NOVEL HUJAN KARYA TERE LIYE: ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA

2y ago
63 Views
2 Downloads
1.56 MB
26 Pages
Last View : 2m ago
Last Download : 2m ago
Upload by : Maleah Dent
Transcription

NOVEL HUJAN KARYA TERE LIYE: ANALISIS PSIKOLOGI SASTRASKRIPSIDisusun untuk Memenuhi Sebagian PersyaratanMendapatkan Gelar Strata Satu PendidikanProgram Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra IndonesiaolehUMI SAKANATUN SAKIYAH1411109373FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN2018

PERSETUJUANSkripsi dengan judul Novel Hujan Karya Tere Liye: Analisis PsikologiSastra yang disusun oleh mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia.Nama: Umi Sakanatun SakiyahNIM:1411109373Telah disetujui oleh Dosen Pembimbing untuk dipertahankan di hadapanDewan Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UniversitasWidya Dharma Klaten, guna memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (1).Pembimbing IDra. Hj. Nandiyah Abdullah, M.Si.NIP. 19541106 198603 2 001Pembimbing IIDrs. Danang Susena, M.Hum.NIP. 19620228 198702 1 002ii

PENGESAHANSkripsi dengan judul Novel Hujan Karya Tere Liye: Analisis Psikologi Sastratelah diterima dan disetujui oleh Dewan Penguji Fakultas Keguruan dan IlmuPendidikan Universitas Widya Dharma Klaten pada:Hari:Tanggal:Tempat:Dewan PengujiKetuaSekretarisDr. H. Ronggo Warsito, M.Pd.NIK. 690 890 113Wisnu Nugroho Aji, S.Pd., M.Pd.NIK. 690 815 349Penguji IPenguji IIDra. Hj. Nandiyah Abdullah, M.Si.NIP. 19541106 198603 2 001Drs. Danang Susena, M.Hum.NIP. 19620228 198702 1 002Mengetahui,Dekan FKIPDr. H. Ronggo Warsito, M.Pd.NIK. 690 890 113iii

PERNYATAANYang bertanda tangan di bawah ini:Nama: Umi Sakanatun SakiyahNim: 1411109373Program Studi: Pendidikan Bahasa dan Sastra IndonesiaFakultas: Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas WidyaDharmaDengan kesadaran penuh, menyatakan bahwa naskah skripsi yang berjudulNovel Hujan Karya Tere Liye: Analisis Psikologi Sastra benar-benar merupakanhasil karya sendiri dan belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar sarjana diperguruan tinggi lain. Sepanjang pengetahuan saya, dalam skripsi ini tidakterdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain,kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftarpustaka.Saya bersedia untuk mempertanggungjawabkan isi yang ada dalam skripsiini secara akademik di kemudian hari, apabila terjadi pelanggaran terhadappernyataan ini.Klaten, 18 juli 2018Umi Sakanatun SakiyahNIM. 1411109373iv

MOTTO1. Jangan sampai ketakutan atau bahkan malumu menenggelamkan semuapotensi yang ada pada dirimu. Berenanglah jika ingin sampai pada tepian.Itu proses (Panji Ramdana).2. Keyakinan menjadi sukses akan memotivasi untuk selalu mencoba hal-halbaru (Penulis).3. Hiduplah seperti pohon kayu yang lebat buahnya; hidup di tepi jalan dandilempari orang dengan batu, tetapi dibalas dengan buah (Abu BakarSibli).4. Barangsiapa bersungguh-sungguh, sesungguhnya kesungguhannya ituadalah untuk dirinya sendiri.” (QS Al-Ankabut [29]: 6).v

