PENGEMBANGAN MODUL AJAR PERENCANAAN ELEMEN MESIN POKOK .

3y ago
44 Views
3 Downloads
739.90 KB
7 Pages
Last View : 10d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Mia Martinelli
Transcription

COREMetadata, citation and similar papers at core.ac.ukProvided by Jurnal Mahasiswa Universitas Negeri SurabayaJPTM. Volume 07 Nomor 03 Tahun 2018, 08-14PENGEMBANGAN MODUL AJAR PERENCANAAN ELEMEN MESIN POKOK BAHASANPERHITUNGAN DAYA DAN PEMILIHAN MOTOR PENGGERAK PADA MATA KULIAHTEKNIK MERANCANGAde Priyo WidhikdhoS1 Pendidikan Teknik Mesin Produksi, Fakultas Teknik, Universitas Negeri SurabayaE-mail : adewidhikdho@mhs.unesa.ac.idWahyu Dwi KurniawanJurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri SurabayaE-mail: wahyukurniawan@unesa.ac.idAbstrakSelama ini para dosen pengajar mata kuliah Teknik Merancang selalu mengajar menggunakan persepsi dankonsep masing-masing, antar dosen satu dengan yang lain memiliki otuput dan target standar yang tidaksama , serta buku-buku yang sering digunakan pada pembahasan tentang daya, teori yang ada belum pernahdihadapkan dengan kasus di lapangan mahasiswa hanya disajikan teori-teori dan rumus-rumus saja yangmonoton tidak dikaitkannya dengan kasus di lapangan, sehingga membuat mahasiswa kurang menguasaidalam perhitungan dan penentuan daya, tidak disajikan bagaimana cara memilih motor penggerak yangsesuai dengan kebutuhan dan ada di pasaran. Merujuk dari permasalahan tersebut peneliti membuat mediapembelajaran berupa modul yang berjudul “Modul Ajar Perencanaan Elemen Mesin Pokok BahasanPerhitungan Daya Dan Pemilihan Motor Penggerak” sebagai penunjang agar proses pembelajaran lebihefektif.Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4-D (four D model) yang terdiri dari 4 tahapan yaitu:(1) penetapan (Define), (2) perancangan (Design), (3) pengembangan (Develop), dan (4) penyebaran(Disseminate). Subyek penilitian yaitu mahahsiswa D3 Teknik Mesin yang mengikuti mata kuliah TeknikMerancang. Instrument penelitian digunakan untuk mengumpulkan data berupa lembar angket validasimodul dan lembar angket respon mahasiswa.Hasil dari penelitian yaitu telah berhasil dikembangkan modul pembelajaran Teknik Merancang denganpembahasan Perencanaan Elemen Mesin Pokok Bahasan Perhitungan Daya Dan Pemilihan MotorPenggerak yang sangat layak menggunakan pengembangan 4D Models, respon mahasiswa setelahmenggunakan modul pengembangan mendapatkan respon sangat baik. Berdasarkan hasil tersebut dapatdisimpulkan bahwa modul ajar yang dikembangkan sangat layak dan dapat digunakan dalam perkuliahanTeknik Merancang.Kata kunci: Modul, Model Pengembangan 4-D, Validasi Modul, dan Respon Mahasiswa.AbstractDuring this time the lecturers of Engineering Designing courses always teach using their own perceptionsand concepts, between lecturers with each other having otuput and standard targets that are not the same,and books that are often used in discussions about power, existing theories not yet once faced with a casein the field of students, only theories and formulas were presented which were not associated with monotonecases in the field, so that students lacked mastery in the calculation and determination of power, notpresented how to choose a driving motor that was in accordance with their needs and there on the market.Referring to the problem, the researcher made the learning media in the form of a module entitled "TheLearning Module for Machine Element Planning for the Principles of Calculation of Power and Selectionof Motor Drivers" as a support so that the learning process is more effective.This study uses a 4-D development model (four D models) which consists of 4 stages, namely: (1)determination (Define), (2) design (Design), (3) development (Develop), and (4) deployment(Disseminate). The research subjects were D3 Mechanical Engineering students who took the DesigningEngineering course. The research instrument was used to collect data in the form of module validationquestionnaire sheets and student response questionnaire sheets.The results of the study were successfully developed the Engineering Learning Module Designing with thediscussion of Machine Element Planning for the Study of Power Calculation and Selection of DrivingMotor which is very feasible using the 4D Models development, the response of students after using thedevelopment module received a very good response. Based on these results it can be concluded that theteaching module developed is very feasible and can be used in the lecturing of Designing Techniques.

