TEORI MODEL KONSEPTUAL KEPERAWATAN - UPNVJ

3y ago
83 Views
3 Downloads
1.40 MB
78 Pages
Last View : Today
Last Download : 3m ago
Upload by : Noelle Grant
Transcription

TEORI MODELKONSEPTUAL KEPERAWATANDESMAWATIKEPERWATAN FIKESUPN VETERAN JAKARTASEMESTER GANJIL 2018/2019

Konsep model teori keperawatan yang akan diuraikan pada part ini adalah VirginiaHanderson, Dorothea Orem, dan Ramona T Mercer :1. Virginia HendersonVirginia Henderson lahir pada 1897, di Kansas City. Ia memperkenalkan definisikeperawatan. Definisinya tentang keperawatan dipengaruhi oleh latar belakangpendidikannya dan kecintaanya dengan keperawatan saat Ia melihat korbankorban perang dunia. Ia mengatakan bahwa definisi keperawatan harusmenyertakan prinsip kesetimbangan fisiologis. Menurutnya, “Tugas unik perawatialah membantu individu, baik dalam keadaan sakit maupun sehat, melaluiusahanya melakukan berbagai aktifitas guna mendukung kesehatan danpenyembuhan individu atau proses meninggal dengan damai” dengan begitumaksud dariteoriVirginiaHendersonyaitu berusahamengembalikankemandirian, kekuatan, kemampuan, kemauan, dan pengetahuan individu tersebut.Selain itu, Virginia Henderson juga mengembangkan sebuah model keperawatan“The Actifities of Living”. Model tersebut menjelaskan bahwa tugas perawat ialahmembantu individu dalam meningkatkan kemandiriannya secepat mungkin.Perawat harus mandiri dalam mengerjakan tugasnya dan tidak tergantung padadokter. Akan tetapi, perawat tetap harus menyampaikan rencananya pada doktersewaktu mengunjungi pasien.1. Teori Keperawatan Menurut Virginia HendersonTugas unik perawat adalah membantu individu baik dalam keadaan sakitmaupun sehat melalui upayanya melaksanakan berbagai aktivitas gunamendukung kesehatan dan penyembuhan individu atau proses meninggal dengandamai, yang dilakukan secara mandiri oleh individu saat ia memiliki kekuatan,kemampuan, kemauan, atau pengetahuan untuk itu. Handerson mengemukakanteori tersebut dikarenakan keyakinan dan nilai yang dia percayai yaitu manusia,keperawatan, kesehatan, dan lingkungan. Selain itu dia juga mengatakan dalammendefinisikan tentang keperawatan harus memikirkan keseeimbanganfisiologisnya.Henderson menghubungakan hal-hal tersebut dengan kegiatan sehari-haridan Ia juga memberikan gambaran tentang bagaimana tugas perawat harus bisamengkaji, menganalisis dan mengobservasi untuk bisa memberikan dukungan

dalam kesehatan dan proses penyembuhan atau pemulihan dengan demikianindividu tersebut mendapatkan kembali kemandirian dan kebebasan yangmerupakan tujuan mendasar dari teori tersebut. Ia juga berpendapat dalam sudutEpistemologi karakteristik ilmu keperawatan, manusia adalah makhluk yang unik,dan tidak ada yang memiliki kebutuhan dasar yang sama yang dalampemenuhannya memerlukan bantuan orang lain (Kusuma, 2014).A. ManusiaHenderson melihat manusia individu yang mengalami perkembanganrentang kehidupan yang dalam meraih kesehatan, kebebasan, dan kematianyang damai membutuhkan orang lain. Ia melihat bahwa pikiran dan tubuhmanusia adalah satu komponen yang tidak dapat dipisahkan. Oleh sebab itu Iamembagi kebutuhan dasar manusia itu menjadi 14 komponen penangananperawatan, dimana kebutuhan dasar manusia itu diklasifikasikan menjadi 4kategori yaitu komponen kebutuhan biologis, psikologis, sosiologis, danspiritual. Diantaranya yaitu :a. Biologis Bernapas secara normal. Makan dan minum dengan cukup. Membuang kotoran tubuh. Bergerak dan menjaga posisi yang diinginkan. Tidur dan istirahat. Memilih pakaian yang sesuai. Menjaga suhu tubuh tetap dalam batas normal dengan menyesuaikan pakaian dan mengubah lingkungan. Menjaga tubuh tetap bersih dan terawat serta melindungi integumen. Menghindari bahaya lingkungan yang bisa melukai.b. Psikologis

