PENERAPAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK

2y ago
170 Views
2 Downloads
1.73 MB
118 Pages
Last View : 9d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Troy Oden
Transcription

PENERAPAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUKMENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DANKEMANDIRIAN SISWA DI KELAS XI IPA MAMUSLIMAT NU PALANGKA RAYASKRIPSIDiajukan untuk Melengkapi Dan Memenuhi SyaratMemperoleh Gelar Sarjana PendidikanOleh:YULIA BHAYANGKARINIM. 092 114 0072INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKA RAYAFAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUANJURUSAN PENDIDIKAN MIPAPRODI PENDIDIKAN BIOLOGITAHUN 1438 H / 2017 Mi

PERSETUJUAN SKRIPSI: PENERAPAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUKMENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DANKEMANDIRIAN SISWA DI KELAS XI IPA MAMUSLIMAT NU PALANGKA RAYA: YULIA BHAYANGKARIJudulNamaNIMFakultas: 092 114 0072: TARBIYAH DAN ILMU KEGURUANJurusan: PENDIDIKAN MIPAProgram Studi: PENDIDIKAN BIOLOGIJenjang: STRATA 1 (S.1)Palangka Raya, 06 Februari 2017Menyetujui,Pembimbing I,Pembimbing II,Mila, M.PdNIP. 19770127 200312 2 004H. Mukhlis Rohmadi, M. PdNIP.19850606 201101 1 016Mengetahui,Wakil DekanBidang Akademik,Ketua JurusanPendidikan MIPA,Dra. Hj. Rodhatul Jennah, M.PdNIP. 19671003 199303 2 001Sri Fatmawati, M.PdNIP. 19841111 201101 2 012ii

NOTA DINASHal : Mohon Diuji SkripsiSaudari Yulia BhayangkariPalangka Raya, 6 Februari 2017KepadaYth. Ketua Panitia Ujian SkripsiIAIN Palangka RayadiPalangka RayaAssalamu’alaikum Wr. Wb.Setelah membaca, memeriksa dan mengadakan perbaikan seperlunya,maka kami berpendapat bahwa skripsi saudari:Nama: YULIA BHAYANGKARINIM: 092 114 0072Judul: NUNTUKKONSEPDANKEMANDIRIAN SISWA DI KELAS XI IPA MA MUSLIMATNU PALANGKA RAYASudah dapat diujikan untuk memperoleh Gelar Sarjana PendidikanBiologi. Demikian atas perhatiannya diucapkan terima kasih.Wassalamu’alaikum Wr. Wb.Pembimbing I,Pembimbing II,Mila, M.PdNIP. 19770127 200312 2 004H. Mukhlis Rohmadi, M.PdNIP.19850606 201101 1 016iii

PENGESAHANSkripsi yang berjudul PENERAPAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUKMENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KEMANDIRIANSISWA DI KELAS XI IPA MA MUSLIMAT NU PALANGKA RAYA olehYULIA BHAYANGKARI NIM: 092 114 0072 telah dimunaqasyahkan pada TIMMunaqasyah Skripsi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya pada:Hari: RabuTanggal: 16 Jumadil Akhir 1438 H15 Maret 2017 MPalangka Raya, 15 Maret 2017Tim Penguji,Sri Hidayati, S. Ag, MAKetua Sidang/Penguji( .)Hj. Nurul Septiana, M.PdAnggota /Penguji I( .)Mila, M. PdAnggota / Penguji II( .)H. Mukhlis Rohmadi, M. PdSekretaris Sidang /Penguji( .)Dekan FTIK IAIN Palangka RayaDrs. FAHMI, M. PdNIP. 19610520 199903 1 003iv

PERNYATAAN ORISINALITASDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul, UASAAN KONSEP DAN KEMANDIRIAN SISWA DI KELAS XIIPA MA MUSLIMAT NU PALANGKA RAYA adalah benar karya sayasendiri dan bukan hasil penjiplakan dari karya orang lain dengan cara yang tidaksesuai dengan etika keilmuan.Jika dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran maka saya siapmenanggung resiko atau sanksi dengan peraturan yang berlaku.Palangka Raya, 15 Maret 2017Yang Membuat Pernyataan,YULIA BHAYANGKARINIM. 092 114 0072v

