BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Repository.uinbanten.ac.id

3y ago
123 Views
3 Downloads
1.19 MB
50 Pages
Last View : 2m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Konnor Frawley
Transcription

BAB IITINJAUAN PUSTAKAA. Perbankan Syariah1.Definisi Bank SyariahBank Syariah adalah bank yang beroperasidengan tidak mengandalkan bunga. Adalah gkan berdasarkan Al Qur’an dan Hadist NabiSAW. Dengan kata lain, bank syariah adalah an dan jasa-jasa lainnya dalam lalu nnya disesuaikan dengan prinsip syariatislam.1Bank syariah sangatlah bebeda dengan rahan dana ialah dalam bentuk kebersamaan1Muhammad, Manajemen Pembiayaan Bannk Syariah ( Yogyakarta:Akademi manajemen perusahaan YKPN, 2005) H 117

18memperoleh bagi hasil dari usaha bank, baik pada waktuperekonomiannasionalsedang bergairahmaupunperekonomian nasional sedang lesu.22.Landasan Hukum Bank Syariaha. Al-Quran Surat Al-baqarah Ayat 275 dan Ali Imranayat 130Sebagaimana Firman Allah dalam Surat Al-Baqarahayat 275: “Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidakdapat berdiri melainkan seperti berdirinya orangyang kemasukan syetan lantaran gila. Keadaan2Karnaen A. Perwataatmadja dan Hendri Tanjung, “Bank SyariahTeori, Peraktik dan Peranannya” (Jakarta: Calestial Publishing, 2007) H 69

19mereka yang demikian itu adalah disebabkan merekaberpendapat bahwa sesungguhnya jual beli itu samadengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jualbeli dan mengharamkan riba. Orang-orang yangtelah sampai kepadanya larangaan dari tuhannyalalu berhenti (mengambil riba), maka baginya apayang telah diambilnya dahulu (sebelum datanglarangan) dan urusannya (terserah) kepada Allah.Orang yang mengulangi (mengambil riba) makaorang itu adalah penghuni-penghuni neraka. Merekakekal didalamnya.” (QS Al-Baqarah:275)3Allah juga berfirman dalam surat Ali Imran ayat 130: “Hai orang-orang yang beriman janganlah kamumemakanribadenganberlipatgandadanbertaqwalah kamu kepada Allah supaya kamumendapatkan keberuntungan” (QS Ali Imran:130) 43Kementrian Agama RI, Al-Quran dan Terjemah, Surat Al-Baqarahayat 275, (jakarta: Lembaga Percetakan Quran, 2014) H 474Kementrian Agama RI, Al-Quran dan Terjemah, Surat Ali Imranayat 130, (jakarta: Lembaga Percetakan Quran, 2014) H 66

20b. Undang-undang No 7 tahun rintahtelahmemberikan izin atas keberadaan bank syariah ataubank yang berasaskan islam untuk melakukan segalatindakan atau kegiatan perbankan layaknya sepertibank konvensional.5c. Undang-undang No 10 tahun 1998Undang-undanginiberisikantentangpenyempurnaan dan penjelasan dari undang-undangno 7 tahun 1992, yakni penjelasan tentang bagaimanabank syraiah sebagaibank umum dan bankpengkreditan rakyat khususnya berada di pasal 6 sertaberisi juga tentang penjabaran dari prinsip syariahyang terdapat dalam pasal 1 ayat 13 : Bank umum adalah sebuah bank yang bertugasuntuk menyelesaikan seluruh kegiatan usaha5UUD RI No. 7 tahun 1992 Tentang Perbankan

21secara konvensional atau berdasarkan prinsipsyariah yang dimana setiap kegiatan usahanyamemberikan jasadalamlalu lintasatauperjalanan suatu pembayaran. Bank pengkreditan rakyat sebuah bank yangbertugas untuk menyelesaikan seluruh kegiatanusaha secara konvensional atau berdasarkanprinsip syariah yang dimana setiap kegiatanusahanya tidak memberikan jasa dalam lalulintas atau perjalanan suatu pembayaran. Prinsip syariah adalah sebuah aturan perjanjianatau ketetapan yang berdasarkan hukum sertaajaran islam antara Bank dan pihak nasabahuntuk penyimpanan dana maupun pembiayaansegala bentuk kegiatan usaha. Kegiatan tersebutantara lain : pembiayaan yang berasaskan ertaanyangmodal(musyakarah), prinsip jual beli suatu produk