Berkomunikasi dengan orang lain dalam mengungkapkan emosi,kebutuhan, rasa takut, atau pendapat. Belajar mengetahui atau memuaskan rasa penasaran yang menuntunpada perkembangan normal dan kesehatan serta menggunakan fasilitaskesehatan yang tersedia.c. Sosiologis Bekerja dengan tata cara yang mengandung unsur prestasi. Bermain atau terlibat dalam berbagai kegiatan rekreasi.d. Spiritual Beibadah sesuai dengan keyakinan.B. KeperawatanDalam menjalankan fungsinya penanganan keperawatan didasari oleh 14kebutuhan dasar manusia (independence). Untuk membantu individu yangsakit maupun sehat untuk mendapatkan kembali pemulihannya yangtujuannya ialah kebebasan.1. KesehatanDalam mendapatkan kesehatan manusia perlu memiliki kesadaran danpengetahuan dalam meningkatkan kualitas hidup lebih baik yang menjadidasar manusia berfungsi bagi kemanusiaan karena mencegah lebih baikdaripada mengobati penyakit. Agar manusia mendapatkan kesehatannyamaka diperlukan kemandirian dan saling ketergantungan.2. LingkunganLingkungan adalah salah satu yang harus di perhatikan karena lingkungansekitar adalah cerminan pola kehidupan manusia dan merupakan faktoryang memiliki pengaruh besar bagi kesehatan.Hal-hal yang harus diperhatikan dalam lingkungan yaitu :

a) Manusia harus mampu menjaga lingkungan sekitarnya agar tetapdalam kondisi sehat.b) Perawat dituntut mampu menjaga pasien dari cedera mekanis.c) Sebagai seorang perawat dituntut untuk memiliki pengetahuan tentangkesehatan, kebersihan, dan keamanan lingkungan.d) Perawat harus mampu membuat observasi secara menyeluruh terhadapseorang pasien dengan tepat agar hasilnya dapat membantu dokterdalam memberikan resep.e) Dalam menjalankan tugasnya perawat harus memiliki ketelitian agardapat meminimalkan peluang terjadinya kecelakaan atau lukadikarenakan sarana kontruksi bangunan dan pemeliharaannya.f) Dalam menjaga keselamatan yang lebih bagi seorang pasien makaperawat harus memiliki pengetahuan tentang kebiasaan sosial danpraktik keagamaan untuk memperkirakan adanya ancaman.(Hidayat, 2007)2. Pelayanan kepada pasienSebagai perawat dituntut harus memiliki pendekatan dengan pasien agarmendukung dalam proses memberikan pelayanan,maka dalam melayani pasienterbentuklah suatu hubungan antara perawat dengan pasiennya. MenurutHenderson, ada tiga tingkatan hubungan ketergantungan pasien dengan perawatdari yang sangat bergantung hingga mendapatkan kembali kemandirianpasien.diantaranya yaitu :1. Perawat sebagai pengganti (substitute) bagi pasien.2. Perawat sebagai penolong (helper) bagi pasien.3. Perawat sebagi mitra (partner) bagi pasien.Disaat seorang pasien dalam keadaan sakit maka ia akan mengalamipenurunan kekuatan fisik, kemampuan, atau kemauan pasien. Dan pada situasiyang gawat disinilah perawat berperan untuk memenuhi kekurangan pasien danmelengkapinya hingga masa gawatnya berlalu dan kemasa pemulihan. Inilah yangdisebut perawat sebagai pengganti (substitute), dan setelah melewati masa tersebutmaka seorang pasien akan berangsur-angsur mendapatkan kemandiriannyakembali walaupun kemandirian sifatnya relatif karena manusia adalah makhluk

