KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA

2y ago
205 Views
10 Downloads
3.05 MB
92 Pages
Last View : 4d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Karl Gosselin
Transcription

KARYA TULIS ILMIAHASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN DENGANPERILAKU KEKERASAN DI RUANG TIUNGRUMAH SAKIT JIWA DAERAHATMA HUSADA MAHAKAMSAMARINDA(Studi Kasus Tn. R dan Tn. M)Oleh :Nama :Kartika Dewi RahmadaniNIM: P07220116058POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KALIMANTAN TIMURJURUSAN KEPERAWATANPROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN2019i

KARYA TULIS ILMIAHASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN DENGANPERILAKU KEKERASAN DI RUANG TIUNGRUMAH SAKIT JIWA DAERAHATMA HUSADA MAHAKAMSAMARINDA(Studi Kasus Tn. R dan Tn. M)Untuk memperoleh gelar Ahli Madya Keperawatan (Amd.Kep) pada JurusanKeperawatan Poltekkes Kemenkes Kalimantan TimurOleh :Nama :Kartika Dewi RahmadaniNIM: P07220116058POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KALIMANTAN TIMURJURUSAN KEPERAWATANPROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN2019ii

DAFTAR RIWAYAT HIDUPA. Data DiriNama: Kartika Dewi RahmadaniTempat/Tanggal lahir: Samarinda, 17 Januari 1998Jenis Kelamin: PerempuanAgama: IslamAlamat: Jl. Ampera 2 No.09 RT.40Kel. Rawamakmur Kec. PalaranB. Riwayat Pendidikan1. Tahun 2003 – 2004: TK Darul Falah 52. Tahun 2004 – 2010: SD Negeri 014 Samarinda3. Tahun 2010 – 2013: SMP Negeri 14 Samarinda4. Tahun 2013 – 2016: SMA Negeri 6 Samarinda5. Tahun 2016 – sekarang: Diploma III KeperawatanPoltekkes Kemenkes Kalimantan Timurvi

KATA PENGANTARDengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas berkat rahmatdan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Karya TulisIlmiah ini yang berjudul “Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Pasien PerilakuKekerasan (PK) Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam Samarinda(Studi Kasus Tn.R dan Tn.M )”. Sholawat serta salam juga tak lupa penulis haturkankepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW, yang telang menghantarkan kitasemua dari jalan yang gelap gulita menuju kejalan yang terang benderang seperti saatini.Karya Tulis Ilmiah ini dibuat dalam rangka sebagai rangkaian ujian akhirprogram Diploma III Keperawatan pada Jurusan Keperawatan Politeknik KesehatanKementrian Kesehatan Kalimantan Timur, serta kewajiban penulis sebagai mahasiswasaat ini yang memiliki kewajiban terhadap pentingnya sebuah penelitian yang harus danterus dikembangkan mengingat kamajuan teknologi yang semakin tinggi perlu puladitunjang oleh minat dan bakat mahasiswa saat ini melalui studi kasus seperti ini.Dalam upaya menyelesaikan karya tulis ini, penulis banyak dapat bimbingan, bantuandan motivasi dari baerbagai pihak.Bersama ini perkenankan saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnyakepada :1.Allah SWT yang telah memberikan akal dan pikiran yang jernih serta kesabarandalam penyusunan proposal Karya Tulis Ilmiah ini.vii

2.H. Supriadi B, S.Kp., M.Kep selaku Direktur Politeknik Kesehatan KementrianKesehatan Kalimantan Timur.3.Hj. Umi Kalsum, S.Pd., M.Kes selaku Ketua Jurusan Keperawatan PoliteknikKesehatan Kementrian Kesehatan Kalimantan Timur.4.Ns. Andi Lis AG, M.Kep selaku Ketua Program Studi D-III KeperawatanPoliteknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Kalimantan Timur.5.Badar, SST., M. Kes, selaku Pembimbing 1 yang telah memberikan masukan dandorongan dalam penulisan riset.6.Ns. Gajali Rahman, M. Kep, selaku pembimbing 2 yang telah memberikanmasukan dan dorongan dalam penulisan riset.7.Para Dosen dan Staf Pendidikan Politeknik Kesehatan Kementrian KesehatanKalimantan Timur Jurusan Keperawatan.8.Untuk seluruh keluarga saya, terkhusus kedua orang tua saya Bapak Supriyono danIbu Nurhayati yang selalu memberikan do’a dan motivasi yang tiada henti-henti,serta dukungan baik moral maupun materiil.9.Seluruh rekan-rekan mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim JurusanKeperawatan Prodi D-III Keperawatan angkatan 2016 tingkat IIIB Khususnya SriDevi, Guswanti dan Kristina Handu yang telah membantu danmemberikandukungan untuk saya dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.viii

10. Semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini baiksecara langsung maupun tidak langsung yang tidak bisa penulis sebutkan satupersatu.Semoga Tuhan yang Maha Kuasa membalas semua kebaikan Bapak dan Ibu dansemua pihak hingga terselesainya penelitian ini.Samarinda, Mei 2019Penelitiix

ABSTRAKAsuhan Keperawatan Jiwa Dengan Perilaku Kekerasan (PK) Di Ruang TiungRumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam SamarindaKartika Dewi Rahmadani 1) Badar 2) Gajali Rahman 3)1)Mahasiswa 2) Dosen PembimbingLatar Belakang : Gangguan jiwa merupakan permasalahan kesehatan yangdisebabkan oleh gangguan biologis, sosial, psikilogis, genetik, fisik ataukimiawi dengan jumlah penderita yang terus meningkat dari tahun ketahun(WHO, 2015). Perilaku kekerasan adalah suatu bentuk perilaku yang bertujuanuntuk melukai seseorang secara orang lain dan lingkungan. Tindakankeperawatan yang dapat dilakukan adalah menggunakan standar praktek asuhankeperawatan klinis kesehatan jiwa yaitu asuhan keperawatan jiwa.Tujuan : Untuk memahami bagaimana respon klien setelah dilakukan asuhankeperawatan pada pasien perilaku kekerasan di ruang tiung RSJD Atma HusadaMahakam Samarinda.Metode : Deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan asuhankeperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan,pelaksanaan dan evaluasi.Hasil : Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan pada kedua klien dengandiagnosa utama perilaku kekerasan selama enam hari secara keseluruhan SPuntuk pasien tercapai dan frekuensi marah yang dialami kedua pasienmengalami penurunan.Kesimpulan : Selama dilakukan asuhan keperawatan, kedua klien menunjukkanbahwa penerapan strategi pelaksanaan perilaku kekerasan dapat mengontrol danmenurunkan frekuensi perilaku kekerasan yang dialami kedua klienSaran : Tenaga kesehatan hendaknya mampu membina hubungan salingpercaya dan menggunakan strategi pelaksanaan pada pasien untuk mengontrolperilaku kekerasan, dan lebih bersabar dalam menghadapi pasien.Kata Kunci : Strategi Pelaksanaan, Asuhan Keperawatan Jiwa, PerilakuKekerasanx

ABSTRACTNursing Care Of Patients Of The Violent Behavior In Tiung Room RegionalMental Hospital Atma Husada Mahakam SamarindaKartika Dewi Rahmadani 1) Badar 2) Gajali Rahman3)1)Student 2) SupervisorBackground : Mental disorder is a health problem caused by biological, social,psychological, genetic, physical or chemical disorder with an increasing number ofsufferers from year to year (WHO, 2015). Violent behavior is a from behavior that aimsto hurt someone in another person and the environment. Nursing actions that can bedone is to use the standard practice of mental health nursing care.Aim of Research : To understand how the client responds after nursing care is carriedout on patients with violent behavior nursing care at Atma Husada Mahakam inSamarinda.Method : The method used is Descriptive in the form of case studies with nursing careapproaches which include assessment, nursing diagnosis, planning, implementation andevaluation.Result : Based on the results of evaluations conducted on both clients with the maindiagnosis of overall six days of violent behavior SP for patients was achieved and thefrequency of anger experienced by both patients decreased.Conclusion : During nursing care, the two clients indicated that the adoption of astrategy for implementing violent behavior could control and reduce the frequency ofviolent behaviors.Suggestions : Health workers should be able to foster a trusting relationship and useimplementation strategies for patients to control violent behavior, and be more patientin dealing with patients.Keyword : Implementation Strategy, Mental Nursing Care, Violent Behaviorxi

