Judul SISTEM INFORMASI GEOGRAFI - WordPress

3y ago
41 Views
2 Downloads
773.07 KB
33 Pages
Last View : 2d ago
Last Download : 8m ago
Upload by : Camryn Boren
Transcription

JudulSISTEM INFORMASIGEOGRAFIMata Pelajaran : GeografiKelas: I (Satu)Nomor Modul : Geo.I.05Penulis: Dra. RomenahPenyunting Materi: Drs. Eko Tri Rahardjo, M.Si.Penyunting Media: Dra. Umi Budiastuti

DAFTAR ISIIDENTITASDAFTAR ISIPENDAHULUANKegiatan Belajar 1: PENGERTIAN DAN PENGELOLAAN SISTEMINFORMASI GEOGRAFI (SIG) . 5Petunjuk . 5Uraian Materi . 5TUGAS KEGIATAN 1 . 19Kegiatan Belajar 2: MANFAAT DAN KEUNTUNGAN SIG DENGANMENGGUNAKAN KOMPUTER .Petunjuk .Uraian Materi .TUGAS KEGIATAN 2 .21212129PENUTUP . 31KUNCI TUGAS . 32DAFTAR PUSTAKA . 29

PENDAHULUANSelamat! Anda telah berhasil mempelajari dan memahami isi modul 4, yaitu mengenai“Penginderaan Jauh”. Isi modul 5 ini sangat erat kaitannya dengan modul 4. Jadi janganAnda lanjutkan dulu dengan mempelajari modul ini, sebelum Anda memahami materi modul4.Setelah mempelajari modul 5 ini diharapkan Anda dapat mengenal dan menggunakan SistemInformasi Geografi (SIG). Modul ini terdiri dari dua kegiatan belajar yaitu:Kegiatan belajar 1 : meliputi, pengertian SIG dan pengelolaan SIG.Kegiatan belajar 2 : meliputi manfaat dan keuntungan SIG dengan menggunakan komputer.Untuk mempelajari modul ini, Anda diharapkan dapat menyelesaikannya dengan waktu 4 x45 menit (3 jam). Dalam mempelajari modul ini, jangan Anda lewatkan latihan-latihan yangtelah disediakan. Dengan mengerjakan tugas/latihan tersebut, Anda dapat mengukur tingkatpemahaman Anda terhadap materi ini. Silahkan Anda cocokkan jawaban latihan tersebutdengan kunci jawaban yang tersedia di setiap akhir kegiatan.Setelah mempelajari dan memahami isi modul ini, silahkan kerjakan soal-soal tesnya,kemudian untuk mengukur tingkat pemahaman Anda, cocokkan jawaban yang Anda buatdengan kunci jawaban yang tersedia di akhir modul ini. Selain modul ini, Anda juga diharapkanmembaca buku paket dan buku lain yang relevan sebagai pelengkap bahan belajar. Dengankemauan belajar yang tinggi, Anda akan dapat menyelesaikan materi pelajaran Geograficatur wulan 1. Modul ini merupakan materi terakhir catur wulan 1.Selamat belajar semoga Anda berhasil!

Kegiatan Belajar 1PENGERTIAN DAN PENGELOLAANSISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG)Setelah mempelajari kegiatan belajar 1 ini, Anda diharapkan dapat:1. menjelaskan pengertian SIG;2. menyebutkan tiga komponen dalam SIG;3. menjelaskan cara pengelolaan informasi geografi; dan4. membedakan data spasial dengan data atribut.Anda telah mempelajari modul 4 mengenai penginderaan jauh. Materi ini adalahlanjutan dari modul 4 tersebut. Walaupun agak sulit, dengan kesungguhan dankemauan yang besar, Anda akan mampu memahami isi kegiatan belajar ini.Pengertian SIGPernahkah Anda sebelumnya mendengar atau membaca istilah SIG? Sebagai awalpemahaman beberapa orang pakar telah mencoba memberikan definisi mengenai SIG ini.Tetapi bila disimak, definisi tersebut satu sama lain saling melengkapi dan memiliki pengertianyang hampir sama.Berikut ini, beberapa definisi SIG menurut para ahli:1. Menurut Aronaff, 1989.SIG adalah sistem informasi yang didasarkan pada kerja komputer yang memasukkan,mengelola, memanipulasi dan menganalisa data serta memberi uraian.2. Menurut Barrough, 1986.SIG merupakan alat yang bermanfaat untuk pengumpulan, penimbunan, pengambilankembali data yang diinginkan dan penayangan data keruangan yang berasal darikenyataan dunia.3. Menurut Marble et al, 1983.SIG merupakan sistem penanganan data keruangan.4. Menurut Berry, 1988.SIG merupakan sistem informasi, referensi internal, serta otomatisasi data keruangan.5. Menurut Calkin dan Tomlison, 1984.SIG merupakan sistem komputerisasi data yang penting.6. Menurut Linden, 1987.SIG adalah sistem untuk pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan (manipulasi), analisisdan penayangan data secara spasial terkait dengan muka bumi.5

