STRATEGI PEMASARAN KOPI LUWAK DENGAN

2y ago
71 Views
2 Downloads
3.82 MB
94 Pages
Last View : 1d ago
Last Download : 2m ago
Upload by : Dani Mulvey
Transcription

STRATEGI PEMASARAN KOPI LUWAK DENGAN MENGGUNAKANREGRESI LINIER BERGANDA(Studi kasus di Desa Way Mengaku Kecamatan Balik Bukit KabupatenLampung Barat)SkripsiDiajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan Memenuhi Syarat-SyaratGuna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Dalam IlmuMatematikaOleh:APRIANTINpm : 1311050274Jurusan : Pendidikan MatematikaFAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAMNEGERI RADEN INTAN LAMPUNG1438H/2017M

ABSTRAKSTRATEGI PEMASARAN KOPI LUWAK DENGAN MENGGUNAKANREGRESI LINIER BERGANDA(Studi kasus di Desa Way Mengaku Kecamatan Balik Bukit KabupatenLampung Barat)OlehApriantiSektor pertanian merupakan sektor yang unggul karena mata pencaharianpenduduk Indonesia, salah satunya adalah Provinsi Lampung. Kabupaten LampungBarat merupakan sentra produksi kopi terbesar di Lampung. Sebagian besar petanimengandalkan hidupnya dari hasil produksi kopi. Saat ini kopi luwak adalah salahsatu hasil produksi yang berkembang pesat di Kabupaten Lampung Barat. Kopiluwak merupakan sumber pendapatan para petani tersebut. Keberhasilan para petanitersebut dapat ditentukan oleh tinggi rendahnya permintaan pasar yang dilakukanoleh para pembeli. Dari penelitian ini akan diteliti apakah harga kopi dipengaruhioleh permintaan pasar dan stok kopi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkanstrategi pemasaran kopi luwak menggunakan regresi linier berganda. Untukmendapatkan model regresi, data yang digunakan adalah permintaan pasar sebagaivariabel terikat, stok kopi luwak sebagai variabel bebasdan harga kopisebagai variabel bebasdi Desa Way Mengaku pada tahun 2009 s/d 2016 denganjumlah 8 sampel. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh persamaan regresi yaitu. Dari persamaan yang diperoleh terlihatbahwa permintaan pasar dan stok kopi sangat berpengaruh pada harga kopi luwak.Kata Kunci: Regresi Linier Berganda, Strategi Pemasaranii

MOTTOُ ل َك َّفارُ أَثِّيم َُّ حبُ ك ُ ُ ص َد َقاتُِّ َوالل ّه ِّ ل َ ي َ م ْ َ ي َّ حقُ الل ّهُ ا ْل ِّرّبَا َوي ْربِّي ال Artinya: “Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah, dan Allah tidakmenyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa.”(Qs. Al-Baqarah: 276)v

PERSEMBAHANBismillairrohmanirrohim.Teriring do’a dan rasa syukur kehadirat Allah SWT, ku persembahkan karyakecil ini sebagai tanda cinta dan kasihku yang tulus kepada :1.Orang tua ku yang tercinta, Ibunda Sailanah, S.Pd dan ayahanda Arsad Siratyang telah membesarkanku dengan kasih sayang, mendidik ku dengan kesabaran,dan selalu mendoakan serta memberikan yang terbaik untuk menuju keberhasilandan kesuksesanku.2.Ayukku Widia Sari dan abangku Arwin Rio Saputra, S.Sosyang selalumenyemangati, mendukung dan mendoakan keberhasilanku.3.Kakak iparku Arif Hartoyo dan ponakan ku walkondi, baby nog yang selalumemberi dukungan.4.Almamaterku tercinta UIN Raden Intan Lampung.vi

RIWAYAT HIDUPPenulis dilahirkan di Desa Tambak Jaya, Kecamatan Way Tenong, KabupatenLampung Barat pada tanggal 01 April 1995, sebagai anak ketiga dari tiga bersaudarapasangan Bapak Arsad Sirat dan Ibu Sailanah, S.Pd.Penulis mengawali pendidikan formal pada tahun 2001 di Sekolah Dasar Negeri1 Tambak Jaya, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat dan tamat padatahun 2007. Selanjutnya penulis melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 WayTenong pada tahun 2007 hingga tahun 2010. Pada tahun 2010 penulis melanjutkanpendidikan di SMA Negeri 1 Way Tenong dan tamat pada tahun 2013. Pada tahun2013 penulis diterima dan terdaftar sebagai mahasiswa program studi PendidikanMatematika, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan di UIN Raden Intan Lampung. Padatahun 2016 penulis melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Lampung Tengah,Desa Sido Binangun dan pada tahun yang sama penulis melaksanakan ProgramPengalaman Lapangan (PPL) di MIN 11 Bandar Lampung dan tahun 2017melakukan penelitian di UIN Raden Intan Lampung.vii

