JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

2y ago
264 Views
2 Downloads
7.58 MB
56 Pages
Last View : 14d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Louie Bolen
Transcription

REPRESENTASI POLIGAMI DALAM FILM AIR MATA SURGA DARIPERSPEKTIF DAKWAHSKRIPSIDiajukan Kepada Fakultas Dakwah dan KomunikasiUniversitas Islam Negeri Sunan Kalijaga YogyakartaUntuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh GelarSarjana Strata IOleh:Ratih Komala Intan12210089Pembimbing:Dr. Hamdan Daulay, M. Si., M.A.NIP: 196612091994031004JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAMFAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASIUIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA2019i

ii

iii

iv

v

MOTTOYou play drama, you get karmaBerbuat baiklah dimanapun kamu berada.Karma baik akan selalu mengikutimu. OOO vi

HALAMAN PERSEMBAHANKarya sederhana ini kupersembahkan untukAyah dan Ibu tercinta, tanpa mereka saya bukanlah apa-apa. Terimakasihataskesabaran, kasih sayang serta supportnya.Teman-teman seperjuangan yang tanpa lelah selalu menyemangati untuksegera menyelesaikan skripsi ini.Almamater UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, terimakasih atas ilmu danpengalaman berharga ketika dikampus yang tak mungkin terlupakan.vii

KATA PENGANTARSegala puji dan syukur penulis haturkan kepada Allah SWT yangtelah melimpahkan rahmat dan pertolongan-Nya sehingga penulis dapatmenyelesaikan penelitian yang berjudul “Representasi Poligami dalamFilm Air Mata Surga dari perspektif Dakwah,” yang merupakan syaratuntuk memperoleh gelas sarjana komunikasi di Fakultas Dakwah danKomunikasi program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN SunanKalijaga Yogyakarta.Dalam menyusun skripsi ini penulis menyadari bahwa penyusunanskripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan, bimbingna dandorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan rasaterimaksih kepada:1. Prof. Yudian Wahyudi Ph. D selaku Rektor UIN Sunan KalijagaYogyakarta.2. Dr. Nurjanah, M. Si selaku Dekan Fakultas Dakwah dan KomunikasiUIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.3. Dr. Musthofa, M.Si selaku Ketua Prodi Komunikasi dan PenyiaranIslam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan KalijagaYogyakarta.viii

4. Dr. Hamdan Daulay, M.Si., M.A. selaku dosen penasehat akademikdan pembimbing skripsi yang dengan sabar membimbing dan memberarahan dalam penyusunan karya ini.5. Seluruh dosen Fakultas Dakwah dan komunikasi UIN Sunan KalijagaYogyakarta, terimaksih atas ilmu yang telah diberikan semogabermanfaat, Aamiin.6. Teman-teman seperjuangan yang tanpa lelah selalu mengingatkan danmemberi semangat untuk segera diselesaikannya skripsi ini.Penulis menyadari sepenuhnya bahwa didalam menyusun skripsiini banyak kekurangan dan kesalahan, oleh karena itu penulismengharapkan kritik dan sarannya yang bersifat membangun sehinggadapat bermanfaat bagi semua pihak pada umumnya dan penulis padakhususnya.Yogyakarta,10 Januari 2019Ratih Komala Intan12210089ix

ABSTRACTSeeing the development of Movie today is extraordinary,especially in terms of creativity and technology. Movie as a humanproductivity and aesthetic expression is able to convey a message to thepeople who watch it. Many message codes delivered by the Movie as wellas in the Movie Air Mata Surga. Air Mata Surga is a Movie that tries toraise the message of polygamy from another perspective. Indeed,polygamy in Indonesia experiences many pros and cons, which considerspolygamy to undermine women's dignity, but there are also those whoconsider polygamy to be allowed to avoid adultery.The method of analysis of this research is descriptive qualitativeand uses one of Rolland Barthes's theories, namely connotations anddenotations that analyze the scene, shoot and sound that describespolygamy in the Movie. The purpose of this study was to find out how theRepresentation of Polygamy in the AirMata Surga Movie fromtheperspective of da'wah.In this study, the Movie Air Mata Surga presented polygamy withIslamic law. The film also presents that polygamy is the right way torelease a husband with other people because of reasons for an incurabledisease. This Movie has the ideology to spread the idea of polygamy inmodern diera.Keywords: Movie, Polygamy, Semioticsx

