BAB I PENDAHULUAN

3y ago
58 Views
3 Downloads
315.75 KB
9 Pages
Last View : 15d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Azalea Piercy
Transcription

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar Belakang MasalahSaat ini kebutuhan akan teknologi meningkat pesat, seiring denganperkembangan teknologi dunia yang sangat pesat. Semua individu dari golonganmanapun mengandalkan teknologi dalam segala kegiatannya. Kemudahan yangdidapat dengan berkembangnya teknologi yang sangat pesat ini memudahkansetiap individu untuk berkomunikasi dan berinteraksi tanpa dibatasi jarak. Denganmudahnya berkomunikasi setiap individu dapat secara cepat juga mengaksesinformasi yang tersedia dari seluruh penjuru dunia, sebagaimana yang dikatakanoleh Abdul Kadir (2003: 28) yaitu :Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yangberarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saatini atau saat mendatang. Informasi merupakan kumpulan data yang diolahmenjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima.Dampak dari kemajuan teknologi yang sangat pesat berdampak pula padadunia pendidikan, sumbangan yang sangat besar dari kemudahan akses inernet inidimanfaatkan dalam pembelajaranpendidikan di Indonesia.yang diharapkan dapat meningkatkan kualitasPenggunaan internet mengkondisikan siswa belajarsecara mandiri. Siswa dapat mengakses semua informasi yang ingin didapatkandengan mengakses informasi tersebut pada internet, seperti yang dikemukakanRusman dkk (2011, hlm 283) yaitu :Teknologi internet memberikan kemudahan bagi siapa saja untukmendapatkan informasi apa saja, dari mana saja dan kapan saja denganmudah dan cepat. Informasi yang tersedia diberbagai pusat dan data diberbagai komputer di seluruh dunia. Selama komputer - komputer tersebut1AFIF NURFIQRIYANA, 2016PENINGKATAN LITERASI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN SUMBER BELAJARAPLIKASI LINE DI KELAS X MIA 5SMA NEGERI 24 BANDUNGUniversitas Pendidikan Indonesia repository .upi.edu perpustakaan.upi.edu

2saling terhubung dalam jaringan internet, dapat kita akses dari mana saja.Ini merupakan salah satu keuntungan belajar melalui usmartphonemenjadikannya lifestyle manusia modern. Hampir semua orang mempunyaigadget di sakunya yang mempunyai sistem operasi Android, Windows, iOS ksesinternet,menggunakan internet dan mendapatkan informasi dengan mudah. Kemudahanakses internet mempermudah penggunanya berkomunikasi dan mendapatkaninformasi dengan cepat menjadi alasan dalam pemanfaatan teknologi internet.Dengan pertumbuhan internet yang begitu cepat, internet diperlukan dandigunakan setiap saat menjadikan perkembangan handphone atau gadget semakincanggih. Perkembangan handphone pada saat ini telah memasuki era smartphonedengan segala kelebihannya. Smartphone hadir dengan berbagai fitur yangmenarik yang akan membantu kita layaknya sebuah komputer. Dengan aksesinternet pada smartphone ini, menjadikan smartphone yang dipakai mempunyaibanyak kegunaannya. Bagi masyarakat umum, khususnya bagi remaja smartphonelebih sering digunakan untuk berkirim pesan chatting serta mengakses situs situsjejaring sosial dan media sosial.Perkembangan jejaring sosial dan media sosial pada gadget pun semakinmenjamur dan fiturnya yang sangat canggih. Sebut saja facebook, twitter, path,instagram, whats up, blackberry messenger dan line. Di antara semua aplikasimedia sosial tersebut aplikasi Line merupakan aplikasi yang mempunyai skanhttps://id.wikipedia.org/wiki/LINE,(20Oktober 2015) :LINE adalah sebuah aplikasi pengirim pesan instan gratis yang dapatdigunakan pada berbagai platform seperti telepon cerdas, tablet, dankomputer. LINE difungsikan dengan menggunakan jaringan internetsehingga pengguna LINE dapat melakukan aktivitas seperti mengirimpesan teks, mengirim gambar, video, pesan suara, dan lain lain. LINEdiklaim sebagai aplikasi pengirim pesan instan terlaris di 42 negara.AFIF NURFIQRIYANA, 2016PENINGKATAN LITERASI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN SUMBER BELAJARAPLIKASI LINE DI KELAS X MIA 5SMA NEGERI 24 BANDUNGUniversitas Pendidikan Indonesia repository .upi.edu perpustakaan.upi.edu

