SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN BERBASIS MASYARAKAT
SISTEM INFORMASIPEMBANGUNAN BERBASISMASYARAKAT(SIPBM)Rangga Perdhana, SEKasubbid Pendidikan dan PemerintahanBAPPEDA KAB. SITUBONDO
SIPENDIDIKANBM
Sistem Informasi PendidikanBerbasis MasyarakatSistem Informasi PembangunanBerbasis Masyarakat3
Jumlah anak prasekolah yangakan memasukiPAUD Jumlah anak usiasekolah Penyebab danalasan tidakbersekolah / putussekolah Ada dimana sajaanak-anak tersebutmengapaberapabagaimanadimanaPendidikan Upaya yang akandilakukanKesehatanInfrastruktur
S-I-Pembangunan-B-MPENDIDIKAN Anak usia sekolah (0-18th) Fasilitas pendidikan AksesibilitasKESEHATAN Sebaran penyakit Fasilitas kesehatan Sanitasi AksesibilitasINFRASTRUKTUR Fasilitas dan kondisi infrastruktur jalan, jembatan
KarakteristikOlehmasyarakatData &InformasiDarimasyarakatUntukmasyarakatSIPBM JAMINAN DATA AKURAT UNTUK PERENCANAAN PENDIDIKAN
KEUNGGULAN1.2.3.4.Memakai Metode SensusPartisipatif : Pelibatan peran sertamasyarakat, data diambil dari masyarakat,oleh masyarakat dan untuk masyarakatUp to date : data yang dihasilkan selaludiperbarui secara berkalaEdukatif : Mengajarkan masyarakat dansemua pihak yang terlibat tentangperolehan data dan prosesnya.
MANFAAT BAGI MASYARAKAT Memberi kesempatan bagi masyarakat untukambil bagian dalam proses pembangunan Meningkatkan Kualitas SDM masyarakat dalampendataan Menggerakan modal sosial yang dimiliki olehmasyarakat untuk ikut serta dalammenyelesaikan permasalahan pembangunan Sebagai bagian dari proses pembangunan yangbersifat bottom up8
BAGI PEMERINTAH Memperoleh data / profil pembangunan skaladesa yang up to date (data base) Bahan perencanaan lebih sesuai dengankeadaan dan kebutuhan. Tolak ukur keberhasilan pelaksanaanpembangunan Mengetahui APK, APM, APS per desa Perencanaan Pendidikan Untuk Semua (PUS)dan Renstra Pendidikan. Pengembangan pelayanan dan program bagianak yang belum mendapat pelayananpendidikan (perluasan akses)9
Apa yang dihasilkan dari pendataan SIPBM1. Jumlah penduduk secara terpilah2. Anak usia sekolah (berdasarkankelompok usia, 7 – 12 tahun, 13 – 15tahun, 16 – 18 tahun)3. Jumlah anak usia dini ( 0-6 tahun) yangterlayani maupun belum4. Anak putus sekolah5. Anak/penduduk belum pernah sekolah10
7.8.9.10.11.12.13.14.15.16.17.Anak lulus tidak lanjutAlasan tidak sekolah, lulus tidak lanjutLokasi anak putus sekolahAngka Partisipasi KasarButa aksara latin dan aksara arabJumlah kepala keluarga dan pekerjaanPengeluaran keluargaGaram beryodiumAkte kelahiranPekerja AnakPendidikan Kepala Keluarga
18.19.20.21.22.23.24.25.26.Jarak sekolah dengan rumahSarana perdagangan terdekatAgamaPenyandang cacatPernikahan diniJamban dan sanitasiFasilitas air bersih dan listrikKondisi sarana jalanKondisi rumah dan kepemilikan
KABUPATEN SITUBONDOL u a s/ Areas : 1.638,50 Km2Batas- Sebelah Barat- Sebelah Utara- Sebelah Timur- Sebelah Selatan::::Kab. ProbolinggoSelat MaduraSelat BaliKab. Bondowoso dan Kab. BanyuwangiJumlah penduduk Tahun 2014 sebanyak 792.031 Jiwa,yang tersebar di 17 kecamatan, 4 Kelurahan dan 132Desa di Kabupaten Situbondo
