EDISI REVISI 2018 Buku Guru SD/MI Kelas VI Senang Belajar .

2y ago
117 Views
2 Downloads
2.16 MB
225 Pages
Last View : 1d ago
Last Download : 2m ago
Upload by : Grant Gall
Transcription

Buku Guru SD/MI Kelas VIKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANREPUBLIK INDONESIA2018EDISI REVISI 2018Senang BelajarMATEMATIKAHETZONA 1Rp14.900ZONA 2Rp15.500ZONA 3Rp16.100ZONA 4Rp17.300ISBN:978-602-244-182-3 (Jilid lengkap)978-602-244-185-4 (Jilid 3)ZONA 5Rp22.300EDISI REVISI 2018Senang Belajar MatematikaBuku GuruSD/MIKelasVI

Senang BelajarMATEMATIKABuku Guruee\

Hak Cipta 2018 pada Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDilindungi Undang-UndangDisklaimer: Buku ini merupakan buku guru yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangkaimplementasi Kurikulum 2013. Buku guru ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak dibawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahapawal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasadiperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan danperubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan yang dialamatkan kepada penulis danlaman http://buku.kemdikbud.go.id atau melalui email buku@kemdikbud.go.id diharapkandapat meningkatkan kualitas buku ini.Katalog Dalam Terbitan (KDT)Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.Senang Belajar Matematika : buku guru/ Kementerian Pendidikan danKebudayaan.-- . Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018.vi, 218 hlm. : ilus. ; 25 cm.Untuk SD/MI Kelas VIISBN 978-602-244-182-3 (jilid lengkap)ISBN 978-602-244-185-4 (jilid 3)1.II.Matematika -- Studi dan PengajaranKementerian Pendidikan dan KebudayaanI. JudulPenulis: Hobri, Susanto, Mohammad Syaifuddin, Dhika Elvira Maylistiyana,Hosnan, Anggraeny Endah Cahyanti, dan Khoirotul Alfi Syahrinawati.Ilustrator: Putri Riskiani Amaliya.Penelaah: Swasono Rahardjo dan Yudi Satria.Penyelia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.Cetakan Ke-1, 2018Disusun dengan huruf Garamond, 11 pt.

PrakataPara guru yang budiman!Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat, hidayah, dantaufiq-Nya sehingga Buku Guru Matematika untuk SD/MI Kelas IV dapat kami susundengan baik. Tujuan disusunnya buku guru ini adalah untuk membantu guru agar dapatmemfasilitasi siswa belajar dan memahami materi matematika sebagaimana diamanatkandalam Kurikulum 2013 yang direvisi. Pendekatan yang digunakan menggunakanadalah scientific approach atau 5 M, yaitu mengamati, menanya, menalar, mencoba, danmengkomunikasikan. Masing-masing tahapan disajikan secara detail untuk membantusiswa dalam melakukan aktivitas ilmiah berbasis berfikir tingkat tinggi.Dengan pendekatan pembelajaran berbasis masalah, diharapkan siswa dapatmeningkatkan kemampuan literasinya, pemahaman, keterampilan, serta aspek sikapyang baik. Tentu, kemampuan mengkoneksikan apa yang dipelajari dengan lingkungansekitarnya menjadi perhatian yang tak terabaikan. Beberapa aspek penting yangdisampaikan dalam buku ini adalah adanya narasi awal pembelajaran dengan menyajikanmasalah-masalah kontekstual, guru memfasiltasi siwa dalam proses pembelajaran problembased learning, discovey learning, dan collaborative learning. Siswa juga didorong untuk dapatmembuat kaitan-kaitan penting antar sub materi, dan antar materi dengan alam sekitaranak. Literasi dan koneksi siswa dinilai dengan menggunakan authentic assessment. Di akhirsetiap bab, kami sajikan project based learning.Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak terkaityang membantu terselesaikannya buku guru ini. Semoga Allah SWT membalas denganpahala yang setimpal.Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam buku guru ini, olehkarena itu saran dan kritik membangun selalu kami harapkan. Semoga buku guru inidapat memberikan manfaat yang besar bagi yang memerlukannya. Aamiin.Tetap semangat, dan jadilah guru yang dicintai dan dirindu siswa.Jakarta, 17 Agustus 2017Buku Guru - Matematikaiii