3Berbicara tentang aplikasi line, aplikasi ini dapat menunjang prosespembelajaran di kelas. Aplikasi line di sini sebagai sumber belajar yang menjadisolusi hanyabersumber pada buku paket dan LKS saja. Dalam pembelajaran sejarah memangdibutuhkan banyak sumber informasi agar pemahaman materi siswa lebih baik.Sumber belajar dengan menggunakan aplikasi line menjadikan proses belajarlebih menarik serta lebih interaktif. Karenasiswa mendapatkan informasi yanglebih akurat dan menarik, siswa juga dapat menggunakan fitur chating untukmembuka forum untuk mendiskusikan tema -tema artikeltanpa harusmendiskusikannya di dalam kelas. Seperti dijelaskan pada Kamarga (2001,hlm57) mengenai e-learning yaitu :E-learning adalah kegiatan belajar asynchronous melalui perangkatelektronik komputer yang tersambungkan ke internet dimana pesertabelajar berupaya memperoleh bahan belajar yang sesuai dengankebutuhannya.Dari pernyataan tadi, kegiatan belajar melalui e-learning tidak dapatdisamakan dengan kegiatan konvensional di ruang kelas, sebab kata asynchronousmerujuk kepada pemisahan fisik yang tidak dibatasi oleh waktu atau tempat.Belajar sejarah melalui e-learning bukan menggantikan proses pembelajarankonvensional, namun pembelajaran melalui e-learning ini untuk memperkuat nilaibelajar konvensional dengan menggunakan teknologi internet. Maka dalamKamarga (2002, hlm 55) menyebutkan :Belajar sejarah melalui e-learning dapat diartikan sebagai upayamemperluas wawasan kesejarahan yang diperoleh di sekolah denganmenggunakan situs – situs yang terdapat dalam jaringan internet sebagaisumber informasi.Penggunaan sumber belajar aplikasi line dengan disajikannya gidenganmempunyaikemampuan mengakses informasi, memilih informasi, mengolah informasi, sertamenggunakan informasi. Keterampilan – keterampilan yang dijelaskan tersebutdinamakanliterasiinformasi.Literasi informasi dapatdiartikanAFIF NURFIQRIYANA, 2016PENINGKATAN LITERASI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN SUMBER BELAJARAPLIKASI LINE DI KELAS X MIA 5SMA NEGERI 24 BANDUNGUniversitas Pendidikan Indonesia repository .upi.edu perpustakaan.upi.edusebagai

