DASAR PENGETAHUAN PEKERJAAN SOSIAL - Universitas

2y ago
443 Views
225 Downloads
284.81 KB
12 Pages
Last View : 1d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Brenna Zink
Transcription

DASAR PENGETAHUANPEKERJAAN SOSIALSANTOSO TRI RAHARJO2015

ISBN: 978-602-9238-85-3Judul Buku:DASAR PENGETAHUAN PEKERJAAN SOSIALPenulis:Santoso Tri Raharjo2015Jl. Raya Bandung – Sumedang km 21 SumedangTlp. (022) 843 88812Website: lppm.unpad.ac.idEmail: lppm.unpad.ac.idBandung 453631 Jil, 123 halaman, Ukuran: 14,8 cm X 21 cmISBN: 978-602-9238-85-3Cetakan: Kedua September 2015ISBN: 978-602-9238-85-39 7 8- 6 02 - 9 2 3 8

KATA PENGANTARBuku Dasar Pengetahuan Pekerjaan Sosial ini berisi mengenaiperspektif, teori atau model mendasar mengenai pengetahuanpengetahuan dasar yang dibutuhkan dalam praktek pekerjaan sosialsecara umum; termasuk juga beberapa pendekatan penting yang banyakdan biasa dipergunakan. Tulisan ini mencoba mengakomodasi beberapaperkembangan perspektif baru dalam praktek pekerjaan sosial,diantaranya strengths perspective.Pekerjaan sosial adalah sebuah profesi yang berlandaskanpengetahuan (perspektif, teori atau model), keterampilan dan sikapsebagai syarat keprofesian. Sehingga suatu praktek pertolonganprofesional sudah seharusnya berlandaskan pada batang tubuhpengetahuan yang jelas. Inilah yang membedakan secara jernih dan jelasdengan relawan dan dermawan, yang membantu orang lain denganberlandaskan pada panggilan karitas, sikap saling tolong, dan pilantropissemata. Namun di sisi lain, lemahnya pemahaman dan penguasaanberbagai perspektif-teori-model praktek pertolongan pekerjaan sosialdiantara para pekerja sosial itu sendiri membuat profesi ini belummampu berdiri dengan ‘tegak’ untuk mengatasi permasalahan sosial ditengah profesi-profesi lainnya yang telah lama berkembang. Penerapanpengetahuan (perspektif, teori atau model) dalam penanganan masalahsosial masih terbatas pada wilayah tertentu saja, atau masih dalamkomunitasnya, yang didalamnya sebagian besar terdiri dari pendidikpekerjaan sosial, para praktisi pekerjaan sosial, atau lembaga-lembagakesejahteraan sosial, termasuk kementerian sosial. Para pekerja sosialseharusnya mampu menunjukkan secara ‘khas’ dengan pembedapendekatan pekerjaan sosial (social work approach: baik pengetahuan,keterampilan dan sikap profesional) khususnya manakalan terlibat dalamiii

proses penanganan masalah sosial yang bergerak bersama denganberbagai disiplin ilmu lainnya. Semoga penulisan buku inimembangunkan kepercayaan diri dalam upaya membangkit-tegakkanprofesi ini di tengah-tengah masyarakat.Penulisan ini diharapkan sebagai upaya untuk memperkayabahan-bahan pustaka dalam pekerjaan sosial dan kesejahteraan sosial.Semoga tulisan ini dapat juga menjadi bahan bacaan para mahasiswa,dosen dan praktisi pekerjaan sosial / kesejahteraan sosial di Indonesia.Namun demikian, tentunya tulisan ini masih banyak sekali kekurangandan kelemahan pada setiap sisinya, sehingga sangat terbuka untukmenerima kritik dalam rangka perbaikan dan penyempurnaan.Akhir kata, kami sampaikan buku ini dengan harapan semogadapat memberikan sumbangan yang optimal bagi pengembanganpendidikan dan praktek pekerjaan sosial, Aamiin.Terima kasihJatinangor, September 2015STRiv

