Teknik Analisis Kuantitatif 1 - Universitas Negeri Yogyakarta

3y ago
95 Views
6 Downloads
108.75 KB
7 Pages
Last View : 3m ago
Last Download : 2m ago
Upload by : Ronnie Bonney
Transcription

Teknik Analisis Kuantitatif1TEKNIK ANALISIS KUANTITATIFOleh: Ali MuhsonA. PendahuluanAnalisis data merupakan salah satu proses penelitian yang dilakukan setelahsemua data yang diperlukan guna memecahkan permasalahan yang diteliti sudahdiperoleh secara lengkap. Ketajaman dan ketepatan dalam penggunaan alat analisissangat menentukan keakuratan pengambilan kesimpulan, karena itu kegiatan analisisdata merupakan kegiatan yang tidak dapat diabaikan begitu saja dalam prosespenelitian. Kesalahan dalam menentukan alat analisis dapat berakibat fatal terhadapkesimpulan yang dihasilkan dan hal ini akan berdampak lebih buruk lagi terhadappenggunaan dan penerapan hasil penelitian tersebut. Dengan demikian, pengetahuandan pemahaman tentang berbagai teknik analisis mutlak diperlukan bagi seorangpeneliti agar hasil penelitiannya mampu memberikan kontribusi yang berarti bagipemecahan masalah sekaligus hasil tersebut dapat dipertanggungjawabkan secarailmiah.Secara garis besarnya, teknik analisis data terbagi ke dalam dua bagian, yaknianalisis kuantitatif dan kualitatif. Yang membedakan kedua teknik tersebut hanyaterletak pada jenis datanya. Untuk data yang bersifat kualitatif (tidak dapat diangkakan)maka analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif, sedangkan terhadap data yangdapat dikuantifikasikan dapat dianalisis secara kuantitatif, bahkan dapat pula dianalisissecara kualitatif.B. Jenis Analisis KuantitatifAnalisis kuantitatif yang biasa digunakan adalah analisis statistik. Biasanyaanalisis ini terbagi ke dalam dua kelompok, yaitu:1. Statistik DeskriptifAnalisis statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisisdata dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpulsebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untukumum atau generalisasi. Analisis ini hanya berupa akumulasi data dasar dalambentuk deskripsi semata dalam arti tidak mencari atau menerangkan saling

Teknik Analisis Kuantitatif2hubungan, menguji hipotesis, membuat ramalan, atau melakukan penarikankesimpulan.Teknik analisis ini biasa digunakan untuk penelitian-penelitian yang bersifateksplorasi, misalnya ingin mengetahui persepsi masyarakat terhadap kenaikan hargaBBM, ingin mengetahui sikap guru terhadap pemberlakuan UU Guru dan Dosen,ingin mengetahui minat mahasiswa terhadap profesi guru, dan sebagainya.Penelitian-penelitian jenis ini biasanya hanya mencoba untuk mengungkap danmendeskripsikan hasil penelitiannya. Biasanya teknik statistik yang digunakan adalahstatistik deskriptif.Teknik analisis statistik deskriptif yang dapat digunakan antara lain: Penyajian data dalam bentuk tabel atau distribusi frekuensi dan tabulasi silang(crosstab). Dengan analisis ini akan diketahui kecenderungan hasil temuanpenelitian, apakah masuk dalam kategori rendah, sedang atau tinggi. Penyajian data dalam bentuk visual seperti histogram, poligon, ogive, diagrambatang, diagram lingkaran, diagram pastel (pie chart), dan diagram lambang. Penghitungan ukuran tendensi sentral (mean, median modus). Penghitungan ukuran letak (kuartil, desil, dan persentil). Penghitungan ukuran penyebaran (standar deviasi, varians, range, deviasikuartil, mean deviasi, dan sebagainya).2. Statistik InferensialKalau dalam statistik deskriptif hanya bersifat memaparkan data, maka dalamstatistik inferensial sudah ada upaya untuk mengadakan penarikan kesimpulan danmembuat keputusan berdasarkan analisis yang telah dilakukan. Biasanya analisis inimengambil sampel tertentu dari sebuah populasi yang jumlahnya banyak, dan darihasil analisis terhadap sampel tersebut digeneralisasikan terhadap populasi. Olehkarena itulah statistik inferensial ini juga disebut dengan istilah statistik induktif.Berdasarkan jenis analisisnya, statistik inferensial terbagi ke dalam dua bagian:a. Analisis KorelasionalAnalisis korelasional adalah analisis statistik yang berusaha untuk mencarihubungan atau pengaruh antara dua buah variabel atau lebih. Dalam analisiskorelasional ini, variabel dibagi ke dalam dua bagian, yaitu: Variabel bebas (Independent Variable), yaitu variabel yang keberadaannyatidak dipengaruhi oleh variabel lain.