sosial atau tidak bisa hidup tanpa orang lain dan kebutuhan tiap-tiap manusiaberbeda. Disinilah peran perawat sebagai penolong (helper) dalam berusahamewujudkan kesehatan pasien membantunya mendapatkan kembalikemandirianya. Sebagai mitra (partner) perawat dan pasien bersama-samamerumuskan rencana perawatan kesehatan pasien walaupun mengalami dugaanyang berbeda tetap saja pasien memiliki kebutuhan dasar yang harus dipenuhihanya saja kebutuhan dasar yang dimaksud dipengaruh oleh kondisi patologis danfaktor lainnya seperti lingkungan, usia,dan budaya. (ChandraNers, 2012)Menurut Henderson, tugas perawat membantu pasien dalam melakukanmanajemen kesehatan saat tidak ada dokter dan Ia tidak menyetujui akan filosofibahwa seorang dokter boleh memberi perintah kepada pasien atau tenagakesehatan lainnya dan ia juga mengatakan bahwa perawat tidak boleh selalutunduk mengikuti perintah dokter. Rencana keperawatan yang telah disusun olehperawat dan pasien harus dijalankan dengan optimal, agar dapat diobservasi untukmembatu pengobatan yang akan ditentukan oleh dokter. (ChandraNers, 2012)3. Konsep kepedulian menurut Virginia Hendersona) Kepedulian adalah suatu hal yang berfokus pada menolong orang lain untuksembuh atau pulihb) Kepedulian adalah suatu rasa kepuasan dalam menolong orang lainc) Kepedulian yang optimal adalah kepedulian yang dapat meningkatkankesehatan individud) Kepedulian yang baik adalah respon yang diterima pasien yang mempengaruhibagaimana kesehatannya nantie) Lingkungan yang penuh dengan rasa kepedulian akan membantu seseorangdalam mengambil keputusan dalam kehidupannya.f) Kepedulian adalah fokus utama keperawatang) Kepedulian adalah unsur dari pengetahuan fisik dengan prilaku dalammembantu meningkatkan kesehatan seseorang.4. Aplikasi teori Henderson dalam proses keperawatanDefinisi keperawatan menurut Henderson perawat berkaitan erat denganaplikasi penanganan kesehatan yang berinteraksi langsung denga pasien denganmengubah kondisi pasien dari yang semula tidak mampu atau bergantung menjadi

mandiri dengan menerapkan 14 komponen penanganan perawatan(Baitynb,2014) seperti:a. PengkajianPerawat melakukan penilaian dengan berdasarkan 14 komponen kebutuhandasar yang dapat dilakukan pendekatan yang meliputi psikologis,sosial danspritual dengan demikian maka perawat dapat mengenali kebutuhan yangdiperlukan pasien sehingga dapat diterapkan untuk pengkajian dan persiapan.b. ObservasiMenganalisis dengan mengunakan indra berupa indrapenglihatan,pendengaran dan peraba setelah itu membandingkan denganpengetahuan tentang sehat-sakitc. PerencanaanMenurut Henderson,perencanaan adalah akitivitas penyusunan dan perbaikansusunan perawatan terhadap proses penyembuhan yang telah disususnbersama antara perawat dengan pasien dan dokumentasi proses bagaimanaperawat memebantu pemulihan dari sakit hingga sembuh.d. ImplementasiProses melakukan penyusunan rencana perawatan yang telah disusun yangbertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar yang telah disusun dalam rencanaperawatan untuk pemulihan dari kondisi sakit atau meninggal dengan damai.e. InterverensiTahap dimana dalam pengapilikasianya terlebih dahulu melihat prinsipfisiologis,usia,latar belakang budaya,keseimbangan emosional,kemampuanintelektual dan fisik individu.f. EvaluasiDalam kesinambungan tahap-tahap tersebut antara pengkajian, observasi,perencanaan, implementasi, inteverensi dan yang terakhir adalah evaluasi yaitucatatan akhir yang berupa perkembangan dalam criteria yang diharapkan,dalam pencapaian kemandirian pasien dalam melakukan aktivitasnya seharihari berdasarkan 14 kebutuhan dasar tersebut.

