K U R I K U L U M

2y ago
14 Views
2 Downloads
6.73 MB
310 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Baylee Stein
Transcription

KURIKULUMPENDIDIKAN AL-ISLAM, KEMUHAMMADIYAHANDAN BAHASA ARAB (ISMUBA)TAHUN 2017UntukSMP MUHAMMADIYAHMAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAHPIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH2017

KURIKULUMPENDIDIKAN AL-ISLAM, KEMUHAMMADIYAHANDAN BAHASA ARAB (ISMUBA)TAHUN 2017Tim Penyelaras:NoNamaJabatan1Prof. Dr. H. Baedhowi, M.Si.Pengarah2Dr. H.Tasman Hamami, M.A.Koordinator3Dr. H. Masykuri, M.Ed.Anggota4Dr. H. Suwadi, M.Ag.,M.Pd.Anggota5Dr. Arif Budi Raharjo, M.Si.Anggota6Drs. Achmad Muhammad, M.Ag.Anggota7Farid Setiawan, M.Pd.IAnggota8Nur Huda Kurniawan, M. PdAnggota9Bagus Mustakim, M.PdAnggota10Drs. H. Sarjono, M.SiAnggota11Dr. Hj. Casmini, M.SiAnggota12Dr. Hendro Widodo, M.Pd.Anggota13Dr. Ridwan, M.Hum.Anggota14Dr. Suyatno, M.Pd.IAnggota15Dr. Mohammad Ali, M.Ag.Anggota16Prof. Dr. H. Mundzirin Yusuf, M.SiAnggotaMAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAHPIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH2017ISBN : 978-602-5400-85-8 Kurikulum ISMUBA ii SMP Muhammadiyah

KATA PENGANTARAlhamdulillahi Rabbil ‘alamin, puji syukur dipanjatkan ke hadirat Allah swt. atassegala limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga buku kurikulum pendidikan Al-Islam,Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab (Ismuba) dapat dapat diselesaikan.Pendidikan Muhammadiyah yang didirikan K.H Ahmad Dahlan pada tahun 1911dalam bentuk lembaga pendidikan modern merupakan “sintesa” atas realitas adanyasistem pendidikan yang dikotomis. Pada saat itu terdapat pendidikan Islam dengan sistempondok pesantren tradisional yang hanya mengajarkan pengetahuan agama saja, dan disisi lain diselenggarakan sistem pendidikan modern ala kolonial yang sekuler. Melihatsistem pendidikan yang dikotomis itu, K.H. Ahmad Dahlan secara kreatif berijtihadmembangun suatu sistem pendidikan Islam modern yang integratif-holistik, berupasekolah umum yang mengintegrasikan ilmu-ilmu agama Islam, dan madrasahyangmengintegrasikan ilmu-ilmu umum.Sistem pendidikan ini memiliki ciri utama, yaitu diajarkan ilmu agama Islam danbahasa Arab, dan dalam perkembangannya diajarkan pula mata pelajarankemuhammadiyahan. Ketiga mata pelajaran ini, yaitu Al-Islam, Kemuhammadiyahan danbahasa Arab lazim disebut Ismuba bagi sekolah dan madrasah Muhammadiyah merupakanciri khusus dan keunggulan. Sejak Awal berdirinya, Sekolah dan MadrasahMuhammadiyah dirancang dengan sistem pendidikan Islam modern yang integratifholistik, sehingga menghasilkan lulusan yang menguasai ilmu pengetahuan umum sesuaijenjangnya, dan agama Islam, Kemuhmammadiyahan serta bahasa Arab. Masyarakatmenilai dan menaruh harapan besar kepada pendidikan Muhammadiyah justru karenaadanya ciri khusus dan keunggulan tersebut.Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan muhammadiyah denganmemperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta harapanmasyarakat, maka pendidikan Ismuba di sekolah Muhammadiyah tersebut, dipandangperlu adanya pengembangan kurikulum Ismuba, yang mencakup konsep dan prinsipprinsip pembelajaran dan penilaian pendidikan Ismuba, standar kompetensi lulusan,standar isi, struktur kurikulum, dan beban belajar.Akhirnya buku kurikulum ini diharapkan berfungsi untuk menjadi standar mutupengelolaan pendidikan pada sekolah Muhammadiyah. Disamping itu, buku ini merupakanacuan operasional bagi kepala sekolah dan guru dalam menyusun dan mengelola kurikulumpada tingkat satuan pendidikan secara optimal, sekaligus menjadi acuan operasional bagiMajelis Pendidikan Dasar dan Menengah atau dinas pendidikan provinsi dankabupaten/kota dalam melakukan koordinasi dan supervisi penyusunan dan pengelolaankurikulum di setiap satuan pendidikan.Terima kasih kepada semua pihak dan masukan positif diharapkan untukpenyempurnaan buku kurikulum ini. Semoga Allah mencatatnya sebagai amal jariyah.Jakarta, 16 Februari 2017Majelis Pendidikan Dasar dan MenengahPimpinan Pusat MuhammadiyahKetuaProf. Dr. H. Baedhowi, M.Sc. Kurikulum ISMUBA SekretarisR. Alpha Amirrachman, M.Phil., Ph.D. iii SMP Muhammadiyah

