Modul Akuntansi Keuangan 1 - UNIMAL

3y ago
128 Views
20 Downloads
597.30 KB
92 Pages
Last View : 1d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Melina Bettis
Transcription

ModulAkuntansi Keuangan 12016Dy Ilham Satria, SE,. M. Si

Modul Akuntansi Keuangan 1Dy Ilham SatriaDAFTAR ISIBAB 1 Akuntansi Keuangan & Standar Akuntansi Keuangan1BAB 2 Laporan Laba Rugi, Neraca dan Arus Kas11BAB 3 Pengawasan Terhadap Kas25BAB 4 P i u t a n g33BAB 5 Wesel dan Promes47BAB 6 Persediaan Barang Dagang53BAB 7 Penilaian Persediaan Berdasarkan Selain Harga Pokok71BAB 8 Amortisasi Aktiva Tak Berwujud81i

Modul Akuntansi Keuangan 1BABDy Ilham Satria1AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDARAKUNTANSI KEUANGANTujuan Institusional Umum :Mahasiswa Memahami lingkungan akuntansi keuangan dan pihak-pihak yang terlibatdalam penetapan standarPengertian Standar AkuntansiPernyataan standar akuntansi keuangan merupakan aturan dan pedoman bagimanajemen dalam menyusun laporan keuangan. Dengan adanya Standar Akuntansi yangbaik, laporan keuangan menjadi lebih berguna, dapat diperbandingkan, tidak menyesatkandan dapat menciptakan transparansi bagi perusahaanMenurut Financial Accounting Standard Board (FASB) medefinisikan StandarAkuntansi sebagai berikut:“Standar Akuntansi adalah metode yang seragam untuk menyajikan informasi,sehingga laporan keuangan dari berbagai perusahaan yang berbeda dapatdibandingkan dengan lebih mudah kumpulan konsep, standar, prosedur, metode,konvensi, kebiasaan dan praktik yang dipilih dan dianggap berterima umum.”Dalam hal ini standar yang mengatur tentang asset tetap adalah PSAK No.16 yangmempunyai pengertian sebagai berikut:Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (revisi 2009) pengertian PSAK No.16 adalah sebagai berikut:“PSAK No. 16 bertujuan untuk mengatur perlakuan akuntansi asset tetap, agarpengguna laporan keuangan dapat memahami informasi mengenai investasi entitasdiaset tetap, dan perubahan dalam investasi.”1

2Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa Standar Akuntansi adalah metodeyang seragam yang digunakan untuk menyajikan informasi, sehingga laporan keuangandari berbagai perusahaan yang berbeda dapat dibandingkan dengan mudah. Baik darikonsep, standar, prosedur, metode, konvensi, kebiasaan dan praktik yang dipilih dan dapatditerima oleh puhak lain secara umum.AKUNTANSI KEUANGANAkuntansi menghasilkan informasi keuangan tentang sebuah entitas.Informasikeuangan yang dihasilkan oleh proses akuntansi disebut laporan keuangan.Laporankeuangan dapat digunakan untuk tujuan umum maupun untuk tujuan khusus.Laporankeuangan yang disusun bedasarkan standar merupakan bentuk laporan keuangan untuktujuan umum(general purposes financial statement).Penyusunan laporan keuangan untuktujuan umum dan ditujukan kepada pihak eksternal,merupakan bagian dari akumtamsikeuangan.Sebagai mana kelazimanmenghasilkan dan melaporkan informasi yangdirelevan.Sebagai sistem informasi keuangan,jelas imformasi yang diproses dan dilaporkan adalah yang bersifat keuangan.Sedangkan dari sifat informasinya imana),dan waktu(bilamana).Bidang akuntansi dilihat dari sisi pengguna informasi dibagi menjadi dua yaitu :1. Akuntansi ManajemenTujuan akuntansi manajemen adalah mengolah,menghasilkan,dan unadalamperencanaan,pelaksanaan,dan pengendalian kegitan usaha.Jenis informasi yang dihasilkan akan disesuaikan dengan fungsi,tugas,tanggung jawab,dan tujuan penggunaaninformasi masing-masing bagian manajemen.2. Akuntasi KeuanganSemua bidang akuntansi berhubungan dengan informasi keuangan dan akuntansikeuangan menggunakan suatu uang sebagai alat ukur dan hitung.Namun,pengertianakuntansi keuangan(financial accounting) secara khusus di artikan sebagai berikut.Akuntansi yang bertujuan menghasilkan informasi keuangan suatu entitas yangberguna para pemangku kepentingan sebagai penerima dan pengguna laporankeuangan untuk ;a) Pengambilan keputusan ekonomi,khususnya tentang investasi atau pinjamanModul Akuntansi Keuangan 1Dy Ilham Satria