golahdanmenggunakan infomasi untuk digunakan dalam penentuan keputusan.Dari hasil observasi yang dilakukan peneliti di kelas X MIA 5 SMANegeri 24 Bandung, peneliti menemui permasalahan mengenai kurangnya literasiinformasi yang dimiliki oleh siswa. Kurangnya literasi informasi yang dimilikioleh siswa di antaranya dapat dilihat dari mengamati tugas-tugas guru yangdiberikan setiap pembelajaran. Tugas yang diberikan oleh guru di antaranya tugaspekerjaan rumah, ketika tugas tersebut dicek bersama -sama jawaban yangdituliskan oleh siswa hanya berdasarkan teks book atau LKS saja. Lalu ketikaguru melakukan diskusi dan siswa ditugaskan untuk menjawab pertanyaan pertanyanyangdiberikan,hampirsemuasiswamencari informasi yangdidiskusikan dengan cara browsing dan googling di internet. Setelah mengaksesdan mencari informasi yang berkaitan dengan jawaban yang didiskusikan, siswalangsung menuliskan informasi yang didapat sesuai dengan yang ada pada internettersebut tanpa adanya pengolahan informasi terlebih dahulu. Siswa mendapatkaninformasi yang sangat banyak dan tak terbatas, namun tidak bisa memilah – milahatau memfilter informasi yang didapatkan. Karena informasi yang sangat banyaksiswa merasakan kesulitan ketika memilih informasi yang sesuai dengan materiajar. Hal ini menjelaskan bahwa siswa kurang dalam hal literasi informasi.Diungkapkan oleh Supriatna (2007, hlm 129) tentang pentingnya literasiinfomasi bagi siswa, bahwa :Keterampilan mencari, memilih, mengolah, dan menggunakan informasiuntuk memberdayakan diri serta keterampilan bekerjasama dengankelompok yang majemuk nampaknya merupakan aspek yang sangatpenting dimiliki oleh siswa yang kelak akan menjadi warganegara dewasadan berpartisipasi aktif di era global. Alasannya adalah, era global yangditandai dengan persaingan dan kerjasama di segala aspek kehidupan“mempersyaratkan” mereka memiliki keterampilan-keterampilan tertentu.Daripenjelasan di atas literasi informasi merupakan syarat bagi siswauntuk menjadi pribadi yang mempunya daya saing dan unggul di era globalisasi.Selain penjelasan yang dikemukakan tadi, literasi informasi menghindarkan dariAFIF NURFIQRIYANA, 2016PENINGKATAN LITERASI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN SUMBER BELAJARAPLIKASI LINE DI KELAS X MIA 5SMA NEGERI 24 BANDUNGUniversitas Pendidikan Indonesia repository .upi.edu perpustakaan.upi.edu

sdalampenyampaiannya. Siswa juga dengan literasi informasi dituntut untuk lebih bijakdalam menggunakan informasi yang diperlukan. Peningkatan literasi informasibagi siswa mengalihkan penggunaan aplikasi line yang hanya untuk mempostinghal -hal yang tidak bermanfaat, menjadikan siswa sebagai pengguna media sosialyang cerdas dan bermanfaat dalam penggunaan dan publikasi setiap yangsemakinbaik,diharapkan siswa mendapatkan dampak positif dari perkembangan teknologi daninformasi yang sangat pesat dalam pembelajaran di sekolah. Dan denganpenggunan sumber belajar aplikasi Line peneliti berharap siswa di kelas X MIA 5SMA Negeri 24 Bandung, bisa memanfaatkan media sosial sebagai sumberbelajar.Maka berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukanpenelitian dengan judul “Penggunaan Sumber Belajar Aplikasi Line UntukMeningkatkan Literasi Informasi Siswa Dalam Pembelajaran Sejarah diKelas X MIA 5 SMA Negeri 24 Bandung.”1.3 Identifikasi dan Rumusan MasalahPada penelitian ini berdasarkan latar belakang tersebut, yang menjadikanpermasalahan utama adalah “Bagaimana Upaya Meningkatkan Literasi InformasiSiswa Dengan Menggunakan Sumber Belajar Aplikasi Line?” berdasarkanpermasalahan utama tersebut, kemudian peneliti menjabarkan ke dalam beberapapertanyaan penelitian berikut :1.Bagaimana guru merencanakan pembelajaran sejarah dengan menerapkansumber belajar aplikasi Line untuk meningkatkan literasi informasi siswa dikelas X MIA 5 SMA Negeri 24 Bandung?2.Bagaimanamengembangkanlangkah–langkah pembelajaran sejarahdengan menerapkan sumber belajar aplikasi Line untuk meningkatkanliterasi informasi siswa di kelas X MIA 5 SMA Negeri 24 Bandung?AFIF NURFIQRIYANA, 2016PENINGKATAN LITERASI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN SUMBER BELAJARAPLIKASI LINE DI KELAS X MIA 5SMA NEGERI 24 BANDUNGUniversitas Pendidikan Indonesia repository .upi.edu perpustakaan.upi.edu