7. Menurut Petrus Paryono.SIG adalah sistem berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan, manipulasidan menganalisis informasi geografi.Dari definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa:SIG merupakan pengelolaan data geografis yang didasarkan pada kerja komputer(mesin).Berdasarkan uraian materi yang telah Anda baca, definisi SIG menurutAronaf (1989), yaitu.Setelah Anda memahami pengertian SIG, silahkan Anda lanjutkan dengan mempelajarimateri selanjutnya.Pengelolaan Sistem Informasi Geografi (SIG)Setelah Anda memahami pengertian SIG, sekarang Anda akan mempelajari pengelolaanSIG. Dalam pengelolaan SIG ini, yang akan dibahas meliputi, sumber informasi geografi,komponen-komponen SIG dan cara mengelola informasi geografi. Sekarang kita mulai denganmempelajari sumber informasi geografi.Sumber Informasi GeografiSumber informasi geografi selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu (bersifatdinamis), sejalan dengan perubahan gejala alam dan gejala sosial. Dalam geografi, informasiyang diperlukan harus memiliki ciri-ciri yang dimiliki ilmu lain, yaitu:1. Merupakan pengetahuan (knowledge) hasil pengalaman.2. Tersusun secara sistematis, artinya merupakan satu kesatuan yang tersusun secaraberurut dan teratur.3. Logis, artinya masuk akal dan menunjukkan sebab akibat.4. Objektif, artinya berlaku umum dan mempunyai sasaran yang jelas dan teruji.Selain memiliki ciri-ciri tersebut di atas, geografi juga harus menunjukkan ciri spasial(keruangan) dan regional (kewilayahan). Aspek spasial dan regional merupakan ciri khasgeografi, yang membedakannya dengan ilmu-ilmu lain.Karena geografi merupakan kajian ilmiah mengenai gejala alam dan sosial dari sudut pandangspasial dan regional, maka informasi geografi bersumber dari:1. Gejala-gejala litosferGejala-gejala ini meliputi relief dan topografi, jenis tanah dan batuan, serta sistempelapisan batuan. Contoh informasi geografi yang berasal dari gejala litosfer lihat gambardi bawah ini.6

10 5 0 5 10 15 20 25 30 U5300 km0 5 10 Keterangan:Kena pengaruh vulkanikDari zaman tertierRawa (Aluvial)Gbr. 5.1. Peta persebaran tanah di Indonesia.Keterangan gambar 5.1.Peta di atas berjudul: Persebaran tanah di Indonesia. Peta tersebut menggambarkantentang persebaran jenis tanah di Indonesia berdasarkan proses terjadinya.Berdasarkan keterangan peta:a. putih, tanah vulkanik yaitu tanah ini banyak dipengaruhi oleh vulkanik (letusan gunungapi).b. agak hitam, tanah non vulkanik yaitu tanah yang terbentuk pada zaman tertier (akibatpelapukan).c. hitam, tanah rawa (aluvial) yaitu tanah yang terbentuk dari hasil sedimentasi(pengendapan), umumnya berada di kawasan pantai landai.2. Gejala-gejala hidrosferGejala-gejala ini meliputi peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan kawasan perairan,baik perairan darat maupun perairan laut, yang menyangkut bentuknya, sifatnya sertafenomena lain tentang perairan. Contoh informasi geografi yang berasal dari gejalahidrosfer, lihat gambar berikut ini.7

UDangkalan SundaDangkalan Arafura-Sahul0300600 900kmDaerah dangkalan Sunda (disebelah barat) dan Dangkalan Arafura-Sahul (di sebelah timur) dengankedalaman 200 mGbr. 5.2. Daerah dangkalan Sunda dan dangkalan Sahul.Keterangan gambar 5.2.Judul peta:Daerah dangkalan Sunda dan dangkalan Sahul. Peta tersebutmenggambarkan tentang daerah dangkalan di Indonesia yaitu dangkalanSunda di sebelah Barat dan dangkalan Sahul di sebelah Timur. Dangkalanadalah laut yang kedalamannya kurang dari 200 meter, merupakan reliefdasar laut yang menurun perlahan-lahan (landai) mulai dari pantai kearah tengah lautan.Berdasarkan keterangan peta:a. agak hitam, daerah dangkalan Sunda yaitu meliputi laut-laut dangkal yang berada disekitar laut Sumatera, Jawa dan Kalimantan, serta pulau-pulau kecil di sekitar ketigapulau tersebut.b. hitam, daerah dangkalan Sahul yaitu meliputi laut-laut dangkal yang berada di sekitarpulau Irian dan pulau-pulau kecil di sekitar pulau Irian.3. Gejala-gejala atmosferGejala ini berkaitan dengan informasi tentang cuaca dan iklim, termasuk unsur-unsurnyadan faktor yang mempengaruhinya. Contoh informasi geografi yang berasal dari gejalaatmosfer, perhatikan gambar 5.3.Hujan Tahunan (mm)Lebih dari 4.000U1000 - 4000Kurang dari 1000TelukSiam0Laut suluLaut Cina SelatanLautan Hindia600 900kmLautan PasifikLaut SulawesiLaut Jawa300Garis KatulistiwaLaut BandaLaut ArafuraSumber: Tim Geografi SMU DKI Jakarta, 20008Gambar 5.3. Curah hujan diIndonesia dan negara-negara AsiaTenggara.