DAFTAR ISI1. PENDAHULUAN . 12. PENGETAHUAN UNTUK PEKERJA SOSIAL .A. Perkembangan Manusia .B. Proses-proses Sosial dan Kelembagaan .C. Dinamika Interpersonal, Kelompok dan OrganisasiD. Proses Pekerjaan Sosial .E. Paradigma Teoritis .F. Metode-metode Intervensi .G. Etika dan Nilai .791626344048573. ALASAN DIALEKTIKAL . 604. MEMANFAATKAN PENGETAHUAN .A. Refletive Practice (Praktek Reflektif) .B. Ide dan Rasa .C. Tetaplah Berpraktek .5. PRAKTEK PEKERJAAN SOSIAL DAN TEORIPEKERJAAN SOSIAL .A. Teori Sistem .B. Perspektif Ekologis .C. Life Model Praktek Pekerjaan Sosial .D. Asesmen Person-In-Environment (PIE) dan SistemKlasifikasi .E. Perspektif Kekuatan .788084879195101107110114F. Empowerment-Based Practice Model . 120G. Perspektif Generalis . 1226. PENUTUP . 127PUSTAKA . 131v

DAFTAR TABELTabel 1 Contoh Beberapa Teori Praktek Pekerjaan Sosial92Tabel 2 Konsep-konsep Perspektif Ekologis.105Tabel 3 PIE System Factors.112Tabel 4 Asumsi Perspektif Kekuatan .115Tabel 5 Perbandingan dari Perspektif Deficits and Strengths116vi

1PENDAHULUANBartlett (1970) telah mengemukakan bahwa sifat suatu profesiyang telah ‘matang’ atau mapan akan bersandar dan berlandasatau berpegang kokoh pada suatu batang tubuh pengetahuandan nilai-nilai yang kuat. Pekerjaan sosial semestinya tidaksekedar melakukan suatu aktfitas pelayanan sosialnya secaramekanis atau otomatis begitu saja, atau mengerjakan suatupekerjaan tanpa berfikir dan sesukanya saja. Tentunyadiperlukan suatu basis pengetahuan yang jelas dari setiappraktek pekerjaan sosial, baik pada level mikro, level guhkan sejumlah konsolidasi dan panduan pengetahuandari berasal dari pengalaman para praktisi, beragam teoriperilaku, dan bersumber dari penelitian-penelitian sebelumnya,yang mencakup bidang-bidang garapan yang kurang lebihsama digunakan pada masa sebelumnya, dan juga menyediakansejumlah pengalaman-pembelajaran bagi para pekerja sosial dimasa ini dan masa mendatang. Ini bukan berarti bahwa semuapengalaman dan pembelajaran tersebut berikut nilai-nilai yang1

PUSTAKAAshford, J., Lecroy, C., & Lortie, K. (2006). Human Behavior in TheSocial Environment. Pasific Grove, CA: Brooks/ColeBarker, Robert, L. (1995). The Social Work Dictionary, 3rd Ed.NASW Press: Washinton DC.Compton, B.R, & Galaway, B. (1989). Social Work Processes, 4th.Wadsworth Publishing Company: Belmont, California.Cummins, L; Sevel, J; & Pedrick, L. 2006. Social Work SkillDemonstrated, 2nd Edition. Boston: Pearson Education, Inc.Beckett, J.O. & Johnson, H.C. (1997). Human Development. DalamNational Association of Social Works’s Encyclopedia ofSocial Work (19th Ed.). Washinton DC: NASW Press.Germain, C.B., & Gitterman, A. (1997). Ecological Perspective. InNational Associatioan of Social Worker’s, Encyclopedia ofSocial Work (19-th ed.). Washindon DC: NASW Press.Gutierrez et al., (1995). Understanding Empowerment Practice:Building on Practitioner-Based knowledge. Family inSociety, 76 (9), 534-542.Karls, J.M, & Wandrei, K.E. (1997). Person in environment. InNational Association of Social Worker’s Encyclopediaos Social Work (19th Ed.). Washinton DC: NASWPress.Landon, Pamela and Feit. (1999). Generalist Social WorkPractice. Dubuque, IA: Eddie Bowers PublisherMattaini, Mark A. (1995). Knowledge for Practice. Dalam Mayer &Mattainni, 19995, The Foundation of Social Work Praktice.NASW Press: Washinton DC.132

