PENGANTAR ILMU EKONOMI - Universitas Indonesia Library

2y ago
43 Views
3 Downloads
5.06 MB
248 Pages
Last View : 9d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Adalynn Cowell
Transcription

/0 7 .H IM P U N A NK lIL I A H -K U L I A H’ ?/ ./PENGANTAR ILMU EKONOMIUNTUK TINGKAT PERSIAPANPADA FAKULTAS' HUKUM DAN FAKULTASEKONOMI TJETAKAN KE VIIJANG DITAMBAH DAN DIPERBAHA UIDIHIMPUN dan DISUSUNOleh: DR. ROCHMAT SOEMITRO S.H.pO N ESIAlAANP. T. ERESCO—1966.BANDUNG

H IM P U N A NK U L IA H -K U L IA HIhPENGANTAR iLMU EKONOMIEUNTUK TINGKAT PERSIAPANPADA FAKULTAS HUKUM DAN FAKULTASEKONOMITJETAKAN KE-VIIJANG . DITAMBAH DAN DIPERBAHARUI«D J l.W fDIH OlehDRP.T. ERESCO—BANDUNG1966. ,-%’ FAK. HUK. f KMWWUao n i3 vj/,*/ ‘P e rp g sta k a a n V MO''\ jjy

s m w »n PENG. HAS), t . / ? -7 - 7 /J t

K A TA PENGANTAR PAD A TJETAKAN KE-2.K a t aP e n g an t a rA tas dorongan dari beberapa pihak maka timbul has'rat kamiuntuk menghimpun kuliah2 Pengantar Ilmu Ekonom i jang dikuliahkan oleh Drs. Marsoedi Djojodipoero dalam suatu buku jang akanterdiri dari beberapa djilid, dan jang akan dikeluarkan tertjetaksetjara berangsur-angsur. Maksud dari himpunan ini ialah sekedarmemberi bantuan kepada rekan2 mahasiswa dalam mempeladjaripengantar ilmu ekonomi. Ini t i d a k berarti bahwa Sdr. lain dapatmenjampingkan buku2 ilmu ekonomi jang diharuskan. Kumpulankuliah ini hanja sekedar untuk bahan perbandingan dan pentjotjokan. Karena kuliah2 itu dihimpun setjara chronologisch makadengan sendirinja tidak dapat diperhatikan system atiek.Untuk memudahkan peladjaran dan untuk m engontrol apakahSdr. menguasai benar2 peladjaran2 jang telah dikuliahkan, makapada tiap-tiap djilid akan dimuat pertanjaan2. Pun akan diusahakan pengumpulan pertanjaan2 jang dikeluarkan pada tentamen atauexamen Pengantar Ekonomi tingkat Persiapan.Bila dalam hmipunan ini terdapat kekurangan2} kesalahan2, ataukecMlafan-kechilafan jang tidak disengadja, maka harap ini dimaafkan dan segala sesuatu adalah mendjadi tanggungan kami dan tidakdapat dipersalahkan kepada dosen.Achirulkalam kami hendak menjatakan rasa tei'ima kasih kamikepada Drs. Marsoedi Djojodipoero jang telah berbaik budi untukmemeriksa manuscript ini sebelum ditjetak. Djuga kepada rekan2jang telah membantu kami dalam menjusun himpunan kuliah2 inikami utjapkan banjak2 terima kasih.Saran2 untuk perbaikan maupun kritik jang membangun darisiapapun akan kami terima dengan senang hati.Semoga bantuan kami ini dapat sekedar memenuhi kebutuhanrekan2.Bandung, tgl. l - l - ’57Penjusun.

Kata pengantar tjetakan ke-3.Tjetakan ke-3 ini adalah sama dengan tjetakan ke-2. Sebagailampiran ditambahkan pertanjaan tentamen/udjian jang achir-achir .in-i.Mudah-mudahan isinja dapat mertienuhi kebutuhan rekan2mahasiswa.Kini sedang diusahakan menjusun kembali bahari2 kuliah2setjara sistematis.Bandung, t g t 1 Djuli 1958.Kata pengantar tjetakan ke-4.ini adalah sama dengan tjetakan j&ng lain, hanjaditambah dengan persoalan jang ditanjakan dalam tentamen danudjian sampai dengan tanggal 16 September 1959.Bandung, 1-11-1959.Kata pengantar tjetakan ke-5Dalam tjetakan ini tidak ada perobahanBandung, 1-7-1961.niKata Pe«gantar tjetatan ke-CDalam t3etakan M tidak ada jvrobahan*.Bandung, 1-9-196S.t,Kata Pengantar Pada tjetakan ke-vil.Tjetakan ke-7 ini mer-unniet , dan diperbaharui,'n akan ulattgan jang ditambahUntuk "hfttfyjyi fl/Jj-Jvi'*/!'" n Z n B a h / / T " awm T l t ' b SarlCan kebutuhani akanD ataBab/& a m b ah dengan BahSerta d“ sor2 ek omiwowii kapitalisnihfat-a an ‘Pen‘ttuian danI*11 anggap perlu untukV «n Ungan dengan eko S i M r 41'SoEkonomi TerpimpinPadu daftar pertmiiaXT# * *:dmnikia« * * » i tarrtahlcan puto*** —KehutuHan paraBanding, 1 Augustus 1966

