PERSONAL COST TERHADAP INTENSI WHISTLEBLOWING

2y ago
116 Views
2 Downloads
1.15 MB
19 Pages
Last View : 9d ago
Last Download : 2m ago
Upload by : Carlos Cepeda
Transcription

PENGARUH PERILAKU ETIS, KOMITMEN PROFESIONAL DANPERSONAL COST TERHADAP INTENSI WHISTLEBLOWING DENGANDUKUNGAN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING(Studi Empiris pada RSUD Dr. Harjono Kabupaten Ponorogo)SKRIPSIDiajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi sebagaian syarat-syaratguna memperoleh Gelar Sarjana Program Strata Satu (S-1)Program Studi Akuntansi Fakultas EkonomiUniversitas Muhammadiyah PonorogoNama: Novi Ayu IndarwatiNIM: 14440780Program Studi: AkuntansiFAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO2018

PENGARUH PERILAKU ETIS, KOMITMEN PROFESIONAL DANPERSONAL COST TERHADAP INTENSI WHISTLEBLOWING DENGANDUKUNGAN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING(Studi Empiris pada RSUD Dr. Harjono Kabupaten Ponorogo)SKRIPSINama: Novi Ayu IndarwatiNIM: 14440780Program Studi: AkuntansiFAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO2018

RINGKASANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Perilaku Etis,Komitmen Profesional dan Personal Cost terhadap Intensi Whistleblowing denganDukungan Organisasi sebagai Variabel Moderating. Penelitian ini mengambilruang lingkup pada organisasi sektor publik yaitu rumah sakit. Pengujiandilakukan untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing variabel.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai RSUD Dr. HarjonoKabupaten Ponorogo. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 70 karyawan,sedangkan data yang dapat digunakan sebanyak 53. Teknik pengambilan sampeladalah non probability sampling dengan metode pengambilan sampel berkriteria(purosive sampling). Adapun teknik analisis data yaitu Multiple RegressionAnalysis menggunakan software aplikasi SPSS versi 2.0.Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukan bahwa Perilaku Etisberpengaruh signifikan terhadap Intensi Whistleblowing. Setiap pegawai yangmemiliki perilaku etis memiliki perasaan untuk mengatakan yang salah dan harusdiperbaiki, sehingga mereka berupaya untuk mengungkapkan kecurangan atautindakan penyimpangan yang ada. Hasil pengujian hipotesis kedua menunjukanbahwa Komitmen Profesional tidak berpengaruh terhadap Intensi Whistleblowing.Pegawai yang dijadikan responden memiliki profesi yang berbeda-beda danmasing-masing profesi memiliki pandangan yang berbeda terhadap pengungkapankecurangan. Hasil pengujian hipotesis ketiga menunjukan bahwa Personal Costberpengaruh signifikan terhadap Intensi Whistleblowing. Rata-rata respondenmemiliki pandangan bahwa setiap pengungkapan atas kecurangan yang ada akanberdampak besar pada resiko pembalasan atau sanksi yang akan dihadapi. Hasilpengujian hipoteis keempat menunjukan bahwa Dukungan Organisasimemperlemah hubungan Perilaku Etis terhdap Intensi Whistleblowing. Tidaksemua elemen dalam organisasi menyetujui dan mendukung adanya tindakanpengungkapan kecurangan. Hasil Pengujian hipotesis kelima menunjukan bahwaDukungan Organisasi tidak dapat mempengaruhi hubungan KomitmenProfesional terhadap Intensi Whistleblowing. Hal ini dapat dijelaskan denganresiko retalasi yang akan diterima oleh Whistleblower. Hasil Pengujian hipotesiskeenam menunjukan bahwa Dukungan Organisasi memperkuat hubunganPersonal Cost terhadap Intensi Whistleblowing. Bahwa dengan adanya DukunganOrganisasi akan meningkatkan keberanian karyawan atas Intensi Whistleblowing.Kata Kunci : Perilaku Etis, Komitmen Profesional, Personal Cost, DukunganOrganisasi, Intensi Whistleblowingii