INTISARIRatih Komala Intan 12210089, program Studi KomunikasiPenyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas IslamNegeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.Melihat perkembangan film saat ini sangat luar biasa terutamadalamhal kreatifitas danteknologinya. Film sebagai produktifitas manusiadan ekspresi estetisnya mampu menyampaikan pesan kepada masyarakatyang menontonnya. Banyak kode-kode pesan yang disampaikan filmseperti halnya pada film Air Mata Surga. Film Air MataSurga merupakanfilm yang mencoba mengangkat pesan poligami dari sudut pandang yanglain. Memang poligami di Indonesia mengalami pro dan kontra banyakyang menilai poligami merendahkan harkat dan martabat wanita, namunada juga yang mengganggap poligami diperbolehkan untk menghindariperzinahan.Metode analisis penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif danmenggunakan salah-satu teori dari Rolland Barthes yaitu konotasi danDenotasi yang menganalisis scene, shoot dan suara yang menggambarkanpoligami dalam film tersebut . Tujuan dari penelitian ini adalah untukmengetahui bagaimana Representasi Poligami dalam Film Air Mata Surgadari perspektif dakwah.Dalam penelitian ini bahwa film Air Mata Surgamempresentasikan poligami dengan hukum islam. Film ini jugamempresentasikan bahwa poligami adalah cara tepat untuk mengikhlaskansuami bersama orang lain karena dengan alasan penyakit yang sudah tidakbisa disembuhkan. Film ini berideologi untuk menyebarkan fahampoligami diera modern.Kata Kunci: Film, Poligami, Semiotikxi

DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL . iHALAMAN PENGESAHAN . iiSURAT PERSETUJUAN SKRIPSI . iiiSURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI . ivSURAT PERNYATAAN BERJILBAB . vHALAMAN PERSEMBAHAN . viHALAMAN MOTTO . viiKATA PENGANTAR . viiiABSTRACT . xINTISARI . xiDAFTAR ISI . xiiDAFTAR TABEL . xvDAFTAR GAMBAR . xviBAB IPENDAHULUAN . 1A. Latar Belakang Masalah . 1B. Rumusan Masalah . 4C. Tujuan dan Manfaat Penelitian . 4D. Kajian Pustaka . 5E. Kerangka Teori . 6xii

1.Representasi . 72.Film. 73.Poligami. 104.Teori Semiotika Rolland Barthes . 22F. Metodologi Penelitian . 261.Jenis Penelitian . 262.Subjek Penelitian . 263.Objek Penelitian . 264.Sumber Data . 265.Teknik Pengumpulan Data . 276.Teknik Analisis Data . 28G. Sistematika Pembahasan . 30BAB IIGAMBARAN UMUM . 32A. Deskripsi Film Air Mata Surga . 32B. Karakter tokoh dalam Film Air Mata Surga . 33C. Tim Produksi dan Keterangan lain-lainnya . 34BAB IIIANALISIS TANDA-TANDA POLIGAMI DALAM FILMAIR MATA SURGA . 38A. Scene-scene dalam Film tersebut . 381.Scene 1. 382.Scene 2. 42xiii

3.Scene 3. 454.Scene 4. 485.Scene 5. 506.Scene 6. 537.Scene 7. 57BAB IV PENUTUP. 61A. Kesimpulan . 61B. Saran . 69DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN-LAMPIRANDAFTAR RIWAYAT HIDUPxiv