ivKelas VI SD/MI

Daftar IsiPRAKATA .DAFTAR ISI .iiivBAGIAN I PETUNJUK UMUMA. Pendahuluan.B. Cakupan dan Ruang Lingkup.C. Strategi Pembelajaran.D. Authentic Assessment (Penilaian Sebenarnya).13414PETUNJUK KHUSUS PELAJARAN 1A. Peta Konsep.B. Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan Indikator.C. Pendahuluan.D. Garis Besar Materi Per Pertemuan.E. Proses Pembelajaran.F. Remidial.G. Pengayaan .H. Refleksi.I. Penilaian Aktivitas Peserta Didik.J.Interaksi Guru dan Orangtua.K. Kunci Jawaban Buku Matematika untuk SD/MI kelas VI.1818192020515353545556PETUNJUK KHUSUS PELAJARAN 2A. Peta Konsep .B. Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan Indikator.C. Pendahuluan.D. Garis Besar Materi Per Pertemuan.E. Proses Pembelajaran.F. Remidial.G. Pengayaan.H. Refleksi.I. Penilaian Aktivitas Peserta Didik.626263636379808182Buku Guru - Matematikav

J.K.Interaksi Guru dan Orangtua.Kunci Jawaban Buku Matematika untuk SD/MI kelas VI.8384PETUNJUK KHUSUS PELAJARAN 3A. Peta Konsep.B. Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan Indikator.C. Pendahuluan.D. Garis Besar Materi Per Pertemuan.E. Proses Pembelajaran.F. Remidial.G. Pengayaan.H. Refleksi.I. Penilaian Aktivitas Peserta Didik.J.Interaksi Guru dan Orangtua.K. Kunci Jawaban Buku Matematika untuk SD/MI kelas VI.8888899090172173174174175176PETUNJUK KHUSUS PELAJARAN 4A. Peta Konsep.B. Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan Indikator.C. Pendahuluan.D. Garis Besar Materi Per Pertemuan.E. Proses Pembelajaran.F. Remidial.G. Pengayaan.H. Refleksi.I. Penilaian Aktivitas Peserta Didik.J.Interaksi Guru dan Orangtua.K. Kunci Jawaban Buku Matematika untuk SD/MI kelas VI.188188188189189207208208209211211Daftar Puskata.Profil Penulis.Profil Penelaah.Profil Editor.Proful Ilustrator.213216218218218viKelas VI SD/MI

Bagian I Petunjuk UmumA. PENDAHULUANBuku guru terdiri dari 2 bagian. Bagian I, berisi tentang Buku Petunjuk Umum,sedangkan Bagian II berisi tentang Buku Petunjuk Khusus. Pada buku Petunjuk Umum,terdiri atas : pendahuluan, cakupan dan ruang lingkup, strategi pembelajaran, Media,dan penilaian. Pada Buku Petunjuk Khusus pada setiap bab terdiri atas : pengantar bab,pemerolehan konsep, meliputi ayo mengamati, ayo menanya, ayo menalar, ayo mencoba,ayo merangkum, ayo mengkomunikasikan, dan tugas proyek. Pada akhir bab disajikanLatihan.Pengantar BabIsi pengantar bab adalah: advanced organizer,bacaan pengantar, tokohmatematika, tujuanpembelajaran, kata kuncidan materi prasyarat.Materi prasyarat adalahaktivitas siswa dalammembaca dengan seksamapersoalan sehari-hari yangberkaitan dengan pecahanTokoh matematika dipilihsesuai dengan topikbab ini, serta pelajaranberharga apa yang dapatdiambil dari sejarah tokohtersebut.Tujuan pembelajaranadalah kemampuan atauketerampilan yang akandicapai setelah siswamempelajari bab ini.Buku Guru - Matematika - Petunjuk Umum1