Miley, K.K., O’Melia, M. & Du Bois, B. (2001). Generalist socialwork practice: An empowering approach. Boston, MA:Allyn & Bacon.Minahan, A (1981). Purpose and Objectives of Social WorkRevisited. Social Work, 26, 5-6.National Association Of Social Workers (1997). Encyclopedia ofSocial Work (19th Ed.) Washinton DC: NASW PressPayne, Malcom. (2014). Modern Social Work Theory. LyceumSaleebey, D., (2001). Practicing the Strength Perspective:Everyday Tools and Resources. Families in Society, 82(3), 296-305.Schatz, Jenkins, and Sheafor. (1990). “Milford Redefined: AMoel of Initial and Advanced Generalist Social Work.Journal of Social Work Education 26 (fall 1990): 217231Sheafor, B,W, Horejsi C, R, & Horejsi, G, A .(2007).Techniques and Guidlines for Social Work Practice,6th. Ed.,. Allyn and Bacon: BostonThackeray, M.G, Farley, O.W, & Skidmore, R,A. (1994).Introduction to Social Work, 6th Edition. Prentice Hall:New Jersey.Thompson, Neil. (2005). Understanding of Social Work. PalgraveMacmillan, New York.Turner, F. (1997). Social Work Practice: Teoritical Base, In NationalAssociation of Social Worker’s Encyclopedia of Social Work,19th Ed. Washinton DC: NASW Press.Raharjo, S.T (2014). Assessment dan Wawancara, dalam PraktekPekerjaan Sosial dan Kesejahteraan Sosial. Unpad Press:Jatinangor.133

Wibhawa, B., Raharjo, ST., Budiarti, M. (2010). Dasar-dasarPekerjaan Sosial. Widya Padjadjaran: BandungZastrow, C. (2003). The Practice of Social Work. Pasific Grove, CA:Brooks/Cole Publishing Company134

PENULISSantoso Tri Raharjo, lahir di Bandung Jumat 5 Februari 1971dari pasangan Mishan dan Marinah. Penulis beragama Islam,dan memiliki istri bernama Nurliana Cipta Apsari, dengandikaruniai dua orang putra Arya Muhammad Rafi Raharjodan Aslam Aulia Raharjo. Penulis beralamat di PuriCipageran Indah I Blok A-277, RT.01/RW.26 KelurahanCipageran Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi. Alamat email:santosotriraharjo@gmail.com.Riwayat pendidikan penulis dimulai dari SDN Angkasa V LanudSulaiman Bandung lulus tahun 1984, SMPN 8 (SMPN 1) MargahayuBandung lulus tahun tahun 1987, SMAN 4 Bandung lulus tahun 1990. Padatahun 1996 penulis menyelesaikan S-1 Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIPUniveristas Padjadjaran, kemudian melanjutkan studi S-2 SosiologiKekhususan Ilmu Kesejahteraan Sosial Universitas Indonesia lulus tahun2003, dan pada tahun 2013 menyelesaikan studi S-3 Sosiologi UniversitasPadjadjaran.Riwayat pekerjaan penulis dimulai sejak tahun 1998 diterimamenjadi staf pengajar Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial. Tahun 2007-2011pernah menjabat Kepala Laboratorium Kesejahteraan Sosial, dan sejak tahun2011 dipercaya sebagai sekretaris Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIPUNPAD. Selain itu penulis juga aktif sebagai anggota Dewan Pembina diLSM Bahana Karya Insani. Penulis pernah memperoleh penghargaan‘Satyalencana Kesetiaan 10 tahun’ dari Presiden RI tahun 2012Beberapa karya penulis lainnya antara lain ‘No Nganggur No Cry’,tahun 2009 (menulis bersama), Penerbit Oase Bandung; ‘Dasar-dasarPekerjaan Sosial’, tahun 2010 (menulis bersama), Penerbit: Mitra PadjadjaranBandung; ‘Social Enterprise, Social Entrepreneurship, and Corporate SocialResponsibility’, tahun 2011 (menulis bersama), Penerbit Mitra Padjadjaran;‘CSR: Relasi Dinamis Antara Perusahaan dengan Masyarakat Lokal’, tahun2015 Penerbit Unpad Press; ‘Pengantar Pekerjaan Sosial’(menulis bersama),tahun 2015 Unpad Press. ‘Pekerjaan Sosial Generalis, Suatu Pengatar”, tahun2015 Penerbit Unpad Press. “Keterampilan Pekerjaan Sosial, Dasar-dasar”,tahun 2015 Penerbit Unpad Press.1