MOTTO( % &'ִ! " #Artinya :) Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), tetaplah bekerja keras(untuk urusan yang lain).(Q.S Al-Insyirah 6-7)) Ketahuilah bahwa kemenangan itu selalu mengiringi kesabaran. Jalankeluar selalu mengiringi cobaan.Dan, kemudahan itu selalu mengiringi kesulitan.vi

PERSEMBAHANSkripsi Ini Saya Persembahkan Untuk :1. Ayahandaku Yang Telah Tiada dan Ibu yangdengan kasih sayangnya yang tulus danperhatiannyamemfasilitasi,memotivasi,mendukung, mendo’akan, dan anku.2. Abang & kakak ku serta Suamiku Wahlan,S.PddanputrikecilkuMuflihahyangmenjadi motivasi saya dalam menyelesaikanSkripsi ini.3. Sahabat terbaikku Susilawati, S.Pd.I, M. Pd,Aisah S.Pd.I Dan Seluruh Keluarga YangTelah Memberikan Motivasi Dan DukunganDemi Kesuksesan Dengan Penuh Harapandan Doa.Terima Kasih SegalanyaSemoga Allah SWT Meridhoi Segala Usaha KitaAmiin .vii

Yulia Bhayangkari. 2009. “Penerapan Multimedia Interaktif UntukMeningkatkan Penguasaan Konsep dan Kemandirian Siswa di Kelas XI IPAMA Muslimat NU Palangka Raya” Skripsi: Program Sarjana PendidikanFakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN)Palangka Raya. Dosen Pembimbing I: Mila, M.Pd; Dosen Pembimbing II: H.Mukhlis Rohmadi, M.PdABSTRAKStruktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan adalah pelajaran biologitermasuk pelajaran pokok dalam bidang IPA di Madrasah Aliyah. Struktur danjaringan pada tumbuhan terdiri dari akar, batang, daun dan buah. Untukmengetahui pengaruh penggunaan multimedia interaktif terhadap penguasaankonsep IPA pada konsep struktur dan jaringan pada tumbuhan yang dicapai siswakelas XI IPA MA Muslimat NU, maka peneliti melakukan pembelajaran denganmenggunakan Multimedia Interaktif. Multimedia Interaktif yang disesuaikandengan kemampuan siswa untuk proses belajar Biologi diperlukan pendekatan,metode, dan media agar siswa lebih aktif belajar dan berbuat untuk memahamikonsep, prinsip-prinsip Biologi sehingga diharapkan penguasaan konsep siswalebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penguasaan konsep dankemandirian siswa di kelas XI IPA MA Muslimat NU Palangka Raya. Manfaatdari penelitian ini bagi siswa adalah untuk meningkatkan penguasaan konsep danaktivitas siswa.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK), rancangan yangmenggunakan siklus I dan siklus II. Empat kegiatan utama yang ada pada setiapsiklus, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, refleksi. Subjek penelitian terdiridari I Kelas XI IPA MA Muslimat NU dengan menggunakan media gambarMultimedia Interaktif. Data dikumpulkan dengan metode tes, dan dokumentasi.Hasil analisis data menunjukkan bahwa Peningkatan penguasaan konseppada siklus I rata-rata penguasaan konsep siswa adalah 70, meningkat 5 angkapada siklus II menjadi 75. Jadi, terdapat perbedaan penguasaan konsep padamateri struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan pada siklus I dan II denganmenggunakan multimedia Interaktif pada kelas XI IPA MA Muslimat NUPalangka Raya. Kemandirian siswa dapat dilihat dari proses pembelajaran denganmenggunakan kaset DVD multimedia interaktif termasuk kategori baik namuntidak hati-hati sebanyak 16 orang. Hal ini terlihat dari rata-rata keseluruhansebesar 43%. Siswa menggunakan kaset DVD multimedia interaktif termasukkategori sangat baik dan hati-hati sebanyak 4 orang dengan presentasi sebesar16%. Siswa menggunakan kaset DVD multimedia interaktif termasuk kategoribaik dan hati-hati sebanyak 15 orang dengan presentasi sebesar 41%. MultimediaInteraktif yang disesuaikan dengan kemampuan siswa untuk proses belajar biologidiperlukan pendekatan, metode, dan media agar siswa lebih aktif belajar.Kata Kunci: penguasaan konsep, kemandirian dan multimedia interaktifviii