Pemerolehan KonsepBerisi kegiatan siswa atau aktivitas siswa secara aktif dengan menggunakan 5M(mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengkomunikasikan) dalam upayamemperoleh pemahaman tentang materi dalam masing-masing bab.Ayo MengamatiGuru meminta siswa secara berkelompokuntuk mengamati dengan indra(membaca, mendengar, menyimak,melihat, menonton, dan sebagainya)dengan atau tanpa alat.Ayo MenanyaGuru meminta siswa secara individualuntuk membuat dan mengajukanpertanyaan, tanya jawab, berdiskusitentang informasi yang belum dipahami,informasi tambahan yang ingin diketahui,atau sebagai klarifikasi.meniru bentuk/gerak, melakukaneksperimen, membaca sumber lain selainbuku teks, mengumpulkan data darinarasumber melalui angket, wawancara,dan memodifikasi/ menambahi/mengembangkan.Ayo MerangkumGuru meminta siswa secara individualuntuk membuat rangkuman sesuaidengan pemahamannya sendiri,kemudian dibandingkan dengan caramembaca rangkuman yang ada di bukusiswa. Selanjutnya, siswa membuatrangkuman kembali dengan kalimatsendiri di buku tulis.Ayo MengomunikasikanAyo MenalarGuru meminta siswa secara individualuntuk mengolah informasi yangsudah dikumpulkan, menganalisisdata dalam bentuk membuat kategori,mengasosiasi atau menghubungkanfenomena/informasi yang terkait dalamrangka menemukan suatu pola, danmenyimpulkan.Ayo MencobaGuru meminta siswa secara individualuntuk mengeksplorasi, mencoba,berdiskusi, mendemonstrasikan,2Kelas VI SD/MIGuru meminta siswa secara berkelompokuntuk menyajikan laporan dalam bentukbagan, diagram, atau grafik; menyusunlaporan tertulis; dan menyajikan laporanmeliputi proses, hasil, dan kesimpulansecara lisan.Tugas ProyekGuru meminta siswa secara berkelompokuntuk mengerjakan proyek yangdiberikan terkait dengan bilanganpecahan dengan menyajikan laporandalam bentuk laporan tertulis; danmenyajikannya secara lisan.

TipsSoal TantanganTahukah KalianLawan dari suatubilanganLawan dari:a adalah –a.–a adalah a.Bagaimanamenentukan luaslingkaran jikadiketahui kelilinglingkaran?Volume gabungandari bola, tabung,dan kerucut adalahmenjumlahkanvolume masingmasing denganmengabaikan nilai Piterlebih dahuluTahukah kalian sebagai tambahan informasi terkini kepada siswa, juga untukmelatih kemampuan literasi, serta pengayaan iptek terkini. Tahukah kalian ini selaluada pada setiap bab. Soal tantangan berisi permasalahan kompleks yang merupakanjumping tas (soal tingkat tinggi) untuk melatih kemampuan higher order thinking (HOT).Soal tantangan ini menjadi pilihan yang ada pada bab-bab tertentu. Tips berisi langkahlangkah praktis dan cepat dalam menjawab persoalan-persoalan matematika dengantidak mengabaikan prosedur ilmiah dan konseptual matematika. Tips ini menjadi pilihanyang ada pada bab-bab tertentu.Selanjutnya, guru meminta siswa secara berkelompok untuk mengerjakan latihanakhir bab.B. CAKUPAN DAN RUANG LINGKUPBerdasarkan Permendikbud tahun 2016 Nomor 24 cakupan dan ruang lingkupbuku guru kelas 4 sebagai berikut.Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi Sikap Sosial yaitu,“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percayadiri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya”. Penumbuhandan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaranberlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkankarakter peserta didik lebih lanjut.Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.Tabel 1. Kompetensi Inti dan Kompetensi DasarKOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)3Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamatidan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentangdirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, danbenda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dantempat bermainKOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)4KOMPETENSI DASARMenyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas,sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalamgerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalamtindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman danberakhlak muliaKOMPETENSI DASAR3.1Menjelaskan bilangan bulat negatif(termasuk menggunakan garis bilangan)4.1Menggunakan konsep bilangan bulat negatif (termasukmengggunakan garis bilangan) untuk menyatakan situasisehari-hari3.2Menjelaskan dan melakukan operasi penjumlahan,pengurangan, perkalian, dan pembagian yangmelibatkan bilangan bulat negatif4.2Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasipenjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagianyang melibatkan bilangan bulat negatifdalam kehidupan sehari-hariBuku Guru - Matematika - Petunjuk Umum3