Keterangan gambar 5.3.Peta di atas meng-gambarkan persebaran curah hujan berdasarkan besarnya curahhujan (dalam milimeter) dalam setahun untuk wilayah Indonesia dan negara-negara AsiaTenggara. Untuk membedakan besar curah hujan, silahkan lihat keterangan peta.4. Gejala-gejala biosferGejala biosfer berkaitan dengan tumbuhan, hewan dan manusia, yang sangat dipengaruhioleh unsur litosfer, hidrosfer dan atmosfer. Contoh informasi geografi yang berasal darigejala biosfer adalah persebaran sumber daya alam hayati (hidup) Indonesia, (lihat gambar5.4).MALUKUSUMATERAKALIMANTANSULAWESIIRIAN JAYAJAWANUSA TENGGARA Ikan Tuna Rumput lautU Kopi Kelapa Kelapa sawit Jagung CengkehSKALA 1 : 30.000.000Sumber: Atlas Indonesia, Dunia, dan Budayanya, 1992Gambar 5.4. Persebaran sumber daya alam hayati (hidup) Indonesia.Keterangan gambar 5.4.Berdasarkan judul, peta di atas menggambarkan tentang persebaran sumber daya alamhayati (hidup) di Indonesia. Dari peta ini kita dapat mengetahui daerah mana saja diIndonesia yang banyak menghasilkan ikan tuna, kelapa, pala dan lainnya.5. Gejala-gejala sosial budayaGejala ini berkaitan dengan kehidupan masyarakat antara lain kemajuan ilmupengetahuan dan teknologi yang semakin pesat. Contoh gejala sosial budaya yangmerupakan sumber informasi geografi, yaitu persebaran obyek wisata kabupatenBanyumas, Jawa Tengah.9

Air terjunSkala 1:386.000KAWisata alamWisata alamUTENPABUKABUPATEN BREBESAir terjunARBPULINGGAPurwokertoWisata alamKABUPATENBANJARNEGARAMata air alamWisataBudayaKABUPATEN CILACAPKABUPATENKEBUMENJAWA TENGAHGambar 5.5. Persebaran obyekwisata kabupaten Banyumas.Keterangan gambar 5.5.Peta di atas meng-gambarkan daerah-daerah obyek wisata yang terdapat di kabupatenBanyumas, Jawa Tengah. Contoh lain dari gejala-gejala sosial budaya adalah industri,perhubungan, pemukiman. Dengan kata lain gejala-gejala sosial budaya adalahkenampakan-kenampakan di permukaan bumi sebagai hasil buatan manusia.Untuk memperoleh informasi (data), dilakukan survey (penelitian) baik melalui jelajahlapangan (pengamatan langsung objek), maupun melalui wawancara langsung maupuntidak langsung (menggunakan angket). Tetapi jelajah lapangan mengalami banyak kendala(hambatan), yaitu biaya yang mahal, tenaga yang banyak dan sulit menjangkau medan.Semua kendala ini dapat diatasi dengan memanfaatkan teknik penginderaan jauh, yaitupemotretan dari udara.Setelah Anda membaca dan mempelajari materi di atas, cobalah lengkapi tebel berikut inidengan memberi tanda cek ( ).Lengkapilah tabel di bawah ini dengan memberi tanda cek (().No.Informasi geografi1.Penyebaran lokasiindustri.Pola aliran sungai.Penyebaran hewandi Indonesia.Tekanan udara.Penyebaran ferSos-budSetelah Anda berhasil menjawab latihan 2 dengan baik, sekarang kita lanjutkan denganmateri mengenai komponen-komponen dalam SIG.10