BAB- IP E N G A N T A REKONOMI.L. Buku- jang diharuskan.1. J. R. Hicks. The Social Framework. An Introduction to E co nomics. (terdjemahan dalam bahasa Indonesia; RangkaDasar Penghidupan Masjarakat).2. R. Soemitro Djojohadikoesoemo. Ekonomi Pembangunanbagian pertama sampai halaman 62.3. Paul A. Samuelson. Econom ical introductory analysis (ThirdEdition 1955). Chapter I. Introduction.Chapter II. Central problems o f every economical society,sampai C.Chapter XI. Saving, consumption and investment.Chapter XII. The theory o f Income Determination.Sclandjutnja bolch dipilih satu antara.4. Albert L. Meyers. Elements of modern Economics, (terdje mahan dalam bahasa Belanda, Grondslagen van de moderneeconomie) Hoofdstuk IV sampai Hoofdstuk XIV.\I5. Paul A. Samuelson, Economical introductory analysis. (ThirdEdition, 1955).Chapter X IX .Determination of price b y supply and demand.Chapter XXIII. The theory of consumption and demand — appendix.Chapter XXIV . Equilibrium o f the firm. Cost and revenue.Chapter X X V . Patterns of imperfect competition.2. Gedjala- Ekonomie.Dalam kehidupan terdapat banjak gedjala-. Dan gedjala -1 itu dapat ditindjau dai'i beberapa sudut. Dari sudut hukum, dari sudutsosial, dari sudut sed.jarah, dari sudut ekonomi dsb. TjontohA da seorang naik mobil Mercedes. Ia naik mobil itu mungkinuntuk mendjaga standingnja, tapi mungkin djuga ia naik mobilkarena demikian itu lebih sehat dari pada naik sepeda atau /sepeda motor. Ataupun djuga ia naik mobil karena demikian itulebih hcmat, disebabkan ia sering bepergian djauh. Dari tjontohtersebut diatas dapat ditank kesimpulan, bahwa suatu gedjalajang terdapat dimasjarakat tidak dapat dikatakan bahwa itua dal ah gedjala ekonomi semata-mata:Hidup ekonomi tidak merupakan suatu segment akan tetapihanja merupakan suatu aspek sadja dari kehidupan masjarakat.Seperti ternjata diatas, suatu gedjala dapat diselidiki dengantjara jang berbeda-beda.1

Walaupun segi: moral, kebudajaan teknik mempengaruhi djugahidup ekonomi, namun dalam penjelidikan kami harus membatasi diri pada persoalan ekonomi sadja. Tempat Pengetahuan Ekonomi diantara ilmu Pengetahuan lairilainnja.Ilmu pengetahuan dibagi dalam 2 golongan besar jakni:1. Natuurwetensehappen (Ilmu Pengetahuan Alam seperti:Ilmu Alam, Ilmu Pasti, Ilmu Bumidsb.).2. Geesteswetenschappen (Ilmu Pengetahuan Rohani: sepertiIlmu Hukum, Sosiologi, Ekonomidsb.).Ekonomi termasuk dalam geesteswetenschappen bersama-samadengan sosiologi.4. Persamaan Ekonomi dan Spsiologi.Sosiologi menguraikan hubungan2 antara manusia dengan mad lam SroePsverband maupun dalam hubunganantara individu dengan individu/manusS1hubunS“ , jakni hubungan antaraantara mannlin aa' karena tidak mungkin ada hubunganmakrhubunlan H? ? / 1 karena ben* a itu barang mati,'antara manusia In g a n m a n u s t" SChhlgga mendjadi hubun§ an5. Methods Ekonomi.dan dari k L t a tmengumpulkan kenjataan2.Darimanakah keorang2, dengan ttiengadiukan i cn? aii djalan m engundjungitanjaan itu disusun dalam s in ?«r X ?a,an2 keljada mereka. Pernaire). Selain itu banjak diu t ! r jan g teratur (Q uestiondjalan lam, jaitu dari om ani*Enjatf an2 j ailS didapat denganmarktonderzoek atau dari f msasi dagang ja n g m engadakanmenntah. LihatdibuaFt oleh peDalam m eth o d 3,jH Ti t anian 1% dan 19).Dari JfojKp/tx gedjala-'m akn fm&fncmcnde abstractie.5 C t o f i Per Sa,tU ditanssa lk a n sehing-cf e maka achirnia didan areria dilaluikamija afnemendediiitniakechaja,an «ShwsStttbentuk clIususini daPat dibuat,Type ideaal umpamanja;Tvnpfi ke upa suatu ideual type. DanSUatu modcl untuk selan-u ? mo Ec nomicus O b j e c t s Rationauteits beginsel.

