Pengertian Dasar Bisnis, Kewirausahaan, Dan Lingkungan

2y ago
133 Views
5 Downloads
371.78 KB
72 Pages
Last View : 28d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Angela Sonnier
Transcription

Modul 1Pengertian Dasar Bisnis, Kewirausahaan,dan Lingkungan BisnisDr. Dorothea Wahyu Ariani, S.E.,M.T.P E N D A HU L UA NBisnis dilakukan untuk melayani kebutuhan pelanggan melalui pemiliknyauntuk mendapatkan keuntungan. Orang yang menciptakan danmelakukan bisnis pasti melihat adanya kesempatan untuk menghasilkanproduk dan mendapatkan keuntungan di masa mendatang. Bisnis akanmendapatkan keuntungan bila dapat menghasilkan dan memasarkan produkkepada pelanggan. Perbedaan antara pendapatan dan biaya produksimenunjukkan keuntungan yang dapat diperoleh dari bisnis tersebut.Keuntungan tersebut akan diterima oleh pemilik yang telah mendapatkaninsentif atas usahanya dalam membangun bisnis tersebut. Pemahamanmengenai bisnis penting bagi orang yang akan memulai pekerjaan dalambisnis. Bisnis adalah organisasi atau individu yang mencari keuntungandengan penyediaan produk yang memuaskan kebutuhan pelanggan. Produkadalah barang atau layanan, atau ide, baik yang mempunyai karaktaristikberwujud maupun yang tidak berwujud yang dapat memuaskan danmemberikan manfaat. Keuntungannya adalah sasaran utama bisnis, yaituperbedaan antara biaya untuk membuat dan menjual produk dan apa yangpelanggan bayar untuk produk atau layanan tersebut. Bisnis berhubungan eratdengan kewirausahaan karena bisnis membutuhkan orang yang mampuberwirausaha. Kewirausahaan merupakan proses mencari kesempatan dibawah kondisi yang berisiko. Sementara itu, perekonomian merupakansistem pendistribusian sumber daya untuk menghasilkan barang dan jasa didalam suatu sistem sosial.Modul 1 ini membahas pengertian bisnis, kewirausahaan, dan lingkunganbisnis. Modul 1 ini terdiri dari tiga kegiatan belajar, Kegiatan belajar pertamamembahas pengertian bisnis dan lingkungan bisnis yang meliputi

1.2Pengantar Bisnis pembahasan mengenai pengertian atau konsep bisnis, tujuan bisnis, dan jenisjenis bisnis yang dikenal. Kegiatan belajar kedua membahas pengertian bisnisdan kewirausahaan yang membahas mengenai bisnis dan kewirausahaan danbagaimana mendirikan bisnis. Sementara itu, kegiatan belajar ketigamembahas lingkungan bisnis dan sistem perekonomian negara di mana bisnistersebut dilaksanakan. Kegiatan belajar ketiga ini membahas mengenailingkungan bisnis, lingkungan perekonomian dan lingkungan industri, sertamembahas sistem perekonomian dan pengaruhnya terhadap kegiatan bisnis.Secara umum, setelah mempelajari Modul 1 ini para peserta didik diharapkanmampu menjelaskan berbagai konsep bisnis, kewirausahaan, lingkunganbisnis, dan lingkungan perekonomian, serta bagaimana menyusun bisnis.Secara khusus, setelah mempelajari Modul 1 ini peserta didik diharapkan:1.2.3.4.5.6.Mampu menjelaskan pengertian, tujuan, dan jenis-jenis bisnisMampu menjelaskan peluang dan tren bisnis masa depanMampu menjelaskan bisnis dan kewirausahaanMampu menjelaskan cara mendirikan bisnisMampu menjelaskan lingkungan bisnisMampu menjelaskan sistem perekonomian dan pengaruhnya terhadapbisnis