3.3Menjelaskan dan melakukan operasi hitung campuranyang melibatkan bilangan cacah, pecahan dan/ataudesimal dalam berbagai bentuk sesuai urutan operasi4.3Menyelesaikan masalah yang berkaitan operasi hitungcampuran yang melibatkan bilangan cacah, pecahan dan/atau desimal dalam berbagai bentuk sesuai urutan operasi3.4Menjelaskan titik pusat, jari-jari, diameter, busur, talibusur, tembereng, dan juring4.4Mengidentifikasi titik pusat, jarijari, diameter, busur, talibusur, tembereng, dan juring3.5Menjelaskan taksiran keliling danluas lingkaran4.5Menaksir keliling dan luas lingkaran sertamenggunakannya untuk menyelesaikan masalah3.6Membandingkan prisma, tabung,limas, kerucut, dan bola.4.6Mengidentifikasi prisma, tabung, limas, kerucut, dan bola3.7Menjelaskan bangun ruang yangmerupakan gabungan dari beberapa bangun ruang,serta luas permukaan dan volumenya4.7Mengidentifikasi bangun ruang yang merupakangabungan dari beberapa bangun ruang, serta luaspermukaan dan volumenya3.8Menjelaskan dan membandingkan modus, median, danmean dari data tunggal untuk menentukan nilai manayang paling tepat mewakili data4.8Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan modus,median, dan mean dari data tunggal dalam penyelesaianmasalahTabel 2. Materi Pelajaran dan Ruang LingkupPELAJARANRUANG LINGKUPOperasi bilangan Bilangan bulatMengurutkan dan membandingkan bilangan bulatOperasi hitung bilangan bulatMenyelesaikan masalah sehari-hari berkaitan dengan bilangan bulatBangun datar Lingkaran dan yang berkaitan dengan lingkaranKeliling dan luas lingkaranBangun Ruang Yang berkaitan dengan prisma, tabung, limas, kerucut, dan bola.Luas permukaan bangun ruangVolume bangun ruangGabungan bangun ruangStatistika Pemusatan data: mean, modus, dan mediaMasalah yang berkaitan dengan pemusatan dataC. STRATEGI PEMBELAJARAN1. Pendekatan SaintifikPendekatan saintifik atau pendekatan ilmiah merupakan prosedur, cara dan teknikuntuk memperoleh pengetahuan, serta untuk membuktikan benar salahnya suatuhipotesis yang telah ditentukan sebelumnya.Pembelajaran dengan pendekatan saintifik salah satu tujuannya adalah prosespembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif(mengidentifikasi masalah atau menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukanhipotesis (sebagai pandangan jawaban sementara sebelum melakukan analisis),menganalisis data, menarik kesimpulan, dan mengomunikasikan konsep, hukum, atauprinsip yang ditemukan (Hosnan, 2014:34). Penerapan pembelajaran menggunakanpendekatan saintifik melalui 5M ini melibatkan kegiatan aktif dari peserta didik itusendiri, tetapi masih membutuhkan bantuan pendidik meskipun semakin dewasanyapeserta didik atau semakin tinggi jenjang kelasnya.Pendekatan saintifik disebut juga sebagai pendekatan ilmiah, proses pembelajarandapat disamakan dengan suatu proses ilmiah karena alasan itulah kurikulum 2013mengamanatkan esensi pendekatan saintifik dalm pembelajaran, hal ini diyakini4Kelas VI SD/MI