Kondisi Eksisting Kabupaten SitubondoPertumbuhan Ekonomi Tahun 2009 – 2014 Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timurdan Nasional 011JAWA TIMUR20122013NASIONAL2014
Kondisi Eksisting Kabupaten SitubondoPerkembangan Indeks Pembangunan Manusia Tahun 2010 – 2014 dengan Metode BaruIndeks Pembangunan Manusia Kabupaten Situbondo656463.9163.436362.2362616060.82Indeks PembangunanManusia KabupatenSitubondo60.07595820102011201220132014
Masih Tingginya Angka KemiskinanProsentase Penduduk Miskin di KabupatenSitubondo, Provinsi Jawa Timur dan 10262011351220122013Kab. 21223579Kota KotaJumlahPersentasePendudukPendudukMiskin 70,480,07336 844Kota Malang41,04,870,480,07362 1623577Kota Madiun8,75,020,850,23320 2103578Kota Surabaya169,46,000,680,13372 5113576Kota Mojokerto8,36,650,820,15312 9193515Kab. Sidoarjo138,26,720,930,22329 9463572Kota Blitar10,17,420,980,20304 2243575Kota Pasuruan14,67,601,180,26316 8623571Kota Kediri22,88,231,610,47349 9253574Kota Probolinggo19,28,551,040,19364 3173504Kab. Tulungagung91,79,071,150,24269 2903510Kab. Banyuwangi152,29,611,550,37276 6483505Kab. Blitar120,310,571,680,38236 3813516Kab. Mojokerto116,610,991,340,29280 7793517Kab. Jombang137,511,171,340,28289 8413514Kab. Pasuruan175,711,261,790,45274 4863507Kab. Malang288,611,481,690,43245 1203509Kab. Jember278,511,681,250,22260 1063502Kab. Ponorogo103,011,921,670,36239 9633508Kab. Lumajang124,412,141,170,18228 7963520Kab. Magetan76,312,191,050,16253 0403519Kab. Madiun83,712,451,540,31256 567JAWA TIMUR4893,012,732,070,50273 758202,713,231,960,43245 28792,813,561,760,35243 665140,813,601,960,44295 80613,650,51240 085171,60,512,0913,942,460,72331 2963506Kab. Kediri3503Kab. Trenggalek3518Kab. Nganjuk13,652,09Kab. Situbondo3525Kab. Gresik3511Kab. Bondowoso115,315,292,060,50290 7923521Kab. Ngawi127,515,451,840,36233 5963522Kab. Bojonegoro196,816,022,470,60263 4393524Kab. Lamongan192,016,182,000,40279 1663501Kab. Pacitan91,716,732,500,55215 4823523Kab. Tuban196,917,232,830,71256 9003528Kab. Pamekasan153,718,532,810,70256 5863513Kab. Probolinggo238,721,213,350,81328 4073529Kab. Sumenep225,521,223,720,90259 0463526Kab. Bangkalan218,323,233,890,98291 5293527Kab. Sampang248,227,084,340,97261 972Sumber: Badan Pusat Statistik90,3240 0853512
JUMLAH PENDUDUK MISKIN DAN IPM PER KECAMATAN
Belum Meratanya Akses dan Kualitas 200SD/MI/Paket aket B105.84107.6110.38113.53SMA/SMK/MA/Paket C69.3376.5878.4583.81.2SD/MI/Paket A201195.42201295.46201396.38201496.39SMP/MTs/Paket B82.8383.6984.6784.83SMA/SMK/MA/Paket 70.40.270.200.250.310.142011Angka Putus Sekolah0.1420132012SD/MISMP/MTsSMA/SMK/MA0.122014
Angka Partisipasi Sekolah (APS) Menurut Kabupaten/Kota dan Kelompok Usia Sekolah di Jawa Timur2012 – 2013 (persen)Us i a 7-12 ThnNo201235Us i a 13-15 ThnUs i a 16-18 ThnKa bupa te n/ Jawa 9
Perkembangan Lembaga Pendidikan KabupatenSitubondo Tahun 2009 - 3920092010TKSD2011SMP929016 2215 2015 1325324288816945044616 262012SMASMK16 272013