PERSEMBAHANPuji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telahmelimpahkan karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan tepat waktu.Karya sederhana ini penulis persembahkan kepada:1. Kedua orang tuaku Bapak Saryoto dan Ibu Sukarni yang telahmemberiku semangat dan doa yang tiada henti.2. Adikku, Jodi Irawan yang selalu membantuku.3. Alm. Kakekku yang semasa hidupnya menginginkan cucunya untukkuliah.4. Dosen pembimbing yang selalu sabar memberikan arahan.5. Bapak/Ibu dosen PBSI, yang telah memberikan ilmu, bimbingan danarahannya selama menempuh perkuliahan di UNWIDHA semogaAllah membalas dengan kebaikan yang berlipat.6. Sahabat-sahabatku Comel, Novara, Ika, Yesie, Heni, Selvi, Kristin,Antoni, Thiar, Bayu, Arvido terima kasih untuk tawa dan kebersamaanselama ini, semoga sukses akan menyertai kehidupan kita.7. Teman dekat semenjak PPL Winda Oktaviani, terima kasih sudahbanyak membantuku, serta teman-teman seperjuangan PBSI 2014 yangselalu memberi motivasi dalam mengarungi pendidikan di UniversitasWidya Dharma Klaten.8. KekasihkuPonirinyangselalumenyelesaikan skripsi ini.vimemberikusemangatuntuk

KATA PENGANTARSyukur Alhamdulilah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telahmelimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikanskripsi yang berjudul Novel Hujan Karya Tere Liye: Analisis Psikologi Sastra.Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak dapat berhasil dengan baiktanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, padakesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:1. Dr. H. Ronggo Warsito, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan IlmuPendidikan.2. Wisnu Nugroho Aji, S.Pd., M.Pd. selaku ketua Program Studi PendidikanBahasa dan Sastra Indonesia.3. Dra. Hj. Nandiyah Abdullah, M.Si. selaku pembimbing I yang telahmemberikan bimbingan, motivasi, saran, pengarahan, dan masukan yangsangat berarti dalam penyusunan skripsi ini sehingga penulis dapatmenyelesaikan tugas penyusunan skripsi dengan lancar.4. Drs. Danang Susena, M.Hum. selaku pembimbing II yang telahmemberikan bimbingan, motivasi, saran, pengarahan, dan masukan yangsangat berarti dalam penyusunan skripsi ini sehingga penulis dapatmenyelesaikan tugas penyusunan skripsi dengan lancar.5. Seluruh Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.6. Staf Perpustakaan Pusat Universitas Widya Dharma Klaten yang telahmembantu penulis dalam melengkapi sumber referensi.7. Orang tua tercinta yang selalu mendoakan keberhasilan penulis.vii

8. Almamater yang telah menjadi tempat menimba ilmu.9. Pembaca budiman.Penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini masih ada kekurangan.Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifatmembangun dari pembaca. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaatbagi pembaca, khususnya keluarga besar Universitas Widya DharmaKlaten. Aamiin.Klaten, 18 juli 2018Penulisviii

DAFTAR ISIHalaman Judul.iHalaman Persteujuaan .iiHalaman Pengesahan .iiiHalaman Pernyataan.ivMotto.vPersembahan .viKata Pengantar .viiDaftar Isi .ixAbstrak .xiiBAB I PENDAHULUAN .1A. Latar Belakang.1B. Identifikasi Masalah .5C. Pembatasan Masalah.5D. Rumusan Masalah.5E.Tujuan Penelitian .6F.Manfaat Penelitian .6G. Penegasan Judul .7H. Sistematika Penulisan .9BAB II LANDASAN TEORI .10A. Pengertian Sastra .10B. Pengertian Novel .11ix

C. Unsur Pembangun Novel .12D. Psikologi Sastra .17E.Psikologi Humanistik Abraham Maslow .18BAB III METODOLOGI PENELITIAN .22A. Metode Penelitian .22B. Objek Penelitian .22C. Data Penelitian.23D. Sumber Data .23E.Teknik Analisis Data .23BAB IV PEMBAHASAN .26A. Analisis Unsur Pembangun Novel .261. Tema .262. Alur atau Plot .293. Tokoh dan Penokohan .354. Latar dan Setting .425. Amanat .49B. Analisis Psikologi Humanistik Abraham Maslow .511. Toleransi .542. Keberanian .553. Rendah hati .584. Berprinsip .60BAB V SIMPULAN DAN SARAN .79A. Simpulan .79x

