BUKU KERJA KEUANGAN SYARIAH - Kemenparekraf

2y ago
10 Views
4 Downloads
8.05 MB
204 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Hayden Brunner
Transcription

Mohammad B. TeguhLigwina HanantoAhmad GozaliAdjie WicaksanaKhusnainiBUKU KERJA KEUANGANSYARIAHUKM KREATIFBADAN EKONOMI KREATIFDEPUTI AKSES PERMODALAN

Buku Kerja Keuangan Syariah UKM KreatifCopyright Mohammad B. Teguh, Dkk. 2018All rights reservedPenasihat:Penanggung Jawab:TIM PENYUSUNKoordinatorTim Penulis::EditorDesain IsiIlustratorDesain SampulTriawan MunafKepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BEKRAF)Fadjar HutomoDeputi Akses Permodalan BEKRAFRestog K. KusumaDirektur Akses PerbankanYuke Sri RahayuKepala Sub Direktorat Perbankan SyariahRisma PrismayaniMohammad B. TeguhLigwina HanantoAhmad GozaliAdjie WicaksanaKhusnaini: Fransisca Emi: ejabahasa.com: ejabahasa.com: ejabahasa.comDiterbitkan oleh:Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BEKRAF)Kantor Gedung Kementerian BUMN Lt.15Jl. Medan Merdeka Selatan, No.13Gambir, Jakarta Pusat,Jakarta, 10110, Indonesia.Bekerja sama dengan:QM PublishingGrand Wijaya Center, Blok D, No. 11Jl. Wijaya II, Jakarta SelatanTelp. (021) 293 294 08/09Cetakan I, November 2018Jakarta, BEKRAF, 2018202; 17 x 25 cmISBN: 978-602-53339-1-0Tidak untuk diperjualbelikanHak Cipta dilindungi Undang-undangAll right reserved

BUKU KERJAKEUANGAN SYARIAHUKM KREATIFBADAN EKONOMI KREATIFDEPUTI AKSES PERMODALAN

ivSambutanAssalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.Salam Sejahtera.Pengelolaan keuangan sangat penting bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM)un tuk berkembang dan naik kelas. Pengetahuan tentang laporan ke ua nganyang benar wajib dimiliki pemilik bisnis UKM untuk memperluas ak sespermodalan.Ilustrasi berikut ini dapat menggambarkan betapa pentingnya kemampuanpengelolaan keuangan, baik bagi individu, apalagi bagi entitas usaha.Saat ini, 10% penduduk dunia menguasai 90% sumber daya keuangan global.Se mentara itu, 90% penduduk dunia yang lain hanya menguasai 10% sisanya.An daikan kemudian dilakukan upaya pemerataan dengan membagi sama rataseluruh sumber daya keuangan yang ada kepada seluruh penduduk dunia,

vke mungkinan besar dalam 10 tahun kemudian, komposisi kepemilikan ituakan kembali seperti semula. 10% penduduk dunia menguasai 90% sumberda ya keuangan yang ada.Mengapa bisa demikian? Ternyata, 10% penduduk itulah yang memilikipenge tahuan dan keterampilan serta memahami bagaimana mengatur danme ngelola keuangannya dengan lebih baik.Hasil Survei Ekonomi Kreatif (2016) dalam rangka pemetaan masalah UKMkreatif menunjukkan bahwa permodalan merupakan masalah yang palingdikeluhkan oleh para pemilik bisnis. Ketika kita telisik lebih dalam ihwalpermodalan ini, salah satunya bermula pada kurangnya literasi keuangan danketerampilan atau kemampuan mengelola keuangan secara baik dan benar.Pada prinsipnya, memiliki kemampuan untuk mengatur keuangan usahayang lebih baik akan meningkatkan peluang untuk mendapatkan aksespembiayaan dari lembaga keuangan. Lembaga keuangan akan lebih yakinuntuk me mer cayakan dananya kepada pebisnis UKM yang dipandangmemiliki ke mam puan mengelola keuangan usahanya dengan lebih baik.Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) telah memberikan dukungan untuk UKMkreatif dalam bentuk Seri Kelas Keuangan UKM Kreatif di berbagai kota/kabu paten. Buku Kerja Keuangan Syariah UKM Kreatif ini kami harapkanda pat me leng kapi upaya BEKRAF dalam program Bimbingan Teknis dibidang ke uang an/permodalan bagi UKM nTeknisKeuangan kepada UKM kreatif, sehingga bagi yang belum berkesempatanuntuk mengikuti Kelas Keuangan UKM kreatif secara langsung dapat turutmenambah ilmu dan keterampilan.Melalui Kedeputian Akses Permodalan, BEKRAF akan terus melakukanupa ya-upaya untuk meningkatkan aksesibilitas para pelaku usaha kreatif,khususnya UKM kreatif, untuk memperoleh permodalan dari berbagaiLembaga Keuangan yang ada, baik perbankan maupun nonperbankan.