Kurikulum ISMUBA iv SMP Muhammadiyah

Kurikulum ISMUBA v SMP Muhammadiyah

Kurikulum ISMUBA vi SMP Muhammadiyah

DAFTAR ISIHalaman JudulKata PengantarSK Pemberlakuan Kurikulum ISMUBABab ILandasan KurikulumA. Latar Belakang PemikiranB. Tujuan Pengembangan Kurikulum ISMUBAC. Visi, Misi dan Tujuan Pendidikan MuhammadiyahD. Muatan/Struktur Kurikulum IsmubaE. Beban Belajar Kurikulum IsmubaF. Prinsip Penyusunan KurikulumG. Prinsip Pengelolaan KurikulumH. Pihak yang TerlibatBab IIStandar Kompetensi LulusanBab III Standar IsiA. Kelas VIIB. Kelas VIIIC. Kelas IXBab IV Standar ProsesA. Dasar PemikiranB. Prinsip PembelajaranC. Perencanaan PembelajaranD. Pelaksanaan PembelajaranBab VStandar Guru IsmubaA. PendahuluanB. Maksud dan TujuanC. Ketentuan UmumD. PersyaratanBab VI Standar PenilainA. Dasar PemikiranB. TujuanC. Ruang LingkupD. Prinsip-prinsip PenilaianE. Penilaian oleh GuruF. Penilaian Majelis DikdasmenG. Penilaian SikapH. Penilaian PengetahuanI. Penilaian KeterampilanJ. Pelaksanaan Penilaian oleh GuruK. Pelaksanaan Penilaian oleh Majelis DikdasmenL. Laporan Hasil PenilaianM. Pembelajaran Remedial dan PengayaanN. Kegiatan Semester Pendek Pada SKS Kurikulum ISMUBA vii 474748484855606469707273 SMP Muhammadiyah

BabVIIReferensiO. Rapor Sistem Paket dan Sistem SKSP. Kriteria Kenaikan KelasPenutupLampiran-lampiranSilabus Kelas VIISilabus Kelas VIIISilabus Kelas IX Kurikulum ISMUBA 7475767779154231 viii SMP Muhammadiyah

