KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANREPUBLIK INDONESIA2017Buku Guru Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Kelas IV SDBuku GuruHETZONA 1Rp15,100ZONA 2Rp15,700ZONA 3Rp16,400ZONA 4Rp17,600ISBN:978-602-282-857-0 (jilid lengkap)978-602-282-861-7 (jilid 4)PendidikanAgama Buddhadan Budi PekertiZONA 5Rp22,600SDKELASIV
Hak Cipta 2017 pada Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDilindungi Undang-UndangomDisklaimer: Buku ini merupakan buku guru yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangkaimplementasi Kurikulum 2013. Buku guru ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawahkoordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap awalpenerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki,diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman.Masukan dari berbagai kalangan yang dialamatkan kepada penulis dan laman http://buku.kemdikbud.go.id atau melalui email buku@kemdikbud.go.id diharapkan dapat meningkatkankualitas buku ini.cKatalog Dalam Terbitan (KDT)anakIndonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti : buku guru/ Kementerian Pendidikandan Kebudayaan.-- . Edisi Revisi Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.viii, 200 hlm. : ilus. ; 25 cm.bookUntuk SD Kelas IVISBN 978-602-282-857-0 (Jilid Lengkap)ISBN 978-602-282-861-7 (Jilid 4)I. Judul294.3w: Pujimin dan Suyatno.: Jo Priastana, Bikkhu Budi Utomo Ditthi Sampanno, Gimin Edi Susanto,dan Wiryanto.Penyelia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.wPenulisPenelaahw.e1. Buddha -- Studi dan PengajaranII. Kementerian Pendidikan dan KebudayaanCetakan Ke-1, 2013ISBN 978-602-282-038-3 (jilid 4)Cetakan Ke-2, 2014 (Edisi Revisi)ISBN 978-602-282-249-3 (jilid 4)Cetakan Ke-3, 2016 (Edisi Revisi)ISBN 978-602-282-861-7 (Jilid 4)Cetakan Ke-4, 2017 (Edisi Revisi)Disusun dengan huruf Myriad Pro, 11 pt.
Kata PengantarKurikulum dirancang sebagai kendaraan untuk mengantarkan peserta didikmenuju penguasaan kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Pendekatanini selaras dengan pandangan dalam agama Buddha bahwa belajar tidak hanya untukmengetahui dan mengingat (pariyatti), tetapi juga untuk melaksanakan (patipatti), danmencapai penembusan (pativedha). “Seseorang banyak membaca kitab suci, tetapitidak berbuat sesuai dengan ajaran, orang yang lengah itu sama seperti gembala yangmenghitung sapi milik orang lain, ia tidak akan memperolah manfaat kehidupan suci.”(Dhp.19).Untuk memastikan keseimbangan dan keutuhan ketiga ranah tersebut, pendidikanagama perlu diberi penekanan khusus terkait dengan pembentukan budi pekerti,yaitu sikap atau perilaku seseorang dalam hubungannya dengan diri sendiri, keluarga,masyarakat dan bangsa, serta alam sekitar. Proses pembelajarannya mesti mengantarmereka dari pengetahuan tentang kebaikan, lalu menimbulkan komitmen terhadapkebaikan, dan akhirnya benar-benar melakukan kebaikan. Buddha mengungkapkan,“Pengetahuan saja tidak akan membuat orang terbebas dari penderitaan, tetapi iajuga harus melaksanakannya” (Sn. 789).Buku Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti ini ditulis dengan semangatitu. Pembelajarannya dibagi ke dalam beberapa kegiatan keagamaan yang harusdilakukan peserta didik dalam usaha memahami pengetahuan agamanya danmengaktualisasikannya dalam tindakan nyata dan sikap keseharian, baik dalam bentukibadah ritual maupun ibadah sosial. Peran guru sangat penting untuk meningkatkandan menyesuaikan daya serap peserta didik dengan ketersediaan kegiatan yang adapada buku ini. Guru dapat memperkayanya secara kreatif dengan kegiatan-kegiatanlain, melalui sumber lingkungan alam, sosial, dan budaya sekitar.Buku