DAFTAR TABELTabel1Peta tanda Rolland Barthes . 28Tabel 2Skema Signifikasi dua tahap Rolland Barthes . 29Tabel 3Fisha dan Wina . 39Tabel 4Fisha tentang poligami . 39Tabel 5Persetujuan Poligami . 43Tabel 6Petanda dan Penanda . 43Tabel 7Berbuat adil dalam poligami . 46Tabel 8Petanda dan Penanda . 46Tabel 9Ikhlas dipoligami . 48Tabel 10Petanda dan Penanda . 49Tabel 11Ijab kabul . 51Tabel 12Petanda dan Penanda . 51Tabel 13Penyakit Fisha . 54Tabel 14Petanda dan Penanda . 55Tabel 15Percakapan Fisha . 57Tabel 16Fisha ikhlas . 58xv

DAFTAR GAMBARGambar 1 Scene 1 . 38Gambar 2 Scene 2 . 42Gambar 3 Scene 3 . 45Gambar 4 Scene 4 . 48Gambar 5 Scene 5 . 50Gambar 6 Scene 6 . 53Gambar 7 Scene 7 . 57xvi

1BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangKomunikasi adalah salah satu cara kita bisa terhubung satusama lain. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak bisalepas darikomunikasi. Karena manusia merupakan makhluk sosial yaitumakhluk yang tidak bisa hidup tanpa orang lain. Banyak hal yang bisakita komunikasikan termasuk juga melalui karya seni. Karya seni bisadisampaikan melalui media salah satunya melalui film.Filmmerupakan salah satu media yang bisa menyampaikanpesan yang sebagian besar merupakan refleksi dari kehidupan. Melaluifilm, pesan-pesan yang dipilih bisa disampaikan kepada masyarakat.Film selalu berusaha untuk menjadi potret dari masyarakat. Filmdibuat selalu berusaha merekam realitas yang tumbuh dan berkembangdalam masyarakat yang kemudian memproyeksikan kedalam layar.1Film merupakan media ekspresi suatu seni yang memberikankreatifitas dan budaya yang memperkaya kehidupan masyarakatdengan hal-hal baik dan juga bermanfaat. Namun juga angmenanamkan nilai-nilai kebaikan merupakan satu hal yang harus terusdiapresiasi. Jika suatu film menampilkan nilai-nilaiyang cenderungnegatif oleh masyarakat, akan bahaya jika diserap oleh penikmat filmtanpa ada penyaringan. Seperti tengah terjadi dimasyarakat ini, hiruk1Alex Sobur, Semiotika Komunikasi ( Bandung:PT Rosdakarya, 2009), hlm.127.

2pikuk dunia yang semakin jauh dari moral banyak sekali anak-anak,remaja, dewasa atau bahkan orang tua ikut terbawa arus derasperkembangan zaman. Simpang siurnya informasi dan pemahamanterhadap suatu hal juga sangat terlihat dimasyarakat kita. Sepertihalnya tentang masalah poligami yang merebak dimasyarakat. Isu inisudah lama muncul dipermukaan sehinggga menimbulkan pro dankontra terhadap praktekpoligami tersebut. Saat dihadapkan denganmasalah tersebut, dibutuhkan tontonan yang dapat kdantidakmenimbulkan masalah nantinya. Seperti halnya isi dari film AirMata Surga.Film ini sangat menarik untuk diteliti karena mengandungpesan moral, sosial dan agama terutama memberikan contoh kepadamasyarakat dalam hal menghadapi persoalan poligami. Film iniberbeda dari film-film lainnya, karena film ini memberikan contohbagaimana cara berpoligami yang baik bahkan jarang sekali Film yangtemanya sama tapi menggunakan pendekatan yang berbeda. Film inimemberikan sentuhan yang berbeda dalam melakukan praktekpoligami.Film ini ibarat sebagai bentuk sindiran bagi masyarakatkhalayak pada umumnya terutama bagi yang pernah praktek poligamiatau sedang praktek poligami. Masih banyak masyarakat arusnyamenanggapi hal tersebut. Kesimpangsiuran informasi tentang praktekpoligami dimasyarakat menimbulkan banyak persepsiyang muncul.Latar belakang itulah yang menarik minat peneliti untukmengekspor lebih mendalam tentang bagaimana representasi poligami

