PENGANTAR MANAJEMEN - Universitas Bina Darma

2y ago
80 Views
14 Downloads
3.97 MB
140 Pages
Last View : 15d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Adalynn Cowell
Transcription

PENGANTARMANAJEMENPRIYONO

Pengantar ManajemenPenulis : PRIYONO 2007Diterbitkan Oleh:Jl. Taman Pondok Jati J 3, Taman SidoarjoTelp/fax : 031-7871090Email : zifatama@gmail.comDiterbitkan pertama kali oleh Penerbit Zifatama Publisher,Anggota IKAPI No. 149/JTI/2014Cetakan Pertama, Mei 2007Ukuran/ Jumlah hal: 15,5x23 cm/Editor: Teddy ChandraIsi dan Desain cover: EmjyISBN :.-.-.-.Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atauseluruh isi buku ke dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk fotokopi,merekam, atau dengan teknik perekaman lainnya, tanpa izin tertulis dari Penerbit. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2000 tentang Hak Cipta, Bab XII Ketentuan Pidana, Pasal 72, Ayat (1), (2),dan (6)

P RI YO NOKataPengantarSegala puji syukur kepada Allah SWT, atas selesainya bukuPengantar ManajemenBuku Pengantar Manajemen ini terdiri atas enam bab,cakupan materi yang dibahas meliputi Sejarah dan teoriManajemen, Kerangka kerja MSDM, Organisasi, Kepemimpinan,Manajemen Strategik, Motivasi,Perlu penulis sampaikan bahwa buku Pengantar Manajemenini selain menyediakan hard copy juga disediakan E-book.Harapan penulis, agar buku Pengantar Manajemen ini dapatmenjadi bahan pendamping bagi mahasiswa yang mengambilmata kuliah Pengantar Manajemen.Penulis juga menyadari bahwa buku ini jauh dari sempurna,karena itu penulis sangat berterima kasih bila ada kritik dan saranuntuk perbaikan pada edisi berikutnya.Surabaya, Mei 2007TtdPenulisPengantar Manajemeniii

P RIYONOivPengantar Manajemen

P RI YO NODaftarIsiKata PengantarDaftar IsiPeta KonsepiiivviiBAB I Sejarah dan Teori ManajemenA. Sejarah Perkembangan ManajemenB. Evolusi teori ManajemenC. Teori Manajemen KlasikD.Pendekatan Hubungan ManusiawiE. Pendekatan System ManajemenF. Pendekatan Kontingens11210131920BAB II Kerangka Kerja Manajemen Sumber DayaManusiaA. Sejarah Lahirnya MSDMB. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia(MSDM)C. Fungsi-fungsi MSDMD. Tujuan MSDME. Kebijakan MSDM dan Kegiatan MSDMF. Basis teori MSDM23232527303133BAB III OrganisasiA. Pengertian OrganisasiB. Beberapa Teori organisasi373740BAB IV Kepemimpinan45Pengantar Manajemenv

P RIYONOBAB V Manajemen StrategikA. Hirarki Manajemen StrategikB. Proses Manajemen StrategikC. Hubungan Misi dan TujuanD. Tujuan OrganisasiE. Faktor yang mempengaruhi perumusan tujuanF. Jenis-jenis tujuan organisasiG. Manajemen Obyektives (MBO)5152545863646567BAB VI MotivasiA. Pengertian MotivasiB. Teori-teori MotivasiC. Hubungan desain pekerjaan dengan motivasiD. Hubungan Motivasi dengan UpahE. Sistim balas jasa yang efektif untuk Motivasi pekerjaF. Pengembangan insentif dalam memotivasi pekerja777779102110115124DAFTAR PUSTAKA129viPengantar Manajemen

P RI YO NOPeta KonsepManajemenSumber : Priyono, 2005, Fakultas Ekonomi Universitas BinaDarma PalembangPengantar Manajemenvii

P RIYONOviiiPengantar Manajemen

P RI YO NOBAB ISEJARAH DAN TEORI MANAJEMENDalam bab I disajikan beberapa materi sebagai berikut :A. Sejarah perkembangan ManajemenB. Evolusi teori ManajemenC. Teori Manajemen KlasikD. Pendekatan hubungan manusiawiE. Pendekatan system ManajemenF. Pendekatan kontingens.A. SEJARAH PERKEMBANGAN MANAJEMENSejarah perkembangan manajemen tidak jauh berbedadengan perkembangan manusia itu sendiri. Artinya, bahwamanajemen telah berlangsung sejak manusia itu berada di bumiini, seiring dengan perkembangan dan tuntutan manusia untukmemenuhi kebutuhan hidupnya. Pada zaman purba atau Kamanbatu, manusia juga menggunakan keterampilan dan ke ahliannyauntuk membuat alat-alat dari batu guna merealisasikan tujuanhidupnya. Manajemen kemudian berkembang sesuai de nganperkembangan keahlian serta pengetahuan dan keterampil nyang diperoleh oleh manusia itu. Pengetahuan serta teknologi(IPTEK) terns tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan itusekaligus juga mengembangkan keterampilan manajemen umatmanusia.Mempelajari sejarah manajemen sangat penting bagikita un tuk dapat memperoleh gambaran tentang bagaimanamanajemen itu telah berlangsung pada masa lalu, bagaimanaPengantar Manajemen1