Ad. 'a.Homo economicus. Homo orang. Economicus jang hidupmenurut azas kepentingan diri sendiri (eigenbelang), maka manusia dalam usahanja kearah kemakmuran melepaskan diri darimoraal dan bertindak melulu sebagai machluk ekonomi (homoeconom icus). Istilah ini berasal dari Klassieke atau Liberateschool (mazhab liberaal — adjaran Adam Smith).Tjontoh: Seorang kaja mendirikan suatu paberik besar.-Apakah alasannja untuk mendirikan paberik besar itu? Apakahdemikian itu semata-mata untuk kepentingan diri sendiri ? Tida'k!Sebab disamping ideaal type ada djUga m otif lain. jang disebutbiimotief. Umpamanja motief prestige (kehorm atan), keagamaan, moraal, kebiasaan dsb. Jang belakangan ini adalah pendapat dari Mazhab Sedjarah (Historische school) dari WilhelmRosscher jang menjerang aliran kiassiek.Ad, b.O bjectieve rationaliteits beqinsel.TJjontohl Dalam hidup sehari-'hari kami menulis dengan tangankanan. Inilah objectieve rationaliteits beginsel.Pada waktu menulis orang mempunjai tjara memegang tangkaipena sendiri-sendiri. Inilah subjectieve rationaliteits beginsel.Dari gedjata- tersebut diatas maka ditjari hubungan’nja dansesudah hubungan- itu terdapat maka ditjari wetmatigheden,jakni apakah gedjala 2 itu terdjadi menurut suatu hukum jangtertentu.Tjontoh: uang jang ada dalam peredaran naik. ’Gedjala harganaik. Dari gedjala itu belum dapat ditarik kesimpulan begitusadja bahwa kenaikan djumlah peredaran uang akan membawaakibat kenaikan harga. Mungkin masih ada pengaimh- lain.Maka oleh sebab itu wetmatigheden jang sudah diketemukanitutergantung pada tempat dan keadaan atau dengan lainperkataan berlakunja ceteris paribus, artinja dalam Iteadaanja n g sama. (alle andere omstandigheden gelijkblijvcnci).Dengan demikian economische wetten mempunjai geldirigssfeersendiri dan berlakunja hypothetisch, dalam keadaan tertentu.6. Bagaimana pengetahuandiperlukan ?Ekonomiitu ?Danapa'sebabnia'Setiap orang mempunjai kebutulian. Dan untuk memenuhi kebutuhan ada barang: dan djasa2. Kebutuhan orang bermatjammatjam. Persediaan barang dan djasa bermatjam-matjam dju3

ga. Barang 3 dan djasa 2 ada dalam persediaan terbatas danmempunjai alternatief, artinja sesuatu barang dapat d ip erg u nakan untuk memenuhi m atjam 2 kebutuhan.Tjontoh : Sekaleng air, dapat dipergunakan untuk minum , m asak, mandi, mentjutji dsb. Tingkat masjarakat m em baw a k ebu tuhan. Dan kebutuhan ini dipengaruhi oleh social position, g a dji dsb.Barang adalah alat untuk memenuhi kebutuhan dan dapat b erupa barang materieel, seperti mobil, pakaian, kuwe dsb. atauimmaterieel jang berupa djasa. Tjontoh : djasa seorang dokter,advokat dsb. Barang 2 jang ada dalam keadaan terbatas d isebu teconomische goederen dan jang persediaannja tidak terbatasseperti hawa, sinar matahari disebut barang 2 bebas (vrije g o e deren).Karena barang2 terbatas* persediaannja, sedangkan pem akaiannja untuk memenuhi kebutuhan2 berupa-rupa, maka oran g h aru srnemilih tentarig pemakaiannja. Pemilihan dari berbagai-bagaimatjam pemakaian barang jang kita miliki itu disebut tindakcmekonomi.Apa jang mendorong tindakan ekonomi ini ?Kalau djumlah barang2 tak terbatas maka tidak akan tim bulprobleem ekonomi. Baru timbul probleem ekonom i d jik a ad akebutuhan jang tidak terbatas sedang barang ada dalam per sediaan terbatas dan mempunjai penggunaan ja n g alternatief.Djika demikian maka akan timbul ketegangan 2 dan ketegangan'ini terlihat dalam kekurangan.kemakmuran.Ketegangan menimbulkan kp.sukaran2; dan djustru karena k eir.i da.n vturwia kurangnja kemakmuran tim bul ilm ufckonomi. Ke.simpuian. Djika kami mengerti ilmu ekonom i, m akaakan timbul suatu pengertian bagaimana kekurangan kem ak muran dapat dipenuhi.7. Apakah Ekonomi itu ?Pari m :% .: l 'v. / ;/ di'atas dapat kami tarik kesimpulan apakahfix-ftenartija jang diartikan dengan ekonomi. B anjak sekali sa rdjana- jang telah memberikan definisi 2 jan g satu dengan laintidak sama. Tetapi walaupun demikian dari definisi itu d a p a tkami tarik kesimpulan dan diambil garis besarnja.Robinson mengatakan „ economics is the study o f the disposalor allocation of scarce means to a m ultiplicity o f ends” . / A. L. Meyers. De economie is de wetenschap die zich bezig houdt.met de menselijke behoeften en hun bevrediging T terd jemahan). 4,