3dalam film “air mata surga” dalam perspektif dakwah. Film ini berisitentang bagaimana tokoh utama yang bernama Fisha dan suaminyamelakukan praktek poligami. Namun yang menarik dari Film iniadalah bagaimana Fisha sebagaiistri meminta suaminya untukberpoligami. Hal tersebut terjadikarena beberapa hal diantaranyaadalah karena Fisha tidak bisa memberi keturunan disebabkanmempunyai penyakit kanker rahim dan disisi lain mertuanyamenginginkan cucu secepatnya.

nakan analisis semiotik. Peneliti memilih metode ini karenametode yang digunakan untuk meneliti film ini sendiri dibangundengan tanda-tanda semata. Tanda-tanda itu termasuk berbagai sistemtanda yang saling bekerjasama satu sama lain.B. Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang diatas, peneliti dapat mengambilrumusan masalah sebagai berikut yaitu bagaimana representasipoligami dalam film Air Mata Surga.C. Tujuan dan Manfaat1. Tujuan penelitianTujuan dalam penelitian ini adalah ingin mengetahui bagaimanarepresentasi poligami dalam Film Air Mata Surga.2. Manfaat Penelitiana. Secara TeoritisMenambahkan kajian Film dan penggunaannya sebagai mediadalam penyampaian pesan – pesan keagamaan.b. Secara PraktisMemberikan sumbangan ilmiah bagi kalangan akademisi yangmengadakan penelitian berikutnya, baik meneruskan maupunmengadakan riset baru.

5D. Kajian PustakaKajian pustaka adalah kegiatan mengkaji atau menelaahbacaan-bacaan berupa skripsi, tesis atau hasil penelitian orang lainyang berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan. Kajian pustakaberguna untuk membedakan penelitian yang akan dilakukan denganpenelitian-penelitian sebelumnya. Slain itu uga dapat sebagai referensipenelitian yang sejenis atau yang mirip dengan penelitian yang akandilakukan. Dalam penelitian ini terdapat beberapa sumber kajianpustaka yang peneliti jadikan referensi meski tidak begitu banyakkaitannya. Beberapa penelitian yang dijadikan tinjauan pustaka dalampenelitian ini adalah:Penelitian dengan judul,:“Film berbagi suami ditinjau darimoralitas perkawinan Islam.” Yang disusun oleh Nia Fitriati tahun2007, Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah UINSunan Kalijaga.2 Hasil dari penelitiannya adalah jika ditnjau darimoralitas perkawinan islam, beberapa argument tenang perkawinandalam penelitian ini dapat ditegaskan bahwa alas an poligamidilakukan pleh para suami dalam film berbagi suami ini jauh darisyarat-syarat perkawinan polligami, bahwa poligami yang dijalani tigaperempuan tersebut adalah semata-mata karena terdesak, karena nasibdank arena harta bagi istri juga menghindari zina karena nafsu danegoisme seorang laki-laki bagi para suami. Penelitian ini bersifatdeskriptif-dokumentatif yaitu berupaya mendeskripsikan dan menguraisejelas-jelasnya tentang kandungan dari subjek dokumentatif dan2Nia Fitriati, Film berbagi suami ditinjau dari moralitas perkawinan islam,Skripsi ( Yogyakarta: skripsi Jurusan KPI, Fakkultas Dakwah UIN Sunan KalijagaYogyakarta, 2007)