Komponen-komponen dalam SIGAnda telah mengetahui dari mana sumber informasi geografi diperoleh. Sekarang Andaakan mempelajari apa saja komponen-komponen dalam SIG. SIG merupakan produk daribeberapa komponen. Komponen-komponen yang terdapat dalam SIG yaitu perangkat keras,perangkat lunak dan intelegensi manusia.1. Perangkat keras (Hardware)Perangkat keras: berupa komputer beserta instrumennya (perangkat pendukungnya)Data yang terdapat dalam SIG diolah melalui perangkat keras. Perangkat keras dalamSIG terbagi menjadi tiga kelompok yaitu:a. Alat masukan (input) sebagai alat untuk memasukkan data ke dalam jaringankomputer. Contoh: Scanner, digitizer, CD-ROM.b. Alat pemrosesan, merupakan sistem dalam komputer yang berfungsi mengolah,menganalisis dan menyimpan data yang masuk sesuai kebutuhan, contoh: CPU,tape drive, disk drive.c. Alat keluaran (ouput) yang berfungsi menayangkan informasi geografi sebagai datadalam proses SIG, contoh: VDU, plotter, printer.Bila Anda ingin gambaran yang lebih jelas, perhatikan skema berikut:UNIT MASUKAN (Input)DigitizerScannerCD-ROMUNIT PENYIMPANANCPUDisk DriveTape DriveUnit Keluaran(Output)VDUPrinterPloterGambar 5.6. Skema perangkat keras (hardware).Keterangan gambar 5.6.Data dasar geografi melalui unit masukan (digitizer, scanner, CD-ROM) dimasukkanke komputer. Data yang telah masuk akan diolah melalui CPU (pusat pemrosesandata), dan CPU ini dihubungkan dengan:a. Unit penyimpanan (disk drive, tape drive) untuk disimpan dalam disket.b. Unit keluaran (printer, plotter) untuk dicetak menjadi data dalam bentuk peta.c. VDU (layar monitor) untuk ditayangkan agar dapat dikontrol oleh para pemakaidan programmer (pembuat program).Scanner : alat untuk membaca tulisan pada sebuah kertas atau gambar.CD-ROM : alat untuk menyimpan program.Digitizer : alat pengubah data asli (gambar) menjadi data digital (angka).Plotter: alat yang mencetak peta dalam ukuran relatif besar.Printer: alat yang mencetak data maupun peta dalam ukuran relatif kecil.CPU: (Central Processing Unit) pusat pemrosesan data digital.VDU: (Visual Display Unit) layar monitor untuk menayangkan hasilpemrosesan.Disk drive : bagian CPU untuk menghidupkan program.Tape drive : bagian CPU untuk menyimpan program.11

2. Perangkat lunak (software)Perangkat lunak, merupakan sistem modul yang berfungsi untuk memasukkan,menyimpan dan mengeluarkan data yang diperlukan.Untuk lebih jelasnya, perhatikan skema di bawah ini!Input Data(masukan data)Data Base (dasar)GeografiInput (masukan)tambahanPenayangan danPelaporanTransformasi(pengubahan)Gambar 5.7. Skema perangat lunak (software).Keterangan gambar 5.7.Data hasil penginderaan jauh dan tambahan (data lapangan, peta) dijadikan satu menjadidata dasar geografi. Data dasar tersebut dimasukkan ke komputer melalui unit masukanuntuk disimpan dalam disket. Bila diperlukan data yang telah disimpan tersebut dapatditayangkan melalui layar monitor atau dicetak untuk bahan laporan (dalam bentuk peta/gambar). Data ini juga dapat diubah untuk menjaga agar data tetap aktual (sesuai dengankeadaan sebenarnya).3. Intelegensi manusia (brainware)Brainware merupakan kemampuan manusia dalam pengelolaan dan pemanfaatan SIGsecara efektif.Bagaimanapun juga manusia merupakan subjek (pelaku) yang mengendalikan seluruhsistem, sehingga sangat dituntut kemampuan dan penguasaannya terhadap ilmu danteknologi mutakhir. Selain itu diperlukan pula kemampuan untuk memadukan pengelolaandengan pemanfaatan SIG, agar SIG dapat digunakan secara efektif dan efisien. Adanyakoordinasi dalam pengelolaan SIG sangat diperlukan agar informasi yang diperoleh tidaksimpang siur, tetapi tepat dan akurat. Berikut ini disajikan skema dari komponen-komponendalam SIG.Alat masukan (input)Perangkat keras (hardware)Komponen-komponendalam S16Alat keluaran (output)Perangkat lunak (sofware)Intelgensia manusia (brainware)12Alat pemrosesan

