BAB I PENDAHULUAN - Kementerian Pertanian

3y ago
50 Views
3 Downloads
1.02 MB
29 Pages
Last View : Today
Last Download : 3m ago
Upload by : Gannon Casey
Transcription

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHBPTU HPT PADANG MENGATAS TAHUN 2015BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangLaporan Akuntabilitas Kinerja Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan nwujudpertanggungjawaban terhadap pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi serta misiorganisasi dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkansebagaimana diamanatkan melalui instruksi Presiden No 7 tahun 1999 tentangLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).Balai Pembibitan Ternak Unggul Hijauan Pakan Ternak Padang Mengatas sebagaisalah satu Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Peternakan dan KesehatanHewan Kementerian Pertanian yang berada di daerah Kabupaten Lima Puluh Kota,dibentuk dengan Permentan No 56/PERMENTAN/OT.140/J-2013 tanggal 24 Mei2013 tentang Struktur dan Organisasi BPTUHPT Padang Mengatas.Dalam menjalankan tugas dan fungsinya BPTUHPT Padang Mengatas merupakanUnit Pelaksana Teknis yang berada dibawah dan bertanggung jawab pada DirekturJenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian.Balai Pembibitan Ternak Unggul Hijauan Pakan Ternak Padang Mengatas berfungsisebagai penghasil bibit sapi potong dan hijauan pakan ternakdalam rangkamendukung program Direktorat Jenderal Peternakan Dan Keswan KementerianPertanian an diupayakan melalukan peningkatan populasi dan produktifitas sapi dankerbau. Berdasarkan Blue Print program Swasembada daging sapi dan kerbau(PSDS/K 2014).Dengan ketersediaan bibit unggul yang memenuhi standar maka program DirektoratJenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan akan dapat dicapai terutama dalammeningkatkan produktivitas sapi potong yang pada akhirnya dapat memenuhikebutuhan daging Nasional.Tuntutan untuk dapat memenuhi ketersediaan Bibitunggul sebagai bibit dasarmaka BPTUHPT Padang Mengatas selalu meningkatkan produksi untuk penyediaanbibit-bibit sapi yang unggul baik jantan maupun betina yang akan didistribusikan keseluruh wilayah Indonesia.1

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHBPTU HPT PADANG MENGATAS TAHUN 2015B. Struktur Organisasi, Tugas dan FungsiStruktur Organisasi BPTUHPT Padang Mengatas berdasarkan PERMENTANNO.56/PERMENTAN/OT.140/J-2013 tanggal 24 Mei 2013, dipimpin oleh seorangKepala Balai ( eselon III.a ) dan dibantu oleh :1. Subbagian Tata Usaha (Es.IV.a)2. Seksi Pelayanan Teknis (Es.IV.a)3. Seksi Prasarana dan Sarana (Es.IV.a)4. Seksi Informasi dan Jasa Produksi (Es.IV.a)5. Kelompok Jabatan Fungsional :o Medik Veterinero Paramedik Veterinero Pengawas Bibit Ternako Pengawas Mutu PakanSebagaimana lampiran 1 Laporan iniBerdasarkan Permentan No 56/PERMENTAN/OT.140/J-2013 tanggal 24 Mei 2013Balai Pembibitan Ternak UnggulHijauan Pakan TernakPadang Mengatasmempunyai tugas pokok yaitu melaksanakan pemeliharaan, produksi, pemuliaan,pengembangan, penyebaran dan distribusi bibit ternak unggul, serta produksi dandistribusi benih/bibit hijauan pakan ternak.Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut diatas, maka Balai Pembibitan TernakUnggul Hijauan Pakan Ternak Padang Mengatas mempunyai fungsi :1. Penyusunan program, rencana kerja, dan anggaran, pelaksanaan kerjasama,serta penyiapan evaluasi dan pelaporan2. Pelaksanaan pemeliharaan, produksi dan pemuliaan bibit ternak unggul3. Pelaksanaan uji performance dan uji zuriat ternak unggul4. Pelaksanaan Pencatatan (recording) pembibitan ternak unggul.5. Pelaksanaan pelestarian plasma nutfah6. Pelaksanaan pengembangan bibit ternak unggul.7. Pemberian bimbingan teknis pemeliharaan, produksi dan pemuliaan bibitternak unggul.8. Pemeliharaan dan pemeriksaan kesehatan hewan,dan pelaksanaan diagnosapenyakit hewan.2