6menganalisasinya.Metode pengumpulan data yang digunakan adalahmetode dokumentasi dan wawancara sedangkan analisis data padapenelitian ini menggunakan metode content- analisis.Penelitian selanjutnyaoleh NiningUmi Salamah denganjudul konsep gender dalam film Dalam Mihrab Cinta.3Jenis penelitianini adalah kualitatif dengan metode semiotik Rolland Barthes.Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana konsep gender , kekerasan,persamaan status, peran dan stereotif pengambilan keputusan yangterdapat dalam film Dalam Mihrab Cinta.Penelitian selanjutnya oleh Wimardana Herdanto dengan judulRepresentasi poligami dalam film ayat-ayat cinta.4Jenis penelitian iniadalah kualitatif metode Rolland Barthes.Penelitian ini merujuk padakonstruksi segala bentuk media terutama pada rrealitas dan kenyataanyang ada dimasyarakat.E. Kerangka TeoriAgar penelitian tentang media ini dapat dipertanggungjawabkan secara akademis, maka perlu didasarkan pada satu ataubeberapa teori pendukungnya.Penelitian ini menggunakan teorisemiotika Rolland Barthes.3Nining Umi Salamah, Konsep Gender dalam film Dalam Mihrab Cinta, (Yogyakarta: Skripsi Jurusan KPI, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan KalijagaYogyakarta, 2014)4Wardana Herdanto, Representasi poligami dalam film ayat-ayat cinta, Thesis(fakultas ilmu sosial dan politik, Universitas Airlangga, 2016)

71. kandanmengumpamakan. Maksud dari representasi dari penelitian iniadalah proses pengambaran makna dan symbol dalam scene dialogdalam film Air Mata Surga yang menjadi fokus peneliannya adalahtentang poligami.Jadi makna objek dapat dikomunikasikan kepadaorang lain dengan menggunakan bahasa yang dimengerti bersama.2. Filma. Sejarah dan perkembangna FilmKeeksistensian film baru muncul pada abad ke-19 iserangkaian proses teknik yang mendahului. Teknik pendahulutersebut adalah teknik pemotretan dan proyeksi.Teknikpemotretan diawali pada tahun 1500, ketika Leonardo da Vincimenemukan sebuah alat pemotret yang disebut dengan CaneraObscura. Penemuan dengan pemotretan terus berkembangketika Josep Nipcchere Nipce berhasil membuat alat potretyang mampu menangkap objek dalam waktu relatif singkat.5.Menyusul kemudian pada tahun 1832 oleh Plateu yangmenemukan alat Penakitoscope. Alat tersebut berupa duapiringan yang terdiri dari dua gambar atau lukisan yangmenunjukanruntutan gerakan dengan piringan hitam yangberlobang. Jika diputar dengan satu sumbu maka gambar akanterlihat bergerak.Edvi Arief Sosiawan “ Perkembangan http//:edwi.dosen.upynk.ac.id/PTK.9.05.pdf , hlm. 4.5TeknologiFilm”dalam

8Pada tahun 1834 W.G. Horner menemukan alat yangdikenal Zoettrope. Alat ini berupa drum kecil yang berlobangdisetiap sisinya. Didalam drum ditempel gambar yangbergerak. Disisi lain pada tahun 1877 Emile Reynaudmengenalkan alat yang disebut Praxisinoscope. Alat ini miripZoettrope. Namun ditengna drum diberi kaca prisma sehinggaefek gambar menjadi semakin dramatis. Alat ini kemudianmenjadi popular dan Reynaud mulai membisniskan alatpenemuan tersebut dalam bentuk teater hiburan.6Pada tahun 1888, Thomas Alfa Edison bekerja samadengan W.K.L Dickson menghasilkan alat proyeksi film yangdisebut dengan kinetoscope. Penemuan ini dilandaskan padakeinginan Edison untuk membuat media yang dipentukanuntuk bisa oleh mata dan telingna setelah penemuannya berupaphonoghraph. Berikutnya pada waktu yang hamper bersamaansekitar tahun 1895, dua saudara Lumiere bersaudra dari prancismembuat cinematoghraphy. Keduanya berhasil membuat alatuntuk mengabadikan sebuah potret yang bergerak.Disampingitu Paul dari Inggris menemukan Vitascope dan dua sudara dariJerman berhasil menemukan alat proyeksi yang disebutBioscope.Adanya penemuan–penemuan tersebut maka sekitartahun 1895 kota besar seperti New York, London, Paris danBerlin mulai memutarkan pertunjukan Film. Jadi dapatdisimpulkan6Ibid: hlm.4.bahwapenemuanFilminidisebut