22mendapatkan sebuah keuntungan (murabahah),pembiayaan barang modal didasarkan atasprinsip sewa murni tanpa adanya sebuah pilihan(ijarah), pemindahan kepemilikan atas barangyang disewa dari pihak bank dengan pihak lain(ijarah wa iqtina). 6d.Undang- undang No 23 tahun 2003Dalam undang-undang ini berisi tentangperlindungan dari keberadaan Bank berbasis syariah,dimana perlindungan tersebut berbentuk penugasankepada Bank Indonesia untuk mempersiapkan segalabentuk perangkat anturan serta fasilitas-fasilitas yangmampu menunjang segala bnetuk kegiatan yangimbasnyaakanmendukungkelancarandankeefektifan jalannya operasional Bank syariah.7e. Undang-undang no 21 tahun 2008Undang-undang inilah yang lebih spesifikdiantara peraturan yang lainnya, dalam undang67UUD RI No. 10 tahun 1998 Tentang PerbankanUUD RI No. 23 tahun 2003 Tentang Perbankan

23undang no 21 tahun 2008 ini sebenarnya munculketika memang di Indonesia perkembangan Banksyariah semakin pesat untuk itulah ketentuan danperaturan yang ada dalam undang-undang ini sangatlengkap. Dalam bab 1 pasal 1 bahkan sudahhdisebutkan secara jelas tentang perbedaan bankkonvensional dan bank syariah dimana diberikanbeberapa pengertian serta jenis-jenis yang dimilikioleh masing-masing Bank. Tidak hanya itu dalamundang-undang ini juga dijelaskan bahwasannyadalam usaha menjalankan fungsinya Bank syariahmelakukan penghimpunan dana dari nasabah danakan menyalurkan pembiayaan tersebut berdasarkanakad-akad yang telah diatur dalam ekonomi islam,seperti mudharabah, wadi’ah, masyarakah, dan akadakad lain yang tentunya sesuai dengan jaran sertanilai-nilai islam.88UUD RI No. 21 tahun 2008 Tentang Perbankan

24f. Peraturan Bank IndonesiaBank Indonesia memiliki peranan pentingdalam dunia perbankan Indonesia karena Bank inimenjadi Bank central atau Bank utama di Indonesia.Dalam hal ini Bank Indonesia juga memilikiwewenang untuk mengatur perjalanan Bank rkan oleh Bank Indonesia dalam mengaturkinerja Bank syariah di Indonesia, antara lain : PBI No. 9/19/PBI/2007 yang berisi tan penghimpunanan dana dan penyalurandana serta pelayanan jasa dari Bank syariah.9 PBI No.6/24/PBI/2004yang membicarakantentang bank umum yang menjalankan kegiatanusaha atau tugasnya berdasarkan atas prinsipprinsip syariah. (Baca Juga: Produk produk Bank9PBI No. 9/19/PBI/2007

25Syariah , PerbedaanAsuransiSyariahdanKonvensional).103. Produk-produk Bank Syariaha) Jual Beli1) h jual beli barang dengan harga asaldengan tambahan keuntungan yang disepakati.Dalam bai’ al-mudharabah, penjual harusmemberitahu harga produk yang ia beli danmenentukansuatukeuntungansebagaitambahan keuntungan.2) SalamSalam atau bai’ as-salam adalah pembelianbarangyangdiserahkandikemudian harisedangkan pembayaran dilakukan dimuka.10PBI No.6/24/PBI/2004Muhammad Syafi’i Antonio, Bank Syariah dari Teori Ke Peraktik( Jakarta: Gema Insani, 2001) H 10111

263) IstishnaIstishna atau bai’ al-istishna adalah kontrakpenjualan antara pembeli dan pembuat barang.Dalam akad ini pembuat barang menerimapesanan dari pembeli lalu pembuat barangmembelli barang kepada orang lain sesuaispesifikasi barang yang dibutuhkan.b) han hak guna atas barang atau jasamelalui upah atau sewa, tanpa diikuti denganpemindahan hak milik atau kepemilikan barang.2)Ijarah al-muntahia bit-tamlikIjarah al-muntahia bit-tamlik adalah sejenisperpaduan antara kontrak jual beli dan sewaatau lebi tepatnya akad sewa yang diakhiridengan kepemilikan barang.

27c) , pendelegasian atau pemberiankekuasaan atau mandat.2)KafalahKafalah atau al-kafalah adalah pemberianjaminan yang diberikan o;leh penanggungkepada pihak ketiga untuk memenuhi kewajibanpihak kedua atau yang galihan utang dari orang yang berutangkepada orang lain yang wajib menanggungnya.4)RahnRahn atau ar-rahn adalah menahan salahsatu harta milik sipeminjam sebagai jaminanatas pinjaman yang diterimanya.