3b) Pemahaman tentang posisi atau keadaan keuangan suatu unit usaha,susunan asetyaitu sumber ekonomi yang dimiliki,sumber pembelanjaan yaitu komposisiliabilitas dan ekuitas yang membelanjai aset tersebutc) Pemahaman kinerja dan arus kas.Standar Akuntansi KeuanganStandar akuntansi keuangan yaitu laporan keungan untuk tujuan umum dibuatuntuk memenuhi kebutuhan sebagian besar pengguna laporan keuangan.Pengguna laporankeuangan beragam dengan memiliki kebutuhan yang berbeda.Oleh karena itu,untukmenyusun laporan euangan ini diperlukan standar akuntansi keuangan.Saat ini, hanya dua standar akuntansi yang banyak dijadikan referensi atau diadopsidi dunia yaitu international Financial Reporting Standar (IFRS) dan US GenerallyAccepted Accounting Principles (US-GAAP). IFRS disusun oleh international AccountingStandard Board (IASB) sedangkan US-GAAP disusun oleh Financial AccountingStandard Board (FASB). Perkembangan terakhir menunjukkan keinginan untuk menyusunsatu standard akuntansi yang berkualitas secara internasional semakin menguat. Banyaknegara melakukan adopsi penuh IFRS untuk dijadikan standar lokal yang berlakudinegaranya. Saat ini, sedang terjadi proses penyesuaian antara IFRS dan US-GAAPsehingga semakin sedikit perbedaan antara keduanya.Ada empat pilar Standar akuntasi keuangan :1. Standar Akuntansi KeuanganStandar Akuntansi Keuangan (SAK) digunakan untuk etitas yang memilikiakuntabilitas publik yang entitas terdaftar atau dalam proses pendaftaran di pasar modalatau entitas fidusia (yang menggunakan dana masyarakat seperti asuransi, perbankan, dandana pensiun). Standar ini mengadopsi IFRS mengingat Indonesia, melalui IAI, telahmenetapkan untuk melakukan adopsi penuh IFRS mulai tahun 2012.Adopsi penuh IFRS bukan berarti indonesia tidak memiliki standar sendiri danmenggunakan secara langsung IFRS. Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) tetapmelakukan proses penerjemahan IFRS ke dalam bahasa indonesi, DSAK juga melakukananalisis apakah IFRS dapat diterapkan di indonesia dan sesuai dengan kondisi hukum danbisnis yang ada. Jika diperlukan, DSAK akan membuat pengecualikan penerapan IFRSModul Akuntansi Keuangan 1Dy Ilham Satria