viSaya sangat bersyukur dan menyambut baik atas terbitnya Buku KerjaKeuang an Syariah UKM Kreatif ini, semoga dapat dimanfaatkan dengansebaik-baik n ya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan UKMkre a tif di Indonesia.Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.Triawan MunafKepala Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF)

viiPengantarAssalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.Salam Sejahtera.Kedeputian Akses Permodalan BEKRAF memiliki target dan ukuran kinerjayang perlu dicapai dalam bentuk jumlah penyaluran modal atau pembiayaanbagi pelaku ekonomi kreatif. Penyaluran ini dapat dilakukan melalui LembagaKeuangan maupun Nonkeuangan.Agar sebuah usaha dapat memperoleh penyaluran modal atau pembiayaan,diperlukan proses analisis kelayakan usaha. Ada 5 aspek yang perludiperhatikan dalam analisis kelayakan sebuah usaha, yaitu:1.Aspek pemasaran/pasar2. Aspek manajemen3. Aspek teknis produksi dan teknologi4. Aspek legal5. Aspek keuanganUntuk bisa mencapai keberhasilan di bidang keuangan, seorang pemilikusaha perlu memiliki pengetahuan dan pemahaman, serta kemampuanpengelolaan keuangan yang baik. Akan tetapi, hal ini sering kali menjadikelemahan sebagian UKM kita. Pencatatan keuangan yang buruk dan literasi

viiikeuangan yang rendah mendorong Kedeputian Akses Permodalan BEKRAFmenggelar program Seri Kelas Keuangan. Program tersebut telah berjalandi berbagai kota dan kabupaten. Selain itu, program pelatihan ini juga telahsampai ke luar negeri, khususnya untuk para pekerja migran.Deputi Akses Permodalan bermaksud melengkapi Seri Kelas Keuangantersebut dengan bahan ajar yang praktis. Untuk itu, kami bersama tim penulisme nyusun Buku Kerja Keuangan Syariah UKM Kreatif. Kami berharapbuku ini da pat menjadi pegangan dan rujukan bari para pengajar, mentor,dan peserta kelas keuangan selanjutnya.Materi dalam buku ini, baik dalam bentuk cetak maupun digital, bersamadengan modul video tutorial, dapat melanjutkan upaya dan memperluasjang ka uan dari Seri Kelas Keuangan yang telah lebih dahulu hadir. KehadiranBu ku Kerja Syariah Keuangan UKM Kreatif ini kami harapkan dapatmemberikan kesempatan belajar lebih luas kepada kelompok komunitasUKM kre a tif, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dankete ram pilan mereka dalam mengelola keuangan usaha.Terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak, semua pemangkukepen tingan yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan Seri Kelas KeuanganUKM Kreatif dan penyusunan Buku Kerja Keuangan Syariah UKM Kreatifini. Kiranya Allah Tuhan Yang Maha Esa memberkahi upaya kita memajukanekonomi kreatif di Indonesia demi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat,bangsa, dan negara kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini.Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.Fadjar HutomoDeputi Akses Permodalan BEKRAF