Setelah membaca uraian mengenai komponen-komponen dalam SIG, cobalah Anda kerjakanlatihan berikut ini.Beri tanda cek ( ) untuk konfigurasi perangkat keras SIG, yang sesuaidengan fungsinya.No.1.2.3.3.4.5.6.6.7.Perangkat kerasAlat masukanAlat pemrosesanAlat keluaranScannerCPUPrinterPlotterDigitizerDisk driveVDUCD-ROMTape driveBila Anda telah memahami apa yang dimaksud dengan komponen-komponen dalam SIGdan berhasil menjawab latihannya dengan tepat, silahkan Anda mempelajari uraian materiselanjutnya.Cara Mengelola Informasi GeografiAnda telah memahami komponen-komponen dalam SIG. Sekarang marilah kita bahasmengenai bagaimana cara mengelola informasi geografi. Secara umum proses SIG terdiriatas tiga bagian (subsistem), yaitu subsistem masukan data (input data), manipulasi dananalisis data, menyajikan data (output data). Baiklah kita akan membahasnya satu persatudari ketiga subsistem tersebut.1. Subsistem masukan data (input data)Subsistem ini berperan untuk memasukkan data dan mengubah data asli ke bentukyang dapat diterima dan dipakai dalam SIG. Semua data dasar geografi diubah dulumenjadi data digital, sebelum dimasukkan ke komputer. Data digital memiliki kelebihandibandingkan dengan peta (garis, area) karena jumlah data yang disimpan lebih banyakdan pengambilan kembali lebih cepat. Ada dua macam data dasar geografi, yaitu dataspasial dan data atribut.a. Data spasial (keruangan), yaitu data yang menunjukkan ruang, lokasi atau tempattempat di permukaan bumi. Data spasial berasal dari peta analog, foto udara danpenginderaan jauh dalam bentuk cetak kertas.b. Data atribut (deskriptis), yaitu data yang terdapat pada ruang atau tempat. Atributmenjelaskan suatu informasi. Data atribut diperoleh dari statistik, sensus, catatanlapangan dan tabular (data yang disimpan dalam bentuk tabel) lainnya. Data atributdapat dilihat dari segi kualitas, misalnya kekuatan pohon. Dan dapat dilihat dari segikuantitas, misalnya jumlah pohon.13

Data spasial dan data atribut tersimpan dalam bentuk titik (dot), garis (vektor), poligon(area) dan pixel (grid). Data dalam bentuk titik (dot), meliputi ketinggian tempat, curahhujan, lokasi dan topografi. Data dalam bentuk garis (vektor), meliputi jaringan jalan,pipa air minum, pola aliran sungai dan garis kontur. Data dalam bentuk poligon (area),meliputi daerah administrasi, geologi, geomorfologi, jenis tanah dan penggunaan tanah.Data dalam bentuk pixel (grid), meliputi citra satelit dan foto udara.Data dalam bentuk titik, garis dan poligon silahkan lihat gambar 5.8. Sedangkan datadalam bentuk pixel, silahkan lihat gambar 5.9.Keterangan gambar 5.8.R rumah: titik(8,3)S sungai: garis (2,1 - 5,4)(5,4 - 5,7)(5,7 - 8,10)P pohonpoligon (6,4 - 6,7 - 9,7 - 9,5 - 9,7) atau(6,4 - 6,7)(9,7 - 9,5)(9,5 - 8,4)(8,4 - 10Keterangan gambar 5.9.Semua objek disajikan dalam bentuk titikatau sel yang disebut pixel.R rumah: titik(8,3)S sungai: titik(2,1) (5,6)(3,2) (5,7)(4,3) (6,8)(5,4) (7,9)(5,5) (8,10)P pohon: titik(6,4) (7,5) (8,6)(6,5) (7,6) (8,7)(6,6) (7,7) (9,5)(6,7) (8,4) (9,6)(7,7) (8,5) 9Gambar 5.8. Data dalam bentuk titik, garisdan poligon.10Gambar 5.9. Data dalam bentuk pixel.Data dasar yang dimasukkan dalam SIG diperoleh dari tiga sumber, yaitu data lapangan(teristris), data peta dan data penginderaan jauh. Berikut ini akan dibahas satu per satumengenai data dasar tersebut.1) Data lapangan (teristris)Data teristris adalah data yang diperoleh secara langsung melalui hasil pengamatandi lapangan, karena data ini tidak terekam dengan alat penginderaan jauh. Misalnya,batas administrasi, kepadatan penduduk, curah hujan, jenis tanah dan kemiringanlereng.14

2) Data petaData peta adalah data yang digunakan sebagai masukan dalam SIG yang diperolehdari peta, kemudian diubah ke dalam bentuk digital. Untuk lebih jelasnya, perhatikangambar 5.10.Peta KonturPeta Format VektorPeta Format Digital9 10 1010 1014101420181420182020181620182525 352018252025 30 3518201830 25 20352520183020252520202020 201818151818181715Ke komputerVektor ke digitalGambar 5.10. Contoh data peta yang diubah menjadi data digital (angka).3) Data penginderaan jauhData ini merupakan data dalam bentuk citra dan foto udara. Citra adalah gambarpermukaan bumi yang diambil melalui satelit. Sedangkan foto udara adalah gambarpermukaan bumi yang diambil melalui pesawat udara. Informasi yang terekam padacitra penginderaan jauh yang berupa foto udara atau radar, diinterpretasi (ditafsirkan)dahulu sebelum diubah ke dalam bentuk digital. Sedangkan citra yang diperoleh darisatelit yang sudah dalam bentuk digital, langsung digunakan setelah diadakan koreksiseperlunya. Gambar 5.11. adalah contoh data hasil penginderaan jauh.Gambar 5.11. ini adalah citra penginderaanjauh dari satelit Systeme Probatoire de I’Observation de la Terra (SPOT), salah satusatelit penginderaan jauh milik Perancis.Citra ini memperlihatkan permukaan bumidaerah Jepara, Jawa Tengah yang diambil(difoto) melalui satelit SPOT.Gambar 5.11. Citra spot daerah Jepara,Jawa Tengah.Data penginderaan jauh dan data teristris dimasukkan ke dalam SIG, kemudiandisajikan ke dalam bentuk peta, grafik, tabel, gambar, bagan, atau hasil perhitungan.15