Yulia Bhayangkari. 2009. “THE IMPLEMENTATION OF INTERACTIVEMULTIMEDIA TO IMPROVE THE MASTERY OF CONCEPTS ANDSELFRELIANCE OF STUDENTS IN IX GRADE AT MA MUSLIMAT NUPALANGKA RAYA” Thesis: Bachelor Of Education At State IslamicInstitute Palangkaraya. Advisor I: Mila, M.Pd;. Advisor II: H. MukhlisRohmadi, M.Pd.ABSTRACTThe structure and function of tissues in plants is a biology lessonincluded basic subjects in the field of science in Madrasah Aliyah. The structureand function in plants consisting of roots, stems, leaves and fruit. To determinethe effectiveness of the use of interactive multimedia in learning IPA outcomes onthe concept of structure and function in plants that achieved by student’s XI gradeat MA MUSLIMAT NU, the researcher conducted a study using the InteractiveMultimedia. It tailored to the student’s ability to learn and do more to understandthe concepts and principles of biology, with the result that expect better studentlearning outcomes. The study aimed to determine student’s mastery of conceptsand self-reliance in XI grade at MA MUSLIMAT NU Palangkaraya. The benefitsof this research for students was to improve learning outcomes and studentactivity.The research belonged to a classroom action research, a design that usethe first cycle and the second cycle. There are four main activities within eachcycle, namely planning, action, observation and reflection. The subjects consistedof I Class XI on Science MA MUSLIMAT NU using media image in theinteractive multimedia. The data collected by testing, and documentation.The results of data analysis showed that the increased mastery of theconcept in the first cycle the average student's mastery of concepts is 70, anincrease of 5 points in the second cycle be 75. So, there are differences in masteryof concepts in materials structure and function of tissues in plants in the cycle Iand II by using Interactive multimedia in grade XI MA NU's WomenPalangkaraya. Students' independence can be seen from the learning process byusing interactive multimedia DVD tapes categorized as good, but not as muchcare as 16 people. This is evident from the overall average of 43%. Students useinteractive multimedia DVD cassette including the excellent category and cautionby 4 people with a presentation of 16%. Students use interactive multimedia DVDtapes categorized as good and careful presentation of 15 people with 41%.Interactive Multimedia tailored to the student's ability to study biologicalprocesses necessary approaches, methods and media to be more active studentlearning.Keywords: concept mastery, self-reliance, and interactive multimedia.ix

KATA PENGANTARPuji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena rahmat,taufik, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KEMANDIRIANSISWA DI KELAS XI IPA MA MUSLIMAT NU PALANGKA RAYA”Penyusunan skripsi ini tidak akan berhasil tanpa adanya bantuan dariberbagai pihak, baik dari segi bimbingan, arahan, motivasi, bantuan dan dukunganyang sangat membantu dalam proses penyusunan dan penyelesaian skripsi ini.Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tidakterhingga kepada:1. Drs. Fahmi, M. Pd, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan InstitutAgama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya yang telah memberikan izinuntuk melaksanakanpenelitian dan memberikan kesempatan untukmenyelesaikan studi di IAIN Palangka Raya.2. Dra. Rodhatul Jennah, M.Pd, Wakil Dekan Bidang Akademik FakultasTarbiyah dn Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) PalangkaRaya yang telah membantu dalam proses persetujuan dan munaqasah skripsi.3. Sri Fatmawati, M.Pd, Ketua Jurusan Pendidikan MIPA Fakultas Tarbiyah dnIlmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya yangtelah membantu dan memberikan arahan dalam proses persetujuan danmunaqasah skripsi.x