KATA PENGANTARAssalamua’allaikum Wr.Wb.Alhamdulillaahirabbil ‘alamiin, puji syukur senantiasa peneliti panjatkankepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat, hidayah dan PERILAKUETIS,KOMITMEN PROFESIONAL DAN PERSONAL COST TERHADAPINTENSI WHISTLEBLOWING DENGAN DUKUNGAN ORGANISASISEBAGAI VARIABEL MODERATING” (Studi Empiris pada RSUD Dr.Harjono Kabupaten Ponorogo) dapat terselesaikan dengan lancar dan tepat waktu.Shalawat beriring salam senantiasa tercurahkan pada junjungan kita NabiMuhammad SAW sebagai sosok tauladan dan panutan umat diseluruh dunia.Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi tugas dan melengkapisebagaian syarat-syarat guna memperoleh Gelar Sarjana Program Strata Satu (S-1)Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas MuhammadiyahPonorogo. Peneliti menyadari bahwa skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpabantuan, dukungan dan kerjasama dari semua pihak. Untuk itu pada kesempatanini dengan rasa hormat dan ketulusan hati peneliti menyampaikan terimakasihkepada:1.Keluarga peneliti, Ayahanda Surawan, Ibunda Mujiati, Adik tercinta NovaFajar Setiawan dan seluruh keluarga besar peneliti yang telah memberikancurahan kasih sayang, doa dan dukungan baik secara moril mupun materil.iii

2.Dr. H. Sulton, M.,Si, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Ponorogoyang telah memberikan kesempatan untuk menempuh studi di UniversitasMuhammadiyah Ponorogo3.Titi Rapini, SE., MM selaku Dekan Fakultas Ekonomi UniversitasMuhammadiyah Ponorogo yang telah memberikan dukungan dan arahanselama menempuh studi di Fakultas Ekonomi Universitas MuhammadiyahPonorogo4.Dra. Hj. Khusnatul Zulfa W, MM., Ak., CA, selaku Ketua Program ahPonorogosekaligus sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan danarahannya selama proses penyusunan hingga selesai dengan sabar danbijaksana5.Arif Hartono, SE., M.SA, selaku dosen pembimbing II yang telahmemberikan bimbingan dan arahannya selama proses penyusunan hinggaselesai dengan sabar dan bijaksana6.Bapak dan Ibu dosen, seluruh staf administrasi Fakultas Ekonomi danPerpustakaan Universitas Muhammadiyah Ponorogo yang telah membantudalam proses penyusunan skripsi ini7.Dr. Made Jeren, Sp.THT, selaku Direktur RSUD Dr. Harjono KabupatenPonorogo yang telah memperkenankan peneliti melakukan penelitian diinstansi yang beliau pimpin, beserta seluruh staf yang telah memberikanbantuan dan arahan selama penelitian dilaksanakan.iv

8.Sahabat skaligus keluarga, Frenki Krisniati, Lutviatul Avivah dan ArmiatiNingsih yang senantiasa memberikan dukungan yang tentunya tidak alpaakan kritik dan saran bagi peneliti. Puji syukur kepada Allah SWT karenatelah dipertemukan dengan pribadi luar biasa seperti kalian9.Teman-teman S1-Akuntansi angkatan 2014 seluruhnya tanpa terkecuali yangtak henti saling berbagi dan menguatkan dalam penyusunan skripsi iniskaligus menjadi saksi 4 tahun perjuangan di Universitas MuhammadiyahPonorogo10. Teman-teman Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Ponorogo tanpa terkecualiyang telah berjuang bersama dalam berfastabiqul khairat. Ikatan inilah yangmemberikan banyak pengalaman, mengajarkan arti perjuangandankeikhlasan11. Teman-teman Laskar BEM-FE yang telah memberikan banyak pengajarandan pengalaman luar biasa bagi peneliti dalam belajar berorganisasi12. Semua pihak yang telah membantu peneliti dalam menyelesaikan skripsi iniyang tidak bisa peneliti sebutkan satu persatuPeneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh untuk dikatakansempurna. Oleh karena itu, peneliti sangat mengharapkan kritik dan saran yangkonstruktif untuk perbaikan pada masa mendatang.Wassalamu’alaikum Wr. Wb.Ponorogo, 10 Agustus 2018Peneliti,Novi Ayu Indarwativ

MOTO DAN PERSEMBAHAN“Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuatsuatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akanbertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”.(Bung Karno)“Hope is awaking dream”(Ariestoteles)“Ku persembahkan karya ini untuk kedua malaikat tak bersayap(bapak dan Ibuku), yang tidak bernah berhenti memberikan curahan kasihsayang, doa dan dukungan”vi