dUam duniaisAckwi3M“ enmpeIa« ari tin menjamakan ekonomi dengan „A n inquiry in thef ffi*- « J ' w ealth . laku manusia0&-Z&ZSClence o f the production and distributions o fsebagai „as a study thatexamin s that part o f individual and social a ctivity which15 f o f material rnn eCted with the attainment and w ith theuseot m atenal requisites o f well being.D efinisi pada sekolah menengah, -suatu ilmu ja n g m em peladiariusaha manusia untuk mentjapai kemakmuran.Kesim pm an ja n g dapat kami tariK dari ber-matjam 2 definisi ituialah bahwa ekonom i itu ialah suatu ilmu jang m empeladiaritindakan manusia jang dlthnbulkan oleh adanja hubunqan an-taro Jat* *ang fersGdia han3a da2am djnmlahjang teioa ta s cian alat- manu mem'punja'i -pemakaian jang alter natief.8. Apakah sasaran (objek ) ilmu pengetahuan E konom i?Setiap vaktu kami melakukan tindakan ekonomi itu berartibahwa kami melakukan tindakan memilih dalam mana kamimengorbankan pemenuhan kebutuhan lain jan g nilainja lebihrendah. Maka jan g mendjadi objek ekonomi ialah tjara 2 danbentuk tindakan manusia dalam mempergunakan barang 2 dandjasaJ jan g terbatas djumlahnja itu. Dengan demikian barang 2ja n g scarce jan g didapat dengan djalan penukaran merunakanobjek ekonomi pula.7 *9. Pembagian ilmu pengetahuan Ekonomi.Ilmu pengetahuan ekonomi dapat dibagi-bagi dalam bagian2.A da beberapa matjam pembagian a.i.I. A. Beschrijvende Ekonomi. (ekonomi lukisan). Haniamenggambarkan gedjala 2 dan tidak mendalam.B* Thcoric ekonomi. Theorie ekonomi mempunjai fun«-siuntuk mempersiapkan pertanjaan 2 jan g akan dipakai unSmempersoalkan kenjataan 2 jang kita kumpulkan(Hicks halaraan 23).C. Applied Economics, Ekonomi jang terpakai dalam raasjarakat. Dalam golongan ini termasuk bedrijfseconomie(ekonomi perusahaan).\

D. Sedjara/i Ekonomi. Ada % tjoraJenja.a. jang menggambarkan sifat 2 dan m enguraikan sistimekonomi dari sesuatu negara dari abad ke abad,(Ekonomische Geschiedenis).b. jang mempeladjari perkembangan theorie ek on om i(Geschiedenis der ekonomie) U m pam anja b e g riprente.II. Pembagian jang dilakukan menurut Baptist Say dari T h eo rie ekonomi :a. Produksi.b. Distribusi.c. Pertukaran (ruilverkeer).d. Konsumsi.f!III. Adapula lain pembagian jang didasarkan pada nilai danharga.'a. Adjaran nilai dan harga.b. Adjaran uang dan kredit.c. Pembentukan pendapatan.d. Konjunktur, sebagai gedjala jan g disebabkan oleh in terrelation dari berbagai-bagai harga.IV. Pembagian lain lagi ialah pembagian dalam :a. Micro ekonomi danb, Macro ekonomi.Ad. a. Micro ekonomi' ialah pengetahuan ekonom i ja n g m em peladjari unsur-’nja ekonomi seperti tenaga, m odal, alamdsb. dan motif- serta tindakan ekonomi dari individuatau firm.Ad. b- Macro '-v.tmorm iaJah pengetahuan ekonom i setjara ke seluruhan dalam agregatienja. Mempeladjari stelsel ek o nomi sebagai keseluruhan. seperti pendapatan nasional,produksi nasional, investasi nasional dsb. Pendek katasegala sesuatu di selidiki dalam hubungan keseluruhandan tidak sclaku individu.J0.Il/ilii pengetahuan Ekonomi.Dalam menjclidiki dan mempeladjari gedjala 2 kami harus m e/nbatasi diri pada gedjala: jang menurut sifatnja termasuk ek on o mi. Dimana batasnja ekonomi itu? Seperti telah didjelaskan d imuka suatu gedjala dapat sekaligus merupakan gedjala sosialdan gedjala ekonomi. Untuk itu ada 4 data (datum -enkelv.) ja n g *merupakan batas: ekonomi.6

D ata itu ialah :A . Kebutuhan. etiap orang mempunjai kebutuhan. Dan dalam memenuhikebutuhan itu timbul gedjala 2 ekonomi. Kebutuhan 2 ini mej’upakan masalah jan g psychisch, ja n g bagi pengetahuanekonomi merupakan data. Tingkat kebutuhan ini ditentukanoleh tingkat peradaban dari m asjarakat tadi.23, F a c to r endow m ent.Ini adalali perbandingan kwantitatif dan kwadxtatif daripadafa ctor 2 produksi jan g ada disuatu negara.Umpama disuatu negara ada besi1000 tonbadja 1 0 0 0 0 tonatau jan g mengenai kwalitet batu bara kwalitet A.,r» Factor endowment ini tidak dapat dirobah oleh ilmu penge tahuan.C. Kcadaan telcnik.Umpama. Oleh A U R I 4 tahun ja n g lalu belum mungkin diIndonesia digunakan kapal terbang jet, karena pada waktuitu tingkat teknik belum sampai disitu.Kcadaan teknik adalah data ekonomi, akan tetapi pemakaianteknik tidak merupakan data ekonomi melainkan merupakanniasalah ekonomi.Tjontoh lain. Mendirikan paberik dengan mendatangkanmesin 2 dari luar negeri jang modern. Harus dapat dipertanggung djawabkan pemasukan mesin itu. karena belum tentupemakaian mesin atau teknik baru itu ekonomis. Pertimbangan ekonomis disini didasarkan atas perimbangan antaraongkos: produksi dan pendjualan.D. Organisasi juridis sosial dalam masjarakat.Tiap 2 masjarakat mempunjai struktur juridis atau sosialsendiri-. Ada jang bcrtjorak kapitalistis, komunistis, sosialistis dsb. Di Indonesia umpamanja ada dasar gotong-rojongjan g tidak terdapat dimasjarakat Amerika. Kalau ada orangmendirikan rumah maka orang tetangganja datang berdujundujun untuk ikut membantu membuat rumah.n . Polilik ekonomi.Politik ekonomi ialah pemakaian theorie ekonomi untuk memperbaiki keadaan. Datum jang dulu dalam theorie ekonomi m e rupakan batas, dalam politik ekonomi tidak lagi merupakan batas tetapi merupakan sesuatu jang harus ikut dipertimbangkan.7