4. Mila, M.Pd, Pembimbing I yang selama ini bersedia meluangkan waktu,tenaga, dan pikiran beliau dengan penuh kesabaran, ketelitian, dan keikhlasanuntuk memberikan bimbingan dan masukan sehingga skripsi ini dapatdiselesaikan sesuai yang diharapkan.5. H. Mukhlis Rohmadi, M.Pd, Pembimbing II yang selama ini bersediameluangkan waktu, tenaga, dan pikiran beliau dengan penuh kesabaran,ketelitian, dan keikhlasan untuk memberikan koreksi, arahan dan petunjukyang sebaik-baiknya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan sesuai yangdiharapkan.6. Triwid Syafarotun Najah, M.Pd, Pembimbing Akademik yang selalumemberikan motivasi, semangat untuk menyelesaikan perkuliahan sertamembantu proses akademik selama menjadi mahasiswa bimbingan dalammengurus permasalahan akademik.7. Keluarga besar MA Muslimat NU Palangka Raya yaitu Bapak Mashudi,S.Ag, kepala sekolah MA Muslimat NU Palangka Raya, ibu Lian Mayasari,S.Pd, guru bidang studi Biologi Kelas XI IPA, serta dewan guru, staf, dan adikadikku siswa/i kelas XI IPA yang telah memberikan waktu kepada penelitiuntuk melakukan penelitian dan sampai terselesaikannya penelitiannya.Penulis menyadari bahwa penulisan Skripsi ini masih belum sempurna,oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangunsehingga dapat penulis gunakan untuk dasar perbaikan dan penulisan selanjutnya.Semoga yang penulis sajikan dalam Skripsi ini dapat memberikan manfaat bagipembaca.xi

Palangka Raya, 15 Maret 2017Penulis,YULIA BHAYANGKARINIM. 092 114 0072xii

DAFTAR ISIIsiHalamanHALAMAN SAMPUL . iLEMBAR PERSETUJUAN . iiNOTA DINAS . iiiPENGESAHAN . ivPERNYATAAN ORISINALITAS . vMOTTO . viPERSEMBAHAN . viiABSTRAK . viiiABSTRACT . ixKATA PENGANTAR . xDAFTAR ISI . xiiDAFTAR TABEL . xiiiDAFTAR GAMBAR . xivDAFTAR LAMPIRAN . xvBAB I PENDAHULUAN . 1A. Latar Belakang.1B. Penelitian sebelumnya.6C. Batasan Masalah.9D. Rumusan Masalah . 9E. Tujuan Penelitian . 10F. Manfaat Penelitian . 10G. Definisi Operasional . 11BAB II TINJAUAN PUSTAKA.A. Penelitian Sebelumnya . 12B. Deskriptif Teoritik . 151. Multimedia Interaktif . 152. Belajar dan Penguasaan konsep . 20C. Materi Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan . 261. Struktur dan Fungsi jaringan tumbuhan . 26xiii

2. Organ Pada Tumbuhan . 37D. Kerangka Konseptual.51BAB III METODOLOGI PENELITIANA. Waktu dan Tempat Penelitiann . 551. Waktu Penelitian . 552.Tempat Penelitian . 55B. Pendekatan dan Subjek Penelitian . 551. Pendekatan Penelitian Tindakan Kelas . 552. Penguasaan Konsep . 613. Aspek-aspek Kemandirian Belajar . 634. Subjek Penelitian.73C. Prosedur Penelitian. 74D. Teknik Pengumpulan Data . 75E. Instrumen Penelitian . 76F. Teknik Analisis Data . 76G. Analisis Instrumen . 78H. Jadwal Penelitian . 83BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANA. Hasil Penelitian . 851. Penguasaan Konsep . 852. Kemandirian Siswa . 87B. Pembahasan . 911. Penguasaan Konsep . 912. Kemandirian Siswa . 95BAB V PENUTUP. 102A.Kesimpulan . 102B. Saran . 103DAFTAR PUSTAKA . 104LAMPIRAN. 107xiv