BAB ILANDASAN KURIKULUMAL-ISLAM, KEMUHAMMADIYAHAN DAN BAHASA ARABDENGAN PARADIGMA INTEGRATIF-HOLISTIKA. Latar Belakang PemikiranIndonesia merupakan negara kepulauan dengan keragamannya yang terdapat disetiap daerah. Keragaman tersebut melahirkan kebutuhan dan tantangan pengembanganyang berbeda antar daerah dalam rangka meningkatkan mutu dan mencerdaskankehidupan masyarakat. Terkait dengan pembangunan pendidikan, masing-masing daerahmemerlukan pendidikan yang sesuai dengan karakteristik daerah. Begitu pula halnyadengan kurikulum sebagai jantungnya pendidikan perlu dikembangkan dandiimplementasikan secara kontekstual untuk merespon kebutuhan daerah, satuanpendidikan, dan peserta didik.Muhammadiyah secara kelembagaan merespons kebutuhan masyarakat denganmenciptakan sistem pendidikan Islam modern yang integratif-holistik, berupa sekolahumum yang mengintegrasikan ilmu-ilmu agama Islam, dan madrasah yangmengintegrasikan ilmu-ilmu umum. Sistem pendidikan Islam ini, didukung oleh adanyakurikulum yang senantiasa dikembangkan sesuai dengan faktor internal dan eksternal.Hal tersebut sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional:1. Pasal 36 Ayat (2) menyebutkan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenispendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuanpendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.2.Pasal 36 Ayat (3) menyebutkan bahwa kurikulum disusun sesuai dengan jenjangpendidikan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia denganmemperhatikan: (a) peningkatan iman dan takwa; (b) peningkatan akhlak mulia; (c)peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik; (d) keragaman potensidaerah dan lingkungan; (e) tuntutan pembangunan daerah dan nasional; (f) tuntutandunia kerja; (g) perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; (h) agama; (i)dinamika perkembangan global; dan (j) persatuan nasional dan nilainilai kebangsaan.3.Pasal 38 Ayat (2) mengatur bahwa kurikulum pendidikan dasar dan menengahdikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuanpendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinaspendidikan atau kantor departemen agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasardan provinsi untuk pendidikan menengah.Dari amanat undang-undang tersebut ditegaskan bahwa:1. Kurikulum dikembangkan secara berdiversifikasi dengan maksud agar memungkinkanpenyesuaian program pendidikan pada satuan pendidikan dengan kondisi dankekhasan potensi yang ada di daerah serta peserta didik; dan2. Kurikulum dikembangkan dan dilaksanakan di tingkat satuan pendidikan. Kurikulum ISMUBA 1 SMP Muhammadiyah

Sebagai sub sistem dalam sistem pendidikan nasional, Pendidikan Muhammadiyahyang didirikan K.H Ahmad Dahlan pada tahun 1911 dalam bentuk lembaga pendidikanmodern merupakan “sintesa” atas realitas adanya sistem pendidikan yang dikotomis. Padasaat itu terdapat pendidikan Islam dengan sistem pondok pesantren tradisional yanghanya mengajarkan pengetahuan agama saja, dan di sisi lain diselenggarakan sistempendidikan modern ala kolonial yang sekuler. Melihat sistem pendidikan yang dikotomisitu, K.H. Ahmad Dahlan secara kreatif berijtihad membangun suatu sistem pendidikanIslam modern yang integratif-holistik, berupa sekolah umum yang mengintegrasikanilmu-ilmu agama Islam, dan madrasahyang mengintegrasikan ilmu-ilmu umum.Sistem pendidikan ini memiliki ciri utama, yaitu diajarkan ilmu agama Islam danbahasa Arab, dan dalam perkembangannya diajarkan pula mata pelajarankemuhammadiyahan. Ketiga mata pelajaran ini, yaitu Al-Islam, Kemuhammadiyahan danbahasa Arab lazim disebut Ismuba bagi sekolah dan madrasah Muhammadiyah merupakanciri khusus dan keunggulan. Sejak Awal berdirinya, sekolah dan MadrasahMuhammadiyah dirancangsistem pendidikan Islam modern yang integratif-holistik,sehingga menghasilkan lulusan yang menguasai ilmu pengetahuan umum sesuaijenjangnya, dan agama Islam, Kemuhmammadiyahan serta bahasa Arab. Masyarakatmenilai dan menaruh harapan besar kepada pendidikan Muhammadiyah justru karenaadanya ciri khusus dan keunggulan tersebut.Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan muhammadiyah denganmemperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta harapanmasyarakat, maka pendidikan Ismuba di sekolah dan madrasah Muhammadiyah tersebut,dipandang perlu adanya pengembangan kurikulum Ismuba, yang mencakup konsep danprinsip-prinsip pembelajaran dan penilaian pendidikan Ismuba, standar kompetensi lulusan,standar isi, struktur kurikulum, dan beban belajar.B. Tujuan Pengembangan Kurikulum IsmubaKurikulum Ismuba ini disusun dan dikembangkan dengan tujuan1. Menjadi standar mutu pengelolaan pendidikan pada sekolah Muhammadiyah.2. Menjadi acuan operasional bagi kepala sekolah dan guru dalam menyusun danmengelola kurikulum pada tingkat satuan pendidikan secara optimal.3. Menjadi acuan operasional bagi Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah dalammelakukan koordinasi dan supervisi penyusunan dan pengelolaan kurikulum di setiapsatuan pendidikanC. Visi, MIsi dan Tujuan Pendidikan MuhammadiyahVisi pendidikan Muhammadiyah adalah berkembangnya fungsi pendidikan dasar danmenengah Muhammadiyah mencakup sekolah, madrasah dan pondok pesantren yang berbasis AlIslam Kemuhammadiyahan, holistik integratif, bertata kelola baik, serta berdaya saing danberkeunggulan. Kurikulum ISMUBA 2 SMP Muhammadiyah