1.3 EKMA4111/MODUL 1Kegiatan Belajar 1Pengertian dan Ruang Lingkup BisnisA. PENGERTIAN, TUJUAN, DAN JENIS-JENIS BISNISApa yang Anda ketahui tentang bisnis? Bisnis merupakan kegiatan untukmenghasilkan sesuatu, baik barang maupun layanan atau jasa (Ebert &Griffin, 2009). Bisnis juga merupakan usaha perdagangan dengan menjualbarang atau layanan kepada konsumen, baik individu atau perusahaan untukmendapatkan keuntungan. Perusahaan, pasar swalayan, rumah sakit,konsultan, pasar tradisional, dan sebagainya, semuanya merupakan organisasibisnis. Bisnis dapat pula berarti individu atau organisasi yang mencobamendapatkan keuntungan dengan menyediakan produk yang memuaskankebutuhan orang lain (Ferrell et al., 2011). Bisnis juga merupakan suatukeadaan di mana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukanpekerjaan yang menguntungkan.Bisnis dapat dilakukan oleh organisasi perusahaan yang memiliki badanhukum, perusahaan yang memiliki badan usaha, maupun perorangan yangtidak memilki badan hukum maupun badan usaha seperti pedagang kaki lima,warung yang tidak memiliki Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Surat IzinUsaha Perdagangan (SIUP) serta usaha informal lainnya. Sementara itu,orang yang mengusahakan uang dan waktunya dengan menanggung risikodalam menjalankan kegiatan bisnis disebut entrepreneur. Produk merupakanbarang atau layanan dengan karakteristik tertentu yang memberikan kepuasandan manfaat. Perusahaan bisnis menyediakan barang atau layanan yang akandisampaikannya kepada pelanggan dan mendapatkan keuntungan.Selain itu, bisnis juga merupakan lembaga yang menghasilkan barangatau layanan yang dibutuhkan masyarakat dan sangat dipengaruhi oleh naikdan turunnya permintaan masyarakat. Bisnis bisa bermakna semua kegiatanekonomi yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Bisnisdapat dimiliki oleh pemerintah ataupun swasta. Keuntungan yang diperolehdari bisnis yang dimiliki pemerintah digunakan untuk kemajuan negara yangbersangkutan. Selain itu, bisnis yang dimiliki pemerintah merupakan bisnisyang menangani barang atau layanan yang digunakan untuk memenuhi hajat

1.4Pengantar Bisnis hidup orang banyak atau masyarakat di suatu negara dan untuk kemakmuranmasyarakat negara tersebut. Sementara itu, bisnis yang dimiliki oleh swastapada umumnya dilakukan untuk mendapatkan keuntungan dan meningkatkankemakmuran pemiliknya.Sebenarnya, kata bisnis dapat pula mengacu pada suatu aktivitas yangdilakukan individu atau organisasi setiap hari. Namun demikian, pengertianbisnis tersebut selalu dibatasi oleh hasil yang didapatkan, yang mungkin tidakselalu berupa barang atau layanan dan mendapatkan keuntungan dalam artiuang. Bisnis dapat pula menghasilkan manfaat bagi pemilik bisnis maupunorang lain. Yang penting, dalam bisnis terdapat kegiatan individu, kelompok,atau organisasi, kegiatan tersebut menciptakan manfaat atau nilai tambah,dan kegiatan tersebut dapat menghasilkan keuntungan bagi semua pihakterkait.Menurut Brown dan Clow (2008), kegiatan bisnis yang harus dilakukandalam mengembangkan produk antara lain:a. Mengidentifikasi kesempatan untuk produk atau layananb. Mengevaluasi permintaan produk dan jasac. Mendapatkan dana atau modal kerjad. Mengelola produksi barang atau jasae. Memasarkan barang atau jasaf. Membuat laporan untuk memuaskan permintaan pemerintah danmemperbaiki prosesBeberapa kegiatan bisnis harus didukung oleh penelitian pasar.Penelitian pasar merupakan kegiatan mendapatkan dan menganalisisinformasi mengenai kebutuhan, keinginan, dan preferensi pelanggan di pasartertentu. Penelitian pasar dapat membantu bisnis dalam mengidentifikasikesempatan, menganalisis permintaan, dan menanggapi permintaanpelanggan terhadap barang dan jasa.Bisnis membuat keputusan yang memengaruhi konsumen. Konsumenadalah orang yang menggunakan barang dan jasa atau layanan. Bisnis jugamemutuskan produk yang dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan dankeinginan konsumen. Bisnis memengaruhi konsumen ketika memodifikasikebutuhan atau menghentikan pembelian produk. Konsumen juga merupakanorang yang menentukan barang dan jasa manakah yang mereka butuhkan dankonsumen akan membelinya. Apabila konsumen memutuskan untuk tidakmembeli produk maka bisnis akan gagal. Untuk menghindari kegagalan