285)QardhQardh atau al-qardh adalah pemberianharta kepada orang lain yang dapat ditagih ataudimintakembaliataudengankatalianmeminjamkan tanpa mengharapkan imbalan.B. Laporan Keuangan1.Definisi laporan KeuanganLaporankeuanganadalahlaporanyangmemberikan akuntansi atas operasi serta keuanganperusahaan.12Selain itu laporan keuangan jugamenggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatuperusahaan pada saat tertentu dan dalam jangka waktutertentu. Setiap bank diwajibkan menyampaikan laporankeuangan berupa neraca dan perhitungan laba atau rugiberdasarkan waktu dan bentuk yang ditetapkan olehbank indonesia.1312Farah Margaretha, Manajemen Keuanagn Untuk Manajer NonKeuangan ( Jakarta: Erlangga, 2011) H 1913Mukkhisotul Jannah, Manajemen Keuangan (serang: LembagaPenelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M), 2015) H33

29Laporan keuangan merupakan suatu sahaan dan lebih jauh informasi tersebut haan tersebut. 14 Laporan keuangan menunjukankondisi keuangan perusahaan dalam periode tertentu. 15Semakin baik laporan keuangan yang disajikan makaakan semakin meyakinkan pihak eksternal dalam melihatkinerja keuangantersebut. Lebih jauh keyakinan bahwaperusahaan diprediksikan akan mampu tumbuh danmemperoleh profitabilSecara suntainable (berkelanjutan), yang sahaan akan merasa puas dalam berbagai urusandengan perusahaan. Karena salah satu yang dihindarioleh pihak eksternal adalah timbulnya bad debt (piutangtak tertagih).14Irham Fahmai, Pengantar Manajemen Keuangan teori dan SoalJawab, ( Bandung: Alfabeta, 2013) H 2115UU RI No. 17 Tahun 1992 Pasal 34 tentang Perbankan

30Dari berbagai pengertian di atas dapat dipahamibahwa dengan adanya laporan keuangan yang disediakanoleh suatu perusahaan akan sangat membantu informasibagi perusahan dan pihak-pihak yang berkepentinganbermanfaat dalam pengambilan keputusan danadanya laporan keuangan sangat berguna dalam melihatkondisi suatu perusahaan.Sebagaimana Firman Allah SWT:

31 “Hai orang-orang yang beriman apabila kamubermu’amalah tidak secara tunai untuk waktu isAllahmengajarkannya, maka hendaklah ia menulis, danhendaklah orang yang berhutang itu mengimalkannya (apa yang akan ditulis itu), dan hendaklah ia bertaqwakepada Allah tuhannya, jika orang yang berhutang ituorang yang lemah akalnya atau lemah (keadannya) ataudia sendiri tidak mampu mengimalkannya, makahendaklah walinya mengimalkannya dengan jujur. Dan

32persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orangorang lelaki (diantaramu). Jika tidak ada dua oranglelaki maka boleh seorang lelaki dan dua orangperempuan dari saksi-saksi yang kamu ridhnai, supayajika seorang lupa maka yang seorang mengingatnya.Janganlah saksi-saksi itu enggan (memberi keterangan)apabila mereka dipanggil, dan janganlah kaamu jemumenulis hutang itu baik kecil maupun besar sampaibatas waktu membayarnya. Yang demikian itu lebih adildisisi Allah dan lebih menguatkan persaksian dan islah mu’amalah itu) kecuali juka mu’amalah ituperdagangan tunai yang kamu jalankan diantara kamu,maka tidak ada dosa bagi kamu, (jika) kamu tidakmenulisnya. Dan persaksikanlah jika kamu berjual tkan, jiak kamu lakukan (yang demikian), makasesungguhnya haal itu adalah suatu kefasikan kanmu; dan Allah maha mengetahui segalasesuatu”. (QS Al-Baqarah:282)1616Kementrian Agama RI, Al-Quran dan Terjemah, Surat Al-Baqarahayat 282, (jakarta: Lembaga Percetakan Quran, 2014) H 48

332.Komponen-komponen Pada Laporan KeuanganLaporan keuangan yang dipublikasikan dianggapmemiliki arti penting dalam menilai suatu perusahaan,sehingga pihak-pihak yang membutuhkan akan ya dalam proses pengambilan keputusansesuai yang diharapkan. 17Sebuah laporan keuangan pada umumnya terdiridari:a.Neraca, merupakan laporan yang menunjukanjumlah aktiva (harta), kewajiban (hutang) dan modalperusahaan (ekuitas) perusahaan pada masa atauperiode tertentu.b.Laporan laba rugi, menyajikan hasil usaha –pendapatan, beban, laba atau rugi bersih dan labaatau rugi per saham untuk periode akuntansitertentu.172014) H 2Irham Fahmi, Analisis Laporan Keuangan (Bandung: Alfabeta,