Aplikasi Teori V HendersonPerawat memiliki tugas untuk membantu individu yang sehat maupun sakit(hubungan perawat dengan pasien), tugas-tugas perawat sebagai suatu team medis

(Perawat sebagai anggota team), dan tugas perawat tidak tergantung pada dokternamun dia mengajukan rencananya (hubungan perawat dengan dokter).Henderson mengidentifikasi 14 kebutuhan dasar pasien yang meliputi :Bernafas normal, makan dan minum dengan cukup, eliminasi, bergerak dan menjagaposisi, istirahat tidur, memilih pakaian yang sesuai, menjaga suhu tubuh, menjagatubuh tetap bersih, menghindar dari bahaya dalam lingkungan, berkomunikasi,beribadah sesuai keyakinan, bekerja, rekreasi dan bermain, belajar.Tiga tingkatan hubungan perawat–pasien dapat dikenali , mulai dari hubungan sangattergantung hingga hubungan sangat mandiri yaitu ;1. Perawat sebagai substitusi (pengganti) bagi pasien, pada saat penyakitnya gawatperawat menggantikan apa saja yang kurang, yang terjadi karena ketidakmampuanfisik, ketidaktahuan dan ketidakmauan.2. Perawat sebagai helper (penolong)3. Perawat sebagai partner (rekan) pasien, perawat dan pasien bersama-samamerumuskan rencana keperawatanSelain 3 tingkatan hubungan diatas Henderson juga menjelaskan bahwa perawat dapatmengubah lingkungan jika dianggap perlu, dan selalu berusaha mencapai tujuanapakah berupa kesembuhan pasien atau kematian dengan damai.Contoh KasusTn.X datang ke Rumah Sakit dengan keluhan sakit kepala di bagian depan.Klien mengatakan sering mengalami mual dan muntah, klien demam. Nafsu makanklien juga menurun. Klien merasa nyeri di bagian perut. Selain itu, klien mengalamidiare.Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan : Kesadaran klien penuh, Lidah terlihatkotor di bagian tengah, perut kembung, RR klien 27x/mnt, HR 50x/mnt, nadi98x/mnt, TD 90/55 mmHg, suhu tubuh klien 40oC1. Pengkajian pada Tn.XA. Biodata1. Nama: Tn.X2. Umur: 25 tahun3. Jenis Kelamin: Laki-laki

4. Status: menikah5. Keluhan utama: Nyeri di bagian perut dan sakit kepala.2. Riwayat KesehatanA. Riwayat Kesehatan SekarangKlien nyeri pada bagian perut. Klien juga merasakan sakit kepala. Kliensering merasa mual dan muntah. Nafsu makan klien menurun dan demam.Klien juga mengalami diare.B. Riwayat Kesehatan DahuluKlien selama 1 tahun ini merasakan nyeri pada perut, tapi tidak bersifatmenetap. Klien pernah menderita sakit maag.C. Riwayat Kesehatan KeluargaTidak ada anggota keluarga klien yang menderita penyakit ginjal, jantung,paru-paru, hipertensi, gula, typhus, dll.3. Pemeriksaan Fisik1. KU: Sadar penuh2. RR: 27x/mnt3. HR: 50x/mnt4. Nadi: 98x/mnt5. TD: 90/55 mmhg6. Suhu tubuh: 407. Abdomen: terdapat nyeri tekan, tegang, dan kembung4. Kebutuhan Dasar Manusiaa) BernafasSebelum sakit: Klien bernafas normal.Ketika sakit: Klien bernafas lebih cepat karena suhu tubuh tinggi.b.) Makan dan MinumSebelum sakit: Klien makan sehari tiga kali.Ketika sakit: Nafsu makan klien menurun karena pada saat makan,klien merasa mual dan ingin muntah. Namun masih adakeinginan untuk minum.c.) EliminasiSebelum sakit: Klien BAB dan BAK normal dan wajar, tidak pernahmuntah, dan berkeringat ketika melakukan aktivitas.

