BIDANG BUDIDAYA IKAN PROGRAM KEAHLIAN BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR

3y ago
100 Views
3 Downloads
841.78 KB
37 Pages
Last View : 11d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Raelyn Goode
Transcription

BDI-T/1/1.2BIDANG BUDIDAYA IKANPROGRAM KEAHLIAN BUDIDAYA IKAN AIR TAWARBUDIDAYA PAKAN ALAMI AIR TAWARMODUL: BUDIDAYA ROTIFERADIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAHDEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL2003

BUDIDAYA PAKAN ALAMI AIR TAWARMODULBUDIDAYA ROTIFERAPenyusun:ING MOKOGINTAEditor:DEDI JUSADIDIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAHDEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL2003

iBudidaya RotiferaKATA PENGANTARBerbagai jenis pakan alami telah banyak dibudidayakan secaramassal. Kegiatan secara massal ini banyak dilakukan di unit–unitpembenihan ikan atau udang.Keterampilan yang harus dimiliki padabudidaya pakan alami antara lain adalah persiapan wadah dan media;inokulasi bibit dan pemanenan.Untuk memperoleh kompetensi budidaya pakan alami air tawar,siswa harus mempelajari tiga modul yang terdiri dari Modul 1: BudidayaChlorella sp.; Modul 2: Budidaya Rotifera; Modul 3: Budidaya Daphnia sp.Modul budidaya rotifera terdiri dari beberapa kegiatan belajar, yaitu:1. Persiapan Wadah dan Media Budidaya2. Penginokulasian Bibit Rotifera dan Pemupukan Susulan3. Pemberian Makanan dan Pemanenan RotiferaMasih banyak kekurangan dalam penyusunan modul ini, etahuan,keterampilan serta sikap yang baik pada siswa Sekolah MenengahKejuruan dalam belajar dan bekerja.Penyusun

iiBudidaya RotiferaDAFTAR ISIHalamanKATA PENGANTAR . iDAFTAR ISI . . iiPETA KEDUDUKAN MODUL . ivPERISTILAHAN . vI.PENDAHULUAN . 1A. Deskripsi . 1B. Prasyarat . 1C. Petunjuk Penggunaan Modul . 2D. Tujuan Akhir. 3E. Kompetensi . 4F. Cek Kemampuan . 6II. PEMBELAJARAN. 7A. Rencana Belajar siswa . 7B. Kegiatan Belajar . 91. Kegiatan Belajar 1 : Persiapan wadah dan media . 9a. Tujuan. 9b. Uraian Materi . 9c. Rangkuman . 11d. Tugas . 12e. Tes Formatif. 12f. Kunci Jawaban Formatif . 13g. Lembar Kerja . 132. Kegiatan Belajar 2 : Penginokulasian bibit dan pemupukansusulan . 16a. Tujuan. 16b. Uraian Materi . 16c. Rangkuman . 18d. Tugas . 18e. Tes Formatif. 18f. Kunci Jawaban Formatif . 19g. Lembar Kerja . 203. Kegiatan Belajar 3 : Pemberian Pakan dan PemanenanRotifera . 21a. Tujuan. 21b. Uraian Materi . 21c. Rangkuman . 22d. Tugas . 23e. Tes Formatif. 23f. Kunci Jawaban Formatif . 23g. Lembar Kerja . 23

Budidaya RotiferaIII. EVALUASI . . 25A. Evaluasi Kognitif . 25B. Evaluasi Psikomotor. 26C. Evaluasi Sikap . 27D. Evaluasi Produk . 27E. Kunci Jawaban Evaluasi . 27IV. PENUTUP . . 28DAFTAR PUSTAKA. 29iii

ivBudidaya RotiferaPETA KEDUDUKAN MODULBDI-T/1/1.1: Budidaya ChlorellaBudidaya PakanAlami Air tawarBDI-T/1/1.2: Budidaya RotiferaBDI-T/1/1.3: Budidaya DaphniaBDI-T/1/1.4: Penetasan ArtemiaBDI-T/2/2.1: Menyiapkan KJA danMenebar BenihPembesaran IkanKarper di KJABDI-T/2/2.2: Mengelola PemberianPakanBDI-T/2/2.3: Menyiapkan danMengangkut IkanBDI-T/3/3.1: Menyiapkan KolamBDI-T/3/3.2: Menebar BenihBUDIDAYA IKANAIR TAWARPembesaran IkanKarper di kolamBDI-T/3/3.3: Mengelola PemberianPakanBDI-T/3/3.4: Memanen danMengangkut IkanBDI-T/21/21.1: Pemeliharaan IndukBDI-T/21/21.2: Pemijahan IndukBudidaya IkanHias Neon TetraBDI-T/21/21.3: Pemeliharaan LarvaSampai UkuranPasarBDI-T/21/21.4: Pemanenan danPengangkutanBudidaya Ikan HiasJenis KokiBDI-T/1/1.3: Budidaya Rotifera Modul yang sedang dipelajari