DAFTAR ISIHalaman Sampul Depan .iHalaman Sampul Dalam dan Prasyarat .iiHalaman Penyataan .iiiHalaman Persetujuan .ivHalaman Pengesahan .vDaftar Riwayat Hidup .viHalaman Kata Pengantar . viiAbstrak .ixDaftar Isi .xiDaftar Gambar . xiiDaftar Tabel . xivLampiran . xvBAB I : PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang .1.2 Rumusan Masalah .1.3 Tujuan Penulisan .1.3.1 Tujuan Umum .1.3.2 Tujuan Khusus .1.4 Manfaat Penulisan .1.4.1 Bagi Penulis .1.4.2 Bagi Tempat Penelitian .1.4.3 Bagi Perkembangan Ilmu Keperawatan .133344444BAB II :TINJAUAN PUSTAKA2.1 Konsep Dasar Kasus .2.1.1 Definisi .2.1.2 Etiologi .2.1.3 Pohon Masalah .2.1.4 Rentang Respon Marah .2.1.5 Tanda dan Gejala .2.2 Konsep Asuhan Keperawatan Perilaku Kekerasan .2.2.1 Pengkajian Keperawatan .2.2.2 Diangnosa Keperawatan .666101112131315xii

2.2.3 Intervensi .2.2.4 Implementasi .2.2.5 Evaluasi .151819BAB III : METODE PENULISAN3.1 Rancangan Penulisan .3.2 Subyek Studi Kasus .3.3 Definisi Operasional .3.4 Lokasi dan Waktu Studi Kasus .3.5 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data .3.7 Keabsahan Data .3.8 Pengolahan dan Analisis Data .21212223232525BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN4.1 Hasil .4.1.1 Gambaran Lokasi Penulisan .4.1.2 Data Asuhan Keperawatan .4.2 Fokus Studi Kasus .4.2.1 Pengkajian .4.2.2 Diagnosa Keperawatan .4.2.3 Intervensi .4.2.4 Implementasi .4.2.5 Evaluasi .4.3 Pembahasan .4.3.1 Klien 1 .4.3.2 Klien 2 .4.3.3 Kesimpulan .BAB V : PENUTUP5.1 Kesimpulan .5.2 Saran .xiii2121222323252525252121

DAFTAR GAMBARGambar 2.1 Pohon Masalah .10Gambar 2.2 Rentang Respon Konsep Diri .11Gambar 4.1 Pohon Masalah Klien 1 dan 2 .11xiv

DAFTAR TABLETabel 2.1 Format Pengkajian Pada Pasien Perilaku Kekerasan . 13Tabel 4.1 Hasil Pengkajian Klien . 13Tabel 4.2 Analisa Data . 13xv

LAMPIRANLampiran 1: Surat Mohon Izin Pelaksanaan Riset KeperawatanLampiran 2: Surat Persetujuan Permohonan Izin Pelaksanaan Riset KeperawatanLampiran 3: Informed ConsentLampiran 4: Strategi Pelaksanaan Perilaku KekerasanLampiran 5: Evaluasi Kemampuan Pasien Perilaku KekerasanLampiran 6: Lembar Konsultasi Bimbingan Karya Tulis Ilmiahxvi

BAB IPENDAHULUAN1.1. Latar BelakangGangguan jiwa merupakan permasalahan kesehatan yang disebabkan olehgangguan biologis, sosial, psikilogis, genetik, fisik atau kimiawi dengan jumlahpenderita yang terus meningkat dari tahun ketahun (WHO, 2015)Gangguan jiwa mencapai 13% dari penyakit secara keseluruhan dankemungkinan akan berkembang menjadi 25% di tahun 2030, gangguan jiwa jugaberhubungan dengan bunuh diri, lebih dari 90% dari satu juta kasus bunuh dirisetiap tahunnya akibat gangguan jiwa (WHO,2015).Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 yang menyebutkanbahwa gangguan jiwa mencapai 1,7% meningkat dari tahun 2007 sebesar 0,46%.wilayah paling banyak dengan kasus gangguan jiwa Daerah Istimewa Yogyakarta,Aceh, Sulawesi Selatan, Bali dan Jawa Tengah (Kemenkes RI, 2014). Hasil risetkesehatan dasar (Riskesdas) Kemenkes tahun (2018), presentasi gangguan mentalemosional yang ditunjukkkan dengan gejala-gejala depresi dan kecemasan untukusia 15 tahun keatas mencapai sekitar 14 juta orang atau 6% dari jumlah pendudukIndonesia. Sedangkan prevelensi gangguan jiwa berat, seperti skizofrenia mencapaisekitar 400.000 orang atau sebanyak 7% per 1.000 penduduk. Menurut data1