DAFTAR TABELTabel 2.1 Perbedaan Struktur Akar Dikotil dan Monokotil . 39Tabel 2.2 Perbedaan Struktur Batang Dikotil dan Monokotil . 42Tabel 3.3 Prosedur penelitian PTK .74Tabel 3.4 Jadwal Kegiatan Penelitian .84Tabel 4.1 Ketuntasan Penguasaan Konsep. 86Tabel 4.2 Cara Menggunakan Kaset Multimedia Interaktif . 87Tabel 4.3 Pengamatan Kerjasama dan Komunikasi Lisan.88xv

DAFTAR GAMBARGambar 2.1 Gambar Letak Jaringan Meristem . 27Gambar 2.2 Gambar Struktur Jaringan Meristem . 27Gambar 2.3 Gambar Epidermis Daun . 29Gambar 2.4 Gambar Letak Jaringan Gabus . 29Gambar 2.5 Gambar Jaringan Parenkim dan Kolenkim . 30Gambar 2.6 Gambar Struktur Jaringan Kolenkim . 31Gambar 2.7 Gambar Stuktur Jaringan Sklerenkim . 32Gambar 2.8 Gambar Trakea (A) dan Trakeida (B) . 33Gambar 2.9 Gambar Struktur Jaringan Xilem . 34Gambar 2.10 Gambar Struktur Jaringan Floem . 35Gambar 2.11 Gambar Pengangkutan Ekstravaskuler . 36Gambar 2.12 Gambar Struktur Morfologi Akar . 38Gambar 4.1 Diagram Hasil Rata-Rata Penguasaan Konsep Siswa. 86Gambar 4.2 Diagram Menggunakan Kaset Multimedia Interaktif . 88Gambar 4.3.1 Diagram Hasil Pengamatan Kerjasama. 90Gambar 4.3.2 Diagram Hasil Pengamatan Komunikasi Lisan . 91xvi

DAFTAR LAMPIRANINSTRUMEN PENELITIANRPPSOALKUNCI JAWABANLEMBAR PENGESAHAN VALIDASI INSTRUMENNILAI PSIKOMOTORIKSURAT PENELITIANFOTO PENELITIANBIODATA PENULISxvii

BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangPendidikan memiliki peranan yang sangat penting untuk dapatmeningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Begitu juga dengan revolusiilmu pengetahuan dan teknologi, perubahan masyarakat, pemahaman dancara belajar anak, kemajuan media komunikasi dan informasi dan lainsebagainya memberi arti tersendiri bagi kegiatan pendidikan. Tantangantersebut menjadi salah satu dasar pentingnya pendekatan teknologis dalamsalah satu dasar pentingnya pendekatan teknologis dalam pengelolaanpendidikan dan pembelajaran. (Yudhi, 2012:1-2).Penggunaan media atau alat bantu disadari oleh banyak praktisipendidikan sangat membantu aktivitas proses pembelajaran di dalam maupundi luar kelas, terutama membantu peningkatan prestasi belajar siswa. Namun,dalam implementasinya tidak banyak guru yang memanfaatkannya, bahkanpenggunaan metode ceramah (lecture method) monoton masih cukup populardi kalangan guru dalam proses pembelajaran.Keterbatasan media pembelajaran di satu pihak dan lemahnyamembuat penerapan metode ceramah makin menjamur. Kondisi ini jauh darimenguntungkan. Terbatasnya alat-alat teknologi pembelajara yang di pakai dikelas di duga merupakan salah satu sebab lemahnya mutu pendidikan padaumumnya. Hal ini terlebih sangat dirasakan pada mata pelajaran IPA Biologi.Pemanfaatan media dalam proses pembelajaran di bidang IPA Biologi dapatdikatakan belum optimal. Demikian itu, lebih dirasakan bila dikaitkan dengan1