ini merupakan edisi ketiga sebagai tindak lanjut dari penyempurnaan (revisi)Kompetensi Dasar dari edisi pertama. Buku ini sangat terbuka dan perlu terus dilakukanperbaikan untuk penyempurnaan. Oleh karena itu, kami mengundang para pembacamemberikan kritik, saran dan masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan padaedisi berikutnya. Atas kontribusi tersebut, kami mengucapkan terima kasih. Mudahmudahan kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalamrangka mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia Merdeka (2045).Jakarta, Januari 2016Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekertiiii
Daftar IsiKata Pengantar. iiiDaftar Isi. ivDaftar Tabel. viiBagian Satu Petunjuk Umum. 1A. Kurikulum 2013. 11. Karakteristik Kurikulum 2103. 12. Kompetensi Inti (KI). 23. Kompetensi Dasar (KD). 44. Kaitan antara KI, KD, dan Pembelajaran. 55. Struktur KI dan KD Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Kelas IV . 6B. Karakteristik Mata Pelajaran Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti. 71. Hakikat Mata Pelajaran Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti. 72. Fungsi dan Tujuan Mata Pelajaran Pendidikan Agama Buddhadan Budi Pekerti. 73. Ruang Lingkup Mata Pelajaran Pendidikan Agama Buddhadan Budi Pekerti pada Jenjang SD. 8C. Pembelajaran Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Kelas IV. 91. Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran.122. Pelaksanaan Pembelajaran.12D. Penilaian Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti.151. Konsep Penilaian dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Buddhadan Budi Pekerti.152. Karakteristik Penilaian Pembelajaran Pendidikan Agama Buddhadan Budi Pekerti.163. Teknik dan Instrumen Penilaian.17E. Remedial.281. Prinsip-Prinsip Kegiatan Remedial.282. Langkah-Langkah Kegiatan Remedial.29F. Pengayaan.291. Ragam Kegiatan Pengayaan.292. Langkah-Langkah Kegitan Pengayaan.30G. Interaksi dengan Orang Tua.30Bagian II Panduan Khusus Guru.31Pelajaran I Masa Berumah Tangga Pangeran Siddharta.41Kegiatan Belajar 1 Lomba Keterampilan.42Kegiatan Belajar 2 Pernikahan Pangeran Siddharta.47ivBuku Guru Kelas IV SD
Kegiatan Belajar 3 Melihat Orang tua dan Orang Sakit.51Kegiatan Belajar 4 Melihat Orang Mati dan Seorang Petapa.55Kunci Jawaban Ulangan Harian 1.59Pelajaran II Pelepasan Agung Pangeran Siddharta.61Kegiatan Belajar 5 Kelahiran Putra Pangeran Siddharta.62Kegiatan Belajar 6 Pertemuan dengan Kissā Gotami.67Kegiatan Belajar 7 Delapan Anugerah .71Kegiatan Belajar 8 Pangeran Siddharta Menjadi Petapa .75Kunci Jawaban Ulangan Harian 2 .79Pelajaran III Pertolongan Sejati.81Kegiatan Belajar 9 Menolog dengan Iklas .82Kegiatan Belajar 10 Pertolongan Tanpa Pamrih .86Kegiatan Belajar 11 Belajar Peduli .90Kegiatan Belajar 12 Bersikap Sabar .94Kunci Jawaban Ulangan Harian 3.99Pelajaran IV Tahu Berterima Kasih. 101Kegiatan Belajar 13 Balas Budi . 102Kegiatan Belajar 14 Tahu Berterima Kasih . 106Kegiatan Belajar 15 Baik Hati dan Lemah Lembut . 109Kegiatan Belajar 16 Kisah Gajah yang Baik Hati . 112Kunci Jawaban Ulangan Harian 4. 116Pelajaran V Puja dalam kehidupan sehari-hari. 117Kegiatan Belajar 17 Puja Bakti . 118Kegiatan Belajar 18 Macam-macam Puja Bakti . 122Kegiatan Belajar 19 Puja Kepada Triratna . 126Kegiatan Belajar 20 Berlindung Kepada Triratna . 130Kunci Jawaban Ulangan Harian 5. 134Pelajaran VI Brahma Vihara. 135Kegiatan Belajar 21 Metta. 136Kegiatan Belajar 22 Karuna. 140Kegiatan Belajar 23 Mudita . 144Kegiatan Belajar 24 Upekkha . 148Kunci Jawaban Ulangan Harian 6. 152Pelajaran VII Candi-candi Buddhis di Indonesia. 153Kegiatan Belajar 25 Candi-candi di Jawa Tengah . 154Kegiatan Belajar 26 Candi-candi di Yogyakarta . 158Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekertiv
Kegiatan Belajar 27 Candi-candi di Jawa Timur . 163Kegiatan Belajar 28 Candi-candi di Jawa Barat dan Sumatra . 167Kunci Jawaban Ulangan Harian 7. 171Pelajaran VIII Melestarikan Candi dan Hari Waisak. 173Kegiatan Belajar 29 Melestarikan Candi-candi Buddha . 174Kegiatan Belajar 30 Candi Borobudur dan Hari Raya Waisak . 178Kunci Jawaban Ulangan Harian 8. 183Kunci Jawaban Ulangan Akhir Semester 1. 184Kunci Jawaban Ulangan Kenaikan Kelas (Ukk). 186Daftar Pustaka. 189Glosarium. 191Profil Penulis. 194Profil Penelaah. 196Profil Editor. 198Profil Illustrator. 200viBuku Guru Kelas IV SD
Daftar TabelTabel 1: Kompetensi Inti sd kelas I, II, dan IIITabel 2: Kompetensi Inti SD kelas IV, V, dan VITabel 3. KI dan KD Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Kelas VTabel 4. Sintak pendekatan saintifikTabel 5. Contoh lembar observasi (KI-1)Tabel 6. Contoh jurnal perkembangan sikap spiritual (KI-1)Tabel 7. Contoh jurnal sikap sosial (KI-2)Tabel 8. Contoh instrumen penilaian diri peserta didikTabel 9. Contoh instrumen penilaian antartemanTabel 10. Contoh format instrumen penilaian praktik sembahyangTabel 11. Contoh format penilaian praktikTabel 12. Contoh format penilaian projekTabel 13. Contoh penilaian produkTabel 14. Contoh format penilaian portofolioTabel 15. Contoh pedoman pengamatan sikap spiritual dalam pembelajaranTabel 16. Rubrik pengamatan keterampilan 5mTabel 17. Rubrik penilaian produk menulis ceritaTabel 18. Rubrik penilaian unjuk kerja membaca dhammapadaTabel 19. Rubrik penilaian unjuk kerja menyanyikan lagu buddhisPendidikan Agama Buddha dan Budi Pekertivii
viiiBuku Guru Kelas IV SD
Bagian SatuPetunjuk UmumA. Kurikulum 2013Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasionalmenyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturanmengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedomanpenyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi kurikulum. Pertama, rencana danpengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran. Kedua, cara yang digunakanuntuk kegiatan pembelajaran. Kurikulum 2013 yang diberlakukan mulai tahun ajaran2013/2014 memenuhi kedua dimensi tersebut.1. Karakteristik Kurikulum 2013Kurikulum 2013 dirancang dengan karakteristik sebagai berikut.a. Mengembangkan keseimbangan antara sikap spiritual dan sosial, pengetahuan,dan keterampilan, serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah danmasyarakat.b. Menempatkan sekolah sebagai bagian dari masyarakat yang memberikanpengalaman belajar agar peserta didik mampu menerapkan apa yangdipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagaisumber belajar.c. Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap,pengetahuan, dan keterampilan.d. Mengembangkan kompetensi yang dinyatakan dalam bentuk Kompetensi Intikelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran.e. Mengembangkan Kompetensi Inti kelas menjadi unsur pengorganisasi(organizing elements) Kompetensi Dasar. Semua Kompetensi Dasar dan prosespembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakandalam Kompetensi Inti.f. Mengembangkan Kompetensi Dasar berdasar pada prinsip akumulatif, salingmemperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar-mata pelajaran danjenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti1