2Riskesdas Provinsi Kalimantan Timur (2018) didapat prevelensi kasus skizofrenia ataupsikosis 5%.Berdasarkan data Nasional di Indonesia meningkat antara 10-20%. Gangguanyang dimaksud adalah gangguan jiwa ringan dan sedang, sedangkan gangguanskizofrenia dengan prilaku kekerasan osekitar 0.8% atau 10.000 orang terdapat 8penderita gangguan jiwa atau kegilaan (syamsul hadi, 2010)Menurut data yang diperoleh dari Rekam Medik Rumah Sakit Jiwa Daerah AtmaHusada Mahakam pada tahun 2016 terdapat pasien sebanyak 249 orang, jumlah pasienrata-rata pasien IGD pada tahun 2016 sebanyak 2,57 orang, dengan presentase 38% yangmengalami halusinasi, 5% yang mengalami harga diri rendah, 15% yang isolasi sosial,1% mengalami waham, 35% yang mengalami perilaku kekerasan, dan 6% yangmengalami defisit perawatan diri. Dan pada bulan Januari sampai bulam Mei tahun 2017mencatat rata-rata pasien rawat inap di Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma HusadaMahakam Samarinda mencapai 168 orang, jumlah rata-rata pasien IGD bulan Januarisampai bulan Juni tahun 2017 sebanyak 2,27 orang dengan presentase 36% halusinasi,4% yang mengalami harga diri rendah, 13% yang mengalami isolasi sosial, 1% yangmengalami waham, 32% yang mengalami perilaku kekerasan, dan 5% yang mengalamidefisit perawatan diri. Menurut data yang diatas didapatkan bahwa perilaku kekerasanadalah gangguan jiwa terbanyak ke dua setelah halusinasi.Perilaku kekerasan adalah suatu bentuk perilaku yang bertujuan untuk melukaiseseorang secara fisik maupun psikologis bisa dilakukan secara verbal, diarahkan pada

3diri sendiri, orang lain dan lingkungan. Ketidakmampuan yang terjadi pada kliengangguan jiwa dikaitkan dengan disabilitas akibat gangguan jiwa berat yang dialami.Berdasarkan fenomena dan latar belakang yang telah dijelaskan di atas makapeneliti ini akan mengungkapkan perbedaan respon pasien dengan perilaku kekerasan diruang Intermediet Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam.1.2. Rumusan MasalahBerdasarkan uraian latar belakang diatas maka rumusan KTI ini di dapat masalahsebagai berikut “Bagaimanakah Pemberian Asuhan Keperawatan Pada Klien DenganPerilaku Kekerasan Di Ruang Tiung Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma HusadaMahakam?”1.3.Tujuan Penelitian1.3.1 Tujuan UmumTujuan umum Karya Tulis Ilmiah ini adalah untuk memahami bagaimana responklien setelah dilakukan Asuhan Keperawatan Pada Klien Perilaku Kekerasan DiRuang Tiung Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam.1.3.2 Tujuan Khusus1. Mengkaji data yang terkait dengan masalah klien dengan perilaku kekerasan2. Merumuskan diagnosis keperawatan klien dengan perilaku kekerasan3. Menyusun rencana keperawatan kepada klien dengan perilaku kekerasan4. Melakukan tindakan keperawatan kepada klien dengan perilaku kekerasan5. Mengevaluasi asuhan keperawatan pada klien dengan perilaku kekerasan

46.Mengevaluasi kemampuan klien dalam menerapkan SP klien dengan perilakukekerasan.1.4. Manfaat Penelitian1.4.1Bagi PenelitiUntuk menambah pengetahuan penulis tentang pemberian AsuhanKeperawatan Klien dengan Perilaku Kekerasan Di Ruang Tiung RumahSakit Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam.1.4.2Bagi Tempat PenelitianUntuk memberikan informasi tentang Asuhan Keperawatan KlienPerilaku Kekerasan Di Ruang Tiung Rumah Sakit Jiwa Daerah AtmaHusada Mahakam.1.4.3Bagi Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Profesi KeperawatanHasil studi kasus ini diharap dapat memberikan informasi tambahan bagiperkembangan keperawatan jiwa dan sebagai acuan untuk meningkatkanpengetahuan dan pemahaman tentang asuhan keperawatan penderita PerilakuKekerasan (PK) dengan penerapan strategi pelaksanaan.