ixDaftar Isi SAMBUTAN iv PENGANTAR vii DAFTAR ISI ix DAFTAR TABEL xiii DAFTAR GAMBAR xiv DAFTAR BAGAN xv PENGENALAN BUKU KERJAKEUANGAN SYARIAH UKM KREATIF xviBAGIAN PERTAMAMENGELOLA KEUANGAN SECARA SYARIAH 19 Mengenal Konsep Harta & Rezeki Secara Islami 20Harta Adalah Salah Satu yang Dicintai oleh Manusia 21Harta Harus Dipertanggungjawabkan 22Harta Adalah Milik Allah 23Manusia Hanya Diberi Amanah Atas Harta untuk Dikelola 23Harta Adalah Cobaan 24 Kenalan Yuk, dengan Syariah dan Keuangan Syariah 26 Muamalah itu Semuanya Boleh, Kecuali yang Dilarang 32Riba 34Maysir (Judi) 35Jual Beli Gharar 36 Perlu Tambahan Modal untuk Usaha Anda? Say No to Riba 37Utang Piutang 38Jual Beli 38

xSewa Menyewa 39Kerja Sama Bagi Hasil 40 Skema Pembiayaan di Lembaga Keuangan Syariah 43Pembiayaan Berbasis Margin (Jual Beli) 44Pembiayaan Berbasis Fee (Sewa) 45Pembiayaan Berbasis Bagi Hasil (Kerja Sama) 46BAGIAN KEDUAMENYUSUN RENCANA BISNIS 49 Dari Berdagang Jadi Berbisnis, UKM Kreatif Naik Kelas 50Berdagang 52Berbisnis 53Mengelola Bisnis yang Profesional 56 Sudahkah Anda Mendefinisikan Tujuan Bisnis? 57HAVE 58DO 60BE 62 Membuat Rencana Bisnis: Apa–Siapa–Bagaimana 65APA 65SIAPA 66BAGAIMANA 68 5 Nasihat Keuangan Terbaik untuk Bisnis Anda 71Memisahkan Keuangan Bisnis dengan Keuangan Pribadi 71Catat dengan Benar 73Mengenal Perbedaan Biaya Variabel dengan Biaya Tetap 74Manajemen Arus Kas dan Stok 76Gaji vs Profit 76 Strategi Bisnis Mulai dari Laporan Keuangan 78Menentukan Bagi Hasil 79Menentukan Gaji Pemilik Bisnis 80BAGIAN KETIGAPERENCANAAN KEUANGAN 83 Pisahkan Uang Bisnis dan Uang Pribadi 84Logika vs Perasaan 87

xiSolusi 88 Mengelola Keuangan Pribadi Pemilik Bisnis 89Kendali Penuh pada Bujet Bulanan 90Mengatur Prioritas 91Menyiapkan Dana Darurat 92 Putar Uang Lebih Cepat 93 Rasio Kesehatan Keuangan 98Langkah 1: Pisahkan Keuangan Bisnis dan Pribadi 99Langkah 2: Buat Daftar Penghasilan dan Pengeluaran 99Langkah 3: Buat Daftar Harta dan Utang 100Langkah 4: Hitung Rasio Keuangan 101 Mengukur Skala Ekonomi Bisnis 104Biaya Variabel dan Biaya Tetap 104Titik Impas/BEP 106Mau Untung Berapa? 106Perbesar Skala Bisnis 107BAGIAN KEEMPATPENTINGNYA LAPORAN KEUANGAN UNTUK BISNIS 109 Pentingnya Laporan Keuangan dalam Bisnis 110Laporan Keuangan Sebagai Indikator Keberhasilan Bisnis 111Fungsi Penting Pencatatan Keuangan dalam Usaha 111Tips Menyusun Laporan Keuangan 112Laporan Keuangan Sebagai Papan Skor dalam Bisnis,Seperti Dashboard pada Mobil 113Ayo, Buat Papan Skor dalam Bisnis Anda! 114 Bisnis Untung tapi Gulung Tikar? 115Indikator Hakiki dalam Bisnis 115Pentingnya Kas dalam Bisnis 116 Mengelola Dana Kas dan Modal dalam Bisnis 120Manfaat Laporan Arus Kas 121Profit vs Cash 121Apakah Modal Besar Dapat Memastikan Bisnis Kita Sukses? 121Pentingnya Pengelolaan Modal Usaha 122