vBudidaya RotiferaPERISTILAHANAerasi:Pemberian udara ke dalam air untuk penambahanoksigen.Aerator:Alat bertenaga listrik yang berfungsi menambahkanudara ke dalam air untuk meningkatkan kadaroksigen terlarutBlower/Aerator ya:Suatu kegiatan pemeliharaan organisme.DO meter:Alat untuk mengukur oksigen terlarut dalam air.Inokulan:BibitPakan alami:Makanan ikan yang berupa jasad renik yang terdapatdi dalam kolam; dapat ditumbuhkan dengan carapemupukanParthenogenesis :Perkembangbiakan telur menjadi individu barutanpa pembuahan telur dan menghasilkan telurdiploid.PH meter:Alat untuk mengukur pH air.Phytoplankton:Tumbuhan kecil yang mampu bergerak terbatas danpenyebarannya oleh gerakan air.Zooplankton:Hewan kecil yang mampu bergerak terbatas danpenyebarannya oleh gerakan air.Avertebrata:Hewan–hewan kelas rendah tanpa tulang belakangOksigen:Elemen kimia (O2) yang penting untuk pernafasanmahluk hidupOksigen terlarut :Jumlah elemen oksigen yang ada dalam larutanPupukSesuatu yang ditambahkan pada air atau tanah agar:lebih produktif

Budidaya Rotiferavi

Budidaya Rotifera1I. PENDAHULUANA. DeskripsiRotifera adalah zooplankton yang biasa digunakan untuk pakanalami ikan, terutama untuk larva ikan yang ukurannya sangat kecil,seperti pada larva ikan malas (ikan betutu).Rotifera merupakan pakan awal larva Ikan. Untuk keperluanbudidaya Rotifera, kita perlu membudidayakan Chlorella sp terlebihdahulu. Apabila kepadatan Chlorella sp. telah mencapai kepadatantertinggi maka inokulasi bibit Rotifera ke dalam wadah Chlorella sp.dapat dilakukan.Modul ini perlu bagi siswa yang akan menguasai kompetensimembudidayakan pakan alami yang diperlukan sebagai penunjangkompetensi lain seperti membudidayakan ikan air tawar, mendederkanbenih ikan air payau dan ikan air laut. Modul lainnya antara lainBudidaya Chlorella, Budidaya Daphnia, dan Penetasan Artemia.Dalam modul Budidaya Rotifera ini akan dipelajari bagaimanacara Persiapan wadah dan media, penginokulasian bibit Rotifera danpemupukan susulan media serta pemberian pakan dan pemanenan.Seluruh kegiatan ini perlu dilakukan dengan baik dan benar sehinggapenyediaan pakan alami untuk larva ikan tersedia dengan cukup.B. PrasyaratPrasayarat yang diajukan untuk mengikuti modul ini adalah siswasudah mengikuti Mata Diklat Biologi dan Kimia serta sudah mengikutiModul budidaya Chlorella sehingga tidak menemui kesulitan dalammenjalankan semua kegiatan yang terdapat dalam modul ini.Teliti, hati–hati cermat dan cekatan merupakan sikap mentalyang diperlukan dalam melaksanakan modul ini.

Budidaya Rotifera2C. Petunjuk Penggunaan Modul1. Bagi Siswaa. Baca lembar Prasyarat yang harus dipenuhi dalam menggunakanunit modul ini.Modul ini terdiri dari tiga kegiatan belajar, yaitu:· Penyiapan Wadah dan Media Budidaya· Penginokulasian Bibit Rotifera dan Pemupukan Susulan· Pemberian Makanan dan Pemanenanb. Setiap kegiatan terdiri dari uraian yang berisikan materi pokoktentang kegiatan tersebut, rangkuman, tugas, tes formatif, kuncijawaban, lembar kerja sebagai panduan pelaksanaan praktik danhasil kerja serta evaluasi kerja.Setiap kegiatan belajarmemerlukan 13-14 pertemuan @ 4 jam. Dengan demikian waktuyang diperlukan untuk mempelajari modul ini antara 156-168 jampelajaran.c. Bacalah lembar informasi terlebih dahulu, perhatikan gambaryang tersedia dengan cermat dan ikuti dengan latihan soal untukmengetahui penguasaan anda terhadap materi yang telah dibaca.Kunci Jawaban dapat anda lihat setelah anda mencoba menjawabsoal–soal tersebut terlebih dahulu.d. Bacalah lembar kerja dan ikuti semua perintah yang ada padalembar kerja, selanjutnya isi lembar evaluasi kerja sesuai denganhasil kerja yang anda peroleh.e. Diskusikan dengan guru saat anda memiliki kesulitan dalammemahami perintah dan pelaksanaan lembar kerja.f. Soal-soal pada lembar latihan adalah instrumen untuk mengujikemampuan kognitif.Kemampuan psikomotrik (keterampilan)dan afektif (sikap) diukur langsung pada saat kegiatan praktikberlangsung.Lembar kriteria penilaian kerja pada halamanterakhir dapat dijadikan acuan untuk melakukan penilaian kinerjasiswa dalam pembelajaran ini.