Misi pendidikan Muhammadiyah:1. Menyelenggarakan pendidikan dasar dan menengah yang unggul dan berkemajuan;2. Menyelenggarakan pendidikan dasar dan menengah yang holistik dan integratif yaknimengembangkan potensi akal, hati, dan keterampilan yang seimbang;3. Menyelenggarakan pendidikan dasar dan menengah yang akuntabel dan inklusif;4. Menyelenggarakan pendidikan dasar dan menengah yang didukung iptek dan imtak.Sedangkan tujuan pendidikan Muhammadiyah adalah1. Terciptannya tranformasi (perubahan cepat kearah kemajuan) tata kelola Sekolah, Madrasah,dan Pondok Pesantren Muhammadiyah pada semua jenjang yang dilakukan secara baik, maju,professional, dan modern.2. Berkembangnya sistem gerakan dan tata kelola Sekolah, madrasah, dan Pondok PesantrenMuhammadiyah yang berkualitas utama bagi terciptanya kondisi dan factor-faktor pendukungterwujudnya masyarakat islam yang sebenar-sebenarnya.3. Berkembangnya peran strategis Sekolah, Madrasah, dan Pondok Pesantren Muhammadiyahsecara kualitatif dalam kehidupan umat, bangsa, dan dinamika global.D. Muatan/Struktur Kurikulum IsmubaStruktur Kurikulum Ismuba pada Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyahadalah sebagai berikut:Kelas, Semester dan Alokasi WaktuNoMata PelajaranVIIVIIIIX12121232323232321Al-Qur’an (Tahsin Tilawah, Tahfidz)2Pendidikan Aqidah Akhlak323Pendidikan Fikih3333334Pendidikan Tarikh1111115Pendidikan Kemuhammadiyahan1111116Pendidikan Bahasa Arab222222Jumlah Jam121212121212E. Beban Belajar Kurikulum IsmubaPendidikan Al-Islam, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab di sekolah MenengahPertama Muhammadiyah selain merupakan ciri khusus sekaligus sebagai keunggulan yangdiselenggarakan dengan sistem paket. Sistem Paket adalah penyelenggaraan programpendidikan yang siswanya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan bebanbelajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yangditetapkan. Beban belajar setiap mata pelajaran pada dinyatakan dalam satuan jampembelajaran.Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh siswauntuk mengikuti pembelajaran melalui sistem tatap muka, pembiasaan, penugasan Kurikulum ISMUBA 3 SMP Muhammadiyah

terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua kegiatan belajar itudimaksudkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan secara terpadu denganmemperhatikan tingkat perkembangan siswa.Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksiantara siswa dengan guru. Beban belajar kegiatan tatap muka per jam pembelajaran padajenjang sekolah menengah pertama adalah 40 menit.Beban belajar kegiatan tatap muka mata pelajaran pendidikan Ismuba per minggupada sekolah menengah pertama sebanyak 12 jam pelajaran. Beban belajar kegiatan tatapmuka keseluruhan dan pembiasaan untuk sekolah menengah pertama Muhammadiyahadalah sebagaimana tertera pada tabelberikut:Tabel 1Beban Belajar Kegiatan Tatap Muka dan Ekuivalen Jam PembalajaranPendidikan IsmubaJenjang,kelasSatu jampelajaran(menit)Jumlah jamPer/mingguMingguEfektifPer/tahunJumlah jampelajaranPer/tahunJumlah jamper/Tahun(@60 menit401234-38408 - 456 (16.320 –18.240 menit)272-304SMPVII-IXPenugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalamanmateri pembelajaran oleh siswa yang dirancang oleh guru untuk mencapai standarkompetensi. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh guru.Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupapendalaman materi pembelajaran oleh siswa yang dirancang oleh guru untuk mencapaistandar kompetensi. Waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh siswa.F. Prinsip Penyusunan KurikulumKurikulum Ismuba disusun dengan memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut.1. Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak MuliaIman, takwa, dan akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta didiksecara utuh. agar dapat menunjang peningkatan iman, takwa, dan akhlak mulia.2. Kebutuhan Kompetensi Masa DepanKemampuan peserta didik yang diperlukan yaitu antara lain kemampuanberkomunikasi, berpikir kritis dan kreatif dengan mempertimbangkan nilai dan moralPancasila agar menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggungjawab, tolerandalam keberagaman, mampu hidup dalam masyarakat global, memiliki minat luasdalam kehidupan dan kesiapan untuk bekerja, kecerdasan sesuai denganbakat/minatnya, dan peduli terhadap lingkungan. Kurikulum harus mampu menjawabtantangan ini sehingga perlu mengembangkan kemampuan-kemampuan ini dalamproses pembelajaran. Kurikulum ISMUBA 4 SMP Muhammadiyah