B. Saran .81C. Implikasi.81DAFTAR PUSTAKA .82LAMPIRAN .84xi

27ABSTRAKUmi Sakanatun Sakiyah. 1411109373. Novel Hujan Karya Tere Liye:Analisis Psikologi Sastra. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan SastraIndonesia, Jurusan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,Universitas Widya Dharma KlatenNovel Hujan karya Tere Liye menarik dijadikan objek penelitian denganmenggunakan kajian psikologi sastra karena pada novel Hujan mengandung ceritayang menarik mengenai perjalanan hidup Lail, rumusan masalah dalam penelitianini yaitu 1) Bagaimanakah unsur pembangun novel dalam novel Hujan karya TereLiye? 2)Bagaimana jati diri tokoh utama dalam novel Hujan karya Tere Liye? 3)Apa sajakah wujud aktualisasi diri tokoh utama dalam novel Hujan karya TereLiye? Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktural, jati diri, danwujud aktualisasi diri tokoh utama.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptifkualitatif. Objek penelitian dalam penelitian ini yaitu novel Hujan karya Tere Liyedengan Pendekatan Psikologi Sastra. Data dalam penelitian ini berupa frasa,klausa, kalimat, dan ungkapan yang ditinjau menggunakan metode analisispsikologi sastra berfokus pada teori humanistik Abraham Maslow, sedangkansumber data adalah novel Hujan.Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut. Pertama, kepribadian yangmenonjol pada tokoh utama bernama Lail dalam novel Hujan karya Tere Liyeadalah toleransi, keberanian, rendah hati, berprinsip. Kepribadian toleransiditunjukkan Lail dengan cara menjalin persahabatan tanpa memandang perbedaanciri fisik; kepribadian keberanian ditunjukkan Lail dengan disiplin, bertanggungjawab atas semua tugas yang diberikan. Kepribadian rendah hati ditunjukkandengan bersikap realistis, mensyukuri keberhasilan yang diperoleh. Kepribadianberprinsip ditunjukkan dengan memiliki konsistensi tinggi untuk mendapatkansesuatu yang diinginkan. Kedua, wujud aktualisasi diri tokoh Lail dalam novelHujan karya Tere Liye terdiri dari lima kebutuhan antara lain kebutuhanfisiologis, kebutuhan keamanan, kebutuhan rasa memiliki-dimiliki dan kasihsayang, kebutuhan penghargaan, kebutuhan aktualisasi diri.KATA KUNCI: Novel, Psikologi Sastraxii

1BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangKarya sastra merupakan hasil cipta pengarang yang berisi tentangkehidupan manusia. Melalui karya sastra pengarang berusaha mengungkapkansuka duka kehidupan masyarakat yang mereka rasakan atau mereka alami.Nurhayati (2012:7) mengemukakan bahwa karya sastra dapat diibaratkansebagai potret kehidupan sebagai hasil kreasi manusia yang di dalamnyaterkandung pandangan-pandangan pengarangnya (dari mana dan bagaimanapengarang melihat kehidupan tersebut). Kehidupan mencakup hubunganantarmasyarakat, antara masyarakat dengan orang-orang, antarmanusia, danantarperistiwa-peristiwa yang terjadi dalam batin seseorang.Karya sastra adalah karya seni hasil imajinasi manusia yang bersifatkreatif dan dapat digunakan sebagai sarana pengajaran. Salah satu bentuk karyasastra yang kreatif dan imajinatif adalah novel. Sebuah karya sastra sebaiknyabisa mencakup segala aspek kehidupan manusia dan lingkungannya denganmenggunakan gaya bahasa yang khas dan jujur oleh pengarangnya (Septia,2016:104). Karya sastra lahir karena adanya imajinasi yang terdapat ide pikirandan perasaan seorang pengarang. Pengarang dalam menciptakan sebuah karyasastra mempunyai konsep yang berbeda-beda. Perbedaan konsep ini dapatdisebabkan oleh latar belakang sosial budaya dan pengalaman yang dialamipengarang. Karya sastra selain bercerita tentang sosial budaya dan pengalamanindividual, adapula karya sastra yang berisi tentang kejiwaan tokohnya. Karya1