Rendahnya Kualitas KesehatanAngka Harapan Hidup (AHH) Penduduk Jawa Timur Menurut Kabupaten/Kota, 2011 - 2,3072,1371,5571,4670,8170,4970,3870,34Jawa Timur69,3569,669,8170,0970,1920Ba ,4568,6825Ba 664,3934Bondowoso62,9263,2363,6963,7964,1335Ba 938Probolinggo60,8561,1361,3661,5261,87Situbondo 63,0263,1963,6363,5563,65
Tingginya perumahan kumuh danketersediaan sanitasi dasar
0–3,001UraianTargetTingkatPengangguran Terbuka(TPT) (%)2ProsentasePendudukMiskin (%)3PertumbuhanEkonomi 103,132,004,743,803,312,50 872 Sudah tercapai atauOn Track/on Trend*) belum ada data2Perlu kerja keras3Sangat sulit tercapai
Komitmen Bupati Situbondo Terhadap PelaksanaanProgram Kemitraan Pemerintah Propinsi Jatim - UNICEF
menuju
nganKecamatan Besuki350 jutaUNICEF2013Kecamatan Asembagus200 jutaUNICEF32014Kecamatan Situbondo200 jutaAPBD Kab.42015Kecamatan Panarukan200 jutaAPBD Kab.52016Kecamatan MangaranKecamatan Kapongan400 jutaAPBD Kab.
PanitiaPelaksanaSIPBMTim PerumusTim PendataTim FasilitatorTim ITTim Entry
Tim Entri Melakukan entri hasil pendataanke dalam aplikasi
Pembina Kades Ketua Sekretaris Bendahara Anggota 6 orang Fasilitator Desa Operator Desa Pembina Camat Ketua Sekretaris Anggota Fasilitator/Koord.Kecamatan Operator Kecamatan
PENYUSUNAN IKDAN PROGRAMPelatihan TimFasilitatorSosialisasi danPelatihan PendataPENDATAANTIM :Bappeda, SKPD,Camat, Tomas danDRDTim EntriDATAVALIDASI DATA33
Tahapan PelaksanaanEntry Data
HasilPendataanAnak usiasekolah, tidakbersekolahAnak usiasekolah, putussekolah-. Mencari orang tua asuh-. Arisan Pendidikan-. Penggalangan CSR, dllAnak usiasekolah, lulustidak lanjut
Komitmen Pemerintah Kabupaten Situbondo :1. Memaksimalkan pencapaian dan cakupanprogram Wajib Belajar Pendidikan Dasar12 tahun2. Menyediakan dukungan sumber daya dandana3. Menyediakan dukungan program dankegiatan dari SKPD terkait4. Mendorong keterlibatan masyarakatterhadap masalah pendidikan di wilayahnya5. Melakukan duplikasi program ke semuakecamatan Kabupaten Situbondo
37
04.Widoro 3146594415410044283292296616192581935672Lulus 655225021317206281445385AnakKembali keSekolah73433422523 38
3-18010.Besuki00-0304-0607-1213-18Grand 3981
ANALISIS DATA3787Grafik Keluarga menurutKemampuan Baca 12 482300Tidak831552156213
Anak usia sekolah yang Putus Sekolah MenurutAlasanNoUraian/KeteranganJumlah1Tidak Mau Sekolah562Tidak Ada Biaya3Sekolah/Fasilitas PAUD jauh24Pendidikan Cukup25Menikah/Mengurus Rumah Tangga6Mengalami Kekerasan di Sekolah7Bekerja Membantu Orang Tua8Perhatian Orang Tua Kurang59Pengaruh Lingkungan610Sekolah Tidak Penting11Alasan Lainnya122591267Jumlah Seluruhnya28641
DESA BLORONONAMADESAJENJANGKet1.Siti MaryamahAinun FitriyahMoh. Narno SurahmanIrwan Agus EfendiZubairiSutrisnoRahmat TagorM.Buhari MuslimAriskaYulistiawatiFahim RomadhonMoh.SyaifullahHendriMoh. 2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.13.42
ANALISIS 236969380154811928711855340412774Belum Pernah Sekolah2131543292581264682682165158583405Lulus Tidak Lanjut248507013796084151121660Putus 15291205259244311714873453263651981jumlahAnak Kembali ke Sekolah43