63.Bagaimana ketercapaian dari penerapan sumber belajar aplikasi Line untukmeningkatkan literasi informasi siswa di kelas X MIA 5 SMA Negeri 24Bandung?4.Bagaimana upaya yang dilakukan oleh guru dalam mengatasi kendalakendala yang dihadapi pada penerapan sumber belajar aplikasi Line untukmeningkatkan literasi informasi siswa di kelas X MIA 5 SMA Negeri 24Bandung?1.3 Tujuan PenelitianAdapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini secara umum adalahuntukmenjawab permasalahan penelitian yang berkaitan dengan penerapansumber belajar aplikasi Line untuk meningkatkan literasi informasi siswa dalampembelajaran sejarah. Namun, secara khusus tujuan yang ingin dicapai dalampenelitian ini adalah sebagai berikut :1.Mendeskripsikan rancangan pembelajaran sejarah di kelas X MIA 5 SMANeger 24 Bandung dengan menggunakan sumber belajar aplikasi Line untukmeningkatkan literasi informasi siswa dalam pembelajaran sejarah.2.Mendeskripsikan pelaksanaan langkah-langkah pembelajaran sejarah dikelas X MIA 5 SMA Negeri 24 Bandung dengan menggunakan sumberbelajar aplikasi Line untuk meningkatkan literasi informasi siswa dalampembelajaran sejarah.3.Mengidentifikasi ketercapaian penerapan sumber belajar aplikasi Line untukmeningkatkan literasi informasi siswa dalam pembelajaran sejarah di kelasX MIA 5 SMA Neger 24 Bandung.4.Memaparkan upaya untuk mengatasi kendala-kendala yang dihadapi dalampenerapansumberbelajaraplikasi Line untukmeningkatkan literasiinformasi siswa dalam pembelajaran sejarah di kelas X MIA 5 SMA Negeri24 Bandung.1.4 Manfaat PenelitianAFIF NURFIQRIYANA, 2016PENINGKATAN LITERASI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN SUMBER BELAJARAPLIKASI LINE DI KELAS X MIA 5SMA NEGERI 24 BANDUNGUniversitas Pendidikan Indonesia repository .upi.edu perpustakaan.upi.edu

7Kualitas dan kapasitas dalam suatu penelitian dapat dilihat dari elitian.Dengandiadakannya penelitian ini, maka dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan danbagi sekolah. Adapun kegunaan yang ingin dicapai oleh peneliti mencakupkegunaan secara teoritis dan kegunaan secara praktis, adapun di antaranya yakni:1. Secara TeoritisSecara teoritis, penelitian ini sesuai dengan teori belajar e-learning. Teoribelajar e-learning ini merupakan suatu konsep pembelajaran baru yang inovatifdan efisien serta memanfaatkan teknologi yang berkembang pada masa inisehingga pembelajaran tidak hanya tatap muka atau di dalam kelas saja, namundengan adanya e-learning membuat siswa bisa mengetahui banyak informasitanpa adanya tatap muka langsung dengan guru.Seperti yang dikemukakan oleh Darmawan (2012, hlm 272) yaitu :Proses pertukaran informasi di dunia maya dapat juga diterapkan pda prosesbelajar mengajar dimana berbagai kekurangan pertemuan tatap muka dikelas biasa dapat dibangun dalam aplikasi e-learning, gagasan mucul dalapenerapan e-learning adalah untuk peningkatan kualitas proses sistempembelajaran itu sendiri dengan menerapkan teknologi informasi dankomunikasi yang terus berkembang dengan cepat.Berkaitan dengan teori di atas, secara umum penelitian ini pun memberikanmanfaat dalam dunia pendidikan untuk meningkatkan sumber daya manusia,dengan meningkatkan literasi informasi siswa dengan menggunakan aplikasi Lineyangdapatmembuatpembelajaranlebihkekini