BAB IITINJAUAN PUSTAKA2.1. Konsep Dasar Perilaku Kekerasan2.1.1 DefinisiPerilaku kekerasan adalah suatu bentuk perilaku yang bertujuan untuk melukaiseseorang secara fisik maupun psikologis bisa di lakukan secara verbal, di arahkanpada diri sendiri, orang lain dan lingkungan (Amatiria, 2012). Perilaku kekerasanmerupakan suatu keadaan di mana seseorang melakukan tindakan yang dapatmembahayakan secara fisik baik terhadap diri sendiri, orang lain maupun lingkungan(Elshy Pangden Rabba, Dahrianis, 2014).Perilaku kekerasan merupakan suatu keadaan seseorang melakukan tindakanyang dapat membahayakan secara fisik baik terhadap diri sendiri, orang lain danlingkungan yang timbul sebagai kecemasan dan ancaman (Hadiyanto, 2016)Perilaku kekerasan adalah tingkah laku individu yang ditunjukkan untukmelukai atau mencelakakan individu lain yang tidak menginginkan datangnya tingkahlaku tersebut. Perilaku kekerasan merupakan suatu tanda dan gejala dari gangguanskizofrenia akut yang tidak lebih dari satu persen (Simatupang, 2010)2.1.2 EtiologiBerbagai faktor menunjang te

keperawatan yang dapat dilakukan adalah menggunakan standar praktek asuhan keperawatan klinis kesehatan jiwa yaitu asuhan keperawatan jiwa. Tujuan : Untuk memahami bagaimana respon klien setelah dilakukan asuhan keperawatan pada pasien perilaku kek

Related Documents:

karya tulis ilmiah dengan judul “Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Salah Satu Keluarga Yang Menderita Diabetes Melitus Dengan Ketidakpatuhan”. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan asuhan keperawatan pada penderita Diabetes Melitus. Karya tulis ilmiah ini disusun dan diajukan sebagai

KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R . DENGAN HIV AIDS DI RUANGAN CEMPAKA RSUD. PROF.DR.W.Z JOHANNES KUPANG Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk Menyelesaikan studi pada program Studi Diploma III Keperawatan Dan mendapatkan gelar Ahli Madya Keperawatan ROBERTUS ELO BULU NGONGO PO.530320115092 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGEMBANGAN .

karya tulis ilmiah asuhan keperawatan keluarga dengan masalah utama hipertensi pada tn. a di wilayah kerja puskesmas mergangsan kota yogyakarta lisma nurlina manurung nim : p07120117051 prodi d-iii keperawatan jurusan keperawatan politeknik kesehatan kementrian kesehatan yogyakarta tahun 2018. karya tulis ilmiah asuhan keperawatan keluarga dengan masalah utama hipertensi pada tn. a di wilayah .

KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA OSTEOPOROSIS DENGAN MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK DI UPTD GRIYA WERDHA JAMBANGAN SURABAYA Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Keperawatan Pada Program Studi DIII Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya Disusun Oleh : DESSY ARMADANI 20150660010 PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN .

KARYA TULIS ILMIAH Oleh : FERIANTO HENDRI CAHYONO (NIM : 201410300511040) PROGAM DIPLOMA III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG TAHUN 2019 . ii LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA SISWA TK MUSLIMAT NU 30 CIPTOMULYO KOTA MALANG KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Kepada Universeitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan .

dasar karya tulis ilmiah secara lebih mendalam. 1) Definisi Karya Tulis Ilmiah Karya ilmiah terdiri dari dua kata yaitu: karya dan ilmiah. Karya menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pekerjaan, hasil perbuatan, buatan, ciptaan (terutama hasil karangan). Sedangkan ilmiah adalah

memberikan bimbingan sehingga terwujudnya Karya Tulis Ilmiah ini. 5. Musrifatul Uliyah, SST., M.Kes selaku Pembimbing kedua yang telah meluangkan waktunya dengan penuh kesabaran dan keikhlasan dalam memberikan bimbingan sehingga terwujudnya Karya Tulis Ilmiah ini. 6. Dr. Nur Mukarromah, S.KM., M.Kes selaku penguji Karya Tulis Ilmiah.

KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANGAN CEMPAKA RSUD. PROF.DR.W.Z.JOHANNES KUPANG Karya Tulis Ilmiah Ini Disusun Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Menyelesaikan Studi Pada Program Studi Diploma III Keperawatan Dan Mendapatkan Gelar Ahli Madya Keperawatan MAGEL HANS BANUNAEK PO. 530320115074 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA BADAN .