EKMA4111/MODUL 11.5tersebut, bisnis dapat memodifikasi barang atau layanan yang diberikanuntuk memuaskan konsumen.Bisnis yang berhasil atau bisnis yang sehat adalah kegiatan bisnis yangmampu mendatangkan keuntungan, baik dalam jangka pendek maupunjangka panjang (Fry et al., 2001). Namun demikian, ada lima indikatorkeberhasilan bisnis, yaitua. Kinerja keuangan meliputi laba atau keuntungan yang dapat dicapai danproduktivitas bisnis tersebut. Keuntungan merupakan selisih antarapendapatan yang diterima dari produk atau layanan yang diberikan padapelanggan dan biaya yang harus dibayarkan perusahaan untukmenghasilkan produk atau layanan tersebut. Produktivitas merupakanperbandingan antara produk dan jasa yang tersedia bagi pelanggan dansumber daya yang digunakan untuk menghasilkan produk atau jasatersebut.b. Kebutuhan pelanggan. Hal ini ditunjukkan dengan kesadaran pelangganterhadap kebutuhan dan keinginannya serta ketepatan waktu. Layanankepada pelanggan merupakan kegiatan bisnis untuk memenuhikebutuhan dan pilihan pelanggan dengan memerhatikan ketepatan dalamwaktu. Layanan kepada pelanggan merupakan proses yang berlangsungsecara terus-menerus dan tidak akan berakhir. Hal ini disebabkankebutuhan dan harapan pelanggan selalu meningkat. Oleh karena itu,kegiatan bisnis harus bersifat proaktif terhadap kebutuhan dan harapanpelanggan di masa mendatang.c. Kualitas produk dan jasa. Kualitas dan nilai merupakan fokus kegiatanbisnis saat ini. Pengelolaan kualitas selalu didasarkan pada filosofi yangdikenal dengan perbaikan secara terus-menerus dan berkesinambunganpada semua fase kegiatan operasional perusahaan.d. Inovasi dan kreativitas. Kreativitas merupakan cara berpikir danberperilaku yang berbeda dan baru. Kreativitas selalu dihubungkandengan inovasi. Inovasi merupakan pendekatan dan pilihan yang barusebagai hasil dari kreativitas kegiatan. Dengan kata lain, kreativitas dapatmendorong terjadinya inovasi dalam perusahaan yang melakukankreativitas tersebut. Akhir-akhir ini, kegiatan bisnis didorong untukberoperasi sebagai organisasi pembelajar. Organisasi pembelajarmerupakan organisasi yang tidak hanya beradaptasi, melainkan selalu

1.6Pengantar Bisnis kreatif mencari cara baru dan lebih baik untuk melakukan kegiatanoperasional untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan karyawan.e. Komitmen karyawan. Organisasi atau perusahaan yang sehat selalumemperhatikan waktu dan usahanya dalam menemukan berbagai carauntuk membangun komitmen karyawan. Salah satu cara yang digunakanperusahaan adalah dengan memberi otoritas dan kewenangan dalammembuat keputusan dan mempertanggungjawabkan keputusan tersebutkepada perusahaan. Komitmen karyawan juga akan menguat apabilapemimpin memahami kemampuan kerja karyawan, menyesuaikan diriterhadap kebutuhan karyawan, dan berusaha memenuhi kebutuhankaryawan tersebut.Barang merupakan produk yang berwujud fisik (tangible) sepertikomputer, mobil, sepeda motor, buku, pakaian, makanan, dan sebagainya.Sementara itu, layanan atau jasa merupakan produk yang tidak berwujud(intangible), seperti konsultan, pendidikan, salon, kursus, dan sebagainya.Ada beberapa produk yang tampaknya memiliki dua karakteristik tersebut,seperti penjahit, bengkel, yang memberikan layanan dan memberikan produkyang berwujud. Jenis bisnis tersebut harus mampu memberikan barang danlayanan yang memuaskan pelanggan. Baik barang maupun layanan harussesuai dengan keinginan dan harapan pelanggan dan harus tepat sesuaidengan harapan pelanggan, baik dalam kuantitas, kualitas, harga, maupunwaktu. Perkembangan bisnis saat ini menyatakan bahwa antara barang danlayanan tidak dapat dipisahkan. Hal ini ditunjukkan dengan memberikanlayanan yang memuaskan ketika produsen menyampaikan barang yangdihasilkannya.Apa tujuan sebuah bisnis? Tujuan utama bisnis adalah melayanikebutuhan pelanggan dan mendapatkan keuntungan atau profit (Madura,2007). Tujuan bisnis tersebut merupakan hasil akhir yang ingin dicapai olehpara pelaku bisnis dan dari bisnis yang mereka lakukan, serta merupakancerminan berbagai hasil yang diharapkan bisa dilakukan oleh bagian-bagianorganisasi perusahaan (produksi, pemasaran, sumber daya manusia,keuangan, akuntansi, dan seterusnya). Tujuan bisnis ini akan menentukankinerja perusahaan dalam jangka panjang. Secara umum tujuan bisnis adalahmenyediakan produk berupa barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhankonsumen serta memperoleh keuntungan dari aktivitas yang dilakukan.Dalam jangka panjang, tujuan bisnis yang akan dicapai tidak hanya untuk