DAFTAR ISIHalaman Judul.Halaman Pengesahan .iRingkasan .iiKata Pengantar .iiiMoto dan Persembahan .viPernyataan Tidak Melanggar Kode Etik Penelitian .viiDaftar Isi .viiiDaftar Tabel .xiiiDaftar Gambar.xviDaftar Lampiran .xviiBAB IBAB IIPENDAHULUAN1.1. Latar Belakang.11.2. Perumusan Masalah .81.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian .81.3.1. Tujuan Penelitian .81.3.2. Manfaat Penelitian .9TINJAUAN PUSTAKA2.1. Landasan Teori .112.1.1. Prosocial Organizational Behaviour Theory .112.1.2. Theory of Planned Behaviour .122.1.3. Whistleblowing .13viii

2.1.3.1. Pengertian Whistleblowing .132.1.3.2. Whistleblowing System .152.1.3.3. Elemen Whistleblowing System .172.1.3.4. Whistleblowing Protection .192.1.4. Perilaku Etis .202.1.4.1. Pengertian Perilaku Etis .202.1.4.2. Faktor yang dapat Mempengaruhi PerilakuEtis .212.1.4.3. Indikator Perilaku Etis .222.1.5. Komitmen Profesional .252.1.5.1. Pengertian Komitmen Profesional .252.1.5.2. Karakteristik Komitmen Profesional .262.1.5.3. Indikator Komitmen Profesional .272.1.6. Personal Cost .292.1.6.1. Pengertian Personal Cost .292.1.6.2. Indikator Personal Cost .302.1.7. Dukungan Organisasi .312.1.7.1. Pengertian Dukungan Organisasi .312.1.7.2. Kategori Presepsi Dukungan Organisasi .332.1.8. Intensi Whistleblowing .352.1.8.1. Pengertian Intensi Whistleblowing .352.1.8.2. Kriteria Whistleblower.372.1.8.3. Indikator Intensi Whistleblowing .38ix

2.2. Penelitian Terdahulu .392.3. Kerangka Pemikiran .412.4. Hipotesis .43BAB III METODE PENELITIAN3.1. Ruang Lingkup Penelitian .533.2. Populasi dan Sampel.543.2.1. Populasi .543.2.2. Sampel.553.3. Jenis dan Metode Pengambilan Data .563.3.1. Jenis Data .563.3.2. Metode Pengambilan Data .573.4. Definisi Operasional Variabel .573.4.1. Variabel Independen(X) .583.4.2. Variabel Dependen(Y) .603.4.3. Variabel Moderating(Z) .613.5. Metode Analisis Data .623.5.1. Statistik Deskriptif .623.5.2. Uji Kualitas Data .623.5.2.1. Uji Validitas .623.5.2.2. Uji Reliabilitas .633.5.3. Analisis Regresi .64BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN4.1. Hasil Penelitian .x67

4.1.1. Gambaran Umum RSUD Dr. Harjono KabupatenPonorogo .674.1.2. Visi dan Misi RSUD Dr. Harjono KabupatenPonorogo .694.1.3. Hasil Pengumpulan Data .704.1.4. Statistik Deskriptif .714.1.4.1.Statistik Demografi Responden.724.1.4.2.Distribusi Frekuensi Jawaban Responden .754.1.4.3.Statistik Deskriptif Hasil Penelitian .954.1.5. Uji Kualitas Data .984.1.5.1.Uji Validitas .984.1.5.2.Uji Reliabilitas.1004.1.6. Uji Hipotesis .1014.1.6.1.Analisis Regresi Linear Berganda (MultipleRegresision Analysis) .1024.1.6.2.Koefisien Determinasi(R2) .1084.1.6.3.Uji Signifikansi Parameter Individual(Uji Statistik T).1094.2. Pembahasan .1174.2.1. Pengaruh Perilaku Etis terhadap IntensiWhistleblowing .1194.2.2. Pengaruh Komitmen Profesional terhadap IntensiWhistleblowing .xi122