perkembangan Ilmu pengetahuan di bidang teknologi informasi dankomunikasi.Berdasarkan pemahaman tersebut, guru tidaklah dipahami sebagaisatu-satunya sumber belajar, tetapi dengan posisinya sebagai peran penggiat,ia pun harus mampu merencana dan mencipta sumber-sumber belajar lainnyasehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif. Sumber-sumber belajarselain guru inilah yang disebut sebagai penyalur atau penghubung pesan ajaryang diadakan dan/atau diciptakan secara terencana oleh para guru ataupendidik, biasanya dikenal sebagai “media pembelajaran”. Dengan demikian,komponen-komponen komunikasi pembelajaran menjadi komunikator,komunikan, pesan, dan media.Salah satu tujuan dalam pembelajaran adalah tercapainya penguasaankonsep oleh siswa. Dalam kegiatan pembelajaran sering kali siswa sulitmemahami materi yang disampaikan oleh guru, sehingga perlu adanya usahauntuk meningkatkan kemampuan penguasaan konsep. Penguasaan konsepdipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain adalah faktor guru dan faktorsiswa. (Ahmad, 2005:68). Selain menguasai materi, seorang guru jugadituntut untuk menguasai strategi-strategi penyampaian materi tersebut, caraguru ”menciptakan” suasana kelas akan berpengaruh terhadap respon siswadalam proses pembelajaran. Apabila guru berhasil menciptakan suasana akamemungkinkan terjadi peningkatan hasil belajar. (Masnur, 1987: 83).2akan

Disisi lain pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dimana pengajarmasih memegang peran yang sangat dominan, pengajar banyak ceramah(telling method) dan kurang membantu pengembangan aktivitas murid.Pelajaran Biologi termasuk pelajaran pokok dalam bidang IPA diMadrasah Aliyah. Tujuan pembelajaran Biologi adalah agar siswa dapatmemahami, menemukan dan menjelaskan konsep-konsep, prinsip-prinsipdalam pelajaran Biologi. Seorang guru Biologi dituntut untuk dapatmenciptakan variasi baru dalam mengajar agar dapat menarik minat danaktivitas siswa. Untuk proses belajar Biologi diperlukan pendekatan, metode,media, agar siswa lebih aktif belajar dan berbuat untuk memahami konsep,prinsip-prinsip Biologi sehingga diharapkan hasil belajar siswa lebih baik.Hasil Observasi pada tanggal 1 Februari 2013 di MA MuslimatNU Palangka Raya diperoleh informasi bahwa tujuan pembelajaran biologibelum sepenuhnya tercapai, hal ini tercermin dari hasil belajar siswa yangumumnya belum mencapai nilai standar ketuntasan. Nilai rata-rata biologisiswa kelas XI IPA MA Muslimat NU Palangka Raya khususnya materi topikStruktur Dan Fungsi Jaringan Tumbuhan pada tahun ajaran 2012/2013 yaitu70, sedangkan nilai KKM klasikal yang dipakai sebagai acuan keberhasilanadalah 75. Rendahnya hasil belajar biologi materi topik Struktur Dan FungsiJaringan Tumbuhan disebabkan siswa belum berhasil memahami materipelajaran tersebut. Selain itu, materi pokok yang diajarkan hanya beracuanpada satu buah sumber saja dan guru jarang menggunakan alat peraga sebagai3