3.Peningkatan Potensi, Kecerdasan, dan Minat sesuai dengan Tingkat Perkembangandan Kemampuan Peserta DidikPendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat manusiasecara holistik yang memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif, psikomotor)berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum disusun denganmemperhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat, kecerdasan intelektual,emosional, sosial, spritual, dan kinestetik peserta didik.4. Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah dan LingkunganDaerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan karakteristiklingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan yang sesuai dengankarakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulumperlu memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan dengankebutuhan pengembangan daerah.5. Tuntutan Pembangunan Daerah dan NasionalDalam era otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah salah satu media pengikat danpengembang keutuhan bangsa yang dapat mendorong partisipasi masyarakat dengantetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu, kurikulum perlu memperhatikankeseimbangan antara kepentingan daerah dan nasional.6. Tuntutan Dunia KerjaKegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi pesertadidik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh sebab itu,kurikulum perlu memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta didik memasukidunia kerja. Hal ini sangat penting terutama bagi satuan pendidikan kejuruan danpeserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.7. Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan SeniPendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat berbasispengetahuan di mana IPTEKS sangat berperan sebagai penggerak utama perubahan.Pendidikan harus terus menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian perkembanganIPTEKS sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan. Oleh karena itu,kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan denganperkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.8. AgamaKurikulum dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman, taqwa, serta akhlakmulia dan tetap memelihara toleransi dan kerukunan umat beragama. Oleh karena itu,muatan kurikulum semua matapelajaran ikut mendukung peningkatan iman, takwa,dan akhlak mulia.9. Dinamika Perkembangan GlobalKurikulum menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun bangsa, yang sangatpenting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan antarbangsa yangsemakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan mampu bersaing sertamempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku dan bangsa lain. Kurikulum ISMUBA 5 SMP Muhammadiyah

10. Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai KebangsaanKurikulum diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan pesertadidik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan kesatuanbangsa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Oleh karena itu,kurikulum harus menumbuhkembangkan wawasan dan sikap kebangsaan sertapersatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI.11. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat SetempatKurikulum dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budayamasyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya. Penghayatandan apresiasi pada budaya setempat ditumbuhkan terlebih dahulu sebelummempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.12. Kesetaraan JenderKurikulum diarahkan kepada pengembangan sikap dan perilaku yang berkeadilandengan memperhatikan kesetaraan jender.13. Karakteristik Satuan PendidikanKurikulum dikembangkan sesuai dengan kondisi dan ciri khas satuan pendidikan.G. Prinsip Pengelolaan KurikulumKurikulum Al-Islam, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab (ISMUBA)dikembangkan oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan PusatMuhammadiyah dengan mengacu pada Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan sertapanduan penyusunan kurikulum yang dibuat oleh BSNP dan Pedoman Majelis PendidikanDasar dan Menengah Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Pengembangan kurikulum inimemperhatikan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum sesuai dengan mata pelajaransebagai berikut.1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik danlingkungannyaKurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisisentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang berimandan bertakwa kepada Allah swt, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiridan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab, sebagai kaderMuhammadiyah dan kader bangsa. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebutpengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan,kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisisentral berarti bahwa kegiatan pembelajaran harus berpusat pada peserta didik.2. Beragam dan terpaduKurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kebutuhan Muhammadiyah secaranasional sesuai tujuan pendidikan, keragaman karakteristik peserta didik, kondisiwilayah dan daerah, jenjang dan jenis pendidikan.3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni Kurikulum ISMUBA 6 SMP Muhammadiyah