Pengembangan Modul Ajar Perencanaan Elemen Mesin Pokok Bahasan Perhitungan Daya dan Pemilihan MotorPenggerak pada Mata Kuliah Teknik MerancangBahan ajar yang diberikan oleh pengajar merupakan pesanyang harus dipelajari oleh mahasiswa sebagi bekalmahasiswa setelah menyelesaikan proses belajarnya.Melihat permasalahan di atas, maka di Jurusan TeknikMesin Fakultas Teknik UNESA khususnya pada matakuliah Teknik Merancang membutuhkan perangkatpembelajaran yang memiliki standar dan hasil outputtarget yang terukur serta mampu menunjang danmembantu mahasiswa dalam menguasai kompetensi ini.Oleh karena itu, peneliti berkeinginan membuat penelitianberupa pengembangan sebuah modul ajar yang bertujuansebagai panduan dosen dalam mengajar dan membantumahasiswa untuk mempermudah proses pembelajaranpada mata kuliah teknik merancang. Modul ini membahastentang pokok bahasan perhitungan daya dan ngembangan Modul Ajar Perencanaan Elemen MesinPokok Bahasan Perhitungan Daya Dan Pemilihan MotorPenggerak Pada Mata Kuliah Teknik Merancang”.Modul ini akan menggunakan model pengembangan 4-D(four D model) oleh Thiagarajan, yang terdiri dari 4tahapan yaitu: (1) penetapan (Define), (2) perancangan(Design), (3) pengembangan (Develop), (4) penyebaran(Disseminate) disusun berdasarkan pada pedomanpenulisan modul agar modul tersebut sesuai denganprosedur-prosedur penulisan modul sehingga tujuanpenggunaan modul dapat tercapai.Diharapkan dari hasil penelitian ini modul yang dibuatdapat menjadi acuan dalam mengajar bagi para dosenpengajar mata kuliah teknik merancang khususnya padapembahasan daya dan pemilihan motor penggerak sertamempermudah mahasiswa dalam menguasai kompetensitersebut.PENDAHULUANPerguruan tinggi sebagai institusi tertinggi dalam jenjangkependidikan, merupakan wadah untuk menyiapkanmahasiswa dalam menguasai ilmu pengetahuan danteknologi yang ada melalui teori-teori yang akandiwajibkan ditempuh setiap jurusan masing-masingsupaya mahasiswa tersebut dapat berperan aktif dalamdunia industri maupun kehidupan bermasyarakat. Salahsatu mata kuliah yang diberikan di Jurusan Teknik MesinFT UNESA untuk memenuhi kebutuhan dunia industritersebut ialah mata kuliah “Teknik Merancang atauPerencanaan Elemen Mesin”. Mata kuliah inimengajarkan mahasiswa untuk menjadi seorangperancang yang dapat membuat suatu mesin tepat gunamelalui pendekatan mekanis mulai dari menentukankapasistas mesin, menghitung daya yang dibutuhkan,memilih motor penggerak, menentukan tranmisi danjenisnya, menghitung poros, serta membuat gambar desain(blueprint), terkadang sampai menentukan hargapembuatan mesin. Mata kuliah ini memiliki beberapapokok bahasan yang akan dipelajari, salah satunya yaitupokok bahasan yang membahas tentang perhitungan dayadan pemilihan motor penggerak, pada pokok bahasan inimahasiswa akan diberi pengetahuan tentang bagaimanacara menghitung daya dari data sebelumnya denganmengkaitkan antara daya mekanik dengan daya elektrik,serta pada pokok bahasan ini mahasiswa diajarkanbagaimana cara memilih dan menentukan motorpenggerak yang sesuai dengan kebutuhan mesin yangdirancang dan daya hitung perencanaan.Selama ini berdasarkan hasil observasi di Jurusan TeknikMesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya,didapati bahwa para dosen pengajar mata kuliah “TeknikMerancang atau Perencanaan Elemen Mesin” selalumengajar menggunakan persepsi dan konsep masingmasing, antar dosen satu dengan yang lain memiliki otuputdan target Standar yang tidak sama. Selain itu khususnyapada buku-buku yang sering digunakan seperti bukuelemen mesin II sularso dan robert L mott dalam bukutersebut pada pembahasan tentang daya, teori yang adabelum pernah dihadapkan dengan kasus di lapangan,kebanyakan data mengenai daya langsung diketahui tanpatahu darimana asal daya tersebut, mahasiswa hanyadisajikan teori-teori dan rumus-rumus saja yang monotontidak dikaitkannya dengan kasus dilapangan, sehinggamembuat mahasiswa kurang menguasai dalamperhitungan dan penentuan daya, tidak disajikanbagaimana cara memilih motor penggerak yang sesuaidengan kebutuhan dan ada dipasaran, serta kurangnyamedia pembelajaran mengenai perhitungan daya yanginteraktif terhadap mahasiswa, Padahal media sangatpenting dalam penyampaian materi.Pada dasarnya dalam proses belajar mengajar itumelibatkan empat komponen utama yaitu pengajar (dosen,guru, instruktur dan tutor), siswa atau mahasiswa (yangbelajar), bahan ajar yang diberikan oleh pengajar, dantempat pembelajaran. Peran pengajar sangat pentingkarena ia berfungsi sebagai komunikator, begitu pulaperan mahasiswa yang berperan sebagai komunikan,Rumusan MasalahBerdasarkan identifikasi masalah, maka dapat disusunrumusan masalahnya sebagai berikut: Bagimana mengembangkan modul teknik merancangyang layak dengan pokok bahasan Perhitungan daya danpemilihan motor penggerak sesuai hasil validasi padabidang materi, bahasa dan desain ? Bagaimana respon mahasiswa terhadap modul ajarmahasiswa Teknik Merancang dengan Pokok Bahasanperhitungan daya nominal dan pemilihan motorpenggerak mesin?Tujuan PenelitianBerdasarkan rumusan masalah yang sudahdikemukakan di atas, adapun tujuan penelitian ini adalahsebagai berikut: Mengembangkan modul teknik merancang yang layakdengan pokok bahasan Perhitungan daya danpemilihan motor penggerak sesuai hasil validasi padabidang materi, bahasa dan desain Mengetahui respon mahasiswa terhadap modul ajarmahasiswa Teknik Merancang dengan Pokok Bahasan9

