MODUL PRAKTIKUM KEPERAWATAN ANAK

3y ago
116 Views
7 Downloads
421.02 KB
78 Pages
Last View : 1d ago
Last Download : 2m ago
Upload by : Audrey Hope
Transcription

MODUL PRAKTIKUMKEPERAWATAN ANAKPROGRAM STUDI D3 KEPERAWATANSTIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA2018i

Modul Praktikum Keperawatan Anak ini merupakan Modul Praktikum yang memuatnaskah konsep praktikum di bidang Ilmu Keperawatan, yang disusun oleh dosen Prodi D3Keperawatan STIKes Kusuma Husada Surakarta.Pelindung:Ketua STIKesWahyu Rima Agustin, S.Kep.,Ns,M.KepPenanggung Jawab:Ketua Lembaga Penjamin MutuTresia Umarianti, SST.,M.KesPemimpin Umum:Meri Oktariani, S.Kep.,Ns,M.KepPemimpin Redaksi:Erlina Windyastuti, S.Kep.,Ns, M.KepSekretaris Redaksi:Mellia Silvy Irdianty, S.Kep.,Ns, MPHSidang Redaksi:Endang Zulaicha, S.Kp.,M.KepSiti Mardiyah, S.Kep.,Ns,M.KepMeri Oktariani, S.Kep.,Ns,M.KepDeoni Vioneery, S.Kep.,Ns, M.KepFebriana Sartika Sari, S.Kep.,Ns, M.KepTitis Sensussiana, S.Kep.,Ns, M.KepPenyusun:Titis Sensussiana, S.Kep.,Ns, M.KepPenerbit:Prodi D3 Keperawatan STIKes Kusuma Husada SurakartaAlamat Redaksi:Jl. Jaya Wijaya No. 11 Kadipiro, Bnajarsari, Surakarta, Telp.0271-857724ii

KATA PENGANTARPuji syukur kehadirat Allah SWT karena kami telah menyelesaikanpenyusunan modul praktik Keperawatan Anak. Buku ini disusun sebagai pedomanbagi mahasiswa dalam menjalankan proses pembelajaran praktik laboratorium,sebagai penerapan mata kuliah Keperawatan Anak. Buku ini bertujuan membantumahasiswa untuk melaksanakan kegiatan praktik prosedur dan meningkatkanpemahaman dan kemampuan mahasiswa dalam melakukan praktik keperawatansecara profesional.Buku ini tersusun berkat kerjasama tim pengajar mata kuliah KeperawatanAnak, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak yang turutmembantu penyelesaian buku ini. Semoga buku ini dapat bermanfaat. Saran dankritik untuk perbaikan buku ini kami harapkan.Terima kasih.Tim Penyusuniv

DAFTAR PUSTAKAHALAMAN SAMPUL . iTIM PENGEMBANG MODUL . iiKATA PENGANTAR. . iiiDAFTAR ISI . ivKEGIATAN PRAKTIK 1. PENILAIAN PERTUMBUHAN FISIK ANAKA. Tujuan Kegiatan Praktikum 1B. Pokok Materi Kegiatan Praktikum .11. Prinsip 12. Persiapan Alat dan Bahan .53. Standar Operasional Prosedur . 6C. Latihan . . . 6D. Petunjuk Evaluasi Latihan . 7E. Rangkuman .7F. Test Formatif . 7G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut 8H. Kunci Jawaban dari Test Formatif . 8KEGIATAN PRAKTIK 2. TERAPI BERMAINA. Tujuan Kegiatan Praktikum. 9B. Pokok Materi Kegiatan Praktikum . .91. Prinsip . . 92. Persiapan Alat dan Bahan . . 123. Standar Operasional Prosedur . . 13C. Latihan . . 14D. Petunjuk Evaluasi Latihan 14E. Rangkuman .14F. Contoh Program Bermain . .14KEGIATAN PRAKTIK 3. PEMBERIAN IMUNISASIA. Tujuan Kegiatan Praktik 17B. Pokok Materi Kegiatan Praktik . 17v