2sastra yang berbicara tentang kejiwaan tokoh-tokohnya tercakup dalam kajianpsikologi sastra.Menurut Ratna (2009: 343) psikologi sastra memberikan perhatian padamasalah, yaitu pembicaraan dalam kaitannya dengan unsur-unsur kejiwaantokoh-tokoh fiksional yang terkandung dalam karya. Sebagai dunia dalam katakarya sastra memasukkan berbagai aspek kehidupan ke dalamnya, khususnyamanusia.Psikologi yang berasal dari kata psyche yang berarti jiwa, dan logos, yaituscience atau ilmu yang mengarahkan perhatiannya pada manusia sebagai objekstudi, terutama pada sisi perilaku (behavior atau action) dan jiwa (psyche)(Siswantoro, 2005:27). Selanjutnya Siswantoro mengemukakan bahwapsikologi dikategorikan menjadi (1) the scientific study of the behavior ofhuman beings (ilmu atau kajian ilmiah tentang perilaku manusia) dan (2) thescientific study of the human psyche (ilmu atau kajian ilmiah tentang jiwamanusia).Analisis sebuah karya sastra (terutama kajian psikologi) tidak dapatmeninggalkan aspek kejiwaan, baik kejiwaan pengarang, tokoh maupunpembaca. Tinjauan psikologi sastra mengutamakan terhadap aspek-aspekkejiwaan yang terkandung dalam suatu karya.Salah satu karya sastra yang paling digemari pembaca adalah novel(Yanda, 2016:3). Novel dapat digunakan sebagai media pengajaran kepadapembaca tentang kehidupan yang lebih baik. Seperti kehidupan individu,kehidupan sosial dan kehidupan beragama. Tokoh dalam novel digunakan

3sebagai gambaran yang bisa dicontoh oleh pembaca. Gambaran kehidupandalam karya sastra (novel) hadir dari wujud pengalaman dan pengetahuan yangdimiliki oleh pengarang dan juga imajinasi pengarang. Pengalaman danpengetahuan yang dimiliki oleh pengarang membuat karya sastra yangdiciptakannya tidak dapat dipisahkan dari konteks sosial budaya yangmelatarbelakangi terciptanya karya tersebut.Novel mengandung banyak studi karakter (Odeh, 2011:35). Novelmerupakan sebuah karya sastra yang mengandung banyak pelajaran didalamnya dan dapat disampaikan kepada orang lain pelajaran tersebut.Novel Hujan karya Tere Liye terdiri 318 halaman. Novel ini diterbitkanoleh PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta pada tahun 2016. Novel inimerupakan karya seorang penulis Indonesia yang lahir pada tanggal 21 Mei1979. Tere Liye tumbuh di Sumatera, ia berasal dari keluarga yang sangatsederhana. Tere Liye menikah dengan Ny. Riski Amelia dan di karunia seorangputra bernama Abdullah Pasai. Tere Liye tumbuh di Sumatera Pedalaman. Iaberasal dari keluarga sederhana yang orang tuanya berprofesi sebagai petani.Anak ke enam dari tujuh bersaudara ini sampai saat ini telah menghasilkan 14karya. Bahkan beberapa di antaranya telah diangkat ke layar lebar.Novel Hujan karya Tere Liye dipilih untuk diteliti karena memiliki nilaisastra yang di dalamnya terdapat cerita menarik, terutama tentang konflikkonflik yang dialami tokoh utama. Permasalahan yang ditampilkan novelHujan juga cenderung lebih mengarah pada permasalahan psikologi terutamakonflik kejiwaan tokoh utama sehingga cocok dikaji dengan menggunakan

4analisis psikologi sastra. Novel ini menceritakan masa depan pada tahun 2042– 2050 tentang kehidupan gadis bernama Lail. Cerita ini dimulai daripertemuan Lail dan Elijah di sebuah ruangan terapi saraf. Lail menemui Elijahsang fasilitator terapi saraf untuk menghapus ingatannya tentang hujan. Lailadalah gadis yang berusia tiga belas tahun yang ditinggal mati oleh keduaorang tuanya setelah terjadi bencana besar yang menghancurkan kotanya. Diaberhasil selamat berkat pertolongan seorang anak laki-laki yang bernama Esok.Esok adalah bocah berusia lima belas tahun yang menyelamatkannya darireruntuhan tangga kereta api bawah tanah. Dari situ lah nampak perjuanganLail untuk bertahan hidup sebatang kara tanpa ada saudara yang masih hidup.Waktu berjalan cepat, bencana baru bermunculan seperti perubahan iklimdunia yang meresahkan penduduk sekitar. Lail tumbuh dewasa menjadi gadissederhana yang memiliki jiwa sosial yang tinggi. Saat dewasa, dia mulaimerasakan jatuh cintaterhadapsosoklaki-lakiyang dulupernahmenyelamatkannya saat terjadi bencana. Sejak saat itulah, memori Lail tentanghujan, tentang kebahagiaan, tentang perpisahan membuatnya menjadi bingungdan sangat menyedihkan. Hingga akhirnya Lail memutuskan untuk menghapusingatannya tentang hujan. Novel ini mengajarkan bagaimana harus berjuang.Bagaimana seharusnya manusia bersikap untuk terus melangkah, menghargai,persahabatan, menghargai cinta, dan yang paling penting bagaimana manusiaseharusnya memiliki keikhlasan seperti yang tergambarkan dalam sosok Lail.Psikologi sastra adalah kajian sastra yang memandang karya sebagaiaktivitas kejiwaan. Pengarang akan menggunakan cipta, rasa, dan karsa dalam