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHBPTU HPT PADANG MENGATAS TAHUN 20159. Pelaksanaan pengawasan mutu pakan ternak10. Pengelolaan pakan ternak dan hijauan pakan ternak11. Pemberian informasi, dokumentasi, penyebaran dan distribusi hasil produksibibit ternak unggul bersertifikat dan hijauan pakan ternak12. Pelaksanaan evaluasi kegiatan pembibitan ternak unggul dan hijauan pakanternak unggul13. Pemberian pelayanan teknis pemeliharaan bibit ternak unggul14. Pemberian pelayanan teknis pemuliaan dan produksi bibit ternak unggul15. Pengelolaan prasarana dan sarana teknis16. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga BPTU-HPTC. Sumber Daya ManusiaSumber Daya Manusia di tahun 2015 adalah sebanyak 89 orang dari berbagijenjang pendidikan yaitu SD/SMP sebanyak 10 orang, SLTA teknis/Administrasi 45orang, D3 Teknis/ Administrasi 7 orang, D4 penyuluhan 3 orang , Dokter Hewan 5orang S1 Peternakan 14 orang dan S2 peternakan 5 orang. Pada perjalanan daritahun 2010 mengalami penambahan disebabkan pengangkatan PNS baru danpengurangan disebabkan oleh PNS yang mengalami pensiun.Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran 2 Laporan ini.D. Dukungan AnggaranSelama satu tahun anggaran ini ( tahun 2015 ) seluruh kegiatan didukung olehanggaran APBN yang tertera dalam DIPA BPTUHPT Padang Mengatas . nomor :No. 018.06.2.239434/2015 tanggal 14 Nofember 2014 sebesar Rp.30.959.651.000,(Tiga puluh miliar sembilan ratus lima puluh sembilan juta enam ratus lima puluhsatu ribu rupiah) pada revisi I, Revisi ke II pada tanggal 9 maret 2015 dari dana yangdisediakan sebesar Rp.66.087.470.000,- (Enam puluh Enam miliar delapan puluhtujuh juta empat ratus tujuh puluh ribu rupiah) dengan serapan anggaran sebesarRp.44.105.220.518,- atau (66,74%) dari dana yang disediakan.Anggaran tersebutsecara rinci dapat dilihat pada Lampiran 3.Berdasarkan hasil pengukuran kinerja dan analisis serta evaluasi akuntabilitaskinerja, bahwa output semua kegiatan dengan kategori sangat berhasil kecuali 2(dua) kegiatan yaitu a).Kegiatan sinkronisasi berahi dikategorikan berhasil dengan3

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHBPTU HPT PADANG MENGATAS TAHUN 2015capaian 36.873 ekor atau (64,13%) dari target yang telah ditetapkan sebanyak57.500 ekor, b). Kegiatan Sinkronisasi Berahi dan Optimalisasi Inseminasi Buatan(GBIB) dikategorikan Tidak Berhasil dengan capaian 28.830 ekor atau (57,66%)dari target yang telah ditetapkan sebanyak 50.000 ekor.Jika dibandingkan dengan tahun 2014, dimana alokasi anggaran BPTUHPT alisasisebesarRp.25.370.109.280,- atau (94,43%), maka dapat dikatakan pada tahun 2015BPTUHPT Padang mengatas mengalami peningkatan jumlah anggaran yaitusebesar Rp.66.087.470.000,- atau peningkatan sebesar (246%). Hal ini terjadikarena adanya tambahan anggaran untuk tunjangan kinerja pegawai BPTUHPTPadang Mengatas.4