4atau sebaliknya menambahkan aturan dalam standar. Penjelasan penambahan ataupengurangan dari IFRS dari tiap standar yang diadopsi dapat dilihat di bagian depan PSAKyang diterbitkan. Informasi ini penting untuk pemakai sehingga dengan cepat dapatmengetahui perbedaan IFRS dan PSAK.IFRS sebagai standar international memiliki tiga ciri utama sebagai berikut :1. Principles BasedStandar yang menggunakan principles-based hanya mengatur hal-hal yang pokokdalam standar sedangkan prosedur dan kebijakan detail diserahkan kepada pemakai.Standar mengatur prinsip pengakuan sesuai subtansi ekonomi, tidak didasarkan padaketentuan detail dalam atribut kontrak perjanjian. Standar yang rule based, memuatketentuan pengakuan akuntansi secara detail. Keunggulan pendekatan ini akanmenghindari dibuatya perjanjian atau transaksi mengikuti peraturan dalam konseppengangkuan.2. Nilai WajarStandar akuntansi banyak mengguanakan konsep nilai wajar (fair falue). Penggunaannilai wajat untuk meningkatkan relevansi informasi akuntansi untuk pengambilankeputusan. Karena informasi nilai wajar lebih relevan dikarenakan menunjukkan nilaiterkini.3. PengungkapanPengungkapan di perlukan agar pengguna laporan keuangan dapat mempertimbangkaninformasi yang relevan dan perlu diketahui terkait dengan apa yang di cantumkan dalamlaporan keuangan dan kejadian penting yang terkait dengan item tersebut. Pengungkapandapat berupa kebijakan akuntansi,rincian detail,penjelasan penting dan komitmen.2. Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas PublikStandar ini mengadopsi IFRS untuk small medium enterprise(SME) dengan beberapapenyederhanaan. Standar ETAP lebih sederhana dan tidak banyak perubahan dari praktikakuntansi yang saat ini berjalan.Contoh penyederhanaan dalam standar ETAP adalah sebagai berikut :a. Tidak ad laporan laba rugi konverensif.b. Penilaian untuk aset tetap,aset tak berwujud,dan properti investasi setelah tanggalperolehan hanya menggunakan harga perolehan,tidak ada pilihan menggunakannilai revaluasi atau nilai wajar.Modul Akuntansi Keuangan 1Dy Ilham Satria

5c. Tidak ada pengakuan liabilitas dan aset pajak tangguhan, beban pajak di akuisebesar jumlah pajak menurut ketentuan pajak.Entitas yang menggunakan SAK ETAP,dalam laporan auditnya menyebutkanlaporan keuangan entitas telah sesuaia dengan SAK ETAP. Penggunaan SAK ETAP akanmemudahkan entitas yang tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan menyusunlaporankeuangan karena SAK ETAP lebih mudah dan sederhana.3. Standar Akuntansi SyariahSehubungan perkembangan transaksi dan entitas yang pesat, di rasakan perlu menyusunseperangkat standar akuntansi syariah. Dewan standar akuntansi keuangan IAI ataspersetujuan badan pelaksana harian dewan syariah nasional majelis ulama indonesia telahmenyusun secara khusus kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangansyariah. Sejak tahun 2009,dewan pimpinan nasional IAI membentuk dewan standarakuntansi syariah yang terpisah dari dewan standar akuntansi keuangan.4. Standar Akuntansi PemerintahPertama kali terbit berdasarkan peraturan pemerintah Repulik Indonesi Nomor 24 tahun2005 tanggal 13 juni 2005. Kemudian di ubah berdasrkan berdasarkan peraturan republikindonesia Nomor 71 tahun 2010 tanggal 22 oktober 2010 yang pada dasarnya sudahmenggunakan basis akrual.PERKEMBANGAN DSAK DAN PSAKDSAK adalah salah satu badan dal IAI yang mempunyai tugas melakukanperumusan, pengembangan,dan pengesahan hal-hal yang terkait dengan Standar AkuntansiKeuangan dan menjawab pertanyaan dari pemerintah, otoritas, asosiasi, dan lembaga luar,negeri yang terkait dengan SAK dalam hal di pandang perlu berdasarkan pertimbanganDSAK.Hal-hal terkait SAK yang merupakan lingkup kerja DSAK meliputi berikut ini.a.Keranka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan.b.Pernyataan SAK yang lebih rincic.Interprestasi SAKd.Pemberitahuan Pencabutan SAKe.Produk lain yang terkai dengan PSAKModul Akuntansi Keuangan 1Dy Ilham Satria