xiiFondasi Pengelolaan Kas dan Modal Bisnis:Pemisahan Uang Bisnis dan Uang Pribadi 124 Alur Keuangan Bisnis 125Alur Keuangan dalam Bisnis 125Mengenal Jenis-Jenis Laporan Keuangan 128Analogi Laporan Keuangan Sebagai Kotak Bisnis 128Mengenal Lebih Dalam: Laporan Neraca Keuangan 129Manfaat Laporan Neraca Keuangan 130Mengenal Lebih Dalam: Laporan Laba Rugi 131Manfaat Laporan Laba Rugi dalam Usaha 132Laporan Keuangan Sebagai Dasar Perencanaan Keuangan 132Strategi Penyusunan Perencanaan Bisnis 132BAGIAN KELIMAPENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN BISNIS 135 Mengenal Kaidah-Kaidah Pencatatan Transaksi Keuangan 136Persamaan Akuntansi 137Akun dan Saldo Normal 140Sistem Pencatatan Double Entry 142 Siklus Akuntansi 145 Menentukan Harga Pokok Produksi (HPP),Break Even Point (BEP), dan Target Penjualan 151 Praktik Menyusun Laporan Keuangan 159 Mengetahui Kondisi Keuangan Bisnis Melalui AnalisisLaporan Keuangan 169TENTANG PENULIS 177 Mohammad B. Teguh 178 Ligwina Hananto 180 Ahmad Gozali 182 Adjie Wicaksana 184 Khusnaini 186LAMPIRANKERTAS KERJA KEUANGAN 189

xiiiDaftar TabelTabel 1. Target Bisnis (Have) 59Tebal 2. Perbandingan Target 59Tabel 3. Target (Have) & Strategi (Do) Bisnis 60Tabel 4. Target (Have), Strategi (Do) Bisnis, & Kondisi Diri (Be) 62Tabel 5. Keuangan Bisnis dan Keuangan Pribadi 72Tabel 6. Biaya Tetap dan Biaya Variabel 75Tabel 7. Target Omzet 80Tabel 8. Kenaikan Omzet untuk Gaji Pemilik Bisnis 81Tabel 9. Menghitung Penghasilan dan Pengeluaran 100Tabel 10. Daftar Harta dan Utang 101Tabel 11. Keuangan Bisnis Indra 117Tabel 12. Mengganti DP 50% 118Tabel 13. Percepatan Durasi Pelunasan 119Tabel 14. Neraca 130Tabel 15. Laporan Laba Rugi 131Tabel 16. Akun dan Saldo Normal 141Tabel 17. Pembelian Mesin Fotokopi 143Tabel 18. Kertas Kerja Persamaan Akuntansi 147Tabel 19. Kertas Kerja Keuangan 149Tabel 20. HPP Besek Zaman Now 153Tabel 21. BEP Besek Zaman Now 155Tabel 22. Laporan Keuangan Besek Zaman Now 159Tabel 23. Transaksi Besek Zaman Now 160Tabel 24. Pencatatan Transaksi Besek Zaman Now 162Tabel 25. Kertas Kerja Persamaan Akuntansi Besek Zaman Now 165Tabel 26. Kertas Kerja Laporan Keuangan Besek Zaman Now 166

xivDaftar GambarGambar 1. Perputaran Uang Bisnis 95Gambar 2. Meningkatkan Keuntungan Usaha 96Gambar 3. Kotak Bisnis 129Gambar 4. Persamaan Akuntansi 138Gambar 5. Victory Salon 150Gambar 6. Anyaman Besek 152

xvDaftar BaganBagan 1. Modal Operasional 123Bagan 2. Alur Keuangan dalam Bisnis 126

xviPengenalan BukuKerja Keuangan SyariahUKM KreatifSelamat datang di dunia pegiat ekonomi kreatif!Sekarang saatnya, pemilik bisnis Usaha Kecil Menengah (UKM) kreatif se ba gaitulang punggung pertumbuhan ekonomi negara, mendapat perhatian khu susagar segera naik kelas dan maju bersama.Atas prakarsa Deputi Akses Permodalan BEKRAF, buku ini lahir sebagaibagian dari pengenalan pengelolaan keuangan untuk UKM kreatif. Buku iniber tujuan untuk menjadi modul pendukung maupun memperluas jangkauanprog ram Bimbingan Teknik yang telah berlangsung selama 2 tahun terakhir.Ada 5 bagian dari buku ini, yaitu:1.“Mengelola Keuangan Secara Syariah” oleh Mohammad B. Teguh2. “Menyusun Rencana Bisnis” oleh Ligwina Hananto3. “Perencanaan Keuangan” oleh Ahmad Gozali