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHBPTU HPT PADANG MENGATAS TAHUN 2015BAB IIPERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJAA. Rencana StrategisDalam menyelenggarakan tugasdan fungsi Balai Pembibitan Ternak UnggulHijauan Pakan Ternak Padang Mengatas dipengaruhi oleh lingkungan strategisunit kerja, dimana dalam pelaksanaannya pengaruh internal dan eksternal unitkerja saling terkait erat. Untuk itu perlu dilaksanakan analisis lingkungan strategispada unit kerja. Penyusunan perencanaan strategis Balai Pembibitan TernakUnggul Hijauan Pakan Ternak Padang Mengatas dikembangkan berdasarkanpendekatan-pendekatan baru yang lebih aspiratif dan partisipatif diarahkan mewujudkanakuntabilitas kinerja pemerintah.1. Visi, Misi Balai Pembibitan Ternak Unggul Hijauan Pakan Ternak PadangMengatasBerdasarkan grand strategy Pembangunan Pertanian, kebijakan pembangunanpeternakan dan kebijakan Teknis Perbibitan Ternak, maka ditetapkan visi danmisi Balai Pembibitan Ternak Unggul Hijauan Pakan Ternak Padang Mengatassebagai berikut : Visi : “Menjadi Pusat Penghasil Bibit Sapi Potong UnggulNasional “.Misi Balai Pembibitan Ternak Unggul Hiajauan Pakan Ternak PadangMengatas1. Meningkatkan populasi,produksi dan produktifitas bibit sapi potong2. Menyediakan bibit sapi potong unggul yang bersertifikat3. Meningkatkan populasi,produksi dan produktifitas bibit/benih HPT4. Menyediakan bibit/benih HPT berkualitas5. Melakukan distribusi dan pemasaran bibit sapi potong unggul6. Melakukan distribusi dan pemasaran bibit/benih HPT berkualitas7. Melaksanakan pelayanan teknis dan jasa dibidang terkait dengan sapipotong dan HPT8. Menerapkan Inovasi teknologi sapi potong dan HPT9. Meningkatkan kualitas SDM aparatur, peternak danpelaku usaha sapipotong.5

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHBPTU HPT PADANG MENGATAS TAHUN 20152. Tujuan1. Meningkatkan mutu genetik ( pemuliaan ) sapi potong dan menghasilkanbibit sapi potong unggul Nasional2. Menyediakan dan mendistribusikan bibit sapi potong unggul bersertifikat3. Menyediakan dan mendistribusikan bibit/benih HPT berkualitas4. Melaksanakan pelayanan teknis yang prima dan pelayanan jasa terkait(pelatihan dan agrowisata) dengan aktifitas sapi potong dan HPT5. Meningkatkan pengetahuan,keterampilan petugas dan peternak dalammengadopsi dan memanfaatkan paket teknologi serta pemuliaan sapipotong dan HPT3. Sasaran strategisAdapun sasaran yang ingin dicapai dari rencana target setiap tahunnya dapatdilihat pada tabel 1 dibawah ini:Sasaran StrategisIndikator KinerjaTargetTersedianya bibt Jumlah Populasi Bibit Sapi Potong1000 ekorsapi potong unggul Jumlah Kelahiran300 ekoryang bersertifikat Jumlah Produksi bibit sapi potong108 ekorsesuai kebutuhan Jumlah distribusi bibit sapi potong75 ekormasyarakat Pembianaan kelompok31 kelompok Optimalisasi Kelahiran melalui57.500 ekorsinkronisasi Pengembangan Pakan Produksi HPT Dukungan manajemen dan78 ha1.500.000 stek1 dokumendukungan teknis lainnya DitjenPKH Sinkronisasi Berahi danOptimalisasi Inseminasi Buatan50.000 ekor(GBIB)6