6Untuk menjadi anggotas DSAK seseorang harus memenuhi kriteria sebagai berikut :1. Memiliki pengetahuan tentang akuntansi dan laporan keuangan2. Memiliki tingkat intelektual,integritas,dan disiplin tinggi3. Memiliki temperamen yudisial4. Mampu untuk bekerja dengan suasana kolegial5. Memiliki kemampuan komunikasi6. Memiliki pehaman likungan bisnis dan pelaporan keuangan7. Mempunyai komitmen untuk menjalankan misi DSAK dan IAI8. Secara sukarela bersedia mencurahkan waktu untuk menjalankan tugasnyasebagai anggota DSAK9. Bersedia mendahulukan kepentingan menegakkan citra profesi akuntansi dankepentingan menciptakan standar pelaporan keuangan yang bernilai tinggi.Dalam DSAK memiliki seorang ketua,yang memilik tanggung jawab untukmemimpin rapat DSAK dan pertemuan lain,pengembangan dan pengawasan kebijakanadministrasi, bekerja sama dengan pengururuss dalam membuat anggaran DSAK, danmelakukan kontak dengan konstituen dan DPN IAI.Untuk menjadi sorang ketua DSAK wajib memiliki kriteria sebagai berikut :a) Kemampuan untuk membuat ,menetapkan tujuan dan mengelolaOrganisasi DSAKb) Kemampuan untuk memberikan inspirasi untuk kolega dan bawahan agartercapai usaha yang maksimum.c) Kemampuan untuk mengalokasikan sumber daya DSAK.d) Kemampuan untuk mewakili organisasi secaraefektif.e) Kemampuan untuk mengatasi konflik antar pihak yang berkepentingandalam penyusunan sehingga dapat dicapai konsensus.f) Sensitif terhadap perbedaan kepentingan antara pemerintah danSektor swasta dalam konteks standar pelaporan keuangan.Due process procedur penyusunan dan pencambutan SAK1. Due process procedur penyusunan dan pencabutan SAK,yaitu :a. idenfikasi isub. konsultasikan isu dengan DKSAK dalam hal diperlukan;Modul Akuntansi Keuangan 1Dy Ilham Satria

7c. melakukan riset terbatas;d. pembahasan materi SAK;e. pengesahan dan publikasi exposure draft;f. pelasaan public hearing;g. pelaksanaan limited hearing (jika diperlukan);h. pembahsan masukan publik;dani. pnggesahan SAK2. Due process procrdure penyusunan buletin teknis dan annual improvements.Due process procedure penyusunan buletin teknis dan annual improvements tidakwajib mengikuti keseluruhan tahapan due process procedure penyusunan danpencabutan SAK.Masalah dan Tantangan yang dihadapi Indonesia dalam Konvergensi IAS/IFRSdengan berbagai jenis tantangan yang berbeda beda masalah yang di hadapi amerikaserikat, perancis, jerman, autralia, dan indonesia berbeda.permasalahn yang di hadapiyaiyu :1. Ketidakstabilan nilai rupiahDikarenakan nilai rupiah yang cenderung lemah di pasar valuta asing dan seringkali tidak stabil sehingga perubahan IAS akan memberkan dampak yang seriusbagi valuta asing,terutama bila terjadi devaluasi atau depresiasi rupiah.2. Landasan hukum yang berbedaMerupakan faktor yang perlu diperhatikan dalam mengadopsi suatu standarakuntansi. Misalnya dalam PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan,dalamdefinisi SAK termasuk peraturan regulator pasar modal untuk entitas yangberada dibawah pengawasan.3. Profesi penunjang lain yang belum berkembang setaraf internasionalPengaplikasian beberapa standar akuntansi memerlukan dukungan dari profesipenunjang lain (penilai, aktuaris, dan lain-lain) yang setaraf dengan negaramaju.4. Frekuensi perubahan IFRSPenyusuna laporan keuangan auditor, dan pengguna laporan keuangan perluwaktu, uang untuk cukup memahami suatu standar akuntansi. Dengan frekuensiperubahan yang cukup cepat, maka menimbulkan tantangan dalam penerapan.Modul Akuntansi Keuangan 1Dy Ilham Satria