alat bantu untuk mempermudah pemahaman siswa. (Wawancara GuruBiologi, 2013).Kegiatan belajar mengajar yang berpusat pada guru (TeacherCentered) dan ditambah dengan kegiatan belajar dengan metode ceramah,dan membiarkan peserta didik duduk, diam, mendengarkan, mencacat danmenghapal. Pada saat proses pembelajaran text book oriented dan kurangterkait dalam kehidupan sehari-hari peserta didik dan akibatnya konsep yangditerima siswa salah dan berdampak pada hasil belajar yang kurangmaksimal.Adapun faktor-faktor yang diduga penyebab rendahnya hasil belajarsiswa adalah sebagai berikut: (1). siswa yang kurang memperhatikanpelajaran pada saat guru menjelaskan materi, (2). siswa kurang aktif dalampembelajaran seperti hanya menerima materi yang disajikan guru dan tidakaktif bertanya, (3). siswa kurang percaya diri dalam mengemukakanpendapat, (4). kurangnya kerja sama siswa dengan siswa yang lain dalamprosespembelajaran. Hal ini merupakan beberapa faktor yang didugapenyebab rendahnya hasil belajar siswa dalam kegiatan pembelajaranBiologi. (Wawancara : 2013). Selain itu, penggunaan metode pembelajaranyang monoton menjadikan siswa kurang termotivasi dalam mengikuti prosespembelajaran. Dari permasalahan yang ada, sekolah dalam hal ini kepalasekolah dan guru mempunyaitanggung jawab terhadap peningkatan mutupembelajaran di sekolah terutama guru sebagai ujung tombak dilapangan (dikelas) karena bersentuhan langsung dengan siswa dalam proses pembelajaran.4

Untuk mengatasi kelemahan dan permasalahan dalam proses pembelajarantersebut peneliti menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK).Pembelajaran IPA akan mengaktifkan peserta didik jika dipadukandengan pendekatan dan multimedia pembelajaran yang tepat. Pendekatanyang tepat adalah pendekatan pembelajaran yang dapat menciptakanketerlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran secara aktif, salah satualternatifnya dengan menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK).Melalui penelitian tindakan kelas ini merupakan bagian inti darikegiatan pembelajaran berbasis kontekstual, dan peserta didik dihadapkanpada peristiwa dan keadaan yang sebenarnya secara alami, sehingga lebihbermakna dan dapat dipertanggung jawabkan. Dengan menggunakanpenelitian tindakan kelas (PTK), guru akan berupaya untuk memperbaikipraktik pembelajaran agar menjadi lebih efektif. Oleh karena itu, guru tidakboleh mengorbankan proses pembelajaran karena melakukan PTK.PTK tidak boleh menjadikan proses pembelajaran terganggu. Gurutidak perlu mengubah jadwal rutin di kelas yang sudah direncanakan hanyauntuk PTK. PTK haruslah sejalan dengan rencana rutin sebagai guru dandiharapkan dengan menggunakan PTK dapat menumbuhkan motivasiintiristik yang dapat memberikan dorongan terhadap minat siswa untukmempelajari konsep yang diberikan melalui berbagai pengalaman, kejadian,fakta dan fenomena yang dialaminya sendiri, sehingga dapat memberikanhasil yang diinginkanyaitu memperoleh hasil belajar yang lebih baik.(Rohman, 1997).5

B. Penelitian SebelumnyaPenelitian terdahulu yang merupakan pijakan dalam penelitian yang 010).PengelolaanPembelajaran Menggunakan Media Animasi Pada Konsep Listrik Dinamis,hasil pembelajaran yang menggunakan media animasi dapat dikatakan tuntas.Media yang digunakan disini hanya media animasi sedangkan penelitianyang penulis lakukan adalah penggunaan multimedia interaktif yangmerupakan gabungan, yang di dalamnya ada media animasi yangtampilannya seperti power point.Secara teknis media pembelajaran berfungsi sebagai sumber belajaryang dipahami sebagai segala macam sumber yang ada di luar diri seseorang(peserta didik) dan memungkinkan (memudahkan) terjadinya proses belajarbaik secara individual maupun kelompok.Demikian pula dengan penelitian yang dilakukan oleh Susilawati(2012) bahwa dengan menggunakan multimedia Interaktif adalah pembelajaranyang menggunakan komputer dengan program macromedia flash 8 pro untukmenyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar dan animasi, denganalat bantu dan koneksi (tool dan internet link), sehingga pengguna dapatberinteraksi, dan berkarya yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajarsiswa.Terdapat beberapa persamaan antara penelitian sebelumnya denganpenelitian yang akan peneliti lakukan. Persamaan yang dilakukan olehSusilawati dengan penelitian yang dilakukan yaitu menggunakan multimedia6