Produksi.Produksi ialah segala usaha jan g'm em baw a faedah ja n g lebih.Produksi ini terdjadi karena ada kerdja sama antara berbagaifaktor produksi. A da 4 fa k tor produksi : a. Tenaga )) Faktor, produksi jan g asli.b. Alam)c. ModalDerived factor.d. Organisasi pengusaha. Ini sempit dan seringkali disebut,.skill"]Ad. a.Tenaga ialah usaha djasmani atau rochani untuk m em uaskansuatu kebutuhan dengan tudjuan lain dari pada k e s e n a n g a njang diperoleh dari usaha tadi. Tjontoh main bola untuk kese nangan sport bukan merupakan tenaga, akan tetapi kalau m ainbola itu untuk mentjari penghidupan (profs) m aka m ain bolaitu merupakan tenaga dalam arti kata ekonomi. Ad. b.Faktor alam ialah terdiri dari tanah, air, udara, iklim dan tena ga organis dari binatang dan tenaga anorganis seperti zw aartekracht, stoom (uap) gas, sinar matahari, atoom energie dsb.a dan b merupakan faktor produksi jang asli.Ad. c.Modal. Berlainan dengan jang disebut dalam sub a dan b, m akafaktor ini merupakan derived factor, karena terdjadi pada kerdjasama antara tenaga dan alam.Modal ialah setiap hasil jang digunakan untuk produksi lebihlandjut. Oleh sebab itu barang2 konsumsi dan pem berian alamseperti tanah tidak termasuk produksi fak tor modal.Modal berupa-rupa bentuknja. Ada modal jang abstrak dan konkrit, ada modal jang vast, konstant, variabel dsb.Ad. d. Organiy.n.V, Arti itii sempit sekali maka sering sekali disebutskill atau keahlian. Skill ada rupa2 :a. technical skillb. managerial skillc. organisatorial skillDalam ekonomi harus diperhatikan benar 2 arti dari istilah2, se perti marginal, investment, guna, harga, nilai dsb.

13.Marginal.Jang diartikan dengan satuan marginal ialah satuan penghabisanjan g merupakan satuan batas. Kalau kami m em punjai suatutimbunan barang dan pada barang itu - ditambahkan satu kesatuan, m aka kesatuan jang ditambahkan terachir itu disebutkesatuan marginal atau satuan batas (marginale eenheid). Sa tuan batas itu bukan berarti satuan jan g terachir tetapi m erupakan satuan jan g ditambahkan atau dikurangkan terachir.Setiap kali ditambahkan satuan, setiap kali ada satuan m argi nal. K ata marginal sering dipergunakari bergandengan denganlain 2 kata Beperti, marginal cost, marginal price, m arginalutility dsb.Tjontoh. Marginal cost.1 0 0 satuan barangongkos produksiRp. 2 0 0 ,102 satuan barangongkos produksiRp.- 203,—2satuan barang—Rp. 203 — 200Marginal cost adalah ------------------- - Rp. 1.50. Marginal cost2'harus dihitung per unit.M arginal cost djangan ditjampur-adukkan dengan biaja pro duksi rata2. Pada tjontoh biaja .produksi rata-rata pada produksiRp. 203102 satuan barang adalah -------------- R p. 1 , 9 9102H argaLihatgambarsebelahCurve A.B. ada lah curve penawaran dan cur ve C.D. adalahcurvepermintaan.Keduacurve itu bertemu pada titik P.Ini berarti bah wa pada curvepenawaran A Bdan curve permintaanCD,consum erssurplusproducers.surplusdjumlah satuan barang9\