Ketika sakit: Klien lebih sering BAB namun jarang BAK. Keluarkeringat dingin dari seluruh tubuh klien. Klien juga seringmuntahd.) MobilisasiSebelum sakit: Klien dapat berdiri dan berjalan sendiri tanpamenggunakan alat bantu apapun.Ketika sakit: Klien merasa lemas dan lemah sehingga tidak kuatmenopang tubuhnya sendiri.e.) Istirahat dan TidurSebelum sakit: Klien tidur dan istirahat dengan tenang dan nyenyak.Ketika sakit: Klien susah tidur karena merasakan sakit kepala danperutnya kembung.f.) BerpakaianSebelum sakit: Klien memilih dan memakai pakaian yang disukainyasendiri.Ketika sakit: Klien tidak bisa memakai pakaian sendiri karena tubuhnyaterlalu lemas.g.) Suhu TubuhSebelum sakit: Suhu tubuh klien normal 37Ketika sakit: Suhu tubuh klien tinggi mencapai 40h.) Kebersihan TubuhSebelum sakit: Klien membersihkan dirinya sendiri (mandi), danmembersihkan lingkungan di sekitarnya.Ketika sakit: Selama klien sakit, klien tidak bisa mandi sendiri. Klientidak mandi, hanya dilap saja badannya.i.) Menghindari BahayaSebelum sakit: Klien dapat menjaga dirinya sendiri dari bahaya yangmungkin menghampirinya.Ketika sakit: Selama klien sakit, klien tidak berdaya karena terlalulemas. Oleh karena itu, klien dirawat dan dijaga olehkeluarganya.j.) BerkomunikasiSebelum sakit: Klien dapat berkomunikasi dengan baik.

Ketika sakit: Kemampuan berkomunikasi klien masih baik. Namunketika suhu tubuh klien tinggi, klien sering mengigau danberbicara tidak jelas.k.) BekerjaSebelum sakit: Klien berangkat bekerja setiap hari senin sampai sabtu dikantor. Berangkat jam 7 pagi dan pulang jam 5 sore.Ketika sakit: Pekerjaan klien terhanti karena kondisi klien yang tidakmemungkinkan. Pekerjaan klien hanya tiduran dan duduksaja.l.) BermainSebelum sakit: Biasanya klien bermain dan berlibur bersama dengankeluarganya dihari libur kerjanya.Ketika sakit: Kemampuan bermain klien berkurang. Klien paling hanyabermain HP saja di atas tempat tidur.m.) SpiritualSebelum sakit: Klien beribadah secara rutin setiap hari.Ketika sakit: Klien beribadah dan berdo’a di atas tempat tidur sambiltiduran atau sambil duduk.n.) BelajarSebelum sakit: Klien sering belajar sesuatu yang baru dengan membacabuku.Ketika sakit: Klien belajar sesuatu yang baru dengan bertanya kepadaperawat yang merawatnya ataupun dengan keluarga yangmenjaganya.