P RIYONOkemudian mana jemen tersebut berkembang, prinsip-prinsipapa yang dikembang kan pada masa lalu dan bagaimanamanajemen tersebut berlangsung dewasa ini. Akhirnya kitaharus pula mempelajari dan mengantisipasi perkembangan dimasa mendatang yang tentu saja juga akan menentukan arahpertumbuhan manajemen itu sendiri. Dengan mengetahui arahperkembangan manajemen tersebut maka kita juga akan dapatmempersiapkan diri kita untuk mem bekali diri kita masing-masingdengan keterampilan-keterampilan manajerial yang diperlukan dimasa mendatang.Untuk memperjelas gambaran yang diuraikan tadi, gambar1 berikut ini menunjukkan sejarah perkembangan manajemendari zaman dahulu sampai dengan perkembangan sekarang ini.Gambar 1. Sejarah Perkembangan ManajemenB. EVOLUSI TEORI MANAJEMENTeori Manajemen IlmiahGerakan manajemen ilmiah sebenarnya telah dimulaisekitar akhir abad yang lalu, di mana para insinyur AmerikaSerikat dan Eropa mencari dan mengembangkan cara-cara baru2Pengantar Manajemen

P RI YO NOuntuk me ngelola suatu perusahaan. Beberapa variabel yangdiperhatikan dalam manajemen ilmiah adalah sebagai berikut:a. Pentingnya peranan manajer dalam menggerakkan danme ningkatkan produktivitas perusahaan.b. Pengangkatan dan pemanfaatan tenaga kerja dengan per syaratan-persyaratannya.c. Tanggung jawab kesejahteraan pegawai/karyawan.d. Kondisi yang cukup untuk meningkatkan produktivitaskerja.Peran manajer (pimpinan) dalam menentukan pilihankebijaksanaan perusahaan adalah sangat penting. Selain itu,manajer harus dianggap sebagai reformis dalam memperbaruipersyarat an-persyaratan kerja, kondisi kerja, hari standar kerja,tanggung jawab terhadap kesejahteraan karyawan dan lain-lain.dari per baikan/pembaharuan dalam manajemen, aspek-aspekmanajemen ilmiah mempunyai tujuan agar tingkat produktivitasperusahaan, efisien dan efektivitas perusahaan dapat di tingkatkan.Selain itu dalam manajemen ilmiah juga memperhatikan prinsipprinsip pembagian kerja di antara para pegawai pada suatuperusahaan.Dengan pembagian kerja (suatu pekerjaan dapat dipecah -pecah menjadi bagian-bagian disiplin kerja yang terspesialisasi)selain akan mengkonsentrasikan tenaga kerja pada pekerjaannyamasing-masing juga akan memudahkan usaha meningkatkanketerampilannya masing-masing tenaga kerja yang terspesialisasiitu sehingga waktu dan biaya pendidikan vang mahal dapatdiminimalisir dan proses pengulangan kembali secara terusmenerus akan dapat meningkatkan keterampilan kerja tenagavang bersangkutan dan dapat menambah efisiensi kerjanya.Dalam hal perbaikan kesejahteraan karyawan, antara laindiperhatikan pada metode pemikiran upah (gaji) pada karyawan.Pengantar Manajemen3

P RIYONOMetode apa yang digunakan dalam pemberian upah harus dikait kan dengan produktivitas kerja. Pendekatan ini disebut sebagaimetode pemberian insentive. Untuk lebih jelasnya marilah kitaikuti beberapa teori ilmiah menurut perintis dan pencetusnyasecara kronolois berikut:a. Robert Owen (1771-1858)Ia adalah seorang manajer beberapa pabrik pemintalka pas di New Lanark Scotlandia semenjak tahun 1800-an.Dalam teorinya la menekankan tentang peranan sumber dayamanusia sebagai kunci keberhasilan perusahaan. Khususnyaperanan jabatan manajer (kader) yang harus berfungsisebagai reformis (pembaru) dalam manajemen sumber dayamanusia ini. Ro bert Owen merintis manajemen ilmiah, karenabeliau digerak kan oleh kenyataan kondisi dan persyaratankerja yang tidak memadai; di mana kondisi kerja sebelumnyadan kehidupan pada pekerja pada saat itu sangat buruk.Memperkerjakan anak-anak di bawah usia 5 tahun pada saatitu sudah umum berlaku. Standar waktu hari kerja sehariselama 13 jam sudah biasa terjadi. Oleh karena itu, RobertOwen memunculkan gagasan yang mengintrodusir tentangperbaikan kondisi dan persyaratan kerja seperti penguranganstandar hari kerja menjadi 10,5 jam.Pembatasan usia tenaga kerja yang dipekerjakanmenolak pekerja yang usianya kurang dari 10 tahun danmengadakan toko-toko perusahaan guna memberikanpelayanan kepada para karyawan akan kebutuhan seharihari dengan memberi kan harga yang lebih murah. Selainitu, ia menentukan pro sedur-prosedur kerja yang dapatmeningkatkan produktivitas kerja. Dengan perbaikanperbaikan kondisi kerja, pelayanan kesejahteraan bagikaryawannya, maupun prosedur kerja yang dibuat, ia berharapagar produktivitas tenaga kerja dapat lebih ditingkatkan lagi.4Pengantar Manajemen