EKMA4111/MODUL 11.7memenuhi kebutuhan konsumen. Ada banyak hal yang ingin dicapai olehperusahaan dalam bisnisnya, antara lain:1. Market standing, yaitu penguasaan pasar yang akan menjadi jaminanbagi perusahaan untuk memperoleh pendapatan penjualan dan profitdalam jangka panjang.2. Innovation yaitu inovasi dalam produk (barang atau jasa) serta inovasikeahlian. Tujuan bisnis yang ingin dicapai melalui inovasi adalahmenciptakan nilai tambah suatu produk.3. Physical and financial resources, yaitu penguasaan terhadap sumberdaya fisik dan keuangan untuk mengembangkan perusahaan menjadisemakin besar dan semakin menguntungkan.4. Performance and development, yaitu pencapaian tujuan organisasi dalambidang operasional. Untuk dapat mengelola perusahaan dengan baik,organisasi perlu memiliki berbagai kemampuan dan keahlian yang sesuaidengan profesinya. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan kinerja danpengembangan kemampuan manager melalui serangkaian kegiatankompensasi yang menarik dan program training and development yangberkelanjutan.5. Worker performance and attitude, yaitu tujuan jangka panjang dalam haltercapainya sikap karyawan terhadap perusahaan dan pekerjaannya.Untuk mencapai tujuan tersebut maka perusahaan perlu memperhatikanpekerjaan karyawan agar dapat dikerjakan dengan baik dan dapatmeningkatkan keterikatan karyawan pada perusahaan dan pekerjaannya.6. Public responsibility, yaitu tanggung jawab sosial seperti memajukankesejahteraan masyarakat, mencegah terjadinya polusi, dan menciptakanlapangan kerja bagi masyarakat.Keuntungan merupakan selisih atau perbedaan antara hal yangdidapatkan (revenues) dan hal yang dibayarkan atau dikeluarkan (expenses).Individu yang melakukan bisnis adalah orang mampu melihat kesempatandengan menghasilkan produk, baik barang maupun jasa maupun orang yangmenghasilkan barang atau jasa dengan harga yang lebih rendah daripadaharga yang ada saat ini. Dapat dikatakan bahwa keuntungan merupakanpenghargaan bagi para pemilik bisnis terhadap risiko yang mereka hadapiatau karena uang dan waktu yang telah mereka keluarkan untukmenghasilkan barang atau memberikan layanan tersebut. Namun demikian,tidak semua bisnis mempunyai tujuan utama mendapatkan keuntungan.

1.8Pengantar Bisnis Organisasi nirlaba (nonprofit organization) merupakan organisasi bisnisyang menyediakan produk, baik barang maupun layanan, tetapi tidakmempunyai tujuan mendasar berupa keuntungan. Contoh organisasi tersebutadalah Palang Merah Indonesia, gereja, sekolah-sekolah, rumah sakit, danberbagai organisasi-organisasi sosial yang ada di tengah masyarakat.Berbicara mengenai bisnis tidak dapat terlepas dari pembahasanmengenai sistem perekonomian. Sistem perekonomian adalah sistem yangdigunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yangdimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut.Perbedaan mendasar antara sebuah sistem perekonomian dengan sistemperekonomian lainnya adalah cara sistem itu mengatur faktor produksinya.Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktorproduksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut dipegangoleh pemerintah. Sistem perekonomian merupakan suatu sistem yangmengatur kondisi perekonomian suatu negara sesuai dengan kondisikenegaraan dari negara itu. Setiap negara memiliki sistem perekonomianyang berbeda-beda. Hal itu disebabkan setiap negara memiliki ideologi,kondisi masyarakat, kondisi perekonomian, serta kondisi sumber daya alamyang berbeda-beda. Sistem perekonomian dapat diartikan sebagai kegiatanproduksi, konsumsi, dan distribusi yang bertujuan untuk memenuhikebutuhan masyarakat.Bisnis dapat dimulai secara bebas oleh setiap individu. Keuntungan yangdiperoleh individu dari bisnis tersebut juga dimanfaatkan sendiri olehindividu tersebut. Hal ini disebabkan negara-negara tersebut menganutsistem perekonomian pasar bebas. Sementara itu, di negara sosialis sepertiUni Soviet, bisnis dimiliki oleh pemerintah dan tidak berorientasi padakeuntungan. Bisnis yang tidak berorientasi pada keuntungan tidak akantermotivasi untuk menghasilkan produk yang menguntungkan dan tidaktermotivasi untuk memuaskan kebutuhan atau harapan pelanggan ataumasyarakat. Di Indonesia, kegiatan bisnis didasarkan pada Pasal 33 UUD1945. Dalam pasal tersebut dinyatakan bahwa kegiatan perekonomian yangmemengaruhi hajat hidup orang banyak dikuasai dan dikelola olehpemerintah atau negara, seperti Perusahaan Listrik Negara (PLN) Perusahaandaerah Air Minum (PDAM), dan PT KAI (Kereta Api Indonesia), sedangkankegiatan perekonomian lainnya dapat dilakukan oleh pemerintah maupunswasta.