Teknik Analisis Kuantitatif3 Variabel terikat (Dependent Variable), yaitu variabel yang keberadaannyadipengaruhi oleh variabel yang lain.Misalnya penelitian tentang hubungan antara jumlah sales dengan volumepenjualan. Jumlah sales merupakan variabel bebas (X) dan volume penjualansebagai variabel terikat (Y).Contoh penelitian yang berupaya untuk mencari korelasi antar variabel diantaranya adalah: Hubungan antara jumlah sales dengan volume penjualan perusahaan Hubungan antara penghasilan orang tua, dan motivasi belajar denganprestasi belajar Pengaruh tayangan media televisi terhadap minat belajar anak.Banyak sekali teknik analisis statistik yang dapat digunakan untuk analisiskorelasional ini, baik statistik parametrik maupun nonparametrik. Penggunaanmasing-masing teknik analisis tersebut sangat tergantung pada jenis skaladatanya. Skala data terdiri dari: Data nominal, yaitu data kualitatif yang tidak memiliki jenjang. Contoh jeniskelamin, asal daerah, pekerjaan orang tua, hobby, dan sebagainya. Data ordinal, yaitu data kualitatif yang memiliki jenjang, seperti tingkatpendidikan, jabatan, pangkat, ranking kelas, dan sebagainya. Data interval/rasio, yaitu data kuantitatif atau data yang berupa angkaatau dapat diangkakan. Contoh penghasilan, prestasi belajar, tinggi badan,tingkat kecerdasan, volume penjualan, dan sebagainya.Untuk menentukan jenis analisis korelasional yang tepat dalam sebuahpenelitian, terlebih dahulu harus dilihat jenis data dari variabel-variabel yangditeliti. Sebagai panduan, Tabel 1 disajikan berbagai jenis analisis korelasionalberdasarkan skala datanya.b. Analisis KomparasiAnalisis komparasi adalah teknik analisis statistik yang bertujuan untukmembandingkan antara kondisi dua buah kelompok atau lebih. Teknik analisisyang digunakan juga cukup banyak, penggunaan teknik analisis tersebuttergantung pada jenis skala data dan banyak sedikitnya kelompok. Jenis-jenisanalisis komparasi dapat dilihat pada Tabel 2.Tabel 1. Jenis Analisis Korelasional Dilihat dari Skala Data

Teknik Analisis KuantitatifVariabeldan SkalaData4Variabel Dependen/TerikatNominalOrdinalNominal- Eta- Korelasi Serial- Regresi denganvariabel dummy- Rank Spearman- Tau KendallOrdinalIntervalVariabel Independen/Bebas- KoefisienkontingensiInterval- DiscriminantAnalysis- Korelasi productmoment- Korelasi parsial- Korelasi semi parsial- Analisis RegresiBeberapa contoh hipotesis komparatif di antaranya adalah: Perbedaan kualitas pelayanan antara toko A dan B Perbedaan minat mahasiswa terhadap profesi guru ditinjau dari status sosialekonomi orang tua Perbedaan prestasi belajar mahasiswa antara yang diajar dengan metodekonvensional dengan metode CTL Perbedaan produktivitas kerja karyawan sebelum dan sesudah mengikutipelatihan AMTDi samping teknik analisis di atas, terdapat dua kelompok analisis statistikditinjau dari bentuk parameternya, yakni statistik parametrik dan nonparametrik.Statistik parametrik adalah analisis statistik yang pengujiannya menetapkan syaratsyarat tertentu tentang bentuk distribusi parameter atau populasinya, seperti databerskala interval dan berdistribusi normal. Sedangkan statistik nonparametrik adalahanalisis statistik yang tidak menetapkan syarat-syarat tersebut. Dengan demikian, untukdapat menggunakan teknik statistik parametrik harus ditinjau terlebih dahulupersyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi.