2. Subsistem manipulasi dan analisis dataSubsistem ini berfungsi menyimpan, menimbun, menarik kembali data dasar danmenganalisa data yang telah tersimpan dalam komputer. Ada beberapa macam analisadata, antara lain:a. Analisis lebar, menghasilkan daerah tepian sungai dengan lebar tertentu (lihat gambar5.12).Gambar 5.12. Analisis lebar.Analisis lebar adalah analisis yang dapat menghasilkan gambaran daerah tepiansungai dengan lebar tertentu. Kegunaannya antara lain untuk perencanaanpembangunan bendungan sebagai penang-gulangan banjir.b. Analisis penjumlahan aritmatika (arithmetic addition) menghasilkan penjumlahan.Analisis ini digunakan untuk menangani peta dengan klasifikasi, hasilnya menunjukkanpeta dengan klasifikasi baru. Untuk lebih jelas lihat gambar 5.13.2112143263312573Gambar 5.13. Analisis Penjumlahan.Perhatikan gambar 5.13. Dalam analisis penjumlahan peta 1 dan peta 2 dijumlahkanmenghasilkan peta 3.16

Contoh analisis penjumlahan aritmatika.Peta 1 adalah peta lereng dengan tiga klasifikasi.KelasKlasifikasi123datarlandaiagak curamPeta 2 adalah peta vegetasi (tanaman) dengan tiga etelah dilakukan analisis penjumlahan aritmatika, didapat peta dengan klasifikasibaru yaitu:Peta 3 adalah peta lereng dan vegetasi (tanaman) dengan 7 klasifikasi.KelasKlasifikasi1234567Datar dengan tanaman padi.Datar dengan tanaman palawija.Landai dengan tanaman padi.Landai dengan tanaman palawija.Landai dengan tanaman jagung.Agak curam dengan tamanam padi.Agak curam dengan tenaman jagung.c. Analisis garis dan bidang, dapat digunakan untuk menentukan wilayah dalam radiustertentu. Misalnya, daerah rawan banjir, daerah rawan gempa dan daerah rawanpenyakit. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini!dan123Gambar 5.14. Analisis garis dan bidang.17

Perhatikan gambar 5.14. Peta 1 adalah daerah aliran sungai (DAS) dan peta 2 adalahdaerah yang selalu dilanda banjir.Dari kedua data itu (garis dan bidang dilakukan analisis, menghasilkan peta 3.Peta 3 adalah daerah rawan banjir dengan radius tertentu (digambarkan denganlingkaran).3. Subsistem penyajian data (output data)Subsistem output data berfungsi menayangkan informasi geografi sebagai hasil analisisdata dalam proses SIG. Informasi tersebut ditayangkan dalam bentuk peta, tabel, bagan,gambar, grafik dan hasil perhitungan. Gambar 5.15 dan 5.16 adalah contoh hasil outputdata yang ditayangkan sebagai informasi geografi hasil analisis data dalam proses SIG.Gambar 5.15. Hasil output data yang menunjukkanpotensi aliran permukaan di DAS Pheasant Branch diWisconsin (Amerika Serikat). Makin gelap simbol, makintinggi potensi aliran sungainya.Gambar 5.16. Hasil output data yang menunjukkandaerah potensi erosi tanah di DAS Pheasant Branch diWisconsin (Amerika Serikat). Makin gelap simbol, makintinggi potensi erosinya.18

Anda telah membaca dan mempelajari uraian mengenai cara mengelola informasigeografi. Bila telah benar-benar memahaminya, silahkan kerjakan latihan berikut ini.Beri tanda cek ( ) untuk bentuk penyimpanan data yang tepat dari datadasar geografi berikut ini.No.Jenis data dasar1.2.3.4.5.6.7.Citra satelitDaerah administrasiKetinggianGaris konturLokasiJalan rayaFoto udaraTitikVektorPoligonPixelAnda telah berhasil mempelajari dan memahami materi kegiatan 1 dengan baik. Sekarangsilahkan Anda cocokkan jawaban latihan 1, 2, 3 dan 4 yang telah Anda kerjakan dengankunci jawaban yang ada. Setelah itu mulailah kerjakan soal-soal tugas kegiatan 1 di akhirkegiatan ini.KEGIATAN 11. Jelaskan kesimpulan definisi dari beberapa orang ahli mengenai SIG, berdasarkan uraianpada kegiatan 1!2. Sebutkan tiga komponen dalam SIG!3. Jelaskan dengan singkat cara mengelola informasi geografis!a. Input datab. Manipulasi dan analisis datac. Output data4. Jelaskan perbedaan antara data spasial dengan data atribut!Setelah berhasil menjawab soal-soal tes mandiri kegiatan 1, Anda dapat mencocokkanjawaban Anda dengan kunci jawaban di akhir modul ini, hasilnya dapat digunakan untukmengukur tingkat pemahaman Anda terhadap materi kegiatan ini. Apabila Anda telahmenjawab dengan benar semua latihan dan tes mandiri pada kegiatan 1 ini, berarti Andadapat melanjutkan mempelajari materi kegiatan 2.19