Budidaya Rotifera3g. Apabila ditemukan istilah-istilah yang tidak dimengerti di ahan(Glossary)2. Peran guru:a. Membimbing siswa dalam merencanakan proses belajar baik yangberupa teori dan praktik yang terdapat di dalam modul ini.b. Memberikan pengarahan mengenai konsep, praktik dan pelatihanbudidaya Rotiferayang mudah dimengerti oleh siswa sertamampu menjawab pertanyaan yang diajukan oleh siswa dalamkonteks modul ini.c. Agar proses pembelajaran dapat berjalan efektif dan efisienmaka guru diharuskan mampu membudidayakan Rotifera secaramandiri.d. kompeten dalam bidang modul ini untuk membantunya jikadiperlukan agar proses belajar mengajar dapat berjalan denganbaik.e. Guru diharapkan mampu merencanakan, membuat standarisasidan menyiapkan perangkatserta melaksanakan penilaianterhadap siswa baik untuk ujian teori maupun praktik.f. didaya Rotifera sehingga dapat melakukan perbaikan sertamendiskusikannya kepada siswa tentang budidaya Rotifera.D. Tujuan AkhirSetelah mempelajari modul ini, siswa mampu membudidayakanRotifera secara berkesinambungan untuk memenuhi kebutuhan larvaakan pakan alami apabila disediakan wadah budidaya Rotifera, Rotifera,blower, mikroskop, selang, kantung penyaring, pupuk anorganik, danalat penunjang lainnya sesuai dengan standar yang diharapkan.

Budidaya Rotifera4Tujuan akhir dari pembelajaran ini adalah siswa mampu menyiapkanwadah dan media budidaya Rotifera, menginokulasi bibit Rotifera danmelakukan pemupukan usulan, serta memberi makan dan memanenRotifera, apabila disediakan wadah budidaya Rotifera, bibit Rotifera,blower, mikroskop, selang, kantung penyaring, pupuk anorganik, danalat penunjang lainnya sesuai dengan standar yang diharapkan.E. KompetensiKompetensi: Membudidayakan pakan alamiSubkompetensi: Membudidayakan RotiferaKriteria unjuk kerja :· Wadah dan media budidaya disiapkan sesuai dengan prasyaratproduksi Rotifera· Rotifera yang akan diinokulasi ditentukan sesuai dengan kebutuhan· Jumlah Rotifera yang diinokulasi ditentukan dengan benar· Inokulasi Rotifera dilakukan sesuai dengan prosedur· Pemupukan susulan dilaksanakan sesuai prosedur· Jumlah dan waktu pemberian Chlorella ditentukan dengan tepat· Rotifera dipanen berdasarkan prinsip optimasiPengetahuan :· Menjelaskan macam wadah budidaya Rotifera· Menunjukkan teknik sanitasi wadah budidaya Rotifera· Menjelaskan fungsi pemupukan· Menunjukkan cara pemupukan· Menghitung kebutuhan pupuk untuk media budidaya· Menunjukkan cara mengairi wadah budidaya

Budidaya Rotifera· Menjelaskan teknik inokulasi· Membandingkan rasio jumlah bibit Rotifera dengan volume media· Menjelaskan cara dan waktu inokulasi· Menghitung jumlah dan frekuensi pemupukan susulan· Menjelaskan cara pemupukan susulan· Menjelaskan kebiasaan makan Rotifera· Menunjukkan cara, waktu dan frekuensi pemberian pakan· Menunjukkan cara dan waktu panen· Menjelaskan teknik pemanenanKeterampilan :· Memilih wadah budidaya Rotifera· Melakukan sanitasi wadah budidaya Rotifera· Menyusun kebutuhan pupuk· Melakukan pemupukan· Mengatur kebutuhan air· Mengisi wadah budidaya dengan air· Memilih bibit Rotifera· Menginokulasi media dengan bibit Rotifera· Mengatur kepadatan bibit Rotifera· Mengatur waktu inokulasi bibit Rotifera· Melakukan pemupukan susulan· Mengatur frekuensi pemupukan susulan· Mengatur jumlah pupuk susulan· Melaksanakan pemberian pakan5