KATA PENGANTARAlhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telahmemberikan taufik, hidayah dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikanskripsi dengan judul strategi pemasaran kopi luwak dengan menggunakan regresilinier berganda sebagai persyaratan guna mendapatkan gelar sarjana dalam ilmuTarbiyah dan Keguruan Jurusan Pendidikan Matematika UIN Raden Intan Lampung.Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:1.Bapak Prof. Dr. Chairul Anwar, M. Pd, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah danKeguruan UIN Raden Intan Lampung.2.Bapak Dr. Nanang Supriyadi, M. Sc, selaku Ketua Jurusan PendidikanMatematika.3.Bapak Dr. H. R. Masykur M. Pd, selaku pembimbing 1 atas kesediaan dankeikhlasannya memberikan bimbingan, arahan dan motivasi yang diberikanselama penyusunan skripsi ini.4.Ibu Dian Anggraini, M. Sc, selaku pembimbing II atas kesediaan dankeikhlasannya dalam memberikan bimbingan, arahan dan motivasi yangdiberikan selama penyusunan skripsi ini.5.Bapak dan ibu dosen serta staf Jurusan Pendidikan Matematika yang telahmemberikan ilmu dan bantuan selama ini sehingga dapat menyelesaikantugas akhir skripsi ini.viii

6.Sahabat-sahabatku, Lukman Yoga Pratama, Mira Nirmala, S.Pd,Ryskalestari, Yunita Sari, Yulia Janatin, Yuni Defita Sari, Karmila Asmawati,Devi anggraeni, Dwi Tri Hastutik, Wiwin Sumiyati dan tak lupa RahmadHariono yang selalu menyemangati dengan setia di sampingku.7.Teman-teman Matematika Kelas F UIN Raden Intan Lampung angkatan2013 terima kasih atas persaudaraan dan kebersamaannya.8.Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu oleh penulis,yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.Semoga Allah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua, danberkenan membalas semua kebaikan yang diberikan kepada penulis. Penulis berharapskripsi ini dapat memberi manfaat bagi kita semua.Bandar Lampung,PenulisAPRIANTINPM.1311050274ix2017

DAFTAR ISIHalamanHALAMAN JUDUL . iABSTRAK . iiPERSETUJUAN PEMBIMBING . iiiPENGESAHAN . ivMOTTO . vPERSEMBAHAN. viRIWAYAT HIDUP . viiKATA PENGANTAR . viiiDAFTAR ISI . xDAFTAR TABEL . xiiDAFTAR GAMBAR . xiiiDAFTAR SIMBOL . xivBAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang Masalah . 1B. Identifikasi Masalah . 11C. Rumusan Masalah . 12D. Batasan Masalah. 12E. Tujuan Penelitian . 12F. Manfaat Penelitian . 12BAB II LANDASAN TEORIA. Strategi Pemasaran . 14B. Analisis Regresi . 21C. Langkah-langkah Analisis Regresi . 36D. Estimasi Parameter Analisis Linier Berganda . 43E. Metode Kuadrat Terkecil (Least Square) . 44F. Model Polynomial . 46BAB III METODE PENELITIANA.Waktu dan Tempat Penelitian . 47B. Metode Penelitian. 47BAB IV STUDY KASUSA. Deskripsi Data . 51x

B.C.D.E.Pemilihan Model. 53Uji Asumsi Klasik Model 1 . 56Uji Asumsi Klasik Model 2 . 61Pembahasan . 65BAB V KESIMPULAN DAN SARANA. Kesimpulan . 69B. Saran . 70DAFTAR PUSTAKALAMPIRANxi

DAFTAR TABELTabel 1.1 Penelitian yang Relevan . 9Tabel 2.1 Kriteria Normalitas . 33Tabel 4.1 Permintaan Pasar, Stok Kopi dan Harga Kopi . 51Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas Kolmogrov-Smirnov Model 1 . 59Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas Kolmogrov-Smirnov Model 2 . 64Tabel 4.2 Hasil Akhir Model 1 dan Model 2 . 66xii