Belajar sejarah melalui e-learning bukan menggantikan proses pembelajaran konvensional, namun pembelajaran melalui e-learning ini untuk memperkuat nilai belajar konvensional dengan menggunakan teknologi internet. Maka dalam Kamarga (2002, hlm 55) menyebutkan : Belajar sejarah melalui e-learning dapat diartikan sebagai upaya

Related Documents:

Buku Keterampilan Dasar Tindakan Keperawatan SMK/MAK Kelas XI ini disajikan dalam tiga belas bab, meliputi Bab 1 Infeksi Bab 2 Penggunaan Peralatan Kesehatan Bab 3 Disenfeksi dan Sterilisasi Peralatan Kesehatan Bab 4 Penyimpanan Peralatan Kesehatan Bab 5 Penyiapan Tempat Tidur Klien Bab 6 Pemeriksaan Fisik Pasien Bab 7 Pengukuran Suhu dan Tekanan Darah Bab 8 Perhitungan Nadi dan Pernapasan Bab .

Texts of Wow Rosh Hashana II 5780 - Congregation Shearith Israel, Atlanta Georgia Wow ׳ג ׳א:׳א תישארב (א) ׃ץרֶָֽאָּהָּ תאֵֵ֥וְּ םִימִַׁ֖שַָּה תאֵֵ֥ םיקִִ֑לֹאֱ ארָָּ֣ Îָּ תישִִׁ֖ארֵ Îְּ(ב) חַורְָּ֣ו ם

bab ii penerimaan pegawai . bab iii waktu kerja, istirahat kerja, dan lembur . bab iv hubungan kerja dan pemberdayaan pegawai . bab v penilaian kinerja . bab vi pelatihan dan pengembangan . bab vii kewajiban pengupahan, perlindungan, dan kesejahteraan . bab viii perjalanan dinas . bab ix tata tertib dan disiplin kerja . bab x penyelesaian perselisihan dan .

Bab 24: Hukum sihir 132 Bab 25: Macam macam sihir 135 Bab 26:Dukun,tukang ramal dan sejenisnya 138 Bab 27: Nusyrah 142 Bab 28: Tathayyur 144 Bab 29: Ilmu nujum (Perbintangan) 150 Bab 30: Menisbatkan turunnya hujan kepada bintang 152 Bab 31: [Cinta kepada Allah]. 156 Bab 32: [Takut kepada Allah] 161

bab iii. jenis-jenis perawatan 7 . bab iv. perawatan yang direncanakan 12 . bab v. faktor penunjang pada sistem perawatan 18 . bab vi. perawatan di industri 28 . bab vii. peningkatan jadwal kerja perawatan 32 . bab viii. penerapan jadwal kritis 41 . bab ix. perawatan preventif 46 . bab x. pengelolaan dan pengontrolan suku cadang 59 . bab xi.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tawakal dan yang seakar dengannya disebut dalam Al-Qur'an sebanyak 70 kali dalam 31 surah, diantaranya surah Ali Imran (3) ayat 159 dan 173, an-Nisa (4) ayat 81, Hud (11) ayat 123, al-Furqan (25) ayat 58, dan . Bab pertama sebagai pendahuluan merupakan garis besar gambaran skripsi. Pada bab .

Pembangunan Rusun ASN Pemkab Malang)" dengan membuat Bab I samapi Bab V. Bab I berisi Pendahuluan, Bab II berisi Tinjauan Pustaka, Bab III berisi Metodologi Penelitian, Bab IV berisi Analisa dan Pembahasan, Bab V berisi Kesimpulan dan Saran. Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa tugas akhir ini jauh dari sempurna.

BAB I : Pendahuluan, Bab ini berisi tentang Latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, Ruang lingkup dan batasan penelitian serta sistematika penulisan. BAB II : Tinjauan Pustaka, Bab ini berisi tentang landasan teori, penelitian terdahulu, kerangka konseptual , serta hipotesis penelitian.