akan terdjadi harga keseimbangan OP'. Dan pada harga OPakan terdjual sedjumlah barang jang pada gam bar dinjatakandengan O Q. Dipihak permintaan ada tjalon 2 pembeli dengan- harga subjektif jang berlainan. Dipihak penawaran ada tjalonpendjual dengan harga subjektif jang berlainan djuga.Ada pem'beli jang harga subjektifnja lebih tinggi dari harga ke seimbangan (harga pasar). Ada djuga jang subj. prijs denganharga pasar dan jang subj. prijs lebih rendah dari harga pasar.Pembeli2 jang harga subjektifnja dengan harga pasar disebutpembeli batas (grenskoper) atau pembeli marginal. Pembeli ja n g harga subjektifnja melebihi harga pasar akan mendapat keuntungan karena hanja harus membajar dengan harga ja n g lebihrendah. Pembeli itu mendapat consumers premie atau con su m ers,surplus.Tada gambar hal itu dinjatakan dengan P'PC. SebalikTija dengan pendjual 'demikian djuga. Pendjual marginal ialahpendjual jang harga subjektifnja — harga pasar, dan pendjual 2jang harga subjektifnja lebih rendah dari pada harga pasar men dapat producers surplus. Dalam ga,mbar dinjatakan denganP'PA.14. Investment.Investment atau penanaman modal ada dua matjam :a. dengan pembelian obligasib. dengan pembelian saham2 (aandelen).a. pada pembehan oWigasi orang mendapat bunga jan g tetap,dan tidak mempunjai suatu risico. ini disebut belegging atau pelekatan.b. orang jang membeli saham berarti ikut berusaha dan adarisico. Hasilnja tidak tentu tapi tergantung dari hasil perusahaan. Apa arti risico? Kami terangkan dengan sebuahtjontoh. Orang menanam uangnja dalam Pelni. Uang olehPelni dibelikan kapal jang berlajar diterusan Suez. Kapalnjadapat tenggelam karena dibom. Kalau kerugian ini, didjam inoleh assuransi tidak ada risico. Tetapi mungkin djuga Pelnimendapat kerugian karena pemimpinnja berkorupsi atauharga-’ turun karena adanja konjunktur. Maka kerugian inimenjebabkan risico pada para pemegang saham.15. Produksi.Probleem produksi mempunjai 3 segi:1. apa jang harus diproduksi (What).2. bagaimana harus memproduksi (H ow ).3. Untuk siapa diproduksi (For whom).Tjara memetjahkan probleem ini berlainan, masing- menurutbentuk dan susunan masjarakat.

Bentuk dan susunan m asjarakat merupakan data ekonomi D im asjarakat jan g sosiahstis, seperti di R R T dan Soviet Russiapemetjahan masalah What, How, F or whom adalJh masalahpemermtah. Karena probleem merupakan masalah pem“ intahmaka pemermtah dapat mendapat apa sadja ja n g diprodusirdengan mendiskusikan soal itu.uiproaubu,A pa sebenarnja jan g dipakai sebagai pegangan produksi’“p L T d itr3UntUk maS3arakatsosiahstis masihBagaimanakah What, How, For whom itu dipetjtfhk'an dinegarabebas dir.?.ana masjarakat mengalami persaingan jan gW H AT.Apakah jan g seharusnja diproduksi? Hal ini tergantung kepadaproducer. Dalam persaingan bebas orang menghasilkan baranguntuk pasar bebas. Apakah pegangan para producers? P rofitatau keuntungan merupakan pegangan producers dan menentukan kearah mana produksi harus diarahkan. P rofit terdjadikarena voting atau pemilihan. A. B. C. dst. mereka berlomba-lomba untuk menguasai pemenuhan kebutuhan. Adabarang- ja n g banjak diminta dan pula barang- iang sedikit diminta atau sama sekali tidak diminta. Barang jang banjakdimmta oleh para konsumen merupakan sumber profit. Konsumen sebaliknja berlomba-lomba pula untuk menguasai barang.Dengan demikian barang- jan g banjak diminta merupakan tudjuan produksi.LHOW.Bagaimana produksi sebaik-baiknja dilakukan?'Entrepreneurs berusaha mendapatkan surplus pendjualan diatasnja productie kosten. Harga pasar merupakan data baik bagientrepreneurs maupun bagi pembeli.Bagaimana keadaan entrepreneurs (ondernemer) ? Kalau hargasudah terdjadi, maka ini merupakan datum dan segala sesuatuharus berpegangan pada datum itu. Antara entrepreneurs terdapat saingan untuk menguasai faktor produksi. Mereka ber usaha supaja sebanjak mungkin dapat menguasai faktor pro duksi. Untuk dapat menguasai faktor produksi itu maka entre preneurs harus mengadakan kopibinasi faktor 2 produksi dengransebaik-baiknja.&Untuk mentjapai itu harus diperhatikan faktor 2 :a. intern danb. extern.11