9Cinematoghraphy adalah berlangsung dari tahun 1822 s,d1895.Pada periode permulaan film, film yang diputar masihpendek dan berupa film bisu (silent Movie) umumnyadicangkokkan pada acara sandiwara vaudeville. Film yangdiputarkan tidak berisi cerita tetapi cenderung hanya bersifatdocumenter yang mempertontonkan tentara berbaris, kereta apiyang sedang berjalan dan sebagainya. Meskipun demikianpenonton tetap kagum melihatnya.Sejak tahun 1900-an, seorang Amerika bernama MarcusLoew melihat film dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan,karena itulah Loew berusaha membuat petunjukan film dalamruangan tersendiri dengan penonton khusus dan karciskhusus.Keberhasilan ini menyebabkan banyak eksperimendibidang film untuk membuat film cerita.Adalah Edwin S.Potter pada tahun 1903 berhassil membuat film berjudul TheGreat Train Robbery.Meskipun berdurasi 8 menit namun filmini diakui sebagai film cerita pertama didunia.7Film kedua setelah itu berjudul The Birth of Nation yangdibuat pada tahun 1915 oleh David W. Grfftih.Film yangdiputar ini sudah memiliki durasi selama tiga jam.Revolusilayar perak kemudian terjadi pada tahun 1927 yang ditandaidengan diputarnya film The Jazz Singer produksi Warner BrosPicture di Hollywood yang berupa film berbicara untuk7Ibid; hlm. 5.

10pertama kali.Teknologi yang menyatukan suara dan gambarpada pita film disebut dengan Vitaphone.Selain menyatukan suara dengan gambar film, tahun1923 banyak dilakukan eksperimen pewarnaan film.HerbetKalmus saat itu orang yang menemukan teknik pewarnaan filmyang disebut dengan Techicolor. Cara yang dilakukan masihsederhana yaitu dengan mewarnai film dengan berbagaispectrum warna yang apabila disatukan akan menghasilkanfilm berwarna. Tahun 1935 muncul film yang berjudul BeckySharp sebagi film pertama berwarna dengan teknik yang lebihsempurna.Penemuan yang lebih mutakhir terjadi pada tahun 1952dengan penemuan yang disebut dengan cinema Scope buatanperusahaan film 20 th Century fox dan siste inilah yang sampaisekrang tetap digunakan dalam pertunjukan layar lebar.83. Poligamia. Wacana PoligamiKata poligami tentu saja sudah tidak asing lagi ditelingakita.Walaupun dalam kamus bahasa tersebut merujuk pada duakategori keturunannya, yaitu poliandri dan poligini.Dewasa inipoligami biasanya hanya digunakan untuk menggantikan katapoligini. Poliandr sendiri hamper tidak pernah atau jarangsekali dibicarakan dalam percakapan sehari-hari. Alasanutamanya8Ibid; hlm. 8.bisajadikarenapoliandimemangtidak