1. Prinsip . 172. Standar Operasional Prosedur .19C. Latihan . . 19D. Petunjuk Evaluasi Latihan . 20KEGIATAN PRAKTIK 4. PEMASANGAN NASOGASTRIK TUBEA. Tujuan Kegiatan Praktikum 21B. Pokok Materi Kegiatan Praktikum .211. Prinsip 212. Standart Operasional Prosedur 22C. Latihan . . 23D. Petujuk Evaluasi Latihan .24KEGIATAN PRAKTIK 5. PEMBERIAN MINUM PADA BAYI/ANAK MELALUINASOGASTRIK TUBEA. Tujuan Kegiatan Praktikum 25B. Pokok Materi Kegiatan Praktikum .251. Prinsip 252. Standart Operasional Prosedur 26C. Latihan . . 27KEGIATAN PRAKTIK 6. MEMASANG OKSIGENA. Tujuan Kegiatan Praktikum 28B. Pokok Materi Kegiatan Praktikum .281. Prinsip 282. Standart Operasional Prosedur 31C. Latihan . . 33KEGIATAN PRAKTIK 7. FISIOTERAPI DADA PADA ANAKA. Tujuan Kegiatan Praktikum 34B. Pokok Materi Kegiatan Praktikum .341. Prinsip 342. Standart Operasional Prosedur 34C. Latihan . . 36KEGIATAN PRAKTIK 8. WATER TEPID SPONGEA. Tujuan Kegiatan Praktikum 37vi

B. Pokok Materi Kegiatan Praktikum .371. Prinsip 372. Standart Operasional Prosedur 38C. Latihan . . 38KEGIATAN PRAKTIK 9. PERAWATAN KOLOSTOMIA. Tujuan Kegiatan Praktikum 40B. Pokok Materi Kegiatan Praktikum .401. Prinsip 402. Standart Operasional Prosedur 42C. Latihan . . 42KEGIATAN PRAKTIK 10. KPSPA. Tujuan Kegiatan Praktikum 43B. Pokok Materi Kegiatan Praktikum .431. Prinsip 432. Standart Operasional Prosedur 46C. Latihan . . 46KEGIATAN PRAKTIK 11. PENDKES ANTICIPATORY GUIDENCE TODDLERA. Tujuan Kegiatan Praktikum 47B. Pokok Materi Kegiatan Praktikum .471. Prinsip 472. Standart Operasional Prosedur 49C. Latihan . . 50KEGIATAN PRAKTIK 12. PIJAT BAYIA. Tujuan Kegiatan Praktikum 51B. Pokok Materi Kegiatan Praktikum .511. Prinsip 512. Standart Operasional Prosedur 54C. Latihan . . 54KEGIATAN PRAKTIK 13. MENGHITUNG KEBUTUHAN CAIRAN ANAKA. Tujuan Kegiatan Praktikum 55B. Pokok Materi Kegiatan Praktikum .55vii

1. Prinsip 552. Standart Operasional Prosedur 57C. Latihan . . 57KEGIATAN PRAKTIK 14. NEBULISASI PADA ANAKA. Tujuan Kegiatan Praktikum 58B. Pokok Materi Kegiatan Praktikum .583. Prinsip 584. Standart Operasional Prosedur 59C. Latihan . . 59DAFTAR PUSTAKALAMPIRANviii