P RI YO NOb. Charles Babbage (1792-1971)Ia adalah seorang profesor matematika yang telahbanyak mencurahkan perhatiannya bagi cara-cara kerja dipabrik supaya lebih efisien. Ia percaya bahwa penerapan prin sip-prinsip ilmiah dalam proses kerja akan dapat meningkatkanproduktivitas kerja dan dapat menekan biaya-biaya. Babbagemenganjurkan untuk mengadakan pembagian tenaga kerjadalam kaitannya dengan pembagian pekerjaan.Setiap pekerjaan dalam pabrik dapat dibagi-bagimenjadi bermacam-macam keterampilan. Akibatnya, setiappekerja (karyawan) dapat dididik dalam suatu keterampilankhusus. Setiap pekerja hanya dituntut tanggung jawab khusus(se bagian atau tertentu) sesuai dengan spesialisasinya darisemua bagian keseluruhan pabrik (perusahaan). Dengandemikian, waktu dan biaya yang mahal dalam pelatihan(pendidikan) dapat ditekan dan proses pengulangan pekerjaansecara terus menerus dapat mengakibatkan peningkatanketerampilan pekerja yang bersangkutan dan efisiensi dapatdicapai.c. Frederick W. TaylorMula-mula yang menjadi titik tolak penerapanmana jemen secara ilmiah berasal dari hasil penelitian F.WTaylor tentang studi waktu kerja (time and motion studies)pada bagian produksi di mana dia bekerja, di perusahaanMidvales Stell. Dengan penelitian waktu sebagai dasarnya iadapat me mecahkan setiap pekerjaan ke dalam komponenkomponennya dan merancang cara pengerjaannya yangtercepat dan terbaik untuk setiap pekerjaan. Ini juga berartibahwa ketentuannya adalah menentukan seberapa pekerjadapat menyelesaikan dengan bahan dan peralatan yangtersedia di perusahaan.Pengantar Manajemen5

P RIYONOTaylor menekankan bahwa antara waktu penyelesaianpekerjaan dapat dikorelasikan dengan upah yang diterimakan;vaitu semakin cepat atau tinggi prestasi kerja dalammenyelesai kan pekerjaannya, akan semakin tinggi upahyang diterima nya. Metode pendekatan ini disebut sebagai“sistem upah defferensiasi” (defferensial rate system).peningkatan pro duktivitas kualitas, semangat kerja, dan upahyang diterimakan dapat dilakukan dengan melaksanakanpendidikan keterampil an, mengadakan “time and motionstudy”, mengutamakan tukar-menukar (transfer) antarapejabat/karyawan tertentu dengan karyawan yang lain,memberikan waktu istirahat dalam bekerja, dan memberikansistem pengupahan deferensial dan perbaikan-perbaikanlainnya.Tabel 1. Empat Prinsip Manajemen menurut Taylor1. Kembangkanlah sebuah ilmu bagi setiap unsur pekerjaanseseorang, yang akan menggantikan metode kaidah ibu janyang lama.2. Secara ilmiah pilihlah dan kemudian latihlah, ajarilah ataukembangkanlah pekerja tersebut. (sebelumnya, para pekerjamemilih sendiri pekerjaan mereka dan melatih diri merekasendiri semampu mereka)3. Bekerjasamalah secara sungguh-sungguh dengan para pekerjauntuk menjamin bahwa semua pekerjaan dilaksanakansesuai dengan prinsip-prinsip ilmu yang dikembangkan tadi.4. Bagilah pekerjaan dan tanggung jawab secara hampirmerata antara pimpinan dengan para pekerja. Manajemenmengambil alih semua pekerjaan yang lebih sesuai baginyaketimbang bagi para pekerja.6Pengantar Manajemen