JPTM. Volume 07 Nomor 03 Tahun 2018, 08-14perhitungan daya nominal dan pemilihan motorpenggerak mesinManfaat PenelitianDi bawah ini adalah manfaat yang didapatkan dalampelaksanaan, antara lain sebagai berikut: Bagi peneliti, peneliti mendapatkan pengalamanmengenai tahapan proses pengembangan modul ajaryang layak untuk digunakan. Bagi dosen pengampu Mata Kuliah TeknikMerancang, tersedianya media ajar yang menariksehingga diaharapkan penyampaian materi kuliahdengan pokok bahasan perhitungan daya danpemilihan motor penggerak., menjadi lebih efektif darisebelumnya. Bagi Mahasiswa Mata Kuliah Teknik Merancang,diharapkan dengan adanya modul ajar mahasiswapokok bahasan perhitungan daya dan pemilihan motorpenggerak ini, mahasiswa mampu belajar sendirisehingga lebih memahami tentang materi tersebut.METODEJenis PenelitianPada penelitian ini, peneliti melakukan pengembanganmodul berdasarkan model pengembangan yang disebut 4D (four D model) yang terdiri dari 4 tahapan yaitu: (1)penetapan (Define), (2) perancangan (Design), (3)pengembangan (Develop), (4) penyebaran (Disseminate).Pada penelitian ini hanya sampai pada tahap ke 3.Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitianPenelitian ini dilakukan bertempat di Jurusan TeknikMesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya(UNESA). Waktu PenelitianPenelitian ini dilakukan pada semester genap tahunajaran 2017/2018 dan semester ganjil Tahun Ajaran2018/2019.Rancangan penelitian Rencana penelitianPenelitian ini adalah penelitian pengembangan yangberdasarkan model pengembangan yang disebut 4-D(four D model) yang terdiri dari 4 tahapan yaitu: (1)penetapan (Define), (2) perancangan (Design), ). Pada penelitian ini hanya sampai padatahap ke 3, yaitu tahap pengembangan, di karenakanterbatasnya waktu penelitian. Secara ringkas modelpengembangan four-D dijelaskan dalam gambardibawah berikut ini.Gambar 1 Diagram Alir Penelitian Tahap I : Pendefinisian (Define)Tahap pendefinisian ini bertujuan untuk mendefinisikansyarat-syarat pembelajaran yang diawali dengan analisistujuan dari batasan materi yang dikembangkanperangkatnya. Penetapan tahap ini dilakukan denganmenganalisis kompetensi dasar , tujuan dan batasanmateri yang dikembangkan dalam perangkatpembelajaran. Tahap define meliputi 5 langkah yaitu : Analisis Awal Akhir (front end analysis) Analisis Siswa (leaner analysis) Analisis konsep (concept analysis) Analisis tugas Spesifikasi tujuan pembelajaran Tahap II : Perencanaan (Design)Tahapan ini dilakukan untuk merancang bentuk awalmateri pembelajaran. Tahapan ini dapat dilakukan jikasudah menentukan tujuan pembelajaran yangdikembangkan. Tujuan tahap perancangan ini untukmedesain modul ajar teknik merancang sub pokokbahasan perhitungan daya dan pemilihan motorpenggerak. Langkah awal dalam tahap perencanaan iniyaitu menyusun tes yang bertujuan lajaran, pemilihan format modul, pemilihanmedia, dan desain awal pembuatan modul ajar teknikmerancang sub pokok bahasan perhitungan daya danpemilihan motor penggerak