Kelebihan dan kelemahan teori Virginia Handersona. Cara pengkajian dengan melakukan pendekatan dengan teori 14 kebutuhandasar manusia virginia henderson dapat menginterpretasi respon klien ataupasien sehingga pengkajian dapat dilakukan terhadap penyakit yang dialamipasien.b. Dapat mengidentifikasi secara holistik kebutuhan dan respon yang ditimbulkanoleh klien atau pasien untuk digunakan dalam melaksanakan asuhankeperawatan dengan menyeluruh dan berkesinambungan berdasarkan tingkatankebutuhan dan ketergantungan pasienc. Sebagai ahli teori keperawatan Henderson telah memberi dampak yang begitubesar dalam memepengaruhi citra keperawatan sebagai profesi yang mendunia.d. Teori-teori yang telah dikemukaan oleh Henderson bukanlah teori atau modelabstrak semata saja melainkan teori yang dibuat berdasarkan keanekaragamanpengalaman yang Ia miliki selama mendedikasikan kecintaannya pada duniakeperawatan.e. Henderson mengasumsikan bahwa perawat adalahprofesi yang unik danmandiri karena keperawatan adalah profesi yang dapat berkerja sendiri ataumandiribersama tim kesehatan lainya bukan hanya karena instruksi daridokter.f. Henderson mengemukakan model dan teori dasar keperawatannya denganmenghubungkannya dengan aktivitas sehari-hari.g. Dalampemaparan modeldan teori dasar keperawatannya,Hendersonmemberikan gambaran bagaimana tugas seorang perawat.h. Teori henderson berpendapat bahwa melakukan pendekatan terhadap pasiendengan tahapan-tahapan seperti: mengkaji dan melakukan berbagai usahapendekatan dapat mengoptimalkan perkembangan pemulihan pasien lebihcepat.i. Model dan teori kebutuhan dasar yang diungkapkan Henderson bekerja secaraberkesinambungan untuk mendapatkan kemandirian yang menjadi tujuanutama dalam teori ini,tahapan yang berupamengkaji,menganalisis hinggamengevaluasi segala proses pemulihan kemandirianj. Henderson mengungkapkan bahwa manusia adalah makhluk yang dalamperkembangan sehat,sakit hingga mati membutuhkan orang lain.

k. Teori Henderson menyatakan bahwa pikiran dan tubuh manusia tidak bisadipisahkan karena itu Ia memuat kebutuhan psikologis dan spritual dalam 14komponen kebutuhan dasar manusia.l. Berbagai asumsi model dan teori keperawatan Henderson memiliki kesesuaiandengan riset ilmuan Maslow yang bisa dikatakan sebagai validitas teoriHendersonm. Dalam model dan teori dasar keperawatan Henderson, Ia mengatakan bahwakeperawatan adalah kepedulian kepada orang lain,dan tugas perawat langsungberhubungan dengan pasien.2. Kelemahana. Model dan teori Henderson hanya mendasarkan segala tugas perawat hanyapada fokus akan salah satu pihak yaitu pada penyembuhan atau pemulihansecara fisik saja.b. Teori Henderson mengungkapkan segala komponen dasar manusia, Hubunganantara pasien dan perawat, pendekatan dengan berbagai tahapan, bahkanpengaplikasian teori tersebut hanya berfokus pada terwujudnya kemandirianpasien.c. Model dan teori dasar keperawatan dalam teori Virginia Henderson hanya diberfokus pada 14 komponen kubutuhan dasar manusia yang Ia ungkapkan.d. Pada teori virgina Henderson tidak memuat tentang adanya riwayat kesehatanseperti: riwayat kesehatan sekarang,riwayat kesehatan masa lalu,keluhanpasien.e. Ketidaksesuaian padabutir sebelumnyamenyebabkan ketidaksesuaianpencantuman riwayat kesehatan keluarga dalam kemampuan menghindaribahaya dan trauma pada lingkungan dalam pengkajian dan pendekatan teoriVirginia Henderson