KEGIATAN PRAKTIK 1PENILAIAN PERTUMBUHAN FISIK ANAKA. Tujuan Kegiatan PraktikumSetelah menyelesaikan kegiatan praktik 1 yaitu tentang penilaian pertumbuhan fisik anak,mahasiswa diharapkan mampu :1. Menjelaskan tujuan penilaian pertumbuhan anak2. Menyiapkan alat untk melakukan prosedur penilaian pertumbuhan anak3. Menjelaskan urutan prosedur penilaian pertumbuhan anak4. Mendemonstrasikan prosedur penilaian pertumbuhan anakB. Pokok Materi Kegiatan Belajar1. PrinsipPenilaian tumbuh kembang perlu dilakukan untuk menentukan apakah tumbuhkembang seorang anak berjalan normal atau tidak, baik dilihat dari segi medismaupun statistik. Anak yang sehat akan menunjukkan tumbuh kembang yang optimal,apabila diberikan lingkungan bio-fisiko-psikososial yang adekuat.Proses tumbuh kembang merupakan proses yang berkesinambungan mulai darikonsepsi sampai dewasa, yang mengikuti pola tertentu yang khas untuk setiap anak.Proses tersebut merupakan proses interaksi yang terus menerus serta rumit antarafactor genetic dan factor lingkungan bio-fisiko-psikososial tersebut. Untukmengetahui tumbuh kembang anak, terutama pertumbuhan fisiknya digunakanparameter-parameter tertentu, yang akan dibahas pada topic ini.Pengukuran Antopometri yang dilakukan untuk menilai pertumbuhan anak adalah :a) Berat BadanBerat badan merupakan hasil peningkatan/penurunan semua jaringan yang ada padatubuh, antara lain tulang, otot, lemak, cairan tubuh, dan lain-lainnya.Indikator berat badan dalam klinik dipakai untuk:1) Bahan informasi untuk menilai keadaan gizi baik yang akut maupun yang kronis,tumbuh kembang dan kesehatan2) Memonitor keadaan kesehatan, misalnya pada pengobatan penyakit3) Dasar perhitungan dosis obat dan makanan yang perlu diberikan1

b) Tinggi BadanKeistimewaannya adalah bahwa ukuran tinggi badan pada masa pertumbuhanmeningkat terus sampai tinggi maksimal dicapai. Walaupun kenaikan tinggi badanini berfluktuasi, dimana tinggi badan meningkat pesat pada masa bayi, kemudianmelambat, dan menjadi pesat kembali (pacu tumbuh adolesen), selanjutnyamelambat lagi dan akhirnya berhenti pada umur 18-20 tahun.Keuntungan indicator TB ini adalah pengukurannya objektif dan dapat diulang, alatdapat dibuat sendiri, merupakan indicator yang baik untuk gangguan pertumbuhanfisik yang sudah lewat (stunting), sebagai perbandingan terhadap perubahanperubahan relative, seperti terhadap nilai BB dan LLA.c) Lingkaran KepalaDipakai untuk menaksir pertumbuhan otak yang mencerminkan volumeintrakranial. Apabila otak tidak tumbuh normal, maka kepala akan kecil ataumikrosefali, maka menunjukkan adanya retardasi mental. Sebaliknya jika adapenyumbatan aliran cairan serebrospinal pada hidrosefalus akan meningkatkanvolume kepala, sehingga menjadi lebih besar.2