Pengembangan Modul Ajar Perencanaan Elemen Mesin Pokok Bahasan Perhitungan Daya dan Pemilihan MotorPenggerak pada Mata Kuliah Teknik Merancang Tahap III : Pengembangan (Develop)Tahap ini bertujuan untuk menyempurnakan hasilrancangan modul menjadi lebih baik, hal ini dilakukandengan cara meminta masukan berupa kritik dan sarandari para dosen ahli. Langkah yang harus dilakukan yaitu: Tahap Validasi Ahli Uji Pengembangan Evaluasi LaporanTabel 1 Kriteria Nilai ValidasiSkalaKategoriInstrumen Penelitian Lembar Validasi ModulInstrumen ini digunakan untuk mengumpulkan datapenilaian dosen ahli terhadap modul yangdikembangkan. Hasil dari penilaian dosen ahli akandijadikan referensi untuk merevisi modul yangdikembangkan. Adapun aspek penilaian modul sesuaidengan daftar yang tersusun pada lembar validasi moduloleh dosen ahli Angket Respon MahasiswaAngket ini berisi sejumlah pernyataan tertulis yangmengungkapkan sikap dan pendapat mahasiswa tentangmodul pembelajaran berbantuan teknologi informasipada mata kuliah Teknik Merancang sub pokok ngisian atau penyebaran angket inidilakukan setelah selesai kegiatan pembelajaran.Adapun dalam pengisian angket, mahasiswa hanyadiminta untuk memilih jawaban yang sesuai denganpendapat atau tanggapan mahasiswa mengenai modulyang dikembangkan dengan mencentang pada kolomyang sesuaiTidak valid1,00 – 1,75Kurang valid 1,75 – 2,5Valid 2,5 – 3,25Sangat valid 3,25 – 4(Sumber: Widyoko, 2015:)Dalam melakukan perhitungan presentase, rumus yangdigunakan adalah sebagai berikut:𝑘 𝐹𝑥 100%𝑁𝑥𝐼𝑥𝑅Keterangan:K presentase kriteria kelayakanF jumlah keseluruhan jawaban repondenN skor tertinggi dalam angketI jumlah pertanyaan dalam angketR jumlah penilai(Ridwan, 2012:48)Dari hasil analisis menggunakan persamaan di atas,dapat diperoleh kesimpulan mengenai kelayakan modulmahasiswa mata kuliah teknik merancang dengan pokokbahasan perhitungan daya dan pemilihan motorpenggerak dengan bantuan skala likert dapat dilihatsebagai berikut:Tabel 2 Kriteria Nilai ValidasiPersentaseKriteria Interpretasi(%)Teknik Analisis DataAnalisa data yang digunakan penelitian ini yaituanalisis data kuantitatif dan data deskriptif kualitatif. Datayang berupa angka-angka diperoleh untuk dianalisisterlebih dahulu dengan menggunakan rumus-rumus yangada. Adapun tahapan analisis yang akan dilakukan sebagaiberikut Analisis lembar validasi modulData hasil validasi modul ini dianalisis menggunakanprosentase dari jumlah skor dengan tujuan untukmendapatkan modul pembelajaran yang layak digunakandan berkualitas yang memenuhi kriteria kevalidan, dankeefektivan berdasarkan pengelompokan data sesuaidengan jenis data. Adapun ketentuan kriteria penilaianuntuk validasi modul yang digunakan sebagai berikut:0 - 20Sangat Tidak Layak21 - 40Tidak Layak41- 60Cukup Layak61 - 80Layak81 - 100Sangat Layak(Sumber: Riduwan, 2012:15)Berdasarkan tabel 2.di atas, maka modul ajar teknikmerancang pokok bahasan perhitungan daya danpemilihan motor penggerak yang dihasilkan dalampenelitian pengembangan media pembelajaran ini, dapatdinyatakan layak apabila presentase mencapai 61%dari nilai kriteria yang ada Analisis respon mahasiswaData dari hasil respon mahasiswa terhadappengembangan modul pembelajaran mata kuliah11