2. Kompetensi Inti (KI)Kompetensi Inti Sekolah Dasar (SD) merupakan tingkat kemampuan untukmencapai Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang harus dimiliki seorang pesertadidik SD pada setiap tingkat kelas. Kompetensi Inti dirancang untuk setiap kelas/usiatertentu. Melalui Kompetensi Inti, sinkronisasi horisontal berbagai Kompetensi Dasarantarmata pelajaran pada kelas yang sama dapat dijaga. Selain itu sinkronisasi vertikalberbagai Kompetensi Dasar pada mata pelajaran yang sama pada kelas yang berbedadapat dijaga pula.Rumusan Kompetensi Inti menggunakan notasi sebagai berikut:a. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk Kompetensi Inti sikap spiritual;b. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk Kompetensi Inti sikap sosial;c. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk Kompetensi Inti pengetahuan; dand. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk Kompetensi Inti keterampilan.Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang SD dapat dilihat pada tabel berikut.Tabel 1: Kompetensi Inti SD Kelas I, II, dan IIIKompetensi Inti Kelas IKompetensi Inti Kelas II1. Menerima danmenjalankan ajaranagama yang dianutnya1. Menerima danmenjalankan ajaranagama yang dianutnya2. Memiliki perilaku jujur,disiplin, tanggungjawab, santun, peduli,dan percaya diri dalamberinteraksi dengankeluarga, teman, danguru2. Menunjukkan perilaku 2. Menunjukkan perilakujujur, disiplin, tanggungjujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli,jawab, santun, peduli,dan percaya diri dalamdan percaya diri dalamberinteraksi denganberinteraksi dengankeluarga, teman, dankeluarga, teman, gurugurudan tetangganya2Buku Guru Kelas IV SDKompetensi Inti Kelas III1. Menerima danmenjalankan ajaranagama yang dianutnya
3. Memahami3. Memahamipengetahuanpengetahuanfaktual denganfaktual dengancara mengamaticara mengamati[mendengar, melihat,[mendengar, melihat,membaca] danmembaca] danmenanya berdasarkanmenanya berdasarkanrasa ingin tahu tentangrasa ingin tahu tentangdirinya, makhlukdirinya, makhlukciptaan Tuhan danciptaan Tuhan dankegiatannya, dankegiatannya, danbenda-benda yangbenda-benda yangdijumpainya di rumahdijumpainya di rumahdan di sekolahdan di sekolah4. Menyajikanpengetahuan faktualdalam bahasa yangjelas dan logis, dalamkarya yang estetis,dalam gerakan yangmencerminkananak sehat, dandalam tindakanyang mencerminkanperilaku anak berimandan berakhlak mulia3. Memahamipengetahuan faktualdengan cara mengamati[mendengar, melihat,membaca] dan menanyaberdasarkan rasa ingintahu tentang dirinya,makhluk ciptaan Tuhandan kegiatannya, danbenda-benda yangdijumpainya di rumahdan di sekolah4. Menyajikan4. Menyajikanpengetahuan faktualpengetahuan faktualdalam bahasa yangdalam bahasa yangjelas dan logis, dalamjelas, sistematis dankarya yang estetis,logis, dalam karya yangdalam gerakan yangestetis, dalam gerakanmencerminkan anakyang mencerminkansehat, dan dalamanak sehat, dantindakan yangdalam tindakan yangmencerminkan perilakumencerminkan perilakuanak beriman dananak beriman danberakhlak muliaberakhlak muliaTabel 2: Kompetensi Inti SD Kelas IV, V, dan VIKompetensi Inti Kelas IV1. Menerima,menjalankan, danmenghargai ajaranagama yang dianutnyaKompetensi Inti Kelas VKompetensi Inti Kelas VI1. Menerima,menjalankan, danmenghargai ajaranagama yang dianutnya.1. Menerima,menjalankan, danmenghargai ajaranagama yang dianutnya.Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti3