Pertumbuhan LK yang paling pesat pada 6 bulan pertama kehidupan, yaitu dari 34cm saat lahir menjadi 44 cm pada umur 6 bulan. Sedangkan pada umur 1 tahun 47cm, 2 tahun 49 cm, dan dewasa 54 cm. Manfaat pengukuran LK terbatas pada 6bulan pertama sampai umur 2 tahun karena pertumbuhan otak yang pesat, kecualidiperlukan seperti pada kasus hidrosefalus.Untuk menilai apakah kepala yang lebih kecil atau besar tersebut di atas dalambatas-batas normal atau tidak, harus diperhatikan gejala-gejala klinik yangmenyertainya.d) Lingkaran Lengan AtasLingkaran lengan atas (LLA) mencerminkan tumbuh kembang jaringan lemak danotot yang tidak terpengaruh banyak oleh keadaan cairan tubuh dibandingkandengan berat badan. LLA dapat dipakai menilai gizi, tumbuh kembang padakelompok umur pra sekolah. Laju tumbuh lambat, dari 11 cm pada saat lahirmenjadi 16 cm pada umur 1 tahun. Selanjutnya tidak banyak perubahan selama 1sampai 3 tahun. Keuntungan penggunaan LLA ini adalah alatnya murah, bisadibuat sendiri, mudah dibawa, cepat penggunaannnya, dan dapat dipergunakan olehtenaga yang tidak terdidik. Sedangkan kerugiannya adalah LLA hanya untukidentifikasi anak dengan gangguan gizi atau pertumbuhan yang berat, sukarmenentukan pertengahan LLA tanpa menekan jaringan, dan hanya untuk anakumur 1 sampai 3 tahun, walaupun ada yang mengatakan dapat untuk anak mulaiumur 6 bulan sampai 5 atau 6 tahun.3

4

2. Persiapan Alat dan Bahana) Timbangan berat badanb) Pengalas timbangan ( jika bayi )c) Alat pengukur / meja ukur / met lined) Pita A B5

3. Standart Operasional Prosedur (SOP)SOP PENGUKURAN ANTROPOMETRINOAASPEK YANG DINILAIFASE ORIENTASI1 Memberi salam/menyapa klien2 Memperkenalkan diri3 Menjelaskan tujuan tindakan4 Menjelaskan prosedur5 Menanyakan kesiapan pasienBFASE KERJA1 Mencuci tangan2 Melepaskan pakaian anak3 Menimbang anak ketika anak dalam keadaan tenang dan tidak menangis4 Mengukur panjang/tinggi badan anak dengan posisi lutut tidak menekuk, dimulai dariujung kepala sampai telapak kaki saat anak terbaringMengukur lingkar kepala anak, dimulai dari atas alis memutar di atas telinga kanan kiri5dan kembali ke alisMengukur lingkar dada anak, melingkar dari dada ke punggung dan melewati kedua6puting susu7 Mengukur lingkar lengan atas anak, diukur ditengah tengah lengan atas8 Mencuci tanganCFASE TERMINASI1 Melakukan evaluasi2 Menampaikan rencana tindak lanjut3 BerpamitanDPENAMPILAN SELAMA TINDAKAN1 Ketenangan2 Melakukan komunikasi terapeutik3 Menjaga keamanan pasien4 Menjaga keamanan perawatTOTALC. LatihanIlustrasi kasusSeorang ibu datang ke layanan kesehatan untuk memeriksakan kondisi anaknya karenaibu merasa anaknya tidak mengalami penambahan berat badan pada anaknya. Anaktersebut berusia 3 bulan dengan BB terakhir sebulan yang lalu 3800 gram. Petugaskesehatan akan melakukan tindakan pengukuran antopometri.6

Tugas :a) Buatlah kelompok yang beranggotakan 3 mahasiswa yang masing masing berperansebagai ibu bayi, perawat dan observer secara bergantian.b) lakukan tindakan pengukuran antopometri dengan menggunakan pantomc) gunakan SOP/format tindakan pengukuran antopometriD. Petunjuk Evaluasi Latihana) Untuk melakukan evaluasi dari praktek tindakan pengukuran antopometri yang telahAnda lakukan, gunakan format penilaian yang telah disediakan.b) Hitung skor yang Anda peroleh, apakah Anda puas dengan hasil yang dicapai?Ulangi jika penilaian Anda masih kurang.Kemampuan ketrampilan total skorE. RangkumanPemeriksaan antropometri bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan bayi atau anak sertadapat mendeteksi adanya penyimpangan dari keadaan normal. Melalui pemeriksaanantropometri, ditemukan indikasi tentang seberapa baik pertumbuhan seorang bayi atauanak. dalam pelaksanaannya harus selalu diperhatikan kenyamanan dan keamanan bayiatau anak sehingga hasil pengukurannya valid.F. Test Formatif (kasus)Seorang Bayi, laki-laki memiliki BB saat lahir 2200 gram, dengan panjang badan 49 cm.Saat ini bayi tersebut berumur 3 bulan dengan BB 4000 gram. dengan panjang badan 52cm.1. Kondisi abnormal yang ditemukan saat bayi tersebut lahir adalah.a.BB 2200 gramb.BB 4000 gramc.PB 49 cmd.PB 52 cme.semuanya normal2. Cara pengukuran Lingkar Kepala pada bayi tersebut adalah.a.langsung dilingkarkan melewati kedua telingab.dilingkarkan pada pertengahan dahic.dilingkarkan diatas alis menuju puncak kepala kembali ke alisd.dilingkarkan diatas alis, melewati atas telinga, kembali melewati alise.dilingkarkan melewati mata dan telinga7