5berkarya. Begitu pula pembaca, dalam menanggapi karya juga tidak akan lepasdari kejiwaan masing-masing (Endraswara, 2003:96). Penggunaan aspek-aspekkejiwaan pada manusia dilakukan dengan pendekatan psikologi sastra,sehingga pendekatan yang digunakan adalah pendekatan psikologi sastra.Kajian dalam psikologi sastra meliputi psikologi karya, psikologi pengarang,dan psikologi pembaca. Kekuatan karya sastra dapat dilihat seberapa jauhpengarang mampu mengungkapkan ekspresi kejiwaan yang tak sadar itu kedalam sebuah cipta sastra (Endraswara, 2003:96).Sesuai dengan latarbelakang, maka penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi karya, yaitupendekatan yang menitikberatkan pada karya sastra yang menampilkan konflikkejiwaan tokoh utama. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, makapenulis mengambil judul Novel Hujan Karya Tere Liye: Analisis PsikologiKarya.B. Identifikasi MasalahBerdasarkanuraianlatarbelakang diatas,dapatdiidentifikasipermasalahan sebagai berikut:1. Unsur-unsur pembangun novel yang terkandung dalam novel Hujan karyaTere Liye.2. Jati diri tokoh utama dalam novel Hujan karya Tere Liye.3. Wujud aktualisasi diri tokoh utama dalam novel Hujan karya Tere Liye.C. Pembatasan MasalahPembatasan masalah berguna untuk menghindari penyimpangan dalampembahasan agar diperoleh gambaran yang jelas dan terarah. Penulismembatasi permasalahan jati diri tokoh utama dan aktualisasi diri tokoh utama

6pada novel Hujan karya Tere Liye dengan menitikberatkan pada analisispsikologi sastra.D. Rumusan MasalahBerdasarkan uraian latar belakang di atas, maka perumusan masalah dalampenelitian ini adalah:1. Bagaimanakah unsur pembangun novel dalam novel Hujan karya TereLiye?2. Bagaimana jati diri tokoh utama dalam novel Hujan karya Tere Liye?3. Apa sajakah wujud aktualisasi diri tokoh utama dalam novel Hujan karyaTere Liye?E. Tujuan PenelitianBerdasarkan rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan untuk :1. Mendeskripsikan unsur pembangun novel dalam novel Hujan karya TereLiye.2. Mendeskripsikn jati diri tokoh utama dalam novel Hujan karya Tere Liye.3. Mendeskripsikan wujud aktualisasi diri tokoh utama dalam novel Hujankarya Tere Liye.F. Manfaat PenelitianHasil penelitian ini diharapkan mencapai tujuan secara optimal,menghasilkan laporan yang sistematis dan dapat bermanfaat secara umum.Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:1. Manfaat TeoritisPenelitian ini diharapkan bermanfaat untuk menambah pengetahuandasar dunia pendidikan psikologi sastra sebagai perkembangan dalam