EKMA4111/MODUL 11.9Untuk mendapatkan keuntungan, individu atau organisasi memerlukankeahlian pengelolaan (management) untuk merencanakan, mengorganisasiatau mengordinasi, dan mengendalikan semua kegiatan bisnis, menemukandan mengembangkan karyawan, sehingga dapat membuat produk yang dapatdijual dan mendapatkan keuntungan. Bisnis juga memerlukan keahlian dalammemasarkan produknya. Oleh karena itu, para pelaku bisnis harus termotivasiuntuk mempelajari kebutuhan dan keinginan pelanggan terhadap produk yangakan dihasilkan. Hal ini dibutuhkan untuk menghasilkan barang ataumemberikan layanan, menentukan harga, mempromosikan, danmendistribusikan produk tersebut. Bisnis juga memerlukan sumber daya dankeahlian dalam hal keuangan untuk mencari dana, menyimpan dana, danmemperbesar dana untuk meningkatkan kegiatan operasional organisasi.Kegiatan bisnis tidak lepas dari berbagai tantangan, seperti hukum danperaturan pemerintah, etika dan tanggung jawab sosial bisnis sebagai anggotamasyarakat, perubahan ekonomi, teknologi, dan sosial. Untuk memperolehdan mempertahankan keuntungan, organisasi bisnis harus mampumenghasilkan produk yang berkualitas, dapat beroperasi secara efisien,mampu melaksanakan tanggung jawab sosial, dan menjunjung tinggi nilaietika dalam masyarakat terkait dengan pelanggan, karyawan, investor,peraturan pemerintah, komunitas, dan masyarakat. Semua pihak yang terkaitdengan organisasi bisnis disebut para pemangku kepentingan (stakeholder).Menurut Ferrell et al .(2011), ada tiga kegiatan utama bisnis, yaitumanajemen, pemasaran, dan keuangan. Pemilik organisasi bisnis harusmenyediakan sumber daya modal untuk memulai bisnis tersebut. Pemilikharus mampu mengelola bisnisnya dengan menggunakan karyawan atausumber daya manusia dan sumber daya lain yang dimilikinya. Pemilik bisnisharus mampu mengelola bisnisnya untuk memuaskan kebutuhan dan harapanpelanggan.Pengelolaan dan sumber daya manusia merupakan kegiatanmengordinasi kegiatan karyawan untuk mencapai tujuan organisasi. Kegiatanmengordinasi ini bertujuan mengorganisasi semua sumber daya manusia agardapat bekerja secara efisien dan memotivasi sumber daya manusia tersebutuntuk mencapai sasaran bisnis. Produksi dan pemanufakturan merupakanelemen lain dari manajemen. Selain manajemen atau pengelolaan, bisnis jugamemerlukan kegiatan pemasaran. Pemasar berusaha mengetahui kebutuhandan harapan masyarakat atau pelanggan. Pemasar juga berusaha memasarkan

1.10Pengantar Bisnis produknya menggunakan kegiatan promosi, baik melalui periklanan,penjualan personal, promosi, maupun publisitas untuk mengomunikasikanmanfaat dan keunggulan produknya kepada pelanggan. Organisasi nirlabajuga memerlukan promosi. Kegiatan bisnis juga memerlukan kegiatankeuangan, yaitu mencari sumber dana untuk melakukan kegiatan bisnis danmenggunakan sumber dana tersebut untuk melaksanakan kegiatan bisnis.Ada berbagai jenis bisnis. Manufaktur merupakan jenis bisnis yangmenghasilkan barang yang berasal dari beberapa bahan mentah yang diolahmenjadi barang jadi dan mendapatkan keuntungan. Bisnis jasa merupakanbisnis yang menghasilkan layanan atau produk yang bersifat tidak berwujudyang mendapatkan keuntungan dari pembayaran atas layanan yang diterimapelanggan. Agen, pedagang besar, pengecer, atau distributor lainnyamerupakan jenis bisnis yang merupakan perantara antara produsen dankonsumen. Pada umumnya mereka membeli barang dari produsen kemudiandijual ke konsumen akhir dengan mendapatkan keuntungan. Kebanyakantoko-toko yang ada di sekitar kita melakukan bisnis dengan melaksanakanbisnis ini. Bisnis pertanian adalah bisnis yang menghasilkan barang hasilpertanian seperti padi, jagung, ketela, sayuran, buah-buahan, dan sebagainya.Pertambangan merupakan bisnis yang menghasilkan bahan tambang, sepertiminyak bumi batubara, dan sebagainya. Bisnis transportasi merupakan bisnisjasa yang memberikan layanan angkutan kepada masyarakat. Bisnis inimenjual layanan berupa kenyamanan, ketepatan waktu, dan keramahankepada para pelanggan. Bisnis properti adalah bisnis yang menghasilkankeuntungan dengan cara menjual atau menyewakan rumah atau bangunanlainnya serta menjual interior dan eksterior rumah dan bangunan lainnyatersebut. Masih banyak lagi berbagai jenis bisnis yang ada di sekitar kitayang tidak dapat disebutkan satu per satu.Mengapa kita harus mempelajari bisnis? Belajar bisnis dapat membantukita mengembangkan keahlian dan memperoleh pengetahuan untukmempersiapkan karier di masa mendatang, apakah yang akan kita lakukan dimasa mendatang? Kita akan mengikuti bisnis orang lain atau bekerja padaorang lain, ataukah kita akan berbisnis sendiri dengan mengelola sumberdaya manusia dan sumber daya lainnya untuk mendapatkan keuntungan?Selain itu, kita dapat mengambil keputusan, bisnis apa yang akan kita tekuni.Berbagai bidang bisnis menawarkan kesempatan karier yang menarik danmenantang, seperti manajemen sumber daya manusia, teknologi informasi,