P RI YO NOd. Henry L. Gantt (1861-1919)Henry L Gantt yang dalam pengalamannya pernahbekerja bersama-sama dengan Taylor mengemukakan teori nya, juga bertitik tolak pada usaha meningkatkan produktivitas,efisiensi dan efktivitas kerja dengan rangsangan upah atauinsentif. Gagasan Henry L Gantt mempunyai kesamaandengan gagasan Taylor, antara lain a) kerja sama yang salingmenguntungkan antar manajer dan karyawan, b) mengenaimetode seleksi yang ilmiah untuk menentukan tenaga kerjayang benar benar tepat, c) sistem bonus dan penggunaanintruksi dalam pengaturan kerja. Tetapi dalam penentuanbonus tidak seperti yang dikemukakan oleh Taylor dengansistem upah differen sial. Henry L. Gantt justru menolak sistemupah differensial. Hal ini menurutnya justru akan berdampakterlampau kecil motivasi kerja bagi tenaga kerja. Oleh karenaitu, dia me ngemukakan gagasan bahwa bagi tiap-tiap pekerjayang dapat menvelesaikan tugas yang dibebankan kepadanyauntuk suatu hari, maka ia berhak menerima bonus sebesar 50sen dollar untuk hari itu.Sistem bonus yang diterapkan Gantt ini juga berlakubagi para mandor manakala yang menjadi tanggung jawabnya(anak buah) itu dapat menyelesaikan pekerjaannya sesuaidengan standar yang telah ditetapkan. Selain itu, Henry me ngembangkan gagasan Owen dalam metode penilaian ataspekerjaan karyawan, yakni dengan mengadakan metode pen catatan atas hasil pekerjaan karyawan di dalam kartu pribadi.Jika pekerjaan karvawan memenuhi standar, maka dia beriwarna. hitam, jika tidak memenuhi standar maka kodewarnanya merah. Lebih lanjut dia mengemukakan gagasannyadalam membuat sistem baru tentang penggambaran jadwalproduksi sebagai alat untuk instruksi dan penagwasan bagimanajer perusahaan.Pengantar Manajemen7

P RIYONOe. Frank B(1968-1424) dan Lillian M Gilbreth (1878 1972)Kedua pelopor manajemen ilmiah ini mendasarkangagasannya pada hasil penelitian tentang hubungan gerakandan kelelahan dalam pekerjaan. Menurut Frank B Gilbreth,bahwa antara gerakan dan kelelahan saling berkaitan, setiapgerakan yang dihilangkan juga menimbulkan kelelahan.Sementara, itu menurut M. Gilbreth dalam pengaturan untukmencapai gerakan yang efektif dapat mengurangi kelelahan,maka akan mepunyai pengaruh terhadap upaya untukmengoptimalkan kemarnpuan pekerja sebagai manusia.Jadi menurut kedua tokoh ini bahwa penelitiangerakan akan meningkatkan semangat kerja bagi pekerja;hal ini dikarenakan adanya keuntungan-keuntungan fisikterhadap pekerja itu sendiri yang harus dapat memanfaatkankemampu an secara optimal. Gagasan program pengembangankar vawan lebih ditekankan pada karyawan itu sendiri untukmengembangkan dirinva melalui persiapan untuk dapatmenerima jabatan yang lebih tinggi, penyelesaian pekerjaantepat pada waktunya dan mampu memberi pelatihanterhadap .pengganti-penggantinya. Jadi setiap pekerja harusbisa ber fungsi sebagai pelaku, pelajar dan guru dan berharapakan kesempatan baru.f. Herrington Emerson (1853-1931)Herrington Emerson melihat bahwa penyakit yangmenggangu sistem manajemen di dalam industri ialah adanyamasalah pemborosan dan in-efisiensi. Oleh karena itu diamencetuskan ide-ide yang terformulasikan dalam 12 prinsipsebagai berikut:a. Perumusan tujuan dengan jelasb. Kegiatan yang dilaksanakan masuk akalc. Tersedianya staf yang cakap8Pengantar Manajemen

P RI YO NOd. Terciptanya disiplin kerjae. Pemberian balas jasa yang adilf. Laporan terpecaya, cepat, tepat, dan kontinyug. Pemberian instruksi - perencanaan dari urutan-urutan kerjah. Adanya standar-standar dan skedul, metode dan waktusetiap kegiatani. Kondisi yang standarj. Operasi yang standark. Intruksi-intruksi praktis tertulis standar.l. Balas jasa efisien - rencana insentif.SUMBANGAN DAN KETERBATASAN MANAJEMEN ILMIAHSumbangan manajemen ilmiah telah di akui dan dapatmem berikan kontribusi yang cukup baik bagi peningkatanproduktivitas dan efisiensi kerja. Peningkatan produktivitastelah sangat di dukung dengan sistem pembagian kerjasesuai bagian-bagian dari suatu proses pekerjaan, adanyaspesialisasi-spesialisasi tertentu Sementara teknik-teknikefisiensi manajemen ilmiah seperti yang ditunjukkan dalamstudi gerak dan waktu telah membuktikan bahwa kegiatanyang dilaksanakan dapat lebih efisien.Demikian juga sistem seleksi dan pengembanganilmiah para nekerja justru menimbulkan kesadaran tentangpentingnya latihan :atihan untuk meningkatkan efektivitas sertaefisiensi kerja. Sum angan lain dari manajemen ilmiah ialahadanya desain kerja yang :elah mendorong para manajer dapatmenetapkan suatu cara terbaik dalam melaksanakan suatupekerjaan. Namun demikian, meski cukup besar sumbanganyang diberikan oleh manajemen ilmiah bagi kemajuanmanajemen. Tapi pada umumnya mana jemen ilmiah memilikiketerbatasan-keterbatasan, terutama dalam aplikasinya.Pengantar Manajemen9