Teknik Analisis Kuantitatif5Tabel 2. Jenis Analisis Komparasi Dilihat dari Jumlah KelompokVariabel yang diujiJumlahKelompokNominalLebih dari 2 KelompokCorrelated Independen Correlated2 KelompokIndependen- Kai Kuadrat- KolmogorovSmirnov- Kai Kuadrat- KolmogorovSmirnovOrdinalInterval- Mann-Whitney U- KolmogorovSmirnov- Kai Kuadrat- Separate t-test- Pooled t-test- Wilcoxon- McNemar- Sign Test- Paired/corelated t-test- Kruskall-Wallis- Uji Median- Kai Kuadrat- Analisis Varians(ANAVA)- Friedman- Kendall's W- Cochran's Q- ANAVA repeatmeasuresPersyaratan-persyaratan yang biasanya harus dipenuhi dalam penggunaanteknik statistik parametrik meliputi:1. Sampel diambil secara acak/random dari sebuah populasi.2. Data berskala interval atau data bersifat kuantitatif.3. Data berdistribusi normal, artinya data yang diperoleh memiliki distribusi sepertidistribusi normal. Pengujiannya dapat dilakukan dengan menggunakan Kai Kuadrat,Kolmogorov-Smirnov, Lilieford Test, Skewness dan Kurtosis, atau Jarque-Bera Test.4. Ada hubungan yang linear antara variabel bebas dengan variabel terikatnya, artinyahubungan antara variabel bebas dan terikat bersifat linear atau garis lurus, dilakukandenganmenggunakan uji F Tuna Cocok (Lack of Fit Test) atau uji polinomial.5. Tidak terjadi heterosedastisitas, artinya varians error yang dihasilkan dari sebuahpersamaan regresi tersebut haruslah bersifat homogen/sama untuk setiap nilai X.

Teknik Analisis Kuantitatif6Pengujian dapat dilakukan dengan Park Test, Glesjer Test, Bartlett Test, RhoSpearman, dan Goldfield & Quant.6. Tidak terjadi kolinearitas/multikolinearitas, artinya tidak terjadi korelasi yang terlalutinggi antar variabel bebas. Pengujian dapat dilakukan dengan analisis korelasi/regresi, Tolerance, dan VIF (Variance Inflation Factor).7. Tidak terjadi otokorelasi, artinya error yang terjadi murni berasal dari garis regresidan bukan berasal dari error pengamatan yang lain. Pengujiannya adalah Durbin-Watson Test.8. Ada homogenitas varians, artinya varians antara kelompok satu dengan kelompokyang lain haruslah bersifat homogen/sama. Pengujiannya dapat dilakukan denganBartlett Test, Cochran, F Max Hartley, atau Levene Test.9. Ada homogenitas regresi, artinya koefisien garis regresi antar kelompok haruslahbersifat sama/homogen. Pengujiannya dapat dilakukan dengan uji F untukkesamaan koefisien regresi.Tidak semua teknis statistik parametrik harus memenuhi semua persyaratan diatas, namun setiap jenis teknik analisis memiliki persyaratan yang berbeda. Beberapapersyaratan yang harus dipenuhi untuk masing-masing jenis teknik analisis dapat dilihatpada Tabel 3.Tabel 3. Persyaratan dalam Penggunaan Teknik Analisis ParametrikJenis Alat AnalisisPersyaratan Nomor1. Korelasi dan regresi linear sederhana *)1, 2, 3, 4, dan 52. Korelasi dan regresi linear ganda *)1, 2, 3, 4, 5, dan 63. Uji t dan ANAVA1, 2, 3, dan 84. Analisis Kovarians (ANAKOVA)1, 2, 3, 8, dan 9*) Untuk data yang bersifat time series ditambah syarat nomor 7.C. PenutupAnalisis data merupakan salah satu langkah dalam kegiatan penelitian yang tidakboleh diabaikan. Kejelian dan ketelitian dalam melihat permasalahan dan jenis datayang diperoleh, sangat diperlukan untuk dapat menentukan jenis analisis yang palingtepat. Kesalahan dalam memilih teknik analisis akan berakibat fatal dalam pengambilankesimpulan.