Faktor intern, jakni mengenai fak tor 2 ja n g sudah ada. D ju gabakat dan keahlian entrepreneur merupakan data.Faktor extern inilah jang menentukan „H ow ” . Bagaim anamenguasai faktor 2 extern? Soal2 jan g menentukan ialah perm intaan dan penawaran faktor 2 produksi. Tinggallah sekarang pertanjaan apakah entrepreneurs berani menguasai fa k tor produk si atau tidak?FOR WHOM.Produksi sudah barang tentu dilakukan untuk para konsumen.Dalarn „prijsvorming” ada orang jang mempunjai penilaian sub jektif jang tinggi, dan ada jang rendah. Mereka ja n g m em punjaipenilaian jang serendah-rendahnja sama dengan harga pasarakan membeli barang.Jang kurang dari itu tidak akan membelinja.Bagaimana terbentuknja harga? Dalam com petitive societypembentukan harga penting sekali. Barang ja n g didjual olehentrepreneur mempunjai utility, guna atau faedah.Bagaimanakah keadaan utility? Barang jang ada dapat dibagidalam barang2 jang bebas dan' barang 2 ekonomis.Barang 2 jang bebas ialah barang 2 jang ada dalam keadaan feerlimpah-limpah seperti hawa, sinar matahari, dsb.Barang ekonomis harus memenuhi 3 sjarat, jakni :. a. scarce, (djarang didapat) artinja tidak didapat dimanamanab. berfaedahc. dapat dimiliki.Sinar matahari dikutub utara merupakan barang scarce, tapitidak dapat dimiliki sehingga tidak dapat mendiadi barangekonomis.J16. Guna. Utility.Apa jang disebut utility atau guna ?Jang disebut utility ialah kemampuan sesuatu barang untukmemenuln sesuatu kebutuhan.Utility ada bermatjam-matjam.A. fjtility o f form.Ada barang jang mula- tidak ada utility atau sedikit sekaliutilitynja, kemudian dirobah bentuknja sehinggra m endapatkan utility jang lebih berharga. Pohon dihutan belum merapunjai utiluy. Tetapi kalau sudah ditebang dan didiadikankursi atau medja, maka mempunjai utility.»12/

B- Utility o f place.Padi di Krawang harganja rendah. Diangkut ke Kebumendimana kekurangan beras. Barang tadi karpna dipindah diberi utility jang lebih banjak nilainja.Ski di Indonesia tidak ada gunanja. Tetapi kalau dibawa keCanada besar sekali gunanja.C. Utility o f time.Menjediakan barang diwaktu dimana barang tersebut dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan. Diwaktu panas di Eropatidak perlu batu bara. Tetapi dimusim. dingin batu bara diperlukan sekali untuk memanaskan ruangan. Panen padi sebagian ditimbun guna memenuhi kebutuhan pada waktu ke adaan kurang baik.D. Owner utility.Guna jang disebabkan olfeh milik sesuatu barang.Utility adalah mengenai hubungan antara subjek dan objek, berlainan dengan nilai jang mengenai huburgan antara objek danobjek. Dengan demikian utility mempunjai sifat jang subjektif.Dari pada itu utility sesuatu barang tidak saraa bagi semuaorang.j17. Penghargaan Utility.Setiap orang mempunjai kebutuhan jang bermatjam-matjam.Orang mempunjai kebutuhan melihat bioskop, makan, mendengarkan radio dan sebagainja.Timbullah pertanjaan, sampai manakah orang membeli nasi ataumelihat bioskop. Mana jang dirasakan lebih perlu? Kalau iaftanja mempunjai uang dua rupiah, kebutuhan mana jang akandipenuhi terlebih dahulu? Pertanjaan ini didjawab oleh HukumiuGossen. (tweede wet van Gossen) jang pokoknja adaia sebagai benkut:. Setiap orang berusaha memenuhi berbagaibagai kebutuhannja seberapa boleh sampai deradjat intensitetjang sarna. Ia akan berusaha mentjapai suatu keseimbangan.Dalam tjontoh diatas orang akan berusaha bahwa baik kebutunan makan maupun kebutiihan melihat bioskop dipenuhi sam pai deradjat jang seimbang.18.Law of decreasing (diminishing) marginal utility.Ini adalah Hukum dari H.H. Gossen jang kesatu jang bunjinja : 'Die Grosze ernes und desselben Genusses nimmt, wenn wir mitBereitung des Genusses ununterbrochen fortfahren, fortwahrend13

(ab, bis zuletzt Sattigung eintritt.” Inti dari d a lilit u ialah bah wa djika kami dengan tak ter-putus 2 meneruskan pemenuhankebutuhan, maka kenikmatan terus menerus berkurang hinggatertjapai kepuasan.Tjontoh. Kalau kami haus dan untuk meraenuhi kehausan itutersedia lima gelas stroop.1 gelas sudah diminum haus belum hilang, gelas ja n g keduamemberi kepuasan jang kurang dari pada gelas ke- 1 , gelas ja n gketiga memberi kepuasan sudah lebih kurang lagi, demikiandjuga gelas jang keempat sehingga tertjapai keadaan kekenjangan (verzadiging-Sattigung).Marginal utility gelas jang kedua lebih rendah dari gelas ja n gkesatu, tetapi marginal utility dari gelas jang ketiga sudah lebihkurang lagi dan demikian djuga dengan gelas ja n g ke-empat.Djadi marginal utility dari tiap gelas makin lama makin ketjilsehingga dinamakan decreasing (diminishing) marginal utility.Perimbangan antara utility total dan utility marginalDjumlah barangsatuanFaedah TotalFaedah Batas(Utility)(Marginal utility)110234151819196171053'1o2Kesimpulan :Selama faedah batas positief, faedah total naik.Selama faedah batas negatief, faedah total turun.Pemenuhan kebutuhan akan diteruskan hingga faedah totalmentjapai maximum dan faedah batas mendjadi 0 (n ol). Pemuasan merupakan maximum djika faedah batas 0 .Makin banjak barang jang dimiliki makin rendah faedah batasnja. Dalil ini ada ketjualiannja, jakni dalam hal sbb. :a. pada orang jang mempunjai hobby (kesenangan). Faedahbatas tidak berlaku. Bagi seorang pengumpul perangkomakin banjak ia mempunjai perangko makin besarkepuasannja.b. mengenai tjadangan. Sebab apa? Karena faedahnja barudikelak kemudian hari. Umpama pada tjadangan batubara untuk musim dingin.14