JPTM. Volume 07 Nomor 03 Tahun 2018, 08-14teknik Skala Likert. Kriteria penilaian yaitu SS(Sangat Setuju), S (Setuju), TS (Tidak Setuju), danSTS (Sangat Tidak Setuju). Jawaban-jawabantersebut kemudian diberi skor sebagai berikut: Sangat Setuju (SS) diberi skor 5 Setuju (S) diberi skor 4 Kurang Setuju (CS) diberi skor 3 Tidak Setuju (TS) diberi skor 2 Sangat Tidak Setuju (STS) diberi skor 1Kemudian dilakukan perhitungan jumlah skor padamasing-masing jawaban dengan menggunakanrumus:Jumlah skor Jumlah responden yang menjawab xSkor jawabanSetelah itu, dilakukan perhitngan prosentase responmahasiswa dengan menggunakan rumus:Persentase 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚BaikTampilan21% - 40%Kurang Baik41% - 60%Cukup Baik61% - 80%Baik81% - 100%Sangat Baikmudahkemasanmotor penggerakCukup BaikTampilankemasanluarcukupmemotivasi, judul cukup menarik,ilustrasi cukup sesuai bab yang dibahas,bahasa yang digunakan cukup iperhitungan torsi, daya dan pemilihanmotor esuaibabyangdibahas, isi materi kurang mudahdipahami,bahasayangdigunakankurang mudah dipahami, modul kurangmampu membantu memahami materiluarsangatmemahamiperhitungan torsi, daya dan pemilihanmotor penggeraksangatbahasa yang digunakan sangat mudahmampumateriperhitungan torsi, daya dan pemilihanmotor penggerakdipahami, modulmemotivasi, judul kurang menarik,isi materi sangat mudah dipahami,membantuyangperhitungan torsi, daya dan pemilihanKurang Baikilustrasi sangat sesuai bab yang dibahas,modulbahasaisi materi cukup mudah dipahami,memotivasi, judul sangat menarik,dipahami,dapatmampu membantu memahami materiDari hasil kriteria tersebut maka di buatlah rubrikkriteria interpretasi sebagai berikut:Tabel 4. Rubrik Kriteria ,digunakan mudah(Sumber: Riduwan, 2012:15)Sangat Baikluarsesuai bab yang dibahas, isi materiUntuk dapat memberikan interpretasi terhadaprespon mahasiswa tersebut, maka digunakanpedoman sebagai berikut:Tabel 3 Persentase dan Kriteria InterpretasiMahasiswaInterpretasiPersentaseSangat Kurang Baikkemasanmemotivasi, judul menarik, ilustrasix 100%0% - 20%keteranganInterpretasiHASIL DAN PEMBAHASANKelayakan ModulKelayakan modul ajar teknik merancang pokokbahasan perhitungan daya dan pemilihan motor penggerakdari hasil validasi ahli materi, ahli bahasa dan ahli desain.berikut ini rekapitulasi kelayakan modul dari validatorahli.Tabel 5. Rekapitulasi Kelayakan an3,53Sangat valid

Pengembangan Modul Ajar Perencanaan Elemen Mesin Pokok Bahasan Perhitungan Daya dan Pemilihan MotorPenggerak pada Mata Kuliah Teknik Bahasa3,27Sangat valid3.Desain3,64Sangat ekategori6Pendapat92%Sangat baik88%Sangat baikRata-rata SkorSangat validTable 6. ekapitulasi Presentae Kelayakan ri81,60%Sangat layak2.Bahasa81,70%Sangat layak3.Desain91,10%Sangat layakJumlah254,40%Rata-rata persentase87%SangatlayakGambar 3. Diagram Hasil Rekapitulasi ResponMahasiswa Terhadap ModulGambar 2. Diagram Hasil Rekapitulasi Kelayakan ModulGambar 4. Pie Chart Hasil Rekapitulasi ResponMahasiswa Terhadap ModulRespon MahasiswaRespon mahasiswa terhadap modul teknik merancangpokok bahasan perhitungan daya dan pemilihan motorpenggerak sangat baikTabel 7. Rekapitulasi Respon Mahasiswa Terhadap ModulNoPernyataanPersentasekategori1Suka atau tidak85%Sangat baikPENUTUPSimpulanBerdasaarkan serangkaian kegiatan yang telah penelitilakukan, serta mengacu pada hasil penelitian danpembahasan, maka dapat disimpulkan: Dihasilkan modul pembelajaran Teknik Merancangdengan pembahasan perhitungan daya dan pemilihanmotor penggerak yang sangat layak