(pendekatan saintifik) sebagai titian emas perkembangan dan pengembangan sikap,keterampilan, dan pengetahuan peserta didik.Proses pembalajaran pada kurikulum 2013 untuk semua jenjang dilaksanakan denganmenggunakan metode ilmiah (saintifik) langkah-langkah pendekatan ilmiah dalam prosespembelajaran meliputi menggali informasi pengamatan, bertanya, percobaan, kemudianmengolah data dan informasi, menyajikan data atau informasi, dilanjutkan denganmenganalisis, menalar, kemudian menyimpulkan dan mencipta (tingkat tertinggi setelah5M). Namun harus tetap diperhatikan proses pembelajaran tetap menerapkan nilai-nilaiatau sifat-sifat ilmiah dan menghindari sifat-sifat non ilmiah.Proses pembelajaran saintifik dengan indikator 5M serta deskripsi kegiatanya menurutPermendikbud No. 103 tahun 2014 dapat dilihat pada Tabel 3.Tabel 3. Fase kegiatan pembelajaran dan deskripsi saintifik 5MFaseKegiatanDeskripsi kegiatanFase 1Mengamati (observing)mengamati dengan indra (membaca, mendengar, menyimak, melihat, menonton,dan sebagainya) dengan atau tanpa alat.Fase 2Menanya (questioning)membuat dan mengajukan pertanyaan, tanya jawab, berdiskusi tentang informasiyang belum dipahami, informasi tambahan yang ingin diketahui, atau sebagaiklarifikasi.Fase 3Menalar (associating)mengolah informasi yang sudah dikumpulkan, menganalisis data dalam bentukmembuat kategori, mengasosiasi atau menghubungkan fenomena/informasi yangterkait dalam rangka menemukan suatu pola, dan menyimpulkan.Fase 4Mencoba (experimenting)mengeksplorasi, mencoba, berdiskusi, mendemonstrasikan, meniru bentuk/gerak,melakukan eksperimen, membaca sumber lain selain buku teks, mengumpulkandata dari narasumber melalui angket, wawancara, dan memodifikasi/ menambahi/mengembangkan.Fase 5Mengkomunikasikan (communicating)menyajikan laporan dalam bentuk bagan, diagram, atau grafik; menyusun laporantertulis; dan menyajikan laporan meliputi proses, hasil, dan kesimpulan secara lisan.Adapun secara umum karakter pembelajaran saintifik menurut Hosnan (2014:36)adalah sebagai berikut:a. berpusat pada siswa,b. melibatkan keterampilan proses sains dalam mengkonstruksi konsep, hukum atauprinsip,c. melibatkan proses-proses kognitif yang potensial dalam merangsang perkembanganintelek, khususnya keterampilan tingkat tinggi peserta didik, dapat mengembangkankarakter peserta didik.2. Problem-Based Learninga.PengertianPembelajaran model Problem-based Learning merupakan salah satu strategipembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi siswauntuk belajar tentang berpikir kritis dan juga tentang keterampilan pemecahan masalah,serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensi dalam mata pelajaranyang mencakup pengumpulan informasi berkaitan dengan pertanyaan, menyintesa, danmempresentasikan penemuannya pada orang lain. Siswa terlibat dalam penyelidikanuntuk pemecahan masalah yang mengintegrasikan keterampilan dan konsep dari berbagaiisi materi pelajaran (Depdiknas, 2003).Buku Guru - Matematika - Petunjuk Umum5