DAFTAR GAMBARGambar 4.1 Hasil Pemilihan Model . 53Gambar 4.2 Hasil Hipotesis Uji Normalitas . 55Gambar 4.3 Hasil Uji Multikolonieritas Model 1 . 56Gambar 4.4 Hasil Uji Heteroskedastisitas Model 1 . 57Gambar 4.5 Hasil Uji Autokorelasi Residual Model 1 . 58Gambar 4.6 Hasil Uji Normalitas Model 1 . 58Gambar 4.7 Kurva. 60Gambar 4.8 Hasil Pemilihan Variabel . 61Gambar 4.9 Hasil Uji Heteroskedastisitas Model 2 . 62Gambar 4.10 Hasil Uji Autokorelasi Residual Model 2 . 62Gambar 4.11 Hasil Uji Normalitas Model 2 . 63xiii

DAFTAR SIMBOL: Variabel Terikat: Variabel Bebas: Koefisien Regresi ;: Kesalahan Prediksi (): Variansi: Jumlah: Ketentuan untuk mendeteksi adanya multikolinieritas: Ketentuan jika nilaimelebihi angka 10xiv

1BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahIndonesia merupakan negara beriklim tropis yang sesuai dengan sektorpertanian. Sektor pertanian merupakan sektor yang unggul karena mata pencaharianpenduduk Indonesia sebagian besar adalah bertani. subsektor pertanian tersebutmeliputi holtikultura, tanaman pangan, peternakan, perikanan, perkebunan dankehutanan. Subsektor pertanian memiliki kontribusi yang tepat dalam perekonomianIndonesia yaitu pada penyediaan lapangan pekerjaan dan penghasil devisa.Salah satu komoditas unggulan perkebunan yang mempunyai peranan pentingdalam perekonomian adalah kopi. Kopi merupakan komoditas ekspor unggulan yangdikembangkan di Indonesia karena mempunyai nilai ekonomis yang relatif tinggi dipasaran dunia. Permintaan kopi Indonesia terus meningkat dari waktu ke waktu. Kopiberperan sebagai sumber pendapatan dan devisa melalui ekspor. Menurut AsosiasiEkspor dan Industri Kopi Indonesia (AEKI) tahun 2012, dari seluruh produksi kopisekitar 67% diekspor sedangkan sisanya 33% untuk memenuhi kebutuhan dalamnegeri dan 70% berasal dari Provinsi Lampung yang merupakan sentra produksi kopidi Indonesia.Kabupaten Lampung Barat yang memiliki perkebunan kopi yang umumnyadidominasi oleh rumah tangga petani yang kurang dikelola dengan baik. Tanamankopi adalah tanaman tahunan yang hanya menghasilkan sekali dalam satu tahun.

2Sebagian besar petani di Kabupaten Lampung Barat mengandalkan hidupnya darihasil produksi tersebut. Saat ini salah satu produksi kopi yang sudah terkenal diKabupaten Lampung Barat adalah kopi luwak.Asal mula kopi luwak terkait erat dengan sejarah pembudidayaan tanamankopi di Indonesia.pada awal abad ke-18. Belanda membuka perkebunan kopi diIndonesia terutama di pulau Jawa dan Sumatera. Kopi luwak adalah seduhan biji kopiyang diambil dari sisa luwak/musang kelapa. Biji kopi ini diyakini memiliki rasayang berbeda setelah dimakan dan melewati saluran pencernaan luwak. Kopi luwakmerupakan salah satu upaya meningkatkan nilai tambah komoditas kopi, disampingkomoditas kopi biasa seperti kopi reguler Arabika dan kopi reguler Robusta. Salahsatu yang membedakan kopi luwak dengan biji kopi biasa adalah biji kopi luwakdimakan oleh luwak dan dikeluarkan dalam bentuk biji kopi, sehingga aromanyalebih harum serta ada rasa pahit dan asam yang khas.Perspektif masyarakat yang berubah mengacu pada perubahan kebutuhanhidup masyarakat yang lebih dinamis, efektif dan efiesien dimana pola-pola yangbaru menggantikan pola-pola yang lama. Perubahan ini menuntut adanya produkyang dinamis dan lebih praktis sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan memberikemudahan serta mengikuti trend dunia saat ini. Keanekaragaman alat tekhnologi saatini mendorong konsumen untuk melakukan identifikasi dalam pengambil keputusansaat menentukan merek yang memenuhi kriteria produk yang ideal.Fenomena perubahan kebutuhanan zaman ini memacu perusahaan selakuprodusen untuk terus berinovasi. Produk lama secara terus menerus dirancang