Interaktif adalah pembelajaran yang menggunakan komputer dengan programmacromedia flash 8 pro untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara,gambar dan animasi, dengan alat bantu dan koneksi (tool dan internet link),sehingga pengguna dapat berinteraksi, dan berkarya yang bertujuan untukmeningkatkan hasil belajar siswa.Kalau peneliti yang sekarang juga menggunakan multimedia interaktifakan tetapi peneliti mengadopsi multimedia yang sudah jadi dalam bentukdisc (CD) akan tetap isinya pun sama dengan multimedia yang digunakanoleh peneliti Susilawati didalamnya terdapat macromedia flash 8 pro untukmenyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar dan animasi, denganalat bantu dan koneksi (tool dan internet link),

menggunakan multimedia Interaktif pada kelas XI IPA MA Muslimat NU Palangka Raya. Kemandirian siswa dapat dilihat dari proses pembelajaran dengan menggunakan kaset DVD multimedia interaktif termasuk kategori baik namun tidak hati-hati seban

Related Documents:

MULTIMEDIA V.S MULTIMEDIA INTERAKTIF Multimedia adalah penggunaan berbagai jenis media (teks, suara,grafik,animasi,danvideo). Multimedia interaktif menambahkan elemen ke-enam yaitu aspek interaktif Pada multimedia non-interaktif, user bertindak pasif dan menyaksikan adegan demi adegan secara berurut

A. Penggunaan Multimedia Interaktif dalam Pembelajaran 1. Multimedia Interaktif Multimedia interaktif adalah sebuah ungkapan untuk menggambarkan sebuah media baru pengolah informasi berbantuan program komputer. Multimedia merupakan salah satu program yang memanfaatkan komputer yang dapat

A. Kompetensi Dasar 3.5 Menerapkan cara penggabungan image, animasi, audio, video dalam sajian multimedia interaktif berbasis halaman web dan media interaktif. 4.5 Menggabungkan image, animasi, audio, video dalam sajian multimedia interaktif berbasis halaman web dan media

d) Multimedia interaktif berbasis unity yang dikembangkan mampu menambah motivasi peserta didik dalam proses belajar mengajar. e) Multimedia interaktif berbasis unity yang dikembangkan mampu memberikan pengetahuan kepada peserta didik, mengenai Keberagaman Budaya di Provinsi Jambi 2. Keterbatasan dalam penelitian pengembangan ini adalah :

MULTIMEDIA SEBAGAI SISTEM INFORMASI INTERAKTIF Pendahuluan Teknologi komputasi multimedia merupakan suatu era baru dalam dunia informasi modern yang telah berkembang pesat beberapa tahun terakhir. Multimedia diartikan sebagai kombinasi teks, gambar, animasi, suara dan video, aneka me

hidrokarbon sebagai media pembelajaran kimia kelas X SMA/MA yang dihasilkan telah layak untuk digunakan sebagai media dalam kegiatan pembelajaran kimia pada materi senyawa hidrokarbon untuk siswa kelas X di SMA/MA. Kata kunci : pengembangan multimedia interaktif, Android, media pembelajaran, senyawa hidrokarbon

Kata kunci: Multimedia Interaktif, Kontekstual,Mobile, Gaya Abstract This study aims to determine the feasibility of interactive multimedia based on mobile, according to media experts, subject matter experts and limited trial.

ANATOMI LUTUT Lutut adalah salah satu sendi terbesar dan paling kompleks dalam tubuh. Sendi ini juga yang paling rentan karena menanggung beban berat dan beban tekanan sekaligus memberikan gerakan yang fleksibel. Ketika berjalan, lutut menopang 1,5 kali berat badan kita, naik tangga sekitar 3–4 kali berat badan kita dan jongkok sekitar 8 kali. Lutut bergabung dengan tulang femur di atasnya .