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHBPTU HPT PADANG MENGATAS TAHUN 20154. KebijakanBeberapa kebijakan Balai Pembibitan Ternak Unggul Hijauan Pakan TernakPadang Mengatas pada tahun 2015 adalah : Peningkatan kuantitas dan kualitas bibit ternak melalui impor ternak Melestarikan plasma nutfah Melaksanakan pelayanan bimbingan teknis kepada masyarakat Peningkatan dan Pengembangan SDM terhadap pegawai Penguatan kelembagaanB. Rencana Kinerja Tahunan (RKT)Untuk mengimplementasikan kebijaksanaan strategis BPTUHPT Padang Mengatas,telah dirumuskan langkah-langkah operasional yang bersifat sinergis, menyeluruhdan berkelanjutan, yang dilaksanakan mengacu pada program Direktorat JenderalPeternakan Dan Keswan Kementerian Pertanianandiupayakan melalukanpeningkatan populasi dan produktifitas sapi dan kerbau. Berdasarkan Blue Printprogram Swasembada daging sapi dan kerbau ( PSDS/K 2014 ) dan PeningkatanPenyediaan Pangan Hewani yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal, dengan tetapmengedepankan tugas-tugas umum pemerintahan dan pembangunan, yang menjadimandat Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, KementerianPertanian. Rencana kerja untuk mencapai sasaran Peningkatan kuantitas dankualitas bibit sapi potong unggul akan dilaksanakan sesuai dengan RKAKLBPTUHPT Padang Tahun 2015.Rencana Kinerja Tahunan berupa Sasaran Strategis, Indikator Kinerja dan Target.Terdapat 12 (dua belas) Sasaran Stategis, yaitu :1. Terpenuhinya kebutuhan bibit sapi potong unggul Nasional.2. Tersedianya Sumber Daya Manusia yang amanah dan profesional3. Sarana dan prasarana pendukung produksi yang memadai4. Sistem informasi dan data perkembangan sapi potong5. Diterapkannya teknologi pengembangan peternakan6. Meningkatnya produktivitas sapi potong7. Penambahan populasi melalui importasi atau penjaringan ternak bibit8. Terbebasnya dari infeksi penyakit menular9. Pembebasan Lahan dari Penjarahan oleh Masyarakat7

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHBPTU HPT PADANG MENGATAS TAHUN 201510. Berkembangnya sentra-sentra pembibitan pedesaan11. Terdistribusinya ternak bibit dan hasil sampingan12. Pemantauan evaluasi dan pelaporanSedangkan untuk Indikator dan Target Kinerja mengacu pada pendekatan outputsesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara danReformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010, tentang Pedoman PenyusunanPenetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.1. Rencana Strategisa. meningkatkan mutu genetik dan populasi sapi potongb. Menyediakan dan menyebarkan bibit unggul sapi potong bersertifikatc. Menyediakan dan menyebarkan bibit/ benih HPT berkualitasd. Memberikan layanan teknis dan jasa bidang sapi potong dan HPTe. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan petugas dan kinerja lembagadalam penerapan inovasi ternak sapi potong dan HPT.2. Program BPTUHPT Padang MengatasProgram BPTUHPT Padang Mengatas dalam beberapa tahun ke depandengan memperhatikan populasi ternak, SDM, sarana/prasarana, kapital danteknologi, kondisi faktor internal dan eksternal, peraturan, perkembangan,keterbatasan peran dan kewenangan, tahapan, pembangunan yang telahdicapai dan evaluasi pelaksanaan kinerja, maka program strategis BPTUHPTPadang Mengatas meliputi :a. Perbaikan mutu genetik dan penciptaan bibit unggulb. Penjagaan kesehatan dan pengobatan penyakit ternakc. Pemberian pakan ternak berkualitasd. Produksi dan produktifitas sapi potong dan HPTe. Rekording dan sertifikasi bibit sapi potongf. Promosi dan distribusi bibit sapi potong unggul bersertifikat dan bibit/ benihHPT berkualitasg. Perbaikan dukungan dan kinerja lembagah. Pelayanan bagi kelompok budidaya dan perbibitani. Produksi modul pelatihanj.Pelayanan pelatihan dan magangk. Kerjasama kajian dan inovasi teknologi8