34c.Laporan perubahan modal, merupakan laporan yangberisi jumlah dan jenis modal yang dimilikiperusahaan.d.Laporan arus kas, memberikan informasi tentangarus kas masuk dan keluar dari kegiatan operasi ,pendanaan dan investasi selama suatu periodeakuntansi.e.Catatan atas loran keuangan, memberikan informasiapabila ada laporan keuangan yang memerlukanpenjelasan tertentu.Komponen-komponen di atas sangatlah penting,karenaproses laporan keuangan tersebut saling berkaitanmaka ketelitian dan kehati-hatian sangat diperlukan,tanpa adannya kehati-hatian yang mendalam hasil yangdiperoleh tidak akan mencapai apa yang diharapkan.3.Tujuan Laporan KeuanganTujuanlaporankeuanganadalahuntukmemberikan informasi kepada pihak yang membutuhkantentang kondisi suatu perusahaan dari sudut angka-angka

35dalam satuan moneter. SFAC No. 1 menyatakan tujuandari pelaporan keuangan perusahaan yaitu menyediakaninformasi yang bermanfaat bagi pembuatan keputusanbisnis dan ekonomi oleh investor yang ada.berikut ini beberapa tujuan pembuatan ataupenyususnan laporan keuangan yaitu:a. memberikan informasi tentang jenis dan jumlahaktiva (harta) yang dimiliki perusahaan.b. memberikan informasi tentang jenis dan jumlahkewajiban dan modal yang dimiliki perusahaan padasaat ini.c. memberikan informasi tentang jenisdan jumlahpendapatan yang diperoleh pada suatu periodetertentu.d. memberikan informasi tentang jumlah biaya dan jenisbiaya yang dikeluarkan perusahaan dalam suatuperiode tertentu.

36C. Rasio Keuangan1. Definisi Rasio KeuanganRasio keuangan merupakan suatu perhitunganrasio dengan menggunakanlaporan keuangan yangberfungsi sebagai alat ukur dalam menilai kondisikeuangan dan kinerja perusahaan. 18 Rasio keuanganadalah angka yang diperoleh dari hasil perbandingan darisatu pos laporan keuangan dengan pos lainnya yangmempunyai hubungan yang relevan dan signifikan,19Rasio keuangan adalah suatu kajian yang melihatperbandingan antara jumlah-jumlah yang terdapat padalaporan keuangan, dengan menggunakan formulaformula yang dianggap refresentatif untuk pulkan bahwa rasio keuangan merupakan kegiatanmemmbandingkan angka-angka yang ada dalam laporankeuangan dengan cara membagi satu angka dengan18Hery, Analisis Laporan Keuangan Pendekatan Rasio Keuangan(Yogyakarta: Center For Akademic Publishing Service) H 16119Sofyan Syafri Harahap, Analisis Kritis atas Laporan Keuangan,(Jakarta: rajawali Pers, 2013), H 29720Mukkhisotul Jannah, Manajemen Keuangan. H 85

37angka lainnya. Dan juga antara komponen dalam satulaporan keuangan atau antara komponen yang ada dalamlaoran keuangan lainnya.2.Jenis-jenis Rasio Keuangana. Rasio Likuiditas, adalah rasio yang paling banyakmendapat perhatian baik dari para analis maupuninvestor.21rasio likuiditas jugarasioyangmenggambarkan kemampuan perusahaan untukmenyelesaikan kewajibaan jangka ambarkan kemampuan perusahaan dalammembayar kewajiban jangka panjangnya i.c. sioyangperusahaanmendapatkan laba melalui semua kemampuan dansumber dayaa yang ada.21Wernwe R. Murhadi, Analisis Laporan Keuangan Proyeksi danValuasi Saham ( Jakarta: Salemba Empat, 2015) H 57

38d. Rasio Leverage, adalah rasio yang menggambarkanhubungan utang perusahaan terhadap modal maupunasset perusahaan.e. Rasio Aktivitas, adalah rasio yang asinyaperusahaanbaikdalamdalamkegiatanpenjualan, pembelian dan kegiatan arkan persentase pertumbuhan pos-posperusahan dari tahun ke tahun.g.Penilaian Pasar, merupakan rasio yang khususdipergunakan di pasar modal yang menggambarkansituasi atau keadaan prestasi perusahaan di pasarmodal.h.Rasio Produktivitas, Rasio ini menunjukan tingkatproduktivitas dari unit atau kegiatan yang dinilai.Dari uraian diatas dapat disimpulakanbahwa rasio-rasio untuk menganalisis laporankeuangan sangatlah banyak dengan maksud yang