EKMA4111/MODUL 11.11keuangan, produksi dan operasi, pedagang besar atau pengecer, dansebagainya.Mempelajari bisnis juga dapat membantu memahami secara lebih baikberbagai kegiatan bisnis yang penting untuk menyediakan barang danlayanan yang tepat, baik dalam kualitas maupun harga. Kegiatan bisnis akanmembantu kita mendapatkan keuntungan yang tidak hanya penting bagibisnis secara individual, namun penting pula bagi organisasi, perekonomianlokal, maupun perekonomian global. Tanpa adanya keuntungan yangdiperoleh, kegiatan bisnis akan mengalami kesulitan dalam keberlanjutannya,dalam membeli bahan baku, menggaji karyawan, mendapatkan modal, danmembuat barang atau memberikan layanan untuk mendapatkan keuntungan.Oleh karena itu, para pebisnis selalu berusaha agar perusahaan atau bisnisnyatersebut mendapatkan keuntungan.B. PELUANG DAN TREND BISNIS MASA DEPANSebelum menginvestasikan waktu dan uang, titik utama para pebisnisatau wirausahawan/ wirausahawati adalah menyusun perencanaan bisnis(business plan) yang disusul dengan pengembangan strategi bisnis danmenunjukkan bagaimana strategi tersebut dapat diterapkan. Perencanaanbisnis tersebut meliputi penyusunan sasaran atau tujuan, peramalanpenjualan, dan perencanaan keuangan. Perencanaan bisnis menjelaskankesesuaian antara kemampuan dan pengalaman wirausaha dan persyaratanuntuk menghasilkan dan atau memasarkan produk. Hal ini dapat menentukanstrategi produksi dan pemasaran, elemen-elemen hukum dalam organisasi,serta keuangan dan akuntansi. Untuk itu, Ebert dan Griffin (2009) menyusunbeberapa pertanyaan yang perlu dijawab: (1) apakah sasaran dan tujuan parapebisnis? (2) apakah strategi yang akan digunakan untuk mencapainya? (3)bagaimana strategi tersebut dapat diimplementasikan?.Selanjutnya, peramalan penjualan harus disusun berdasarkan logika danhasil penelitian, serta menunjukkan pemahaman mengenai pasar yang ada,kekuatan dan kelemahan perusahaan, dan cara yang digunakan untukmemenangkan persaingan. Selain itu, perencanaan keuangan menunjukkanrencana para pebisnis untuk mengubah semua kegiatan ke dalam bentukrupiah. Hal ini mendasari penyusunan laporan keuangan perusahaan, neracalaba rugi, peta keseimbangan atau pulang pokok, dan anggaran yang

1.12Pengantar Bisnis menunjukkan berapa banyak uang yang dibutuhkan sebelum membuka danmelakukan bisnis.Dalam satu tahun, hampir di seluruh negara di dunia termasuk Indonesia,banyak bermunculan bisnis baru. Pada umumnya, mereka merupakan satuunit bisnis yang kecil. Kecenderungan yang ada saat ini adalah munculnyaperdagangan via internet atau yang disebut sebagai electronic commerce. Halini disebabkan internet mampu menyediakan cara baru yang mendasar dalambisnis dan memahami bahwa para pebisnis telah mampu menciptakan danmengembangkan bisnis baru mereka secara lebih cepat dari sebelumnya.Kecenderungan kedua adalah banyak bisnis yang didirikan oleh orang-orangyang meninggalkan perusahaan besar atau korporasi dan telah memilikipengalaman dalam menjalankan bisnis sebelumnya pindah dari tempatbekerja mereka dan mendirikan bisnis baru. Bisnis yang didirikan oleh orangorang yang telah berpengalaman dan memiliki banyak relasi tersebut akandengan mudah tumbuh dan berkembang menjadi bisnis besar.Selain itu, akhir-akhir ini banyak bisnis yang didirikan oleh para wanitayang memiliki semangat berwirausaha dan memiliki modal yang cukup. Padaumumnya, para wanita tersebut merupakan individu yang memiliki semangatkerja tinggi, ulet, teliti, dan berhati-hati. Oleh karena itu, pada umumnya parawanita wirausaha ini berhasil dalam memulai dan mengembangkan bisnisnyakarena ketelitian dan keuletannya. Kebanyakan bisnis baru bersifat kecil danterbatas pada perdagangan lokal, namun dengan ketekunan, kegigihan,keuletan, dan ketelitian para pemilik bisnis maka bisnis kecil yang tumbuhjuga dapat merambah pasar internasional.Berdasarkan data Badan Pusat Statistik bahwa 50,24% pendudukIndonesia adalah wanita, dan pada umumnya pendidikan yang dapatdiselesaikan lebih rendah daripada tingkat pendidikan pria. Hal tersebutmenyebabkan kebanyakan wanita di Indonesia tidak bekerja. Bila merekabekerja, pada umumnya tidak menduduki posisi strategis di perusahaan atautempat kerjanya. Wanita pada umumnya bekerja hanya untuk membantuperekonomian rumah tangga. Ideologi patriarki yang menyatu dengan genderjuga telah menjadikan wanita berada di posisi pinggir dalam bekerja. Ideologipatriarki telah mengunggulkan pria dan menjadikan wanita memainkan peranyang bersifat sekunder. Namun demikian, saat ini dapat kita jumpai parawanita yang gigih dalam bekerja dan mampu menjadi pelaku bisnis yangsukses.