Teknik Analisis Kuantitatif7Oleh karena itu sebelum menentukan teknik analisis apa yang harus dipakai,perlu dilihat kembali jenis hipotesis yang akan diujinya, apakah deskriptif, komparatifatau korelasional. Jika sudah diketahui selanjutnya melacak jenis data yang diperolehdari setiap variabel yang diteliti, apakah datanya kuantitatif atau kualitatif. Jika sudahditemukan baru menentukan teknik analisis yang dapat digunakan.Referensi:Ary, D, dkk. (1982). Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. (Penterjemah: AriefFurchon). Surabaya: Usaha NasionalGujarati, Damodar (1995). Ekonometrika. (Penterjemah: Sumarno Zein). Jakarta:ErlanggaNeter, John, William Wasserman & Michael H. Kutner (1983). Applied Linear RegressionModels. Illinois: Richard D. Irwin, Inc.Siegel, Andrew F. (2000). Practical Business Statistics. New York: Irwin-McGraw HillSiegel, Sidney (1992). Statistik Nonparametrik untuk Ilmu-ilmu Sosial. (Penterjemah:Zanzawi Suyuti & Landung Simatupang) Jakarta: GramediaSinggih Santoso (1999). SPSS: Mengolah Data Statistik Secara Profesional. Jakarta: PTElex Media KomputindoSudjana (1994). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito(1996). Teknik Analisis Regresi dan Korelasi. Bandung: TarsitoSugiyono (2002). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: AlfabetaSuhardi Sigit (2001). Pengantar Metodologi Penelitian Sosial – Bisnis – Manajemen.Yogyakarta: FE USTSuharsimi Arikunto (1998). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka CiptaSumadi Suryabrata (1994). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo PersadaSupranto (1984). Ekonometrik (Buku Dua). Jakarta: FE UIFile D:\Dataku\Makalah\Teknik Analisis II.doc

Analisis kuantitatif yang biasa digunakan adalah analisis statistik. Biasanya analisis ini terbagi ke dalam dua kelompok, yaitu: 1. Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau .

Related Documents:

TEKNIK TRANSMISI TELEKOMUNIKASI (057) 2. TEKNIK SUITSING (058) 3. TEKNIK JARINGAN AKSES (060) Kelas X Semester : Ganjil / Genap Materi Ajar : Teknik Kerja Bengkel Teknik Telekomunikasi CPE e m baga) t em n ex er Kelas XI dan Kelas XII C3:Teknik Elektronika Komunikasi Teknik Kerja Bengkel Teknik Listrik Teknik Elektronika Simulasi Digital Dasar .

32 Teknik Instalasi Tenaga Listrik 617 33 Teknik Otomasi Industri 618 Pilihan : 34 Teknik Pengelasan 421 35 Teknik Fabrikasi Logam 422 9 Teknik Mesin Umum 420 36 37 38 Teknik Pengecoran Logam Teknik Pemesinan Teknik Pemeliharaan Mekanik Mesin 423 424 425 39 Teknik Gambar Mesin 426 .

Teknik Elektro 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengertian dan Istilah a. Universitas adalah Universitas Jenderal Soedirman. b. Fakultas adalah Fakultas Teknik Universirsitas Jenderal Soedirman. c. Jurusan adalah Jurusan Teknik Elektro dengan Program Studi S1 Teknik Elektro pada Fakultas Teknik. d.

3. Bapak Dr. Ir. Kgs. Ahmad Roni, M.T. Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palembang. 4. Bapak Taufik Barlian, ST,.M.Eng, Ketua Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palembang. 5. Bapak dan Ibu Dosen pada Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Pale mbang.

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2010. i Renstra Prodi S1 Teknik Elektro 2010-2014 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas rahmat, berkah dan .

Analisis Reduksi Harmonisa Pada Variable Speed Drive Menggunakan Filter Lc Dengan Beban Motor Induksi Tiga Fasa 1) Maharani Putri Mahasiswa Magister Teknik Jurusan Teknik Elektro USU s 2) Usman Bafaai Mahasiswa Magister Teknik Jurusan Teknik Elektro USU 3) Marwan Ramli Mahasiswa Magister Teknik Jurusan Teknik Elektro

Skripsi, Program Studi Pendidikan Teknik Elektro, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing Drs. Yohannes Primadiyono, M.T. Studi analisis aliran daya dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai aliran daya atau tegangan pada suatu jaringan sistem tenaga listrik.

Abrasive Water Jet Machining (AWJM) is the non-traditional material removal process. It is an effective machining process for processing a variety of Hard and Brittle Material. And has various unique advantages over the other non-traditional cutting process like high machining versatility, minimum stresses on the work piece, high flexibility no thermal distortion, and small cutting forces .