Kurikulum ISMUBA dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,teknologi, dan seni berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isikurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti danmemanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.4. Relevan dengan kebutuhan kehidupanPengembangan kurikulum memperhatikan pemangku kepentingan (stakeholders)untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk didalamnya kehidupan kemasyarakatan. Oleh karena itu, pengembangan kurikulummemperhatikan keseimbangan antara hard skills dan soft skills.5. Menyeluruh dan berkesinambunganSubstansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi (sikap (spiritual dansosial), pengetahuan, dan keterampilan), bidang kajian keilmuan dan mata pelajaranyang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antar jenjang pendidikan.6. Belajar sepanjang hayatKurikulum diarahkan pada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaankemampuan peserta didik untuk belajar sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkanketerkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal denganmemperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arahpengembangan manusia seutuhnya.7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan wilayah/daerahKurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional danwilayah/daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, danbernegara sesuai dengan ajaran Islam yang berkemajuan.H. Pihak yang TerlibatKurikulum Ismuba dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh timpengembanga kurikulum Ismuba Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan PusatMuhammadiyah yang terdiri dari kelompok guru dan pakar pendidikan. Kurikulum ISMUBA 7 SMP Muhammadiyah

BAB IISTANDAR KOMPETENSI LULUSANStandar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan capaian minimal dari pada setiapjejang pendidikan, untuk matapelajaran pendidikan Al-Islam, Kemuhammadiyahan danBahasa Arab. SKL ini terdiri dari dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan.Tabel 2.1Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Al-Islam, Kemuhammadiyahan dan Bahasa ArabDIMENSI SIKAPSMPMemiliki perilaku yang mencerminkan sikap:1. beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, memiliki semangat dan konsisten dalamberakidah Islam dengan menjadikan al-Qur’an dan Hadis sebagai pedoman hidup,2. berakhlak karimah; berkarakter, jujur, peduli, santun dalam berkomunikasi danpergaulan sehari-hari,3. bertanggungjawab, istiqomah dan berkemajuan4. pembelajar sejati, sepanjang hayat, dan kritis dalam mengambil ibrah5. sehat jasmani danrohanisesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, danlingkungan alam sekitar, bangsa, Negara dan kawasan regional.DIMENSI PENGETAHUN1. Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, metakognitif dan suprarasionalpada tingkat teknis dan spesifik sederhana berkenaan dengan:a. ilmu pengetahuan,b. teknologi,c. seni,d. budaya,e. humaniora,f. keislaman,g. Kemuhammadiyahan, danh. Bahasa Arab.2. Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri, keluarga,sekolah, masyarakat, dan lingkungan alam sekitar, bangsa, Negara, dan kawasanregionalDIMENSI PENGETAHUNFaktualPengetahuan teknis dan spesifik, detail dan sederhana berkenaan dengan ilmupengetahuan, teknologi, seni, budaya, keislaman, Kemuhammadiyahan dan BahasaArab terkait dengan masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan Kurikulum ISMUBA 8 SMP Muhammadiyah

kawasan regional.KonseptualTerminologi/istilah dan klasifikasi, kategori, prinsip, generalisasi, teori yang digunakanterkait dengan pengetahuan teknis dan spesifik tingkat sederhana, berkenaan denganilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, humaniora, keislaman, Kemuhammadiyahandan Bahasa Arab terkait dengan masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,Negara dan kawasan regionalProseduralPengetahuan tentang cara melakukan sesuatu atau kegiatan yang terkait denganPengetahuan teknis, spesifik, algoritma, metode tingkat sederhana berkaitan denganilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, humaniora, keislaman, kemuhammadiyahandan bahasa arab terkait dengan masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negaradan kawasan regional.MetakognitifPengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan diri sendiri dan menggunakannya dalamMempelajari pengetahuan teknis dan spesifik tingkat sederhana, berkenaan denganilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, humaniora, keislaman, kemuhammadiyahandan bahasa arab terkait dengan masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,negara dan kawasan regional.SuprarasionalPengetahuan tentang keimanan terhadap hal yang ghaib dan menggunakannyadalam mempelajari ilmu keislamanDIMENSI KETERAMPILANMemiliki keterampilan berpikir dan bertindak:1. kreatif,2. produktif,3. kritis,4. mandiri,5. kolaboratif, dan6. komunikatifmelalui pendekatan yang beragam; normative, ilmiah, dan pendekatan lain sesuaidengan yang dipelajari di satuan pendidikan dan sumber lain secara mandiri Kurikulum ISMUBA 9 SMP Muhammadiyah