EKMA4111/MODUL 11.13Bisnis kecil yang baru berdiri tidak luput dari ancaman kegagalan. Adabeberapa penyebab kegagalan bisnis kecil yang baru memulai usahanya,seperti pengalaman atau kompetensi manajerial, kelalaian, sistem pengendaliyang lemah, atau karena kekurangan modal. Kegagalan yang disebabkan olehpengalaman atau kurangnya kompetensi ini disebabkan para pemilik danpelaku bisnis tidak mampu mengestimasi keahlian manajerialnya atau terlaluoverestimate. Pada umumnya, mereka terlalu yakin bahwa bekerja keras sajaakan mendatangkan kesuksesan. Para pemilik dan pelaku bisnis atau manajeryang gagal karena mereka tidak tahu bagaimana harus membuat keputusanmengenai bisnis dan tidak memahami prinsip-prinsip manajemen. Selain itu,ketika pemilik dan pelaku bisnis memutuskan untuk membuka bisnis barumaka mereka harus mempunyai komitmen terhadap waktu dan usaha. Hal iniseringkali dilupakan. Para pemilik dan pelaku bisnis tidak akan sukses jikamereka tidak mau menyediakan waktunya secara penuh untuk menjalankanbisnisnya dan hanya mempercayakan bisnisnya pada orang lain.Selain itu, sistem pengendalian yang efektif akan mendorong bisnisberjalan sesuai dengan yang diharapkan dan mampu menghindarkan manajerdari permasalahan serius dalam bisnis. Beberapa bisnis mengalami kegagalankarena mereka gagal dalam mengelola kebijakan pengendalian kredit ataukurang pengendalian dalam proses produksi. Beberapa pemilik dan pelakubisnis juga terlalu optimis dalam mengumpulkan keuntungan di awalkegiatan bisnisnya. Para ahli mengatakan bahwa para pebinis membutuhkanwaktu yang cukup lama dalam beroperasi di awal masa berdirinya tanpamengharapkan keuntungan sepeser pun.Selain beberapa hal yang menyebabkan kegagalan dalam memulaibisinis, Ebert dan Griffin (2009) juga memaparkan hal-hal yangmenyebabkan keberhasilan dalam memulai bisnis, yaitu kerja keras,pengendalian, dan dedikasi yang tinggi dari pemilik dan pelaku bisnis. Selainitu, keberhasilan bisnis juga disebabkan adanya permintaan terhadap produkkita, kompetensi manajerial, dan keberuntungan. Bisnis yang baru didirikanmembutuhkan kerja keras dan komitmen dari pemiliknya, serta kesediaanpemilik meluangkan waktu dan tenaganya untuk melaksanakan bisnistersebut. Selain itu, para pemilik bisnis baru harus mampu meramalkanpermintaan terhadap produk yang ditawarkannya dengan selalu melakukananalisis pasar dan tetap mengawal kondisi tersebut untuk produk baru yangdiperkenalkan ke pasar. Keberhasilan bisnis baru juga tidak terlepas dari