3kembali dan produk baru tiada hentinya dikembangkan. Perusahaan berupayamenawarkan produknya agar konsumen tertarik. Inovasi terpenting yang dapatdilakukan perusahaan adalah pembaharuan yang menyangkut produk itu sendiri,karena menjadi alasan utama seseorang untuk memilih dan membelinya, Oleh karenaitu, perusahaan perlu memanfaatkan sumber dayanya dengan optimaluntukPengembangan dan desain (rancangan) produk yang baik mutunya merupakandidunia bisnis. Ayat Al-qur’an yang membahas tentang bisnis atau jual beli adalahQ.S. Al-Baqarah: 275. Artinya : “Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba”.1Untuk mendukung penelitian ini, ada beberapa penelitian yang relevan denganpenelitian yang akan dilakukan oleh penulis, seperti:Pada tahun 2014 Erwin Nasution dan Syahbudin melakukan penelitian yangberjudul “Analisis Pemasaran Kopi di Kabupaten Humbang Hasundutan ProvinsiSumatera Utara”. Berdasarkan hasil penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tipesaluran pemasaran, fungsi pemasaran pada setiap saluran pemasaran, share margindan price spread dari setiap saluran pemasaran serta efisiensi pemasaran kopi diKabupaten Humbang Hasundutan. Bentuk penelitian ini adalah penelitian deskriptifkuantitatif dengan metode observasi (survey) dan pengamatan di lapangan. Analisisyang digunakan yaitu analisis deskriptif studi literatur untuk data sekunder dan1Rachmat Syafe’i, Fiqih Muamalah, (Bandung : CV Pustaka Setia). Hlm.74

4analisis kuantitatif untuk data primer yang diperoleh dengan instrumen penelitianberupa daftar pertanyaan. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja(purposive). Kabupaten Humbang Hasundutan merupakan pengahsil kopi Arabikakhas yaitu Lintong Kopi, selain itu Humbang Hasundutan merupakan daerah utama 5besar penghasil kopi di Sumatera Utara. Daerah yang dipilih sebagai tempatpenelitian mengenai analisis pemasaran kopi yaitu di Kabupaten HumbangHasundutan Provinsi Sumatera Utara yaitu Kecamatan Lintong Nihuta, DolokSanggul dan Paranginan karena daerah ini merupakan sentra produksi kopi diKabupaten Humbang Hasundutan.2Pada tahun 2014 penelitian yang dilakukan oleh I Made Yogi Winantara, AbuBakar, Ratna Puspitaningsih berjudul “Analisis Kelayakan Usaha Kopi Luwak diBali”. Hasil dari penelitian ini Analisis ditinjau dari aspek pasar yakni usaha kopiluwak memiliki peluang pasar yang positif di Bali, sehingga usaha kopi luwak di Balilayak didirikan.3Sama seperti I Made Yogi Winantara, Abu Bakar dan Ratna Puspitaningsih,pada tahun 2015 I Kadek Maryana, I Gede Nyoman Ustriyana dan Nyoman Pariningjuga melakukan penelitian yang berjudul “Strategi Pemasaran Kopi Lumbung MasKelurahan Beng Kecamatan Gianyar Kabupaten Gianyar”. Penelitian ini bertujuanuntuk mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang dihadapi perusahaan2Erwin Nasution dan Syahbudin. Analisis Pemasaran Kopi di Kabupaten HumbangHasundutan Provinsi Sumatera Utara. Agrica (Jurnal Agribisnis Sumatera Utara) Vol.7 No.1Available Online https://ojs.uma.ac.id/index.php/agrica3I made Yogi Winantara, Abu Bakar, Ratna Puspitaningsih, Analisis Kelayakan Usaha KopiLuwak di Bali, Jurnal on-line Institut Teknologi Nasional, ISSN : 2338-5081, vol. 02. No. 3, Juli 2014