G. Umpan balik dan Tindak LanjutCocokkan jawaban anda dengan kunci jawaban yang terletak pada bagian akhir modul ini.Hitunglah jawaban benar, selanjutnya berikanlah penilaian dengan menggunakan rumusuntuk mengetahui tingkat kemampuan Anda dalam melakukan tindakan pengukuranantopometri pada kegiatan praktek 1.X 100%Tingkat Pengetahuan H. Kunci Jawaban dari Test formatif1. A2. D8

KEGIATAN PRAKTIK 2TERAPI BERMAINA. Tujuan Kegiatan PraktikumSetelah menyelesaikan kegiatan praktik 2 yaitu tentang terapi bermain, mahasiswadiharapkan mampu :1. Menjelaskan tujuan terapi bermain pada anak dengan berbagai usia.2. Menyiapkan alat untuk melakukan prosedur terapi bermain pada anak dengan berbagaiusia.3. Menjelaskan urutan prosedur terapi bermain pada anak dengan berbagai usia.4. Mendemonstrasikan prosedur bermain pada anak dengan berbagai usia.B. Pokok Materi Kegiatan Belajar1. PrinsipTerapi bermain merupakan kegiatan yang akan bermanfaat dalam mengoptimalkanperkembangan anak. kebutuhan terapi bermain tidak hanya pada anak yang sehat, namunjuga sangat dibutuhkan oleh anak yang sedang dirawat di Rumahsakit. Berbagai perasaanyang dirasakan anak saat dirawat di Rumahsakit antaralain adalah takut, cemas, terpisah dariorang terdekat dan nyeri, mengakibatkan anak butuh terapi bermain. dengan adanya terapibermain diharapkan dapat menetralkaan perasaan tersebut sehingga anak tetap bisabertumbuh dan berkembang seperti saat anak tersebut sehat. Program bermain adalah suatuteknik bermain yang digunakan sebagai terapi untuk meningkatkan kemampuan sensorimotorik, kemampuan intelektual, perkembangan sosialisasi – moral, kreativitas, dankesadaran diri anak.Fungsi dan nilai bermain meliputi :a. Melatih fisik.Merupakan latihan olahraga, karena bermain dapat membina kemampuan anak dalamberkegiatannn fisik, kecerdasan, dan ketangkasan otak.b. Belajar hidup bersama/berkelompok.Bermain adalah kesempatan yang baik bagi anak untuk terjun ke dalam kelompok danbelajar menyesuaikan diri dalam kehidupan di masyarakat.c. Menggali potensi diri sendiri.Memberikan kesempatan pada anak untuk menyelesaikan kesulitan dengan kemampuandirinya sendiri.9