Berdasarkan pendapat di atas, peneliti mendefinisikan bahwa Problem-based Learningmerupakan model pembelajaran yang menggunakan permasalahan nyata sebagai fokusutama dan sebagai sarana bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan dalammenyelesaikan masalah, berpikir kritis dan kreatif serta membangun pengetahuan barumelalui penyelesaian yang bersifat terbuka (open ended).b.Karakteristik PembelajaranProblem-based Learning memiliki karakteristik tersendiri yang membedakan denganmodel pembelajaran yang lain. Problem-based Learning berpotensi memberikanpengalaman belajar yang lebih menarik minat dan menyenangkan bagi siswa.Karakteristik Problem-based Learning menurut beberapa sumber meliputi:1. Belajar diawali dengan suatu masalah2. Masalah yang diberikan berhubungan dengan dunia nyata siswa atau integrasikonsep dan masalah dunia nyata3. Keterkaitan masalah dengan berbagai disiplin ilmu,4. Penyelidikan yang dilakukan bersifat autentik,5. Menghasilkan dan memamerkan hasil karya,6. Adanya kolaborasi antar siswa, maupun siswa dengan guru,7. Menggunakan kelompok kecil.c.Sintaks PembelajaranPenerapan model Problem-based Learning terdiri atas lima langkah utama yang padadasarnya dimulai dengan guru memperkenalkan kepada siswa situasi masalah dan diakhiridengan penyajian dan analisis hasil kerja siswa. Kegiatan pembelajaran Problem-basedLearning diawali dengan aktivitas siswa untuk menyelesaikan masalah nyata ditentukanatau disepakati. Proses penyelesaian masalah tersebut berimplikasi pada terbentuknyaketerampilan siswa dalam menyelesaikan masalah dan berpikir kritis serta sekaligusmembentuk pengetahuan baru. Tahapan-tahapan atau sintaks dalam pembelajaranProblem-based Learning menurut Magued Iskander (dalam Fathurrohman, 2015:116) padatabel 2. berikut:Tabel 4. Sintaks Problem-Based LearningTahapanAktivitas GuruTahap 1Mengorientasikan siswa kepadamasalahGuru menjelaskan tujuan pembelajaran dan sarana atau logistik yang dibutuhkan. Gurumemotivasi siswa untuk terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah nyata yang dipilihatau ditentukan.Tahap 2Mengorganisasi siswa untuk belajarGuru membantu siswa menentukan dan mengorganisasi tugas belajar yangberhubungan dengan masalah yang sudah diorientasikan pada tahap sebelumnya.Tahap 3Membimbing penyelidikan individualmaupun kelompokGuru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai dan melaksanakaneksperimen untuk mendapatkan kejelasan yang diperlukan untuk menyelesaikanmasalah.Tahap 4Mengembangkan dan menyajikanhasil karyaGuru membantu siswa untuk berbagi tugas dan merencanakan atau menyiapkan karyayang sesuai sebagai hasil pemecahan masalah dalam bentuk laporan, video ataumodel.Tahap 5Menganalisis dan mengevaluasiproses pemecahan masalahGuru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap prosespemecahan masalah yang dilakukan.Sumber: Magued (2008) dalam Fathurrohman (2015)6Kelas VI SD/MI