5dalam kegiatan pemasaran kopi bubuk Lumbung Mas. Merumuskan alternatif strategiyang dapat dipilih oleh UD Lumbung Mas berdasarkan hasil analisis. UD LumbungMas merupakan salah satu produsen kopi bubuk di Bali. UD Lumbung Mas berlokasidi Banjar Pande, Kelurahan Beng, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali.Perusahaan ini bergerak dalam bidang pengolahan kopi biji menjadi kopi bubukdengan merek dagangannya “Lumbung Mas”. Bahan baku yang digunakan dalamproses produksinya adalah berupa biji kopi beras (green beans). Bahan baku inididapatkan dari petani kopi ataupun pedagang pengumpul yang tersebar di beberapadaerah di Bali. Persaingan yang semakin ketat dengan perusahaan sejenis maupunperusahaan dengan produk substitusinya kian membuat kondisi UD Lumbung Massulit memasuki pasar. Hal ini merupakan salah satu masalah yang selalu dihadapioleh perusahaan. Perbandingan antara jumlah produksi dengan jumlah penjualan tiaptahunnya selalu mengalami ketimpangan, dimana jumlah penjualan selalu lebihrendah daripada jumlah produksi. Artinya, perusahaan belum mampu memasarkanproduknya sesuai dengan target produksi. Perbedaan nilai ini selalu terjadi dari tahunke tahun yang juga merupakan suatu permasalahan yang dihadapai perusahaan dalambidang pemasaran. Metode yang di digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi,wawancara, studi kasus dan dokumentasi.4Penelitian yang dilakukan oleh Ni Putu Winda Purnami Dewi, RiaPuspayusuf, dan nyoman Parining yang berjudul “Analisis Bauran Promosi Kopi4I Kadek Maryana, I Gede Nyoman Ustriyana, Strategi Pemasaran Kopi Lumbung MasKelurahan Beng Kecamatan Gianyar Kabupaten Gianyar. E-journal Agribisnis dan Agrowisata. Vol 4No.3. Retreived from https://ojs. Unud.ac.id/index.php/JAA

6Luwak di UD Cipta Lestari Desa Pujungan Kecamatan Pupuan Kabupaten Tabanan”.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bauran promosi kopi luwak yangdilakukan oleh UD. Cipta Lestari meliputi periklanan, personal selling, promosipenjualan, hubungan masyarakat, dan pemasaran langsung serta untuk mengetahuikendala-kendala apa saja yang dihadapi oleh UD. Cipta Lestari dalam penerapanbauran ekonomi.5Pada tahun 2016 penelitian kembali dilakukan oleh Ni Luh Ade Desi SintiyaDewi, IGA. Oka Suryawardani dan I Dewa Gede Raka Sarjana yang berjudul“Strategi Pemasaran Kopi Pada Perusahaan Kopi Banyuatis”. Penelitian ini bertujuanuntuk mengidentifikasi faktor-faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan eksternal(peluang dan ancaman) yang dimiliki oleh perusahaan Kopi Banyuatis, untukmengetahui posisi bisnis pada perusaahn Kopi Banyuatis serta merumuskan alternatifstrategi pemasaran yang relevan digunakan oleh perusahaan Kopi Banyuatis. Datastrategi pemasaran kopi pada perusahaan Kopi Banyuatis dikumpulkan melaluiobservasi lapangan, wawancara langsung dengan responden menggunakan kuisionerdan dokumentasi. Responden penelitian ini terdiri dari 5 orang yang terbagi ataskepala cabang, accounting, marketing support, sales coordinator, surveyor, dankaryawan bagian pemasaran kopi banyuatis.65Ni Putu Winda Purnami Dewi, Ria Puspayusuf, dan Nyoman Parining, Analisis BauranPromosi Kopi luwak di UD Cipta Lestari Desa pujungan kecamatan pupuan Kabupaten Tabanan, Ejurnal Agribisnis dan agrowisata, ISSN:2301-6523, Vol. 4, No. 4, Oktober 20156Ni Luh Ade Desi Sintiya Dewi, IGA. Oka Suryawardani dan I Dewa Gede Raka Sarjana.Strategi Pemasaran Kopi pada Perusahaan Kopi Banyuatis. E-journal Agribisnis dan Agrowisata.ISSN: 2301-6523, Vol. 5 No. 1. Januari 2016

