mengetahui bagaimana pola komunikasi antara pemimpin dengan karyawanBadan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA).2. Mengetahui Hambatan apa saja yang terdapat dalam proses komunikasi daripemimpin dengan karyawannya.

5D. Manfaat PenelitianSetiap penelitian tentu memiliki manfaat bagi peneliti maupun pihak lain yangakan menggunakannya. Oleh karena itu, maka penelitian ini memiliki manfaatsebagai berikut:1. Secara teoritis, menambah wawasan khazanah intelektualitas dalamperkembangan ilmu komunikasi, serta dapat di jadikan sebagai referensi bagipeneliti selanjutnya.2. Secara praktis, dapat menambah ilmu pengetahuan tentang pola komunikasiyang ada dalam suatu lembaga.E. Definisi OperasionalBerdasarkan judul penelitian “Pola Komunikasi Organisasi pada BadanPenanggulangan Bencana Aceh (BPBA)” di pertegas maknanya sebagai berikut:1. Pola KomunikasiDalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pola diartikan sebagai bentuk(Struktur) yang tetap. Sedangkan komunikasi adalah proses penciptaan arti terhadapgagasan atau ide yang disampaikan. Komunikasi adalah pengiriman dan penerimaanpesan atau berita antara dua orang atau lebih dengan cara yang tepat sehingga pesanyang dimaksud dapat di pahami; hubungan; kontak. Dengan demikian, polakomunikasi di sini dapat dipahami sebagai pola hubungan antara dua orang atau lebih

6dalam pengiriman dan penerimaan pesan dengan cara yang tep

“Pola Komunikasi Organisasi pada Badan Penanggulangan Bencana Aceh (B PBA) ,” B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pola komunikasi pemimpin den

Related Documents:

Pola Komunikasi Organisasi di Kantor Camat Tamalate Kota Makassar (dibimbing oleh Ihyani Malik dan Syukri) Pola komunikasi organisasi merupakan hal penting dalam sistem pengendalian kepada pegawai/bawahan. Adanya pola komunikasi yang ditetapkan oleh pimpinan membuat komunikasi dalam organisasi berjalan berdasarkan pola-

organisasi. Pola komunikasi organisasi adalah suatu cara berkomunikasi yang berupa penyampaian atau pengiriman informasi dari pengirim kepada penerima dan dapat dipahami. Fakta yang terjadi dalam proses pola komunikasi organisasi di Kantor Camat Tallo Kota Makassar terdapat berbagai macam pola dan pendapat yang ada di dalam organisasi.

Pola Komunikasi dalam Stuktur Organisasi. Komunikasi Vertiksal Komunikasi Horisontal. Komunikasi Informal Komunikasi Formal. Bentuk Komunikasi Grapevine. GOSIP Satu orang berkomunikasi kepada banyak orang CLUSTER Banyak orang ber

melakukan pengamatan tentang pola komunikasi organisasi, metode komunikasi organisasidan hambatan serta solusi dalam membangun solidaritas anggota yang terjadi di dalam organisasi karang taruna Merah Putih desa Gadel, kecamatan Tandes, kota Surabaya, sebagaimana tersaji berikut ini: 1. Jaringan Komunikasi Organisasi Komunikasi secara komunal .

17. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) 18. Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) 19. Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) 20. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) 21. Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) 22. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) 23. Badan Pusat Statistik (BPS) 24. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN .

Pola komunikasi merupakan model dari proses komunikasi, sehingga dengan adanya berbagai macam model komunikasi dan bagian dari proses komunikasi akan dapat ditemukan pola yang cocok dan mungkin digunakan dalam berkomunikasi. Komunikasi merupakan aktifitas dasar manusia.

Pola komunikasi yang terjadi dalam kelompok Ikatan Scooter Wonogiri seperti misal pola komunikasi yang bersifat horizontal dan vertikal dari pola komunikasi tersebut komunitas Scooter, memiliki kelebihan dibanding

Joining Tables Together 196 Using Logical Operators 198 MySQL Functions 199 Accessing MySQL via phpMyAdmin 199 Windows Users 199 OS X Users 201 Linux Users 201