7pengajaran sastra. Dengan adanya penelitian ini setidaknya dapatmembantu pemahaman mengenai psikologi sastra.2. Manfaat Praktisa. Manfaat bagi penelitiPenelitian ini diharapkan mampu memberikan pengalamanlangsung terhadap peneliti dalam menganalisis sebuah karya sastra dandapat memotivasi peneliti dalam menganalisis sebuah karya sastraterutama mengenai psikologi sastra. Hasil penelitian dapat digunakansebagai bahan pengajaran terutama tentang penilaian dan sikap.b. Manfaat bagi pembacaPenelitian psikologi sastra yang terdapat dalam novel Hujan karyaTere Liye dapat digunakan sebagai bahan bacaan perbandingan nyadalammenganalisis kejiwaan tokoh.c. Manfaat bagi penulis lainHasil penelitian ini dapat memberi inspirasi bagi penulis lain untukmengadakan penelitian karya sastra menggunakan analisis psikologisastra.G. Penegasan Judul1. NovelMenurut Santosa dan Wahyuningtyas (2010:47), novel merupakanrekaan yang menyajikan tentang aspek kehidupan manusia yang lebihmendalam yang senantiasa berubah-ubah dan merupakan kesatuan dinamisyang bermakna.

82. HujanNovel merupakan karangan prosa yang panjang mengandungrangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnyadengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku. Novel Hujanmerupakan salah satu novel karya Tere Liye, yang diterbitkan PT GramediaPustaka Utama, Jakarta 2016.3. Tere LiyeTere Liye lahir dan tumbuh dewasa di pedalaman Sumatera. Ia lahirpada tanggal 21 Mei 1979. Tere Liye menikah dengan Ny.Riski Ameliadan dikaruniai seorang putra bernama Abdulah Pasai.Tere Liye adalah anak keenam dari tujuh bersaudara yang tumbuhdalam keluarga sederhana. Kehidupan masa kecil yang dilalui denganpenuh kesederhanaan. Orang tuanya berprofesi sebagai petani. Karya yangtelah dihasilkannya cukup banyak yaitu 14 karya.4. AnalisisDerrida dalam Siswantoro (2010:10) mengatakan bahwa kata analisisberasal dari bahasa Yunani yaitu analyein yang berarti menyelesaikan,menguraikan. Analisis merupakan bagian yang tak terpisahkan daripenelitian, sebab kegiatan menguraikan ini, yaitu memisahkan sesuatumenjadi bagian-bagian yang lebih kecil di dalam suatu entitas dengan caramengidentifikasi.5. Psikologi SastraSiswantoro (2005:32) mengemukakan psikologi sastra mempelajarifenomena kejiwaan tertentu yang dialami oleh tokoh utama dalam karya

9sastra ketika merespon atau bersaksi terhadap diri dan lingkungan. Dengandemikian, gejala kejiwaan dapat terungkap lewat tokoh dalam sebuah karyasastra. Psikologi sastra adalah kajian sastra yang memandang karya sebagaiaktivitas kejiwaan. Pengarang akan menggunakan cipta, rasa, dan karyadalam berkarya. Begitu pula pembaca, dalam menanggapi karya juga tidakakan lepas dari kejiwaan masing-masing (Endraswara, 2003:96).Kajiandalam psikologi sastra meliputi psikologi karya, psikologi pengarang, danpsikologi pembaca.H. Sistematika PenulisanPenelitian ini disusun dengan sistematika yang terdiri dari sebagai berikut.BAB I. Pendahuluan berisi Latar Belakang , Identifikasi Masalah, PembatasanMasalah, Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian,Penegasan Judul, Sistematika Penulisan.BAB II. Landasan Teori berisi Pengertian Sastra, Pengertian Novel, Unsurpembangun novel, Psikologi Sastra, dan Psikologi Humanistik AbrahamMaslow.BAB III. Metodologi Penelitian berisi Metodologi Penelitian, Objek Penelitian,Data Penelitian, Sumber Data, dan Teknik Analisis Data.BABIV.Pembahasan berisiAnalisis PsikologiAbrahamMaslow,Penggambaran Jati Diri Tokoh Lail, Wujud Aktualisasi Diri Tokoh Lailberdasarkan teori Psikologi Sastra Humanistik Abraham Maslow.BAB V. Penutup, berisi Simpulan, Saran dan Implikasi.DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN

79BAB VSIMPULAN DAN SARANA. SimpulanBerdasarkan analisis psikologi tokoh utama Lail yang meliputi analisisstruktural, jati diri, dan aktualisasi diri dalam novel Hujan karya Tere Liyemenggunakan teori psikologi sastra yang berfokus pada teori kepribadianAbraham Maslow, dapat diambil simpulan sebagai berikut.1. Struktur novel Hujan karya Tere Liye dikaji dari segi tema yaitupersahabatan dan cinta. Jalan cerita menggunakan alur maju. Tokohtokoh yang berperan dalam cerita yaitu Lail (tokoh utama), Esok,Maryam, Ibu Esok, Elijah, Wali Kota, Istri Wali Kota, Claudia, IbuSuri, sedangkan karakter tokohnya protagonis dan antagonis. Latartempat yang ditemukan pada novel ini antara lain: stasiun kereta, rumahsakit, kolam air mancur central park, Landmark, toko kue, stadion sepakbola, panti sosial, sekolah keperawatan, ruangan 4 x 4m, pusat terapisaraf. Latar waktu dalam novel ini terjadi pada pagi hari, sore hari,malam hari. Latar suasana yang diceritakan pada novel ini, antara lainsuasana menegangkan, menyenangkan, sedih, lengang. Amanat yangdiungkapkan pengarang melalui Hujan yaitu dalam hidup haruslah adakepastian agar kita tidak harus selalu menunggu, tidak semua orangdapat tinggal hidup bersama kita, kadang mereka hanya datang sesaatlalu pergi, tetapi percayalah akan datang seseorang yang akan menetapdalam hidup kita, belajarlah untuk kuat dalam menghadapi segala79

80cobaan hidup, mengikhlaskan semua hal yang baik maupun buruksekalipun itu menyakitkan dalam hidup kita, belajarlah untuk menerimatanpa harus melupakan. Kelima unsur pembentuk karya sastra itu salingberkaitan erat dalam sebuah bentuk kesatuan yang utuh.2. Jati diri dalam novel Hujan karya Tere Liye yaitu toleransi, keberanian,rendah hati, berprinsip. Kepribadian toleransi ditunjukkan Lail dengancara menjalin persahabatan tanpa memandang perbedaan ciri fisik;kepribadian keberanian ditunjukkan Lail dengan disiplin, bertanggungjawab atas semua tugas yang diberikan. Kepribadian rendah hatiditunjukkan dengan bersikap realistis, mensyukuri keberhasilan yangdiperoleh. Kepribadian berprinsip ditunjukkan dengan memilikikonsistensi tinggi untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan.3. Aktualisasi diri tokoh Lail dalam novel Hujan karya Tere Liyeditunjukan dari kebutuhan-kebutuhan dasar yang terdiri dari limakebutuhan yaitu kebutuhan fisiologis, kebutuhan keamanan, kebutuhanrasa memiliki-dimiliki dan kasih sayang, kebutuhan penghargaan, dankebutuhan aktualisasi diri. a) Kebutuhan fisiologis yang terdapat dalamnovel Hujan karya Tere Liye terdapat pada kebutuhan makan, minumdan istirahat yang dilakukan oleh para tokoh dalam novel, b) kebutuhanrasa aman tampak pada situasi yang dialami Lail ketika kerusuhanterjadi akibat paceklik yang cukup lama melanda kota, c) kebutuhanrasa memiliki-dimiliki dan kasih sayang terlihat pada perasaan cintaLail kepada Esok yang hanya bisa dipendam hingga takdir Tuhan

81menyatukan mereka, d) kebutuhan penghargaan diperlihatkan Lailketikamemperoleh penghargaan dari pemerintah atas jasanyamenyelamatkan penduduk, e) kebutuhan aktualisasi diri ditunjukkanpada sikap perjuangan Lail sebagai tokoh utama untuk mencapai setiapcita-cita yang dimiliki.B. SaranBerdasarkan simpulan hasil penelitian , penulis memberikan saran dalamrangka mengembangkan kemampuan menganalisis psikologi sastra dalamsuatu novel sebagai berikut.1. Perlu adanya pemahaman tentang hubungan antara ilmu psikologidengan ilmu sastra.2. Perlu adanya pemahanam tentang teori kepribadian Abraham Maslow.3. nyempurnakan hasil penelitian ini. Penulis sadar, bahwa penelitianini banyak sekali ditemukan kekurangan.C. ImplikasiNovel Hujan dapat dijadikan bahan pengajaran dalam menerapkanmateri karya sastra mengenai unsur pembangun novel dan analisispsikologi sastra terutama tentang nilai-nilai pendidikan karakter. Nilaipendidikan karakter tersebut meliputi toleransi, rendah hati, tanggungjawab.