2. Menunjukkan perilaku 2. Menunjukkan perilaku 2. Menunjukkan perilakujujur, disiplin, tanggungjujur, disiplin, tanggungjujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli,jawab, santun, peduli,jawab, santun, peduli,dan percaya diri dalamdan percaya diri dalamdan percaya diri dalamberinteraksi denganberinteraksi denganberinteraksi dengankeluarga, teman, guru,keluarga, teman, guru,keluarga, teman, guru,dan tetangganyadan tetangganya sertadan tetangganya sertacinta tanah air.cinta tanah air.3. Memahamipengetahuanfaktual dengan caramengamati danmenanya berdasarkanrasa ingin tahu tentangdirinya, makhlukciptaan Tuhan dankegiatannya, danbenda-benda yangdijumpainya di rumah,di sekolah dan tempatbermain3. Memahami3. Memahamipengetahuan faktualpengetahuan faktualdan konseptual dengandan konseptual dengancara mengamati,cara mengamati,menanya dan mencobamenanya dan mencobaberdasarkan rasaberdasarkan rasa inginingin tentang dirinya,tahu tentang dirinya,makhluk ciptaan Tuhanmakhluk ciptaan Tuhandan kegiatannya, dandan kegiatannya, danbenda-benda yangbenda-benda yangdijumpainya di rumah,dijumpainya di rumah,di sekolah dan tempatdi sekolah dan tempatbermainbermain4. Menyajikan4. Menyajikan4. Menyajikanpengetahuan faktualpengetahuan faktualpengetahuan faktualdalam bahasa yangdan konseptual dalamdan konseptual dalamjelas, sistematis danbahasa yang jelas,bahasa yang jelas,logis, dalam karya yangsistematis, logis dansistematis, logis danestetis, dalam gerakankritis, dalam karya yangkritis, dalam karya yangyang mencerminkanestetis, dalam gerakanestetis, dalam gerakananak sehat, danyang mencerminkanyang mencerminkandalam tindakan yanganak sehat, dananak sehat, danmencerminkan perilakudalam tindakan yangdalam tindakan yanganak beriman danmencerminkan perilakumencerminkan perilakuberakhlak muliaanak beriman dananak beriman danberakhlak muliaberakhlak mulia3. Kompetensi Dasar (KD)Kompetensi Dasar dirumuskan untuk mencapai Kompetensi Inti. RumusanKompetensi Dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik dankemampuan peserta didik, dan kekhasan setiap mata pelajaran. Kompetensi Dasarmeliputi empat kelompok sesuai dengan pengelompokan Kompetensi Inti sebagaiberikut:4Buku Guru Kelas IV SD
a. kelompok 1 : kelompok Kompetensi Dasar sikap spiritual dalam rangka menjabarkanKI1;b. kelompok 2 : kelompok Kompetensi Dasar sikap sosial dalam rangka menjabarkanKI2;c. kelompok 3 : kelompok Kompetensi Dasar pengetahuan dalam rangka menjabarkanKI3; dand. kelompok 4 : kelompok Kompetensi Dasar keterampilan dalam rangka menjabarkanKI4.4. Kaitan antara KI, KD, dan PembelajaranDesain Pembelajaran merupakan tahapan operasional dari serangkaian aspekkurikulum yang saling berkaitan antara Tujuan Nasional Pendidikan, StandarKompetensi Lulusan (SKL), Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD), Indikator, danTujuan Pebelajaran.Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuanlulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Standar KompetensiLulusan digunakan sebagai acuan utama pengembangan 8 standar pendidikanyaitu standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar pendidik dantenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standarpembiayaan.Standar Kompetensi Lulusan selanjutnya dijadikan sebagai acuan untuk menyusunKompetensi Inti. Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usiapeserta didik pada kelas tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal berbagaikompetensi dasar pada kelas yang berbeda dijaga. Kompetensi dasar dirumuskanuntuk mencapai kompetensi inti.Prosedur mendesain pembelajaran dengan langkah-langkah: (1) analisislingkungan dan kebutuhan belajar peserta didik, (2) mendesain tujuan pembelajaran,(3) merancang pengalaman belajar, (4) mengembangkan bahan ajar, (5) merancangmedia pembelajaran, (6) menganalisa silabus, merancang RPP Pendidikan AgamaBuddha, (7) merancang system pembelajaran yang efektif dan efisien sesuai denganlingkungan dan kebutuhan belajar peserta didik, dan (8) implementasi penilaian/evaluasi formatif dan sumatif terhadap program pembelajaran.Kerangka pembelajaran dalam Kurikulum 2013 dimulai dari KI-3 dan KI-4 