4.2.3. Pengaruh Personal Cost terhadap IntensiWhsitleblowing .1254.2.4. Pengaruh Perilaku Etis terhadap IntensiWhistleblowing dengan Dukungan Organisasi sebagaiVariabel Moderating .1274.2.5. Pengaruh Komitmen Profesional terhadap IntensiWhistleblowing dengan Dukungan Organisasi sebagaiVariabel Moderating .1304.2.6. Pengaruh Personal Cost terhadap IntensiWhistleblowing dengan Dukungan Organisasi sebagaiVariabel Moderating .BAB V133KESIMPULAN DAN SARAN5.1. Kesimpulan .1365.2. Keterbatasan Penelitian .1385.3. Saran .1385.3.1.Bagi Objek yang Diteliti .1385.3.2.Bagi Peneliti yang Akan Datang .139DAFTAR PUSTAKA .140LAMPIRAN .xii

DAFTAR TABELTabel 2.1 Penelitian Terdahulu .39Tabel 3.1 Kriteria Sampel .56Tabel 4.1 Rekapitulasi Hasil Peyebaran Kuesioner .71Tabel 4.2 Statistik Demografi Responden .72Tabel 4.3 Ketaatan terhadap peraturan perundang-undanganyang berlaku (X1.1) .75Tabel 4.4 Ketaatan terhadap kode etik (X1.2) .76Tabel 4.5 Profesional dalam pekerjaan (X1.3) .76Tabel 4.6 Menjauhi aktivitas tak bermoral selama dalampekerjaan (X1.4) .77Tabel 4.7 Menciptakan dan menjaga hubungan baik (X1.5 .77Tabel 4.8 Menghindari berinvestasi pada perusahaan pemasokatau penyelenggara walaupun perusahaan tersebutsedang mecapai keuntungan besar (X1.6) .78Tabel 4.9 Menghindari berinvestasi pada perusahaan pemasokatau penyelenggara walaupun menguntungkan secarapribadi (X1.7).79Tabel 4.10 Mampu memisahkan urusan pribadi denganurusan pekerjaan (X1.8) .79Tabel 4.11 Berhati-hati dalam memisahkan peran pribadidengan pekerjaan (X1.9) .xiii80

Tabel 4.12 Komunikasi secara lengkap (X1.10) .80Tabel 4.13 Komunikasi secara akurat (X1.11) .81Tabel 4.14 Komunikasi secara tepat waktu (X1.12) .81Tabel 4.15 Penggunaan informasi organisasi yang berhubungandengan perusahaan (X1.13) .82Tabel 4.16 Pembatasan akses informasi organisasi (X1.14) .83Tabel 4.17 Usaha keras dalam melancarkan karir dalamprofesi (X2.1) .84Tabel 4.18 Kebanggaan terhadap profesi (X2.2) .84Tabel 4.19 Profesi yang akan dijalani adalah hal yang terbaikdalam hidup (X2.3) .85Tabel 4.20 Sangat memperhatikan pengembangan karir (X2.4) .85Tabel 4.21 Profesi yang dimiliki adalah yang terbaik (X2.5) .86Tabel 4.22 Ancaman penundaan kenaikan pangkat (X3.1) .87Tabel 4.23 Ancaman dikeluarkan dari tim (X3.2) .87Tabel 4.24 Ancaman dipecat dan dimasukan ke penjara (X3.3) .88Tabel 4.25 Tingkat kemungkinan lapor (Y.1) .89Tabel 4.26 Tingkat kemungkinan lapor (Y.2) .90Tabel 4.27 Tingkat kemungkinan lapor (Y.3) .91Tabel 4.28 Organisasi peduli terhadap kepuasan kerja (Z.1) .92Tabel 4.29 Organisasi peduli terhadap pendapat yang diutarakanpegawai (Z.2) .xiv92

Tabel 4.30 Organisasi memberikan bantuan kepada pegawaidalam kasus penting (Z.3) .93Tabel 4.31 Ketersediaan pertolongan saat pegawai menghadapimasalah dalam pekerjaan (Z.4) .94Tabel 4.32 Pertimbangan mengenai tujun dan nilai pegawai (Z.5).94Tabel 4.33 Statistik Deskriptif.95Tabel 4.34 Hasil Uji Validitas .99Tabel 4.35 Hasil Uji Reliabilitas .101Tabel 4.36 Hasil Uji Regresi Linear Berganda .103Tabel 4.37 Hasil Uji Nilai Koefisien Determinasi (R2).108Tabel 4.38 Hasil Uji Statistik T .110Tabel 4.39 Rekapitulasi Hasil Uji Statistik .117xv