7Sebuah penelitian juga dilakukan oleh Amrin pada tahun 2016 yang berjudul“Data Mining Dengan Regresi Linier Berganda Untuk Peramalan Tingkat Inflasi”.Tujuan penelitian ini adalah untuk memprediksi tingkat inflasi bulanan di Indonesiadengan menggunakan regresi linier berganda. Pada penelitian ini digunakan metodeprediksi regresi linier berganda, untuk memprediksi tingkat inflasi bulanan dimasayang akan datang. Data yang digunakan adalah data tingkat inflasi bulanan diIndonesia yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik dan Bank Indonesia.Kelebihan metode regresi linier berganda diantaranya melakukan generaslisasi danekstraksi dari pola data tertentu, mampu mengkusisi pengetahuan walau tidak adakepastian, dan mampu melakukan perhitungan secara paralel sehingga proses lebihsingkat.7Pada tahun 2017 Neli Indra Meifiani, Hari Purnomo Susanto dan UripTisngati melakukan sebuah penelitian yang berjudul “Analisis Kesulitan RegresiLinier Berganda 3 Variabel”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis letakkesulitan dan faktor yang menyebabkan kesulitan yang dihadapi oleh mahasiswaSTKIP PGRI Pacitan dalam mata kuliah Statistik Lanjut pada pokok bahasan RegresiLinier Berganda. Jenis penelitian ini adalah dekriptif kualitatif. Metode pengumpulandata adalah metode tes dengan soal yang dikemas dalam bentuk uraian dan metodewawancara. 87Amrin, Data Mining Dengan Regresi Linier Berganda Untuk Peramalan Tingkat Inflasi.Jurnal Techno Nusa Mandiri. ISSN: 1978-2136, Vol XIII, No. 1, Maret 20168Neli Indra Meifiani, Hari Purnomo Susanto dan Urip Tisngati. Analisis Kesulitan RegresiLinier Berganda 3 Variabel. Jurnal Gammath, Vol. 2, No. 1, Maret 2017.

8Penelitian juga dilakukan oleh Sema Yuni Fraticasari, Dian Eka Ratnawatidan Randy Cahya Wihandika belum lama ini Mei 2018. Penelitia ini berjudul“Optimasi Pemodelan Regresi Linier Berganda Pada Prediksi Jumlah KecelakaanSepeda Motor Dengan Algoritme Genetika”. Tujuan penelitian ini adalah untukmembuat model persamaan regresi linier yang dioptimasi dengan algoritme genetika.Alasan mengapa dioptimasi? Karena hasil prediksi dari regresi linier masihmenghasilkan error yang cukup tinggi, sehingga dilakukan optimesi pemodelanregresi linier yang diharapkan mengurangi tingkat error. Kecelakaan lalu lintas daritahun ke tahun semakin meningkat menurut catatan Badan Pusat Statistika dari tahun 1992hingga tahun 2003. Menurut, World Health Organization (WHO) mencatatat bahwa hampir3.400 orang per hari meninggal dunia karena kecalakaan lalu lintas. Kota Surabayamerupakan salah satu kota metropolitan yang ada di Indonesia. Pertumbuhan pendudukcukup pesat karena kota Surabaya juga sebagai ibu kota provinsi Jawa Timur. Sistemmemprediksi daerah yang sering terjadi kecelakaan lalu lintas berdasarkan parameter yangdigunakan antara lain panjang jalan, lebar badan volume, kecepatan, jumlah lajur, jumlaharah, pembatas/median, akses persil dan lebar bahu dengan menggunakan regresi linierberganda yang dioptimasi dengan algoritme genetika.99Sema Yuni Fraticasari, Dian Eka Ratnawati dan Randy Cahya Wihandika .OptimasiPemodelan Regresi Linier Berganda Pada Prediksi Jumlah Kecelakaan Sepeda Motor DenganAlgoritme Genetika. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer. Vol. 2, No. 5,Mei 2018. ISSN:2548-964X. Retreived from https://j-ptiik.ub.ac.id.

9Tabel 1.1 : Penelitian yang RelevanNamaTujuan PenelitianErwin Nasution danUntuk mengetahui tipe saluran pemasaran,Syahbudin (2014)fungsi pemasaran pada setiap saluran pemasaran,share margin dan price spread dari setiapsaluran pemasaran serta efisiensi pemasaran kopidi Kabupaten Humbang Hasundutan.I Made Yogi Winantara, Abu Untuk mengetahui kelayakan usaha kopi luwakBakar, Ratna Puspitaningsih di Bali.(2014)I Kadek Maryana, I Gede Untuk mengidentifikasi faktor-faktor internalNyomanUstriyanadan dan eksternal yang dihadapi perusahaan dalamNyoman Parining (2015)kegiatan pemasaran kopi bubuk Lumbung Mas.Merumuskan alternatif strategi yang dapatdipilih oleh UD Lumbung Mas berdasarkan hasilanalisis.Ni Putu Winda Purnami Dewi Untuk mengetahui bauran promosi kopi luwak(2015)yang dilakukan oleh UD Cipta Lestari.Ni Luh Ade Desi Sintiya untuk mengidentifikasi faktor-faktor . Oka Suryawardani, dan(peluang dan ancaman) yang dimiliki oleh