2. Dorothy Orem

Aplikasi Teori OremSeni dalam keperawatan adalah melatih” berbuat untuk”orang-orang penderita cacat,dengan cara menolongnya untuk berbuat bagi dirinya sendiri, dan atau menolongnyauntuk belajar agar dapat berbuat untuk dirinya sendiri.(Orem, 1956 )Orem memberi label bagi teorinya ”self care defisit theory of nursing”, yang disusunoleh 3 hal yang saling berhubungan yaitu :a. Teori self care yang menggambarkan dan menjelaskan perawatan sendirib. Teori self care defisit yang menggambarkan dan menjelaskan mengapa manusiadapat ditolong oleh ilmu keperawatanc. Teori sistem keperawatan yang menggambarkan dan menjelaskan hubungan yangharus dibawa dan dipertahankan sebagai hasil keperawatanSistem keperawatan dibentuk untuk menilai kemampuan individu dihubungkan denganself care dan mempertemukan syarat-syarat perawatan sendiri bagi individu, tipe

Konsep model teori keperawatan yang akan diuraikan pada part ini adalah Virginia Handerson, Dorothea Orem, dan Ramona T Mercer : 1. Virginia Henderson Virginia Henderson lahir pada 1897, di Kansas City. Ia memperkenalkan definisi keperawatan. Definisinya tentang keperawatan dipengaruhi oleh latar belakang pendidikannya dan kecintaanya dengan keperawatan saat Ia melihat korban-korban perang .

Related Documents:

tentang teori-teori hukum yang berkembang dalam sejarah perkembangan hukum misalnya : Teori Hukum Positif, Teori Hukum Alam, Teori Mazhab Sejarah, Teori Sosiologi Hukum, Teori Hukum Progresif, Teori Hukum Bebas dan teori-teori yang berekembang pada abad modern. Dengan diterbitkannya modul ini diharapkan dapat dijadikan pedoman oleh para

keperawatan,Kode etik keperawatan,Issue etik,Masalah etik,Dilema etik dalam keperawatan, Bioetik keperawatan,Hak dan kewajiban perawat dan pasien,Aspek legal dalam praktik keperawatan, danKeputusan etik. Cakupan mata kuliah ini membahas tentang etika keperawatan Untuk dapat mengaplikasikan mata kuliah tersebut diperlukan berbagai

Mampu memberikan asuhan keperawatan pada area spesialisasi (keperawatan m edikal bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, atau keperawatan komunitas . pada pasien Stroke 3. P enyuluhan dan konseling pada pasein hipertensi 4. Penanga

Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa IKD II ini dibuat berdasarkan kompetensi dari Ilmu Keperawatan Dasar II yang meliputi konsep spiritual, holistic care, pendidikan dalam keperawatan, trend issue dalam keperawatan, transcultural nursing, komunikasi dalam keperawatan, tehnik kolaborasi dalam keperawatan.

diberikan kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan buku ajar” Konsep Keperawatan Keluaraga”. Buku ini ditulis untuk membantu memenuhi kebutuhan perkembangan trend dan isu ilmu keperawatan khususnya Keperawatan Keluarga sesuai dengan kurikulum tahun 2019 dan juga membantu mahasiswa keperawatan memahami konsep tentang keperawatan sebagai landasan dalam pengembangan profesi keperawatan .

KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA OSTEOPOROSIS DENGAN MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK DI UPTD GRIYA WERDHA JAMBANGAN SURABAYA Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Keperawatan Pada Program Studi DIII Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya Disusun Oleh : DESSY ARMADANI 20150660010 PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN .

keperawatan sesuai NANDA NIC-NOC sebagian besar rencana tindakan keperawatan dapat dilaksanakan pada implementasi keperawatan dan evaluasi keperawatan terhadap diagnosa keperawatan yang ditemukan dapat teratasi. Diharapkan bagi perawat ruangan agar dapat lebih giat lagi dalam melakukan implementasi dan pendokumentasian untuk lebih meningkatkan .

The Zipwhip Messaging API supports both single -user and multi-user authentication. If you use single-user authentication, then all users are Administrators (Admin). There is a single tier of users. If you use multi-user authentication, then at least one user is the Administrator and all other users are Operators. There are two tiers of users .