Tahapan-tahapan pembelajaran Problem-based Learning yang dilaksanakan secarasistematis berpotensi dapat mengembangkan kemampuan siswa dalam menyelesaikanmasalah dan sekaligus dapat menguasai pengetahuan yang sesuai dengan kompetensidasar n dan KelemahanMenurut Kurniasih & Sani (2015: 49) keunggulan model Problem-based Learning, yaitu:mengembangkan pemikiran kritis dan keterampilan kreatif siswameningkatkan kemampuan memecahkan masalah para siswa dengan sendirinya,meningkatkan motivasi siswa dalam belajar,membantu siswa belajar untuk mentransfer pengetahuan dengan situasi yang serbabaru,mendorong siswa mempunyai inisiatif untuk belajar secara mandiri,mendorong kreativitas siswa dalam pengungkapan penyelidikan masalah yang telahsiswa lakukan,terjadi pembelajaran yang bermakna,siswa mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan secara simultan danmengaplikasikannya dalam konteks yang relevan,meningkatkan kemampuan berpikir kritis, menumbuhkan inisiatif siswa dalambekerja, motivasi internal untuk belajar, dan dapat mengembangkan hubunganinterpersonal dalam bekerja kelompok,mengembangkan minat siswa untuk secara terus menerus belajar sekalipunbelajar pada pendidikan formal telah berakhir.Kelemahan Problem-based Learning meliputi:1). siswa yang tidak memiliki minat atau tidak mempunyai kepercayaan bahwamasalah yang dipelajari dapat dipecahkan, maka mereka akan enggan untukmencoba,2). waktu pelaksanaan yang relatif panjang3). tanpa adanya pemahaman mengapa mereka berusaha untuk memecahkanmasalah yang sedang dipelajari, maka mereka tidak akan belajar apa yangmereka ingin pelajari (pencapaian isi pembelajaran yang rendah)Untuk mengatasi kelemahan pembelajaran berbasis masalah, guru hendaknyamembuat persiapan yang matang sebelum menerapkannya dan memberikan penjelasanyang detail agar siswa memahami permasalahan yang dihadapi dengan baik dan mampumenumbuhkan motivasi pada diri siswa agar mereka memiliki kepercayaan diri untukberhasil.e.Manfaat PembelajaranSmith (dalam Taufiqur, 2009) mengungkapkan manfaat dari pembelajaran Problembased Learning yaitu: (1) siswa menjadi lebih ingat dan meningkatkan pemahaman atasmateri belajar, (2) meningkatkan fokus pada pengetahuan yang relevan, (3) mendorongsiswa untuk berpikir, (4) membangun kerja tim, kepemimpinan, dan keterampilan (softskills) sosial, (5) membangun kecakapan belajar, (6) memotivasi siswa belajar.Dengan banyaknya manfaat dalam pembelajaran Problem-based Learning yang dapatmempengaruhi kualitas kinerja siswa, kemampuan siswa dalam upaya meningkatkanprestasinya. Sehingga pada akhirnya, pembelajaran Problem-based Learning dapat digunakanuntuk mengembangkan kemampuan kreativitas dari siswa.Buku Guru - Matematika - Petunjuk Umum7

3. Discovery Learninga.Definisi/ KonsepMetode Discovery Learning adalah teori belajar yang didefinisikan sebagai prosespembelajaran yang terjadi bila pelajar tidak disajikan dengan pelajaran dalam bentukfinalnya, tetapi diharapkan mengorganisasi sendiri. Sebagaimana pendapat Bruner,bahwa: “Discovery Learning can be defined as the learning that takes place when the student isnot presented with subject matter in the final form, but rather is required to organize it him self ”(Lefancois dalam Emetembun, 1986:103). Dasar ide Bruner ialah pendapat dari Piagetyang menyatakan bahwa anak harus berperan aktif dalam belajar di kelas.Metode Discovery Learning adalah memahami konsep, arti, dan hubungan, melaluiproses intuitif untuk akhirnya sampai kepada suatu kesimpulan (Budiningsih, 2005:43).Discovery terjadi bila individu terlibat, terutama dalam penggunaan proses mentalnyauntuk menemukan beberapa konsep dan prinsip. Discovery dilakukan melalui observasi,klasifikasi, pengukuran, prediksi, penentuan dan inferi. Proses tersebut disebut cognitiveprocess sedangkan discovery itu sendiri adalah the mental process of assimilatig conceps andprinciples in the mind (Robert B. Sund dalam Malik, 2001:219).Sebagai strategi belajar, Discovery Learning mempunyai prinsip yang sama denganinkuiri (inquiry) dan Problem Solving. Tidak ada perbedaan yang prinsipil pada ketiga istilahini, pada Discovery Learning lebih menekankan pada ditemukannya konsep atau prinsipyang sebelumnya tidak diketahui. Perbedaannya dengan discovery ialah bahwa padadiscovery masalah yang diperhadapkan kepada siswa semacam masalah yang direkayasaoleh guru, sedangkan pada inkuiri masalahnya bukan hasil rekayasa, sehingga siswa harusmengerahkan seluruh pikiran dan keterampilannya untuk mendapatkan temuan-temuandi dalam masalah itu melalui proses penelitian.Problem Solving lebih memberi tekanan pada kemampuan menyelesaikan masalah.Akan tetapi prinsip belajar yang nampak jelas dalam Discovery Learning adalah materi ataubahan pelajaran yang akan disampaikan tidak disampaikan dalam bentuk final akan tetapisiswa sebagai peserta didik didorong untuk mengidentifikasi apa yang ingin diketahuidilanjutkan dengan mencari informasi sendiri kemudian mengorgansasi atau membentuk(konstruktif) apa yang mereka ketahui dan mereka pahami dalam suatu bentuk akhir.Dengan mengaplikasikan metode Discovery Learning secara berulang-ulang dapatmeningkatkan kemampuan penemuan diri individu yang bersangkutan. Penggunaanmetode Discovery Learning, ingin merubah kondisi belajar yang pasif menjadi aktif dankr