10I Dewa Gede Raka Sarjana perusahaan Kopi Banyuatis, untuk mengetahui(2016)posisi bisnis pada perusaahn Kopi Banyuatisserta merumuskan alternatif strategi pemasaranyang relevan digunakan oleh perusahaan KopiBanyuatis.Armin (2016)Untuk memprediksi tingkat inflasi bulanan diIndonesia dengan menggunakan regresi linierbergandaNeli Indra Meifiani, HariUntuk menganalisis letak kesulitan dan faktorPurnomo Susanto dan Uripyang menyebabkan kesulitan yang dihadapi olehTisngati (2017)mahasiswa STKIP PGRI Pacitan dalam matakuliah Statistik Lanjut pada pokok bahasanRegresi Linier Berganda.Sema Yuni Fraticasari, DianUntuk membuat model persamaan regresi linierEka Ratnawati dan Randyyang dioptimasi dengan algoritme genetika.Cahya Wihandika (2018)Mengacu pada penelitian tersebut, penulis tertarik terhadap strategi pemasarankopi terutama di daerah tempat tinggal penulis di Lampung Barat yang belum adapenelitian sebelumnya. Penulis tertarik melakukan penelitian adalah untukmendapatkan hasil yang akurat tentang strategi pemasaran kopi luwak dan apa sajafaktor yang mempengaruhi strategi pemasaran tersebut.

11Oleh sebab itu, peneliti melaksanakan wawancara dengan salah satu pengelolakopi. Berdasarkan hasil wawancara kepada pengelola, beliau mengatakan bahwapemasaran kopi luwak yang dikelola sendiri olehnya diawali dengan bergabung disalah satu perusahaan kopi luwak yang ada di Bandar Lampung pada tahun 2009.Kemudian setelah 1 tahun bergabung, beliau melakukan promosi sendiri melaluimedia online, dititipkan ke penjual kopi yang ada disekitar Lampung Barat,mengikuti pameran-pameran yang diselenggarakan bergantian. Sejauh ini sudahbeberapa kali beliau datang untuk memamerkan produknya di Bandar Lampung,Metro, Jember, Yogyakarta dan Kalimantan. Namun, pada tahun ke 5 sampai tahunke 8 jumlah kopi luwak tidak memenuhi permintaan pasar. Hal ini disebabkan karenajumlah permintaan pasar semakin meningkat sementara stok kopi luwak terbatas.Keterbatasan jumlah stok kopi luwak mengakibatkan harga kopi luwak menjadi tidakstabil. Ini juga disebabkan karena belum adanya strategi pemasaran kopi luwak yangtepat di Desa Way Mengaku, Kabupaten Lampung barat.Sesuai uraian yang telah dijelaskan diatas, maka penulis tertarik ingin NMENGGUNAKAN REGRESI LINIER BERGANDA (Studi kasus di Desa WayMengaku Kecamatan Balik Bukit Kabupaten Lampung Barat)”B. Identifikasi MasalahBerdasarkan uraian latar belakang masalah, terindetifikasi masalah sebagaiberikut :1.Jumlah permintaan pasar meningkat sementara stok kopi luwak terbatas.

122.Tidak stabilnya harga kopi luwak di pasar.3.Belum ada strategi pemasaran kopi luwak yang tepat di Desa Way Mengaku,Kabupaten Lampung Barat.C. Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang diatas, maka yang menjadi pokok permasalahandalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:1.Bagaimana mendapatkan model regresi linier untuk harga kopi luwak?2.Bagaimana menentukan model terbaik pemasaran kopi luwak yang tepat di DesaWay Mengaku, Kabupaten Lampung Barat?D. Batasan MasalahPenelitian ini terfokus pada strategi pemasaran kopi luwak menggunakanAnalisis Regresi Linear Berganda dengan menggunakan harga kopi sebagai variabelterikat, permintaan pasar dan stok kopi luwak sebagai variabel bebas.E. Tujuan PenelitianBerdasarkan rumusan masalah yang telah di kemukakan, maka tujuan yangingin dicapai dari penelitian ini adalah:1. Untuk mendapatkan model regresi linier harga kopi luwak.2. Untuk mengetahui strategi pemasaran kopi luwak yang tepat.F. Manfaat PenelitianSuatu penelitian dilakukan untuk memperoleh manfaat dari suatu peristiwapenelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi praktisi maupunakademisi antara lain:

131. Bagi PenelitiPenelitan ini diharapkan dapat menambah referensi bagi peneliti lain untukmelakukan penelitian lebih lanjut khusunya berkaitan dengan strategi pemasarankopi luwak menggunakan analisis regresi linier berganda.2. Bagi MahasiswaPenelitian ini diharapkan dapat menambah referensi mengenai analisis regresilinier berganda dan memberikan gambaran baru dalam penerapan analisis regresilinier berganda.3. Bagi Masyarakat (termasuk pengusaha kopi)Penelitan ini diharapkan dapat memberikn tambahan informasi yang berguna bagimasyarakat dan pengusaha kopi, terkait strategi pemasaran kopi luwakmenggunakan analisis regresi linier berganda.

14BAB IILANDASAN TEORIPada bab ini, akan dibahas landasan teori yang digunakan dalam penelitianini. Adapun landasan-landasan teori yang digunakan, yaitu strategi pem

strategi pemasaran kopi luwak menggunakan regresi linier berganda. Untuk mendapatkan model regresi, data yang digunakan adalah permintaan pasar sebagai variabel terikat , stok kopi luwak sebagai variabel

Related Documents:

ANALISIS STRATEGI PROMOSI KOPI LUWAK DALAM . dengan CV. Kopi Luwak Original karena selain terjamin keasliannya kopi luwak . usaha, sertifikat halal MUI dan juga sertifikat keaslian kopi luwak. Selain itu, Pelaksanaan pemasaran yang dilakukan oleh Mr. Zian juga telah sesuai dengan prinsip Islam. Kata Kunci : Strategi promosi, Pengusaha Kopi .

Kopi Luwak Kopi Sumatera Kopi Jawa Kopi Toraja Kopi luwak Indonesia aromanya memiliki . dilakukan dengan strategi marketing yang tepat. Adapun untuk produk kopi impor, distribusi produk dimulai dari . pemasaran produk. Eksportir harus menyertakan label produk maupun label kemasan.

strategi pemasaran kopi di perusahaan Kopi Banyuatis. 2.2 Pengumpulan Data dan Responden Penelitian Data strategi pemasaran kopi pada perusahaan Kopi Banyuatis dikumpulkan melalui observasi lapangan, wawancara langsung dengan responden menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Responden penelitian ini merupakan

ditingkatkan, serta teknik pemasaran yang masih konvensional. Permasalahan ini, diatasi dengan memberikan pelatihan dalam bentuk skema pengabdian Desa binaan. Kedai kopi, selama ini hanya menjajakan kopi yang umum, tak sedikit tamu menghendaki kopi luwak. Kopi luwak kondisinya sangat terbatas, dibutuhkan strategi untuk memproduksinya.

negara tujuan ekspor kopi Indonesia setiap tahunya higga kini. Dengan kopi luak, kopi toraja dan kopi lampung menjadi primadona varietas kopi asal indonesia dengan tingkat permintaan yang tinggi di dunia. 4.1.3. Perkembangan Volume Impor Kopi Indonesia Bedasarkan data FAO, indonesia merupakan produsen nomor empat terbesar di dunia. Dengan .

Modul 1 Konsep Pemasaran dan Proses Manajemen Pemasaran Drs. M. Tjiptadi M odul 1 ini akan membahas konsep pemasaran dan proses manajemen pemasaran. Pokok bahasan yang akan diulas, antara lain (1) konsep pemasaran yang menyangkut tentang pengertian pemasaran, keadaan permintaan dan tugas-tugas pemasaran, pengertian konsep pemasaran,

Kopi termasuk komoditi pekebunan yang banyak diperdagangkan di dunia intemasional. Urutan tiga besar penghasil kopi di dunia yakni Brasil, Kolombia, dan Vietnam. Negara Indonesia merupakan peringkat kc-4 penghasil kopi terbesar setelah Vietnam. Sasaran ekspor kopi yang berasal dari Indonesia umumnya ke Negara

worts, lichens, mosses, algae and fungi also occur. CLIMATE : The abrupt variations in the altitude (elevations) have created diverse climatic conditions. The climate is warm and humid during summer and monsoon season (June Oct.) and moderately cold during winter (Dec. Feb.) at lower elevations. The winter months become more severe as one goes up. Places like Lachen, Lachung and Dzongri areas .