Pekerjaan sosial adalah sebuah profesi yangberlandaskan pengetahuan (perspektif, teori ataumodel), sikap dan keterampilan sebagai syaratkeprofesian. Sehingga suatu praktek pertolonganprofesional sudah seharusnya berlandaskan padabatang tubuh pengetahuan yang jelas. Inilah yangmembedakan secara jernih dan jelas dengan relawandan dermawan, yang membantu orang lain denganberlandaskan pada panggilan karitas, sikap salingtolong, dan pilantropis semata. Namun di sisi lain,lemahnya pemahaman dan penguasaan berbagaiperspektif-teori-model praktek pertolongan pekerjaansosial diantara para pekerja sosial itu sendirimembuat profesi ini belum mampu berdiri dengan‘tegak’ untuk mengatasi permasalahan sosial ditengah profesi-profesi lainnya yang telah lamaberkembang. Penerapan pengetahuan (perspektif,teori atau model) dalam penanganan masalah sosialmasih terbatas pada wilayah tertentu saja, atau masihdalam komunitasnya, yang didalamnya sebagianbesar terdiri dari pendidik pekerjaan sosial, parapraktisi pekerjaan sosial, atau lembaga-lembagakesejahteraan sosial, termasuk kementerian sosial.Para pekerja sosial seharusnya mampu menunjukkansecara ‘khas’ dengan pembeda pendekatan pekerjaansosial (social work approach: baik pengetahuan,keterampilan dan sikap profesional) ketika terlibat2015ISBN: 978-602-9238-85-39 7 8- 6 02 - 9 2 3 8

pekerjaan sosial, para praktisi pekerjaan sosial, atau lembaga-lembaga kesejahteraan sosial, termasuk kementerian sosial. Para pekerja sosial seharusnya mampu menunjukkan secara ‘khas’ dengan pembeda pendekatan peke

Related Documents:

Dasar-dasar Agribisnis Produksi Tanaman 53. Dasar-dasar Agribisnis Produksi Ternak 54.Dasar-dasar Agribisnis Produksi Sumberdaya Perairan 55. Dasar-dasar Mekanisme Pertanian 56. Dasar-dasar Agribisnis Hasil Pertanian 57. Dasar-dasar Penyuluhan Pertanian 58. Dasar-dasar Kehutanan 59. PertanianDasar-dasar Administrasi

Fokus Utama Pekerjaan Sosial dan Keberfungsian Sosial, 3. Model Intervensi Pekerjaan social Generalis 4. Prinsip-prinsip umum pekerjaan social dan sistem dasar praktik pekerjaaan Sosial 5. Bidang-Bidang prakt

Persyaratan Pendamping PKH : D-IV/S1 Pekerjaan Sosial / Kesejahteraan Sosial Memiliki sertifikasi kompetensi pekerja sosial Mampu mempraktekan pengetahuan, keterampilan, dan nilai pekerjaan sosial Minimal 2 tahun bekerja pada setting pekerjaan sosial/ kesejahteraan sosial Penjelasan Prosedur

Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 1 X 2 Teknologi Dasar Otomotif 2 Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif 2 Teknik Listrik Dasar Otomotif 2 1 Teknologi Dasar Otomotif 1 Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif 1 Teknik Listrik Dasar Otomotif 1 . Page x GLOSARIUM Protrac

Pekerjaan sosial sebagaimana telah kita ketahui bersama, merupakan pekerjaan yang sudah tidak asing lagi. Pekerjaan sosial sebagai profesi. Sebenarnya merupakan kelanjutan dan penyempurnaan dari pekerjaan

pekerjaan sosial menjadi bagian yang penting dalam seminar dan . iv Pribumisasi Pekerjaan Sosial buku ini. Di tengah langkanya diskusi tentang pribumisasi pekerjaan sosial di Indonesia, buku ini diharapkan bisa memperkaya wacana. Namun lebih pentingnya, semoga tulisan-tulisan dalam buku ini

Dasar Keluarga Negara ini yang menyokong dan melengkapi dasar-dasar yang sedia ada seperti Dasar Sosial Negara, Dasar Wanita Negara dan Dasar Kanak-kanak Negara turut berteraskan kepada Perlembagaan Persekutuan, Rukun Negara dan matlamat Wawasan 2020. Di samping itu, dasar ini turut merujuk secara khusus kepada tanggungjawab

Animal nutrition is gained from grasses, grain crops, and pro-cessed products. Objectives: 1. Explain the functions of feed. 2. Describe the various types of feed. Key Terms: Functions of Feed Feed is any product consumed by an animal to meet nutritional needs. Feed provides the animal with energy to be mobile, protein to grow new or repair damaged cells, and vitamins and minerals to support .