8KERANGKA DASAR PENYAJIAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGANKerangka konseptual menurut IFRSPengguna dan tujuan laporan keuanganPengguna dan tujuan dalam laporan keuangan meliputi :a. Investor menilai entitas dan kemampuan entitas mebayar deviden di masamendatang. Investor dapt memutuskan untuk membeli atau menjual sahamentitas.b. Karyawan, mampu memberikan balas jasa,manfaat pensiun, dan kesempatankerja.c. Pemberi jaminan, mampu membayar hutang dan bunga yang akanmempengaruhi keputusan apakah akan memberikan pinjaman.d. Pemasok dan kreditur lain, kemampuan entitas membayar leabilitasnya padasaat jatuh tempo.e. Pelanggan, kemampuan entitas dalam menjamin kelangsungan hidupnya.f. Pemerintah, menilai bagaimana alpkasi sumber daya.g. Masyarakat : menilai tren dan perkembangan kemakmuran entitasAsumsiAsumsi dalam penyusunan laporan keuangan digunakan sebagai konsep dasr yangmelandasi penyusunan laporan keuangan. berdasarkan asumsi ini laporan keuangandisusun dan diharapkan dapat memenuhi tujuan laporan keuangan.Karateristik kualitatifLaporan keuangan berisi informasi keuangan yang pada hakikatnya adalah informasikuantitatif. Agar informasi tersebut berguna bagi pemakai informasi tersebut harusmemenuhi karakteristik kualitatif. Dengan karakteristik kualitatif tersebut, informasikuantitatif dalam laporan keuangan dapat memunuhi kebutuhan pemakai. Dapat dipahamidan dapat dimengerti.RelevanBerhubungan dengan kegunaan informasi tersebut dalam pengambilan keputusan.Informasi dikatakan relevan apabila informasi tersebut memenuhi keputusan ekonomiModul Akuntansi Keuangan 1Dy Ilham Satria

9pemakai sehingga dengan membantu mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini, ataumasa depan, menegaskan atau mengoreksi hasil evaluasi di masa lalu.unsur laporan keuanganlaporan keuangan menggambarkan dampak keuangan dari tranksaksi dan peristiwa lainyang terjadi dalam satu entitas. Unsur laporan keuangan diklarifikasikan dalam beberapakelompok menurut karakteristik ekonominya. Unsur yang berkaitan dengan laporangkeuangan yaitu laba rugi komprehensif adalah penghasilan dan beban.Pengakuan Unsur Laporan keuanganPengakuan merupakan proses penentuan apakah suatu pos yang memenuhi definisidinyatakan neraca atau laporan laba rugi komprehensif. Pengakuan menentukan waktu atausaat suatu pos akan disajikan sehingga membawa konsekuensi pencatatn atas transaksitersebut.1. Ada kemungkinan bahwa manfaat ekonomi yang berkaitan dengan postersebut akan mengalir dari atau kedalam entitas, dan2. Pos tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur denganandalPengukuran Unsur Laporan Keuangana. Biaya historisBiaya perolehan pada tanggal transaksib. Biaya kiniBiaya yang seharusnya diporeleh saat atau pada saat pengukuran.c. Nilai realisi/penyelesaianNilai yang dapat diperoleh dengan menjual aset dalam pelepasan normal (orderlydisposal).d. Nilai kiniArus kas masuk neto di masa depan yang didiskontokan ke biaya kini dari posyang diharapkan dapat memberikan hasil dalam pelaksanaan usaha normal.Konsep pemeliharaan modalAda dua pemeliharaan modal ini menciptakan dua konsep laba sebagai berikut :1. Pemeliharaan modal keuanganModul Akuntansi Keuangan 1Dy Ilham Satria