Buku Guru SD/MI Kelas VI Senang Belajar Matematika SD/MI Kelas VI Senang Belajar MATEMATIKA Buku Guru KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 2018 EDISI REVISI 2018 EDISI REVISI 2018 ISBN: 978-602-244-182-3 (Jilid lengkap) 978-602-244-185-4 (Jilid 3) HET ZONA 1 ZONA 2 ZON

Related Documents:

Untuk mengetahui apakah buku guru dan buku siswa dapat digunakan guru dalam membimbing proses pembelajaran, perlu diadakan telaah dan analisa kesesuaian buku guru dan buku siswa. Karena itu penulis mencoba untuk menganalisis Kesesuaian Buku Guru dan Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas

2 3 A Pendahuluan 1. Gambaran Umum Buku Guru Ekonomi Buku Guru Ekonomi untuk SMA/MA Kelas XI disusun sebagai panduan untuk memudahkan para guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. Buku guru ini juga sebagai penunjang buku siswa sehingga ada keterkaitan antara buku pegangan siswa dan buku pegangan guru.

Universitas Esa Unggul dan *Universitas Negeri Jakarta. Latar Belakang KBI XI: Jakarta, 28--31 Oktober 2018 . Buku Paket Siswa Bahasa Indonesia SMA/SMK/MA/MAK Kelas X (Edisi Revisi 2017), Kelas XI (Edisi Revisi 2017), dan Kelas XII (Edisi Revisi 2018), Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan) KBI XI: Jakarta, 28--31 Oktober 2018 .

Ringkasan Materi & Latihan Soal INTISARI SD INTISARI BAHASA INDONESIA SD (EDISI REVISI) Dra. Yani Maryani, dkk. Rp27.000,00 INTISARI BAHASA INGGRIS SD Drs. Purwantono, dkk. Rp26.500,00 INTISARI IPS SD (EDISI REVISI) Drs. Agus Hernawan, dkk. Rp23.500,00 INTISARI MATEMATIKA SD (EDISI REVISI

2 Buku Guru Kelas IX SMP/MTs Edisi Revisi Buku Guru Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial ini disusun sebagai panduan bagi guru dalam penggunaan Buku Siswa. Buku ini terdiri atas dua bagian utama. Bagian pertama berisi petunjuk umum tentang pembelajaran IPS. Bagian

vi Buku Guru Kelas 1 SD/MI Bagaimana Menggunakan Buku Guru? Buku Guru memiliki dua fungsi, yaitu sebagai petunjuk penggunaan Buku Siswa dan sebagai acuan kegiatan pembelajaran di kelas. Mengingat pentingnya buku ini, disarankan memperhatikan hal-hal sebagai b

ii Buku Guru Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK Disklaimer : Buku ini merupakan buku guru yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku guru ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, da

From Ramsey/Sleeper Architectural Graphic Standards, 9th ed., The American Institute of Architects, 1994. 37 Overhangs Overhang variances are needed where curbs, sidewalks, and signage exist. Overhangs also come into effect where retaining walls are present. From Ramsey/Sleeper Architectural Graphic Standards, 9th ed., The American Institute of Architects, 1994. 38 Vertical Clearance Diagram .