xvii4. “Pentingnya Laporan Keuangan untuk Usaha” oleh Adjie Wicaksana5. “Menyusun Laporan Keuangan Bisnis” oleh KhusnainiMasing-masing bagian ditulis oleh pemateri yang sudah bekerja sama de nganBEKRAF dalam meningkatkan pengetahuan pengelolaan keuangan UKMkre a tif. Anda dapat membaca kelima bagian buku ini secara berurutan ataujuga membacanya secara terpisah.Buku ini dilengkapi dengan lampiran Kertas Kerja Keuangan UKM Kreatif.Lampiran tersebut menyediakan ruang bagi pegiat UKM kreatif untukmempraktikkan sebagian teori dan konsep yang ada dalam buku ini. Ada jugaberbagai kuis tentang konsep keuangan yang bisa diisi. Dengan demikian,para pegiat UKM kreatif dapat semakin mengerti terhadap materi yang telahdisajikan.Hal yang lebih penting dari membaca materi dalam buku ini adalah soalpraktik. Keuangan bisnis merupakan hal yang perlu dimengerti oleh parapegi at usa ha. Keuangan bisnis merupakan hal yang perlu dipraktikkan olehpa ra pe gi at usaha.Besar harapan kami, buku ini menjadi salah satu pembuka jalan untuk parapegiat ekonomi kreatif negeri agar lebih maju lagi.Salam ekonomi kreatif!Tim PenulisBuku Kerja Keuangan Syariah UKM Kreatif BEKRAF 2018

Mengenal Konsep Harta& Rezeki Secara IslamiTulisan ini merupakan bagian pertama dari serial tulisan tentang “KeuanganSyariah”. Tema ini sengaja ditulis di awal agar dapat menjadi landasan dalampola pikir kita ketika memahami keuangan syariah.Dengan mengenal baik tentang konsep harta dan rezeki secara islami, makanantinya kita bisa memiliki pandangan yang holistic terhadap keuangansyariah. Jika pemahaman tentang harta sudah benar dan proporsional,kita akan lebih semangat dalam berusaha dan bekerja, tanpa nafsu berbuatcurang. Efek lainnya, kita makin giat dalam beribadah.Dalam mengkaji ayat-ayat Allah, sering kali kita heran, kenapa ayat-ayatAlquran mengenai harta dijelaskan dengan sangat detail? Sementara ayatayat ten tang ibadah, yang mengatur hubungan manusia dengan Allah, justruti dak detail penjelasannya. Sebutlah tentang salat dan zakat. Ayatnya sangatumum, yaitu “Dirikanlah salat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah besertaorang-orang yang rukuk.” (Q.S. Al Baqarah: 43). Alquran tidak menjelaskanSa lat Subuh berapa rakaat, Zuhur, Ashar, Maghrib dan Isya masing-masing