d. Menaati peraturan.Orang dewasa harus membantu anak bersikap sportif dalam bermain dan membimbingmereka untuk menaati peraturan.Prinsip memilih permainana. Beri permainan yang dapat mengembangkan fisik.b. Perlu ada keseimbangan antara permainan yang bersifat tenang dan yang banyakbergerak dalam ruangan atau di luar ruangan.c. Berikan macam-macam permainan untuk memusatkan perhatian mereka.d. Sediakan permainan yang bertujuan memberikan pengalaman belajar bagi mereka.e. Pilihlah permainan yang sesuai dengan usia mereka.f. Persiapkan orang dewasa untuk memimpin mereka dalam bermain atau berekreasi.g. Berikan kesempatan untuk menggunakan daya imaginasi dan kreativitas mereka.Karakteristik bermain berdasarkan kelompok usiaa. BayiPada masa ini program bermain cenderung pada aspek afektif-sosial dengan tipebermain sensori motorik,b. ToddlerIsi progam bermain cenderung imitative dengan tipe bermain yang paling seringadalah gerakan tubuh dengan tujuan untuk mempelajari peran genderc. Usia prasekolahIsi dari program bermain cenderung imaginative dengan tujuan bermain menirukehidupan social dan mempelajari peran sosiald. Usia sekolahIsi dari program bermain cenderung permainan yang kompetitif, tujuan dari programadalah penguasaan pengalaman orang laine. Usia remajaTipe bermain cenderung ke interaksi social dengan tujuan menunjukkkan ide-ide.Bentuk-Bentuk Permainana. Usia 0-12 bulanAlat permainan yang dianjurkan :1) Benda-benda yang aman untuk dimasukkan mulut atau dipegang2) Alat permainan yang berupa gambar atau bentuk muka3) Alat permainan lunak berupa boneka orang atau binatang4) Alat permainan yang dapat digoyangkan dan keluar suara5) Alat permainan berupa selimut dan bonekab. Usia 13-24 bulan10

Alat permainan yang dianjurkan :1) Genderang, bola, dengan giring-giring didalamnya2) Alat permainan yang dapat di dorong dan ditarik3) Alat permainan yang terdiri dari alat rumah tangga (misal : cangkir yang tidakmudah pecah,sendok dan botol plastik, ember, waskom, air), balok-balokbesar, kardus-kardus besar, buku bergambar, kertas untuk dicoret-coret,krayon/ pensil warna.c. Usia 25-36 bulanAlat permainan yang dianjurkan :1) Alat-alat untuk menggambar2) Lilin yang dapat dibentuk3) Pasel (puzzel) sederhana4) Manik-manik ukuran besar5) Berbagai benda yang mempunyai permukaan dan warna yang bebeda6) bolad. Usia 36-72 bulanAlat permainan yang dianjurkan :1) Berbagai benda dari sekitar rumah, buku bergambar, majalah anak-anak, alatgamar dan tulis, kertas untuk belajar meliputi, gunting, air dan lain-lain2) Teman-teman bermain : anak sebaya, orang tua, orang lain diluar rumahe. Usia prasekolahAlat permainan yang dianjurkan :1) Alat olah raga2) Alat masak3) Alat menghitung4) Sepeda roda tiga5) Benda berbagai macam ukuran6) Boneka tangan7) Mobil8) Kapal terbang9) Kapal laut, dsbf. Usia sekolahAlat permainan yang dianjurkan :1) Pada anak laki-laki : mekanik2) Pada anak perempuan : dengan peran ibu11

g. Usia pra remaja (dilakukan oleh kelompok)Alat permainan yang dianjurkan : karakteristik permainannya adalahpermainanintelektual, membaca, seni, mengarang, hobi, video games, permainan pemecahanmasalahh. Usia remajaJenis permainan : permainan keahlian, video, komputer, dll2. Persiapan Alat dan BahanDisesuaikan dengan terapi bermain yang akan dilakukan. Menentukan usia anak danmambuat SAP bermain yang telah disesuaikan dengan usia dan keadaan anak.Menyiapkan alat-alat yang diperlukan untuk menunjang program bermain, melakukankontrak waktu dan tempat.12