P RIYONOAjaran manajemen ilmiah mengenai upaya peningkatanproduktivitas justru dalam aplikasinya menimbulkan beberapapengaruh yang tidak menguntungkan bagi kepentingan sistemmanajemen itu sendiri. Sebagai contoh dapat dikemukakanbahwa konsep produktivitas dengan dukungan penerimaanteknologi justru banyak mengurangkan (menciutkan)skala penggunaan tenaga kerja. Kelemahan lain adalahtenaga kerja sebagai salah satu faktor produksi tidak ataukurang mendapatkan perhatian atas kebutuhan sosialnya,personalitynya, yang justru hal ini sangat dibutuhkan. Artikepuasan tenaga kerja kurang diperhatikan secara utuh. Upahyang tinggi saja tanpa memperhatikan kondisi kerja yangcukup memuaskan dengan makin berjalannya waktu, tujuanproduktivitas dalam manajemen ilmiah tidaklah mendapatkantempat sebagaimana mestinya.C. TEORI MANAJEMEN KLASIK1. Henry Fayol (1841-1925)Henry Fayol adalah seorang industriawan Perancis yangkemudian terkenal sebagai bapak manajemen operasional me ngembangkan manajemen sebagaimana yang dikemukakannyadalam bskunya yang terkenal yang berjudul Administration Indus trielle et generale. Fayol berpendapat bahwa dalam perusahaanindustri kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan manajemen dapatdibagi ke dalam beberapa kelompok tugas, yaitu:- Technical. Merupakan kegiatan memproduksi dan membuatproduk. Kegiatannya meliputi merencanakan dan meng organisir produk.- Commercial. Meliputi kegiatan membeli bahan-bahan yangdibutuhkan dan menjual barang (hasil produksi).- Finacial. Kegiatan pembelanjaan, yakni meliputi kegiatan10Pengantar Manajemen

P RI YO NOmencari modal dan bagaimana menggunakan modaltersebut.- Security. Yaitu kegiatan yang dilakukan untuk menjagakeamanan (keselamatan kerja dan harta benda yang dimilkiperusahaan).- Akuntansi. Meliputi kegiatan yang terdiri dari mencatat,menghitung, mengkalkulasi biaya yang dilaksanakan,menghitung dan menentukan keuntungan yang diperoleh,menge tahui hutang-hutang yang menjadi kewajibanperusahaan me nyajikan neraca, laporan rugi laba, danmengumpulkan data data dalam bentuk statistik.- Tugas manajerial. Melaksanakan fungsi-fungsi yang adadalam manajemen2. James D. MooneyMenurut James D. Mooney, kaidah-kaidah yang diperlukanuntuk menetapkan organisasi manajemen adalah sebagai berikut:- Koordinasi, merupakan kaidah yang menghendaki adanyawewenang, saling melayani, perumusan tujuan dan kedisiplin an yang tinggi.- Prinsip skalar, yaitu suatu prinsip yang mendefinisikan ten tang hubungan kepemimpinan, pendelegasian dan antarfungsi-fungsi tertentu yang dibutuhkan.- Prinsip fungsional, merupakan suatu prinsip yang men definisikan berbagai macam tugas yang harus diselesaikanser ta dalam usaha mencapai tujuan bersama.- Prinsip staf, merupakan prinsip yang membedakannyasebagai manajer staf dan lini lainnya.3. Mary Parker Follet (1868-1933)Tokoh lain vang memberikan sumbangan terhadappandang an prinsip-prinsip administrasi adalah Mary ParkerPengantar Manajemen11

P RIYONOFollet, yang nada saat kematiannya pada tahun 1933 dianggapsebagai salah satu dari wanita terpenting yang dihasilkan olehAmerika Serikat di bidang sosiologi dan kewarganegaraan.Dalam tulisannva ten tang perusahaan dan organisasi-organisasiyang lain, Folletymeng ulas pemahaman tentang kelompokdan tentang komitmen yang tinggi terhadap kerja sama antarmanusia. Menurutnya, kelompok merupakan suatu mekanismedi mana individu yang beraneka ragam dapat menggabungkanbakat-bakat yang dimiliki untuk mencapai sesuatu yang lebihbaik. Organisasi dianggapnya sebagai sesuatu komunitas tempatmanajer dan karyawan bekerja secara harmonis, tanpa salah satupihak menguasai pihak yang lain, serta mampu menyelesaikansegala perbedaan dan pertentangan yang ada melalui diskusi.Dia juga menganggap bahwa tugas manajer adalah membantukaryawan dalam organisasi untuk saling bekerja bersamamencapai kepentingan-kepentingan yang terintegrasi.Arti penting yang lebih jauh dari pandangan Follet terlihatdalam Dynamic Administration: The Collected Papers of MaryParker Follet. Follet berpendapat bahwa dengan membuat kar yawan merasa memiliki perusahaan akan tercipta rasa tanggungjawab kolektif. Dewasa ini, kita memunculkan isu serupa denganistilah employee ownership, profit sharing, dan gain-sharingplans. Follet juga berpendapat bahwa permasalahan dalam bisnisme libatkan berbagai macam faktor yang harus dipertimbangkanda lam kaitannya dengan hubungan antar masing-masing faktor.Sekarang ini, kita sering berbicara tentang sistem pada saatmenggambarkan fenomena yang serupa. Follet yakin bahwaperusahaan seharusnya memberikan pelayanan dan keuntunganyang di peroleh perusahaan harus dikaitkan dengan kesejahteraanumum. Saat ini, kita sering membicarakan hal semacam itu denganistilah etika manajerial dan tanggung jawab sosial perusahaan.12Pengantar Manajemen