39berbeda-beda. Namun dalam penelitian ini hanya;ahrasio profitabilitas yang digunakan, karena rasio inimampu menggambarkan kondisi suatu perusahaandalam menghasilkan laba.D. Capital Adequacy Ratio1. Definisi CARCapital Adequacy Ratio (CAR) adalah rasiokecukupan modal bank atau kemampuan bank dalampermodalan yang ada untuk menutup kemungkinankerugian dalam perkreditan atau perdagangan surat-suratberharga.22 Capital Adequacy Ratio (CAR) adalah rasiojumlah modal minimal yang harus dimiliki suatu ungi dari ancaman terjadinya insolvensi kegiatanusaha perbankan.Capital Adequacy Ratio (CAR) adalah rasiokeuangan yang berkaitan dengan permodalan perbankan22Mia Lasmi Wardiah, Dasar-dasar Perbankan (Bandung: Pustakasetia, 2013) H 295

40dimana besarnya modal suatu bank akan berpengaruhpada mampu atau tidaknya suatu bank secara efisienmenjalankan kegiatannya. Jika modal yang dimiliki banktersebut dapat menyerap kerugiankerugian yang tidakdapat dihindarkan maka bank dapat mengelola seluruhkegiatannya secara efisien sehingga kekayaan bankdiharapkan akan semakin meningkat232. Rumus Perhitungan CARPerhitungan CAR terdiri dari Modal sendiri yaitudari modal inti ditambah dengan pelengkap. ATMRdihitung dari aktiva yang tercantum dalam neraca maupunaktiva yang bersifat administratif (tidak tercantum dalamneraca).Rumus perhitungan CAR yaitu:24Dimana: ATMR Aktiva Tertimbang MenurutRasio yaitu nilai total aktiva bank setelah dikalikan23Fretty Welta, Lemiyana” Pengaruh Car, Inflasi, Nilai TukarTerhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Syariah” I-Financing Vol.1. No 1.(Juli 2017) H 224Mia Lasmi Wardiah, Dasar-dasar Perbankan, H 295

41dengan masing-masing bobot resiko diberi bobot 0% danaktiva yang paling beressiko diberi bobot 100%.De

menulis hutang itu baik kecil maupun besar sampai batas waktu membayarnya. Yang demikian itu lebih adil disisi Allah dan lebih menguatkan persaksian dan lebih dekat kepadaa tidak (menimbulkan) keraguanmu. (tulislah mu’amalah itu) kecuali juka mu’amalah itu perdagangan tunai yang kamu jalankan diantara kamu,

Related Documents:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian ini menggunakan beberapa pustaka yang berkaitan dengan penelitian ini. Hal ini berfungsi untuk pedoman dan pembanding penelitian yang akan dilakukan. Urfan (2017) melakukan penelitian berjudul Aplikasi Kalender Event Seni

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN MODEL. PENELITIAN . 2.1 Tinjauan Pustaka. Tinjauan pustaka adalah kajian mengenai penelitian sebelumnya yang memiliki relevansi permasalahan dengan penelitian yang akan dilakukan. Kajian terhadap penelitiapenelitian sebelumnya diharapkan memberikan wawasan agar n-

10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Penelitian tentang aplikasi mobile berbasis android yang dibuat oleh universitas atau berisi info seputar kampus atau panduan bagi mahasiswa atau

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka 1. Pengertian Keagenan Keagenan adalah hubungan yang mempunyai kekuatan hukum yang terjadi bilamana kedua pihak bersepakat, memuat perjanjian, dimana salah satu pihak diamakan agen, setuju untuk mewakili pihak lainnya yang

6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustaka 1. Chronic kidney disease (CKD) a. Definisi Chronic kidney disease merupakan suatu keadaan kerusakan ginjal secar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian ini mengacu pada beberapa sumber dan tinjauan yang sudah ada dimana masing-masing penulis menggunakan metode yang berbeda sesuai dengan permasalahan yang di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Umum Tentang Bank Menurut Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang Perbankan, yang dimaksud dengan Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1. Tinjauan Umum tentang Arbitrase 1. Pengertian Arbitrase Suatu hubungan keperdataan yakni dalam suatu perjanjian selalu akan ada resiko kemungkinan timbulnya suatu perselisihan dalam prosesnya baik antar pihak maupun dengan objek perjanjian. Sengketa tersebut dapat