3. Standar Operasional ProsedurSOP TERAPI BERMAINNOAASPEK YANG DINILAIPRA INTERAKSI1 Kaji kebutuhan bermain pada anak2 Cek kesiapan anak (tidak mengantuk, tidak rewel dan kondisi memungkinkan3 Siapkan alat dan lingkungan bermainBFASE ORIENTASI1 Memberi salam/menyapa klien2 Memperkenalkan diri3 Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan4 Menanyakan kesiapan pasienCFASE KERJA1 Mencuci tangan2 Beri petunjuk pada anak mengenai cara bermain3 Persilahkan anak untuk bermain bersama teman, keluarga atau petugas kesehat

Buku ini tersusun berkat kerjasama tim pengajar mata kuliah Keperawatan Anak, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak yang turut membantu penyelesaian buku ini. Semoga buku ini dapat bermanfaat. Saran dan kritik untuk perbaikan buku ini kami harapkan. Terima kasih. Tim Penyusun

Related Documents:

Modul ini merupakan bagian modul dari mata ajar Keperawatan Anak yang membahas tentang asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan sistem persyarafan. Tujuan dari penulisan modul ini adalah agar peserta didik mampu memahami asuhan keperawatan pada anak dengan infeksi otak (meni

asuhan keperawatan Anak. Buku panduan ini diharapkan dapat memberikan arahan bagi mahasiswa dalam pencapaian kompetensi demi menyelesaikan mata ajar keperawatan Anak. Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada seluruh tim keperawatan Anak Akademi Keperawatan HKBP Balige yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan buku panduan praktik belajar lapangan ini. Kami menyadari buku panduan ini .

Praktikum Biologi Sel merupakan salah satu praktikum yang mendasari praktikum pada mata praktikum yang lain seperti Praktikum Teknik Analisa Biologi Molekuler, Praktikum Kultur Jaringan dan Sel Hewan serta Praktikum Imunologi. Petunjuk Praktikum Biologi Sel ini disusun sejak tahun akademik 2004/2006 yang saat itu hanya memuat tiga materi.

Mampu memberikan asuhan keperawatan pada area spesialisasi (keperawatan m edikal bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, atau keperawatan komunitas . pada pasien Stroke 3. P enyuluhan dan konseling pada pasein hipertensi 4. Penanga

keperawatan,Kode etik keperawatan,Issue etik,Masalah etik,Dilema etik dalam keperawatan, Bioetik keperawatan,Hak dan kewajiban perawat dan pasien,Aspek legal dalam praktik keperawatan, danKeputusan etik. Cakupan mata kuliah ini membahas tentang etika keperawatan Untuk dapat mengaplikasikan mata kuliah tersebut diperlukan berbagai

Panduan Praktikum Keperawatan Gerontik ini merupakan modul praktikum edisi pertama, sebagai panduan bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Ners dalam melakukan praktik di laboratorium keperawatan dan tim dosen dalam melakukan bimbingan pembelajaran di laboratorium. Terimakasih disampaikan kepada Dekan Fakultas Keperawatan

TUGAS PENDAHULUAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL XX April 19, 2014 Pada modul kali ini, mungkin akan sedikit berbeda dengan modul-modul sebelumnya. Masih dapat kita ingat bahwa modul-modul sebelumnya, kita membahas manajemen administrasi dalam sistem operasi Windows. Sekarang, kita beralih kepada sistem operasi yang berbasi GNU/Linux.

buku panduan praktikum asuhan keperawatan keluarga penyusun: firdawsyi nuzula, s.kp.,m.kes akademi kesehatan rustida prodi d iii keperawatan semester iv tahun 2017 krikilan glenmore banyuwangi . ii buku panduan praktikum asuhan keperawatan keluarga tim fasilitator: firdawsyi nuzula, s.kp.,m.kes maulida nurfazriah, s.kep.,ns.,m.kes sayektiningsih, sst.,mm akademi kesehatan rustida prodi d iii .