P RI YO NO4. Chaster I. Barnard (1886-1961)Chaster memandang organisasi sebagai sistem kegiatanyang diarahkan pada tujuan. Fungsi-fungsi utama manajemen,me nurut pandangan Bernard adalah perumusan tujuan danpeng adaan sumber daya-sumber daya yang dibutuhkan untukmen capai tujuan. Barnard menekankan pentingnya peralatankomuni kasi untuk pencapaian tujuan kelompok. Dia jugamengemukakan teori penerimaan pada wewenang. Menurutteorinya, bawahan akan menerima perintah hanya bila merekamemahami dan mampu serta berkeinginan untuk menurutiatasan. Barnard adalah pelopor dalam penggunan pendekatansistem untuk pengelolaan organisasi.D. PENDEKATAN HUBUNGAN MANUSIAWIPerkembangan berikutnya dalam manajemen dimulaisejak 1930 dan menjadi populer pada tahun 1950-an, yaitumanajemen yang banyak memberikan perhatian terhadaphubungan ke manusiaan kepada para karyawan. Pandanganini muncul sebagai akibat dari kelemahan-kelemahan padamanajemen yang ber orientasi tugas (klasik) yang kemudianmenimbulkan banyak kritik terhadapnya. Dengan gaya ortodoksdan otokratis itu, maka peker jaan menjadi monoton danmembosankan sehingga menimbulkan stres serta produktivitasmenjadi mandeg atau bahkan menurun.Beberapa cabang utama dalam pendekatan hubunganma nusia ini dapat dilihat dalam gambar 2 Dalam cabang-cabangtersebut termasuk studi Hawthorne yang terkenal dan teorike butuhan manusia dari Maslow, serta beberapa teori yangdibangun oleh Douglas McGregor, Chris Argyris, dan lainnya.Pendekatan sumber daya manusia menyatakan bahwa manusiapada dasarnya bersifat sosial dan ingin mengaktualisasikandirinya. Menurut pendekatan ini, di tempat kerja orang berusahaPengantar Manajemen13

P RIYONOuntuk memuaskan kebutuhan sosialnya, memberikan reaksi atastekanan dari ke lompok serta berusaha memenuhi kebutuhanpribadi.Gambar 2. Pendekatan Hubungan ManusiawiSTUDI HAWTHORNEStudi ini dilakukan oleh sebuah kelompok yang dipimpinoleh Elton Mayo. Mereka meneliti lebih lanjut tentang efekkelelahan karyawan terhadap output yang dihasilkan. Supayaterbebas dari gangguan efek psikologis seperti yang pernahterjadi saat penelitian tentang penerangan sebelumnya. Tesdilakukan terhadap enam karyawan yang bekerja pada Relayassmably, mereka dipisahkan untuk diteliti secara intensifdalam suatu ruangan tes. Waktu isti rahat, waktu kerja harian,waktu kerja mingguan mereka dibuat variasi, kemudian hasilkerja mereka diukur secara teratur. Dalam penelitian inipara peneliti tidak berhasil menemukan hubungan langsungantara perubahan kondisi kerja secara fisik dengan out put.Produktivitas tetap meningkat terlepas apakah perubahan ter sebut dilakukan atau tidak.Mayo dan rekan-rekannya menyimpulkan bahwakondisi sosial baru yang diciptakan bagi pekerja di ruang tes14Pengantar Manajemen