1.14Pengantar Bisnis kompetensi pemilik bisnisnya. Oleh karena itu, keahlian dan ketrampilanpemilik dan pelaku bisnis atau manajer perlu selalu diperbarui dengan caramengikuti pendidikan dan pelatihan, atau belajar dari keberhasilan masa laludan keberhasilan rekan bisnisnya. Selain itu, para manajer dan pemilik bisnisharus mampu meluangkan waktunya dalam menjalin relasi dan kerjasamadengan berbagai pihak yang mendukung keberhasilan bisnisnya(stakeholder). Satu hal yang tidak kalah penting dalam keberhasilan pemilikdan pelaku bisnis atau manajer dalam memulai bisnisnya adalah faktorkeberuntungan yang dimilikinya.Menurut Madura (2007), terdapat lima pemangku kepentingan utamadalam bisnis, yaitu pemilik, kreditur, karyawan, pemasok, dan pelanggan.a. Pemilik.Bisnis dimulai ketika ada ide dari satu atau beberapa wirausahayang ingin menciptakan, mengorganisasi, dan mengelola bisnis. Individuingin menciptakan bisnis karena beberapa sebab, yaitu pendapatan yanglebih besar, menjadi bos atau pemimpin di tempat kerjanya sendiri, ataumenginginkan tantangan yang lebih besar. Kepemilikan dalam bisnisjuga dapat diperoleh dengan menanamkan uangnya ke suatu perusahaan(investor) yang berupa saham yang dibelinya dari perusahaan. Olehkarena itu, kepemilikan dalam bisnis juga dapat disebut berkedudukansebagai pemegang saham (stockholder). Pemegang saham ini dapatmenjual kepemilikan sahamnya pada orang lain sesuai keinginannya.Perusahaan mempunyai tanggung jawab kepada para pemegang sahamdengan memberikan pengembalian atas investasi yang ditanamkan dalamperusahaan (return on investment).b. Kreditur. Kreditur merupakan pi

1.8 Pengantar Bisnis Organisasi nirlaba ( nonprofit organization ) merupakan organisasi bisnis yang me

Related Documents:

Dasar-dasar Agribisnis Produksi Tanaman 53. Dasar-dasar Agribisnis Produksi Ternak 54.Dasar-dasar Agribisnis Produksi Sumberdaya Perairan 55. Dasar-dasar Mekanisme Pertanian 56. Dasar-dasar Agribisnis Hasil Pertanian 57. Dasar-dasar Penyuluhan Pertanian 58. Dasar-dasar Kehutanan 59. PertanianDasar-dasar Administrasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kewirausahaan 2.1.1 Pengertian Kewirausahaan Kewirausahaan adalah padanan kata dari entrepreneurship dalam bahasa Inggris, unternehmer dalam bahasa Jerman, ondernemen dalam bahasa Belanda. Sedangkan di Indonesia diberi nama kewirausahaan.1 Kata entrepreneurship sendiri sebenarnya berawal dari bahasa Prancis

keperawatan adalah dengan meningkatkan minat dan pengetahuan, keterampilan, pelatihan dan pengalaman. Rekomendasi penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai evaluasi program pembelajaran kewirausahaan dan pengembangan kewirausahaan keperawatan. Kata Kunci: Keperawatan kewirausahaan, hambatan keperawatan kewirausahaan, peluang

2.3.1. Surat bisnis 15 2.3.2. Ciri-ciri surat bisnis 15 2.3.3. Fungsi surat bisnis 17 2.3.4. Syarat surat bisnis yang baik 18 2.3.5. Bahasa surat bisnis 20 2.3.6. Bagian surat dan fungsinya 21 2.4. Pengertian Bisnis 23 2.5. Peranan korespondensi dalam bisnis 24 2.6. Format penulisan surat

Pengantar Bisnis . Bandung: Alfabeta _,1997. Dasar-dasar Bisnis dan pemasaran . Bandung: Alfabeta Pandji Anoraga dan Djoko Sudantoko, 2002: Koperasi, Kewirausahaan dan Usaha Kecil . Jakarta: Rineka Cipta Basu Swasta, 1999. Pengantar Bisnis Modern (Pengantar

KONSEP DASAR BISNIS 1. Pengertian Bisnis Bisnis berasal dari business busy sibuk “Sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan” “Suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya” (ilmu ekonomi) Konteks : individu, komunitas ataupun masyarakat

Mata Kuliah : PENGANTAR BISNIS SYARIAH D O S E N : HJ. NILA NUROCHANI, SE., MM. A. Deskripsi singkat: Pengantar Bisnis Syariah membahas pengertian dan ruang lingkup bisnis syariah, Sejarah Perkembangan& Jenis-Jenis Lembaga KeuanganNon Bank, Tujuan & Prinsip Bisnis Syariah, Perkembangan Lembaga Bisnis

Dasar Keluarga Negara ini yang menyokong dan melengkapi dasar-dasar yang sedia ada seperti Dasar Sosial Negara, Dasar Wanita Negara dan Dasar Kanak-kanak Negara turut berteraskan kepada Perlembagaan Persekutuan, Rukun Negara dan matlamat Wawasan 2020. Di samping itu, dasar ini turut merujuk secara khusus kepada tanggungjawab