11dimungkinkan oleh episteme yang berlaku sekarang.Poligamidewasa inim kerap dibicarakan dalam bentuk praktik oligami atau permaduan sebagai momok yang menakutkandalam konsep perempuan dan laki-laki. Untuk mudahnyasilahkan laki-laki betanya kepada perempuan perihal bandingkan mendapatkan acungan jempol atau pijian.Banyak kasus poligami yang popular yang dibincangkan, beberapa sempat terekam dan terpublikasi oleh media. Salahsatunya adalah keputusan Aa ghym ulama yang sempet tenarmemadu istri pertamanya, The Ninih. Hal yang kemudianlangsung memerosotkan popularitasnya sebagai Da’i.Aa Ghymmenjadi bahan pergunjingan dibanyak tayangan infotainment.Permaduan itupun sempat kandas, Aa ghym bercerai denganThe ninih si isteri tua. Walaupun pada akhirnya Aa Ghym danThe ninih rujuk kembali, perceraian serta gelombanginfotainment dilayang kaca menunjukkan bahwa poligamimerupakan isu yang sangat sensitif.Selain kasus Aa Ghym tidak sedikit narasi perihalpoligami dan kebencian atasnya mengisi layar kaca. Mulai daritema-tema sinetron, FTV dan lain-lain dikemas dengan satir.Dilayar lebar juga kita dapat melihat contoh-contoh film sepertiberbagi suami, yang penuh dengan jndikaasi konflik, memberjustifikasi bahwa poligami memberikan dampak negative yanglebih besar daripada nilai positif bagi individu pada khususnya,

12maupun masyarakat yang bersangkutan pada umumnya. Selainberbagi suami kita juga dapat melihat didalam film Ayat-ayatCinta garapan sutradara Hanung Bramantyo, poligami dikemassebagai polemic yang hadir dari politisasi agama. Walaupunmemang terdapat beberapa produk media sebagi film KetikaCinta bertasbih yang mengemas wacana poligami tanpamenghadirkan konfrontasi.Tetapi secara umum dalam kontenmedia arus utama yang mewacanakan poligami, kita denganmudah melacak pandangan sinis entah itu fiksi maupun nonfiksi.b. Poligami dalam teori dan PraktikPoligami adalah ikatan perkawinan yang salah satu pihak(suami) mengawini beberapa istri dalam waktu bersamaan.Laki-laki yang melakukan perkawinan itu dikatakan Ketika masyarakat memandang keddudukan danderajat perempuan hina, poligami menjadi subur.Sebaliknyapada masyarakat yang memandang kedudukan dan Jadiperkembangan pligami mengalami pasang surut mengikutitinggi rendahnya kedudukan dan derajat perempuan dimatamasyarakat.99Ulfa Azizah. Wacana poligami di Indonesia( Bandung: Mizan, 2005) hlm. 46.

13Ketika islam datang, kebiasaan poligami itu tidak sertamerta dihapuskan. Namun setelah ayat yang menyinggungpoligami diwahyukan, Nabi melakukan perubahan yang radikalsesuai dengan petunjuk kandungan ayat.Pertama, membatasi jumlah bilangan istri hanya sampaiempat. Sejumlah riwayat memaparkan pembatasan poligamitersebut diantaranya dari riwayat Naufal bin Muawiyah. Iabekata: “ ketika masuk islam, aku memiliki lima orang istri,Rasulullah berkata: ceraikanlah yang satu dan pertahankanlahyang empat.” Dan masih banyak lagi riwayat yang lainnya.Tidak sedikit orang yang keliru memahami praktikpoligami Nabi Muhammad SAW, termasuk kaum musliminsendiri.Ada anggapan bahwa Nabi melakukan poligami dengantujuan sebagaimana dilakukan oleh banyak orang, yakni untukmemenuhi tuntutan biologis atau hanya memuaskan ndengan tujuan-tujuan biologis semata. Kekeliruan ini perludiluruskan , terutama Karena praktik poligami Nabi SAWsering kali dijadikan pembenaran bagi kebolehan poligami bagimasyarakat muslim.Untuk dapat memahami makna poligami Nabi SAW ,secara benar seseorang terebih dahulu harus mampu memahamidan menghayati perjalanan hidup pribadi Nabi SAW. Telahdiketahui secara jelas bahwa jauh sebelum diangkat menjadiNabi dan Rasul Allah yang terakhir, figur Nabi Muhammadtelah dikenal oleh kalangan masyarakat arab sebagai orangyang alim dan paling jujur sehinga dikenal dengan sebutan Al-