Pengembangan Modul Ajar Perencanaan Elemen Mesin Pokok Bahasan Perhitungan Daya dan Pemilihan Motor Penggerak pada Mata Kuliah Teknik Merancang 11 Tahap III : Pengembangan (Develop) Tabel Tahap ini bertujuan untuk menyempurnakan hasil rancangan modul menjadi lebih baik, hal ini dilakukan dengan cara meminta masukan berupa kritik dan saran .

Related Documents:

E. Dasar Hukum F. Materi Pokok dan Sub Materi MATERI POKOK 1 KARAKTERISTIK MODUL A. Self Instructional B. Self Contain C. Stand Alone D. Adaptive E. User Friendly MATERI POKOK 2 PENGEMBANGAN MODUL DAN MUTUNYA A. Pengembangan Modul B. Mutu Modul MATERI POKOK 3 PROSEDUR PENYUSUNAN MODUL A. Analisa Kebutuhan Modul B. Penyusunan Modul PENUTUP A .

ii ABSTRAK PENGEMBANGAN BAHAN AJAR E -MODUL DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI KVISOFT FLIPBOOK MAKER Oleh Edi Wibowo P enelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar e-modul dengan

Fisika Untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga. 2006. Hal. 2. 5 Yusmanila Dkk. Pengembangan Bahan Ajar Dalam Bentuk Modul Fisika Konstektual Pada Materi Fluida Dalam Pembelajaran Fisika Di SMA/MA. Jurnal Ilmiah Penelitian Dan Pengembangan Fisika. Vol 3, No 2. 2017. Hal, 135. 6 Widya Oktaviani Dkk. Pengembangan Bahan Ajar Fisika Konstektual Untuk

Pengembangan Bahan Ajar Fisika Bermuatan Lifeskill untuk Siswa SMA Susilawati, Nur Khoiri Pendidikan Fisika IKIP PGRI Semarang Surat-e: susilawati.physics@gmail.com Penelitian ini menjelaskan pengembangan bahan ajar fisika berbasis lifeskill pada kelas XI semester gasal. Bahan ajar disusun untuk membekali siswa dalam memahami pelajaran fisika yang

9. Modul OC IV (Organische Stoffklassen und Synthesen) 13 10. Modul PC I (Allgemeine Chemie) 14 11. Modul PC II (Physikalische Chemie II) 15 12. Modul PC III (Physikalische Chemie III) 16 13. Modul PC IV (Physikalische Chemie IV) 17 14. Modul MC (Makromolekulare Chemie) 18 15. Modul BC (Biochemie und Zellbiologie) 19 16. Modul Physik 20 17.

MODUL I SAMPLING PEKERJAAN 1.1 Tujuan Praktikum . besar pengamatan terhadap aktivitas kerja dari mesin, proses atau kerja operator. . Mengetahui dan memahami elemen-elemen gerakan dasar metode dasar pengukuran waktu (MTM-1) 3. Mampu menguraikan elemen-elemen gerakan dasar dari perakitan suatu

Integrasi dan Harmonisasi dalam Perencanaan Pembangunan i. ii Perencanaan Desa Terpadu PERENCANAAN D E S A T E R P A D U. Perencanaan Desa Terpadu iii. . Partisipasi dalam Perencanaan Desa Perencanaan Desa dalam Kerangka Pembangunan Kabupaten Peran Pemangku Kepentingan 32 34 34 36 37 38 42 44

Stage: Final Source of intervention: Domestic Type of measure: Secondary legislation Contact for enquiries: BEISContractsForDifference@beis.gov.uk Summary: Intervention and Options RPC Opinion: Not Applicable Cost of Preferred (or more likely) Option Total Net Present Social Value: 0-240m Business Net Present Value: N/A Net cost to business per year: N/A Business Impact Target Status Non .