BAB IIISTANDAR ISIStandar Isi adalah kriteria mengenai ruang lingkup materi dan tingkat kompetensiuntuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Ruanglingkup materi dan tingkat kompetensi peserta didik yang harus dipenuhi atau dicapai padasuatu satuan pendidikan dalam jenjang dan jenis pendidikan tertentu dirumuskan dalamStandar Isi untuk setiap mata pelajaran.Standar Isi disesuaikan dengan substansi tujuan pendidikan nasional dalam domainsikap spritual dan sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Oleh karena itu, Standar Isidikembangkan untuk menentukan kriteria ruang lingkup dan tingkat kompetensi yangsesuai dengan kompetensi lulusan yang dirumuskan pada Standar Kompetensi Lulusan,yakni sikap, pengetahuan, dan keterampilan.Karakteristik, kesesuaian, kecukupan, keluasan dan kedalaman materi ditentukansesuai dengan karakteristik kompetensi beserta proses pemerolehan kompetensi tersebut.Ketiga kompetensi tersebut memiliki proses pemerolehan yang berbeda. Sikap dibentukmelalui aktivitas-aktivitas: menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, danmengamalkan. Pengetahuan dimiliki melalui aktivitas-aktivitas: mengetahui, memahami,menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Keterampilan diperoleh melaluiaktivitas-aktivitas: mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta.Karakteristik kompetensi beserta perbedaan proses perolehannya mempengaruhi StandarIsi.Standar isi terdiri dari Kompetensi Inti (KI) merupakan capaian minimal dari padasetiap matapelajaran. Sedangkan Kompetensi Dasar (KD) merupakan turunan dari KIdalam setiap matapelajaran pendidikan Al-Islam, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab. Kurikulum ISMUBA 10 SMP Muhammadiyah

Kurikulum ISMUBA 11 SMP Muhammadiyah 1.21.1A.Terbiasa membaca al-Qur’andengan tartilTerbiasa membaca al-Qur’andengan meyakini bahwa AllahSwt. akan meninggikan derajatorang yang beriman dan berilmuKOMPETENSI DASAR(SIKAP SPRITUAL)Pendidikan Al-Qur’an HadisKelas VIIKOMPETENSI INTI 1(SIKAP SPRITUAL)1.Menghargai dan menghayatiajaran agama Islam2.22.12.3.KOMPETENSI DASAR(PENGETAHUAN)KOMPETENSI INTI 3(PENGETAHUAN)Memahami pengetahuan(faktual, konseptual, danprosedural) berdasarkan rasaingin tahunya tentang ilmupengetahuan, teknologi, seni,budaya terkait fenomena dankejadian tampak mataMemiliki semangat dan perilakudisiplin dalam membaca alQur’an3.2Memahami makna Q.S. AsySyams tentang keteraturan alamsemesta sebagai bukti kekuasaanAllah SWTbeserta hadis terkaitSemester GasalMenunjukkan perilaku semangat3.1Memahami makna Q.S. almenuntut ilmu sebagaiMujadilah /58: 11, Q.S. arimplementasi Q.S. alRahman /55: 33 dan Hadis terkaitMujadilah/58: 11, Q.S. artentang menuntut ilmuRahman /55: 33 danHadis terkaitKOMPETENSI DASAR(SIKAP SOSIAL)KOMPETENSI INTI 2(SIKAP SOSIAL)Menghargai dan menghayatiperilaku jujur, disiplin,tanggungjawab, peduli(toleransi, gotong royong),santun, percaya diri, dalamberinteraksi secara efektifdengan lingkungan sosial danalam dalam jangkauanpergaulan dan keberadaannya4.2.24.2.14.1.34.1.24.1.14.Membaca Q.S. al-Mujadilah /58:11 dan Q.S. ar-Rahman /55: 33dengan tartilMenunjukkan hafalan Q.S.alMujadilah /58: 11, Q.S. arRahman /55: 33 dan Hadis terkaitdengan lancarMenyajikan keterkaitansemangat menuntut ilmu denganpesan Q.S. al-Mujadilah /58: 1 danQ.S. arRahman /55: 33Melafalkan Q.S. Asy- Syams danhadis terkaitMenunjukkan hafalan Q.S. AsySyams dan hadis terkaitKOMPETENSI INTI 4(KETRAMPILAN)Mencoba, mengolah, dan menyajidalam ranah konkret(menggunakan, mengurai,merangkai, memodifikasi, danmembuat) dan ranah abstrak(menulis, membaca, menghitung,menggambar, dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain yangsama dalam sudut pandang/teoriKOMPETENSI DASAR(KETRAMPILAN)Tabel 3.1Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) Pendidikan Al-Islam, Kemuhammadiyahan dan Bahasa ArabJenjang SMP Muhammadiyah