jgFaedah batas barang. Faedah batas uang.p alam m asjarakat modern alat pemenuhan kebutuhan diredusir dalam uang, jang mempunjai berbagai-bagai faedah.Bagaimana djalannja pemenuhan jan g didjalankan dengan ba rang, dan bagaimana jan g didjalankan dengan uang.Kami akan membandingkan faedah batas barang jan g hanjamempunjai satu kemungkinan dengan faedah batas uang jangmempunjai berbagai-bagai kemungkinan.Tjontoh Beras. Suatu keluarga tiap 2 bulan membutuhkan 1kwintal beras. Tetapi pada suatu waktu mempunjai 1 V-i kwintalberas. Beras jang \A kwintal itu faedah batasnja lebih rendahdari pada jang 1 kwintal, d a n a ch irn ja diredusir mendjadi 0 .pada pemuasan dengan uang dari berbagai-bagai kebutuhanjang mempunjai intensiteit jang berlainan maka kita mulaidengan pemuasan kebutuhan jan g mempunjai intens

Kata pengantar tjetakan ke-4. ini adalah sama dengan tjetakan j&ng lain, hanja ditambah dengan persoalan jang ditanjakan dalam tentamen dan udjian sampai dengan tanggal 16 September 1959. Bandung, 1-11-1959. Kata pengantar tjetakan ke-5 Dalam tjetakan ini tidak ada per

Related Documents:

menentukan pilihan, tindakan dan kegiatan ekonomi sesuai dengan nilai, konsep dan teori ekonomi yang seharusnya. Kajian Ilmu Ekonomi Meski ruang lingkup ilmu ekonomi sangat luas, namun secara garis besar teori ekonomi dibagi 2 yaitu : 1. Teori Mikro Ekonomi Didefinisikan sebagai bagian dari ilmu ekonomi yang menganalisa

BAB 3 EKONOMI DAN PEMBANGUNAN; SEBUAH KRITIK 31 3.1 Krisis Negara Kesejahteraan 31 3.2 Inkonsistensi Ekonomi Pembangunan 42 3.3 Kritik terhadap Ilmu Ekonomi Konvesional 45 BAB 4 RANCANG BANGUN EKONOMI ISLAM 53 4.1 Paradigma Ekonomi Islam 54 4.2 Prinsip Dasar Ekonomi Islam 58 BAB 5 HAKIKAT EKONOMI ISLAM 71 5.1 Makna Ekonomi Islam 71

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2009 DIKTAT MATA KULIAH DASAR-DASAR ILMU SOSIAL . 2 BAB I FILSAFAT ILMU A. Filsafat Ilmu Untuk memahami arti dan makna filsafat ilmu, di bawah ini dikemukakan pengertian filsafat ilmu dari beberapa ahli yang terangkum dalam Filsafat Ilmu, yang . politik, dan estetika. Alfarabi : 870-950 : Ilmu pengetahuan .

Modul Pengantar Sosiologi Parwitaningsih, dkk., Materi Pokok Pengantar Sosiologi, Jakarta : Penerbit Universitas Terbuka, 2010. Pengantar Sosiologi Kamanto Sunarto, Pengantar Sosiologi, Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1993 4

a) Ilmu syar'i yang dibutuhkan untuk menegakkan agama, diantaranya: menghafalkan Al Qur'an, ilmu hadits, ilmu ushul fikih, ilmu nahwu, ilmu sharaf, ilmu tentang ijma dan khilaf, dll. b) Ilmu duniawi yang dibutuhkan untuk menegakkan dunia dan kemaslahatan kaum Muslimin, diantaranya: ilmu kedokteran, ilmu teknik, ilmu

masing sistem ekonomi Sistem Perekonomian Indonesia Karakteristik perekonomian Indonesia Masalah Pokok Ekonomi Permasalahan pokok ekonomi Klasik (produksi, distribusi, dan konsumsi) dan ekonomi modern (apa, bagaimana, untuk siapa) barang diproduksi Sistem Ekonomi Pengertian sistem ekonomi Macam-macam sistem ekonomi

5 IP 1125 Pengantar Ilmu Politik 3 5 IP 1235 Filsafat Ilmu Pemerintahan 2 6 IP 1126 Pengantar Sosiologi 3 6 IP 1236 Sosiologi Pemerintahan 2 7 IP 1127 Filsafat Ilmu 2 7 IP 1237 Studi Konstitusi dan Kelembagaan 3 8 IP 1138 Dasar-dasar Ilmu Pemerintahan 3 8 IP 1238 Teori Pemerintahan 3 Total 19

Yth Dekan Fakultas : 1. Hukum 2. Ekonomi 3. Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan 4. Ilmu Komputer 5. Teknik Universitas Singaperbangsa Karawang . 206 UNIVERSITAS BUDI DARMA 207 UNIVERSITAS BUDI LUHUR 208 UNIVERSITAS BUNG HATTA 209 UNIVERSITAS CENDERAWASIH 210 UNIVERSITAS CIPUTRA