DAFTAR GAMBARGambar 2.1Kerangka Berfikir .41Gambar 4.1Profil RSUD Dr. Harjono Kabupaten Ponorogo .67Gambar 4.2Daerah penolakan H01 dan penerimaan Ha1 .111Gambar 4.3Daerah penerimaan H02 dan penolakan Ha2 .112Gambar 4.4Daerah penolakan H03 dan penerimaan Ha3 .113Gambar 4.5Daerah penolakan H04 dan penerimaan Ha4 .114Gambar 4.6Daerah penerimaan H05 dan penolakan Ha5 .115Gambar 4.7Daerah penolakan H06 dan penerimaan Ha6 .116Gambar 4.8Jawaban Responden X1.Y .121Gambar 4.9Jawaban Responden X2.Y .123Gambar 4.10 Jawaban Responden X3.Y .126Gambar 4.11 Jawaban Responden Z.X1 .128Gambar 4.12 Jawaban Responden Z.X2 .131Gambar 4.13 Jawaban Responden Z.X3 .134xvi

DAFTAR LAMPIRANLampiran 1.Surat Penelitian SkripsiLampiran 2.Kuesioner PenelitianLampiran 3.Rekapitulasi Hasil Pengumpulan Jawaban Kuisioner RespondenLampiran 4.Hasil Output SPSS Pengujian Validitas dan ReliabilitasLampiran 5.Hasil Output SPSS Pengujian Statistik DeskriptifLampiran 6.Hasil Output SPSS Pengujian RegresiLampiran 7.Struktur Organisasi RSUD Kabupaten Ponorogoxvii

Dukungan Organisasi tidak dapat mempengaruhi hubungan Komitmen Profesional terhadap Intensi Whistleblowing. Hal ini dapat dijelaskan dengan resiko retalasi yang akan diterima oleh Whistleblower. Hasil Pengujian hipotesis keenam menunjukan bahwa Dukungan

Related Documents:

Whistleblowers are individuals who challenge abuses of power that betray the public trust. Whistleblowing rights have become a global legal phenomenon. In 1978, no countries had national whistleblower laws; 48 do today, rising to over 62 once all Member States implement the landmark 2019

the Republic of Ireland. The potential benefits for society at large are clear, but whistleblowing can also be a means of improving the internal organizational culture of operations in both the public and private sector. However, different jurisdictions have taken diffe

the matter to a more appropriate person in this 'chain'. External agencies may then be involved, e.g. police. Whistleblowing disclosures are best made in writing and investigations are most easily followed up if the whistleblower gives their name. Prior to putting the information in writing, the whistleblower may prefer to

for all school staff to be able to discuss diffi culties and problems of all kinds with management. 1.10 Having a whistleblowing policy should also not lessen in any way the governing body's commitment to dealing with concerns raised by individuals outside of the school staff i.e. parents, pupils,

Ketahanan terhadap hama Tahan terhadap hama Wereng Batang Coklat Biotipe 2 dan 3 Ketahanan terhadap penyakit Tahan terhadap penyakit Hawar Daun Bakteri strain III, IV dan strain VIII tahan terhadap penyakit blas ras 133 Keterangan Cocok untuk ditanam di sawah dataran rendah sampai sedang ( 600 m dpl) Pemulia

dan lingkungan sekitar. Mata bereaksi terhadap gelombang cahaya, telinga terhadap gelombang suara, kulit terhadap temperatur dan tekanan, hidung terhadap bau-bauan dan lidah terhadap rasa. Lalu rangsangan-rangsangan ini dikirimkan ke otak.10 2. Macam-macam persepsi Ada dua macam persepsi antara lain : a.

kerja, iklim organisasi berpengaruh positif terhadap motivasi kerja, motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, gaya kepemimpinan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan dan iklim organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Setelah kuesioner terkumpul, teknik pengujian data dilakukan dengan dua

French, German, Japanese, and other languages foreign to them. Information about language learning styles and strategies is valid regardless of what the learner’s first language is. Learning styles are the general approaches –for example, global or analytic, auditory or visual –that students use in acquiring a new language or in learning any other subject. These styles are “the overall .