Kurikulum ISMUBA 12 SMP Muhammadiyah Pendidikan Aqidah AkhlakMeyakini keberadaan Allah SWTMeyakini keesaan Allah SWT(Tauhid Rubbubiyah)Meyakini bahwa Allah Swt. MahaMendengar, dan Maha MelihatMenghayati ajaran Islam tentang1.1.1.2.1.3.1.4.Terbiasa membaca al-Qur’andengan tartil1.4B.Terbiasa membaca al-Qur’andengan meyakini bahwa AllahSwt. mencintai orang-orangyang ikhlas, sabar,

DAN BAHASA ARAB (ISMUBA) TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin, puji syukur dipanjatkan ke hadirat Allah swt. atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga buku kurikulum pendidikan Al-I

Related Documents:

Texts of Wow Rosh Hashana II 5780 - Congregation Shearith Israel, Atlanta Georgia Wow ׳ג ׳א:׳א תישארב (א) ׃ץרֶָֽאָּהָּ תאֵֵ֥וְּ םִימִַׁ֖שַָּה תאֵֵ֥ םיקִִ֑לֹאֱ ארָָּ֣ Îָּ תישִִׁ֖ארֵ Îְּ(ב) חַורְָּ֣ו ם

3 www.understandquran.com ‡m wQwb‡q †bq, †K‡o †bq (ف ط خ) rُ sَ _ْ یَ hLbB َ 9 آُ Zviv P‡j, nv‡U (ي ش م) اْ \َ َ hLb .:اذَإِ AÜKvi nq (م ل ظ) َ9َmْ أَ Zviv uvovj اْ ُ Kَ hw ْ َ Pvb (ء ي ش) ءَ Cﺵَ mewKQy ءٍ ْdﺵَ bِّ آُ kw³kvjx, ¶gZvevb ٌ یْ"ِKَ i“Kz- 3

playing field within the internal market, even in exceptional economic circumstances. This White Paper intends to launch a broad discussion with Member States, other European institutions, all stakeholders, including industry, social partners, civil society organisations,

The themes of pilgrimage and welcome are central to The Canterbury Journey. A lasting part of its legacy will be the new free-to-enter Welcome Centre with dedicated community and exhibition spaces and viewing gallery. The journey to our new centre is underway, to open in 2019. A New Welcome In 2017, the face of the Cathedral has changed .

The highest point of the bridge is 134m above 11 The two pairs of pylons are made of 12 13 % of the steel for making the bridge came from the UK. Approximately 14 families moved without compensation to accommodate the construction of the approaches to the bridge. People 15 was the main cause of death of workers while constructing the bridge.

akan menerbitkan Buku Acuan Sediaan Herbal (ASH). Namun saya tegaskan bahwa informasi yang terdapat dalam buku ini tidak dapat digunakan untuk mengklaim suatu produk, karena untuk mengklaim suatu produk harus didukung data penelitian lebih lanjut dari campuran simplisia yang terdapat dalam produk itu sendiri. Pada volume I, II, III dan IV masing-masing 30 monografi simplisia dari berbagai .

Architecture sits within the wider Technical, trade related, operating leasing and other business services product group. Given this, approximately one-third of the UK’s exports for this product group went to the EU in 2016. However, the destination of Architecture exports specifically may be different. London's Architecture Sector - Update 2018 Working Paper 93 GLA Economics 4 1 .

Cambridge English Teaching Framework. Candidates can also use TKT to access further training and enhance career opportunities. TKT – an overview . TKT is divided into separate modules. Candidates can take them all, or choose the modules that meet their needs. A certificate is received for each module completed. The core modules are designed to provide a foundation in the principles and .