P RI YO NOmempunvai peranan besar dalam peningkatkan produktivitas.Terdapat dua faktor yang dianggap mempunyai arti penting.Pertama, adalah suasana kelompok, di mana para pekerjasaling menciptakan hu bungan sosial yang mendukung sertabersama-sama ingin melaku kan pekerjaan dengan baik. Kedua, adalah pengawasan vang lebih partisipasif. Para pekerjadi ruang tes tersebut merasa di anggap penting, diberi banyakinformasi serta sering diminta pendapat. Hal semacam itutidak diberlakukan bagi pekerja lain di dalam pabrik tersebut.Salah satu hasil nyata dari penelitian ini adalahberalihnya perhatian manajer dan peneliti bidang manajemendari hal-hal yang berkaitan dengan teknis dan strukturalseperti dalam pendekatan klasik menjadi lebih ke hal-halvang berkaitan dengan sosial dan kemanusiaan sebagai kuncibagi produktivitas. Hasil penelitian tersebut menunjukkanbahwa perasaan, sikap dan hu bungan antar sesama karyawanmenjadi penting dalam mana jemen, dan penelitian tersebutmengakui pentingnya kelompok kerja. Penelitian tersebut jugamengidentifikasi apa yang diistilah kan sebagai HawthorneEffect, yaitu kecenderungan seorang yang aipilih untuk tujuanpenelitian tertentu, untuk berbuat seperti apa yang diinginkandalam penelitian tersebut, karena situasi meng nendaki hal itu.Pembahasan yang menyangkut pendekatan teori Xdan Y ;:ari Douglas McGregor dan teori kebutuhan manusiadari Abra ham Maslow akan dijelaskan pada bagian berikutnya.Hal ini meng :ngat pembahasan yang menyangkut keduapendekatan tersebut sangat luas dan perlu dilakukanpengkajian secara mendalam.Pengantar Manajemen15

P RIYONOSUMBANGANDANKETERBATASANHUBUNGAN MANUSIAWIPENDEKATANPenekanan kebutuhan-kebutuhan sosial dalam aliranhu bungan manusiawi melengkapi pendekatan klasik, sebagaiusaha untuk meningkatkan produktivitas. Aliran hubunganmanusia mengutarakan bahwa perhatian terhadap parakaryawan akan memberikan keuntungan. Mayo menekankanpentingnya gaya manajer dan oleh karenanva organisasi perlumengubah latihan manajemennya. Di samping itu, manajerdiingatkan pentingnya perhatian terhadap proses kelompokuntuk melengkapi perhatian terhadap masing-masing karyawansecara individual. Teori nubungan manusia ini mengilhamipara ilmuwan perilaku manusia seperti Argyris, Maslow, danMcGregor untuk mengkaji lebih mendalam tentang motivasi.Konsep makhluk sosial tidak menggambarkan secaralengkap individu-individu dalam tempatnya bekerja. Hal inimerupakan salah satu keterbatasan dari teori hubunganmanusia. Di samping itu perbaikan-perbaikan kondisi kerjadan kepuasan karyawan tidak menghasilkan peningkatanproduktivitas yang relevan seperti yang diharapkan. Juga,lingkungan sosial di tempat kerja hanya salah satu daribeberapa faktor yang saling berinteraksi yang mem pengaruhiproduktivitas. Tingkat upah, seberapa jauh pekerjaan itumenarik, struktur organisasi dan hubungan perburuhan jugamemainkan peranan. Jadi, produktivitas dan kepuasan kerjamen jadi semakin kompleks dari yang dipikirkan semula.Suatu anggapan yang digunakan dalam pendekatanini adalah bahwa manusia memiliki kebutuhan yang beranekaragam dan mengalami perubahan yang begitu cepat. Olehkarena itu pendekatan manajemen modern menilai bahwatidak ada satu cara atau pendekatan yang dapat digunakanpada seluruh situasi. Walaupun demikian, pendekatan ini tetap16Pengantar Manajemen

P RI YO NOmengakui gagasan gagasan yang dikemukakan dalam teorimanajemen klasik dan sumber daya manusia. Manajemenmodern pada dasarnya dibangun atas dua konsep utama, yaituteori tentang perilaku organiasai (organizational behaviour)dan manajemen kuantitatif (management science).1. Teori PerilakuPandangan-pandangan umum dalam teori perilakuini di tandai oleh tiga tingkatan kelompok perilaku, yaitu 1)perilaku individu per individu; 2) perilaku antar kelompokkelompok sosial, dan 3) perilaku antar kelompok sosial.Beberapa nama yang menganut teori ini antara lain:a. Douglas McGregor melalui teori X dan Y nyab. Abraham Maslow yang mengembangkan adanyahierarki ke butuhan dalam penjelasannya tentangperilaku manusia dan dinamika proses motivasi.c. Frederich Herzberg yang menguraikan teori motivasihiegenis atau teori dua faktor.d. Robert Blake dan Jane Mouton yang mejelaskanlima gaya kepemimpinan dengan kondisi manajerial(managerial grid).e. Chris Argyris yang memandang organisasi sebagaisistem social atau sistem antar hubungan budaya.f. Edgar Schein yang bayak meneliti dinamika kelompokdalam organisasi dan sebagainya.g. Rensis Likert yang telah mengidentifikasikan danmelakukan penelitiannya secara intensif mengenaiempat sistem mana jemen.h. Fred Fiedler yang menyarankan pendekatan contingencypada studi kepemimpinan.Pengantar Manajemen17