MOHAMMAD B. TEGUHbe rapa rakaat. Bagaimana tata cara salat dan lain sebagainya, tidak dijelaskanrin ci dalam Alquran. Rincian tentang salat lebih banyak dijelaskan olehRasulullah saw melalui sabdanya.Sementara dalam perpindahan kepemilikan harta setelah seseorang wafatatau kita kenal dengan urusan waris, ayatnya sangat rinci membahas berapabagian suami, istri, serta untuk orang tua, dan anak-anak. Bahkan, adapenjelasan dalam beberapa kemungkinan kondisi. Misalnya, jika seseorangmeninggal dan memiliki seorang anak perempuan, maka bagian anakperempuan tersebut adalah ½, tapi jika anak perempuannya berjumlah 2orang atau lebih, maka bagiannya adalah ⅔. Penjelasan yang disajikan begiturinci. Bahkan proporsional jumlahnya dijelaskan dalam Alquran, bukanmelalui sabda Rasulullah saw. Setidaknya ada beberapa konsep harta danrezeki yang tertuang dengan gamblang dalam Alquran dan dijelaskan dalamsabda Rasulullah saw (hadis), antara lain sebagai berikut.Harta Adalah Salah Satu yang Dicintai oleh ManusiaDinyatakan dengan jelas oleh Alquran bahwa manusia diciptakan lengkapdengan rasa cinta pada beberapa hal, termasuk pada harta. Sebagaimanadisebutkan dalam surah Ali Imran ayat 14: “Dijadikan terasa indah dalampandangan manusia, kecintaan terhadap apa yang diinginkan, berupaperempuan-perempuan, anak-anak, harta benda yang bertumpuk dalambentuk emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak, dan sawah ladang. Itulahkesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allahlah tempat kembali yang baik.”Rasa cinta manusia pada harta adalah hal yang manusiawi. Apalagi hartabenda yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, juga kecintaan padakuda pilihan. Kalau dipahami dalam konteks zaman sekarang, mungkinbisa diandaikan seperti kecintaan pada mobil mewah. Kecintaan padahewan ternak dan sawah ladang pun dapat dianalogikan dengan usaha yangmemberikan profit yang melimpah.Kita tidak perlu memungkiri kalau manusia memiliki rasa cinta pada harta.Manusia diciptakan dengan paket lengkap berikut kecintaan pada harta. Tapi,21

22MENGELOLA KEUANGAN SECARA SYARIAHayat di atas juga mengingatkan kita bahwa semua kecintaan pada dunia danseisinya itu tidak dibawa sampai ke destinasi berikutnya. Destinasi berikutnyadari travelling kita adalah kembali pada Allah, Sang Pencipta. Kembali padaAllah inilah the best destination (tujuan terbaik). Di tempat kembali itu, tidakada yang dibawa kecuali amal kebaikan kita, lengkap dengan dosa-dosa yangtelah kita perbuat.Dengan memahami konsep bahwa manusia memang memiliki rasa cinta padaharta, harus dipahami pula bahwa kita perlu mengendalikan cinta itu secaraproporsional. Cinta pada harta dalam kerangka menuju destinasi terbaik,kembali pada Sang Pecipta. Cinta pada harta adalah sarana yang baik pulauntuk menjadi bekal di kehidupan selanjutnya. Jika harta yang kita perolehdi dunia dikelola, dipakai, dibelanjakan, disumbangkan, diinvestasikan,dikonsumsi sesuai dengan aturan-Nya, maka akan menjadi bekal hidup kitadi sana kelak.Harta Harus DipertanggungjawabkanKonsep kedua tentang harta yang diajarkan dalam Islam adalah bahwaharta itu harus dipertanggungjawabkan, baik dari sisi cara mendapatkannyamaupun dari sisi penggunaannya. Hal ini jelas tertuang dalam sabdaRasulullah saw yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu Hibbad dan Imam atTirmidzi dalam kitab kumpulan hadis mereka, sebagai berikut.“Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dan at-Tirmidzi bahwa Rasulullahshallallahu alaihi wasallam bersabda: “Kedua kaki seorang hamba padahari kiamat tidak akan beranjak hingga dia ditanya 4 hal: tentang umurnya,dihabiskan untuk apa? Tentang jasadnya, apa yang telah diperbuat? Tentangilmunya, apa yang telah diamalkan? Tentang hartanya, darimana ia perolehdan kemana ia habiskan?”Sebelum kaki kita maju untuk langkah pertama pada hari kiamat kelak, kitaakan ditanyai 4 hal. Uniknya, dari 4 hal tersebut, hanya ditanyakan satupertanyaan tiap hal, kecuali hal harta, yaitu dengan 2 pertanyaan. Hartaharus bisa dipertanggungjawabkan. Harta bukan sekadar hiasan hidup,