10Konsep ini menjelaskan laba diperoleh jika jumlah finansial(uang) dari aset notapada akhir periode melebihi jumlah finansial dari aset neto pada awalperiode,setelah memasukkan kembali setiap distribusi kepada, dan mengeluarkansetiap kontribusi dari, para pemilik selama satu periode.2. Pemeliharaan modal fisikLaba hanya diperoleh jika kapasitas produktif fisik (kemampuan usaha) pada akhirperiode melebihi kapsitas produktif fisik pada awal periode, setelah memasukkankembali setiap distribusi kepada,dan mengeluarkan setiap konstrubusi dari,parapemilik selama suatu periode.KERANGKA KONSEPTUAL MENURUT US-GAAPKerangka konseptual menurut US-GAAP sedikit berbeda dengan kerangka konseptualdi indonesia yang mengadopsi penuh dari IFRS. Namun secara konsep mendasar relatifsama, misalnya dari isi dan komponennya.Tujuan laporan keuangan menurut kerangka konseptual US-GAAP tidak berbeda tidakberbeda dengan kerangka konseptual menurut IFRS. Yaitu memberikan informasi untukpengambilan keputusan.TANTANGAN AKUNTANSI DI MASA MENDATANGPenggunaan IFRS sebagai standar internasional memunculkan tantangan akuntansi dimasa mendatang. Pengukuran dengan menggunakan nilai wajar dalam laporan keuanganakan menyebabkan banyak angka dalam laporan keuangan yang tidak berasal dari prosespencatatan akuntansi. Akuntansi menghadapi tantangan di masa mendatamg misalnyakebutuhan informasi nonkeuangan, penggunaan teknologi informasi, kompleksitasbisnis,aset tak berwujud memiliki posisi semakin besar, dan etika dalam penyusunanlaporan keuangan.Modul Akuntansi Keuangan 1Dy Ilham Satria

Modul Akuntansi Keuangan 1BABDy Ilham Satria2LAPORAN LABA RUGI, NERACA DANARUS KASTujuan Institusional Umum :Mahasiswa dapat memahami pembuatan laporan keuangan ( Laba Rugi, Neraca dan ArusKas)Laporan KeuanganLaporan keuangan merupakan sarana utama dalam hal membuat laporan informasikeuangan kepada para pihak, baik kepada pihak di dalam lingkungan perusahaan (pihakpengelola/para manajer dan karyawan) dan kepada pihak diluar perusahaan ( supplier,bank, pemegang saham publik dan lain sebagainya). Semakin penting fungsi laporankeuangan sebagai sumber informasi keuangan bagi para pihak yang mhalpengambilankeputusanmakakonsekwensinya adalah semakin tinggi tuntutan kualitas laporan keuangan yang disajikan.Pihak yang berkepentingan tersebut tentulah akan merasa senang jika kondisi keuanganperusahaan dapat diperoleh dengan terbuka dan transparan serta didukung dengan angkayang dapat dipercayai dan dapat diperbandingkan serta pengungkapan kebijakan akuntansiyang dilakukan perusahaan jelas sesuai Standar Akuntansi Keuangan, itulah sebabnyamaka laporan keuangan wajib disusun dan disajikan berdasarkan prinsip –prinsip akuntansiyang lazim berlaku secara umum di negara tersebut, pada umumnya berbagai negaramengacu dan menyelaraskan kebijakan akuntansinya dengan International FinancialReporting Standards (IFRS) yang disusun oleh The International Accounting StandardsCommittee (IASC).Jadi Laporan keuangan adalah hasil atau kinerja dari pihak pengelola perusahaandalam usaha pertanggungjawaban penggunaan sumber daya dan sumber dana yangdipercayakan kepada pihak pengelola. Sebenarnya secara umum, laporan keuangan inimemberikan informasi mengenai p