LATIHAN 1SIG adalah sistem informasi yang didasarkan pada kerja komputer, yang mampumemasukkan, mengelola, memanipulasi dan menganalisis data serta memberi uraian.LATIHAN 2No.1.2.3.4.5.Informasi geografiLitosferHidrosfer AtmosferBiosfer Sos-bud Penyebaran lokasi Industri.Pola aliran sungai.Penyebaran hewan diIndonesia.Tekanan udara.Penyebaran hasil tambang. LATIHAN 3No.1.2.3.4.5.6.7.8.9.Perangkat kerasAlat masukanAlat pemrosesanAlat keluaran ScannerCPUPrinterPlotterDigitizerDisk driveVDUCD-ROMTape drive LATIHAN 4No.1.2.3.4.5.6.7.20Jenis data dasarCitra satelitDaerah administrasiKetinggianGaris konturLokasiJalan rayaFoto udaraTitikVektorPoligonPixel

Kegiatan Belajar 2MANFAAT DAN KEUNTUNGAN SIGDENGAN MENGGUNAKAN KOMPUTERSetelah mempelajari kegiatan belajar 2 ini, Anda diharapkan dapat:1. menyebutkan 3 manfaat SIG dalam inventarisasi sumberdaya alam;2. menjelaskan manfaat SIG dalam merencanakan pola pembangunan;3. menyebutkan 5 manfaat SIG dalam bidang sosial; dan4. menjelaskan keuntungan SIG dengan komputer dari segi keamanan danpenyimpanan.Setelah mempelajari materi kegiatan 1, berarti Anda telah mengetahui apa ituSIG dan bagaimana pengelolaan SIG. Inginkah Anda mengetahui apa sebenarnyamanfaat SIG dan keuntungan SIG dengan komputer? Silahkan Anda pelajarikegiatan belajar 2 ini karena dalam kegiatan ini akan dibahas mengenai manfaatdan keuntungan SIG tersebut.Manfaat Sistem Informasi Geografi (SIG)Manfaat SIG dewasa ini khususnya dalam menyongsong pembangunan di masa mendatangsemakin penting. Informasi yang dihasilkan SIG merupakan informasi keruangan dankewilayahan, maka informasi tersebut dapat dimanfaatkan untuk inventarisasi data keruanganyang berkaitan dengan sumber daya alam. Juga pembuatan rencana dan kebijakan dalampembangunan. Berikut ini akan dibahas mengenai manfaat SIG secara lebih terperinci.1. Manfaat SIG dalam inventarisasi sumber daya alamPembangunan fisik dan sosial di Indonesia terus ditingkatkan sesuai denganmeningkatnya jumlah penduduk dan berkembangnya kehidupan yang serba kompleks.Perkembangan tersebut mendorong perlunya informasi yang rinci tentang data sumberdaya alam, yang mungkin dapat dikembangkan. Data aneka sumber daya alam hasilpenelitian dijadikan modal sebagai bahan baku untuk perencanaan pembangunan. Secarasederhana manfaat SIG dalam data kekayaan sumber daya alam adalah sebagai berikut:a. Untuk mengetahui persebaran berbagai sumber daya alam, misalnya minyak bumi,batubara, emas, besi dan barang tambang lainnya.b. Untuk mengetahui persebaran kawasan lahan, misalnya:- kawasan lahan potensial dan lahan kritis.- kawasan hutan yang masih baik dan hutan rusak.- kawasan lahan pertanian dan perkebunan.- pemanfaatan perubahan penggunaan lahan.21

Di bawah ini terdapat beberapa gambar (peta) hasil SIG yang dapat dimanfaatkanuntuk mengetahui persebaran kawasan lahan.Gambar 5.17 ini menunjukkan persebaran sawah dan hutan di Jawa. Dari petatersebut dapat diketahui di daerah mana saja terdapatnya lahan pertanian, sawahdan kawasan hutan (hutan jati dan hutan campuran) di Jawa.SAWAH DAN HUTAN DI JAWASawahHutan JatiHutan CampuranGambar 5.17. Peta persebaran sawah dan hutan di Jawa.Gambar 5.18. menunjukkan persebaran daerah perkebunan di Jawa. Dari petaperkebunan itu didapat informasi mengenai lokasi perkebunan karet, teh, kopi,tembakau, kina dan coklat serta lokasi pabrik gula di Jawa.PERKEBUNAN DI JAWAKaretTembakauTehKinaKopiCoklatGambar 5.18. Peta perkebunan hutan di Jawa.22