14amin. Berbeda dengan pemuda lain pada masanya, Muhammadtidak terpengaruh sedikitpun oleh tradisi dan kebiasaan orangarab yang senang meminum minuman keras, berjudi danberzina.c. Landasan Teologis tentang PoligamiDalil Naqli yang selalu jadi landasan pembenaran bagibolehnya berpoligami sebagian umat islam adalah surat AnNisa( perempuan )ayat ketiga yang didalamnyaterkandung pembicaraan anak yatim. Yang artinya:“ Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhanmuyang telah menciptakanmu seorang diri, dan darinya ki-lakidaridankeduanyaAllahperempuanyangbanyak. Dan bertaqwalah kepada Allah yang dengan(mempergunakan ) nama-Nyakamu saling meminta satu samalain. Dan peliharalah hubungan silaturahmi, sesungguhnyaAllah selalu menjaga dan mengawasi kamu. (QS an-Nisa:1)”Ayat tersebut berisi peringatan agar manusi

disampaikan melalui media salah satunya melalui film. . terhadap suatu hal juga sangat terlihat dimasyarakat kita. Seperti . Latar belakang itulah yang menarik minat peneliti untuk mengekspor leb

Related Documents:

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos ) pada P rogram Studi (K omunikasi dan Penyiaran Islam) Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri Palopo Oleh R O L A N D NIM 14.16.6.0024 PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS USHULUDDDIN ADAB DAN DAKWAH

Silabus : Komunikasi Bisnis (Praktek) Kode : KEU2012 SKS : 2 NO Pertemuan Bahan Kajian 1 I MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS a. Pengertian Komunikasi Bisnis b. Bentuk Dasar Komunikasi c. Proses Komunikasi d. Munculnya Kesalahpahaman Komunikasi e. Bagaimana Memperbaiki Komunikasi 2 II KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI a.

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Dalam Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Oleh: Desi Anggraini NPM. 1541010098 Jurusan :Komunikasi dan Penyiaran Islam PembimbingI : Dr. Abdul Syukur, M. Ag PembimbingII :Khairullah, S.Ag., MA. FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGRI RADEN INTAN LAMPUNG 1441 H / 2019 M

Modul e-learning Universitas Budi luhur Pengantar Ilmu komunikasi 1 FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS BUDI LUHUR Dr. Nawiroh Vera, M.Si. POKOK BAHASAN 1. Definisi-definisi komunikasi, 2. Karakteristik komunikasi, 3. Prinsip-prinsip Komunikasi, 4. Elemen-elemen komunikasi, 5. Fungsi komunikasi DEKRIPSI SINGKAT Mengapa manusia perlu berkomunikasi?

POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DENGAN PESERTA DIDIK SELAMA (Studi Kasus Di Mi S LELY NAOMI LATIFAH JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM . dimana orang tua semula tidak memikirkan kebutuhan kuota internet 6 Wiryanto, Pengantar Ilmu Komunikasi (Jakarta: Gramedia Widiasavina, 2004), 9. 10

produksi, proses produksi, penyiapan bahan siaran, kemudian pemancaran sampai . BAB II . . media dari jaringan dengan ciri-ciri yang dimiliki komunikasi massa, yaitu satu arah.5 . demikian melibatkan banyak orang dala

Jurnal Kopis: Kajian Penelitian dan Pemikiran Komunikasi Penyiaran Islam Volume 02, Issue 02, Februari 2020 63 Hasil dan Pembahasan Pendidikan Agama Islam merupakan Pendidikan yang berdasarkan atas Al-Qur'an dan Hadist, yang mana menjadi hal yang sangat penting untuk ditanamkan pada anak-anak sedini mungkin.

Ahmad Furqon (1401026016), Strategi Dakwah Habiburrahman El Shirazy Pada Film “Dalam Mihrab Cinta”. Skripsi, Program Studi Televisi Dakwah, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, 2018. Strategi dakwah merupakan salah satu faktor penunjang yang .