yaitupenguasaan tentang seluruh pengetahuan dan keterampilan agama Buddha. Kegiatanpembelajaran dalam KI-3 dan KI-4 yang menghasilkan kemampuan sikap sosialdan spiritual yang tergambar dalam KI-2 dan KI-1. Dengan demikian, penyusunanSilabus dan RPP mengacu pada Kompetensi Dasar yang terdapat pada KI-3 dan KI-4.Dapat disimpulkan bahwa sikap sosial dan spiritual agama Buddha merupakan hasilpembelajaran peserta didik setelah menguasai pengetahuan dan keterampilan agamaBuddha dan keseluruhan materi tersebut terdapat dalam Kompetensi Dasar yangtercantum dalam KI-3 dan KI-4.Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti5
5. Struktur KI dan KD Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Kelas IVTabel 3. KI dan KD Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Kelas IVKOMPETENSI INTI1. Menerima, menjalankan,dan mengahargai ajaranagama yang dianutnya.KOMPETENSI DASAR1.1 Menerima sejarah masa berumah tangga danPelepasan Agung Pangeran Siddharta.1.2 Menjalankan pertolongan tanpa pamrih dantahu berterima kasih.1.3 Menerima brahma vihara dan puja bakti.1.4 Menghargai candi-candi agama Buddha diIndonesia dan candi yang dipergunakanperayaan Waisak.2. Menunjukkan2.1 Menunjukkan perilaku percaya diri setelahperilaku jujur, disiplin,mengenal masa berumah tangga dantanggungjawab, santun,Pelepasan Agung Pangeran Siddharta.peduli, dan percaya diri2.2 Menunjukkan perilaku menolong tanpa pamrihdalam berinteraksi dengandan tahu berterima kasih.keluarga, teman, dan guru 2.3 Menunjukkan perilaku santun setelahdan tetangganya.memahami brahma vihara dan puja bakti.2.4 Menunjukkan perilaku peduli terhadap candicandi agama Buddha di Indonesia dan candiyang dipergunakan perayaan Waisak.3. Memahami pengetahuanfaktual dengan caramengamati dan menanyaberdasarkan rasa ingintahu tentang dirinyamakhluk ciptaan Tuhandan kegiatannya, danbenda-benda yangdijumpainya di rumah dandi sekolah dan tempatbermain.63.1 Memahami masa berumah tangga danPelepasan Agung Pangeran Siddharta.3.2 Memahami pertolongan tanpa pamrih dan tahuberterima kasih.3.3 Memahami brahma vihara dan puja bakti.3.4 Mendeskripsikan candi-candi agama Buddhadi Indonesia dan candi yang dipergunakanperayaan Waisak.Buku Guru Kelas IV SD
4. Menyajikan pengetahuanfaktual dalam bahasayang jelas, sistematis danlogis, dalam karya yangestetis, dalam gerakanyang mencerminkan anaksehat, dan dalam tindakanyang mencerminkanperilaku anak beriman danberakhlak mulia4.1 Menceritakan kembali masa berumah tanggadan Pelepasan Agung Pangeran Siddharta.4.2 Melakukan pertolongan tanpa pamrih dan tahuberterima kasih.4.3 Menyajikan pengetahuan tentang brahmavihara dan puja bakti.4.4 Menyajikan pengetahuan faktual tentangcandi-candi agama Buddha di Indonesia dancandi yang dipergunakan perayaan Waisak.B. Karakteristik Mata Pelajaran Pendidikan Agama Buddha danBudi Pekerti1. Hakikat Mata Pelajaran Pendidikan Agama Buddha dan Budi PekertiPendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti adalah pendidikan yang memberikanpengetahuan dan membentuk sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didikdalam mengamalkan ajaran agama Buddha, yang dilaksanakan sekurang-kurangnyamelalui mata pelajaran pada semua jenjang pendidikan. Pendidikan Agama Buddhaberada pada rumpun pertama, yakni kelompok mata pelajaran agama dan akhlakmulia. Secara umum, kelompok mata pelajaran ini berfungsi mengembangkankemampuan peserta didik untuk memperteguh iman dan takwa kepada Tuhan YangMaha Esa, serta berakhlak mulia dan menghormati penganut agama lain.2. Fungsi dan Tujuan Mata Pelajaran Pendidikan Agama Buddha dan BudiPekertia. FungsiFungsi Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti sebagai Perekat Bangsa disekolah mencakup hal-hal berikut.1) Pembinaan perilaku buddhistik dalam kehidupan sehari-hari.2) Peningkatan keyakinan pada Triratna yang merefleksikan akhlak peserta didikseoptimal mungkin, yang telah ditanamkan lebih dahulu dalam lingkungankeluarga.3) Penyesuaian mental buddhisme peserta didik terhadap lingkungan fisik dan sosial.4) Pembiasaan pengamalan ajaran dan nilai-nilai Agama Buddha dalam kehidupansehari-hari.5) Pencegahan peserta didik dari dampak negatif arus globalisasi yang dihadapisehari-hari.6) Pembelajaran keagamaan Buddha baik teori maupun praktik.7) Penyaluran bakat-minat peserta didik di bidang keagamaan Buddha.Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti7
Untuk memenuhi fungsi-fungsi di atas, Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekertidi sekolah memuat kompetensi-kompetensi pembentukan karakter seperti kesadarantentang kesalingbergantungan, pluralisme, toleransi, persatuan dan kesatuan, kasihsayang, menjauhi
978-602-282-861-7 (jilid 4) Buku Guru Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Kelas IV SD Buku Guru Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti SD KELAS IV HET ZONA 1 ZONA 2 ZONA 3 ZONA 4 ZONA 5 Rp15,100 Rp15,700 Rp16,400 Rp17,600 Rp22,600 KEME
Untuk mengetahui apakah buku guru dan buku siswa dapat digunakan guru dalam membimbing proses pembelajaran, perlu diadakan telaah dan analisa kesesuaian buku guru dan buku siswa. Karena itu penulis mencoba untuk menganalisis Kesesuaian Buku Guru dan Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas
2 3 A Pendahuluan 1. Gambaran Umum Buku Guru Ekonomi Buku Guru Ekonomi untuk SMA/MA Kelas XI disusun sebagai panduan untuk memudahkan para guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. Buku guru ini juga sebagai penunjang buku siswa sehingga ada keterkaitan antara buku pegangan siswa dan buku pegangan guru.
ANGGARAN KEMENTERIAN AGAMA TAHUN 2019 BERDASARKAN FUNGSI AGAMA Rp10.143 M 16,34% PENDIDIKAN Rp51.924 M 83,66% Total Anggaran Rp62.066 M Fungsi Pendidikan dimanfaatkan untuk peningkatan akses, mutu dan relevansi pendidikan pada pendidikan umum berciri khas agama, pendidikan keagamaan dan pendidikan agama di satuan pendidikan umum
Buku Guru Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti. Buku Guru adalah pedoman bagi guru dalam proses pembelajaran. Buku guru memuat lingkup materi, strategi pembelajaran, pendekatan pembelajaran, model pembelajaran, metode pembelajaran, pen
STRATEGI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 2 PEKUNCEN BANYUMAS Miftahudin, NIM. 082338040, udin miftah132@gmail.com Progran Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto) ABSTRAK Pendidikan Agama Islam merupakan pendidikan yang sangat penting bagi
Buku Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti ISBN: 978-602-282-405-3 (jilid lengkap) 978-602-282-408-4 (jilid 3) MILIK NEGARA TID AK DIPERD A GANGKA N Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti x Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK SMA/MA/ SMK/MAK
vi Buku Guru Kelas 1 SD/MI Bagaimana Menggunakan Buku Guru? Buku Guru memiliki dua fungsi, yaitu sebagai petunjuk penggunaan Buku Siswa dan sebagai acuan kegiatan pembelajaran di kelas. Mengingat pentingnya buku ini, disarankan memperhatikan hal-hal sebagai b
and more importantly out of the tank while the pump is running. This constant flushing ensures that the water in the tank remains fresh and eliminates the risk of stagnant water during normal system operation. See fig 2. GT-C, composite tank The GT-C pressure tank is a lightweight pressure tank. The diaphragm is a chlorine-resistant 100 % butyl