Grafik Jumlah Keluarga MenurutKonsumsi Garam idakGrafik Keluarga Menurut Pemakaian 2601534844581014890495TIDAKYA4644
Sosialisasi Tingkat Kabupaten dan Kecamatan
Kegiatan Pendataan
Pembentukan FMPP
TERIMA KASIH
PEMBANGUNAN BERBASIS MASYARAKAT (SIPBM) Rangga Perdhana, SE Kasubbid Pendidikan dan Pemerintahan BAPPEDA KAB. SITUBONDO. S I PENDIDIKAN B M. 3 Sistem Informasi Pendidikan Berbasis Masyarakat Sistem Informasi Pembangunan Berbasis Masyarakat Jumlah anak pra sekolah yang akan memasuki P
membuat sistem informasi desa semakin penting (Badan Infiormasi Geospasial, 2016). Data dan informasi desa dapat disajikan secara visual dalam bentuk peta dan dikemas dalam sistem informasi desa berbasis geospasial dengan memanfaatkan sistem informasi geografis atau dikenal dengan SIG. SIG merupakan sistem yang menyediakan serta memiliki
1. Konsep Dasar Sistem Informasi 6-7 2. Komponen Sistem Informasi 7-9 3. Elemen Sistem Informasi 9-11 4. Klasifikasi Sistem Informasi 11-13 5. Pengelola Sistem Informasi 13-14 6. Pengembangan Sistem Informasi 14-15 7.
sistem organ, kelainan dan penyakit. Sistem – sistem pada manusia dan hewan 1. Sistem pencernaan 2. Sistem ekskresi 3. Sistem pernapasan 4. Sistem peredaran darah 5. Sistem saraf dan indera 6. Sistem gerak 7. Sistem imun 8. Sistem reproduksi 9. Keterkaitan antar sistem organ dan homeostasis 10. Kelain
B. Memahami sistem informasi Sebuah Sistem Informasi pada hakekatnya merupakan suatu sistem yang memiliki komponen-komponen atau sub sistem -sub sistem untuk menghasilkan informasi. Pada bagian ini akan dibahas mengenai pengertian-pengertian mendasar yang menuju pada pemahaman Sistem Informasi secara menyeluruh. 1. Tentang Sistem
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA SANTRI PADA TAMAN PENDIDIKAN AL QURAN MASJID AD-DU'A BERBASIS LARAVEL 1Anis Purnomo, 2Astria Hijriani, . Oleh karena itu, penulis berinisiatif untuk melakukan penelitian dan pembuatan sistem informasi manajemen data santri berbasis web pada TPQ Ad-Du'a. Semoga dengan adanya sistem informasi .
Sistem Informasi Manajemen Aset . para user untuk mendapatkan informasi sisa stok barang yang ada. Dengan adanya sistem informasi ini diharapkan dapat . [7 ] Dyah Citra Wardhani Zulfiandri, "Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Aset Berbasis Private Cloud," J
Sumber informasi adalah data. Data seringkali disebut sabagai bahan mentah informasi. Melalui suatu proses transformasi, data dibuat menjadi lebih bermakna. (Abdul Kadir, 2003) 2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.2.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi yang dapat didefinisikan
Cambridge IGCSE Accounting is accepted by universities and employers as proof of an understanding of the theory and concepts of accounting, and the ways in which accounting is used in a variety of modern economic and business contexts. Candidates focus on the skills of recording, reporting, presenting and interpreting financial information; these form an ideal foundation for further study, and .