82DAFTAR PUSTAKAAlwi, Hasan. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: BalaiPustaka.Budianta, Melani dkk. 2006. Membaca Sastra: Pengantar Memahami Sastrauntuk Perguruan Tinggi. Magelang: Indonesiatera.Emzir dan Saifur Rohman. 2015. Teori dan Pengajaran Sastra. Jakarta: PTRajaGrafindo Persada.Endraswara, Suwardi. 2003. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: FBSUniversitas Negeri Yogyakarta. 2008. Metode Penelitian Psikologi Sastra. Yogyakarta:FBS Universitas Negeri Yogyakarta.Goble, Frank G. 1987. Mahzab Ketiga Psikologi Humanistik Abraham Maslow.Diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia oleh A. Supratikna. Yogyakarta:Kanisius.Liye, Tere. 2016. Hujan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: UniversitasGadjah Mada Press.Nurhayati. 2012. Pengantar Ringkas Teori Sastra. Yogyakarta: MediaPerkasa.Odeh, A. 2011. Father Figures in the Novels of Jane Austen. Journal EnglishLanguage Teaching, 4(2), 35-45.Ratna, Nyoman Kutha. 2009. Teori, Metode dan Teknik Penelitian

Novel Hujan karya Tere Liye terdiri 318 halaman. Novel ini diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta pada tahun 2016. Novel ini merupakan karya seorang penulis Indonesia yang lahir pada tanggal 21 Mei 1979. Tere Liye tumbuh di Sumatera, ia berasal dari keluarga yang sangat

Related Documents:

latar tempat dalam novel Hujan karya Tere Liye, meliputi: stasiun kereta, rumah Esok, kolam air dll. Latar tempat novel tentang Rasa yang Ingin Mencari Jawab karya Ratna Dks, meliputi: Pelabuhan Bakauheni, tempat wisata Way Kambas, dll. 2) amanat dalam novel Hujan karya

karya Tere Liye. (2 ) mencatat data yang termaksud Konjungsi subordinatif waktu dan konsesif pada novel “Tentang Kamu” karya Tere liye.(3 ) mengklasifikasi data yang termaksud konjungsi suboridinatif waktu dan konsesif pada novel “Tentang Kamu” karya Tere Liye. Hasil peneliti

Tere Liye’s Pulang Novel. (2) Describes the value of social education in Tere Liye’s Pulang Novel. This research is descriptive qualitative research. The subject of this research is the Tere Liye’s Pulang Novel with 400 pages thick, published in Jakarta by Repu

written by Tere Liye; and 2) markers of grammatical cohesion in Rain novel written by Tere Liye. This type of research is a qualitative descriptive study. The source of data is a novel entitled Rain by Tere Liye which consists of 32 episodes of 320 pages published by Gra

novel by Tere Liye and design its learning in Senior High School. The results showed that the setting description in the novel uses three approaches, namely realistic, impressionistic, and according to the author behavior, and use

Tere Liye lahir dan tumbuh dewasa di pedalaman Sumatera. Anak ke enam dari tujuh bersaudara ini berasal dari keluarga sederhana yang orang tuanya berprofesi sebagai petani biasa. Meskipun begitu tidak menghalangi Tere Liye untuk tumbuh menjadi pribadi luar biasa yang hingga saat ini te

1. Proposal Skripsi 2. Sinopsis 3. Biografi Tere Liye Buku Dia Adalah Kakakku 4. Usul Judul Skripsi 5. Surat Keputusan Pembimbing Skripsi 6. Laporan Kemajuan Dan Bimbingan Skripsi 7. Persetujuan Ujian Skripsi 8. Surat Undangan Seminar Proposal 9. Surat Tugas 10. Daftar Hadir Peserta Simulasi Proposal 11.

components were orientated according to the ASTM F 1440 and fixed using a high edge retention metallographic resin to the cement indication markers given on the femoral stem. In each case, the head – neck interface was immersed in 100 mL of 0.9 g/L NaCl. The head force was actuated against