MOHAMMAD B. TEGUHbukan pula sekadar pemenuhan kebutuhan dan keinginan kita sepanjanghidup. Pertanggungjawaban atas harta ini terdiri dari 2 sisi, yaitu dari manakita mendapatkan harta dan digunakan untuk apa, harta yang telah diperolehitu.Dengan memahami konsep bahwa harta harus dipertanggungjawabkan, makakita tentu akan memiliki prinsip yang kokoh dalam usaha memperoleh harta.Kita hanya akan menggunakan cara-cara yang dapat dipertanggungjawabkan.Tidak mungkin kita akan curang, merebut yang bukan hak kita, atau bahkanmenzalimi orang lain dalam berusaha dan bekerja. Demikian pula, ketikahendak membelanjakan, menggunakan, mengonsumsi, menginvestasikan,dan lain sebagainya, kita akan menggunakan harta itu untuk sesuatu yangdapat dipertanggungjawabkan. Dengan kesadaran tersebut, seharusnya tidakada niatan untuk me

tulang punggung pertumbuhan ekonomi negara, mendapat perhatian khu sus agar segera naik kelas dan maju bersama. Atas prakarsa Deputi Akses Permodalan BEKRAF, buku ini lahir sebagai bagian dari pengenalan pengelolaan keuangan untuk UKM kreatif. Buku ini bertujuan

Related Documents:

Pengurusan Risiko Syariah engenal pasti, mengukur, memantau, laporan & kawalan tidak mematuhi syariah. Fungsi Kajian Syariah Menyemak semula operasi perniagaan pada setiap masa bagi memastikan pematuhan syariah. Fungsi Penyelidikan Syariah Menjalankan mendalam penyelidikan syariah sebelum diserahkan kepada jawatankuasa syariah. Fungsi Audit Syariah

praktik perbankan senantiasa selalu sesuai dengan prinsip syariah serta melakukan pengawasan terhadap kepatuhan syariah. Kehadiran DSN MUI sebagai lokomotif Syariah compliance perbankan Syariah sudah harus dioptimalkan di tengah belum maksimalnya kepatuhan terhadap nilai-nilai syariah dalam ekonomi kita.

Ikhtisar Profits Syariah . Bab ini membahas ikhtisar Profits Syariah. Topik-topiknya adalah: Ikhtisar Profits Online Trading Syariah Perangkat yang Dibutuhkan . 1.1 Ikhtisar Profits Online Trading Syariah . Profits Online Trading Syariah . merupakan ("Profits Syariah") aplikasi online trading dari PT.

kerja terlalu padat, lingkungan kerja kurang bersih, berisik, tentu besar pengaruhnya pada kenyamanan kerja (Tanjung, 2016). Dari uraian mengenai beban kerja dan lingkungan kerja, dapat saya simpulkan bahwa pengaruh beban kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan sangat berpengaruh, dimana pemberian beban kerja

berkualitas sebagai wujud pertanggungjawaban pengelolaan keuangan di KPU, maka dirumuskan hipotesa: H1 Implementasi pengelolaan keuangan daerah berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan Pengalaman Kerja dan Kualitas Laporan Keuangan Supratmi (2013) menemukan dalam penelitiannya bahwa pengalaman kerja meningkatkan etos kerja.

syariah yang menjalankan fungsi dan tugas sebagai pengawas syariah pada koperasi yang bersangkutan dan berwenang memberikan tanggapan atau penafsiran terhadap fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN). Bagi Unit Jasa Keuangan Syariah, DPS melakukan pengawasan tentang transaksi pembiayaan serta akad yang dipakai oleh pengelola UJKS kepada

kerja tinggi, dan 4 orang pegawai termasuk dalam kategori beban kerja sedang. Kata kunci: beban kerja, IFRC, kelelahan kerja, NASA-TLX, SSRT 1. Pendahuluan Beban kerja adalah salah satu permasalahan yang dihadapi pada setiap pegawai. Beban kerja dapat dibagi kedalam beban secara fisik maupun mental. Rizqiansyah (2017), menganalisis beban kerja .

BSS 7230 F1-F5 BSS 7239 ABD 0031: 7.1.2-5, 7.3.1, 7.4 nt Satcom System Weather Radar TCAS Radar TCAS Radar Naviga on System In-Flight WIFI 1 C M Y CM MY CY CMY K Untitled-1.pdf 1 12/31/2018 10:49:03 AM. Coaxial Cable Products for Civil Aviation www. mesmicrowave.com Times Microwave Systems manufactures a broad range of commercial air RF products to meet even the most exacting .