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHBPTU HPT PADANG MENGATAS TAHUN 2015l. Peningkatan kapasitas SDMm. Operasioal harian BPTUHPTn. Penyediaan sarana dan prasarana pendukung.3. Kegiatan BPTUHPT Padang MengatasKegiatan operasional BPTUHPT Padang Mengatas dirumuskan sebagaiberikut:a. Melakukan produksi bibit ternakb. Pengembangan dan peningkatan teknologi reproduksic.Meningkatan SDM melalui pendidikan dan pelatihand. Pengendalian penyakit hewane. Melakukan pengobatan dan meningkatkan biosecurityf.Pencegahan penyakit melalui sanitasi kandang dan desinfeksi padangpengembalaang. Pemeliharaan dan pengembangan ternak

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan . pengurangan disebabkan oleh PNS yang mengalami pensiun. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran 2 Laporan ini. D. Dukungan Anggaran Selama satu tahun anggaran ini ( tahun 2015 ) seluruh kegiatan didukung oleh anggaran APBN yang tertera dalam DIPA BPTUHPT Padang .

Related Documents:

c) Kementerian Perdagangan Dalam Negeri dan Hal Ehwal Pengguna d) Kementerian Sumber Manusia e) Kementerian Kerja Raya f) Kementerian Pertanian dan Industri Asas Tani g) Kementerian Pembangunan Usahawan dan Koperasi h) Kementerian Perusahaan, Perladangan dan Komoditi i) Kementerian Perumahan dan Kerajaan Tempatan

Pada peringkat awal pelaksanaan sistem berkementerian, 10 buah kementerian telah dibentuk bagi membolehkan satu kabinet pentadbiran kerajaan dilaksanakan, iaitu Jabatan Perdana Menteri, Kementerian Kewangan, Kementerian Hal Ehwal Dalam Negeri, Kementerian Pertahanan, Kementerian Hal Ehwal Luar Negeri, Kementerian Kebudayaan, Belia dan .

Litbang Pertanian. Keputusan Menteri Pertanian tersebut mengamanatkan untuk mengoptimalkan peran KP sebagai Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian (IP2TP), yaitu sebagai lokasi penelitian, pengkajian, pengembangan, dan diseminasi inovasi pertanian pada unit pelaksana teknis lingkup Badan Litbang Pertanian.

BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN 2014 Pendampingan Program Strategis Kementerian Pertanian, Inovasi Teknologi Spesifik Lokasi, Diseminasi dan Kerjasama Berwawasan Agribisnis Mendukung Pertanian Berkelanjutan Ramah Lingkungan Penanggung Jawab Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jambi Disusun oleh :

Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024, (2) Strategi Induk Pembangunan Pertanian 2015- 2045, (3) Renstra Kementerian Pertanian Tahun 2019-2024, dan (4) Renstra Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2020 - 2024. Balai PATP mendukung arah dan sasaran Strategis Pembangunan Pertanian dan

Pembangunan Pertanian. Tranformasi ini merupakan tindaklanjut dari Undang-Undang Pendidikan Tinggi Pertanian No. 12 Tahun 2012 mengenai Pendidikan Vokasi Pertanian. Tahun 2018, Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) telah beralih mejadi P

i PROSIDING Seminar Nasional Pertanian 2019 Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman Tema : " Tantangan dan Peluang Menuju Pertanian Berkelanjutan " Balikpapan, 7 Agustus 2019 Speaker : Dr. Ir. Agung Hendriadi, M.Eng (Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Republik Indonesia) Dr. Ir. H. Ibrahim,MP (Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Kalimantan Timur)

i PROSIDING Seminar Nasional Pertanian 2019 Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman Tema : " Tantangan dan Peluang Menuju Pertanian Berkelanjutan " Balikpapan, 7 Agustus 2019 Speaker : Dr. Ir. Agung Hendriadi, M.Eng (Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Republik Indonesia) Dr. Ir. H. Ibrahim,MP (Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Kalimantan Timur)