Gambar 5.19 menunjukkan penggunaan tanah di Lampung. Dari peta ini diperolehinformasi tentang kawasan lahan yang telah dimanfaatkan dan lahan yang belumdimanfaatkan (hutan alang-alang).Gambar 5.19. Peta ikhtisarpengusahaan tanah di Lampung.c. Untuk pengawasan daerah bencana alam, misalnya:- memantau luas wilayah bencana alam.- pencegahan terjadinya bencana alam di masa datang.- menyusun rencana-rencana pembangunan kembali daerah bencana.Di bawah ini terdapat contoh informasi hasil SIG yang dapat dimanfaatkan untukpengawasan daerah bencana alam.Gambar 5.20 menunjukkan daerah gempa di Indonesia. Dengan adanya informasiSIG ini, pemerintah dapat melakukan pengawasan terhadap daerah-daerah yangdianggap rawan gempa.Daerah gempa beratDaerah gempa sedangDaerah gempa ringanGambar 5.20. Peta daerah gempa Indonesia.23

Gambar 5.21 dan gambar 5.22 adalah peta DAS (Daerah Aliran Sungai) Solo sertaDAS Mahakam. Dengan adanya informasi kondisi kedua DAS sungai tersebut,pemerintah dapat melakukan pengawasan terhadap daerah yang sering dilanda banjir.Kemudian menyusun rencana upaya penanggulangannya, misalnya dengan caramembuat bendungan (waduk).S. Sol oS. MahakamSamudera Ind

geografi, yang membedakannya dengan ilmu-ilmu lain. Karena geografi merupakan kajian ilmiah mengenai gejala alam dan sosial dari sudut pandang spasial dan regional, maka informasi geografi bersumber dari: 1. Gejala-gejala litosfer Gejala-gejala ini meliputi r

Related Documents:

Langkah Penelitian Geografi Kompetensi Dasar Menganalisis langkah-langkah penelitian geografi terhadap fenomena geosfera. Menyajikan contoh penerapan langkah-langkah penelitian geografi dalam bentuk laporan observasi lapangan. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu mendeskripsikan sifat studi geografi Siswa mampu mengidentifasi pendekatan analisis studi geografi Siswa mampu mengaplikasikan metode .

1. Konsep Dasar Sistem Informasi 6-7 2. Komponen Sistem Informasi 7-9 3. Elemen Sistem Informasi 9-11 4. Klasifikasi Sistem Informasi 11-13 5. Pengelola Sistem Informasi 13-14 6. Pengembangan Sistem Informasi 14-15 7.

Geografi mempunyai kajian ilmu yang sangat luas sehingga ilmu geografi memerlukan ilmu pendukung yang erat kaitannya dengan geografi. Kajian geografi mempelajari bumi secara fisik, gejala sosial, teritorial, dan interaksi antar manusia. Hal ini menjadi ciri geografi yang

sistem organ, kelainan dan penyakit. Sistem – sistem pada manusia dan hewan 1. Sistem pencernaan 2. Sistem ekskresi 3. Sistem pernapasan 4. Sistem peredaran darah 5. Sistem saraf dan indera 6. Sistem gerak 7. Sistem imun 8. Sistem reproduksi 9. Keterkaitan antar sistem organ dan homeostasis 10. Kelain

suatu rancangan sistem informasi kepegawaian dengan judul skripsi “ ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA KEPEGAWAIAN PADA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN BANGKA ” . 2. Tinjauan Pustaka 2.1 Sistem Informasi “Sistem bisa berupa abstrak atau fisik. Sistem yang

B. Memahami sistem informasi Sebuah Sistem Informasi pada hakekatnya merupakan suatu sistem yang memiliki komponen-komponen atau sub sistem -sub sistem untuk menghasilkan informasi. Pada bagian ini akan dibahas mengenai pengertian-pengertian mendasar yang menuju pada pemahaman Sistem Informasi secara menyeluruh. 1. Tentang Sistem

Sumber informasi adalah data. Data seringkali disebut sabagai bahan mentah informasi. Melalui suatu proses transformasi, data dibuat menjadi lebih bermakna. (Abdul Kadir, 2003) 2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.2.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi yang dapat didefinisikan

Tulang hyoid (1) bersama dengan cartilages menyusun rangka dari larinx. Hyoid terletak pada dasar lidah dan melekat pada dasar tl tengkorak (skull) dengan bantuan ligaments. Source: Wesley Norman, PhD, DSc (1999 ), Homepage for the Anatomy Lesson.html . THE STERNUM STERNUM (1) : berbentuk palang terletak di tengah dada. Bersama dgn tulang rusuk (rib) menyusun rongga Thorax. The sternum .