Budidaya Rotifera6· Memilih cara panen· Mengatur waktu panen· Melaksanakan pemanenanSikap :Untuk mencapai kompetensi ini diperlukan sikap yang cermat,teliti, hati-hati dan berdisiplin yang tinggi, terutama menyangkutkeselamatan kerja.F. Cek Kemampuan1. Sebutkan bahan-bahan sanitasi wadah dan media, serta pupuk?2. Bagaimana cara memupuk media?3. Bagaimana menginokulasi Rotifera?4. Bagaimana memberi pakan Rotifera?5. Jelaskan cara memanen Rotifera?

Budidaya Rotifera7II. PEMBELAJARANA. Rencana Belajar siswaKompetensi: Membudidayakan pakan alamiSub kompetensi: Membudidayakan RotiferaJenis kegiatanPersiapan wadahdan

Pembesaran Ikan Karper di kolam BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR. Budidaya Rotifera v PERISTILAHAN Aerasi : Pemberian udara ke dalam air untuk penambahan oksigen. Aerator : Alat bertenaga listrik yang berfungsi menambahkan udara ke dalam air untuk meningkatkan kadar oksigen terlarut Blower/Aerator : Alat untuk menyalurkan udara ke dalam air budidaya Budidaya : Suatu kegiatan pemeliharaan organisme. DO .

Related Documents:

Budidaya ikan di air tawar pada awal tahun 1900 mulai dikenal di Sumatera Barat dan Jawa Barat. Jenis ikan yang dipelihara adalah ikan mas (Cyprinus carpio L). Secara pasti sulit diketahui kapan budidaya ikan secara intensif dimulai, namun kemajuan yang pesat di Indonesia baru terjadi dalam beberapa puluh tahun terakhir. Pada tahun 1970-an telah diperkenalkan teknologi baru budidaya ikan di .

Kelompok Budidaya Ikan Air Tawar Cahaya Maju merupakan kelompok usaha yang ada di Desa Rantau Tijang Kabupaten Tanggamus. Pengembangan budidaya ikan air tawar dari mulai dibentuknya kelompok budidaya ikan air tawar tahun 2016 sampai dengan saat ini selalu mengalami kenaikan dari tahun 2016-2018. Budidaya ikan Air Tawar merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, karna .

SNI 8228.3:2015, Cara budidaya ikan yang baik (CBIB) Bagian 3: Ikan hias 4. SNI 8228.4:2015, Cara budidaya ikan yang baik (CBIB) Bagian 4: Ikan air tawar 5. SNI 8228.5:2015, Cara budidaya ikan yang baik (CBIB) Bagian 5: Ikan laut di kara

ember, menyimpulkan dan merekomendasikan sistem budidaya ikan dalam ember. Proses desain dan pembuatan sistem budidaya ikan dilakukan di Laboratorium Budidaya Perikanan Politeknik Negeri Lampung. Pengujian kinerja serta pengamatan hasil desain media budidaya dilakukan di Kelurahan Tanju

II. TINJAUAN PUSTAKA A. Ikan lele Ikan lele (Clarias gariepinus) merupakan salah satu komoditas perikanan yang cukup popular di masyarakat. Ikan ini berasal dari benua Afrika dan pertama kali didatangkan ke Indonesia pada tahun 1984. Ikan lele atau ikan keli, adalah sejenis ikan yang hidup di air tawar.

Ikan yang digunakan adalah ikan nila (oreochromis niloticus), ikan mas (cyprinus carpio) dan ikan lele (clarias sp.). ketiga ikan tersebut diberikan perlakuan berupa pemberian cahaya lampu dan gelombang bunyi selama 10 menit. Ikan diamati berdasarkan 3 bagian yaitu ikan mendekat

Seorang peternak ikan hias memiliki 20 kolam untuk memelihara ikan koki dan ikan koi. Setiap kolam dapat menampung ikan koki saja sebanyak 24 ekor, atau ikan koi saja sebanyak 36 ekor. Jumlah ikan yang dir

Artificial Intelligence (AI) has the potential to make a significant difference to health and care. A broad range of techniques can be used to create Artificially Intelligent Systems (AIS) to carry out or augment health and care tasks that have until now been completed by humans, or have not been possible previously; these techniques include inductive logic programming, robotic process .