P RIYONOAdapun pokok-pokok pikiran yang dikemukakanoleh para penganut teori perilaku tersebut dapat di rangkumsebagai berikut:1) Organisasi sebagai suatu keseluruhan dan pendekatanmanajer individual untuk pengawasan harus sesuaidengan situasi.2) Pendekatan motivasional yang menghasilkan komitmenpekerja terhadap tujuan organisasi sangat dibutuhkan.3) Manajemen harus sistematik, dan pendekatan yangdiguna kan harus dengan pertimbangan secara hati-hati.4) Manajemen teknik dapat dipandang sebagai suatu prosestek nik secara ketat (peranan prosedur dan prinsip).Selain empat pokok pikiran di atas, berdasarkanhasil riset perilaku dapat dikemukakan sebagai berikut:(1) Manajer masa kini harus diberikan latihan emen.(2) Organisasiharusmenjalankaniklimmendatangkan ke sempatan bagi karyawanmemuaskan seluruh kebutuh an mereka.vanguntuk(3) Unsur manusia adalah faktor kunci penentu suksesatau ke gagalan pencapaian tujuan organisasi.(4) Komitmen dapat dikembangkan melalui partisipasidan ke terlibatan para karyawan.(5) Pola-pola pengawasan dan manajemen positif yangmenye luruh mengenai karyawan dan reaksi merekaterhadap pe kerjaan.(6) Pekerjaan setiap karyawan harus disusun sedemikianrupa se hingga memungkinkan mereka mencapaikepuasan diri dari pekerjaan tersebut.18Pengantar Manajemen

P RI YO NO2. Teori Kuantitatif (management scince)Teorikuantitatifmemfokuskanperhitun

Buku Pengantar Manajemen ini terdiri atas enam bab, cakupan materi yang dibahas meliputi Sejarah dan teori Manajemen, Kerangka kerja MSDM, Organisasi, Kepemimpinan, Manajemen Strategik, Motivasi, Perlu penulis sampaikan bahwa buku Pengantar Manajemen ini selain menyediakan hard copy juga disediakan E-book.

Related Documents:

Universitas Pamulang Manajemen S-1 Pengantar Manajemen iv MODUL MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN IDENTITAS MATA KULIAH Program Studi : Manajemen S-1 Mata Kuliah/Kode : Pengantar Manajemen / EKO0013 Sks : 3 Prasyarat : - Deskripsi Mata Kuliah : Mata Kuliah ini merupakan mata kuliah wajib pada program studi Manajemen S-1 yang membahas

llZ SAL ARAN PENGGUNAAN EJAAN YANG DISEMPURNAKAN DALAM KARYA ILMIAH DOSEN UNIVERSITAS BINA DARMA Sunda Ariana Dosen Universitas Bina darma Jl. Ahmad Y&nl No.12 PJaju Palembang Pos-el: sunda_ariana@mail.binadarma,com Abstract: This study is aimed at obtaini

Pengantar Manajemen Operasi Ir. Adi Djoko Guritno, M.S.I.E.,Ph.D. anajemen operasi merupakan salah satu ilmu inti dalam bidang manajemen, di samping manajemen keuangan, manajemen pemasaran, dan manajemen sumber daya manusia. Manajemen operasi berkaitan dengan transformasi

teori manajemen secara umum dapat dibagi menjadi empat bagian antara lain: a. Manajemen Ilmiah (1870-1930) b. Manajemen Klasik (1900-1940) c. Manajemen Hubungan Manusia (1930-1940) d. Manajemen Modern (dari 1940 sampai dengan saat ini). Konsep dasar manajemen menurut beberapa teori sebagai berikut: a. Teori Manajemen Ilmiah

Pada bab yang pertama buku ini membahas bagaimana konsep dasar manajemen itu, pembahasan drincikan mulai dari batasan manajemen, filsafat manajemen, ilmu dan seni manajemen, pentingnya tujuan dalam manajemen, pengertian da

Modul Pengantar Sosiologi Parwitaningsih, dkk., Materi Pokok Pengantar Sosiologi, Jakarta : Penerbit Universitas Terbuka, 2010. Pengantar Sosiologi Kamanto Sunarto, Pengantar Sosiologi, Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1993 4

Yth Dekan Fakultas : 1. Hukum 2. Ekonomi 3. Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan 4. Ilmu Komputer 5. Teknik Universitas Singaperbangsa Karawang . 206 UNIVERSITAS BUDI DARMA 207 UNIVERSITAS BUDI LUHUR 208 UNIVERSITAS BUNG HATTA 209 UNIVERSITAS CENDERAWASIH 210 UNIVERSITAS CIPUTRA

32/33/KEP/DIR tanggal 12 Mei 1999 tentang Bank Umum; 9. Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 58 Tahun 1999 tanggal 27 Juli 1999 tentang Direksi dan Dewan Pengawas Bank Pembangunan Daerah. MEMUTUSKAN : Menetapkan : PEDOMAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BANK PEMBANGUNAN DAERAH BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan : a. Bank adalah Bank Pembangunan Daerah yang .