BAB 1 Akuntansi Keuangan & Standar Akuntansi Keuangan 1 BAB 2 Laporan Laba Rugi, Neraca dan Arus Kas 11 BAB 3 Pengawasan Terhadap Kas 25 BAB 4 P i u t a n g 33 BAB 5 Wesel dan Promes 47 BAB 6 Persediaan Barang Dagang 53 BAB 7 Penilaian Persediaan Berdasarkan Selain Harga Pokok 71 BAB 8 Amortisasi Aktiva Tak Berwujud 81 . Modul Akuntansi Keuangan 1 Dy Ilham Satria 1 1 AKUNTANSI KEUANGAN DAN .

Related Documents:

Akuntansi. 41 42 4.1. Kedudukan Akuntansi Keuangan Daerah Di Dalam Akuntansi 4.2. Lingkungan Akuntansi Pemerintahan 44 Ringkasan 48 Latihan Soal 51 Bab. 5 Konsep Dasar Akuntansi 53 Pemerintah Daerah. 5.1. Siklus Akuntansi 54 5.2. Konsep Dasar akuntansi 57 67 5.3. Pengguna Laporan Keuangan Dan Kebutuhan Inf

BAB 1 PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP AKUNTANSI 399 A. Pendahuluan 399 B. Pengertian Akuntansi 400 C. Pengguna Akuntansi 401 D. Karakteristik Perusahaan 403 E. Bidang-Bidang Akuntansi 406 F. Profesi di Bidang Akuntansi 408 G. Jenis-Jenis Laporan Keuangan 409 Soal-Soal Latihan Bab 1 415 BAB 2 KERANGKA DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 417 A. Pendahuluan 417

Topik Penelitian terkait Stndar Akuntansi Diskusi. 3 PERKEMBANGAN STANDAR AKUNTANSI. 4 Standar Akuntansi Indonesia Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan - PSAK Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik signifikan - SAK-ETAP

Modul Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 Dy Ilham Satria 3. Penundaan Operasi Lebih Sedikit ( Fewer Operating Delays ). Fasilitasfasilitas pabrik yang diperoleh melalui penggabungan usaha dapat diharapkan untuk segera beroperasi.

E. Dasar Hukum F. Materi Pokok dan Sub Materi MATERI POKOK 1 KARAKTERISTIK MODUL A. Self Instructional B. Self Contain C. Stand Alone D. Adaptive E. User Friendly MATERI POKOK 2 PENGEMBANGAN MODUL DAN MUTUNYA A. Pengembangan Modul B. Mutu Modul MATERI POKOK 3 PROSEDUR PENYUSUNAN MODUL A. Analisa Kebutuhan Modul B. Penyusunan Modul PENUTUP A .

Modul dan bahan ajar pendukung ini terdiri dari enam seri yang terdiri atas: 1).Mengelola keuangan UPT Sekolah, 2). Mengelola keuangan UPT Puskesmas, 3). Pengantar mengelola keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), 4). Mengelola keuangan BLUD, 5). Mengelola keuangan kecamatan, 6).

SILABUS AKUNTANSI BIAYA Program Studi : Pendidikan Akuntansi Mata Kuliah : Akuntansi Biaya Kode : PAK 425 SKS : 4 Dosen : M. Djazari, MPd / Mujtahid Subagyo, M. Laws, Ak Prodi/Jurusan : Pendidikan Akuntansi/Pendidikan Ekonomi I. Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini membahas akuntansi biaya dan beberapa pengertian dasar siklus akuntansi biaya dan laporan harga pokok barang yang diproduksi .

Acceptance testing for AngularJS is done via the Protractor tool, which is a framework developed by the team behind AngularJS. It is worth noting that Protractor uses by default Jasmine as the testing framework and it was not until recently that CucumberJS was integrated to Protractor. You should also be aware of the fact that CucumberJS does not cover all the features provided by the standard .